ANALISIS INTEGRASI DAN VOLATILITAS HARGA BERAS REGIONAL ASEAN TERHADAP PASAR BERAS INDONESIA TESIS
ANALISIS INTEGRASI DAN VOLATILITAS HARGA BERAS REGIONAL ASEAN TERHADAP PASAR BERAS INDONESIA TESIS Oleh EDI 127003006/PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
ANALISIS INTEGRASI DAN VOLATILITAS HARGA BERAS REGIONAL ASEAN TERHADAP PASAR BERAS INDONESIA TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh EDI 127003006/PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : ANALISIS INTEGRASI DAN VOLATILITAS
HARGA BERAS REGIONAL ASEAN TERHADAP PASAR BERAS INDONESIA Nama Mahasiswa : Edi Nomor Pokok : 127003006 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD) Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Dr. Ir. Rahmanta, M.Si ) Ketua Anggota Ketua Program Studi Direktur
(Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc )
Tanggal Lulus : 11 Juni 2014Telah diuji pada Tanggal : 11 Juni 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : 1. Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE Anggota : 2. Dr. Ir. Rahmanta, M.Si
3. Dr. Irsyad Lubis, M.Sos.Sc
4. Dr. Rujiman, MA
5. Agus Suriadi, S.Sos, M.Si
PERNYATAAN
Judul Tesis
“ANALISIS INTEGRASI DAN VOLATILITAS HARGA
BERAS REGIONAL ASEAN TERHADAP
PASAR BERAS INDONESIA”Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Pada Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan Tesis ini telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku.
Medan, Juni 2014 Penulis E d i
ANALISIS INTEGRASI DAN VOLATILITAS HARGA BERAS
REGIONAL ASEAN TERHADAP PASAR BERAS INDONESIA
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji daya saing, integrasi pasar beras dan volatilitas harga beras regional Asia Tenggara (Indonesia, Philipina, Thailand dan Vietnam). Metode analisis kuantitatif dengan pendekatan model Revealed Comparative
Advantages (RCA), model kointegrasi Vector Autoregression (VAR) dan analisis
volatilitas harga beras secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Trend spesialization coeficien (TSC) perdagangan beras di regional Asia
Tenggara tersegmentasi menjadi net importir (Indonesia dan Philipina) dan net eksportir (Thailand dan Vietnam). Pasar beras Indonesia dan Philipina tidak saling terintegrasi dengan pasar beras Thailand dan Vietnam. Pasar beras Thailand terintegrasi dengan pasar Philipina. Pasar beras Vietnam terintegrasi dengan pasar beras Indonesia. Granger Causality pasar beras regional Asia Tenggara searah, menunjukkan adanya intervensi pemerintah terhadap komoditas beras. Impulse response function (IRF) periode jangka pendek, sedang dan panjang harga beras Thailand dan Vietnam meningkatkan harga beras Indonesia, Philipina dan Vietnam serta menurunkan harga beras Thailand satu satuan standar deviasi. Variance decomposition (VD) harga beras Indonesia, Philipina, Thailand dan Vietnam memberikan guncangan (shock) terhadap dirinya sendiri dan pasar lainnya dengan tingkatan guncangan yang berbeda. Harga beras medium lebih volatile dibanding harga beras premium dan kualitas rendah. Akibat volatilnya harga beras menyebabkan biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk konsumsi beras tinggi. Harga beras Indonesia lebih volatile dibanding harga beras Philipina, Thailand dan Vietnam.
