Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kidsafe Proxy sebagai Pembatas Hak Akses dan Filtering Menggunakan Raspberry Pi
Artikel Ilmiah
Juins Carlo Radjulan (672011063) Dian W. Chandra, S.Kom., M.Cs. Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus 2015
Implementasi Kidsafe Proxy Sebagai Pembatas Hak Akses
dan Filtering Menggunakan Raspberry pi
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti : Juins Carlo Radjulan (672011063) Dian W. Chandra, S.Kom., M.Cs. Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus 2015
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan Persetujuan Akses
Lembar Tidak Plagiat
Lembar Pernyataan
Lembar Persetujuan Publish Jurnal
Implementasi Kidsafe Proxy Sebagai Pembatas Hak Akses
dan Filtering Menggunakan Raspberry pi
Juins Carlo Radjulan, 3) Dian W. Chandra, Radius Tanone
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia E-mail : 1) 672011063@student.uksw.edu, 2) dian.chandra@staff.uksw.edu, 3) radiustanone@gmail.com
Abstract
Along with the development of information and communication technology, also have an impact on human lifestyles. Internet is a means to search for information on an institution, individual, or in family life. But there is no doubt many adverse effects of the internet such as forbidden sites that should not be accessed. One method that can be used to address these problems by using the Kidsafe proxy. Kidsafe is an application that is installed on the proxy server with a web-based interface that allows users to use and explore the Internet safely. This research was conducted with the stages of research methodology PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize). Results from this research in the form of tables and Figures which show that the system can narrow the access rights according to existing categories, in addition to the system is also able to save bandwidth.
Keywords: Kidsafe, Server Proxy, Raspberry pi
Abstrak
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, berdampak juga pada gaya hidup manusia. Internet merupakan sarana untuk mencari informasi pada sebuah instansi, perorangan, maupun didalam kehidupan berkeluarga. Namun tidak dapat dipungkiri banyak dampak buruk dari internet seperti situs terlarang yang tidak boleh diakses. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menjawab masalah tersebut yakni dengan menggunakan kidsafe proxy. Kidsafe merupakan aplikasi yang diinstal pada server proxy dengan antarmuka berbasis web yang memudahkan pengguna untuk menggunakan dan menjelajahi internet dengan aman. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan metodologi penelitian PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize ) . Hasil dari penelitian ini berupa tabel dan Gambar yang menunjukan bahwa sistem dapat melakukan pembatasan hak akses sesuai dengan kategori yang ada, selain itu sistem juga dapat melakukan penghematan bandwidth.
Kata Kunci : Kidsafe, Server Proxy, Raspberry pi
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Infomasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Infomasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1. Pendahuluan
Banyak dampak buruk dari internet untuk kita terutama pada kalangan anak- anak yang tidak boleh diakses seperti situs pornografi, perjudian, dan situs-situs terlarang yang mengandung virus serta file-file berbahaya lainnya. Fakta menunjukan dengan studi yang dilakukan oleh kominfo dan UNICEF pada februari tahun 2014 silam dengan hasil menemukan bahwa setidaknya ada 30 juta anak-anak dan remaja di indonesia merupakan pengguna internet, studi ini menemukan juga bahwa banyak anak-anak yang tidak terlindungi dari konten negatif yang ada di internet. Tentu sebagai pengguna menginginkan agar internet yang sehat dan aman terkhususnya di dalam lingkungan keluarga. Oleh sebab itu diperlukan batasan hak akses internet untuk mengatasi hal-hal tersebut, solusi dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, salah satunya yakni dengan menggunakan kidsafe proxy. Kidsafe merupakan program yang dirancang untuk diinstal pada proxy squid yang menyediakan kontrol dengan antarmuka web untuk membatasi hak akses internet berdasarkan rule yang diterapkan dalam jaringan lokal. Kidsafe bukan firewall, meskipun beberapa fungsi firewall turut disertakan [1]. Kidsafe bekerja didalam proxy , cara kerjanya yaitu sebelum permintaan data dari client disampaikan ketujuannya (web server lain) di internet data tersebut terlebih dahulu akan diarahkan ke server proxy. Server proxy akan menjalankan beberapa fungsi yakni sharing , dalam praktiknya semua client bisa bersama-sama saling terhubung ke server proxy dan dapat melakukan akses internet secara bersamaan melalui server proxy , kemudian fungsi caching yakni membuat salinan data konten didalam cache proxy , sehingga apabila klien ingin mengakses situs atau konten yang sama, server proxy tidak perlu lagi menghubungi alamat yang menyediakan konten tersebut. Proses filtering, kidsafe proxy dapat diatur untuk melakukan penyaringan terhadap alamat website, kidsafe dalam praktiknya ACL (Access Control List) akan mengizinkan rule yang ditambahkan kedalam rule list, sehingga sistem akan memblokir alamat-alamat yang tidak ditambahkan ke dalam rule. Hal ini dikarenakan dalam pembentukkan rule tidak murni pada suatu alamat saja, sebab konten dan isi suatu website terkait dengan website lainya.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengimplementasi dan menganalisa kidsafe serta pembuatan rule, yang berfungsi sebagai filtering dan melakukan pembatasan hak akses, menggunakan raspberry pi yang dimanfaatkan sebagai server proxy.
2. Kajian Pustaka
Adapun penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan judul “Analysis Limiting Internet Sites with the Method Using Squid Proxy Server at SMKN 1 South Rawajitu” membahas bagaimana membatasi penggunaan situs di internet dalam jaringan LAB karena penyalahgunaan internet pada saat jam pelajaran. Dengan menggunakan squid pada proxy server penggunaan internet berhasil dibatasi dalam permintaan waktu, untuk situs jejaring sosial boleh diakses diluar jam 08:00-12:00. Filtering yang berhasil dilakukan juga berdasarkan situs maupun pencarian kata [2].
Penelitian lain yang juga menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan judul “Perancangan Dan Implementasi Proxy Server Untuk Filtering Berdasarkan Alamat Situs Dan Alamat IP” membahas filtering
pada alamat situs serta alamat IP berhasil dilakukan pada alamat situs yang sudah didaftarkan pada ACL (Access Control List). Sedangkan untuk alamat situs yang belum didaftarkan pada ACL tidak akan disaring oleh proxy server masih bisa diakses klien, dan untuk menambahkan alamat situs yang baru di daftarkan pada ACL yang sudah di buat sebelumnya, klien akan dialihkan ke sebuah halaman teks error maka klien tidak dapat mengakses alamat situs tersebut [3].
