PKM M YAGANTINOSI YAGI ANTENA ANTI NO SI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
YAGANTINOSI (YAGI ANTENA ANTI NO SIGNAL)
SEBAGAI SOLUSI PENGUAT SINYAL HANDPHONE RAMAH
LINGKUNGAN DI DAERAH PEDESAAN DESA AMPELGADING
KABUPATEN BLITAR
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Edi Sutanto

120534400697 /2012

Mohammad Huzaini

120534431484 /2012

Monika Faswia Fahmi


120534400670 /2012

Joseph Dwi Setiawan

130531506480 /2013

Muhamad Ainurrahman

130533608096 /2013

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2014

i

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................

i

Halaman Pengesahan..........................................................................................

ii

Daftar Isi.............................................................................................................

iii

Daftar Tabel........................................................................................................

v

Daftar Gambar....................................................................................................

v


Ringkasan...........................................................................................................

vi

BAB I. Pendahuluan...........................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah...................................................................

1

B. Rumusan Masalah.............................................................................

2

C. Tujuan Program................................................................................

2


D. Potret dan Profil Masyarakat Sasaran...............................................

2

E. Kondisi dan Potensi Wilayah Sasaran...............................................

3

F. Luaran yang Diharapkan...................................................................

3

G. Manfaat Kegiatan..............................................................................

3

H. Kegunaan Program...........................................................................

4


BAB II. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran................................................

5

BAB III. Metode Pelaksanaan............................................................................

6

A. Perencanaan dan Perancangan Yagantinosi......................................

6

1. Perencanaan lokasi pemasangan Yagantinosi................................

6

2. Perancangan alat Yagantinosi.........................................................

6


B. Pelaksanaan Program Pemasangan Yagantinosi...............................

7

1. Pelaksanaan Program Pemasangan Yagantinosi.............................

7

2. Evaluasi Pelaksanaan Program Pemasangan Yagantinosi...............

7

C. Sosialisasi Penggunaan Yagantinosi pada Masyarakat.....................

7

1. Sosialisasi Penggunaan Yagantinosi pada Masyarakat...................

7


2. Evaluasi dari Tahap Sosialisasi Penggunaan Yagantinosi pada
Masyarakat.......................................................................................

8

BAB IV. Biaya dan Jadwal Kegiatan.................................................................

9

A. Anggaran Biaya................................................................................

9

B. Jadwal Kegiatan................................................................................

9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 10

iii


LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya..................................................................

9

Tabel 2. Jadwal Program Perintisan Yagantinosi...............................................

9


DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Rancangan Antena Yagi.....................................................

6

v

RINGKASAN
Komunikasi merupakan kebutuhan setiap orang, baik di kota maupun di
pelosok desa. Mudah di jumpai saat ini banyak pengguna telepon seluler atau
handphone di kalangan masyarakat menengah kebawah.
Di daerah pelosok desa banyak pengguna handphone tetapi sinyal yang di
dapatkan sangat sulit dan menjadi hambatan bagi penggunanya yang untuk
berkomunikasi sehingga di butuhkan alat yang bisa untuk memperkuat sinyal
handphone agar bisa di gunakan untuk komunikasi, Antena adalah suatu piranti
yang digunakan untuk merambatkan dan menerima sinyal gelombang
elektromagnetik,salah satunya sinyal handphone
Meninjau dari fakta di lapangan yaitu di daerah pedesaan masih kesulitan
dalam komunikasi melalui handphone hal ini menjadi motivasi adanya repeater
atau penguat sinyal tetapi pada penguat sinyal yang di jual di pasaran online

sangat dilarang oleh kementrian informasi dan komunikasi karena dapat
mengganggu pemancar sinyal dari penyedia layanan seluler Penyebab gangguan
sinyal dari all band repeater yang didesain untuk menguatkan sinyal semua
operator dalam satu alat.
Yagantinosi (Yagi antena anti no signal) sebagai solusi penguat sinyal
handphone di daerah pedesaan yang ramah lingkungan.Prinsip kerja dari
Yagantinosi sama seperti antena Televisi yaitu menerima dan menyalurkan
kedalam Televisi tanpa mengeluarkan osilasi atau mengeluarkan frekuensi yang
sama seperti pada repeater yang di jual di pasaran online. Sehingga masyarakat
pedesaan aman dan nyaman dalam berkomunikasi melalui handphone.

