PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
USAHA LA-HIROSANA(SALSABILA’S HIDROPONIC SAVE TO
NATURE) DI RUMAH KOST ‘SALSABILA’ DENGAN PEMANFAATAN
LIMBAH BOTOL PLASTIK PENGHUNI KOST

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Zidni Ilma Navi’a
Fatma Dwi Ramadani
Maizairul Ulfanita
Melinda Desmiyati Barokah
Triana Mar’atus Solihah

(141510601109)
(141510601104)
(141810101033)
(141000000000)
(150110201003)


UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015

Angkatan (2014)
Angkatan (2014)
Angkatan (2014)
Angkatan (2014)
Angkatan (2015)

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rumah


:
: PKM-K
: Zidny Ilma Navi’a
: 141510601109
: Agribisnis
: Jember
: Perumahan Graha Kencana Raya Blok C/15 Panji
Situbondo
: 081252410211
: zidnykyutao@yahoo.com
: 5 orang

f. No HP
g. Alamat e-mail
4. Anggota Pelaksana
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Parawita Dewanti, MP.
b. NIDN
:

c. Alamat Rumah
: Jl. Slamet Riyadi BTN Baratan Indah-15 Jember
d. No. Telp/ E-mail
: 08123463272/
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 12.500.000
b. Swasembada Total
:7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Jember, 10 September 2015
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Pertanian,

(Ir. Marga Mandala, MP., Ph.D.)
NIP. 19621110 1988031001

(Zidni Ilma Navi’a)
NIM. 131510501284


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Universitas Jember,

Dosen Pendamping

(Prof. Dr. Ek. H. Moh Saleh, SE, M.Sc)
NIP. 19560831 1984031 002

(Dr. Ir. Parawita Dewanti, MP)
NIP. 19650425 199002 2 002

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………….1
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..3
RINGKASAN……………………………………………………………………4
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………...6
1.2 Perumusan Masalah…………………………………………………………..7

1.3 Tujuan Khusus………………………………………………………………..8
1.4 Luaran yang Diharapkan…………………………………………………….10
1.5 Manfaat………….…………………………………………………………..11
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan…...……………………………………………..12
2.2 Potensi Perlengkapan Hidroponik……………………………………………13
2.3 Produk………………………………………………………………………..15
2.4 Analisis Biaya………………………………………………………………..16
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tenik Pelaksanaan……………………………………………………………17
3.2 Tahapan Pekerjaan…………………………………………………………...18
3.3 Pencapaian Tujuan Program…………………………………………………19
BAB 1V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………………………20
4.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………………………...21
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..22
LAMPIRAN

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang
paling umum digunakan dalam bercocok tanam. Seiring dengan perkembangan
jaman dan dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki seperti tanah yang sempit
atau tanah yang tidak subur, orang mulai bercocok tanam dengan menggunakan
media tanam bukan tanah, seperti air, pasir, dan lain-lain.
Hidroponik merupakan salah satu alternatif cara bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari kata Hydro
(air) dan Ponics (pengerjaaan), sehingga hidroponik bisa diartikan bercocok tanam
dengan media tanam air. Pada awalnya orang mulai menggunakan air sebagai
media tanam mencontoh tanaman air seperti kangkung, sehingga kita mengenal
tanaman hias yang ditanam dalam vas bunga atau botol berisi air. Pada
perkembangan selanjutnya orang mulai mencoba media tanam yang lain,
kemudian membandingkan keuntungan dan kerugiannya, sehingga selain media
tanam air (kultur air) dipakai juga media pasir (kultur pasir) dan bahan porus
(kultur agregat) seperti kerikil, pecahan genteng, pecahan batu bata, serbuk kayu,
arang sekam dan lain-lain.
Sejarah hidroponik dimulai pada 3 abad yang lalu, pada tahun 1669 di
Inggeris sudah dilakukan pengujian tanaman hidroponik dalam laboratorium.
Kemajuan yang sangat berpengaruh terjadi pada tahun 1936, Dr. W.F. Gericke di
California (AS) berhasil menumbuhkan tomat setinggi 3 m dan berbuah lebat

dalam bak berisi air mineral. Pada tahun 1950 Jepang secara besar-besaran
menyebarkan cara bercocok tanam hidroponik untuk mensuplai sayuran bagi
tentara pendudukan Amerika Serikat. Dari sini hidroponik terus menyebar ke
berbagai negara. Di Indonesia hidroponik mulai dikembangkan pada sekitar tahun
1980.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara memanfaatkan lahan kosong dan sempit di perkotaan sebagai
usaha hidroponik
2. Bagaimana cara pemasaran produk hidroponik pada masyarakat
1.3 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui cara budidaya
menggunakan media padat dari bibit

