PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS
Pentingnya Manajemen Sistem Kerja yang Sebagai Alat Pemersatu
Rasional dalam Pencapaian Tujuan Prinsip Universal yang Dipergunakan dalam
Usaha Kerjasama
Pentingnya Manajemen
Kemampuan untuk Mengurus suatu Kegiatan Salah satu Faktor Produksi
Suatu Profesi untu
Pendekatan Operasional Pendekatan Perilaku Manusia
Pendekatan Manajemen
Pendekatan Sistem Sosial Pendekatan Sistem- Sistem
Pendekatan
Unsur-Unsur
Manajemen
Men Money Methods Material Machines MarketsTUJUAN MANAJEMEN
Pedoman Bagi Kegiatan Sumber Legitimasi Standar Pelaksanaan
Sumber Motivasi Dasar Rasional Pengorganisasian
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Planning Organizing Staffing Motivating Controlling
Paternalistic
Management
Managem Ope ent
SISTEM-SISTEM
cratic n o gem ent m MANAJEMEN DeMana
Close
Management
MANAJEMEN
ILMU
SENI
- Adanya objek pengenal
- Disusun secara sistematis
- Menggunakan metode keilmuan
- Bebas dari prasangka
- Dapat dipelajari dan diajarkan DIDASARKAN
- Daya cipta yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mewujudkan sesuatu
- Kemahiran yang diperoleh dari praktik atau pengalaman
- Perasaan
- Terkaan
- Diuraikan
- opini >Pembuktian
- Diramalkan
- Dirumuskan
- Diukur dan dibandingkan DIKEMBANGKAN DE
- pengetahuan
- Latihan
Pertemuan 2
SEJARAH PERKEMBANGAN
MANAJEMENDr. Ir. Rusgianto, MM.
Universitas Muhammadiyah Jember
Unsur-Unsur Manajemen Hubungan Pembagian
Formal Kerja
Tujuan
Bersama
Kerja Sama Human Orang dan Organization SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Periode Waktu Aliran Manajemen Kontributor
1870-1930 Manajemen Ilmiah Frederick W. Tylor, Frank dan Lilian
Gilbert, Henn Gantt, HaringtonEmerson 1900-1940 Teori Organisasi Klasik Henri Fayol, Jame D. Mooney, Mary parker Follet. Herbert Simon, Chester I.Banard
1930-1940 Hubungan Manusia Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz
Roethlisberger Hugo Munsterberg 1940-Sekarang Manajemen Modern Abraham Maslow, Chris Argyris, Douglas Mc Gregor, Edgar Schien,David Mc Cleland, Robert Blake & Jane Mouton, Ernest Dale, Peter Tiga Pembagian Teori Manajemen
Aliran
Klasik
Manajemen Ilmiah Teori Organisasi Klasik
Hubungan Manusiawi
(Aliran Neoklasik)
Teori Manajemen Klasik Robert Owen Charles Babbage Definisi Perencanaan
George R Terry Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dengan ujalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan
Definisi Rencana
Rencana sejumlah kputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Jadi , setiap rencana mengandung dua unsur yaitu tujuan dan pedoman
Lima dasar klasifikasi rencana
( T.Hani Handoko, 1992:84-85)
Rencana
Produksi
Bidang
KeuanganPemasaran
Fungsional
Personalia
Satuan-
satuan kerja
organisasi
Tingkatan
Organisasional
Keseluruhan
Karakteristik
Rencana
Faktor-
faktor
Kompleksitas
Flesksibilitas KeformalanKerahasiaan Kuantitatif Kualitatif
Rencana
Jangka
Pendek
Waktu
Rencana Jangka Menengah Rencana
Jangka Panjang
Unsur-
unsur
Kebijaksanaan
Anggaran ProsedurRencana
Tipe Utama Rencana Rencana-
- Yang dirancang memenuhi tujuan-
rencana tujuan organisasi yang lebih luas
Strategik
- Mengimplementasikan misi yang memberi alasan khas kepada
(Strategic organisasi
Plans) Rencana- rencana
- Penguraian lebih terperinci bagaimana
Operasional strategic akan dicapai
(Operational Plans)
Dua Tipe rencana Operasional
Rencana Sekali Rencana Tetap Pakai (Single (StandingUse Plans) Plans)
Pendekatan- Dikembangkan pendekatan standar untuk mencapai untuk penanganan tujuan-tujuan situasi-situasi yang tertentu dapat diperkirakan Tidak digunakan kembali apabila Langkah-langkah dalam bidang Perencanaan