vi

1

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini handphone atau ponsel
bukanlah barang asing bagi siapapun. Bahkan masyarakat pedesaan banyak yang
menggunakan handphone. Penggunaan handphone menjadi hal yang sangat

penting untuk berkomunikasi bagi masyarakat perkotaan sampai pedesaan.
Handphone adalah teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah
komunikasi. fungsi utama handphone adalah untuk menelepon atau berbicara
jarak jauh fitur handphone sudah banyak berkembang bisa untuk kirim pesan
singkat (SMS) menggunakan fitur-fitur yang sediakan media sosial melalui
internet.
Kemajuan teknologi komunikasi telah banyak memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia, secara khusus juga bermanfaat bagi masyarakat pedesaan
yang jauh dari keramaian perkotaan. Produk teknologi yang saat ini lagi marak
adalah handphone mampu memperpendek jarak yang jauh, sehingga dapat saling
berkomunikasi pada saat bersamaan dan kapan saja. Handphone banyak
membantu komunikasi antar individu dan bahkan antar kelompok dengan
berbagai fasilitas layanan yang disediakan jasa telekomunikasi.
Disaat masyarakat kota tengah menikmati fasilitas layanan komunikasi
jaringan seluler, maka hal ini berbeda jauh dengan kondisi masyarakat lereng
gunung Butak Desa Ampelgading Kabupaten Blitar yang berbatasan langsung
dengan kabupaten malang.
Kegiatan ini fokus pada pembuatan seperangkat antena penerima dan
penguat sinyal handphone yang aman atau ramah lingkungan. Tingkat kebutuhan
masyarakat disana yaitu komunikasi melalu telephone seluler Karena kabel
telepon atau telepon umum belum masuk disebabkan jauh dari kecamatan dan
untuk mencapai desa tersebut harus melalui hutan pinus yang lebat, maka dari itu
kegiatan ini fokus untuk membantu masyarakat desa ampelgading dengan
membangun seperangkat Yagantinosi (Yagi antena anti no signal) untuk
komunikasi warga. Dalam pengembanganya nanti,akan di gunakan setiap rumah
penduduk untuk antena penerima sinyal handphone.
Yagantinosi (Yagi antena anti no signal) berbeda dengan repeater yang
jual dipasaran online karena yang di jual di pasaran bisa mengganggu sinyal dari
pemancar sinyal Handphone (BTS),Kementerian Komunikasi dan Informatika
Budi Setiyawan menjelaskan "Penyebab gangguan sinyal justru dari all band
repeater yang didesain untuk menguatkan sinyal semua operator dalam satu alat,"
ujar Budi, Rabu (tribunnews.com, 18/12/2013)
Untuk repeater sendiri yang di jual di pasaran didesain untuk menguatkan
sinyal semua operator dalam satu alat sehingga akan mengganggu sinyal, berbeda
dengan Yagantinosi (Yagi antena anti no signal) pada antena ini tidak ada alat
yang mengeluarkan sinyal seperti pada repeater yang di jual di pasaran