Adapun perbandingan dari dua penelitian diatas dengan penelitian ini adalah pada penelitian pertama dimana squid proxy digunakan untuk membatasi penggunaan internet pada jam pelajaran dengan waktu yang ditentukan. Pada penelitian kedua dimana melakukan filtering berdasarkan alamat situs dan IP, serta menggunakan sistem operasi freeBSD yang berbasis UNIX sebagai server proxy. Sedangkan pada penelitian ini juga menggunakan squid proxy untuk filtering namun hanya untuk alamat situs, sistem operasi yang digunakan untuk penelitian ini yakni raspbian wheezy yang berbasis LINUX, menggunakan autentikasi dan kategori-kategori yang sudah ditentukan untuk pembatasan hak akses serta waktu penggunaan internet juga dapat disesuaikan.
Squid adalah program proxy server yang tersedia secara open source yang sangat banyak kegunaannya, salah satunya adalah melakukan cache terhadap konten dari sebuah situs. Squid adalah program yang saat ini paling banyak digunakan oleh administrator jaringan sebagai program proxy server. Hal ini disebabkan karena banyak kelebihan yang ditawarkan oleh squid [4].
ACL merupakan elemen dasar dari kontrol akses yang biasanya bentuk kombinasi perintahnya seperti: http_access (perintah untuk memberikan hak akses ke HTTP), icp_access (perintah untuk mengontrol akses query menggunakan ICP), dan sebagainya, untuk mengontrol akses ke berbagai komponen squid. ACL mengidentifikasikan perintah seperti http_access, kemudian memutuskan apakah perintah harus diizinkan atau tidak. Definisi setiap ACL harus memiliki nama, jenis, dan diikuti oleh nilai-nilai tertentu seperti berikut: ACL nama_ACL jenis_ACL nilai ACL nama_ACL jenis_ACL “/path/sebuah/file” Contoh membuat ACL untuk filtering alamat situs seperti berikut: ACL bad_dns dstdomain .xnxx.com .situsjudi.net 109.123.78.51 184.106.72.56 http_access deny bad_dns
Interpretasi dari ACL tersebut adalah ACL dengan nama bad_dns yang memiliki jenis dstdomain (domain tujuan) dengan nilai .xnxx.com .situsjudi.net 109.123.78.51 184.106.72.56 (alamat situs dan alamat IP yang akan di filter), akan di blokir pengaksesannya dengan perintah deny [3].
Kidsafe adalah program yang dirancang oleh Stewart Watkiss untuk diinstal pada server proxy squid yang menyediakan kontrol dalam antarmuka web. Sebuah proxy antara komputer dengan pengguna dan internet dalam hal ini hanya mengijinkan alamat dari pengguna yang berwenang untuk diakses. Dalam sistem ini terdapat dua aktor yakni admin dan client, dimana admin memegang kontrol full, seperti menambah, mengubah user, monitoring request data dari client, menambah Kidsafe adalah program yang dirancang oleh Stewart Watkiss untuk diinstal pada server proxy squid yang menyediakan kontrol dalam antarmuka web. Sebuah proxy antara komputer dengan pengguna dan internet dalam hal ini hanya mengijinkan alamat dari pengguna yang berwenang untuk diakses. Dalam sistem ini terdapat dua aktor yakni admin dan client, dimana admin memegang kontrol full, seperti menambah, mengubah user, monitoring request data dari client, menambah
Raspbian wheezy adalah sistem operasi open source berbasis debian GNU / linux dan dioptimalkan untuk perangkat keras raspberry pi (arsitektur prosesor armhf). Raspbian dilengkapi dengan lebih dari 35.000 paket, atau perangkat lunak pre-compiled paket dalam format yang bagus untuk kemudahan instalasi pada raspberry pi . Awal di rilis sejak juni 2012 [5].
SARG atau Squid Analysis Report Generator merupakan sebuah aplikasi yang dibuat oleh Pedro Lineu Orso yang bertujuan untuk melihat dan merekam aktivitas user selama menggunakan internet. Aplikasi ini sangat lengkap sehingga memungkinkan admin dapat melihat situs-situs apa yang dikunjungi oleh user, berapa bandwidth yang terpakai, dan sebagainya. SARG menghasilkan laporan berupa antarmuka HTML yang berasal dari file log server proxy itu sendiri, dengan informasi tentang pengguna menggunakan identitas perwakilan berupa IP address [6].
3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan yakni metodologi penelitian PPDIOO (Prepare, Design, Implement, Operate, Optimize).
Gambar 1 Skema Metodologi PPDIOO [7].
Fase prepare dimana rencana kerja disusun agar penelitian dapat terorganisir dengan baik untuk penerapan kidsafe proxy serta membuat rule yang digunakan sebagai filtering dan juga sebagai pembatas hak akses berdasarkan dengan kategori-kategori yang ada pada Kidsafe proxy, sebagai pemecahan masalah pada penelitian ini.
