Sistem Operasi recent site activity (16)

Konsep manajemen user dan group

Pada sistem Unix diterapkan konsep yang membedakan seorang
user dengan user lain.

Dimana setiap user memiliki privasi yang didasarkan atas proses
login, hak dan ijin. Pemberian nama login bertujuan untuk
memberikan identitas pada tiap identitas agar dapat memiliki file,
direktori dan proses sendiri, seorang user dibatasi oleh ijin akses
yang berbeda-beda. Bagi user biasa, nama login dapat digunakan
untuk memasuki sebuah shell yang disiapkan sistem melalui proses
autentifikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam
sistem tersebut.

Secara umum user (pengguna) di sistem Linux dapat dibagi menjadi
dua, yaitu :

Super User (root), memiliki hak akses penuh, tidak terbatas
terhadap sistem . Login root digunakan dalam pengelolaan suatu
administrasi sistem. Dalam Linux user ini mempunyai simbol #


Ordinary User, memiliki keterbatasan dan hak terhadap sistem.
Dalam Linux user ini mempunyai simbol $.

Dalam Ubuntu super user(root) jarang digunakan, karena Ubuntu
tidak mengenalkan root dengan maksud untuk meningkatkan
sekuritas pada sistem itu sendiri. Untuk perintah yang biasa
dijalankan dalam kondisi root, bisa digantikan dengan perintah
sudo (super user Do). Jadi yang sering di pakai dalam pemberian
perintah adalah mode user biasa yang tetap dinotasikan dengan $.
Beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain :

Pendaftaran nama login

Pembekuan nama login user

Penghapusan nama login user

Pembuatan group baru

Pembagian group


Pengaturan direktori home

pengamanan file-file password

dan lain – lain

Dalam sistem Linux, nama login dapat diberikan pada :

User biasa. Contoh : Riza, Danang, Kosha

Aplikasi. Contoh : MySQL, squaremail, squid

Device. Contoh : IP (Internet Protocol)

Service. Contoh : cron, FTP, SSH
No.
Perintah

Parameter


Sintax
Keterangan
10.
chown

$ sudo chown
Mengubah hak kepemilikan suatu file,

(change owner)

parameter user_baru
Dalam Linux, setiap file atau direktori

/home/test.txt
memiliki hak kepemilikan yang berbeda,

dimana diatur menurut hak User, hak

owner, dan hak grup.


-R

Mengubah kepemilikan file sampai ke

semua file yang ada dalam sub direktori

-v

Verbose mode

-c

Seperti –v, tetapi yang ditampilkan hanya

file yang dapat diubah kepemilikannya.

11.
chgrp


Sama
$
sudo
chgrp
Sama dengan chown yaitu mengubah

dengan
Parameter
user_baru
kepemilikan suatu file. Jika chown untuk

chown
/home/test.txt
user, maka chgrp untuk pengubahan group.

12.
chmod
Sama

Lihat dibawah tabel


dengan

chown

Chmod

Mengubah permisi pada file atau folder. Ada dua cara untuk
menggunakan Command Line chmod, antara lain :
Dengan ekspresi huruf.

yaitu dengan memberikan tanda – untuk mengurangi/menghapus
atribut dan dengan menggunakan tanda + untuk menambah atribut
file.

Sintak yang digunakan :

chmod -[parameter] [hak kepemilikan] [- atau +] [Hak
Akses] [namafile]


Untuk hak kepemilikan terbagi atas tiga yaitu :

u ( User, yaitu pemilik file atau user yang sedang aktif )

g (Group, yaitu user yang berada satu group dengan user aktif)

o ( other, yaitu user yang tidak dalam satu group dengan user
aktif )

Jika ingin mengubah semua, tanpa spesifikasi bisa dengan
menggunakan a+ untuk menambah semua, dan a- untuk
mengurangi.