2

online,sehingga Yagantinosi (Yagi antena anti no signal) menjadi solusi penguat
sinyal daerah pedesaan yang ramah lingkungan dan tidak memberi efek yang
buruk bagi pengguna layanan seluler maupun penyedia layanan seluler diharapkan
masyarakat pedesaan bisa berkomunikasi melalui handphone dengan mudah,aman
dan nyaman serta mudah di jangkau oleh masyarakat pedesaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, tujuan penulisan adalah sebai
berikut:
1. Bagaimana perancangan Yagantinosi sebagai alat penguat sinyal bagi
masyarakat desa ampelgading Kabupaten Blitar?
2. Apa yang membedakan Yagantinosi dengan repeater penguat sinyal
komersil ?
3. Hal apa sajakah yang dapat mempengaruhi kerja Yagantinosi ?
C. Tujuan Program
1. Memberikan solusi yang tepat bagi pengguna handphone khususnya
masyarakat desa Ampelgading untuk mendapatkan sinyal handphone
yang baik
2. Dengan adanya penguat sinyal ini, dapat memberikan kelancaran
berkomunikasi untuk masyarakat desa menggunakan handphone
3. Solusi penguat sinyal handphone yang ramah lingkungan dibandingan
dengan produk repeater komersial
4. Memberikan kemudahan berkomunikasi menggunakan handphone bagi
warga Desa Ampelgading Kabupaten Blitar
D. Potret dan Profil Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran untuk PKM-M ini adalah masyarakat Desa
Ampelgading yang bertempat tinggal di kawasan lereng gunung butak tepatnya di
Desa Ampelgading Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar.
Jumlah penduduk di Desa Ampelgading Sebanyak 317 orang dengan 72
Kepala keluarga. Tingkat pendidikan mereka untuk yang saat ini sudah dewasa
rata-rata pendidikan SMP dan sebagian kecil SMA dan bersekolah di luar daerah
tersebut. Sebanyak 40% penduduk Desai ini berprofesi sebagai petani, 55%
penduduk lainnya berprofesi sebagai buruh di perkebunan, dan 5% sisanya
sebagai TKI.
Tingkat penghasilan suatu rumah tangga sangat berpengaruh terhadap
pola konsumsi, dan dengan demikian juga berpengaruh terhadap kebutuhan pokok
mereka. Memang banyak pengaruh lain seperti jumlah anggota rumah tangga,
komposisi umum dan jenis kelamin, letak geografis, asal usul dan agama mereka,

3

jumlah aktiva lancar yang dipegang dan harga dari barang-barang (Halil Ismail
dalam Boediono, 1976).
E. Kondisi dan Potensi Wilayah Sasaran
Tahun 2000, daerah Desa Ampelgading merupakan daerah yang sulit
dijangkau. Desa tersebut terletak ditengah hutan dan melewati bukit untuk
mencapai sana. Berdasarkan segi wilayah tersebut memang sulit bagi pemerintah
untuk membangun sarana prasarana seperti sarana telekomunikasi. Ditambah lagi
jumlah penduduk pada saat itu yang masih berjumlah 50 KK (Kepala Keluarga)
dengan taraf hidup yang rendah. Pada tahun 2011 Desa Ampelgading
mendapatkan bantuan dana PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat)
untuk pembangunan jalan. (data Desa Ampelgading, 2012).
Dilihat dari segi fisik daerah Desa Ampelgading merupakan daerah
terpencil. 90% kawasan tersebut adalah kebun, dan hutan, 10% sisanya adalah
rumah penduduk.
F. Luaran yang diharapkan
Luaran dari PKM-M ini adalah:
1. Perangcangan Yagantinosi untuk membantu komunikasi warga desa
Ampelgading lereng gunung Butak Kabupaten Blitar
2. Sosialisasi penggunaan Yagantinosi bagi masyarakat Desa Ampelgading agar
mengetahui bagaimana menggunakan antena Yagantinosi yang digunakan dan
perawatannya
3. Masyarakat desa Ampelgading tidak kesulitan dalam berkomunikasi dan
pelajar di sana mudah mengakses internet.
G. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan ini dibagi menjadi empat, berikut manfaatnya:
1. Bagi Masyarakat Desa Ampelgading,mereka bisa berkomunikasi melalui
handphone dengan mudah tidak putus-putus lagi bisa menghubungi sanak
keluarga dengan nyaman, aman dan tidak menjadi kawasan terisolir
2. Bagi Pelajar di Desa Ampelgading,mereka bisa mengakses internet dengan
mudah tanpa harus menempuh jarak 21 KM ke kecamatan untuk bisa
mengakses internet.
3. Bagi Universitas Negeri Malang (UM), mampu meningkatkan nilai prestisius
kampus sekaligus sebagai bukti bahwa UM menerapkan tridharma perguruan
tinggi yakni pengabdian masyarakat
4. Bagi peneliti, kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian yang mampu
meningkatkan rasa sosial dan kepeduliaan terhadap wilayah lereng gunung
butak merupakan daerah perbatasan Kabupaten Blitar dengan Kabupaten
Malang.