tanaman

hidroponik

dengan

1.4 Luaran yang Diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan yaitu terbentuknya unit usaha mandiri
sebagai produsen produk hidroponik yang bernilai ekonomis sehingga dapat dijual
secara komersil dan menghasilkan keuntungan. Selain itu diharapkan dapat
menghasilkan artikel baru tentang produk hidroponik.
1.5 Manfaat
Adapun kegunaan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut.
1. Bagi Masyarakat
a. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan adanya peluang usaha baru
b. Meningkatkan nilai ekonomi tanaman sayur di Indonesia.
d. Mengurangi pengangguran di Indonesia
2. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pengetahuan mahasiswa Indonesia
b. Sebagai upaya pengaplikasian pengetahuan yang telah dimiliki
c. Meningkatkan semangat entrepreneur mahasiswa

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Pertumbuhan penduduk yang semakin padat dan sektor industri yang
semakin berkembang berdampak terhadap terjadinya penyempitan lahan
pertanian. Lahan pertanian semakin banyak berubah fungsi menjadi daerah

permukiman dan industri. Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris sudah
mulai pupus. Dampaknya adalah Indonesia yang dahulunya dikenal sebagai
negara exportir, namun sekarang sudah banyak mengimpor produk-produk
pertanian, baik produk tanaman hortikultura, maupun tanaman pangan. Bercocok
tanam dengan metode hidroponik dapat meningkatkan ketersediaan sayuran yang
bersih, sehat dan segar untuk keluarga maupun untuk konsumen. Meningkatnya
jumlah para vegetarian menjadi peluang bagi pelaku usaha sayuran hidroponik
dalam meningkatkan pendapatan. Melalui teknik hidroponik ini akan dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bercocok tanam yang
ramah lingkungan.
2.2 Potensi Perlengkapan Hidroponik
Perbedaan paling menonjol antara hidroponik dan budidaya konvensional
adalah penyediaan nutrisi tanaman. Pada budidaya konvensional, ketersediaan
nutrisi untuk tanaman sangat tergantung pada kemampuan tanah menyediakan
unsur-unsur hara dalam jumlah cukup dan lengkap. Unsur-unsur hara itu biasanya
berasal dari dekomposisi bahanbahan organik dan anorganik dalam tanah yang
terlarut dalam air. Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara dalam tanah
umumnya dipenuhi dengan pemupukan tambahan. Pada budidaya hidroponik,
semua kebutuhan nutrisi diupayakan tersedia dalam jumlah yang tepat dan mudah
diserap oleh tanaman. Nutrisi itu diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya

dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik. Pemberian nutrisi melalui
permukaan media tanam atau akar tanaman. Ketersediaan nutrisi dalam bentuk
cair itulah yang dipakai sebagai awal berpijak penerapan budidaya tanaman
hidroponik (Siswadi, 2008).
Bercocok tanam sayuran melalui sistem hidroponik dapat dilakukan
dengan sistem wick, NFT, dan fertigasi. Sistem hidroponik yang ingin diterapkan
tergantung dari hobi dan modal yang dimiliki masing-masing pelaku usaha.
Metode wick dalam hidroponik adalah sistem bercocok tanam yang paling
sederhana, dimana pemberian nutrisi pada media tumbuh lewat sumbu yang
digunakan sebagai reservior. Bahan-bahan yang dapat digunakan dalam metode
ini, antara lain perlite, vermiculite, kerikil pasir, sekam bakar, dan serat/serbuk
kulit kelapa. Metode NFT adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar
tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga
tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Tanaman tumbuh
dalam lapisan polyethylene dengan akar tanaman terendam dalam air yang berisi
larutan nutrisi yang disirkulasikan secara terus menerus melalui pompa. Daerah
perakaran dalam larutan nutrisi dapat berkembang dan tumbuh dalam larutan
nutrisi yang dangkal sehingga bagian atas akar tanaman berada di permukaan

antara larutan nutrisi dan styrofoam, adanya bagian akar dalam udara ini

memungkinkan oksigen masih bisa terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan
secara normal.

