BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kay
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting Dan Karakteristik Subjek Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Jimbaran 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati pada semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Jimbaran Kecamatan Kayen
Kabupaten Pati, sebanyak 12 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. SDN
Jimbaran 01 terletak di Desa Jimbaran tepatnya berada di dekat Obyek Wisata Goa Pancur
yang berjarak 500 meter berada di Kabupaten Pati.SD Negeri Jimbaran 01 terletak di sekitar persawahan, di depan sekolah terdapat jalan
raya yang setiap hari dilewati oleh petani, di seberang jalan terdapat Balai Desa Jimbaran
yang tepat berada di depan sekolah. SD Negeri Jimbaran 01 terdiri dari 6 Rombel dengan
jumlah siswa sebanyak enam puluh tujuh (67), sebanyak tiga puluh enam (36) siswa laki-laki
dan tiga puluh satu (31) siswa perempuan. Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada SD
Negeri Jimbaran 01 berjumlah (12) orang, yang terdiri dari satu (1) orang kepala sekolah,
enam (6) orang guru kelas, satu (1) orang guru Agama, satu (1) orang guru Penjasorkes, satu
masalah kontekstual dalam KD 1.2; KD 2.2; KD 3.2 dan KD 4.2 salah satu materi yang akan
- –
dibahas adalah menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari
hari dalam menjalankan agama, menjelaskan tujuan pembelajaran, membentuk kelompok
kecil @4 siswa, mengidentifikasi kewajiban dan hak, merumuskan masalah kewajiban dan
hak, merumuskan hipotesis, mengumpulkan informasi kewajiban dan hak, menguji hipotesis,
merumuskan rekomendasi, menyajikan hasil identifikasi dan solusi, menunjukkan sikap
disiplin.
Hasil belajar PKn adalah besarnya angka yang diperoleh dari pengukuran sikap,
pengetahuan dan ketrampilan yang diukur pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran
berdasarkan KKM.3.3 Prosedur Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan
adalah model spiral dari C. Kemmis dan MC Taggart (1998). Prosedur penelitian
menggunakan lebih dari 2 siklus sampai tujuan pembelajaran tercapai.Prosedur penelitian dapat digambarkan melalui gambar 3.1 sebagai berikut:
Berdasarkan gambar 3.1 prosedur PTK dilakukan melalui beberapa siklus, jika pada
siklus 2 belum mencapai tujuan penelitian, maka diteruskan ke siklus berikutnya sampai tujuan
tercapai. Tahapan penelitian dari setiap siklus adalah sebagai berikut : Siklus 1Dalam pelaksanaan siklus 1 terdapat 3 langkah yaitu : 1.
Perencanaan Kegiatan dalam perencanaan adalah pengajuan permasalahan pembelajaran
kemudian menyusun RPP tentang KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat
dalam kehidupan sehari- – hari dalam menjalankan agama; KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin
dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air;
KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari; dan KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan
hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, dengan model PBL yang
disajikan dalam lampiran 1.
Materi pelajaran PKn secara rinci pada lampiran 2, media pembelajaran berupa gambar-gambar kemasyarakatan dan jenis
- – jenis pakaian adat disajikan secara rinci pada
3. Tahap Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses
dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Refleksi bermaksud untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan tindakan pembelajaran yang diberikan. Hasil refleksi
siklus 1 ini akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan pelaksanan siklus 2.
Kekurangan pada siklus 1 diperbaiki pada siklus 2.
Siklus 2 Perencanaan siklus 2 di lakukan setelah merefleksi dari hasil siklus 1 apabila
didapatkan kekurangan dalam pencapaian keberhasilan yang telah ditentukan, dan
merupakan penyempurnaan dari siklus 1. Pelaksanaan siklus 2 dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan yaitu terdiri dari :1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan adalah penentuan permasalahan
pembelajaran berdasarkan hasil refleksi siklus 1, kemudian menyusun RPP tentang KD 1.3
Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini yaitu mengimplementasikan RPP yang telah
disusun supaya pembelajaran lebih terarah dengan materi yang disampaikan. Selama proses
pembelajaran dilakukan observasi mengobservasi apakah kegiatan pembelajaran yang
berlangsung sesuai dengan RPP. Kegiatan ini dilakukan oleh guru kelas dan dibantu teman
sejawat yang berperan sebagai observer pada waktu pelaksanaan pembelajaran.3. Tahap Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus
2. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari tindakan yang
telah dilakukan. Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan
yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun laporan.3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden.