4

H. Kegunaan Program
Penguat sinyal handphone didaerah pedesaan yang minim sinyal, sehingga
membantu kelancaran berkomunikasi menggunakan handphone baik mengirim
sms, menelpon, maupun mengakses internet
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Permasalahan utama yang dihadapi warga desa Ampelgading adalah sulit
mendapatkan sinyal handphone untuk keperluan telepon, sms maupun mengakses
internet. Sehingga mereka kesulitan dalam berkomunikasi maupun mencari
informasi melalui internet terlebih untuk pelajar yang mengerjakan tugas dan
membutuhkan koneksi internet harus menempuh jarak 21 KM unuk bisa
mendapatkan akses internet.para warga desa Ampelgading merasa kesulitan dalam
berkomunikasi dan para pelajar yang ingin mengerjakan tugas mengalami
kesusahan ketika harus membutuhkan koneksi internet sebagai sumber referensi
mereka.
Akses menuju ke Desa Ampelgading terbilang sangat sulit. Hal tersebut
menjadi beberapa alasan pendukung bahwasanya.Hal tersebut menjadi beberapa
alasan pendukung bahwasanya Desa ampelgading sulit mendapatkan sinyal
handphone maupun koneksi internet.para pelajar desa ampelgading juga keberatan
jika setiap ada tugas yang membutuhkan koneksi internet harus menempuh 21KM
untuk bisa mengakses Internet di kecamatan
Jika ada sinyal,sinyal yang keluar hanya satu dua bar saja karena letak
pemancar (BTS) sangat jauh yaitu di kecamatan dan jarak antara desa
ampelgading dan kecamatan sejauh 2 KM.
Kondisi geografis dan sosial masyarakat Desa Ampelgading sangat
mendukung jika di pasang Yagantinosi terutama di kantor kelurahan dan sekolah
dasar yang ada di sana yang bisa di gunakan oleh masyarakat desa Ampelgading.
Kondisi geografisnya jauh dari pemancar handphone (BTS) yang berada di
kecamatan sehingga dengan adanya penguatan sinyal yang ramah lingkungan
dapat dimanfaatkan oleh warga dengan sebaik-baiknya.

BAB III METODE PELAKSANAAN
Dalam kegiatan perintisan Yagantinosi ini terdapat tahapan-tahapan sebagai
berikut:
A. Perencanaan dan Perancangan Yagantinosi
1. Perencanaan lokasi pemasangan Yagantinosi
Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyurveian lokasi tempat perintisan
pemasangan Yagantinosi. Survei difokuskan untuk kantor kelurahan atau kantor
kepala desa dimana kantor kelurahan menjadi sangat vital dalam hal komunikasi
dan akses internet untuk bisa mengetahui informasi di dunia luar yang nantinya

5

informasi tersebut bisa di nikmati oleh warga sekitar Dikatakan strategis
bilamana lokasi pusat pemasangan Yagantinosi memenuhi syarat-syarat berikut
ini:
 Pusat pemukiman penduduk yang akan menggunakan komunikasi melalui
handphone.
 Sinyal handphone di daerah tersebut sangat lemah.
 Lokasi lebih mudah dijangkau dan dipantau, sehingga akan lebih aman dari
tindak pencurian.
2. Perancangan alat Yagantinosi (Yagi Antena Anti No Signal)
Pada tahap ini dilakukan perancangan alat Yagantinosi (Yagi Antena Anti
No Signal) yang mana komponen utamanya terdiri dari pipa alumunium dengan
diameter 6 mm dan pipa alumunium dengan diameter 10 mm,kabel coaxial, PCB,
reflector.
Antena Yagi terdiri dari antena dipole lipat (folded dipole) setengah
gelombang ( λ)yang ditambah pemantul (reflector) dibelakangnya dan beberapa
pengarah (director) di depannya