Pada fase plan dilakukan analisis kebutuhan sehingga rule yang akan dibuat nanti sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang telah ditetapkan yaitu pembatas hak akses dan juga sebagai filtering menggunakan raspberry pi sebagai server proxy , agar menciptakan internet yang bersih dan aman. Pembatasan hak akses yang akan dilakukan yakni kategori anak dengan jenis website yang boleh diakses yaitu situs edukasi dan game, kategori remaja jenis website yang boleh diakses yaitu situs edukasi, game, sosial media, dan situs berita, sedangkan kategori dewasa bersifat bebas. Kebutuhan perangkat keras untuk pembangunan kidsafe tidak terlalu tinggi, Pada fase plan dilakukan analisis kebutuhan sehingga rule yang akan dibuat nanti sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang telah ditetapkan yaitu pembatas hak akses dan juga sebagai filtering menggunakan raspberry pi sebagai server proxy , agar menciptakan internet yang bersih dan aman. Pembatasan hak akses yang akan dilakukan yakni kategori anak dengan jenis website yang boleh diakses yaitu situs edukasi dan game, kategori remaja jenis website yang boleh diakses yaitu situs edukasi, game, sosial media, dan situs berita, sedangkan kategori dewasa bersifat bebas. Kebutuhan perangkat keras untuk pembangunan kidsafe tidak terlalu tinggi,
Tabel 1 Kebutuhan Perangkat Keras
RaspberryPi model B+
Chip
Broadcom BCM2835
CPU
700 MHz ARM1176JZF-S core (ARM6 family )
Memory (SDRAM)
512 MB (shared with GPU)
Disk
MicroSD Class 10, 16GB
Onboard network
10/100 Ethernet (RJ45)
Power ratings
600 mA (3.5 W) via MicroUSB or GPIO header
85.60 mm x 56 mm & 45 g Router Tenda
Size & Weight
Connection
DSL/cable Internet connection, and 1USB Port for WCDMA & CDMA 3G mobile broadband connection
Ethernet Speed
Up 150Mbps 11n speed, backward compatible with Wireless b/g device
Ports
1* WAN port and 4* LAN ports
Security
WEP, WPA/WPA2 encryptions
Antenna
Detachable 5dBi
Kebel UTP
Straight
1 Meter
Penelitian yang dilakukan menggunakan 1 unit laptop yang difungsikan sebagai PC Admin, 1 buah raspberry pi model b+ yang dimanfaatkan sebagai server -proxy, 1 buah wireless router yang dikoneksikan ke internet dan digunakan sebagai access point. Disamping kebutuhan terhadap hardware, terdapat pula software yang tentu diperlukan dalam mendukung untuk pembangunan kidsafe serta pembuatan rule dalam penelitian ini. Pada tabel 2 menunjukkan perangkat lunak yang dibutuhkan.
Tabel 2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan
Details
Sistem operasi
Raspbian wheezy
Web server
Lighttpd
Bahasa pemrograman
PHP Versi 5, python
Database
Mysql-server
Database GUI
Phpmyadmin Proxy Squid3 dengan Aplikasi Kidsafe Versi 0.2.1
Remot sever
Bitvise SSH Client
Squid Analysis Report Generator
Gambar 2 Skema Topologi Fisik Dan Arsitektur Sitem
Design dimana terdapat gambaran tentang pengguna pada Gambar 5 menunjukkan desain fisik topologi dan arsitektur sistem dari sistem yang akan dibangun dan akan diimplementasikan sesuai dengan alokasi penggunaan IP address yang terlihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Alokasi Penggunaan IP Address Perangkat
Keterangan
Modem
IP public: 180.246.73.52
Wireless Accsess Point
Local network : 192.168.63.0/28 Netmask : 255.255.255.240 Gateway : 192.168.63.1
Komputer server-proxy
IP address : 192.168.63.2 Netmask : 255.255.255. 240 Gateway: 192.168.63.1
Admin & Client
DHCP : 192.168.63.4 - 192.168.63.14 Netmask : 255.255.255.240 Gateway : 192.168.63.1
Implement merupakan fase mengimplementasi sebuah perancangan logic ke dalam hasil nyata, dimana diterapkan dengan melakukan proses konfigurasi, pembuatan rule sesuai dengan kategori-kategori yang sudah ada dan semua yang telah direncanakan. Tahapan ini juga akan menjadi penentu berhasil atau gagalnya sistem yang akan dibangun. Operate merupakan fase yang melakukan uji coba dengan melakukan serangkaian kegiatan. Secara garis besar dilakukan pengujian sebagai pembatas hak akses dan filtering. Fase ini juga dapat memecahkan masalah yang timbul selama proses berlangsung, serta melakukan monitoring pada sistem tersebut apakah ada kekurangan dari sistem yang membuat kurang efisien. Apabila ada kekurangan dalam sistem maka dilakukan maintenance sistem tersebut. Diharapkan dari hasil maintenance kinerja sistem menjadi lebih optimal dari sebelumnya.
Fase terakhir dari metodologi penelitian PPDIOO yakni optimize, setelah melakukan analisis pada sistem maka dalam tahapan terakhir ini akan dilakukan pembaharuan, hal ini bertujuan untuk mencapai peningkatan yang lebih optimal dari kinerja sistem serta menjadi penyelesaian masalah.
4. Implementasi dan Pembahasan
Pada fase ini dijelaskan tentang implementasi kidsafe proxy dan pembuatan rule sebagai pembatas hak akses dan filtering, serta analisa sistem juga rule yang dibuat. Langkah-langkah installasi dan konfigurasi dilakukan pada raspberry pi sebagai server proxy. Pada bagian ini juga akan dibahas mengenai hasil penerapan dan pembahasan yang menjadi fokus adalah pembuatan serta analisa rule dan proses filtering. Dengan menggunakan sistem operasi (raspbian wheezy) yang telah diinstal dan berjalan dengan baik pada raspberry pi serta dapat diremot, digunakan aplikasi bitvise SSH Client untuk meremot server. Konfigurasi lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Instalasi Aplikasi Dan Perintah Pada Server.
Langkah-langkah
Perintah
1. Masuk sebagai user
sudo su
tertinggi 2. Update sistem
apt-get update
3. Instalasi squid3
apt-get install squid3
4. Instalasi Lighttpd
apt-get install Lighttpd
5. Instalasi Mysql Server apt-get install mysql-server dengan password root : 672011063
6. Instalasi PHP apt-get install php5-common php5-cgi php5 php5-mysql
7. Mengaktifkan script php lighty-enable-mod fastcgi-php modul FastCGI-php 8. Memuat ulang server
service lighttpd force-reload 9. Merubah owner
chown www-data:www-data /var/www direktori dan grup 10. Memungkinkan grup
chmod 775 /var/www
untuk write direktori 11. Menambahkan pi user
usermod -a -G www-data pi
ke www-data group 12. Download paket-paket
wget http://www.penguintutor.com/software/ kidsafe squid-kidsafe/0.2.1/kidsafe-squidapp- 0.2.1.tgz wget http://www.penguintutor.com/software/ squid-kidsafe/0.2.1/kidsafe-webapp- 0.2.1.tgz
13. Ekstrak paket-paket tar -xvzf kidsafe-squidapp-0.2.1.tgz /opt kidsafe tar -xvzf kidsafe-webapp-0.2.1.tgz /var/www
Kode program 1 Kidsafe.squid3.inc [1].