√ Observasi √ Observasi
Tabel 3.1 Kisi – kisi Instrumen Penelitian Siklus 1Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Aspek Teknik Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk No.
Item Afektif Kognitif Psikomotorik
Tes Non Tes Instrumen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
DPSSp 1-6
1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari
1.2.1 Menghargai teman yang menjalankan kuajiban berdoa
Lembar Observasi dengan Daftar periksa sikap spiritual
1. Menerima, menjalankan
√ √
1.2.1 Menghargai hak teman dalam menerima hasil tes
dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
- – hari dalam menjalankan agama
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru dan tetangganya
2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air
2.2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi hak sebagai warga
√ √
√ Observasi √ Observasi
Lembar Observasi dengan Rubrik pengukuran sikap sosial
DP SSos 1-4
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
Obyektif Pilihan Ganda
√ Observasi Lembar Observasi dengan rubrik penilaian ketrampilan
√
4.2.1 Menyajikan laporan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari- hari
4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
3,4,6,7,8 11,12,16 ,19,20,2 1,22,26, 27,30
√ √
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai nya di rumah dan disekolah
3.2.2 Mengidentifikasi pelaksanaan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
5,28,29
1,2,5,9,1 0,13,14, 15,17,18 ,23,24,2
Obyektif Pilihan Ganda
√ √
3.2.1 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
RPK 1-4
Tabel 3.2
Kisi – kisi Instrumen Penelitian Siklus 2Lembar Observasi dengan Daftar periksa sikap spiritual
Lembar Observasi dengan Rubrik pengukur an sikap sosial
√ Observasi √ Observasi
√ √
2.3.2 Menunjukkan sikap toleran terhadap teman yang berasal dari daerah yang berbeda
2.3.1 Menunjukkan sikap toleran terhadap teman yang berbeda agama
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru dan tetangganya
DPSS p 1-6
√ Observasi √ Observasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Aspek Teknik Penilaian
√ √
1.3.2 Menunjukkan sikap kebiasaan bermain dengan teman yang berasal dari berbagai daerah
1.3.1 Menunjukkan sikap kebiasaan berdiskusi dengan teman yang berbeda agama
1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
Tes Non Tes Instrumen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1.
Item Afektif Kognitif Psikomotorik
Bentuk Penilaian Bentuk No.
DP SSos 1-4
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai nya di rumah dan disekolah
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman kar akteristik individu dalam kehidupan sehari-hari
3.4.1 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik invidu dalam kehidupann sehari - hari
√ √
Obyektif Pilihan Ganda
1,2,3,4 ,5,6,7, 8,9,10, 11,12,
13,14, 15,16, 17,8,1 9,20,2 1,22,2 3,24,2 5,26,2 7,28,2
9,30
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman ka rakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari
4.3.1 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari- hari
√
√ Observasi Lembar Observasi dengan rubrik penilaian ketrampil an
RPK 1-4 Dari kisi-kisi instrumen penelitian, selanjutnya dibuat instrumen penelitian siklus 1
yang berupa lembar obserasi yang dilengkapi dengan rubrik pengukuran sikap spiritual yang
disajikan melalui tabel 3.3 dan tabel 3.4; rubrik pengukuran sikap sosial melalui tabel 3.5 dan
tabel 3.6, dan rubrik pengukuran sikap ketrampilan melalui tabel 3.7 dan tabel 3.8.
Sedangkan instrumen kognitif berupa butir soal disajikan melalui lampiran 5 untuk siklus 1
dan lampiran 12 untuk siklus 2.Tabel 3.3
Daftar Periksa Sikap Spiritual Menghargai Teman Siklus 1
Ya No Indikator Tidak Catatan
1 Saya menuliskan dua hal yang sudah saya lakukan dengan baik dalam Menghargai teman yang menjalankan kuajiban berdoa misalnya mengingatkan
√
teman untuk berdoa terlebih dulu, ikut berdoa atau diam ketika teman sedang berdoa dsb
2 Saya menuliskan dua hal yang sudah saya lakukan dengan baik dalam Menghargai hak teman dalam menerima hasil tes, misalnya tidak merebut hasil tes
√
teman, tidak membuka hp milik teman, tidak membuka tas milik teman tanpa ijin dsb
3 Saya menuliskan dua hal yang belum dapat saya lakukan dengan baik beserta penjelasan dalam
√ menghargai teman yang sedang berdoa.