Gambar 3.1 Model Rancangan Antena Yagi
Parameter yang dibutuhkan pada perancangan antena yagi diatas yaitu:
1. Panjang gelombang di udara λ (meter)

Dimana:
c = Kecepatan cahaya di udara (300.000.000 m/s)
f = Frekuensi yang digunakan (2.4 GHz sampai =2.400 MHz)
jawab :

meter = 125 mm
2. Panjang driven element
L = 0,25xK x λ
Dimana:
L = Panjang driven element
K = Velocity factor (pada logam 0,95)
L= 0,25x0,95x

6

L= 0.029688 meter = 29,688 mm
3. Panjang reflector diatur 7 % lebih panjang dari driven element
Panjang Reflektor = (L x 7% )+ L
Panjang Reflektor = (0.029688 x 7% )+ 0.029688
Panjang Reflektor = 0.031766 meter = 03,1766 mm
4. Panjang director diatur 5% lebih pendek dari driven element
Panjang Director = (L x 5%) – L dan terus berkurang 5% sampai director 15
Panjang Director1= 0.028203 meter = 28,203 mm
B. Pelaksanaan Program pemasangan Yagantinosi (Yagi Antena Anti No
Signal)
1. Pelaksanaan Program Pemasangan Yagantinosi (Yagi Anti No Signal)
Pada tahap ini adalah bagian terpenting dalam kegiatan yang akan
dilakukan. Selain proses dalam tahap ini membutuhkan waktu yang cukup lama,
juga peran masyarakat dibutuhkan dalam pemasangan ini. Pada tahap ini akan
dilakukan perakitan dan pemasangan Yagantinosi di area yang telah ditentukan .
2. Evaluasi pelaksanaan program Pemasangan Yagantinosi (Yagi Anti No
Signal)
Pada tahap ini dilakukan evaluasi untuk mendapatkan arah penerimaan
pancaran sinyal yang kuat dan baik. Banyaknya jumlah penduduk yang
menginginkan pemasngan Yagantinosi ini perlu adanya suatu evaluasi.sehingga di
fokuskan pada kantor kelurahan yang bisa di pakai secara umum oleh masyarakat
dan pelajar di desa ampelgading untuk telepon maupun akses internet.
C. Sosialisasi Penggunaan Yagantinosi (Yagi Anti No Signal) pada
Masyarakat
1. Sosialisasi Penggunaan Yagantinosi pada Masyarakat
Pada tahap ini masyarakat akan mendapatkan pengarahan dari seluruh
anggota tim pelaksana kegiatan mengenai tata cara menggunakan Yagantinosi
yang benar dan aman. Selain itu juga ada sosialisasi mengenai manajemen
perawatan Yagantinosi agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
2. Evaluasi dari Tahap Sosialisasi Penggunaan Yagantinosi pada Masyarakat
Pada tahap ini merupakan bagian terakhir dari program yag direncanakan.
Evaluasi dilakukan untuk memberikan pengarahan ulang bilamana ada prosedurprosedur yang belum dipahami oleh masyarakat mengenai manajemen perawatan
dan penggunaan Yagantinosi yang benar dan aman.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

7

A. Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya untuk program Yagantinosi ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya
No.

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

Peralatan penunjang (26.07%)

Rp 2,870,000

2

Bahan Habis Pakai (35.70%)

Rp 3,930,000

3

Perjalanan (27.53%)

Rp3,030,000

4

Lain-lain (10.70%)

Rp1.178.000

Jumlah

Rp 11.008.000

B. Jadwal Kegiatan
Jadwal yang direncanakan untuk program kegiatan PKM Pengabdian
Kepada Masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2. Jadwal program perintisan Yagantinosi
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu keKegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei lokasi perintisan
Yagantinosi
Perintisan Yagantinosi
Evaluasi perintisan
Yagantinosi
Sosialisasi Penggunaan
Yagantinosi
Evaluasi dari tahap
sosialisasi penggunaan
Yagantinosi

