DOKUMEN AMDAL INDUSTRI CAT DAN

DOKUMEN AMDAL INDUSTRI CAT KOTA MALANG
PT. CAT SARI PAHLAWATI

LAPORAN AKHIR

PEMRAKARSA
Dwi Junita Sari
Nindhi Pahlawati

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
APRIL 2017

KATA PENGANTAR
Pembangunan dan Pengembangan PT. Cat Sari Pahlawati ditujukan untuk menjawab
kebutuhan pasar akan pentingya bahan baku bangunan yang satuini. Apalagi tempat
didirikannya sebuah pabrik merupakan daerah yang berbatasan dengna kota Batu yang ke
depannya akan banyak dilakukan pebangunan perumahan. Selain itu, minimnya
pembangunan pabrik cat di daerah tersebut dapat menguntungkan dan dapat menambah
income bagi perusahaan cat.

Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan PT. Cat Sari Pahlawati didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun
1999, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 tahun 2000 tentang Jenis Usaha
atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan AMDAL dan Keputusan Kepala BAPEDAL
No. 9 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL.
AMDAL disusun dengan mengacu dokumen ANDAL yang telah direkomendasikan,
dan melalui

studi dan analisis data lapangan untuk memperkirakan dampak besar dan

penting yang timbul akibat masing-masing komponen kegiatan yang direncanakan terhadap
komponen-komponen lingkungan di dalam daerah tersebut. Selanjutnya dilakukan
pembuatan dokumen mengenai Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RKL).
Dengan tersusunnya draf Dokumen MADAL ini, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
(PPLH) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan member
masukan-masukan untuk kesempatan laporan ini.

Malang, April 2017


HALAMAN SUSUNAN TIM PELAKSANA STUDI

A.

Identitas Pemrakarsa
1.

Nama Pemrakarsa : Direktur PT. Cat Sari Pahlawati

2.

Alamat

3.

Penanggung Jawab : dr. Dwi Junita Sari, Sp. BTKV

4.

Jabatan : Penanggung jawab Proyek Pembangunan PT. Cat Sari Pahlawati


5.

Telepon

: Jalan Veteran Dalam No 3 Malang

: (0341) 341897-fax (0341) 341899

1) Nama dan Keahlian Tim Penyusun AMDAL
Tabel 1 Tim Penyusun AMDAL
Nama dan Jabatan

Keahlian

Pendidikan Akademis/sertifikat bidang lingkungan

Ir. Nindhi Pahlawati

Lingkungan




S1 Biologi (UM)



S2 Perencanaan Kota dan Daerah (UGM)



Sertifikat kompetisi ketua penyusun AMDAL



Sertifikat AMDAL A



Sertifikat AMDAL B




Sertifikat AMDAL Penilai



Sertifikat Metode penilaian Lingkungan



Sertifikat Audit lingkungan




Sertifikat Pemantau Adipura
S1 Biologi (UM)




S2 Teknik Lingkungan (IPB)



S1 Biologi (UM)



S2 Teknik Lingkungan (IPB)



S1 Biologi (UM)



S2 Ilmu Tanah (UGM)




Sertifikat kompetisi anggota penyusun AMDAL



Sertifikat pelatihan Dasar-dasar AMDAL



Sertifikat pelatihan teknik sampling air dan biota

M.T (Ketua)

Ir. Dwi Junita Sari,

Lingkungan

M.T (Bendahara)
Ir. Nurul Hikmah,


Lingkungan

M.T (Sekretaris)
Ir. Mita Larasati,

Geofisika

M.Si (Anggota)

Ir. Robiatul
Hadawiyah, M.Si

Geofisika

dalam penanganan kasus

S1 Biologi (UM)


S2 Ilmu Tanah (UGM)


(Anggota)
Ir. Gizella Ayu



S1 Biologi (UM)

Wilantika, M.Si



S2 Agronomi (IPB)

(Anggota)



Sertifikat kompetisi anggota penyusun AMDAL




Sertifikat AMDAL A




Sertifikasi kajian lingkungan hidup strategis
S1 Biologi (UM)



S2 Penyuluhan Pembangunan (IPB)



S3 Penyuluhan Pembangunan (UGM) (Kandidat

Ir. Diah Ajeng


Biologi

Sosbud

Mustikarini, MS

Doktor)


Sertifikat AMDAL A
Sertifikat AMDAL B
S1 Biologi (UM)

Ir. Olivia Yunita

Sosek-




M.Si (Anggota)

Kesmas



S2 Manajemen Sumber Daya Alam (IPB)



Sertifikat kompetisi anggota penyusun AMDAL



Sertifikat AMDAL A



Sertifikat Pemantau Adipura



S1 Teknik Arsitektur (UGM)



S2 GIS (Germany)



