Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga Tahun 2014/2015

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menerapkan ModelPembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas IV SDN Blotongan 01 Salatiga

Sumber Alat/ No.

Variabel

Indikator

Data Instrumen

1. Keterampilan

Guru Lembar RPP guru dalam

Pertemuan I:

 Melakukan apersepsi.

pembelajaran IPA dengan

 Mengemukakan tujuan

kooperatif tipe

TGT

informasi pokok materi pembelajaran.

 Membimbing siswa dalam diskusi kelompok.

 Membimbing siswa dalam diskusi

mengerjakan LKS.  Membimbing siswa

mengoreksi hasil diskusi mengerjakan LKS.

 Menyimpulkan materi pembelajaran.

 Memberikan penghargaan untuk

kelompok yang mendapat skor tertinggi mengerjakan LKS.

 Menyampaikan pesan moral.

Pertemuan II:

 Melakukan apersepsi.  Mengemukakan tujuan

pembelajaran.  Mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran.

 Membagi kelompok heterogen menjadi kelompok homogen.

 Menyampaikan tata tertib, penilaian dan pelaksanaan turnamen.

 Membimbing siswa dalam melaksanakan turnamen.

 Melakukan evaluasi.  Memberikan

penghargaan kelompok heterogen turnamen yang mendapat predikat tertinggi.

 Menyampaikan pesan moral.

 Melakukan refleksi.

2. Hasil belajar

Siswa Tes Tertulis IPA dengan

konsep materi sumber

model

daya alam dan

kooperatif tipe

lingkungan.

TGT

 Menyebutkan sumber

daya alam berdasarkan dapat tidaknya diperbarui.

 Membedakan antara sumber daya alam dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

 Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan lingkungannya.

 Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan.

Siklus 2:

 Mengidentifikasi sumber daya alam yang dikelola dengan

penggunaan teknologi.  Menyebutkan keuntungan pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

 Menyebutkan kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang

digunakan.

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Blotongan 01 Salatiga Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester

: IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan) Hari/Tanggal

: Selasa/21 April 2015 (pertemuan I) Rabu/22 April 2015 (pertemuan II)

A. STANDAR KOMPETENSI

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat

B. KOMPETENSI DASAR

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi konsep materi sumber daya alam dan lingkungan.

2. Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan dapat tidaknya diperbarui.

3. Membedakan antara sumber daya alam dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

4. Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan lingkungannya.

5. Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian sumber daya alam dengan benar.

2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan sumber daya alam berdasarkan dapat tidaknya diperbarui dengan benar.

3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan benar.

4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan benar.

5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dengan benar.

6. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dengan benar.

7. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan cara memanfaatkan sumber daya alam dengan benar.

8. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam dengan benar.

9. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengaruh pada kehidupan makhluk hidup apabila mengabaikan pelestarian sumber daya alam dengan benar.

10. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan sumber daya alam berdasarkan lingkungannya dengan cermat.

11. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan dengan benar.

 Karakter siswa yang diharapkan:

 Ketelitian (carefulness)  Keberanian (bravery)  Jujur (honest)  Kerjasama (cooperation)  Tanggung jawab (responbility)

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT) Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan diskusi

F. MATERI PEMBELAJARAN Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. Air, kesuburan tanah, hutan, hewan dan bermacam bahan tambang banyak terkandung di Indonesia. Itulah sebabnya, negara Indonesia dijuluki zamrud khatulistiwa.

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia. Benda-benda yang ada di sekitar kita berasal dari sumber daya alam yang berbeda-beda. Berdasarkan lingkungannya, sumber daya alam dibedakan menjadi empat, yaitu sumber daya laut, sungai, hutan dan pegunungan. Sedangkan berdasarkan dapat tidaknya diperbarui, sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam dapat diperbarui dan sumber daya alam tidak dapat diperbarui.

1. Sumber Daya Laut

Selain sebagai tempat wisata favorit, laut juga menyimpan banyak sumber daya alam. Misalnya, ikan, rumput laut, mutiara, kerang, udang dan bahkan minyak bumi. Semua makhluk hidup yang hidup di laut merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Artinya, kita dapat Selain sebagai tempat wisata favorit, laut juga menyimpan banyak sumber daya alam. Misalnya, ikan, rumput laut, mutiara, kerang, udang dan bahkan minyak bumi. Semua makhluk hidup yang hidup di laut merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Artinya, kita dapat

Semua bahan tambang (minyak bumi) yang terkaandung di dalamnya merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya, kita tidak dapat membuat atau membudidayakannya jika habis. Sikap terhadap sumber daya alam jenis ini adalah menggunakannya dengan sehemat mungkin.

2. Sumber Daya Sungai

Di negara-negara maju, sungai banyak yang dijadikan maskot atau jantung kota. Secara geografis, Indonesia memiliki banyak sungai, baik besar maupun kecil.

Air sungai umumnya berasal dari mata air yang terdapat di kaki gunung dan mengalir menuju laut. Sungai banyak manfaatnya, misalnya sebagai sarana transportasi, irigasi, sumber energi, tempat perikanan dan tempat wisata.