8

Daftar Pustaka
Pratama,Budi dkk.2013.Perancangan Dan Implementasi Antena Yagi 2.4 GHz
Pada Aplikasi WIFI (Wireless Fidelity). Bandung:Itenas.
Firmanto.2010.Simulasi Perancangan Antena Yagi Untuk Aplikasi WLAN.
Medan: Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.
Warren L, Strutzman, Gary A. Thiele.2012. Antenna Theory and Design 3rd
Edition.Virginia: John Wiley & Sons inc.
Tuwono,Tito.2008.YAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4
GHZ.Jogjakarta:Universitas Islam Indonesia.
Keminfo.2013.komunikasi dan informatika indonesia buku putih
2013.jakarta:kementrian komunikasi dan informatika

9

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
A. Identitas Diri Ketua Pelaksana
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Edi Sutanto

2

Jenis Kelamin

L

3

Program Studi

S1 Pendidikan Teknik Elektro

4

NIM

120534400697

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Blitar, 02 Juni 1994

6

E-mail

edisutanto1@gmail.com

7

Nomor Telepon/HP

085 855 318 555

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi

SDN 2 Talesan

Jurusan

SMP
SMPN 4 Purwantoro

-

-

SMA
SMKN 1 Doko
Teknik Komputer
Jaringan

Tahun Masuk-

2000-2006

2006-2009

2009-2012

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Ilmiah /Seminar

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Tahun

Penghargaan
1

Asisten Elektronika Digital

Universitas Negeri Malang

2013

2

Asisten Instalasi Tenaga Listrik

PPPPTK / VEDC Malang

2014

3

Asisten Microprosesor

Universitas Negeri Malang

2014

10

11

12

A. Identitas Diri Anggota Pelaksana
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Mohammad Huzaini

2

Jenis Kelamin

L

3

Program Studi

S1 Pendidikan Teknik Elektro

4

NIM

120534431484

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Pasuruan, 11 Januari 1993

6

E-mail

mohammad.huzaini@rocketmail.com

7

Nomor Telepon/HP

085755780644

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi

SDN 1

SMP
SMPN 1 Purwosari

SMA
SMAN 1 Purwosari

Sengonagung
Jurusan

IPA

Tahun Masuk-

1999-2005

2005-2008

2008-2011

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Ilmiah /Seminar

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.

14

A. Identitas Diri Anggota Pelaksana
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Muhamad Ainurrahman

2

Jenis Kelamin

Laki-laki

3

Program Studi

SI Pendidikan Teknik Informatika 2013

4

NIM

130533608096

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Malang, 31 Juli 1995

6

E-mail

ainurdontworry@gmail.com

7

Nomor Telepon/HP

08980383510

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi

SDN

SMP
SMPN 21 Malang

SMA
SMKN 6 Malang

Sawojajar 3
Malang
Jurusan
Tahun Masuk-

-

-

TKJ

2001-2007

2007-2010

2010-2013

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Ilmiah /Seminar

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

15

16

A. Identitas Diri Anggota Pelaksana
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Joseph Dwi Setiawan

2

Jenis Kelamin

L

3

Program Studi

D3 Teknik Elektro

4

NIM

130531506480

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Jombang, 06 Juni 1994

6

E-mail

Setiawanjoseph56@yahoo.co.id

7

Nomor Telepon/HP

085732381828

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi

SDN 2

SMP
SMPN 1 Sumobito

SMA
SMKN 3 Jombang

Sumobito
Jurusan

Teknik Instalasi
Tenaga Listrik

Tahun Masuk-

2001-2007

2007-2010

2010-2013

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan

Judul Artikel Ilmiah

Ilmiah /Seminar

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

17

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sangsi.

18

A. Identitas Diri Dosen Pendamping
1

Nama Lengkap (dengan gelar)

Drs. SUWASONO, M.T.

