Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Setting dan Karakteristik subjek Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumbon 01 Suruh kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 sebanyak 32 siswa, yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Siswa yang ada di SDN Plumbon 01 Suruh kabupaten Semarang ini memiliki karakteristik sebagai berikut: sebagian besar siswa berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah, pekerjaan orang tua sebagai buruh, karyawan pabrik dan sebagai pedagang di pasar. Minat belajar di sekolah yang dimiliki siswa masih rendah .

  SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang merupakan sekolah yang terletak di desa Plumbon, jalur utama menuju kantordesa Plumbon bersampingan dengan TK dan PAUD Pertiwi Plumbon 01. Sekolah SDN Plumbon 01 Suruh kabupaten Semarang memiliki 11 ruang kelas, 1 mushola, 1 ruang kantor guru, 1 ruang tamu, 1 perpustakaan, 1 toilet guru, 3 toilet siswa, 1 ruang laboratorium dan 1 lapangan upacara. Ruang kelas 5 terdapat 1 white board, dua almari, 1 meja guru, 1 kursi guru, 32 kursi siswa, 32 meja siswa yang peletakanya digabung dua meja dan dua kursi siswa, SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang cukup ramai, di depan sekolah banyak orang yang berjualan makanan, sehingga jika siswa ingin jajan harus keluar dari sekolah.

  3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

  Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat adalah : a.

  Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan problem based

  learning (PBL). Pembelajaran PBL adalah pembelajaran IPS dengan KD.2.3

  Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan, pembelajaran yang dijelaskan oleh guru proklamasikan kemerdekaan, siswa menemukan masalah proklamasikan kemerdekaan, siswa mengidentifikasi masalah proklamasikan kemerdekaan, siswa membentuk kelompok tentang proklamasikan kemerdekaan, siswa mengumpulkan informasi yang sesuai proklamasikan kemerdekaan, siswa menganalisis informasi yang didapat proklamasikan kemerdekaan, Siswa membuat laporan proklamasikan kemerdekaan, siswa mengkomunikasikan hasil karya proklamasikan kemerdekaan, siswa melakukan refleksi pembelajaran.

  b.

  Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar IPS. Minat belajar IPS adalah total skor angket minat belajar IPS yang terdiri dari rasa suka dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

3.3 Prosedur Penelitian

  Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengikuti tahap tindakan yang bersiklus. Model penelitian ini mengacu pada model spiral yang dikemukakan Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart, dalam Dahlia (2012:132). Prosedur penelitian ada 2 siklus, tiap siklus dilakukan beberapa tahap, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Prosedur penelitian secara rinci dijelaskan melalui gambar 3.1 berikut:

  

Gambar 3.1 Dari gambar 3.1 tentang PTK model spiral dari Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart, menunjukkan bahwa prosedur penelitian yang dilakukan dalam PTK melalui 2 siklus. Apabila dalam siklus 2 sudah mencapai tujuan, maka penelitian sampai pada siklus 2, namun jika pada siklus 2 masih belum mencapai tujuan penelitian, maka penelitian dapat diteruskan sampai dengan siklus 3.

  Siklus 1

  Dalam siklus 1 kegiatan yang dilakukan merupakan tindakan untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Setiap siklus didesain 2 kali pertemuan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.

   Tahap Perencanaan

  Kegiatan dalam tahap ini dimulai dengan penyusunan perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan perangkat pembelajaran (lampiran 1). Instrumen penelitian dengan KD. 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Media: gambar pahlawan yang berkaitan (lampiran 1b), sumber pembelajaran ini antara lain : materi pembelajaran (lampiran 1b), buku paket IPS BSE kelas 5, LKS kelas 5, lingkungan sekitar sekolah, selain itu ada lembar angket yang digunakan untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS (lampiran 4).

  b. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan.

  Kegiatan tahap ini adalah tahap pelaksanaan tindakan pendekatan problem

  

based learning yang telah dirancang dan disusun dalam RPP. Selama proses

  pembelajaran berlangsung, dilakukan kegiatan observasi dan penyebaran angket setelah pembelajaran selesai. Kegiatan ini dilakukan sebagai sarana pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian.

  c. Refleksi

  Tahap ini dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan pengamatan pada siklus 1. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan dan hasil dari tindakan penelitian menentukan keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus 2.