Ikan merupakan sumber daya hewani yang sangat bermanfaat. Banyak jenis ikan yang hidup di sungai. Selain untuk dikonsumsi, ikan-ikan tersebut juga ada yang dijadikan ikan hias. Sungai juga bisa digunakan untuk sarana pembuatan tambak udang.

3. Sumber Daya Hutan

Hutan adalah daratan yang banyak ditumbuhi pepohonan. Hutan merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai. Selain itu, kekayaan hutan dapat dilestarikan jika dikelola dengan baik.

Banyak hutan yang dapat dimanfaatkan. Misalnya, sebagai penyimpan air, penghasil kayu dan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan juga dapat digunakan sebagai tempat wisata.

4. Sumber Daya Pegunungan

Wilayah Indonesia dilewati dua jalur pegunungan dunia, yaitu sirkum pasifik dan mediteran. Oleh karena itu, di Indonesia terdapat banyak bahan tambang mineral dan logam mulia. Semua itu merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai harganya.

Daerah pegunungan juga memiliki banyak fungsi. Misalnya, untuk berjalan-jalan, berkemah, pendakian gunung dan merupakan daerah hunian yang banyak dicari.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN  Pertemuan I Alokasi

Kegiatan

Deskripsi kegiatan

waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan

7 menit keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas

untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa.

4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:

1) Pernahkah kalian berwisata bersama keluarga maupun teman-teman di sekolah? Dimana?

2) Apa saja yang dapat kalian amati di sekitar tempat

wisata yang kalian kunjungi?

3) Apakah menurut kalian jika tempat wisata dibiarkan dan tidak ada yang menjaga akan terus terjaga kelestariannya?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan 7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan

seperti tempat wisata. Banyak yang dapat kalian amati seperti misalnya pepohonan jika kalian berwisata di daerah hutan, ikan dan kerang jika kalian berwisata di daerah pantai atau laut, air yang mengalir jika kalian berwisata atau mengunjungi di daerah sungai dan gunung jika kalian berwisata di daerah pegunungan. Nah, berbagai tempat yang pernah kalian kunjungi perlu dilestarikan agar tetap terjaga dan tidak cepat punah/habis ”.

8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu “Sumber Daya

Alam dan Lingkungan”.

9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Inti Eksplorasi

55 menit

1. Guru menyajikan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan lingkungan.

(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)

2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai materi sumber daya laut, sungai, hutan dan pegunungan.

3. Siswa diberikan penjelasan mengenai hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan.

Elaborasi

4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok 4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok

5. Siswa secara berkelompok mendalami materi pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah (menyelesaikan beberapa soal tentang sumber daya alam dan lingkungan ). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu dengan membantu membagikan LKS, dapat bekerja sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas diskusi kelompok.

(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)

6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS dilanjutkan mengoreksi jawaban LKS dari masing- masing kelompok dengan cara wakil dari salah satu tim menyampaikan satu jawaban dari hasil diskusinya kemudian tim lain dapat menyampaikan pendapatnya apabila jawaban dari tim tersebut berbeda kemudian dilanjutkan secara bergiliran.

7. Melalui bimbingan guru, semua tim diarahkan pada jawaban LKS yang benar.

8. Setelah semua soal pada LKS sudah terjawab, masing-masing tim mencatat jumlah skor yang diperoleh pada jawaban yang benar.

Konfirmasi

9. Setiap tim diminta untuk melaporkan hasil skor pada guru dan mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan di meja guru.

10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada LKS yang telah 10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada LKS yang telah

11. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

12. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

Penutup

1. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

8 menit

2. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh nilai tertinggi saat mengerjakan LKS.

3. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus belajar dan jangan pernah bermalas-malasan untuk belajar.

4. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

 Pertemuan II

Alokasi Kegiatan

Deskripsi kegiatan

waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan

5 menit keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa.

4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:  Apakah kalian pernah melakukan sebuah

permainan secara bergiliran dengan teman kalian? Permainan seperti apa?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan dengan kegiatan pembelajaran yaitu “Banyak jenis

permainan yang dapat dilakukan secara bergiliran. Salah satu contoh permainannya yaitu monopoli. Nah, anak-anak pada pertemuan hari ini kalian akan melakukan sebuah permainan akademik (turnamen) dan permainan yang akan kalian lakukan nantinya masih berhubungan dengan materi sebelumnya yang sudah dibahas ”.

8. Siswa diberitahukan kembali mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

(tujuan pembelajaran pertemuan II sama dengan tujuan pembelajaran pertemuan I)

Inti Eksplorasi

57 menit

1. Guru mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan lingkungan yang terdiri dari sumber daya laut, sumber daya sungai, sumber daya hutan dan sumber daya pegunungan.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti dari materi pembelajaran yang diulas kembali oleh guru.