Kata Kunci: Daya saing, integrasi pasar, volatilitas harga
THE ANALYSIS OF THE INTEGRATION AND VOLATILITY OF
ASEAN REGIONAL RICE PRICE ON THE INDONESIAN
RICE MARKET
ABSTRACT This study is aimed at studying the competitiveness, rice market integration and volatility of the price of rice in Southeast Asian region (Indonesia,the Philippines, Thailand and Vietnam). The volatility of rice price was
descriptively analyzed through quantitative analysis method with Revealed
Comparative Advantages (RCA) model and Vector Autoregression (VAR)cointegration model approaches. The result of this study showed that the Trend
Specialization Coefficient (TSC) of rice trade in the Southeast Asian region was
segmented by net importers (Indonesia and the Philippines) and net exporters
(Thailand and Vietnam). The rice market of Indonesia and the Philippines was not mutually integrated to that of Thailand and Vietnam. The rice market of Thailandwas integrated to that of the Philippines, while the rice market of Vietnam was
integrated to that of Indonesia. The Granger Causality of the rice market in the
Southeast Asian region was going in the same direction. It showed that there wasa government intervension on rice commodity. The Impulse Response Function
(IRF) of short, medium and long term periods of Thai and Vietnamese rice price
increased the rice price of Indonesia, the Philippines and Vietnam, but decreasedthe price of Thai rice for one deviation standard unit. The Variance
Decomposition (VD) of the rice price of Indonesia, the Philippines, Thailand and Vietnam has shocked themselves and the other markets with different shock level.The price of medium rice was more volatile than that of premium rice with low
quality. This volatility of rice price has made households spend high cost for rice.
The rice price of Indonesia is more volatile compared to that of the Philippines,
Thailand and Vietnam. Keywords: Competitiveness, Market Integration, Price VolatilityKATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis Integrasi
Dan Volatilitas Harga Beras Regional Asean Terhadap Pasar Beras Indonesia.
Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Master Sains Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Penyusunan tesis ini telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc. Selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE. Selaku Ketua Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan dan sekaligus Ketua Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Bapak Dr. Ir. Rahmanta, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak Dr. Irsyad Lubis, M.Sos.Sc, Bapak Dr. Rujiman, MA dan Bapak Agus Suriadi, S.Sos, M.Si selaku dosen penguji.
6. Bapak Prof. Dr. Herman Haeruman JS., MF, FWAAS yang merupakan mentor bagi penulis yang telah banyak melakukan sharing tentang berbagai pengetahuan khususnya pertanian berkelanjutan.
7. Teristimewa buat Istri tercinta Ardin Hersandini Haeruman, ST, M.Si dan Ananda tersayang Rasya Kemal Rosadi Nasution dan seluruh keluarga di Mandailing, Jakarta dan Bogor yang selalu mencurahkan doa dan dukungan moral.
8. Kementerian Pertanian cq Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, segenap pimpinan Badan Ketahanan Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kementerian Pertanian yang telah memberikan kesempatan dan izin tugas belajar.
9. Seluruh staff Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan, dukungan tenaga dan pemikiran baik dari awal pengajuan proposal, kolokium, seminar dan hasil penelitian sampai penyelesaian tesis.
10. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan S-2 dalam menempuh studi di Program Studi Perencanaan Pembangungan Wilayah dan Perdesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Universitas Sumatera Utara angkatan 2012: Maretsum Simanullang, Duma Julieta Banjarnahor, Karmila Ginting, Eddy Batubara, Khaira Fitri, Rahmat Saleh, Saifullah Hanif, Kak Riama Panggabean dan semua rekan-rekan lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih telah memberikan semangat dan motivasi selama studi dengan nilai-nilai kebersamaan.
11. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu proses penyelesaian tesis ini serta memberikan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tesis ini dari semua pihak. Akhir kata, semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi diri penulis sendiri, pemangku kepentingan serta ilmu pengetahuan.
Medan, 14 Juni 2014 Penulis, Edi
RIWAYAT HIDUP
EDI, lahir di Desa Hutanamale Kecamatan Puncak Sorikmarapi
Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara pada 05 Oktober 1974, merupakan anak pertama dari sepuluh bersaudara, putra dari Bapak Muhammad Rosyad Nasution (Alm) dan Ibu Arwidah.