9. ... 10. # LOCAL NETWORK 11. # ----------------------------------------------------- 12. # change to your own local network here if doesn't begin 192.168 13. # access to any addresses listed here will be allowed and will not be
verified using Kidsafe and so won't be included in the Kidsafe log 14. ACL local_ACL dst 192.168.63.0/28 15. # enter the local IP address of this proxy server below 16. ACL localhost_ACL src 127.0.0.1/32 ::1 17. . 18. # ACCESS RULES 19. # ----------------------------------------------------- 20. # localhost can bypass the proxy anyway so we can allow them anywhere 21. http_access allow localhost_ACL 22. # allow local access (eg. to error page), although client is normally
configured to bypass anyway 23. http_access allow local_ACL 24. # validate all other requests 25. http_access allow Kidsafe_ACL 26. # block all sites that have a deny 27. http_access deny all 28. . 29. # REDIRECT TO WEB LOGIN / CONFIG PAGE 30. # ----------------------------------------------------- 31. # set this address to the address of the proxy server 32. # squid 3.1 only supports %s option - &s=%i (client address) could be used
for 3.2
33. # otherwise let php get client address (needs bypass proxy for local in client config) 34. deny_info http://192.168.63.2/Kidsafe/blocked.php?URL=%s all
Kode Program 1 merupakan pengkodean untuk pengaturan sesi dan rules dalam kidsafe. Perintah pada baris 14 dapat dilihat bahwa ACL mengizinkan akses ke alamat network dengan tujuan 192.168.63.0/28, dan baris ke 16 untuk local network . Sedangkan pada baris ke 27 dilihat perintah dimana ACL dikonfigurasi untuk memblok semua akses. Pada baris 34 dapat dilihat, dimana sistem akan mengalihkan tujuan dan menampilkan informasi pemblokiran pada suatu website atau URL.
Kode program 2 Squid.conf [1].
29. # include /path/to/included/file/squid.acl.config
31. # Includes can be nested up to a hard-coded depth of 16 levels.
32. # This arbitrary restriction is to prevent recursive include references 33. # from causing Squid entering an infinite loop whilst trying to load
34. # configuration files.
35. include /opt/kidsafe/kidsafe.squid3.inc 36. # TAG: dns_testnames
Pada Kode Program 2 terlihat pada baris ke 35 menyatakan file kidsafe.squid3.inc yang berada pada direktori /opt/kidsafe termasuk sebagai fungsi dan instruksi tambahan untuk dijalankan oleh ACL. Perintah-perintah untuk konfigurasi pengaturan hak akses yang ditunjukkan pada Tabel 5.
Tabel 5 Perintah Untuk Pengaturan Hak Akses
Perintah
Arti
cd /opt/kidsafe
Membuka direktori /opt/kidsafe
chown :www-data . Perintah untuk mengganti kepemilikan dari suatu file dalam data pada direktori /var/www
chown :proxy Perintah untuk mengganti kepemilikan dari file kidsafe.py kidsafe .py chmod 770 kidsafe.py
Perintah untuk mengubah hak akses file kidsafe.py, dengan nilai 770 (rwx-rwx----) dimaksudkan hanya owner dan user yang memiliki hak akses baca, tulis dan mengeksekusi, sedangkan other tidak memiliki hak akses.
chown :www-data Perintah untuk mengganti kepemilikan dari file kidsafe.rules kidsafe .rules
dan kidsafe.session
kidsafe .session chmod 664
Perintah untuk mengubah hak akses file kidsafe.rules dan kidsafe .rules
kidsafe .session, dengan nilai 664 (rw--rw--r--) dimaksudkan kidsafe .session
owner dan user hanya dapat membaca dan tulis sedangkan other hanya memiliki hak akses untuk membaca.
Karena antarmuka dan kinerja dari sistem bergantung pada database dipastikan database sudah terhubung, hal ini juga dikarenakan rule yang akan ditambahkan dari sistem akan disimpan pada database.
Gambar 3 Penambahan Rule Kategori Anak
Gambar 4 Penambahan Rule Kategori Remaja
Gambar 3 dan Gambar 4 menunjukkan antarmuka sistem dimana alamat yang ditambahkan kedalam rule list untuk diizinkan dan diakses dengan masing- masing kategori terkhususnya pada anak (child) dan remaja (teen), sedangkan untuk Gambar 3 dan Gambar 4 menunjukkan antarmuka sistem dimana alamat yang ditambahkan kedalam rule list untuk diizinkan dan diakses dengan masing- masing kategori terkhususnya pada anak (child) dan remaja (teen), sedangkan untuk
Kode program 3 Rule Pertama Kidsafe.rules 3. ...
4. * 2 9 9+ 0 0 5. .e-learningforkids.org 3 9 1+ 0 1 6. .gameclassroom.com 4 9 1+ 0 1 7. .funbrain.com 5 9 1+ 0 1 8. .starfall.com 6 9 1+ 0 1 9. .nickjr.com 7 9 1+ 0 1
10. .meegenius.com 8 9 1+ 0 1 11. .coolmath-games.com 9 9 1+ 0 1 12. .kidshealth.com 10 9 1+ 0 1 13. .kidsknowit.com 11 9 1+ 0 1
14. .ixl.com 12 9 1+ 0 1 15. .facebook.com 13 9 5+ 0 1
16. .twitter.com 14 9 5+ 0 1 17. .instagram.com 15 9 5+ 0 1 18. .google.co.id 16 9 5+ 0 1
19. .ask.fm 17 9 5+ 0 1 20. .soundcloud.com 18 9 5+ 0 1
21. .kompas.com 19 9 5+ 0 1 22. .wikipedia.org 20 9 5+ 0 1
23. .ftiuksw.org 21 9 5+ 0 1 24. .youtbue.com 22 9 5+ 0 1
25. .merdeka.com 23 9 5+ 0 1 26. *10*01
Gambar 5 Komponen Rule
Tabel 6 Deskripsi Komponen Rule
No. Arti
Keterangan
1 Wild card Karakter khusus yang mewakili satu atau lebih karakter lain. Dalam hal ini mewakili domain website.
2 Rule ID Menunjukkan identitas urutan antrian pada rule dalam sistem ini. 3 Permission
Tingkat izin yang diberikan. Dalam sistem ini terdapat dua perizinan diantaranya: 0 = deny dan 9 = allow.