Elaborasi

3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai 3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai

4. Ketua dari masing-masing kelompok mencatat dan mengurutkan nama anggota kelompoknya dari yang berkemampuan tinggi sampai rendah. Jika sudah selesai catatan tersebut dikumpulkan kepada guru.

5. Siswa diberi kesempatan belajar bersama dalam kelompok heterogen untuk saling membantu memahami materi pelajaran dari pertemuan sebelumnya yang sudah diulas kembali dan dijelaskan oleh guru sebelum melakukan permainan akademik (turnamen).

6. Siswa diberikan informasi tentang tata tertib, penilaian dan pelaksanaan turnamen.

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai pelaksanaan turnamen.

8. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta) yang masing-masing anggota kelompok turnamen terdiri dari 3 orang sebagai pembaca/pemain, penantang 1 dan penantang 2 dalam permainan akademik.

9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada meja yang telah disiapkan.

10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan 10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan

(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)

11. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik (turnamen).

12. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor permainan, pada kolom yang ditandai “permainan” yang telah disediakan oleh guru.

13. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen  tim FOXS, tim YUPI dan tim ALPENLIEBE) kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua kelompok memasukan skor yang diperoleh anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang diperoleh dalam kelompoknya.

Konfirmasi

14. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal (heterogen  tim FOXS, tim YUPI dan tim ALPENLIEBE) pada guru.

15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila 15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila

16. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

17. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

Penutup

18. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi

8 menit

berupa soal pilihan ganda.

19. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi yang telah dibagikan.

20. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing siswa dikumpulkan di depan kelas.

21. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

22. Siswa diberikan soal remedial dan soal pengayaan oleh guru.

23. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi.

(Tahap 4 kooperatif TGT: PenghargaanKelompok)

24. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus berdoa dan berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan baik dan mudah.

25. Siswa diberikan tugas rumah (PR).

26. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR  Media:

 Kartu penentu (bernomor) untuk : 77 kartu  @ 11 kartu kelompok turnamen 1 s/d 7.  Lembar tabel skor permainan akademik : 7 lembar  @ 1 lembar (turnamen)  Lembar tabel skor rata-rata kelompok

: 3 lembar  @ 1 lembar heterogen (tim FOXS, tim YUPI dan tim ALPENLIEBE)

 Papan nama bagi masing-masing : 3 papan nama kelompok heterogen (tim FOXS, tim

 @ 1 papan nama YUPI dan tim ALPENLIEBE)

 Sumber Belajar:

Wahyono, Budi;. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Depdiknas.

I. PENILAIAN

1. Teknik penilaian: tes dan non tes

2. Jenis penilaian

a. Penilaian proses

b. Penilaian sikap

c. Penilaian indikator pencapaian kompetensi

3. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda

4. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi

5. Bentuk instrumen penilaian:  Penilaian proses (diskusi kelompok)

Aspek yang

Penskoran dinilai

Kerjasama dengan baik

Kerjasama kurang baik

15 Keaktifan

Tidak dapat bekerja sama

Aktif dalam kelompok

Kurang aktif dalam kelompok

20 Tidak aktif sama sekali dalam kelompok

Menghargai

25 pendapat

Dapat menghargai pendapat

Kurang dapat menghargai pendapat

Tidak dapat menghargai pendapat

 Format penilaian proses (diskusi kelompok)

Nilai No.

Skor yang

Nama siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan Menghargai pendapat

 Penilaian sikap

Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal : ………………………………. Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas

: IV

Perkembangan perilaku

No. Nama siswa

Disiplin

Percaya diri

Ketelitian SB B C K SB B C K SB B C K

SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang

 Penilaian indikator pencapaian kompetensi

Indikator Pencapaian

Instrumen/Soal Kompetensi

Teknik

Bentuk

Penilaian Instrumen

Semua kekayaan alam yang dapat Menjelaskan pengertian

dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia sumber daya alam

Tes

Isian

disebut dengan …. (Soal LKS) Menyebutkan sumber

Sumber daya alam dibedakan menjadi dua daya alam berdasarkan

yaitu sumber daya alam … dan sumber daya dapat tidaknya diperbarui

Tes

Isian

alam ….(Soal LKS)

Menjelaskan pengertian Sumber daya alam yang dapat diperbarui

sumber daya alam yang

Tes

Isian

adalah …. (Soal LKS)

dapat diperbarui Berikan 3 contoh sumber daya alam yang

Menyebutkan 3 contoh sumber daya alam yang

Tes

Uraian

dapat diperbarui! (Soal Turnamen)

dapat diperbarui

Menjelaskan pengertian Apa yang dimaksud dengan sumber daya sumber daya alam yang

alam yang tidak dapat diperbarui? Jelaskan! tidak dapat diperbarui

Tes

Uraian

(Soal Turnamen)

Menyebutkan 3 contoh Berikan 3 contoh sumber daya alam yang

sumber daya alam yang

Tes

Uraian

tidak dapat diperbarui! (Soal Turnamen) tidak dapat diperbarui

Menjelaskan cara memanfaatkan sumber

Tes

Uraian

Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam dengan baik? (Soal Turnamen)

daya alam Menjelaskan pentingnya

menjaga kelestarian

Mengapa sumber daya alam perlu sumber daya alam

Tes

Uraian

dilestarikan? (Soal Turnamen) Menjelaskan pengaruh

pada kehidupan makhluk Apa pengaruhnya pada kehidupan makhluk hidup apabila

hidup khususnya manusia apabila mengabaikan pelestarian

Tes

Uraian

mengabaikan pelestarian lingkungan? sumber daya alam

(Soal Turnamen)

Berikut ini yang bukan termasuk sumber daya alam berdasarkan lingkungannya

adalah ….