  Siklus II

  Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 dirancang, apabila pelaksanaan pembelajaran siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Kegiatan yang dilakukan pada siklus 2 merupakan perbaikan dari kekurangan siklus 1. Pelaksanaan siklus 2 dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Tahapan pelaksanaan siklus 2 terdiri dari: a.

   Tahap Perencanaan

  Kegiatan ini sama dengan siklus 1 yaitu dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan perangkat pembelajaran (lampiran 2). Instrumen penelitian dengan KD. 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Menyajikan gambar-gambar tentang tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan (lampiran 2 dalam RPP). RPP dibuat untuk dua kali pertemuan, menyiapkan lembar observasi guru (lampiran 10) untuk mengamati jalannya proses pembelajaran dan lembar observasi siswa (lampiran 11) dan angket untuk siswa ( lampiran 4) serta membuat alat evaluasi siswa. Perencanaan dalam siklus 2 dilakukan dengan mempertimbangkan hasil refleksi siklus 1.

  b. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

  Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah tahap pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan pendekatan problem based learning yang telah disusun dalam RPP untuk dilaksanakan di dalam pembelajaran di kelas. Selama proses pembelajaran, perlu dilakukan kegiatan observasi. Kegiatan observasi dilakukan sebagai kegiatan monitoring pelaksanaan tindakan penelitian.

  c. Refleksi

  Kegiatan pada tahap ini dilakukan sama seperti pada siklus 1. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari tindakan pembelajaran yang dilakukan dan hasil dari tindakan pembelajaran. Hasil refleksi ini berguna

3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian

  Data yang dipergunakan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari siswa yakni skor minat belajar

  IPS. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket. Instrumen penelitian menggunakan butir angket minat belajar IPS.

  Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data dengan menggunakan butir angket minat belajar

  IPS. Adapun instrumen penelitiannya dengan lembar angket minat belajar IPS untuk siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu teknik analisis untuk membandingkan jumlah siswa yang minat belajar IPS antara siklus 1 dan siklus 2.

  Instrumen Penelitian Butir-Butir Angket Minat Belajar IPS Pengamatan penelitian tindakan kelas melalui pendekatan problem based

  (PBL) digunakan untuk mengukur dan mengetahui apakah kegiatan guru

  learning

  dan siswa sudah melakukan tindakan kegiatan melaului pendekatan PBL dengan tepat (lampiran 1b). Berikut kisi-kisi butir pernyataan angket minat belajar IPS pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Kisi – Kisi Butir Pernyatan Angket Minat Belajar IPS Variabel Penelitian Aspek Minat Belajar Indikator Minat Belajar IPS Jumlah Butir Pernya taan Nomor Butir Minat

  1.Rasa Suka - Suka pada mata pelajaran IPS

  10 1,2,3,4,5,6, 7,8,9,10

  • Suka menyimak penjelasan dari guru terkait pelajaran IPS
  • Suka bertanya seputar materi

  • Suka membaca buku IPS

  IPS yang belum dipahami

  • Suka mencatat hal-hal yang penting dalam materi IPS
  • Suka mengerjakan tugas IPS
  • Suka mencari informasi terkait
  • Suka dengan media pembelajaran IPS
  • Suka memecahkan masalah IPS
  • Suka merumuskan masalah tentang materi IPS
  • Mengikuti pelajaran IPS
  • Menjawab pertanyaan dari guru seputar IPS

  IPS di dunia nyata

  2.Keterlibatan siswa

  • Menyampaikan pendapatnya tentang IPS
  • Ikut dalam pembelajaran IPS secara berkelompok.
  • Aktif dalam berpartisipasi kerja kelompok
  • Merumuskan masalah IPS
  • Mencari informasi yang belum diketahui seputar pembelajaran
  • Membuat laporan terkait materi IPS.
  • Mengkomunikasikan hasil karya.
  • Melakukan refleksi dari pembelajaran
indikator minat belajar dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang dibagi dalam 10 indikator minat belajar. Penilaian minat belajar IPS melalui pendekatan

  IPS

  10 11,12,13, 14,15,16, 17,18,19,

  20 Pernyataan yang terdapat pada butir pernyataan angket minat belajar IPS

  

Problem Based Learning ditentukan berdasarkan kriteria minat belajar IPS.