1. Jelaskan problem yang bersangkutan
2. Usahakanlah untuk mencapai keterangan-keterangan
tentang aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan
3.Analisis dan klasifikasilah keterangan-keterangan yang diperoleh
4. Tetapkanlah premis-premis perencanaan dan penghalang-
penghalang terhadapnya 5.Tentukan rencana-rencana alternatif
6. Pilihlah rencana yang diusulkan 7.
Tetapkanlah urutan-urutan dan penetapan waktu secara terperinci bagi rencana yang diusulkan tersebut
8. Laksanakanlah pengecekan tentang kemajuan rencana yang diusulkan
- Meramalkan • Menetapkan maksud tujuan
- Mengacarakan
Kegiatan
- Menyusun tata waktu
dari Fungsi
- Menyusun anggaran belanja
Perencanaan
- Memperkembangkan
prosedur
- Menetapkan dan menafsirkan
Pertanyaan Pokok Perencanaan
What Why Where
How Keuntungan dan Kerugian Perencanaan
Keuntungan
Kelemahan
1. Teratur dan bertujuan 2. Meminimalisir pekerjaan yang tidak produktif
3. Menggunakan alat pengukur yang dicapai
4. Menggunakan fasilitas yang tersedia
5. Pedoman tentang arah, motif, komunikatif (efektif)
6. Melihat hubungan-hubungan aktivitas
1. Tidak dapat menentukan terjadinya sesuatu dengan pasti 2. Membutuhkan biaya besar
3. Merupakan penghalang psikologis
4. Sebagai suatu cara kerja dengan paksaan tentang apa yang telah digariskan
5. Menitik beratkan perhatian pada masalah yang dihadapi menurut kenyataan dari ORGANISASI (ORGANISASI) Pertemuan 5
Organisasi
Mengorganisasikan
Pengorganisasian
Mengorganisasikan
Proses pengelompokan kegiatan-kegiatan untuk
mencapai tujuan-tujuan dan
penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer,yang mempunyai kekuasaan,
yang perlu untuk mengawasi
anggota-anggota kelompok.Pengorganisasian
Dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil baik.
TUJUAN DAN MANFAAT ORGANISASI Untuk Untuk
Sebagai mencapai mengatasi
Wadah Kemampuan tujuan Memanfaatkan sumber daya dan teknologi bersama
Efektif Mengembangkan potensi dan Mendapatkan jabatan dan spesialisasi yang dimiliki seseorang Kemauan Mengelola lingkungan pembagian kerja bersama-sama Sumber Daya yang dimiliki Efesien dll
Asal Kata
Alat, Bagian, Anggota badan
Organum Organisasi Pengorganisasian
(Usman, Husaini, Handoko, 2006)
Penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
Proses perancangan dan pengembangan sesuatu sesuai dengan arah tujuan
Penugasan tanggung jawab tertentu
Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya
Definis Organisasi
Weber (1986) : Struktur Birokrasi Sutarto (1995) : Kumpulan orang, Proses pembagian kerja, dan sistem kerja sama atau sistem soal.
Jones (1995) : Respon terhadap makna nilai-nilai kreatif untuk memuaskan kebutuhan manusia.
Griffin & Morhead (1996) : Sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi Bamard (2000) : Suatu sistem aktivitas yang dikoordinasikan secara sadar oleh dua orang atau lebih Mengorganisir (Pembagian Kerja)
Pembagian Kerja Vertikal
Penetapan-penetapan garis-garis kekuasaan dan menentukan tingkat-tingkat yang membentuk bangunan organisasi itu secara tegak.