Untuk hak akses terdiri atas tiga command yaitu :

w (write, yaitu hak untuk menulis ulang file tersebut, menimpa atau
mengganti isi file tersebut )
r ( read, yaitu hak untuk membaca file tersebut ).

x (execution, yaitu hak mengeksekusi, dan menjalankan file

tersebut).

Untuk lebih jelasnya contoh :

Pada kasus dibawah atribut file sebelum diubah adalah :

user@himatif:~$ ls -l

-rw-rw-r-- 1 user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt

Pada file pertama berarti bahwa belajar.txt memiliki hak
akses sebagai berikut:

- menunjukan file, jika direktori berisi “d”.

rw-  user memiliki hak akses untuk membaca ( r ),
menulisi ( w ).

rw-  group memiliki hak akses untuk membaca ( r ),
menulisi ( w ).


r--  other hanya memiliki hak membaca ( r ) saja.

Mengubah hak akses :

user@himatif:~$ sudo chmod u+x belajar.txt

Dengan perintah ls -l, akan didapatkan hasil seperti
dibawah :

Bandingkan baris pertama tersebut dengan diatasnya,
akan terlihat bahwa pada hak akses pada permision user
(u) terdapat tambahan x

user@himatif:~$ ls -l

-rw-rw-r-- 1 user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt

Dengan mode Oktal


Untuk mengubah ke mode oktal, sintaks yang digunakan
sama seperti jika kita langsung menuliskan hak akses ,
tetapi diubah ke bentuk bilangan :
r  read diubah ke angka 4

w  writte diubah ke angka 2

x  executable diubah ke angka 1

Sedangkan untuk hak kepemilikan memiliki format
sebagai berikut :

user, dengan format x00, (x ratusan )

group, dengan format x0, (x puluhan)

other, dengan format x, (x satuan)

Untuk menentukan nilai hak akses kita harus merubah x
dengan hak aksesnya dan kemudian ditambahkan.


Contoh :

-rw-rw-r-- 1 user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt,

dapat diuraikan menjadi :

rw (untuk user ) maka jika dioktalkan akan menjadi
400+200 +000= 600

rw- (untuk group) maka jika diubah ke oktal akan menjadi
40+20+00 =640

r-- (untuk other) maka jika dioktalkan akan menjadi 4+0+0
=4

Kemudian ditambahkan akan didapat = 644

Jadi jikalau kita ingin mengubah hak kepemilikan file
informatika.txt menjadi rw-rw-r--, yang kita ketikkan
adalah :

user@himatif:~$ chmod 644 coba.txt

Manajemen User

Pada Ubuntu Linux, sebuah nama login dianggap sah
dalam suatu sistem apabila :

Data-data terdapat pada file /etc/passwd

Password dalam bentuk terenskripsi (tidak terbaca)
berada dalam file /etc/shadow

Nama login berada pada group yang terdapat pada
/etc/group

Langkah-langkah dalam memanagemen user.

Melihat beberapa user dalam sistem :

cat /etc/passwd

root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:/sbin/nologin
.......................................
nobody:x:99:99:Nobody:/:/sbin/nologin
user:x:500:100:user himatif :/home/user:/bin/bash

Misal, baris terakhir dari tampilan di atas :

user:x:500:100:user himatif :/home/user:/bin/bash

Keterangan :

user = nama login untuk user tertentu

x = password yang telah dideskripsi (disimpan dalam
file /etc/shadow) 500 = nomor UID (User ID)

100 = nomor GID (Group ID)

user himatif = nama login atau komentar /home/user =
direktori home untuk user user
/bin/bash = default shell yang digunakan

Sistem Operasi Jaringan
12
Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta

Sistem Linux telah menyiapkan beberapa utilitas yang
merupakan utilitas pengubah file-file diatas, utilitas
tersebut antara lain :

useradd, digunakan untuk menambah user baru

userdel, digunakan untuk menghapus sebuah user

usermod, digunakan untuk memodifikasi data-data user

passwd, digunakan untuk merubah password sebuah user

users, digunakan untuk menampilkan user yang login

groupadd, digunakan untuk menambah sebuah group

groups, digunakan untuk menampilkan informasi group
dari user yang sedang login

groupdel, digunakan untuk menghapus sebuah group

groupmod, digunakan untuk memodifikasi data-data
group

Keterangan :

useradd

Berfungsi untuk menambah sebuah group. letak file :
/usr/sbin/groupadd

sintaks : groupmod [-d gid [-o]] [-n group_name ]
group

keterangan :