4 Wild card Karakter yang mewakili user levels dalam sistem ini umumnya diberi nilai antaranya: ('0' = Guest, '1+'= Child, '5+' = Teen, '9+' = Adult, '10'= Owner).
5 Template Dalam sistem ini template secara default diberikan nilai 0. 6 Log
Log dalam sistem ini terdiri dari: 0 = no logging, 1 = critical only, 2 = significant (warning), 3 = disable all logging of accepts / denies, 4 = log entries where log=yes is set on rule,
5 = include denies, 6 = include accept, 7 = include session tests, 8 = detailed session log, 9 = debug, 10 = full debug.
Kode Program 3 menunjukkan domain name website yang telah ditambahkan kedalam rule list yang tersimpan dalam file kidsafe.rules dan didalam database sistem. Secara garis besar kidsafe menggunakan tingkatan nilai user level untuk pembatas hak akses dan sebagai permintaan izin yang tercatat didalam database, untuk website diantaranya nilai 1+ untuk “Child”, 5+ untuk “Teen”, dan 9+ untuk “Adult”. Sebagai contoh “.e-learningforkids.org” Kode Program 3 menunjukkan domain name website yang telah ditambahkan kedalam rule list yang tersimpan dalam file kidsafe.rules dan didalam database sistem. Secara garis besar kidsafe menggunakan tingkatan nilai user level untuk pembatas hak akses dan sebagai permintaan izin yang tercatat didalam database, untuk website diantaranya nilai 1+ untuk “Child”, 5+ untuk “Teen”, dan 9+ untuk “Adult”. Sebagai contoh “.e-learningforkids.org”
Pengujian yang dilakukan yakni untuk melihat apakah sistem mampu membatasi hak akses terhadap suatu website atau URL sesuai dengan kategori khususnya pada akun anak dan remaja serta rule yang sudah ditambahkan maupun pengujian dengan melihat presentase hasil antarmuka dari rule baru yang berbeda dengan rule pertama. Hasil pengujian untuk pemblokiran dapat dilihat pada Tabel
5.
Tabel 7 Hasil Pengujian Pembatasan Hak Akses
Kategori
Alamat Website
Diizinkan Diblok
Diizinkan Diblok Diizinkan Diblok
www.e-
√ learningforkids.org
www.gameclassroom.com
√ www.funbrain.com
√ www.starfall.com
√ www.nickjr.com
√ www.meegenius.com
√ www.coolmath- games.com
√ www.kidshealth.org
√ www.kidsknowit.com
√ www.ixl.com
√ www.facebook.com
√ www.twitter.com
√ www.instagram.com
√ www.google.co.id
√ www.ask.fm
√ www.soundcloud.com
√ www.kompas.com
√ www.wikipedia.org
√ www.ftiuksw.org
√ www.youtube.com
√ www.merdeka.com
√ www.hipwee.com
√ www.kaskus.com
√ www.yahoo.com
√ www.uksw.edu
√ www.viki.com
√ www.lazada.com
√ www.path.com
√ www.detik.com
√ www.wikipedia.com
Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan 30 website sebagai data tes, sistem mampu melakukan pembatasan hak akses sesuai dengan kategori dan rule yang dibuat. Berdasarkan hasil pengujian pembatasan hak akses untuk akun anak hanya dapat mengakses 10 dari website yang telah ditambahkan kedalam rule, begitu juga akun remaja yang berbeda adalah akun dewasa dimana user dapat mengakses website dari dalam rule maupun website yang tidak di tambahkan dalam rule . 10 website untuk kategori anak diambil berdasarkan hasil review dari kidsites.com dengan penentuan baik buruk, aman atau tidaknya suatu website dilihat dari kriteria, didalam website ini dijelaskan website yang baik untuk anak dimana dilihat dari isi konten, presentasi dari website tersebut dan yang terpenting adalah materi pembelajaran yang terkandung didalamnya dimana aman untuk ditayangkan untuk kategori ini. Sedangkan untuk website-website kategori remaja dan dewasa diambil berdasarkan hasil kuisoner terbuka yang dilakukan secara online pada kalangan remaja dan orang dewasa, dengan sasaran website yang sering dikunjungi dan dianggap aman dan baik untuk diakses oleh responden, selain itu website-website ini juga bukan merupakan website backlist. Acuan untuk website yang balcklist dilihat berdasarkan oleh daftar database blascklist yang dimuat pada urlblacklist.com.
Gambar 6 Capture Dari Wireshark
Pada Gambar 6 menunjukkan hasil capture yang dilakukan menggunakan wireshark, d apat dilihat dimana klien yang ingin mengunjungi website hipwee.com dengan IP address 192.168.63.4 dan dialihkan ke halaman blokir oleh server dengan IP address 192.168.63.2 pada protokol HTTP.
Gambar 7 Halaman Website Diblokir
Gambar 7 menunjukkan antarmuka suatu website diblokir oleh sistem, hal ini dikarenakan user masuk sebagai kategori child dimana website dalam kategori tersebut tidak di izinkan untuk mengakses website tersebut. User dapat melanjutkan permintaan akses apabila user login dengan username dan password yang sesuai dengan kategorinya, form login juga tersedia pada alamat 192.168.63.2/kidsafe.
Kode program 4 File Kidsafe.py Perintah Untuk Proses Filtering
140. # check if the user level matches this rule
141. if (checkUserLevel(authlevel, ruleentry[3]) == False) :
142. if (loglevel >= 10) :
143. logEntry (10, "User level not matched on rule 144. "+str(ruleentry[1])) continue 145. if (loglevel >= 10) :
146. logEntry (10, "User level match on rule "+str(ruleentry[1]))
147. . 148. # check if the destination matches
149. if checkDst(dst, ruleentry[0]) :
150. 151. rulematch = ruleentry[1] if (loglevel >= 10) : 152. logEntry (10, "Destination match on rule "+str(rulematch))
153. logentry = ruleentry[5] 154. # is this an accept or a deny rule 155. # allow if not 0
156. if (int(ruleentry[2]) != 0) :
157. 158. if (loglevel >= 10) : logEntry (10, "Rule "+str(rulematch)+" is allow "+str(ruleentry[2]))
159. accept = True 160. break
161. # deny
162. else :
163. 164. if (loglevel >= 10) : logEntry (10, "Rule "+str(rulematch)+" is deny "+str(ruleentry[2]))
165. accept = False 166. break
Kode Program 4 ditunjukkan proses filtering terjadi didalam sistem ini pada baris 140 sampai dengan baris 166 dimana fungsi tersebut terlebih dahulu akan menyeleksi dengan mengecek komponen-komponen website tujuan apakah alamat, permission , dan user level sesuai dan cocok dengan rule maupun tujuan permintaan dari user, kemudian fungsi tersebut dikembalikan sistem untuk menentukan apakah permintaan user tersebut diizinkan atau ditolak. Analisa filtering juga dilakukan dan digambarkan dalam bentuk flowchart seperti terlihat pada Gambar 8.