2

Jenis Kelamin

3
4

Tempat dan TanggalLahir
E-mail

Laki-laki
Lamongan, 26 Mei 1953
suwasono_53@yahoo.com

5

Nomor Telepon/HP

031-7410768 / 08123319141

6

Alamat Kantor

Jl. Semarang no 5, Malang 65145

7

Nomor Telepon/Faks

0341-551312

B. Riwayat Pendidikan

Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu

S-1
IKIP Bandung

S-2
UGM Yogyakarta

Listrik Arus Lemah

Sistem Isyarat Elektrik

1980 – 1983
Tahun MasukLulus
JudulSkripsi/Tesis/ Penelitian Tentang
Kesukaran Belajar
Disertasi
Mahasiswa Tingkat Satu
Jurusan Elektronika Dalam
Bidang Studi Ilmu Listrik di
Politeknik ITB Bandung

1997-2001

Nama Pembimbing 1. Drs. Iyes Ardiwinata
2. Drs. Janulis P. Poerba
/Promotor

1. Ir.F. Soesianto, B.Sc.E.,Ph.D
2. Ir. Tumiran, M.Eng Ph.D

Pelindung Peralatan Elektronik
yang Komponen Dasarnya
Integrated Circuit Terhadap
Induksi Elektrostatik

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir
(Bukan Skripsi, Tesis,maupun Disertasi)
No.

Tahun

1

2012

Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Pengembangan E-Modul Online Elektronika Seamolec
6.5
Analog pada Pendidikan Jarak Jauh

* Tuliskan sumber pendanaan

JudulPenelitian

19

D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 TahunTerakhir
No.

Judul Artikel Ilmiah

Volume/
Nomor/Tahun
Majalah Ilmiah Volume 13 no1
Tekno
Maret 2010,
ISSN: 1693-8739
Nama Jurnal

1.

Desain dan Implementasi Modul Checker IC
TTL Berbasis Mikrokontroler Atmega

2.

Pair Square dan Pembelajaran Direct Instruction
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X
Semester 2 pada Mata Pelajaran Fotografi

Majalah Ilmiah Volume 15 no1
Tekno
Maret 2011,
ISSN: 1693-8739

3.

Multimedia Interaktif pada Kompetensi dasar
Melakukan Perawatan PC

4.

Penerapan Model Pembelajaran Perpaduan
Numbered Heads Together (NHT) dan Problem
Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan
Keaktifan Siswa.

Majalah Ilmiah Volume 16 no2
Tekno
September2011,
ISSN: 1693-8739
Majalah Ilmiah Volume 17 no1
Tekno
Maret 2012,
ISSN: 1693-8739

E.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir
No
1.

Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar

Judul Artikel Ilmiah
Pemasangan dan pengoperasian
jaringan LCD proyektor serta
keselamatan kerjanya untuk acara
pengajian akbar di masjid Roudlotul
Mutaqin Senggreng

Waktu dan
Tempat
Desa Senggreng,
Sumberpucung,
Kabupaten
Malang, 2011

F.Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir
No
1

Judul Buku

Tahun

Jumlah
Halaman

Penerbit

20

21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material
Pemakaian
AVO meter
4 bulan
Obeng 4 bulan
Obeng +
4 bulan
Kotak
4 bulan
peralatan
Tang potong
4 bulan
Gergaji Besi
4 bulan
penyiku
4 bulan
Penggaris
4 bulan
Alumunium
Meteran
Jangka sorong
Bor Tangan
Mata Bor
Modem
Prolink
SWR Analizer

4 bulan
4 bulan
4 bulan
4 bulan
4 bulan
4 bulan

Harga Satuan
(Rp)
Rp 250,000
Rp
20,000
Rp
20,000
Rp 100,000

Rp
Rp
Rp
Rp

500,000
60,000
60,000
100,000

Rp
Rp
Rp
Rp

30,000
50,000
40,000
30,000

Rp
Rp
Rp
Rp

30,000
50,000
40,000
30,000

Rp
Rp
Rp

30,000
300,000
300,000

Rp
Rp
Rp

30,000
300,000
300,000

Rp
Rp

70,000
500,000

Rp
Rp

70,000
500,000

Rp 800,000
SUB TOTAL (Rp)

Rp
Rp

800,000
2,870,000

Kuantitas
2 buah
3 buah
3 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 Set
1 buah
1 buah