-g : nomor GID (Group ID)

-n : nama group

Sintaksnya :

useradd -D [-g group] [-b base] [-s shell] [-f inactive] [-e
expire]

Contoh penggunaan :

user@himatif:~$ sudo useradd user1

2. passwd

Setelah membuat user, kita membuat password untuk
login ke user :

user@himatif:~$ sudo passwd user1

Tampilan berikutnya memasukkan password yang kita
inginkan, dilanjutkan dengan verifikasi password :

Changing password for user1.

New password :

Re-enter new password :

Password changed

Sistem Operasi Jaringan
13
Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta

Perlu kita ketahui bahwa UNIX memberlakukan password
minimal 6 karakter dan dalam huruf abjad jika kecil maka
kecil semuanya atau besar maka besar semuanya. Bisa
juga dikombinasikan dengan angka. Jika kita membuat
password terdiri dari misalnya 3 karakter saja, maka
sistem akan memberikan warning seperti ini :

BAD PASSWORD: it's WAY too short

3. userdel

Berfungsi untuk menghapus user dari sistem.

user@himatif:~$ sudo userdel user1

4. groups

Digunakan untuk menampilkan informasi group yang
sedang login

sintaks : groups [OPTION]... [USERNAME]...

$ groups

5. groupadd

Berfungsi untuk menambah group yang ada

letak file : /usr/sbin/groupadd

sintaks : groupadd group

user@himatif:~$ sudo groupadd informatika

6. groupdel

Berfungsi untuk menghapus group yang ada

letak file : /usr/sbin/groupdel

sintaks : groupdel group

user@himatif:~$ sudo groupdel informatika

Sistem Operasi Jaringan
14
Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta

b. Editor File pada console (vi)

Pengenalan editor pada linux dimaksudkan agar praktikan
terbiasa dengan pengeditan file-file konfigurasi secara mudah
secara text mode. Banyak sekali text editor yang terdapat pada
unix, salah satunya vi. Dipilihnya vi sebagai bahan praktikan
karena kemudahannya.

Dari konsole lakukan beberapa perintah berikut :

#vi [namafile]  #vi data.txt

Selanjutnya, untuk menyisip karakter. Terlebih dahulu tekanlah
tombol Escape atau tekan huruf “i “, ini berarti kita bekerja
pada mode write. Untuk menandai pada pojok kiri bawah ada
tulisan

“insert” ataupun “replace”.

Untuk menyimpan file, kita harus masuk ke mode Command.
Tekanlah escape sekali lagi dan kita telah masuk mode
command. Ditandai dengan hilangya tulisan pada pojok kiri
bawah.

Beberapa sintaks pada mode command vi.

Command
Fungsi

:w
Menulis atau menyimpan hasil pekerjaan kita.
:wq
Menyimpan dan keluar dari text editor.

/[karakter]
Melakukan pencarian kata sesuai dengan karakter yang dicari.
x yy
Mencopy sebanyak x baris

p
Melakukan Paste.
x dd
Melakukan penghapusan sebanyak x baris

: set number

Menampilkan nomer baris
:x
Menuju baris ke x

: help
Melihat file bantuan/ tutorial
Ctrl + d
Bergerak setengah layar ke bawah
Ctrl + f
Bergerak setengah layar ke atas

/[kata] atau ?[kata]
Mencari suatu kata
: %s/[string asli]/[string baru]/g
Mengganti suatu kata

Terkadang file yang akan kita kerjakan tidak mau berjalan
sesuai perintah – perintah di atas. Maka kita dapat
menambahkan option ! yang artinya bersifat memaksa.