Hukum Hukum Dalam AL QURAN

Hukum- Hukum
Dalam AL-QUR’AN
Kelompok 2

Lingkup Hukum ISLAM
Hukum Islam disebut juga dengan Hukum Syariah , kedua istilah
tersebut sama hanya berbeda sebutan.
Dalam hukum islam terdapat tiga ranah yang dikaji yaitu :
1.

Hukum I’tiqadiyah

2.

Hukum Khuluqiyah

3.

Hukum Amaliyah

Hukum I’tiqodiyah

Hukum I’tiqadiyah merupakan hukum tentang jiwa atau rohani
manusia dengan Tuhannya, serta apapun yang menyangkut
keimanan manusia tersebut terhadap Tuhan yang disembah.
Hukum I’tiqadiyah yaitu mengatur hubungan rohaniah amtara
,manusia dengan Tuhan dan hal-hal dalam keimanan. Hukum
dalam bidang ini kemudian berkembang menjadi ilmu - ilmu, ilmu
kalam.

Hukum I’tiqodiyah
Hukum I’tiqadiyah membahas keyakinan yang semestinya harus
dipegang teguh oleh setiap muslim. Bagian Ini adalah bagian pokok dari
agama.
Didalamnya berbicara perihal :
1.

Iman Kepada Allah

2.

Iman Kepada Malaikat


3.

Iman Kepada Kitab-kitab Allah

4.

Iman Kepada Rasul

5.

Iman Kepada Hari Kiamat

6.

Iman Kepada Qada dan Qadar Allah

Hukum Khuluqiyah
Hukum ini mengatur sebagaimana semestinya manusia beretika.
Hukum ini berisi tentang :

1.

Tatakrama kepada Allah

2.

Tatakrama kepada diri sendiri

3.

Tatakrama kepada orang lain

4.

Tatakrama kepada lingkungan

5.

Tatakrama kepada alam


6.

Tatakrama kepada negara, atau bahkan terhadap jin.

Hukum Amaliyah
Hukum ini menitikberatkan pada perbuatan. Mengatur sebagaimana
mestinya manusia bertindak, mencurahkan penghambaannya kepada
Sang Pencipta, serta menunaikan segala kewajibannya sebagai mahluk
individu dan sosial.
Dengan adanya hukum ini, diharapkan ketentraman hidup manusia
dapat terwujud. Hukum syariah amaliyah dibagi menjadi dua yaitu :
1.

Ibadah

2.

Muamalah

Hukum Amaliyah

1.

Ibadah

Mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Meski,
demikian dalam pelaksanannya, melibatkan sisi sosial tertentu. Manusia
dituntut melaksanakan perintah Allah sebagai implementasi kehambaan
kepada Allah SWT.
2. Muamalah
Hukum ini mengatur hubungan antara manusia (mahluk). Menyangkut
dengan kepentingan individu, kelompok, atau masyarakat secara
umum.

Hukum Amaliyah
Hukum amaliyah adalah segala apa yang berhubungan dengan tata cara
amal. Seperti shalat, zakat, puasa dan seluruh hukum-hukum amaliyah.
Bagian ini disebut far'iyah (cabang agama), karena ia dibangun di atas
i'tiqadiyah. 
Benar dan rusaknya amaliyah tergantung dari benar dan rusaknya
i'tiqadiyah. 

Maka aqidah yang benar adalah fundamen bagi bangunan agama serta
merupakan syarat sahnya amal. 

Hukum Amaliyah
Sebagaimana
‫ح‬
‫ش ره ك‬
‫بب ي ي ك‬
‫دا‬
‫ح د‬
‫كبببب هعه حباد حةه حرب بهه أ ح‬

firman Allah Subhannahu wa Ta'al, 
‫ن كح‬
‫مك‬
‫حا وححل‬
‫جو ببل ه ح‬
‫صل ه‬
‫ببابب د‬
‫نببي حكر ي‬

‫ببابب ح‬
‫لع ح ح‬
‫ق احء حرب بهه بب كفحلببي حعك ح‬
‫ببفح ح‬
‫مدل ب ح‬
‫مبب ك‬

"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka
hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya." (AlKahfi: 110)

Hukum Amaliyah
‫و‬
‫ك وحل حت ح ي‬
‫مل ي ح‬
‫ن قحب كل ه ح‬
‫ي إ هل حي ك ح‬
‫ن أح ك‬
َ‫نح‬
‫ل ح ح‬ 

‫ن ال ك ح‬
‫قد ك يأو ه‬
‫خا ه‬
‫ن ه‬
‫ن ه‬
‫ك وحإ هحلى ال ن ه‬
‫ت ل حي ح ك‬
‫ن عح ح‬
‫شحرك ك ح‬
‫ري ح‬
‫م ح‬
‫كون ح ن‬
‫حب حط ح ن‬
‫ك ل حئ ه ك‬
‫م ك‬
‫ذي ح‬
‫ح ح‬
‫س ه‬
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabinabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya
akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang

merugi." (Az-Zumar: 65)
‫ح‬
‫ص‬
‫ن ال ك ح‬
‫م ك‬
‫( أحل ل هل نهه ال ب‬2) ‫ن‬
‫ه ال ب‬
‫صا ل ح ي‬
‫ه ي‬
‫حفاع كب يد ه الل ن ح‬
‫خال ه ي‬
‫خل ه د‬
‫دي ي‬
‫دي ح‬
"Maka sembahlah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya.
Ingatlah, hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih (dari syirik)."
(Az-Zumar: 2-3) 

TERIMA KASIH