Tabel 3.4 Daftar Periksa Sikap Spiritual Mensyukuri Keberagaman Siklus 2No Indikator Ya Tidak Catatan
1 Saya menuliskan dua hal yang sudah saya lakukan
√
dengan baik dalam bekerja sama dengan baik dengan teman-teman yang berbeda agamanya pada saat permainan lompat tali.
2 Saya menuliskan dua hal yang sudah saya lakukan
√
dengan baik dalam menghargai teman-teman yang berbeda asal daerah selama bermain dengan mengucapkan kata-kata yang baik.
3 Saya menuliskan dua hal yang sudah saya lakukan
√
dengan baik dalam bersikap santun kepada teman- teman yang berbeda agamanya saat bermain.
4 Saya menuliskan dua hal yang sudah saya lakukan
√
dengan baik dalam bersikap peduli kepada teman- teman yang berbeda asal daerah saat bermain.
5 Saya menuliskan apa yang saya pelajari terkait
√
dengan mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
6 Saya menuliskan akibat dari tidak dapat mensyukuri
√
keberagaman umat beragama di masyarakat
Penilaian (penskoran) S.Sp. Siklus 2 : Total skor siswa x 10
Tabel 3.5 Rubrik Pengukuran Sikap Sosial (Kedisiplinan) Siklus 1Belum Mulai Mulai Sudah
No. Sikap terlihat terlihat berkembang Terlihat/ Keterangan
Membudaya1 Menunjukkan sikap disiplin
√
dalam memenuhi kewajiban sebagai siswa secara konsisten.
2 Menunjukkan sikap selalu
√
menerima penugasan dengan gembira
3 Menunjukkan sikap tepat √
waktu dalam menyerahkan laporan
4 Menunjukkan sikap selalu
√
menghormati teman yang mendapat nilai bagus
Penilaian (penskoran) S.Sos. Siklus 1 : Total skor siswa x 10 Total skor maksimal
Tabel 3.6 Rubrik Pengukuran Sikap Sosial (Toleransi) Siklus 2 Belum Mulai Mulai Sudah Terlihat
No. Sikap terlihat terlihat berkembang Keterangan
/ MembudayaMenunjukkan sikap menerima
1 informasi tentang sikap √
toleransi antar umat beragama Menunjukkan sikap toleransi
2 antar teman berbeda agama √ dengan sistematis.
Mengomunikasikan pengalaman melakukan sikap
3 toleransi dan antar teman √
berbeda asal daerah dengan sistematis. Menghormati teman yang
4 merayakan hari besar √
agamanya
Penilaian (penskoran) S.Sos. Siklus 2 : Total skor siswa x 10 Total skor maksimal
Tabel 3.7 Rubrik Pengukuran Ketrampilan (Kedisiplinan) Siklus 1Mengajukan banyak ide dan pertanyaan selama kegiatan.
Menyajikan informasi dengan tidak sistematis sehingga sulit dipahami
Menyajikan sebagian informasi dengan siste matis sehingga kurang dapat dipahami.
Menyajikan sebagi an besar informasi dengan sistematis sehingga cukup mudah dipahami
Menyajikan Informasi Menyajikan semua informasi dengan sistematis sehingga mudah dipahami.
Tidak tampak antusias dan perlu dimotivasi untuk mengajukan ide dan pertanyaan.
Tampak kurang antusi as dan tidak mengaju kan ide dan pertanyaan selama kegiatan.
Tampak cukup antu sias dan terkadang mengajukan ide dan pertanyaan selama kegiatan.
Belum mampu melaku kan identifikasi dengan mandiri dan tepat. Sikap Rasa Ingin Tahu Tampak antusias dan
Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Pendampingan (1) Masalah pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Melakukakan identifika si dengan kurang man diri namun cukup tepat
Melakukan identifi kasi dengan cukup mandiri dan cukup tepat.
Melakukan identifikasi dengan mandiri dan tepat.
Identifikasi Masalah Pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat
Belum mampu mengiden tifikasi masalah pelaksa naan kewajiban dan hak dengan tepat.
Mengidentifikasi sebagi an kecil masalah pelak sanaan kewajiban dan hak dengan tepat.
Mengidentifikasi se bagian besar masa lah pelaksanaan kewajiban dan hak dengan tepat.
Mengidentifikasi semua masalah pelak sanaan kewajiban dan hak dengan tepat.
