SIM SMP Negeri 1 Perbaungan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK DI SMP
NEGERI 1 PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
SUMATERA UTARA
Oleh: Rami Purnama Sari Br Barus
(Guru SMP N 1 Perbaungan)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi manajemen akademik
tentang penerimaan siswa baru, pengolahan data siswa dan nilai raport siswa di SMP
Negeri 1 Perbaungan berbasis Web,mengetahui validitas sistem informasi manajemen
akademik di SMP Negeri 1 Perbaungan berbasis Web, dan mengetahui kontribusi
penerapan sistem informasi manajemen akademik di SMP Negeri 1 Perbaungan berbasis
Web. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development/R&D)
Subjek penelitian adalah pegawai dan guru SMP Negeri 1 Perbaungan sebanyak 30 orang.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, pengamatan, studi
dokumentasi dan kuesioner/angket. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan sebagai
berikut: pengembangan sistem informasi manajemen akademik SMP Negeri 1 Perbaungan
Serdang Bedagai Sumatera Utara berbasis Web, menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan database MySq, hasil validasi ahli, guru dan staff pegawai terhadap sistem
informasi manajemen akademik SMP Negeri 1 Perbaungan yang dikembangkan dinilai
layak digunakan. Hal ini dibuktikan pada persentase penilaian ahli sebesar 85% dengan
kategori sangat layak, persentase penilaian guru sebesar 88% dengan kategori sangat layak,

kontribusi penerapan sistem informasi manajemen akademik SMP Negeri 1 Perbaungan
sangat membantu pihak sekolah dalam pengelolaan proses akademik sekolah.
Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi membawa perubahan dan
pengaruh yang besar dalam berbagai
bidang kehidupan manusia. Perubahan dan
pengaruh tersebut membawa manusia ke
dalam era persaingan global yang semakin
ketat. Teknologi informasi komunikasi di
dalam dunia pendidikan mempunyai
peranan yang sangat penting dalam proses
pengelolaan sekolah, baik dalam hal
pengelolaan
administrasi
akademik,
administrasi kepegawaian, dan untuk
proses pelaporan.


Komputer sebagai medium untuk
menjalankan fungsi pengelolaan sistem
informasi sudah menjadi keharusan, demi
untuk meningkatkan efisiensi, daya saing,
keakuratan,
kecepatan
operasional
perusahaan/organisasi.
Website
yang
merupakan salah satu revolusi di bidang
informasi berbasis teknologi internet yang
dapat dijalankan secara multiuser, dan
dapat diakses oleh banyak pengguna secara
bersamaan dari komputer yang berbedabeda memudakan user dalam mendapatkan
informasi.

1

Dalam

rangka
mendukung
tercapainya pemerataan dan perluasan
akses pendidikan, peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing pendidikan, serta
penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan
citra publik, diperlukan sistem dan
teknologi informasi secara terpadu yang
mampu meningkatkan pelayanan dan
mendukung penyediaan informasi dan
pelaporan
bagi
penentu
kebijakan
pendidikan dan pemangku kepentingan
serta penyelenggara pembelajaran secara
tepat, transparan, akuntabel, dan efisien.
Jejaring
Pendidikan
Nasional

(Jardiknas) adalah program pengembangan
infrastruktur jaringan online skala nasional
(National Wide Area Network) yang
dibangun oleh Departemen Pendidikan
Nasional
(DEPDIKNAS)
untuk
menghubungkan antar institusi dan
komunitas
pendidikan
se-Indonesia.
Jardiknas merupakan salah satu program
strategis
pengembangan
teknologi
informasi dan komunikasi untuk dunia
pendidikan
di
Indonesia.
Melalui

infrastruktur jaringan online (Jardiknas)
diharapkan
dapat
mempercepat
pengembangan
integrasi
teknologi
informasi dan komunikasi pada program
pemerintah sektor pendidikan untuk
kemajuan pendidikan Indonesia saat ini dan
di masa depan.
Schoolnet adalah layanan koneksi
ke Jardiknas khusus bagi zona sekolah.
Schoolnet melingkupi integrasi mesin
pengolah data (server), media penyimpan
data (storage), dan perangkat jejaring
(network device) baik tertutup (intranet)
maupun terbuka (internet) serta sistem dan
aplikasi legal (proprietary atau nonproprietary/open source) yang mendukung
layanan pembelajaran, administrasi dan