Menyebutkan sumber

a. Sumber daya alam dapat diperbarui lingkungannya

Pilihan

daya alam berdasarkan

Tes

Ganda

b. Sumber daya laut

c. Sumber daya sungai

d. Sumber daya pegunungan

(Soal Evaluasi)

Menjelaskan hubungan sumber daya alam

Jelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan

Tes

Uraian

dengan lingkungan! (Soal Turnamen)

 Format penilaian LKS

Nilai

No. Nama siswa

Skor yang diperoleh

Akhir

 Format penilaian soal permainan akademik (turnamen)  INDIVIDU

No.

Nama siswa

Tim

Skor yang diperoleh

Rata-rata No.

Total

Nama tim

Keterangan

skor tim

skor tim

 Format penilaian soal evaluasi Nilai

No.

Nama siswa

Skor yang diperoleh Akhir

CATATAN PENILAIAN:  Nilai Akhir (NA) = ( jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100  Rentang Nilai :

Nilai A = 85 – 100

Nilai C = 65 – 74

Nilai B = 75 – 84

Nilai D = di bawah 64

Lampiran 3.

Kritik dan Saran Observer Mengenai Kegiatan Pembelajaran SIKLUS I

No.

Uraian kritik dan saran

1. RPP sudah baik tingkatkan lagi.

2. Penggunaan metode dalam RPP sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.

3. Sudah melaksanakan KBM secara runtut.

4. Sudah melakukan evaluasi terhadap siswa.

5. Dalam kegiatan KBM agar suara lebih keras.

Mengetahui, Guru Kelas IV

Titik Nurdiyati, Ma.Pd NIP. 195910031982012007

Lampiran 4.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDN Blotongan 01 Salatiga Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester

: IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan) Hari/Tanggal

: Selasa/5 Mei 2015 (pertemuan I) Rabu/6 Mei 2015 (pertemuan II)

A. STANDAR KOMPETENSI

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat

B. KOMPETENSI DASAR

11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi sumber daya alam yang dikelola dengan penggunaan teknologi.

2. Menyebutkan keuntungan pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

3. Menyebutkan kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

4. Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi untuk sumber daya alam pertanian dengan benar.

2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi untuk sumber daya alam hutan dengan benar.

3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi untuk sumber daya alam laut dengan benar.

4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi untuk sumber daya alam tumbuhan dengan benar.

5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan salah satu keuntungan pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan dengan benar.

6. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan salah satu kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan dengan benar.

7. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan teknologi dengan benar.

 Karakter siswa yang diharapkan:

 Ketelitian (carefulness)  Keberanian (bravery)  Jujur (honest)  Kerjasama (cooperation)  Tanggung jawab (responbility)

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT) Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan diskusi

F. MATERI PEMBELAJARAN

Sumber Daya Alam dan Teknologi

Agar dapat mengambil dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, maka diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebelum digunakan, sumber daya alam harus diolah terlebih dahulu, misalnya pengolahan padi menjadi nasi, pengolahan kayu menjadi kertas, pengolahan ikan menjadi makanan kaleng (ikan kaleng) dan pengolahan kapas menjadi pakaian.

1. Teknologi Untuk Sumber Daya Alam Pertanian

Bidang pertanian telah menghasilkan berbagai keperluan manusia seperti makanan pokok, sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan dan pakaian. Manusia memanfaatkan teknologi dalam pengolahan tanah dan pengolahan hasil pertanian.

a. Pengolahan tanah

Tanah pertanian semula berasal dari lingkungan yang tertutup oleh tumbuh- tumbuhan.Lahan kemudian dibuka dan dijadikan kebun atau sawah.Semula

masyarakat petani mengolah tanah dengan Gambar mesin traktor alat sederhana menggunakan cangkul dan

bajak.Sekarang, pengolahan tanah pertanian menggunakan teknologi modern, yaitu mesin traktor.

b. Teknologi pengolahan hasil pertanian

Pengolahan Padi Menjadi Nasi Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Nasi dibuat dari beras yang dimasak menggunakan air mendidih. Untuk Pengolahan Padi Menjadi Nasi Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Nasi dibuat dari beras yang dimasak menggunakan air mendidih. Untuk

2. Teknologi untuk Sumber Daya Alam Hutan

Hutan merupakan tanah yang luas dan banyak ditumbuhi pepohonan. Manusia memanfaatkan pohon tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti membuat rumah, lemari, meja dan kursi. Perkembangan teknologi dimanfaatkan untuk mengolah kayu atau pohon menjadi benda-benda yang tepat guna.