Penilaian (penskoran) Ketrampilan. Siklus 1 : Total skor siswa x 10 Total skor maksimal
Tabel 3.8 Rubrik Pengukuran Ketrampilan ( Mengemukakan Pendapat) Siklus 2
Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Pendampingan (1)
Keterampilan Menemukan 3 manfaat kebera Menemukan 2 manfaat Menemukan 1 manfaat ke Tidak menemukan manfa at berpikir gaman karakteristik individu kebe ragaman beragaman karakteristik keberagaman karakte ristik dalam kehidupan sehari-hari karakteristik indivi du individu dalam kehidupan individu dalam kehidupan dalam kehidupan sehari- sehari-hari sehari-hari hari
Menyajikan Menyajikan semua informasi Menyajikan sebagian Menyajikan sebagian infor Menyajikan informasi dengan Informasi dengan sistematis sehingga besar informasi dengan masi dengan sistematis tidak sistematis mudah dipahami. sistematis sehingga kurang dapat sehingga sulit dipahami sehingga cukup mudah dipahami. dipahami
Mendengarkan Selalu mendengarkan teman Mendengarkan teman Masih perlu diingatkan un Sering diingatkan untuk yang sedang berbicara yang tuk mendengarkan teman Mendengarkan teman yang berbicara namun sesekali yang sedang berbicara. sedang berbicara masih perlu diingatkan. namun tidak mengindahkan
Sikap Rasa Tampak antusias dan mengaju Tampak cukup antusias Tampak kurang antusias Tidak tampak antusias dan Ingin Tahu kan banyak ide dan pertanyaan dan terkadang dan tidak mengajukan ide perlu dimotivasi untuk selama kegiatan. mengajukan ide dan pertanyaan selama mengajukan dan pertanyaan selama kegiatan. ide dan pertanyaan. kegiatan.
Penilaian (penskoran) Ketrampilan. Siklus 1 : Total skor siswa x 10 Total skor maksimal
3.5 Uji Instrumen Penilaian Uji Validitas Instrumen
Validitas yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item untuk mengukur apa
yang seharusnya. Pendapat tentang validitas Sudijono, A., yang dikutip dalam Wardani,
Naniek Sulistya dkk (2014:342), menjelaskan bahwa sebutir item dapat dikatakan telah
memiliki validitas yang tinggi atau valid, jika skor pada butir item yang bersangkutan memiliki
kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya, atau dengan bahasa statistik, ada
korelasi positif yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya. Teknik yang digunakan
untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan
Pearson (Arikunto, 2006:170). Rumus korelasi product moment dengan angka kasar adalah
sebagai berikut: ∑ ∑ ∑{∑ { ∑ {∑ {∑ Keterangan: rxy = Koefisien korelasi pearson x = Variabel bebas
valid. Hasil uji validitas siklus 1 dan siklus 2 dengan bantuan SPSS 19,0 secara rinci disajikan
melalui tabel 3.5 di halaman berikut:7 7 ,529 valid ,203 Tidak valid
15 15 ,701 valid ,701 Valid
14 14 ,342 Tidak valid ,530 Valid
13 13 ,620 valid ,448 Valid
12 12 ,511 valid ,520 Valid
11 11 ,479 valid ,398 Tidak valid
10 10 ,398 Tidak valid ,481 Valid
9 9 ,421 Tidak valid ,622 Valid
8 8 ,446 Valid ,521 Valid
6 6 ,057 Tidak valid ,571 Valid
Tabel 3.9 Distribusi Uji Validitas Instrumen Butir Soal Siklus 1 dan Siklus 25 5 ,247 Tidak valid ,273 Tidak valid
4 4 ,462 valid ,471 Valid
3 3 ,560 Valid ,610 Valid
2 2 ,452 Valid ,403 Tidak valid
1 1 ,255 Tidak valid ,454 Valid
Corrected Item- Total Correlation Kriteria Corrected Item- Total Correlation Kriteria
Siklus 1 Siklus 2
No Urut No butir soal
16 16 ,487 valid ,510 Valid
Berdasarkan tabel 3.5 nampak bahwa butir soal di siklus 1 nomor 1, 5, 6, 9,10,14,
21, 24, 28, 29 dan 30 dan butir soal di siklus 2 nomor 2, 5, 7, 11, 17, 24, 28, dan 30 memiliki
korelasi yang ditunjukkan oleh corrected item to total correlation di bawah 0,41, artinya butir
soal tidak valid, sehingga 10 butir soal siklus 1 dan 8 butir soal siklus 2 dibuang dan tidak
digunakan dalam penelitian. Sedangkan butir soal yang digunakan dalam penelitian sebanyak
20 butir soal baik siklus 1 maupun siklus 2. Ada 2 butir soal yang valid di siklus 2, maka butir
soal yang validitasnya terendah tidak digunakan dalam penelitian. Hasil printout uji validitas