informasi
serta
kebijakan
berbasis

elektronik (digital) melalui fasilitas
intranet/internet untuk sekolah.
Fungsi dan tugas utama sekolah
menunjukkan perlu membangun suatu
sistem
persekolahan
yang
dapat
memberikan kemampuan dasar bagi peserta
didiknya. Oleh karena itu yang harus
dilakukan oleh pihak sekolah adalah
menata manajemen sekolah dan mendesain
serta memodifikasi struktur organisasi yang
mampu memenuhi fungsi dan tugas utama.
Bertitik tolak dari hal tersebut,

sesuai dengan tersedianya fasilitas internet /
jaringan komputer di sekolah maka
pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Akademik Sekolah Berbasis
Web diharapkan dapat memudahkan pihak
sekolah dalam melaksanakan fungsi dan
tugasnya.
Menurut Davis (1999:3) sistem
informasi manajemen adalah sebuah sistem
manusia/mesin yang terpadu (integrated)
untuk
menyajikan
informasi
guna
mendukung fungsi operasi, manajemen,
dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Lebih lanjut Davis menegaskan
bahwa sistem informasi manajemen
menggunakan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) komputer,

prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan sebuah database.
Menurut Jogiyanto (2005:15) sistem
informasi manajemen merupakan suatu
sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang
mempengaruhi semua operasi organisasi.
Sistem informasi manajemen merupakan
kumpulan dari sistem-sistem informasi.
Lebih lanjut Jogiyanto menjelaskan sistem
informasi mempunyai peranan yang
penting di dalam menyediakan informasi
bagi manajemen semua tingkatan.

2

Sistem
informasi
manajemen
akademik sekolah merupakan konversi

manajemen akademik sekolah secara
manual ke sistem manajemen akademik
sekolah berbasis program komputer
(database) sehingga proses manajemen
data akademik dan data pendukung
akademik dapat diproses secara mudah,
cepat dan efisien.
Pengembangan sistem (systems
development) berarti menyusun suatu
sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Alasan
sistem yang lama perlu diperbaiki atau
diganti disebabkan karena beberapa hal
yaitu: (a) adanya permasalahan (problems)
yang timbul di sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa:
kecurangan-kecurangan disengaja yang
menyebabkan tidak amannya harta
kekayaan perusahaan dan kebenaran dari

data menjadi kurang terjamin, kesalahan
yang tidak disengaja yang juga dapat
menyebabkan kebenaran dari data kurang
terjamin; tidak efisiennya operasi; dan tidak
ditaatinya kebijaksanaan yang telah
ditetapkan, dan pertumbuhan organisasi
yang menyebabkan harus disusunnya
sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi
diantaranya adalah kebutuhan informasi
yang semakin luas, volume pengolahan
data semakin meningkat, perubahan prinsip
yang baru, (b) untuk meraih kesempatan
(opportunities). Pemanfaatan teknologi
informasi perlu digunakan oleh organisasi
untuk meningkatkan penyediaan informasi
sehingga dapat mendukung dalam proses
proses pengambilan keputusan yang akan
dilakukan oleh manajemen. Kecepatan
informasi atau efisiensi waktu sangat
menentukan berhasil tidaknya strategi dan

rencana yang telah disusun untuk meraih

kesempatan yang ada berupa peluang pasar,
pelayanan
yang
meningkat
kepada
langganan dan lain sebagainya dan (c)
adanya instruksi-instruksi (directives).
Penyusunan sistem yang baru dapat terjadi
karena adanya instruksi dari atas pimpinan
ataupun dari luar organisasi. Indikator
adanya permasalahan dan kesempatan yang
dapat diraih, sehingga menyebabkan sistem
yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan
bahkan diganti keseluruhannya antara lain:
laporan yang tidak tepat waktu; kegiatan
yang tumpang tindih; kesalahan-kesalahan
manual yang tinggi; biaya operasi yang
tinggi; file-file yang kurang teratur.
Harapan yang diperoleh dengan
dikembangkannya sistem yang baru,
terdapat peningkatan dalam hal: (a) kinerja
(Performance),
peningkatan
terhadap
kinerja (hasil kerja) sehingga menjadi lebih
efektif. Kinerja dapat diukur dengan
throughtput dan response time. Throughput
adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat
dilakukan pada saat tertentu. Response time
adalah rata-rata waktu yang tertunda
diantara dua transaksi atau pekerjaan
ditambah dengan waktu response untuk
menanggapi
pekerjaan
tersebut,(b)
informasi
(information),
peningkatan
terhadap kualitas informasi yang disajikan,
(c) ekonomis (economy), peningkatan
terhadap manfaat atau keuntungan atau
penurunan biaya yang terjadi, (d)
pengendalian
(control),
peningkatan
terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan
memperbaiki
kesalahan
serta
kecurangan yang dan akan terjadi, (e)
efisiensi (efficiency), peningkatan terhadap
efisiensi operasi yaitu bagaimana sumber
daya digunakan dengan maksimal dan
meminimumkan pemborosan, dan (f)
layanan (services), peningkatan terhadap
pelayanan yang diberikan oleh sistem.