2.3 Konsep Usaha dan Produk yang Dihasilkan
Jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk tempat
berdiri tegaknya tanaman. Media tersebut biasanya bebas dari unsur hara (steril),
sementara itu pasokan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dialirkan ke dalam
media tersebut melalui pipa atau disiramkan secara manual. Media tanam tersebut
dapat berupa kerikil, pasir, gabus, arang, zeolit, atau tanpa media agregat (hanya
air). Yang terpenting adalah bahwa media tanam tersebut suci hama sehingga
tidak menumbuhkan jamur atau penyakit lainya (Anonim, 2006). Teknik
bertanam secara hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa
menggunakan media tanah, tetapi menggunakan media air yang diperkaya dengan
nutrisi. Tanaman yang dibudidayakan dengan metode hidroponik ini adalah jenis
tanaman yang bernilai ekonomis dan memiliki permintaan yang besar. Bercocok
tanaman dengan hidroponik, terdapat beberapa langkah yang dilakukan antara lain
pembibitan, penyemaian, persiapan media tanam, pembuatan green house,
pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke tanaman, dan perawatan
tanaman yang hampir sama dengan perawatan tanaman pada metode bercocok
tanam konvensional. Metode fertigasi dalam hidroponik adalah metode yang
menggunakan aplikasi unsur hara melalui irigasi. Melalui fertigasi ini biaya
tenaga kerja untuk pemupukan dapat dikurangi, karena pemupukan dilakukan
bersamaan dengan kegiatan pemupukan. Pupuk yang diberikan dalam jumlah
yang sedikit, tetapi dilakukan secara kontinyu dan mengurangi kehilangan unsur
hara. Bahan yang digunakan pada metode fertigasi ini adalah sekam atau serbuk
sabut kelapa ditambah kerikil pasir.

Gambar 1. Contoh Produk LA-HIROSANA

2.4 Peluang Pasar dan Pemasaran
Proses pemasaran yang akan dilakukan pada usaha ini yaitu sebagai
berikut.
a. Proses pemasaran yang akan dilakukan yaitu melakukan publikasi secara door
to door selama periode pemasaran, baik dari komunitas hidroponik,
hypermarket, maupun ke tempat wisata sekitar wilayah kota Jember.
b. Proses pemasaran lainnya menggunakan konsep online, lahan penjualan akan
buka melalui komunitas jual beli online, situs jual beli, social network, maupun
blog/website.
c. Media promosi berupa pamphlet, brosur, dan sms berantai
2.5 Analisis Ekonomi Usaha
Rincian biaya pembuatan usaha hidroponik yaitu meliputi biaya investasi
dan penyusutan peralatan :
A. Biaya Penyusutan :
1. Sewa lahan untuk luas 500 m2/musim tanam (1 tahun)
2. Tendon air 100 liter 10 buah, Penyusutan ± 5 tahun Rp. 1.000 000,3. Tray + pembibitan 1000 buah penyusutan 3 tahun Rp. 350 000,Pembuatan media tanam dengan pipa pvc 2,5”( Paralon ) 320 batang,
Penyusutan 5 tahun Rp. 14. 000 000,4. Net /jaring 100 meter, penyusutan 2 tahun Rp. 1.250 000,5. Pompa air 20 buah, penyusutan 1 tahun Rp. 1.500 000,6. Lain-lain 10% dari total Investasi Rp. 1.800 000,-Total biaya investasi /
penyusutan = V
B. Biaya Variabel tidak Tetap ( biaya produksi ):
1. Larutan Nutrisi untuk 20 unit modul /media tanam dengan harga member
Rp.65 000 x 10 st / 10 000 ltr = Rp. 650 000.2. Pemakaian listrik / bulan
3. Rockwool media semai/tanam dengan harga member 8 slab x 55 000 =
Rp. 440 000.4. Pestisida nabati
5. Air
6. Benih untuk 20 modul tergantung benih Rp.
7. Tenaga kerja pengawas 2 orang x Rp 1.000 000 = Rp. 2.000 000,Total biaya Tetap = W
Biaya produksi awal = V + W
C. Bunga Pinjaman
5% dari biaya produksi = 5% x (V + W) = x
D. Biaya tak Terduga
5% dari biaya produksi awal = 5% x (V + W) = X
Jadi, total biaya produksi = ( V + W ) + 2X

E. Panen Total / Tahun
Setiap modul rata-rata mampu memproduksi sayuran sebanyak 416 tanaman, jika
pertanaman memiliki berat 200 gram saja berarti 200 gr x 416 = 83 200 gram atau
83,2 kg. untuk satu kali panen selama ± 35 hari.
F. Hasil produksi :
Dalam sistem hidroponik NFT penanaman menggunakan cara rotasi sehingga
diharapkan dapat menghasilakan sayuran segar dengan panen tiap hari. Jadi jika
jumlah 20 modul sudah bisa menghasilkan sayuran segar selama 1 bulan 83,2 kg x
20 = 1664 kg.
G. Keuntungan :
Jika dalam 1 kg sayuran seharga Rp. 5000 dengan menjual langsung pada
konsumen, maka Rp. 5000 x 1664 kg = Rp. 8.320 000.- dalam satu bulan.
Hitungan dalam 1 tahun = Rp. 8 320 000 x 12 bulan = Rp. 99.840 000,Kotornya Rp. 99.840 000,Dalam 1 tahun BEP
Budidaya sayuran daun secara hidroponik sudah impas

BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Teknik Pelaksanaan

3.2 Tahapan Pekerjaan
Dalam Melaksanakan program ini akan terbagi dalam beberapa kegiatan
atau pekerjaan yaitu :
1. Persiapan.
Persiapan lahan hidroponik dan pengumpulan bahan – bahan serta
peralatan yang akan di gunakan.
2. Pembuatan Media Tanam dan Wadah Penanaman Unik
3. Pembibitan dan Penyiapan Sarana Irigasi
4. Perawatan dan Promosi produk(untuk tanaman hias)
5. Pemanenan (Untuk Tanaman Sayur dan Buah)
6. Pemasaran dan Pengolahan menjadi Produk Agroindustri
3.3 Pencapaian Tujuan Program
Program ini dapat dicapai melalui bermitra dengan perusahaan benih dan
para ahli tanaman hidroponik, khususnya ahli hortikultura. Selain itu juga
bermitra dengan bank sampah sebagai penghasil botol bekas yang kebanyakan di
produksi oleh anak kost jika suatu saat permintaan produk meningkat.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
H, moch Amrun, dkk. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Dan Ekstrak
Methanol Beberapa Varian Buah Kenitu (Chrysopillum cainito L.) Dari
Daerah Jember. Berk. penel.hayati : 13 (45-50)
Heber, david. 2004. vegetables, fruits and phytoestrogens in the prevention of
diseases. journal of postgraduate medicine 50: 145-149
Hertina, Tiur N. 2013. pemanfaatan ampas kedelai puth dan ampas kopi dengan
perbandingan berbeda dalam pembuatan lulur tradisional untuk perawatan
tubuh. E Journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium
periode oktober 2013, hal 70-77

LAMPIRAN
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang
ditandatangani ( Lampiran 3.2 )
A. I dentitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Zidny I lma Navi’ a

2

Jenis Kelamin

P

3

Program Studi

Agribisnis

4

NI M

141510601109

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Lumajang, 9 April 1996

6

E – mail

zidnykyutao@yahoo.com

7

Nomor Telepon/ HP

081252410211

B. Riw ayat Pendidikan

Nama I nstitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Prajekan
Kidul 02
2002-2008

SMP
SMP Ar-Rohmah
Putri Malang
2008-2011

SMA
MAN 2 Situbondo
I PA
2011= 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Jember, 11 September 2015
Pengusul,

(Zidny I lma Navi’ a)

BIODATA ANGGOTA
A. I dentitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Fatma Dwi Ramadani

2

Jenis Kelamin

P

3

Program Studi

Agribisnis

4

NI M

141510601104

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Jember, 4 Februari 1996

6

E – mail

Fatmadwi27@yahoo.com

7

Nomor Telepon/ HP

082339574504

B. Riw ayat Pendidikan

Nama I nstitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Dukuh
Dempok 4
2002-2008

SMP
SMP 06
Diponegoro
2008-2011

SMA
SMAN Ambulu
I PA
2011= 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Jember, 11 September 2015
Pengusul,

(Fatma Dwi Ramadani)

BIODATA ANGGOTA
A. I dentitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Maizairul Ulfanita

2

Jenis Kelamin

P

3

Program Studi

Matematika

4

NI M

141810101033

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Surabaya, 4 Juli 1996

6

E – mail

Maizairul04@gmail.com

7

Nomor Telepon/ HP

081803511231

B. Riw ayat Pendidikan

Nama I nstitusi

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN
BARURAMBAT
KOTA I I I
2002-2008

SMP
SMPN 2
PAMEKASAN

SMA
SMAN 1
PAMEKASAN

2008-2011

I PA
2011= 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Jember, 11 September 2015
Pengusul,

(Maizairul Ulfanita)

BIODATA ANGGOTA

A. I dentitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Melinda Desmiyanti Barokah

2

Jenis Kelamin

P

3

Program Studi

akuntansi

4

NI M

140810301112

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Bogor, 12 Desember 1996

6

E – mail

melinda.desmiyanti12@gmail.com

7

Nomor Telepon/ HP

085784453562

B. Riw ayat Pendidikan

Nama I nstitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN CI TEUREUP
07
2002-2008

SMP
SMPN 01KUNI R
2008-2011

SMA
SMAN KUNI R
I PS
2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Jember, 11 September 2015
Pengusul,

(Melinda Desmiyanti Barokah)

BIODATA ANGGOTA
A. I dentitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

2

Jenis Kelamin

3

Program Studi

4

NI M

5

Tempat dan Tanggal Lahir

6

E – mail

7

Nomor Telepon/ HP

P

B. Riw ayat Pendidikan

Nama I nstitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD

SMP

-

-

SMA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Jember, 11 September 2015
Pengusul,

(

)