Penulis menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Dasar tahun 1988 di SD Negeri No. 142643 Hutanamale, Sekolah Menengah Tingkat Pertama pada tahun 1991 di SMP Negeri Maga, Sekolah Menengah Tingkat Atas pada tahun 1994 di SMA Negeri 10 Medan (sekarang SMA Negeri 11 Medan) dan Meraih Gelar Sarjana Strata 1 pada tahun 1999 di Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Penulis bekerja sebagai Staff pada Bidang Harga Pangan Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian di Jakarta sejak tahun 2004. Pada September 2012 memperoleh beasiswa tugas belajar dari Kementerian Pertanian pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan.
DAFTAR ISI
No. Judul Halaman
ABSTRAK ............................................................................................. i ABSTRACT ........................................................................................ ii KATA PENGANTAR ....................................................................... iii RIWAYAT HIDUP………………… ................................................ vi DAFTAR ISI……………………………… .......................................... vii DAFTAR TABEL…………………………………………………… . ix DAFTAR GAMBAR………………………………………………… . x DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………… . xi DAFTAR SINGKATAN………………………………………… ....... xii
BAB I. PENDAHULUAN…..………………………………………
1 1.1. Latar Belakang ..................................................................
1 1.2. Perumusan Masalah ..........................................................
9 1.3. Tujuan Penelitian ..............................................................
10 1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................
10 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
11 2.1. Penelitian Terdahulu .........................................................
11 2.2. Supply-Demand Beras ......................................................
18 2.3. Daya Saing ........................................................................
20 2.4. Integrasi Pasar ...................................................................
22 2.4.1. Beberapa Keterbatasan Teknik Integrasi Pasar ......
27 2.4.2. Integrasi Pasar Spasial ............................................
31 2.4.3. Integrasi Pasar Vertikal ...........................................
33 2.5. Kebijakan Perberasan di Empat Negara Asia Tenggara ...
34 2.6. Kerangka Pemikiran..........................................................
47 2.7. Hipotesis Penelitian ..........................................................
50 BAB III. METODE PENELITIAN .....................................................
51 3.1. Ruang Lingkup Penelitian.................................................
51 3.2. Jenis dan Sumber Data ......................................................
51 3.3. Metode Analisis……....................................................... .
52 3.3.1. Analisis Daya Saing ................................................
52 3.3.2. Analisis Integrasi Pasar ...........................................
53 3.3.2.1. Uji Stasioneritas ........................................
54 3.3.2.2. Pemeriksaan Lag Optimal .........................
60 3.3.2.3. Uji Kointegrasi ..........................................
61 3.3.3. Analisis Volatilitas Harga .......................................
63 3.4. Model Analisis ...................................................................
64 3.4.1. Model Daya Saing ...................................................
64 3.4.2. Model Vector Autoregression (VAR) ......................
65 3.4.3. Volatilitas Harga Beras ............................................
66 3.5. Definisi Operasional Variabel ............................................
66
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................
68 4.1. Analisis Daya Saing Perberasan .......................................
68 4.1.1.Trend Koefisien Spesialisasi Perdagangan ..............
70
4.1.2. Ekspor dan Revealed Comparative Advantages (RCA) 72
4.2. Hasil Pendugaan Integrasi Pasar Beras Asia Tenggara dengan Pasar Beras Indonesia ...........................................
75 4.2.1.Hasil Uji Stasioneritas Data dengan ADF ...............
76 4.2.2. Penentuan Ordo VAR dengan Uji Lag Optimal .....
78 4.2.3. Penentuan Model Integrasi Pasar ............................
79 4.2.4. Pendugaan Koefisien ..............................................
80 4.2.5. Analisis Integrasi Pasar Beras .................................
81 4.2.5.1. Analisis Integrasi Pasar Beras Indonesia ..
81 4.2.5.2. Analisis Integrasi Pasar Beras Philipina ...
82 4.2.5.3. Analisis Integrasi Pasar Beras Thailand....
83 4.2.5.4. Analisis Integrasi Pasar Beras Vietnam ....
84 4.2.6. Uji Kausalitas Engel Granger .................................
85 4.2.7. Impuls Response Function (IRF) ............................
86 4.2.8. Variance Decomposition (VD) ...............................