Sertifikat pelatihan Dasar-dasar AMDAL

Tenaga Pendukung
Ir. Ahmad Fauzi
Mubarok, M.Sc

Juru Gambar

INTISARI

Banyaknya pembangunan perumahan ataupun ruko yang saat ini berkembang dikota
Malang dan kota Batu maka, kebutuhan akan cat juga pasti akan meningkat. Untuk itu, tujuan
didirikannya sebuah pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan tingginya bahan baku bangunan (berupa cat) mengingat sekarang telah banyak
perumahan yang didirikan di kota Malang, meningkatkan pemasukan daerah kota Malang,
Sasaran tidak langsung, serta meningkatkan sumberdaya manusia di sekitar indsutri cat di
kota Malang.
Pembangunan pabrik cat berada di Jalan Raya Joyo Agung Kecamatan Lowokwaru
Malang. Tahap pelaksanaan rencana usaha PT. Cat Sari Pahlawati meliputi: (1) Pra
Kontruksi: yang meliputi pembebasan lahan dan tanaman tumbuh dan perataan lahan.
Kegiatan ini berlokasi pada areal untuk fasilitas produksi. (2) Tahap konstruksi: meliputi
mobilisasi dan demobilisasi peralatan, material, dan tenaga kerja yang berlokasi dari sumber
peralatan, material, dan tenaga kerja hinggan areal produksi. (3) Tahap Operasi: meliputi
pengolahan bahan mentah menjadi cat dan Packaging Cat. (4) Tahap Pasca Operasi.
Setelah proyek (pabrik) cat berjalan maka tentu akan berdampak pada suatu
lingkungan ataupun masyrakat sekitar. Dampak penting yang ditimbulkan dari adanya pabrik
dapat dilihat sifat fisik-kimia, kualitas udara, kualitas air, tanah dan lahan, biologi meliputi
flora dan fauna, serta dari segi sosial. Dampak penting yang dapat dilihat dengan parameter di
atas terbagi menjadi beberapa tahap di dalamnya yang meliputi tahap persiapan, tahap
operasi, dan tahap pasca operasi. Pada masing-masing tahap tersebut memiliki dampak
penting yang berbeda-beda satu sama lainnya berdasarkan parameter yang dilihat. Misalnya
pada parameter bilogi (flora dan fauna) pada (1) Tahap persiapan: Kegiatan pembersihan
lahan akan menimbulkan dampak penting secara langsung karena dapat menghilangnya flora
dan fauna yang hidup di sekitar areal kegiatan industri cat. (2) Tahap operasi: Dampak
penting terhadap flora dan fauna akan terjadi pada terjadinya pembuangan limbah, juga saat
produksi cat dilakukan. Hal ini apabila tidak ditangani secara tepat akan mengganggu
kehidupan flora dan fauna di daerah sekitar, dan (3) Tahap pasca operasi: Kegiatan produksi
cat dan pembuangan limbah dari cat akan berdampak secara tidak langsung terhadap
keberadaan flora dan fauna. Penyediaan taman dan pengeleloaan limbah secara tepat wajib
dialkukan agar limbah tidak dibuang ke lingkungan secara langsung (yang dapat
menimbulkan menurunnya jumlah flora dan fauna.
SUMMARY

The number of housing construction or shop which is currently growing in Malang
and Batu hence, the need for paint also must be increased. Therefore, the purpose of the
establishment of a paint factory PT. Cat Sari heroine is to meet the market demand for higher
building materials (such as paint) considering now have a lot of housing established in the
city of Malang, increase revenue at the city of Malang, Goal indirect, as well as improving
human resources around indsutri paint in Malang ,
Construction paint factory is located on Highway Joyo Lowokwaru District Court of
Malang. Stages of implementation of the plan of PT. Cat Sari heroines include: (1) PreConstruction: which includes land acquisition and the plant grows and land leveling. These
activities are located in the area for the production facility. (2) Construction phase: includes
mobilization and demobilization of equipment, materials, and labor which is located on the
source equipment, materials, and labor hinggan production area. (3) Phase Operations:
includes the processing of raw materials to the paint and Packaging Cat. (4) Post-Surgical
Stage.
Once the project (plant) paint running then it will have an impact on a surrounding
environment or society. Significant impacts arising from the plant can be seen in physicalchemical properties, air quality, water quality, soil and land, covering biology flora and
fauna, as well as socially. Significant impacts can be seen by the above parameters are
divided into several stages in it which includes the preparation phase, the operating phase,
and the post-operative phase. At each of these stages has a significant impact different from
each other based on the parameter being viewed. For example, the parameter biology (flora
and fauna) at (1) the preparation phase: clearing activities will have a significant impact
directly due to the disappearance of flora and fauna that live around the area of the paint
industry activities. (2) Phase of operation: an important impact on the flora and fauna will
occur on the disposal of waste, also during the production of paint do. It is, if not handled
properly will disrupt the lives of flora and fauna in the surrounding area, and (3) postoperative phase: Activity paint production and disposal of paint will have an impact
indirectly on the existence of flora and fauna. Provision of park and pengeleloaan appropriate
wastewater shall dialkukan that no waste is directly discharged into the environment (which
can lead to the declining number of flora and fauna.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang memiliki cukup banyak industri. Salah satu
industri dalam bidang properti yang saat ini sedang diminati banyak kalangan yaitu
industri cat.Dalam setiap pembangunan akan ada berbagai usaha atau kegiatan yang pada
dasarnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, oleh karena itu perlu
dijaga keserasian antar usaha/kegiatan tersebut dengan menganalisa dari sejak awal
perencanaannya. Dengan demikian langkah pengendalian dampak negatif dapat
dipersiapkan sedini mungkin.
Industri cat merupakan industri yang menunjang ketersediaan bahan baku
bangunan yang penting. Banyak bahan baku untuk produksi cat berupa bahan kimia
karena itu