a. Teknologi penebangan kayu

Dahulu orang menebang kayu menggunakan kapak.Menebang kayu menggunakan kapak mempunyai banyak kelemahan karena tergantung dari tenaga manusia.Sekarang ini, manusia menggunakan gergaji mesin

untuk menebang kayu.Gergaji mesin

Menebang kayu dengan gergaji mesin

menghasilkan tebangan kayu yang berlipat banyaknya dibandingkan menggunakan kapak. Selain itu, tenaga yang diperlukan tidak banyak dan biaya yang diperlukan akan lebih murah.

b. Teknologi penggergajian kayu

Kayu merupakan bahan dasar bangunan dan berbagai

Penggergajian kayu secara tradisional menggunakan sebilah gergaji yang ditarik

dorong oleh dua orang. Sekarang ini,

Tempat penggergajian kayu

penggergajian kayu sudah menggunakan mesin untuk membelah kayu gelondongan menjadi lembaran dan potongan yang lebih kecil. Hasil penggergajian menggunakan mesin lebih banyak dan rapi.

c. Teknologi pembuatan kertas

Pengolahan Kayu Menjadi Kertas Kertas dibuat dari sellulosa. Sellulosa banyak terdapat pada batang berkayu. Pohon yang banyak digunakan untuk membuat kertas adalah pohon pinus dan cemara. Proses pembuatan kertas secara sederhana adalah sebagai berikut.

a. Potongan kayu dikupas kulit menggunakan mesin.

b. Kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia dan dibuat menjadi bubur kayu (pulp).

c. Pulp dibersihkan dengan mesin pemutih untuk menghasilkan kertas putih. Selanjutnya dicampur dan dikocok dengan air (pada proses ini ditambahkan berbagai bahan lain untuk meningkatkan mutu kertas).

d. Bubur kayu dimasukkan ke dalam mesin pembuat kertas.

e. Di dalam mesin, kelebihan air akan dibuang sehingga menjadi bahan berbentuk lembaran.

f. Lembaran ini kemudian digilas untuk menghasilkan kertas yang sempurna.

Perhatikan gambar berikut ini.

Proses pengolahan kayu menjadi kertas

3. Teknologi untuk Sumber Daya Laut

Sumber daya alam laut Indonesia sangat banyak, sebanding dengan luas lautan di Indonesia. Salah satu yang banyak dimanfaatkan manusia adalah ikan. Manusia menggunakan kemajuan teknologi untuk menangkap dan mengolah ikan.

a. Teknologi penangkapan ikan

Masyarakat nelayan tradisional menangkap ikan menggunakan perahu dengan alat yang sederhana seperti pancing dan jaring bermata besar. Dengan alat tersebut, ikan- ikan kecil tidak ikut tertangkap. Dengan kemajuan teknologi,

nelayan

dapat

Kapal penangkap ikan

menangkap ikan menggunakan

alat

penangkap ikan modern seperti jaring berukuran besar dan kapal bermesin. Hasil tangkapannya pun menjadi lebih banyak.

b. Teknologi pengolahan ikan

Ikan yang dihasilkan dari penangkapan dalam jumlah banyak akan cepat berbau dan membusuk jika tidak segera dikonsumsi. Agar ikan bertahan lama dan tidak bau, ada beberapa cara untuk Ikan yang dihasilkan dari penangkapan dalam jumlah banyak akan cepat berbau dan membusuk jika tidak segera dikonsumsi. Agar ikan bertahan lama dan tidak bau, ada beberapa cara untuk

4. Teknologi untuk Sumber Daya Tumbuhan

a. Teknologi pengolahan kapas

Pengolahan Kapas Menjadi Pakaian

Terdapat banyak jenis bahan sandang. Ada yang terbuat dari kapas, wol dan sutera. Kapas diperoleh dari buah pohon randu, wol diperoleh dari bulu domba sedangkan sutera diperoleh dari kepompong ulat sutera. Semua bahan tersebut merupakan kumpulan serat. Serat itulah yang diolah menjadi benang, kemudian ditenun menjadi lembaran-lembaran kain. Lembaran-lembaran kain inilah yang kemudian dijahit menjadi pakaian.

Bahan yang paling cocok untuk lingkungan Indonesia (tropis) adalah bahan dari kapas atau sering disebut katun. Bahan katun tidak panas bila dipakai tetapi menyerap keringat. Untuk daerah dingin, cocok menggunakan bahan dari wol sedangkan bahan dari sutera banyak digunakan untuk membuat pakaian pesta.

Pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan tentu memiliki keuntungan dan kerugian, keuntungannya yakni kebutuhan manusia dapat terpenuhi sewaktu-waktu sedangkan kerugiannya yakni apabila mengambil dan memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan maka akan mengganggu kelestarian lingkungan Pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan tentu memiliki keuntungan dan kerugian, keuntungannya yakni kebutuhan manusia dapat terpenuhi sewaktu-waktu sedangkan kerugiannya yakni apabila mengambil dan memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan maka akan mengganggu kelestarian lingkungan

Hubungan sumber daya alam dengan teknologi yaitu perkembangan teknologi dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber daya alam agar lebih tepat guna dan bermanfaat.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN  Pertemuan I

Kegiatan Alokasi

Deskripsi kegiatan

waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan

7 menit keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa.

4. Siswadan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:

1) Pernahkah kalian memperhatikan ibu kalian memasak nasi? Bagaimana cara memasaknya?

2) Bagaimana asal mula nasi? Apakah ada yang

dapat menceritakan prosesnya?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu “Tentu kalian pernah melihat bahkan membantu ibu 7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu “Tentu kalian pernah melihat bahkan membantu ibu

8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu “Sumber Daya

Alam dan Teknologi”.

9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Inti Eksplorasi

55 menit

1. Guru menyajikan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan teknologi.

(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)

2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai materi teknologi untuk sumber daya alam pertanian, teknologi untuk sumber daya alam hutan, teknologi untuk sumber daya alam laut, teknologi untuk sumber daya alam tumbuhan, keuntungan & kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

3. Siswa diberikan penjelasan mengenai hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi.

Elaborasi

4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok heterogen (tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA) dengan anggota 7 orang per kelompok.

5. Siswa secara berkelompok mendalami materi pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah (menyelesaikan beberapa soal tentang sumber daya alam dan teknologi ). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu dengan membantu membagikan LKS, dapat bekerja sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas diskusi kelompok.

(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)

6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS dilanjutkan mengoreksi jawaban LKS dari masing- masing kelompok dengan cara wakil dari salah satu tim menyampaikan satu jawaban dari hasil diskusinya kemudian tim lain dapat menyampaikan pendapatnya apabila jawaban dari tim tersebut berbeda kemudian dilanjutkan secara bergiliran.

7. Melalui bimbingan guru, semua tim diarahkan pada jawaban LKS yang benar.

8. Setelah semua soal pada LKS sudah terjawab, masing-masing tim mencatat jumlah skor yang diperoleh pada jawaban yang benar.

Konfirmasi

9. Setiap tim diminta untuk melaporkan hasil skor pada guru dan mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan di meja guru.

10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada LKS yang telah dikerjakan.

11. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

12. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

Penutup

1. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

8 menit

2. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh nilai tertinggi saat mengerjakan LKS.

3. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus semangat belajar demi meraih cita-cita yang diinginkan.

4. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

 Pertemuan II

Alokasi Kegiatan

Deskripsi kegiatan

waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan

5 menit keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa.

4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:  Peralatan apa saja yang kalian gunakan ketika

belajar di sekolah? Coba sebutkan.  (misalnya siswa menjawab buku), menurut kalian buku itu terdiri dari lembaran yang biasa disebut apa? (misalnya siswa menjawab kertas), apa kalian tahu kertas itu terbuat dari apa?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh 6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan

dengan kegiatan pembelajaran yaitu “Banyak peralatan yang biasa kalian gunakan ketika belajar di sekolah, misalnya buku dan pensil. Nah, kedua benda tersebut berasal dari kayu yang diolah melalui sebuah proses yang memanfaatkan peranan teknologi. Seperti pertemuan sebelumnya, semua yang kita gunakan ataupun konsumsi pasti membutuhkan peranan teknologi ”.

8. Siswa diberitahukan kembali mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.(tujuan pembelajaran pertemuan II sama

dengan tujuan pembelajaran pertemuan I)

Inti Eksplorasi

57 menit

1. Guru mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan teknologi yang terdiri teknologi untuk sumber daya alam pertanian, teknologi untuk sumber daya alam hutan, teknologi untuk sumber daya alam laut, teknologi untuk sumber daya alam tumbuhan, keuntungan & kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan dan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti dari materi pembelajaran yang diulas kembali oleh guru.

Elaborasi

3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai dengan nama kelompoknya (tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA) seperti pertemuan sebelumnya.

4. Ketua dari masing-masing kelompok mencatat dan mengurutkan nama anggota kelompoknya dari yang berkemampuan tinggi sampai rendah. Jika sudah selesai catatan tersebut dikumpulkan kepada guru.

5. Siswa diberi kesempatan belajar bersama dalam kelompok heterogen untuk saling membantu memahami materi pelajaran dari pertemuan sebelumnya yang sudah diulas kembali dan dijelaskan oleh guru sebelum melakukan permainan akademik (turnamen).

6. Siswa diberikan informasi tentang tata tertib, penilaian dan pelaksanaan turnamen.

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai pelaksanaan turnamen.

8. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta) yang masing-masing anggota kelompok turnamen terdiri dari 3 orang sebagai pembaca/pemain, penantang 1 dan penantang 2 dalam permainan akademik.