94
4.3. Volatilitas Harga Beras ..................................................... 103
4.3.1. Kondisi Perberasan Indonesia ............................... 104
4.3.2. Kondisi Perberasan Asia Tenggara ....................... 107
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 114
5.1. Kesimpulan ....................................................................... 114
5.2. Saran ................................................................................. 115
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 117 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman 1.1.
Produksi Padi Negara-Negara Asia Tenggara Tahun 2011-2013 ...........................................................................
3 1.2.
5 Negara-Negara Eksportir Beras di Asia Tenggara ........................
1.3.
5 Negara-Negara Importir Beras di Asia Tenggara ..........................
2.1. Neraca Beras Indonesia 2003-2012 ...............................................
19 2.2. Kebijakan Perberasan Indonesia Tahun 2002 – 2013 ....................
36 4.4. Nilai Ekspor Beras dan Serealia Negara Asia Tenggara ................
72 4.6. Uji Unit Root Level .......................................................................
77 4.7. Uji Unit Root First Difference .......................................................
77 4.8. Uji Lag Optimum (Selection Criteria) ...........................................
79 4.9. Koefisien Model VAR Intergarasi Pasar Beras Asia Tenggara .....
80 4.10. Impuls Response Harga Beras Indonesia (RIDOM .......................
87 4.11. Impuls Response Harga Beras Philipina (RIPHI) ..........................
89 4.12. Impuls Response Harga Beras Thailand (RITHA) ........................
91 4.13. Impuls Response Harga Beras Vietnam (RIVIE) ..........................
93 4.14. Variance Decomposition Harga Beras Indonesia (RIDOM) .........
95 4.15. Variance Decomposition Harga Beras Philipina (RIPHI) .............
97 4.16. Variance Decomposition Harga Beras Thailand (RITHA) ............
99
4.17. Variance Decomposition Harga Beras Vietnam (RIVIE) .............. 101
4.18. Rata-Rata dan Volatilitas Harga Beras Indonesia Tahun 2003-2013 ............................................................................ 105
4.19. Perubahan Harga Beras Indonesia Tahun 2003-2013 .................... 106
4.20. Rata-Rata dan Fluktuasi Harga Beras Asia Tenggara Tahun 2003-2013 ........................................................................... 109
4.21. Perubahan Harga Beras Asia Tenggara Tahun 2003-2013 ............ 110
4.22. Perkembangan Indeks Harga Beras Tahun 2003-2013 .................. 112
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1.1. Ekspor-Impor dan Harga Beras di Asia Tenggara Tahun 2003-2011
6 3.1. Kerangka Pemikiran .......................................................................
48 4.1. Koefisien Spesialisasi (Net Importir) Tahun 2011-2013 ...............
71 4.2. Koefisien Spesialisasi (Net Eksportir) Tahun 2011-2013……….
71 4.3. Hubungan Kausalitas Harga Beras ................................................
86 4.4. Impuls Response Harga Beras Indonesia (RIDOM) .....................
88 4.5. Impuls Response Harga Beras Philipina (RIPHI) .........................
90 4.6. Impuls Response Harga Beras Thailand (RITHA) ........................
92 4.7. Impuls Response Harga Beras Vietnam (RIVIE) ..........................
94 4.8. Variance Decomposition Harga Beras Indonesia (RIDOM)…….
96 4.9. Variance Decomposition Harga Beras Philipina (RIPHI) .............
98
4.10. Variance Decomposition Harga Beras Thailand (RITHA) ........... 100
4.11. Variance Decomposition Harga Beras Vietnam (RIVIE) ............. 102
4.12. Ketersediaan, Produksi dan Harga Beras Indonesia ...................... 104
4.13. Volume Ekspor, Harga Beras Thailand dan Vietnam ................... 107
4.14. Volume Impor, Harga Beras Indonesia dan Philipina ................... 108
4.15. Tarif Impor, Harga Beras Indonesia dan Asia Tenggara ............... 110
4.16. Perkembangan Indeks Harga Beras Indonesia dan Asia Tenggara 113