Start
User login dengan memilih lama akses internet
Tidak
Autentikasi
Uername dan password
Login berasil ke
Apakah Username dan
password Valid ?
Ya
dalam sistem
Input alamat website
web server tujuan user Prosess pengecekan
Browser menginformasikan
Pengecekan pada user
Apakah web
bahwa web server tidak
Tidak
server tujuan
Ya
level serta komponen
tersedia
tersedia?
rule oleh server proxy
Redirect ke
Apakah alamat
halaman website
Tidak
website Sesuai dengan Ya Lanjutkan request
blok
hak akses
website di
website yang
Gambar 8 Proses kerja kidsafe dan filtering.
Gambar 8 menjelaskan proses kerja dari sistem ini dimana dalam melakukan filtering dimulai dengan user login disini terjadi proses autentikasi diamana server proxy akan mengecek apakah username dan password valid atau tidak jika ya maka login berhasil, jika tidak maka sistem akan menginformasikan kesalahan pada username atau password. Tipe autentikasi pada sistem ini Gambar 8 menjelaskan proses kerja dari sistem ini dimana dalam melakukan filtering dimulai dengan user login disini terjadi proses autentikasi diamana server proxy akan mengecek apakah username dan password valid atau tidak jika ya maka login berhasil, jika tidak maka sistem akan menginformasikan kesalahan pada username atau password. Tipe autentikasi pada sistem ini
akan menginformasikan bahwa web server dari website tersebut tidak tersedia.
Tabel 8 Report Untuk Website E-learningforkids.org
Alamat yang diakses Permission Status
www.e-learningforkids.org Allow lessons.e-learningforkids.org
Allow netdna.bootstrapcdn.com
Denied ajax.googleapis.com
Denied
cdnjs.cloudflare.com
Denied
themes.googleusercontent.com
Denied
www.google-analytics.com
Denied
www.youtube.com
Denied
tiles.services.mozilla.com
Denied
safebrowsing.google.com
Denied
www.paypal.com
Denied
Sebagai contoh hasil dari pengujian filtering sistem dengan rule pertama laporan untuk website www.e-learningforkids.org dengan menggunakan aplikasi SARG (Squid Analysis Report Generator) hasil pada Tabel 8 menunjukkan bahwa, sistem hanya mengizinkan alamat yang ditambahkan yakni .e-learningforkids.org. Sedangkan alamat-alamat yang berjalan bersamaan dengan permintaan yang dilakukan didenied, seperti terlihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Tampilan Website E-learningforkids.org
Gambar 9 menunjukkan antarmuka atau tampilan website e- learningforkids.org. Terlihat kekurangan dari sistem ini dimana memberikan izin hanya untuk alamat yang ditambahkan kedalam rule list dan mempengaruhi antarmuka website tersebut, sehingga dapat mengakibatkan kurangnya kenyamanan serta ketertarikan user dalam mengakses suatu website. Untuk meminimalisir kekurangan dan mengoptimalkan sistem ini dilakukan pembaharuan dengan mengubah rule dan menambahkan alamat-alamat background yang relevan atau berhubungan dengan website tersebut kedalam rule list. Adapun kelemahan lain yakni sistem tidak memutus koneksi dari session yang terbentuk sebelumnya, sehingga pada saat session yang baru terbentuk koneksi yang tadi akan tetap terhubung, koneksi akan berakhir sesuai dengan lama waktu pneggunaan internet yang dipilih pada saat user login. Kelemahan lainnya yakni desain anatarmuka web kidsafe tidak terlalu menarik, adanya komponen iklan dengan tipe hidden yang tidak dapat difilter. Sedangkan yang menjadi keunggulan dari sistem ini dimana tidak perlu memperbaharui databse untuk blacklist, karena sistem berjalan dengan default blok. Keunggulan lainnya sistem dapat berjalan pada server dengan spesifikasi yang cukup rendah dengan melihat spesifikasi dari raspberry pi model b+.
Tabel 9 Alamat-alamat Background Yang Ditambahkan
.e-learningforkids.org googletagmanager.com googleusercontent.com statcounter.com cloudflare.com googleapis.com .gameclassroom.com scorecardresearch.com chartbeat.com .kidsafeseal.com .funbrain.com .starfall.com .nickjr.com .mtvnservices.com adobe.com .typekit.net .112.2o7.net .omtrdc.net .nick.com .lphbs.com .conviva.com .meegenius.com
.zendesk.com .optimizely.com .typekit.com .coolmath-games.com .adobedtm.com .kidshealth.org .readspeaker.com .kidsknowit.com .luckyorange.com .google.com .gstatic.com .ixl.com .cloudfront.net .facebook.com .akamaihd.net .fbcdn.net .midasplayer.com .king.com .twitter.com .twimg.com .instagram.com .google.co.id
.youtube.com ask.fm .bootstrapcdn.com .adtechjp.com .hwcdn.net .bidswitch.net .lijit.com .soundcloud.com .sndcdn.com .kompas.com .chipscount.com .wikipedia.org .ftiuksw.org .googlevideo.com .ytimg.com .ggpht.com .klimg.com .merdeka.com .kapanlagi.com .kapanlaginetwork.com .cxense.com
Tabel 9 merupakan alamat-alamat background berupa domain name yang ditambahkan pada rule list dan merupakan bagian dari website-website pada rule sebelumnya. Pada Tabel 10 dan Tabel 11 dapat dilihat analisa dengan hasil mapping komponen-komponen web pada rule pertama yang mendukung antarmuka maupun kinerja dari website-website tersebut.