9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada 9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada

10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen). Salah satu dari wakil kelompok turnamen mengocok kartu penentu (kartu bernomor), kemudian masing-masing anggota kelompok mengambil kartu, disepakati bahwa nomor yang paling besar sampai yangpaling kecil berturut- turut sebagai pembaca/pemain, penantang 1, dan penantang 2. Peran tersebut berpindah searah dengan jarum jam.(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)

11. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik (turnamen).

12. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor permainan, pada kolom yang ditandai “permainan” yang telah disediakan oleh guru.

13. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen

CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA) kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua kelompok memasukan skor yang diperoleh anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang diperoleh dalam kelompoknya.

tim

Konfirmasi

14. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal (heterogen  tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA) pada guru.

15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada kegiatan permainan akademik (turnamen).

16. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

17. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

Penutup

1. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi

8 menit

berupa soal pilihan ganda.

2. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi yang telah dibagikan.

3. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing siswa dikumpulkan di depan kelas.

4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

5. Siswa diberikan soal remedial dan soal pengayaan oleh guru.

6. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi.

(Tahap 4 kooperatif TGT: PenghargaanKelompok)

7. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus berdoa dan berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan baik dan mudah.

8. Siswa diberikan tugas rumah (PR).

9. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR  Media:

 Kartu penentu (bernomor) untuk : 77 kartu  @ 11 kartu kelompok turnamen 1 s/d 7.  Lembar tabel skor permainan akademik

: 7 lembar  @ 1 lembar (turnamen)  Lembar tabel skor rata-rata kelompok

: 3 lembar  @ 1 lembar heterogen  (tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA)  Papan nama bagi masing-masing

: 3 papan nama kelompok heterogen (tim CHOCOLATE,

 @ 1 papan nama tim STRAWBERRY dan tim VANILLA)

 Sumber Belajar:

Wahyono, Budi;. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Depdiknas.

Amin, Choirul;. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Depdiknas. SD, Ikhwan;. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Depdiknas.

I. PENILAIAN

1. Teknik penilaian: tes dan non tes

2. Jenis penilaian

a. Penilaian proses

b. Penilaian sikap

c. Penilaian indikator pencapaian kompetensi

3. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda

4. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi

5. Bentuk instrumen penilaian:  Penilaian proses (diskusi kelompok)

Aspekyang dinilai

Kerjasama dengan baik

Kerjasama kurang baik

15 Keaktifan

Tidak dapat bekerjasama

Aktif dalam kelompok

Kurang aktifdalam kelompok

15 Menghargai

Tidak aktif sama sekali dalam kelompok

25 pendapat

Dapat menghargai pendapat

Kurang dapat menghargai pendapat

Tidak dapat menghargai pendapat

 Format penilaian proses (diskusi kelompok) Skor yang

Nilai No.

Nama siswa

Aspek yang dinilai

diperoleh Akhir

1. ………………… Kerjasama

Keaktifan Menghargai pendapat

 Penilaian sikap

Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal : Selasa s/d Rabu / 5-6 Mei 2015 Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas

: IV

Perkembangan perilaku No.

Nama siswa

Disiplin

Percaya diri

Ketelitian SB B C K SB B C K SB B C K

SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang

 Penilaian indikator pencapaian kompetensi

Indikator Pencapaian

Instrumen/Soal Kompetensi

Menjelaskan teknologi Alat modern apakah yang digunakan para untuk sumber daya alam

petani untuk mengolah tanah pertanian? pertanian

Tes

Uraian

(soal turnamen)

Menjelaskan teknologi Pada saat ini, manusia menggunakan alat untuk sumber daya alam

modern seperti … untuk menebang kayu. hutan

Tes

Isian

(soal LKS)

Menjelaskan teknologi Alat modern yang digunakan para untuk sumber daya alam

nelayan untuk menangkap ikan adalah …. laut

a. Bom peledak

b. Jaring berukuran besar dan kapal

Tes

Pilihan ganda

bermesin

c. Pancing

d. Perahu

(soal evaluasi)

Menjelaskan teknologi Setelah serat diolah menjadi benang untuk sumber daya alam

kemudian cara apakah yang digunakan tumbuhan

Tes

Uraian

agar benang dapat diolah menjadi lembaran-lembaran kain?

(soal turnamen)

Menyebutkan salah satu Keuntungan pengelolaan sumber daya keuntungan pengelolaan

alam dengan teknologi yang digunakan

Tes

Isian

sumber daya alam dengan adalah ….(soal LKS) teknologi yang digunakan

Menyebutkan salah satu Kerugian pengelolaan sumber daya alam kerugian pengelolaan

dengan teknologi yang digunakan adalah sumber daya alam dengan

teknologi yang digunakan

(soal LKS)

Menjelaskan hubungan Jelaskan hubungan antara sumber daya sumber daya alam dengan

alam dengan teknologi! teknologi

Tes

Uraian

(soal turnamen)

 Format penilaian LKS Nilai

No.

Nama siswa

Skor yang diperoleh

Akhir

 Format penilaian soal permainan akademik (turnamen)  INDIVIDU

No.

Nama siswa

Tim

Skor yang diperoleh

Rata-rata No.