telah

dilakukan

berbagai

upaya penanggulangan dampak lingkungan

Industri Cat yang dimulai dari analisa dampak lingkungan (AMDAL). Sesuai peraturan
UU No. 23 Tahun 1997, ditentukan bahwa sebagian aktivitas yang diprakirakan
membawa dampak terhadap lingkungan terutama yang diperkirakan membawa dampak
penting terhadap lingkungan, maka pihak proyek berkewajiban untuk melakukan studi
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Berdasarkan Peraturan Pemerintah
nomor 27 tahun 1999 disebutkan tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) yang dilengkapi dengan penyusunan Kerangka Acuan (KA), Analisis
Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).
Tujuan dilakukan studi AMDAL pembangunan Industri Cat adalah untuk
mengkaji pembangunan Industri Cat PT Cat Sari Pahlawati terutama yang diprediksi
menimbulkan dampak penting dan besar terhadap lingkungan hidup, mengidentifikasi
bentuk aktivitas kegiatan pembangunan Industri Cat PT Cat Sari Pahlawati yang
menimbulkan perubahan rona lingkungan hidup terutama yang diprediksi terkena
dampak besar dan penting, serta memantau dan mengevaluasi dampak penting terhadap
perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat dari aktivitas kegiatan Industri
Cat PT Cat Sari Pahlawati. Pabrik Cat yang akan dibangung membutuhkan lahan seluas
10 Ha. Lahan ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan pabrik produksi, taman,
dan tempat pengolahan limbah pembuatan cat.
Dalam melakukan evaluasi secara holistik terhadap dampak penting pada kajian
inidipergunakan Metode Fisher & Davies. Metode Fisher & Davies dapat dipergunakan

untuk melaksanakan prediksi,interpretasi dan evaluasi dampak suatu pembangunan pada
suatu wilayah yang kondisinyaberubah sangat cepat.(PETA)
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Studi
1.4 Metodologi
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
Berdasarkan peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 11 tahun 2006 tentang
jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai
lingkungan hidup, maka jenis industri ini wajib dilengkapi dengan AMDAL.
Pabrik Cat yang akan dibangung membutuhkan lahan seluas 10 Ha. Lahan ini nantinya
akan digunakan untuk pembangunan pabrik produksi, taman, dan tempat pengolahan limbah
pembuatan cat.
1. Pabrik produksi cat

= 5 Ha

2. Kantor

= 1 Ha

3. Tempat Pengelolahan Limbah

= 1 Ha

4. Tempat Parkir

= 1 Ha

5. Taman

= 2 Ha

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik yaitu :
1.

Faktor bahan baku.
Bahan baku utama dalam industri ini adalah resin atau polimer.Didirikannya pabrik
cat di daerah Jalan Raya Joyo Agung dikarenakan banyaknya pendirian perumahan
yang membutuhkan cat sebagai bahan baku pendirian rumah.

2.

Faktor Air.
Air memegang peranan penting dalam proses produksi. Untuk memenuhi
kebutuhan air, dilakukan pengeboran sumur di area pabrik.

3.

Faktor Transportrasi.
Pabrik terletak tidak jauh dari jalan yang menjadi pusat pemasaran maka
transportrasi bahan baku maupu produk menjadi makin mudah dan cepat.

4.

Faktor Tenaga Kerja
Lokasi pabrik dinilai sangat potensial untuk memperoleh tenaga kerja dalam
jumlah besar.

5.

Faktor Lingkungan

Pabrik terletak jauh dari perkotaan, sehingga polusi debu yang dihasilkan relatif
tidak merugikan.
6.

Alat yang Digunakan
Alat yang diperlukan untuk produksi cat yaitu mesin giling, triple rol mill, sand mill.