Tabel 10 Hasil Mapping Komponen Konten Dan Embed
Website yang Alamat
Konten dan Embed
Tipe
Menggunakan
googleapis.com
13 .gstatic.com
Script
11 .facebook.com
Font, script, image
8 .akamaihd.net
XML, frame, image
8 .cloudfront.net
Stylesheet, image, script
7 scorecardresearch.com
Script, image
8 .twitter.com
Image, script
6 googletagmanager.com
Frame, XML, image
5 googleusercontent.com
Font, script, stylesheet
5 .google.com
Font, image, script
Stylesheet, image, frame, script,
XML
adobe.com
3 .optimizely.com
XML, script, frame
3 . google.co.id
Script
3 .youtube.com
Frame, XML, image, script
3 cloudflare.com
Image, XML, audio, video
2 .typekit.net
Script
2 .omtrdc.net
Stylesheet, script
2 .twimg.com
Script
2 .bootstrapcdn.com
Stylesheet, image, script, font
Stylesheet
Tabel 11 Hasil Mapping Komponen Iklan
Website yang Alamat
.google-analytics.com
20 .doubleclick.net
Sript, image
13 .googlesyndication.com
Script
7 .quantserve.com
frame
5 .criteo.com
Image, script
2 .imrworldwide.com
Script
1 .servedbyopenx.com
Image
1 .pubmatic.com
Script
1 .adrol.com
Script
1 .kompasads.com
Script
1 .effectivemeasure.net
Script, image
1 .2mdn.net
1 ##div[id^="div-gpt-ad-"]
Hidden
1 ##div[class="ego_column pagelet _y92 _5qrt
Hidden
1 _1snm"] ##div[id^="topnews_main_stream_"] div[data-
Hidden
1 ft*="\"ei\":\""] ##.promoted-tweet
Pada Tabel 10 dan Tabel 11 menunjukkan data hasil mapping dari 19 teratas dari komponen-komponen maupun iklan yang berjalan bersamaan pada website- website di dalam rule list (data mapping selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1). Komponen-komponen inilah yang diizinkan untuk diakses oleh user sedangkan iklan (Advertisement) tetap tidak dimasukkan kedalam rule list. Dapat dilihat bahwa Pada Tabel 10 dan Tabel 11 menunjukkan data hasil mapping dari 19 teratas dari komponen-komponen maupun iklan yang berjalan bersamaan pada website- website di dalam rule list (data mapping selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1). Komponen-komponen inilah yang diizinkan untuk diakses oleh user sedangkan iklan (Advertisement) tetap tidak dimasukkan kedalam rule list. Dapat dilihat bahwa
Tabel 12 Perbandingan Penggunaan Bandwidth
Alamat Website
http://www.merdeka.com/
Diambil contoh penggunaan bandwidth oleh salah satu website, seperti terlihat pada Tabel 12 menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan bandwidth tanpa menggunakan kidsafe terlihat pada total paket data yang diterima adalah 5.78MB dengan total connect 726 dibandingkan dengan menggunakan kidsafe adalah sebesar 4.93MB dengan total connect 950. Dengan kata lain saat menggunakan kidsafe penggunaan bandwidth dapat lebih hemat sekitar 10%. Selain pengujian dan perbandingan yang telah dijelaskan sebelumnya dilakukan juga pengujian dengan menambahkan alamat website yang berbeda dari rule sebelumnya. Hasil pengujian rule kedua dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 Hasil Pengujian Rule Kedua
Alamat Website
Output yang diharapkan
Hasil Pengujian
www.bethany.com
Valid www.aqua.com
Antarmuka website normal
Valid www.gemscool.com
Antarmuka website normal
Valid www.coursera.org
Antarmuka website normal
Valid www.mobli.com
Antarmuka website normal
Valid www.zoho.com
Antarmuka website normal
Valid www.king.com
Antarmuka website normal
Valid www.tp-link.co.id
Antarmuka website normal
Valid www.metrotvnews.com
Antarmuka website normal
Valid www.fotokita.net
Antarmuka website normal
Antarmuka website normal
Valid
Pada Tabel 13 dapat dilihat bahwa output yang diharapkan dari antarmuka atau tampilan pada website tambahan telah sesuai dengan hasil normal, karena pada rule list hanya ditambahkan alamat website. Hal ini disebabkan alamat background dari konten maupun embed yang berjalan pada website-website ini mempunyai kemiripan dengan rule sebelumnya, sehingga alamat background pendukung tidak perlu lagi ditambahkan.
Tabel 14 Report Untuk Website Bethany.com
Alamat yang diakses Permission Status
bethany.com
Allow
www.bethany.com
Allow
www.google-analytics.com
Denied
media.bethany.com Allow tiles.services.mozilla.com
Denied clients1.google.com
Allow ajax.googleapis.com
Allow
Sebagai contoh website www.bethany.com Tabel 14 menunjukkan hasil laporan dari SARG. Terlihat pada background domain konten yang berjalan pada kolom alamat yang diakses yakni googleapis.com, google.com, dimana sebelumnya telah ditambahkan pada rule pertama, sehingga pada saat user mengakses website tersebut antarmuka yang ditampilkan tidak rusak atau korup, sehingga seperti terlihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Antarmuka Website Bethany.com
5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai yakni, berdasarkan hasil pengujian sistem, kidsafe proxy yang dibangun dapat membatasi hak akses internet dengan melakukan pemblokiran sesuai dengan kategori yang ada didalam sistem. Berdasarkan hasil analisa dan mapping komponen dengan melihat background proses didapat, pada saat user melakukan permintaan data, sistem hanya akan mengizinkan alamat-alamat didalam rule list sesuai dengan rule yang ditambahkan. Berdasarkan hasil perbandingan penggunaan bandwidth, sistem dapat melakukan penghematan bandwidth. Pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut dan menjadi solusi dari kelemahan sistem yakni, raspberry pi dapat dikembangkan dengan menambahkan fungsi anti Advertisement (Adblock) untuk menangani iklan, popup serta javascript yang mengganggu pada suatu halaman website . Perlu adanya modifikasi sistem dibagian dashboard antarmuka sistem untuk admin dapat menghapus rule pada bagian rule list dan user dibagian manajemen users.
