3 Mekanisme Pasar Elastisitas Perminta

Mekanisme Pasar
Elastisitas
Permintaan dan Penawaran
LUSIANA ULFA HARDINAWATI, S.EI, M.SI

Untuk apa?
 Elastisitas permintaan digunakan untuk mengukur

besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
permintaan
 Elastisitas penawaran digunakan untuk mengukur
besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
penawaran

Elastistias Permintaan
 Elastisitas permintaan dibagi menjadi 3:
1.
2.

3.


Elastisitas permintaan harga
Elastisitas permintaan pendapatan
Elastisitas permintaan silang

 Dari ketiganya yang paling penting dan yang akan

dibahas lebih mendalam
permintaan harga.

adalah

elastisitas

Manfaat Elastisitas
 Dengan mengetahui besarnya elastisitas, akan dapat

diramalkan perbuahan yang akan terjadi di pasar.
 Bagi
perusahaan: menjadi landasan dalam
menyusun kebijakan penjualannya. Jika diketahui

sifat responsif apabila berlaku perubahan harga,
dapatlah perusahaan menemukan apakah perlu
menaikkan produksi atau tidak.
 Bagi pemerintah, kesimpulan dari perusahaan dapat
menjadi alat untuk meramalkan kesuksesan dari
kebijakan ekonomi yang akan dilaksanakan.

Koefisien Elastisitas Permintaan Harga
 Elastisitas

permintaan

harga

=

Elastisitas

permintaan.
 Nilai perbandingan antara presentasi perubahan

jumlah yang diminta dengan presentasi perubahan
harga disebut koefisien elastisitas permintaan.

Rumus penghitungan koefisien
elastisitas Per mintaan
 Koefisien elastisitas permintaan adalah suatu angka

petunjuk yang menggambarkan sampai berapa besarkah
perubahan jumlah barang yang diminta apabila
dibandingkan dengan perubahan harga.
Ed =

Pr esentasiperubahan jumlah barang yangdiminta
Pr esentasiperubahan h arg a

 Jika perubahan harga dimisalkan sebagai P menjadi P1 dan

perubahan barang dimisalkan Q menjaidi Q1. Maka
rumusnya :


Q1  Q
Q
Ed =
P1  P
P

Kasus Harga Menurun
 Menghitung

besarnya
koefisien
elastisitas
permintaan atas gula aren.
 Diketahui pada waktu gula aren harganya Rp 5000/
kg, jumlah gula aren yang dibeli konsumen adalah
20000 kg; ketika harga gula aren Rp 4000/kg,
jumlah gula aren yang dibeli konsumen adalah
24000 kg.

# Jawaban Kasus Harga Menurun

 Diket:





Ed

Ed

P = 5000
P1 = 4000
Q = 20000
Q1 = 24000

=

=

24000  20000

20000
4000  5000
5000
4000
20000
 1000
5000

Ed

=

1/ 5
1/ 5

= -1
• Tanda negatif disebabkan harga
dan jumlah barang yang diminta
mengalami perubahan
yang

berkebalikan
• Tanda negatif diabaikan
• Berarti nilai koefisien elastisitas
permintaan gula aren adalah 1
• Yang bermakna Perubahan
harga
sebanyak
1
persen
menimbulkan
perubahan
permintaan sebanyak 1 persen.

Kasus Harga Meningkat
 Diket:






Ed

Ed

P = 4000
P1 = 5000
Q = 24000
Q1 = 20000

=

=

20000  24000
24000
5000  4000
4000
 4000
24000
1000

4000

Ed

=

1/ 8
1/ 4

= -1/25 atau -0,4

Cara Menghitung Koefisien Elastisitas yang Disempurnakan

(Sadono dan Sukirno, 2014:108)
 Untuk memperbaiki kelemahan di penghitungan

dengan rumus sebelumnya, digunakan rumus yg
menggunakan titik tengah.

Ed =


Q1  Q
(Q  Q1) / 2
P1  P
(P  P1) / 2

 Rumus baru ini disebut dengan rumus titik tengah

dan elastisitasnya disebut dengan arc.

Soal
 Diketahui pada waktu gula

aren harganya Rp 5000/ kg,
jumlah gula aren yang dibeli
konsumen adalah 20000 kg;
ketika harga gula aren Rp
4000/kg, jumlah gula aren
yang
dibeli

konsumen
adalah 24000 kg.
 Diket:
 P = 5000
 P1 = 4000
 Q = 20000
 Q1 = 24000

Jawab =

=

4000
44000 / 2
 1000
9000 / 2

=

4000
22000
 1000
4500

= 0,81

24000  20000
(20000  24000) / 2
4000  5000
(5000  4000) / 2

0,1818
=
0,2222

Kurva Permintaan dan Elastisitas Permintaan
 Daftar permintaan terhadap gula batu:
Harga

Jumlah yang
diminta (kg)

Keadaan
Permintaan

Koefisien
Elastisitas

1000

2000

I

3

800

4000

600

6000

II
III

1,4
5/7

400

8000

200

10000

IV

1/3

 Koefisien elastisitas dihitung dgn rumus=

Q1  Q
(Q  Q1) / 2
P1  P
(P  P1) / 2

Bentuk Kurva dan Letak Koefisien

Tingkat Elastisitas Permintaan

Faktor Penentu Elastisitas Permintaan
Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk
menggantikan barang yang bersangkutan
2. Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan
untuk membeli barang tersebut
3. Jangka waktu di dalam mana permintaan itu
dianalisis
1.

Jenis Elastisitas Permintaan yang Lain
1.

Elastisitas permintaan silang adalah koefisien yang
menunjukkan
sampai
dimana
besarnya
permintaan terhadap suatu barang
apabila
terjadi perubahan terhadap harga barang lain.

Rumus Ec =

Persentasi perubahan jumlah barang X yang dim int a
Persentasi perubahan h arg a barang Y

2. Elastisitas Pendapatann adalah koefisien yang

menunjukkan
sampai
dimana
besarnya
perubahan permintaan terhadap suatu barang
sebagai akibat dari perubahan pendapatan
pembeli.

Rumus Ey =

Persentasi perubahan jumlah barang yang dim int a
Persentasi p perubahan pendapa tan

Elastisitas Penawaran
 Elastisitas

penawaran
mengukur
responsif
penawaran sebagai akibat perubahan harga.

Koefisien Elastisitas Penawaran
 Koefisien elastisitas penawaran dihitung dengan

rumus sebagai berikut:
Es =

Persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Persentasi perubahan h arg a

Rumus penghitungannya:
Es =

Q1  Q
Q
P1  P
P

 Rumus penghitungan dengan rumus

Q1  Q
Q
P1  P
P

akan

sama bermasalahnya seperti rumus awal pada
elastisitas permintaan. Untuk mengatasinya dapat
menggunakan rumus titik tengah. Sehingga rumus
akan berubah menjadi:
Es =

Q1  Q
(Q  Q1) / 2
P1  P
(P  P1) / 2

Tingkat Elastisitas Penawaran

Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Sifat perubahan biaya produksi

1.


Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan
penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan
biaya yang sangat tinggi.

2. Jangka waktu analisis

Masa amat singkat: tambahan Q tidak memungkinkan

Jangka pendek: ketika jangka pendek, kapasitas alat
produksi yang ada tidak memungkinkan untuk ditambah.

Jangka panjang: produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan dapat dengan mudah ditambah, sehingga
penawarannya bersifat elastis.

 END OF MARKET MECHANISM.
 Next ›› Post Test