3

METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
adalah
metode
Penelitian
dan
Pengembangan
(Research
and
Development/R&D). Sugiyono (2010:297)
menjelaskan metode penelitian dan
pengembangan adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut.
Subjek dalam penelitian ini
adalah Kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, pembantu kepala sekolah,
guru dan pegawai tata usaha SMP
Negeri
1
Perbaungan.
Pengumpulan data dalam penelitian
tahap pertama ini dilakukan dengan
wawancara dan pengamatan serta
sejumlah dokumen yang dibutuhkan
dalam mengembangkan sistem
informasi. Sedangkan untuk tahap
kedua
menggunakan
kuesioner/angket.
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini
menggunakan
teknik
analisis
deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Teknik analisis deskriptif meliputi:
(1) validasi sistem yang dilakukan
oleh ahli dalam sistem dari Unimed
dengan memberikan lembar validasi
yang telah dirancang sebelumnya;
(2) proses penerapan sistem.
Pengujian sistem dilakukan
dengan eksperimen (before-after),
yaitu membandingkan efektifitas
dan efisiensi sistem kerja lama
dengan sistem yang baru. Untuk
membuktikan signifikasi perbedaan

sistem kerja lama dan sistem kerja
baru maka diuji secara statistik
dengan uji t-test.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Sistem
informasi
manajemen
akademik SMP Negeri 1 Perbaungan ini
bersifat intern, yang berarti pengguna
sistem ini hanya kalangan tertentu yang
memiliki hak akses terhadap sistem. Sistem
ini bekerja dalam sebuah web server dan
dapat diakses melalui jaringan intranet atau
internet. Karena sistem ini berjalan dalam
sebuah jaringan intranet atau internet,
maka dapat dijalankan secara multiuser,
dapat diakses oleh banyak pengguna secara
bersamaan dari komputer yang berbedabeda.
Sistem ini dibuat secara
terstruktur dan sistematis sehingga
banyak file yang berisi script
dengan fungsi yang berbeda-beda.
Script pendukung dalam file ini
disimpan sebagai sebuah file
sehingga dapat dipanggil oleh file
lain yang membutuhkannya. Script
koneksi database digunakan untuk
melakukan
koneksi
dengan
database. Oleh karena itu setiap
kali ada file yang akan membaca
data pada database maka file
tersebut akan memanggil file
database terlebih dahulu.
Implementasi
Sistem
Informasi Manajemen Akademik
SMP Negeri 1 Perbaungan Serdang
Bedagai Sumatera Utara berbasis

4

web terdiri dari tampilan halaman
web yang terbagi atas halaman yang
dapat diakses tanpa login dan
halaman yang diakses dengan login
yang
terdiri
dari
halaman
administrator, guru dan siswa.

Halaman Utama adalah
halaman yang akan diakses pertama
kali oleh user. Halaman ini
menampilkan informasi seputar
sekolah diantaranya adalah kata
sambutan dari kepala sekolah. Pada
halaman ini terdapat menu login
untuk siswa dan guru. Informasi
lain yang berhubungan dengan
sekolah
dapat
diakses
oleh
pengunjung
website
melalui
beberapa menu atau link yang
menuju ke halaman lain yaitu
halaman profil sekolah, halaman
berita, halaman informasi, halaman
warga sekolah, halaman galeri,
halaman buku tamu, dan halaman
pendaftaran siswa baru. Halaman
utama website ditunjukkan pada
Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Halaman menu utama
Halaman utama guru adalah
halaman yang hanya dapat diakses
oleh
guru.
Halaman
ini
menampilkan beberapa data dan
juga pilihan menu yang berupa link
untuk mengakses data-data tertentu
seperti upload materi, informasi
mata pelajaran, nilai, kkm, raport,
informasi data guru dan pencarian.
Guru dalam sistem ini mempunyai
hak
untuk
memeriksa
dan
memasukkan nilai sesuai dengan
mata pelajaran yang diajarkannya
juga dapat mengubahnya jika
terdapat kesalahan. Halaman utama
guru ditunjukkan pada Gambar 4.2.