6. Daftar pustaka
[1] Watkiss, Stewart, 2013, Installing Kidsafe family friendly web proxy on the Raspberry
pada : http://www.penguintutor.com/linux/raspberrypi-Kidsafe. Diakses tanggal
Tri Astuti, Reni, 2014, Analysis Limiting Internet Sites With The Method Using Squid Proxy Server At SMKN 1 South Rawajitu, Jurnal International, Lampung : Bandar Lampung University.
[3] Lurio, Indriani L, Susmini, 2013, Perancangan Dan Implementasi Proxy Server Untuk Filtering Berdasarkan Alamat Situs Dan Alamat Ip, Jurnal, Bandung : Universitas Komputer Indonesia.
[4] Saini, Kulbir, 2011, Squid Proxy Server
3.1. Beginner’s Guide. Birmingham: Packt Publishing Ltd. [5]
Bytemark, 2015, Welcome to Raspbian. Tersedia pada : https://www.raspbian.org/. Diakses tanggal 5 Mei 2015. [6]
Viliarder, Irgaryan, 2014, SARG (Squid Analysis Report Generator). Tersedia pada : http://net.itmaranatha.org/2014/08/sarg-squid-analysis- report-generator. Diakses tanggal 5 Mei 2015.
[7] Cisco, 2005, Creating Business Value and Operational Excellence with the Cisco Systems Lifecycle Service Approach.
Lampiran 1
Tabel 1 Hasil Mapping Komponen Konten dan Embed
Konten dan Embed Website yang Alamat
Tipe
Menggunakan
.e-learningforkids.org
Frame, script
Stylesheet, image, XML
googletagmanager.com
Font, script,
stylesheet
googleusercontent.com
5 statcounter.com
Font, image, script
1 cloudflare.com
Script
2 googleapis.com
Script
13 .gameclassroom.com
Script
Script, stylesheet,
image
scorecardresearch.com
8 chartbeat.com
Image, script
1 .kidsafeseal.com
Image, script
2 .funbrain.com
Image, script
Object, stylesheet,
image, script .starfall.com Stylesheet, font,
image, object
.nickjr.com Script, image, other,
stylesheet, XML
1 adobe.com
.mtvnservices.com
Script
3 .typekit.net
XML, script, frame
2 .112.2o7.net
Stylesheet, script
1 .omtrdc.net
Image
2 .nick.com
Script
1 .lphbs.com
Script
1 .conviva.com
Object
1 .meegenius.com
Object
1 stylesheet, font, XML .zendesk.com
Script, image,
1 .optimizely.com
Stylesheet, script
3 .typekit.com
Script
1 .coolmath-games.com
Stylesheet, script
Script, image,
stylesheet, font
.adobedtm.com
1 .kidshealth.org
Script
Script, image,
stylesheet, object, XML .readspeaker.com Stylesheet, script
1 .kidsknowit.com
Script, image, object
.luckyorange.com Script, object
1 .google.com
4 frame, script, XML .gstatic.com
Stylesheet, image,
12 .ixl.com
Font, script, image
Stylesheet, image,
script
.cloudfront.net Script, image
8 .facebook.com
8 .akamaihd.net
XML, frame, image
Stylesheet, image,
script
1 .midasplayer.com
.fbcdn.net
Image
Script, XML, frame,
image
.king.com Frame, XML, object
2 .twitter.com
6 .twimg.com
Frame, XML, image
2 script, font .instagram.com
Stylesheet, image,
2 . google.co.id
XML, image, script
Frame, XML, image,
script
.youtube.com Image, XML, audio,
video
1 stylesheet .bootstrapcdn.com
ask.fm Image, script,
2 .adtechjp.com
Stylesheet
1 .hwcdn.net
Image
1 .bidswitch.net
Image
1 .lijit.com
Image
1 .soundcloud.com
Image
1 .sndcdn.com
XML, image
1 stylesheet, XML .kompas.com
Script, image,
Image, stylesheet,
script
.chipscount.com
1 .wikipedia.org
XML
1 stylesheet .ftiuksw.org
Script, image,
1 stylesheet .googlevideo.com
Script, image,
1 .ytimg.com
XML
2 stylesheet .ggpht.com
Script, image,
1 .merdeka.com
Image
Script, image,
1 stylesheet
.klimg.com
Font, script, image,
stylesheet
.kapanlagi.com
1 .kapanlaginetwork.com
Font, script
1 .cxense.com
Frame, image
Script, frame, image
Tabel 2 Hasil Mapping Komponen Iklan
Website yang Alamat
.google-analytics.com
20 .quantserve.com
Sript, image
5 .doubleclick.net
Image, script
13 .imrworldwide.com
Script
1 .servedbyopenx.com
Image
1 .googlesyndication.com
Script
7 .pubmatic.com
frame
1 .criteo.com
Script
2 .adrol.com
Script
1 .kompasads.com
Script
1 .effectivemeasure.net
Script, image
1 .2mdn.net
1 ##div[id^="div-gpt-ad-"]
Hidden
1 ##div[class="ego_column
Hidden
Hidden
pagelet _y92 _5qrt _1snm"] ##div[id^="topnews_main_strea
Hidden
m_"] div[data-ft*="\"ei\":\""] ##.promoted-tweet
1 ##.ads-right
Hidden
1 ##.ads-top
Hidden
1 ###feed-pyv-container
Hidden
Hidden
Lampiran 2
Hasil Kuisoner
Tabel 3 Kategori Remaja
No. Website yang sering Jumlah responden yang setuju bila dikunjungi
website aman dan baik untuk di akses
1 facebook.com 32 2 youtube.com
28 3 twitter.com
19 4 instagram.com
18 5 google.co.id
15 6 Kompas.com
10 7 ftiuksw.org
8 8 ask.fm
7 9 soundcloud.com
6 10 wikipedia.org
Tabel 4 Kategori Dewasa
No. Website yang sering Jumlah responden yang setuju bila dikunjungi
website aman dan baik untuk di akses
1 youtube.com 14 2 uksw.edu
8 3 yahoo.com
5 4 lazada.com
3 5 merdeka.com
1 6 hipwee.com
1 7 detik.com
2 8 kaskus.com
2 9 viki.com