Pembagian kerja horizontal
Tujuannya untuk peningkatan Dibagi atas spesialisasi kerja
Dua
Orang
atau
lebihUnsur Organisasi
Tujuan yang hendak dicapai
Kerja Sama Asas-asas Organisasi
Asas tujuan organisasi
Asas efesiensi
Asas jenjang berangkai
Asas pembagian kerja
Asas tanggung jawab
Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
Asas pendelegasian wewenang
Asas rentang kendali
Asas kesatuan perintah
Asas kesatuan tujuan
Asas kesinambungan
PELAKSANAAN (ACTUATING)
Pertemuan 5 Pengantar Manajemen dan Bisnis Dr. Ir. Rusgianto, MM Definisi Pelaksanaan
George R.Terry mengartikan Pelaksanaan yaitu
“Actuating is setting all members of the group to want
to achive and to strike in achieve the objectivewillingly and keeping with the managerial planning
and organizing efforts.”
Koontz dan O’Donnel mendefinisikan pergerakan yaitu
Directing and leading are the interpersonal aspects of managing by which sub ordinate are led to understand and contribute efectively and effeciency to the
attainment of enterprece objectives
Kesimpulannya..
Pelaksanaan atau Pergerakan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk membimbing, mengarahkan, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha
Pelaksanaan /Pergerakan
Perilaku Manusia Motivasi Kepemimpinan Komunikasi
PERILAKU MANUSIA
Peranan Ilmu Pengetahuan
1. Psikologi Faktor
2. Sosiologi Pimpinan Manusia
3. Antropologi
4. Psikologi Sosial Teori-teori Perilaku Manusia
Elton
- Hawthrone
Mayo
StudiesDouglas
- Teori X dan
Mc Teori Y
Gregor
- The Extraverse
D Jung
- The Introvers • The Ambiverse
Pembentuk Perilaku
Ransangan Stimulus Tanggapan Konsekuensi
Tanggapan
Teknik mengubah perilaku (Manajer)
Penguatan Positif Penguatan Hukuman
Negatif
<<<< MOTIVASI >>>> T. Hani Handoko, mengartikan sebagai berikut :
Motivasi sebagai keadaan dalam pribadi
seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuanAlasan melakukan MOTIVASI..
Motivasi
Pemenuhan kebutuhan
Bekerja
- The desire to live
- The desire for posession
- The desire for power
- The desire for recognation
- (Peterson
- Keb. Yang disadari
- Keb. Yang
tidak
disadari - Fisik
• Mental
- Kebutuhan • Desakan • Keinginan • Dorongan
&Plowman) Jenis-jenis Motivasi
- Suatu dorongan bersifat
postif
Motivasi Positif
- Contoh : pegawai prestasi
(Incentive Positive) diberikan insetif berupa hadiah
- Mendorong bawahan dengan
Motivasi ancaman hukuman
Negatif
- Contoh : pegawai kurang
(Incentive berprestasi akan di kenakan
Teori Isi
Kelompok Teori Motivasi Teori Petunjuk
Teori Proses
- Perspective Theories • Bagaimana memotivasi Pegawai
- Content Theory
• Memusatkan Pada
“apa” dari motivasi >Process Theory • Bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan - Menjelaskan aspek bagaimana dari motivasi
Maslow Herzberg Clelland Lawler keadilan
Physiological Maintenance Needs for pengharapan Teori Membandingan denganNeeds Factors Achievment pendidikan, dimasa datang Anntisipasi Membandingkan pengalaman Safety Needs Motivation Need for Factors Affiliation tanggapan atau penghargaan hasil yang diterima Acceptance Needs Need for Power Status needs
Material
Incentive
Non
Material
Alat Motivasi
Kepimpinan
Stoner, Freeman dan Gilbert Jr (1995) Kepemimpinan sebagai
proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok itu
G.R Terry Kepemimpinan adalah
kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan Implikasi Definisi Kepemimpinan melibatkan orang lain
Stoner Adanya Kekuasaan dkk
Keterpengaruhan para pengikut Adanya nilai Leader
Pengikut Terry
Organisasi
Kekuatan Pemimpin (John French dan Bertram Raven)
Coercive Power Reward Power Legitimate Power Expert Power