5

Gambar 4.2. Halaman Guru
Halaman siswa adalah halaman
yang di desain khusus untuk siswa. Siswa
dalam sistem ini memiliki hak akses lebih
sempit bila dibandingkan dengan guru. Hak
akses siswa hanya dapat melihat nilai dari
setiap mata pelajaran, melihat raport, dan
informasi mengenai materi pelajaran.
Selain itu setiap siswa juga memiliki hak
untuk mengganti password masing-masing.
Dalam hal ini jelas bahwa setiap siswa
tidak dapat melihat data siswa lain, apabila
siswa
tersebut
tidak
mengetahui
passwordnya. Halaman utama
siswa
ditunjukkan pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Halaman Siswa
Halaman
administrator
merupakan
halaman
yang
menampilkan beberapa data yang
ada dalam database dan juga
pilihan menu yang paling lengkap.
Administrator merupakan user yang
memiliki hak akses yang paling
luas. Pilihan menu yang berupa link
untuk mengakses data-data tertentu
dalam halaman ini antara lain: data
beranda, data berita, data informasi
sekolah, data guru dan staff, data
siswa, data matapelajaran, data
penerimaan siswa baru online, data
album galeri, data buku tamu, data

6

manajemen
pengaturan.
adminitrator
Gambar 4.4.

admin dan data
Halaman
utama
ditunjukkan
pada

Gambar 4.4. Halaman Administrator
Pembahasan
Analisis sistem yang sedang
berjalan pada SMP Negeri 1
Perbaungan yang sedang berjalan,
mekanisme yang ada selama ini
masih berjalan secara konvensional,
terutama dalam hal penyampaian
informasi sangat lambat dan tidak
efektif. Pengolahan data siswa,
proses penerimaan siswa baru dan

perhitungan nilai raport masih
tergolong manual.
Melihat permasalahan yang timbul,
maka sistem yang ada saat ini sudah tidak
konsisten lagi karena pihak sekolah
maupun pengguna merasa kesulitan dalam
memberikan dan memperoleh informasi.
Dengan melihat permasalahan tersebut
penulis mencoba mengembangkan suatu
perangkat lunak sistem informasi SMP
Negeri 1 Perbaungan berbasis web yang
dianggap
mampu
untuk
mengatasi
kelemahan-kelemahan tersebut.
Sistem ini akan memberikan
kemudahan bagi user untuk
mendapatkan informasi mengenai
sekolah dengan keakuratan data
yang terjamin karena seperti halnya
brosur yang akan didapatkan oleh
banyak orang. Para calon pendaftar
dapat
juga
secara
langsung
melakukan pendaftaran siswa baru.
Bagi
pihak
sekolah
akan
mendapatkan keuntungan yang
lebih banyak, dimana proses kinerja
menjadi lebih sederhana dan singkat
karena pendaftaran siswa baru
khususnya informasi yang mau
disampaikan
dapat
langsung
dilakukan pada sistem.
Sistem
informasi
manajemen akademik SMP Negeri
1 Perbaungan berbasis web yang
telah dikembangkan oleh peneliti,
selanjutnya divalidasikan kepada
validator ahli. Penilaian sistem
informasi diukur dengan instrumen
sehingga diperoleh data kuantitatif
meliputi aspek-aspek penilaian
sistem informasi yang terdiri dari:
1. Sesuai dengan kebutuhan sekolah
meliputi: (1.1) Informasi sekolah, (1.2)

7

Pendaftaran siswa baru online, dan (1.3)
Raport siswa.
2. Kecepatan dari sistem meliputi: (2.1)
Kecepatan loading web, (2.2) Kecepatan
link ke halaman lain, dan (2.3) Kecepatan
mengakses data.
3. Ketepatan dari informasi meliputi: (3.1)
Informasi valid, (3.2) Sumber informasi
jelas, dan (3.3) Informasi yang akurat.
4. Kehandalan dari sistem meliputi: (4.1)
Integritas data, (4.2) redundansi data
minimal, dan (4.3) konsistensi data.
5. Kemudahan sistem meliputi: (5.1)
Kemudahan pengaksesan, (5.2) kemudahan
digunakan, dan (5.3) Kemudahan dalam
pencarian informasi.
6. Keamanan sistem meliputi: (6.1) Hak
akses, (6.2) Halaman login siswa dan guru,
dan (6.3) Halaman login administrator.