butir soal siklus 1 dan siklus 2 disajikan di lampiran 6 dan lampiran 7.Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas (ajeg) tes adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil
pengukuran yang konstan atau ajeg. Tujuan menghitung reliabilitas skor tes adalah guna
mengetahui tingkat kesesuaian (precision) dan keajegan (consistency) skor tes. Pengertian
yang paling sederhana dari reliabilitas adalah kemantapan alat ukur, dalam pengertian bahwa
alat ukur tersebut dapat diandalkan atau memiliki kaejegan hasil (Wardani, Naniek Sulistya
dkk., 2014:344).Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi butir soal pilihan ganda
Tabel 3.10 Indeks ReliabilitasUji reliabilitas tes dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 19,0 dan interpretasi terhadap koefisien reliabilitas yang dinyatakan dalam Cronbach’s Alpha. Indeks
reliabilitas yang dikemukakan oleh Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2014:346) dalam
buku Asesmen Pembelajaran SD Bahan Belajar Mandiri disajikan melalui tabel 3.6 berikut:No Indeks Interpretasi 1 0,80
- – 1,00 Sangat reliabel 2 0,60 - 0,80 Reliabel 3 0,40 - 0,60 Cukup reliabel 4 0,20
- – 0,40 Agak reliabel 5 < 0,20 Kurang reliabel Sumber: Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2014:346) Hasil dari uji reliabilitas instrumen butir soal siklus 1 dan siklus 2 secara rinci disajikan melalui tabel 3.7 berikut.
Tabel 3.11 Berdasarkan tabel 3.7 nampak bahwa reliabilitas butir soal sebesar 0,817 untuk siklus 1; dan sebesar 0,825 untuk siklus 2. Skor Cronbach’s Alpha yang diperoleh, berada diantara
indeks 0,80-1,00, maka butir soal yang diuji cobakan, memiliki reliabilitas yang sangat reliabel.
Dengan demikian, seluruh instrumen butir soal untuk siklus 1 dan siklus 2, dapat digunakan
dalam penelitian. Namun yang digunakan dalam penelitian ini, masing-masing siklus sebanyak
20 butir dan dipilih butir soal yang valid. Printout reliabilitas butir soal pilihan ganda siklus 1
dan siklus 2 disajikan melalui lampiran 6 dan lampiran 7 Tingkat Kesukaran SoalMenurut Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2014:344), tingkat kesukaran adalah
angka yang menunjukkan proporsi peserta didik yang menjawab betul suatu butir soal. Tingkat
kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan
tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran (P) dapat dihitung dengan rumus seperti berikut ini. Untuk menentukan tingkat kesukaran butir soal dapat menggunakan tingkat kesukaran yang disajikan melalui tabel 3.9 berikut ini.
Tabel 3.12
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
0,01 Sukar
- – 0,25 0,26 Sedang – 0,75
0,76 Mudah
- – 1,00
Sumber: Aiken dalam Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2014:339) Tingkat kesukaran butir soal siklus 1 dan siklus 2 dilakukan dengan analisis butir soal.
Hasil analisis butir soal yang masing-masing siklus terdiri dari 30 butir, terdapat 23 butir soal
siklus 1 dan 28 butir soal siklus 2 memiliki tingkat kesukaran sedang. Dari butir soal tingkat
kesukaran sedang ini, digunakan dalam penelitian 20 butir soal dan sisanya dibuang. Secara
rinci, besarnya tingkat kesukaran butir soal siklus 1 disajikan melalui tabel 3.10 berikut.
Tabel 3.13
Distribusi Tingkat Kesukaran Butir Soal Siklus 1 dan Siklus 2
Rentang Nilai Tingkat Nomor Butir Soal Kesukaran Siklus 1 Siklus 2
0,26
- – 0,75 Sedang 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
3.6 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan yang akan dicapai dalam penelitian ini, apabila hasil belajar PKn siswa dikatakan tuntas dengan KKM
≥ 80, mencapai minimal 75% dari seluruh siswa pada siklus 1, dan 100% pada siklus 2.
3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan teknik diskriptif komparatif, yaitu teknik analisis data
yang dipergunakan untuk membandingkan hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan hasil
belajar dengan KKM ≥ 80, skor rata-rata, skor minimum, dan skor maksimum antara pra siklus, siklus 1 dan siklus 2.