  Kriteria minat belajar IPS dikelompokkan menjadi 3 yaitu, minat rendah yang mendapatkan skor kurang dari 9 (≤9), minat sedang yang mendapatkan skor (10-

  15), dan minat tinggi yang mendapatkan skor lebih besar dari 16 (≥16). Kriteria pemberian skor dilakukan berdasarkan angket minat belajar siswa yang telah disusun. Penelitian tersebut dibagi menjadi kategori, dengan kriteria sebagai berikut :

  Hasil pengukuran minat belajar IPS pada kelas 5 dapat diklasifikasikan ke dalam kategori rendah, sedang, tinggi. Klasifikasi tersebut berdasarkan perhitungan rentang kelas kelas yang disampaikan oleh Ridwan dan H. Sunarto (2012) dengan rumus sebagai berikut : Langkah 1: Mencari skor terbesar dan terkecil.

  Skor terbesar = 20 Skor terkecil = 16

  Langkah 2 : Mencari Rentangan (R) R = Skor terbesar  Skor terkecil R =20 16 = 4

  Langkah 3 : Mencari banyaknya kelas (BK) BK = 1 + 3,3 Log n ( Rumus Sturgess) BK = 1 + 3,3 Log (32) BK = 1 + 3,3 ( 1,67) BK = 1 + 4,97 BK = 5,97

  Langkah 4 : Mencari nilai panjang kelas (i) i = i = i = 0,67 dibulatkan ke atas menjadi = 1

  Dengan demikian maka telah diketahui panjang kelas adalah 1, maka kelas intervalnya adalah 1-2, 2-3, 3-4, 4-5, 5-6, 6-7, 7-8, 8-9, 9-10, 10-11,11-12, 13-14, 14-15, 15-16, 16-17, 17-18, 18-19, 19-20. Berdasarkan kelas interval maka dapat dibuat kriteria minat yang dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kriteria Minat Belajar IPS

  Interval Skor Kriteria Minat Rendah

  ≤ 9 10-15 Sedang

  Tinggi ≥ 16

  3.5 Uji Instrumen Penelitian

  Bahwa uji instrumen diberikan kepada siswa kelas atas yang pernah diberi perlakuan di bidang minat belajar, akan tetapi tidak ada sekolah yang menggunakan pendekatan problem based learning (PBL) yang juga memberikan perlakuan di bidang minat belajar, oleh karena itu instrumen minat dibuat berdasarkan teori tentang minat yang meliputi : rasa suka dan keterlibatan ( Dwi Sunar P dan Kusnandar) pada lampiran 3.

  3.6 Indikator Kinerja

  Indikator keberhasilan pada penelitian tindakan kelas (PTK) ini dinyatakan dapat berhasil apa bila peningkatan minat belajar IPS mencapai  95% dari seluruh siswa kelas 5 SD N Plumbon 01 mencapai kriteria minat belajar IPS tinggi.

  3.7 Teknik Analisis Data

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu perbandingan kriteria minat belajar IPS dari siklus 1 ke siklus 2. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket. Adapun instrumen penelitiannya dengan butir angket minat

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 KAJIAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Patemon 01 Kecamatan Teng

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Patemon 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Patemon 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun

0 1 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Patemon 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun

0 3 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Penyuluhan Pertanian Berbasis WebGIS Menggunakan Google Fusion dan Leaflet: Studi Kasus Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Tingkat Kematangan Pengguna Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMBADA) Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM): Studi Kasus Badan Keuangan Daerah Kota Salatiga, Kantor Bagian Bar

0 0 22

Analisis Sistem Informasi Perusahaan Butik Dukomsel Bandung Menggunakan Cobit 5 Domain Deliver, Service and Support Tugas Akhir - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Sistem Informasi Perusahaan Butik Dukomsel Bandung Men

0 0 20

Audit Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Menggunakan COBIT 5 Domain Deliver, Service and Support (Studi Kasus : Badan keuangan Daerah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah

0 6 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Sistem Informasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Salatiga Menggunakan Framework Ward and Peppard

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SDN Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 3 25