Total

Nama tim

Keterangan

skor tim

skor tim

1. …………………

2. …………………

 Format penilaian soal evaluasi Nilai

No.

Nama siswa

Skor yang diperoleh Akhir

1. …………………

2. …………………

CATATAN PENILAIAN:  Nilai Akhir (NA) = ( jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100  Rentang Nilai :

Nilai A = 85 – 100

Nilai C = 65 – 74

Nilai B = 75 – 84

Nilai D = di bawah 64

5 Mei 2015

Lampiran 5.

Kritik dan Saran Observer Mengenai Kegiatan Pembelajaran SIKLUS II

No.

Uraian kritik dan saran

1. RPP sudah bagus, sudah sesuai dengan metode yang digunakan.

2. KBM sudah dilaksanakan dengan baik.

3. Evaluasi sesuai dengan indikator.

4. Tingkatkan lagi penguasaan kelas supaya anak-anak tidak ramai.

5. Penggunaan alat peraga sudah bagus.

Mengetahui, Guru Kelas IV

Titik Nurdiyati, Ma.Pd NIP. 195910031982012007

Lampiran 6.

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga

Hasil belajar siswa No.

Nama siswa Pra siklus

1. M. Afrizal

2. Rinanda Putra P.

3. Adhelia Gadis S.

4. Cici Aisyah R.

5. Ridzo Pria Agusti

6. Ridho Sadewa

7. Sochib Ashari

8. Vivi Alviade Y.

9. Achmad Nur H.

10. Arna Sabila

11. Bagas Prasetyo

12. Dhanya Lucky

13. Katon Kuncoro

14. M. Reza Rama

15. M. Akbar Kaila

16. Nazywa Amanda

17. Ratih Nur Hilda

18. Riska Pratiwi

19. Yongki Abigail

20. Kiara Surya W.

79 Rata – rata

21. Fanny Yuniarta

59 Nilai tertinggi

79 Nilai terendah

41 Siswa yang tuntas

5 Siswa yang belum tuntas

16 Persentase ketuntasan belajar

Lampiran 7.

Hasil Belajar Siswa Siklus I Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga

Hasil belajar siswa No.

Nama siswa

Siklus I

1. M. Afrizal

2. Rinanda Putra P.

3. Adhelia Gadis S.

4. Cici Aisyah R.

5. Ridzo Pria Agusti

6. Ridho Sadewa

7. Sochib Ashari

8. Vivi Alviade Y. 100

9. Achmad Nur H.

10. Arna Sabila

11. Bagas Prasetyo -

12. Dhanya Lucky

13. Katon Kuncoro 100

14. M. Reza Rama 100

15. M. Akbar Kaila -

16. Nazywa Amanda

17. Ratih Nur Hilda 100

18. Riska Pratiwi

19. Yongki Abigail

20. Kiara Surya W.

95 Rata – rata

21. Fanny Yuniarta

90 Nilai tertinggi

100 Nilai terendah Siswa yang tuntas

18 Siswa yang belum tuntas

1 Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran

2 Persentase ketuntasan belajar

Lampiran 8.

Hasil Belajar Siswa Siklus II Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga

Hasil belajar siswa No.

Nama siswa

Siklus II

1. M. Afrizal

2. Rinanda Putra P.

3. Adhelia Gadis S.

4. Cici Aisyah R.

5. Ridzo Pria Agusti

6. Ridho Sadewa 100

7. Sochib Ashari

8. Vivi Alviade Y.

9. Achmad Nur H.

10. Arna Sabila

11. Bagas Prasetyo 100

12. Dhanya Lucky 100

13. Katon Kuncoro

14. M. Reza Rama

15. M. Akbar Kaila

16. Nazywa Amanda

17. Ratih Nur Hilda

18. Riska Pratiwi

19. Yongki Abigail -

20. Kiara Surya W. 100

21. Fanny Yuniarta 100 Rata – rata

94 Nilai tertinggi

100 Nilai terendah Siswa yang tuntas

20 Siswa yang belum tuntas Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran

1 Persentase ketuntasan belajar

Lampiran 9.

Lampiran 10. DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 1 KELAS IV SDN BLOTONGAN 01 SALATIGA

Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai Guru menyampaikan informasi pokok materi pembelajaran tentang kegiatan apersepsi [pertemuan I]

SDA & Lingkungan [pertemuan I]

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi pembelajaran Guru memberikan penjelasan dan pemahaman dari materi tentang SDA & Lingkungan [pertemuan I]

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Problem Based Learning Berbantu Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SDN 1 Gadu Sambong Kabupaten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 109

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran IPA di SD - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sepakung 03 Banyubir

0 0 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sepakung 03 B

0 1 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD N

0 0 32

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS CTL REFLEKSI SISWA KELAS 5 SD NEGERI SEPAKUNG 03 BANYUBIRU SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sepakung 03 Banyubiru Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 96

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga Tahu

0 0 14

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga

0 0 15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga Tahun 2014/2015

0 0 16