BAB III
RONA LINGKUNGAN AWAL
Rona lingkungan hidup adalah gambaran keadaan lingkungan di lokasi kegiatan proyek
pabrik cat. Rona lingkungan diperlukan dalam kajian analisis dampak lingkungan karena
dijadikan sebagai pembanding dan perkiraan dampak yang akan datang. Rona lingkungan
yang ditelaah tidak semua komponen lingkungan tetapi hanya terbatas pada indikator yang
paling tepat dan penting dalam kaitannya dengan dampak atau isu pokok, terutama yang
berkaitan pada tahap pasca operasi.
3.1. Fisik Kimia
3.1.1. Topografi
Secara admnistratif, lokasi area pembangnan pabrik cat dengan luas tanah
sekitar 10 hektar terletak di Jalan Raya Joyo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Malang.
Areal proyek ini merupakan lahan kosong bekas perkebunan warga setempat.
Ketinggian areal yaitu 440 mdpl. Kondisi jalan baru menggunakan aspal dan sedikit
menanjak sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi jalan bagus. Topografi areal
tersebut mencapai 440 mdpl.
3.1.2. Klimatologi
Keadaan klimatologi di lokasi rencana proyek pembangunan pabrik cat PT. Cat
Sari Pahlawati mempunyai curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2174,8 mm/tahun,
curah hujan tertinggi pada bulan Januari dengan rata-rata sebesar 393,2 mm/bulan dan
curah terendah pada bulan Agustus sebesar 24,2 mm/bulan. Kecepatan angin rata-rata
2,2 km/jam. Lokasi areal mempunyai suhu sebesar 32 oC dengan kelembaban udara
rata-rata sebesar 50% (pengukuran dilakukan pada siang hari). Intensitas cahaya pada
lokasi sebesar 780x 100 lux.
3.1.3. Kualitas Udara
a. Kadar Debu Udara Ambient
Kadar debu udara menunjukan tingkat yang masih dibawah baku mutu yang
dipersyaratkan (SK Gubernur Jatim No. 10 Tahun 2009) sehingga lokasi sesuai untuk
pembangunan pabrik cat.

b. Tingkat Kebisingan
Tingkat kebisingan (noise level) lingkungan yang diukur di lokasi studi
menghasilkannilai rata‐rata sebesar 50 dBA. Nilai ini relatif jauh di bawah nilai baku
mutu tingkatkebisingan lingkungan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No. 48 Tahun1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan, yaitu sebesar 70 dBA.
3.1.4. Geologi
Struktur tanah pada area pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati pada umumnya
relatif baik akan tetapi yang perlu mendapatkan perhatian adalah penggunaan jenis
tanah yang kering. Tingkat keasaman tanah sebesar 7, dengan kata lain tanah tersebut
memiliki pH normal. Suhu tanah rata-rata sebesar 33 oC.
3.1.5. Hidrologi
Pada area pembangunan pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati menggunakan air
yang berasal dari air sumur bor yang akan berada pada area pembangunan. Drainase
dibuat dan dialirkan ke dalam kolam IPAL.
3.2. Biologi
3.2.1. Flora
Rona lingkungan di sekitar lokasi pembangunan pabrik cat merupakan daerah
kawasan terbangun yaitu lingkungan pemukiman penduduk.
Tabel2.1Daftar Jenis Flora di Lokasi

Flora

Nama Ilmiah

Jumlah individu

Tanaman Singkong

Manihot utilissima

45

Tanaman Mangga
Tanaman Pisang

Canarium sp

32

Eugenia sp

55

Tanaman Petai Cina

Ficus sp

54

Tanaman Randu

Ceiba pentandra

16

Tanaman Pepaya

Parinarium sp

46

Tanaman Sengon
Tanaman Paitan

Diospyros sp

43

Tithonia diversifolia

21

Tanaman Putri Malu

Mimosa sp.

14

Tanaman Mangga

Mangifera sp.

24

Tanaman Nangka

Artocarpus sp.

11

Tanaman Turi

Sesbania grandiflora

12

Tanaman Jambu

Syzygium aqueum

7

Tanaman Tebu

Saccharum

4

Tanaman Bambu

Bambuseae

16

Alang- alang

Imperata

cylindrica 98

Raeusch
3.2.2. Fauna
Tabel2.1Daftar Jenis Fauna di Lokasi

Fauna

Nama Ilmiah

Kupu-kupu

Rhopalocera sp.

Semut

Hymenoptera sp

Belalang

Valanga sp.

Jangkrik

Gryllus sp.

Kumbang

Coccid sp.

Laba-laba

Armadeira sp.

Capung

Pantala sp.

Burung Merpati

Columba vitiensis

Orong-Orong

Gryllotalpa sp.

Burung Cekakak Sungai Halcyon cyanoventris
Burung Gereja

Paser montanus

Burung Tekukur Biasa

Steptopelia chinensis

Burung Perenjak Padi

Prinia inornata