7. Hits meliputi: (7.1) Jumlah pengunjung
web, (7.2) Link bermanfaat, dan (7.3)
Polling.
8. Penggunaan Platform meliputi: (8.1)
Dukungan browser, (8.2) Dukungan sistem
operasi, dan (8.3) Dukungan pembuat
(CMS, Java, MySql, PHP).
Paparan data secara lengkap
mengenai penilaian dari ahli dapat
dilihat pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Data Hasil Penilaian Ahli Sistem Informasi Manajemen Akademik berbasis
Web.
jumlah skor
Produk yang dikembangkan
Aspek yang
Produk
dinilai
Sistem Sesuai dengan
Inforkebutuhan sekolah
masi
Kecepatan dari
Manasistem
jemen
Ketepatan
Akade- informasi
mik
Kehandalan sistem
SMP
Negeri 1
Kemudahan sistem
Perbaungan
berbasis keamanan sistem
Web.
Hits
Penggunaan

total
skor

ahli
1

ahli
2

ahli
3

12

11

9

32

12

12

9

33

11

10

9

30

10

9

9

28

12

11

9

32

12

11

9

32

10

10

9

29

12

9

9

30

st/sm x
100 %
89

kate
gori
SB

92

SB

83

SB

78

SB

89

SB

89

SB

81

SB

83

SB

8

Platform
rata-rata
Keterangan:
76% - 100%
51% - 75%
26% - 50%
0% - 25%

85

= Sangat Baik (SB)
= Baik (B)
= Kurang Baik (KB)
= Tidak Baik (TB)

Dengan persentase rata-rata sebesar
85% maka dapat dikategorikan sistem
informasi manajemen akademik SMP
Negeri 1 Perbaungan Serdang Bedagai
berbasis web tersebut berada pada kategori
sangat layak. Sistem informasi SMP Negeri
1 Perbaungan Serdang Bedagai Sumatera
Utara
berbasis
web
yang
telah
dikonsultasikan dengan ahli selanjutnya
diujicobakan kepada pihak sekolah.

Dalam ujicoba sistem yang
melibatkan 30 orang perwakilan dari pihak
sekolah yang terdiri dari pegawai dan guru
SMP Negeri 1 Perbaungan yang diambil
secara random. Selanjutnya 30 orang yang
terdiri dari guru dan pegawai tersebut
diminta untuk menilai kinerja sistem kerja
lama dan kinerja sistem kerja baru.
Perbandingan kinerja sistem kerja lama
dengan kinerja sistem kerja baru
ditunjukkan pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Perbandingan Sistem Kerja Lama dan Sistem Kerja Baru

Kinerja
Sistem
Kerja
Lama
58%
25%
66%
25%
25%
25%
25%
36%

Kate
gori
B
TB
B
TB
TB
TB
TB
KB

Aspek-aspek yang dinilai
Sesuai dengan kebutuhan
sekolah
Kecepatan dari sistem
Ketepatan informasi
Kemudahan sistem
keamanan sistem
Hits
Penggunaan Platform
rata-rata

Berdasarkan data tersebut terlihat
bahwa sistem kerja baru lebih tinggi
dibandingkan dengan sistem kerja yang
lama. Untuk membuktikan signifikansi
perbedaan sistem kerja lama dengan sistem
kerja yang baru maka diuji secara statistik

Kinerja
Sistem
Kerja
Baru
86%

kate
gori

90%
92%
82%
97%
90%
81%
88%

SB
SB
SB
SB
SB
SB
SB

SB

dengan t-test.Berdasarkan hasil perhitungan
dan uraian-uraian secara singkat masingmasing nilai kinerja sistem lama dengan
sistem baru ditunjukkan pada tabel 4.3
sebagai berikut:

9

Tabel 4.3 Uji t-test
n
∑D
∑ d2
´
D
t
t tabel

Statistik Dasar
30
1329
598,3
44,3
53,42
2,04

Berdasarkan kriteria-kriteria yang
ditetapkan, hasil perhitungan tabel diatas
menjelaskan bahwa t hitung sebesar 53,42
lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,04
pada signifikan 5 % dengan dk = n-1 = 30 1 = 29.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan antara kinerja sistem kerja
lama dengan kinerja sistem baru pada taraf
signifikansi 5%, dimana sistem kerja baru
lebih baik dari sistem kerja lama.
Dengan terujinya produk tersebut,
maka langkah pengujian produk untuk
tahap terbatas ini dinyatakan selesai. Hasil
penelitian ini juga memberikan pemahaman
bahwa penerapan sistem informasi di
sekolah sangat membantu pihak sekolah
dalam pengelolaan proses akademik
sekolah yang mampu meningkatkan
pelayanan dan mendukung penyediaan
informasi dan pelaporan bagi penentu
kebijakan pendidikan dan pemangku
kepentingan
serta
penyelenggaraan
pembelajaran secara tepat, transparan,
akuntabel, dan efisien.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Temuan
penelitian
dan
pengembangan ini menunjukkan bahwa
pengembangan
sistem
informasi
manajemen akademik SMP Negeri 1

Perbaungan barbasis web dilakukan dengan
melihat potensi dan masalah yang ada,
pengumpulan data, mendesain produk,
memvalidasi desain, melakukan revisi
desain, menguji coba produk, merevisi
produk, mengujicoba pemakaian, merevisi
produk dan selanjutnya diperoleh lah
produk hasil. Hasil validasi yang
disampaikan ahli terhadap sistem informasi
manajemen akademik SMP Negeri 1
Perbaungan
berbasis
web
yang
dikembangkan secara umum dinilai layak
digunakan. Hal ini dibuktikan pada
persentase format nilai rata-rata produk
oleh ahli berada dalam kategori sangat
baik.
Berdasarkan
penilaian
oleh
pengguna sistem yaitu pihak sekolah dalam
hal ini guru dan pegawai SMP Negeri 1
Perbaungan maka diperoleh nilai rata-rata
kinerja sistem yang baru berada dalam
kategori sangat baik sedangkan nilai kinerja
sistem kerja lama berada dalam kategori
kurang baik. Hal ini bermakna bahwa
kinerja sistem kerja baru lebih tinggi
dibandingkan dengan sistem kerja lama
maka kontribusi yang diberikan oleh sistem
kerja baru lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan kinerja sistem yang
lama.
Saran
Agar penerapan sistem informasi
manajemen akademik berbasis web dapat
terlaksana dengan baik, maka pihak
sekolah harus memiliki pegawai yang ahli
dalam bidang sistem informasi sebagai
tenaga administrator, fasilitas pendukung
sistem yang lengkap, pengetahuan terhadap
teknologi informasi dan komunikasi
khususnya media komputer. Bagi guru,
untuk meningkatkan pengetahuan dibidang
teknologi informasi dan komunikasi
khususnya media komputer dan internet

10

sehingga penggunaan sistem informasi
manajemen akademik berbasis web dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.
Apabila pengembangan sistem
informasi manajemen akademik berbasis
web digunakan oleh instansi lain, perlu
dilakukan analisis kebutuhan terhadap
instansi
tersebut
agar
produk
pengembangan sistem informasi dapat
digunakan secara maksimal.
KEPUSTAKAAN
Davis Gordon B, 1999. Kerangka Dasar
Sistem Informasi Manajemen Bagian
I Pengantar, terjemahan Adiwardana
Andreas
S,
disempurnakan
Widyahartono Bob. Pustaka Binaman
Pressindo, Jakarta.

Jogiyanto HM, 2005. Analisis Dan Desain
Sistem
Informasi:
pendekatan
terstruktur teori dan praktik aplikasi
bisnis, Andi, Yogyakarta.
Kamars Dachnel. 2005. Administrasi
Pendidikan Teori dan Praktek.
Suryani Indah. Padang.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Alfabeta. Bandung.
Suryosubroto B, 2004. Manajemen
Pendidikan Di Sekolah, PT Rineka
Cipta. Jakarta.

11