Bentuk Pilihan Pemimpin
Tradisi/Warisan Kekuatan Pribadi Pengangkatan Atasan Pemilihan
Kriteria Pemimpin berdasarkan pemilihan
Keinginan untuk memimpin Kecerdasan Kecakapan Logis Kecakapan berkomunikasi
Akal Budi General Knowledge Spesial Knowledge
Ciri-ciri Kepemimpinan Intuitif (Allen,
1958) Mengedepankan kepentingan sendiri
Membuat semua keputusan secara sendirian
Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan atau solusi-solusi teknis
Lebih suka memberitahu daripada mendengarkan
Menjalankan organisasi sesuai dengan selera pribadi
Memonopoli ganjaran
Mengontrol dengan cara melakukan inspeksi Ciri-ciri Kepemimpinan Manajemen (Allen)
Mengedepankan kepentingan kelompok
Pembuatan keputusan dalam sebuah tim
Fokus kepada tugas manajerial
Setiap prestasi diberi ganjaran
Mengontrol dengan cara memberikan eksepsi
Pendekatan Kepemimpinan (Djokosantoso Moeljono ,2003:26-32)
Pendekata Pendekatan Perilaku Sifat-Sifat Kepemimpinan Kepemimpinan
Pendekatan Situasional pada Pendekatan Sifat Kepemimpinan
- Para Teoritis percaya bahwa pemimpin memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang menyebabkan mereka dapat memimpin para pengikutnya
- Kelemahan dari teori ini yaitu begitu banyak sifat pemimpin yang harus diperhatikan
- Tokoh : ORDWAY TEAD, CHESTER
• Pendekatan ini menemukan dua Pembeda
yaitu (a) Pemimpin dan Bukan Pemimpin,
Pendekatan Perilaku kepemimpinan
- Lebih fokus kepada apa yang dilakukan para pemimpin, bagaimana mereka berkomunikasi dengan dan memotovasi bawahan mereka, dll
• Ada dua aspek dalam pendekatan ini yaitu
(1) Aspek Fungsi Kepemimpinan, (2) Gaya
Kepemimpinan • Aspek Kepemimpinan meliputi (1) Tugas, (2) Memelihara Kelompok• Aspek Gaya Kepemimpinan terdiri dari (1)
Gaya berorientasi pada tugas, (2) gaya
Pendekatan Situasional Kepemimpinan
- Pendekatan ini berasumsi bahwa tidak satupun sifat yang secara
umum dimiliki oleh pemimpin dan
tidak satupun gaya yang efektif untuk semua situasi - Faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas kepemimpinan yaitu (1)
tuntutan tugas, (2) harapan dan perilaku rekan, (3) karakteristik , harapan dan perilaku karyawan, (4)
Model-model kepemimpinan
Hersey dan Blanchard Fiedler Transaksional dan transformasional
Sebelas Asas kepemimpinan
Ki Hadjar
DewantaraHasta Brata CONTROLLING (PENGAWASAN) Pertemuan 6 Pengantar Manajemen dan Bisnis
DEFINISI PENGAWASAN....
Pengawasan adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana
(Earl P.Strong)
Kaitan Pengawasan dan Perencanan
(Hasibuan, 2001:241)Pengawasan
Tujuan....
Proses pelaksanaan di lakukan sesuai dengan ketentuan rencana
Melakukan tindakan perbaikan, jika ada penyimpangan
Tujuan sesuai rencana
Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan dan ketidak adilan
Menciptakan suasana
Meningkatkan kelancaran
Meningkatkan kinerja
Memberikan opini Akuntabilitas Keterbukaan Koreksi Mengkoordinasikan
Manfaat Pengawasan
Asas Pengawasan
(Harold Koontz dan Cyril O’Donnel)
Pengawasan Karyawan
Pengawasan Keuangan
Pengawasan Produksi
Pengawasan Waktu
Pengawasan Teknis
Pengawasan Kebijaksanaan
Pengawasan Penjualan
Pengawasan Inventaris
Pengawasan Pemeliharaan
Jenis-jenis Pengawasan
Proses pengawasan
- Standar dasar pengawasan
- Pelaksanaan dengan standar
- Menentukan penyimpangan
- Pelaksanaan
- Hasil yang dicapai
- Perbaikan
Menentukan
Mengukur
Membandingk an
Melakukan Tindakan
Cara Pengawasan
Pengawasan
Langsung
Pengawasan TidakLangsung Pengawasan Pengecualian
Pengawasan berdasarkan Sifat dan Waktu
Prefentive Control Repreventive Control
Pengawasan Saat proses dilakukan Pengawasan Berskala
Pengawasan Mendadak Pengawasan Melekat