Dimensi Etika dalam Manajemen docx

Dimensi Etika dalam Manajemen


Etika adakah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk,
benar dan salah (Griffin).



Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi
kriteria etika.
Nilai Personal sebagai Standar Etika



Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi
cara pandang, cara berfikir dan perilaku dari seseorang.



Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara
pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala

kegiatan yang dilakukannya



Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal pada
dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui
perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai
instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala
keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus
diperhatikan dan dijalankan.
Berbagai Isu Seputar Etika Manajemen



Penggunaan obat-obatan terlarang



Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi




Konflik Kepentingan



Pengawasan Kualitas atau Quality Control



Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia



Penyelewengan dalam pencatatan keuangan



Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan




Pemecatan tenaga kerja



Polusi Lingkungan



Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis



Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur



Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang
kebijakan.




Dan lain sebagainya.

Upaya Perwujudan dan Peningkatan Etika Manajemen


Pelatihan etika



Advokasi etika



Kode Etik




Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan

Etika dalam Manajemen Bisnis
A. Definisi
Etika didefinisikan sebagai konsensus mengenai standar perilaku yang diterima untuk suatu
pekerjaan, perdagangan atau profesi.
Sedangkan menurut Griffin, Etika adalah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang
baik dan buruk, benar dan salah.
Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria
etika.
Selain etika, dikenal pula istilah Moral atau Moralitas yakni ajaran-ajaran perilaku personal
berdasarkan agama atau filosofi.
Salah satu penyebab perilaku tidak etis adalah tidak adanya standar yang berlaku bagi seluruh
dunia mengenai perilaku para pelaku bisnis. Sedangkan norma dan nilai-nilai budaya
berbeda-beda untuk setiap negara dan bahkan antara daerah geografis dan kelompokkelompok etnis dalam suatu negara.
Selain factor-faktor situiasional seperti pekerjaan itu sendiri, supervise dan budaya organisasi,
perilaku etnis seseorang diperngaruhi oleh tahap perkembangan moral dan cirri-ciri
keprobadian lainnya.

Sama seperti hirarki kebutuhan Maslow, perkembangan moral terbentuk dari keinginan

pribadi untuk memperhatikan nilai-nilai universal.
B. Relativisme Moral
Relativisme Moral mengatakan bahwa moral bersifat relative pada beberapa pribadi, sosial
atau standar budaya, dan tidak ada standar yang lebih baik dibanding standar lainnya.
Ada empat tipe relativisme :
1. Naïve Relativism, yakni keyakinan bahwa semua keputusan moral adalah sangat
pribadi dan individu memiliki hak untuk menjalani hidupnya.
2. Role Relativism, yakni melakukan peran sosial disertai dengan kewajiban hanya pada
peran tersebut,
3. Social Group Relativism, yakni kepercayaan bahwa moralitas adalah suatu hal yang
menyertai norma-norma suatu kelompok.
4. Cultural Relativism, yakni bahwa moralitas tergantng pada budaya tertentu dalam
masyarakat tertentu.
C. Pendekatan Etika
Ada tiga pendekatan dasar terhadap perilaku etis :
1. Pendekatan utilitarian : tindakan dan perencanaan harus dinilai berdasarkan akibat
dari tindakan tersebut.
2. Pendekatan hak-hak individual : kesadaran bahwa manusia memiliki hak-hak dasar
yang harus dihormati dalam semua keputusan.
3. Pendekatan Peradilan : pemahaman bahwa pembuatan keputusan harus wajar, adil dan

tidak bias dalam mendistribusikan keuntungan dan kerugian bagi individual dan bagi
kelompok.
Berikut adalah contoh dari tindakan tidak etis atau tidak legal dalam sebuah manajemen
perusahaan :


Penggunaan obat-obatan terlarang



Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi



Konflik Kepentingan



Pengawasan Kualitas atau Quality Control




Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia



Penyelewengan dalam pencatatan keuangan



Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan



Pemecatan tenaga kerja



Polusi Lingkungan




Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis



Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur



Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang
kebijakan.



dan lain sebagainya


DAFTAR ISI



Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................ii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah .....................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan .................................................................................................2
1.3. Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.4. Metode Penulisan ...............................................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan...........................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................4
2.1. Pengertian gerak, massa, kecepatan, dan percepatan............................................4
2.2. Momentum .........................................................................................................4
2.3. Hukum kekekalan momentum .............................................................................5
2.4. Impuls ................................................................................................................5
2.5. Moman gaya ......................................................................................................5
2.6. Gaya gesekan static dan gaya gesekan kinetik .....................................................6
2.7. Hukum Newton II ...............................................................................................7

2.8. Hukum pemantulan ..............................................................................................7
BAB III PROSEDUR KEGIATAN
3.1. Alat yang digunakan .............................................................................................8
3.2. Cara kerja percobaan ..........................................................................................8
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA ....................................................19
BAB V PENUTUP ....................................................................................................27
5.1. Kesimpulan .........................................................................................................27
5.2. Saran ..................................................................................................................27
LAMPIRAN FOTO ..................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................31

Read more: http://www.teksdrama.com/2013/04/contoh-daftar-isi-makalahlengkap.html#ixzz3I5W20QBp