Keterangan

22

2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Material
Kuantitas
Pemakaian
Pipa
4 bulan
Alumunium Ø
3 meter
6 mm
Pipa
4 bulan
Alumunium Ø
10 mm
3 meter
Kabel Coaxial
4 bulan
20 meter
PCB Fiber
4 bulan
1 buah
Box
4 bulan
1 buah
Kotak booster
4 bulan
1 buah
Alumunium
Jarring-jaring
4 bulan
kawat
Alumuium
2 buah
Reflektor
4 bulan
1 buah
Kabel USB
4 bulan
5 Meter
Kawat
4 bulan
2 Roll
Kabel Roll
4 bulan
1 Buah
Tiang Antena
4 bulan
6 meter
Kertas HVS
A4
4 bulan
1 rim
Timah Roll
4 bulan
1 buah
Tinta Printer
4 bulan
4 buah
Lakban
4 bulan
2 buah
PLL 5 watt
4 bulan
1 Buah
Lem Bakar
4 bulan
1 pack
Isolasi
4 bulan
2 buah
Paku cor
4 bulan
5 ons
Selotip
4 bulan
2 buah
SUB TOTAL (Rp)

Harga Satuan
(Rp)
Rp 40,000

Rp

120,000

Rp

60,000

Rp

180,000

Rp 20,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 50,000

Rp
Rp
Rp
Rp

400,000
50,000
100,000
50,000

Rp

Rp

60,000

30,000

Keterangan

Rp 25,000
Rp 20,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 200,000

Rp
25,000
Rp
100,000
Rp
100,000
Rp
100,000
Rp 1,200,000

Rp
40,000
Rp 50,000
Rp 60,000
Rp 25,000
Rp 1,000,000
Rp 25,000

Rp
40,000
Rp
50,000
Rp
240,000
Rp
50,000
Rp 1,000,000
Rp
25,000

Rp
Rp
Rp

Rp
10,000
Rp
20,000
Rp
10,000
Rp3,930,000.00

5,000
20,000
5,000

23

3. Perjalanan
Material
Biaya transportasi
survei lokasi.
Menggunakan Bis
PO.RESTU
(Malang-Blitar)
Biaya transportasi
survei lokasi dengan
sepeda motor.
(Banyuwangi-Licin)
Biaya transportasi
pemasangan
Yagitinosi.Menggun
akan PO.RESTU
(Malang-Blitar)
Biaya transportasi
sepeda motor untuk
pemasangan
Yagitinosi (MalangBlitar)
Biaya transportasi
evaluasi dan
sosialisasi.
Menggunakan
PO.RESTU(MalangBlitar)
Biaya transportasi
sepeda motor untuk
evaluasi dan
sosialisasi. (MalangBlitar)
Biaya transportasi
pembelian alat dan
komponen

Justifikasi
Pemakaian
3 minggu

Kuantitas
5 orang

Harga
Satuan (Rp)
Rp50,000

Keterangan
Rp250,000

3 minggu (1X
PP)

5 orang

Rp70,000

Rp350,000

5 minggu

5 orang

Rp200,000

Rp1,000,000

5 minggu

5 orang

Rp70,000

Rp350,000

4 minggu

5 orang

Rp50,000

Rp250,000

4 minggu

5 orang

Rp70,000

Rp350,000

4 bulan

4 orang

Rp120,000

Rp480,000

(2X PP)

(3X PP)

(2X PP)

SUB TOTAL (Rp)

Rp3,030,000

24

4. Lain-lain

Material

Justifikasi
Pemakaian

Konsumsi pembangunan
Yagantinosi
Biaya cetak panduan
sosialisasi
Pembuatan proposal

4 bulan

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

Rp 10.000

Rp 700.000

Rp 200

Rp 60.000

4 bulan

70
bungkus
300
lembar
5 buah

Rp 7.000

Rp 35.000

MAP

4 bulan

2 buah

Rp 1.500

Rp 3.000

Meterai

4 bulan

10 lembar

Rp 7.000

Rp 70.000

Koneksi Internet

4 bulan

40 jam

Rp 3.000

Rp 120.000

Komunikasi Pulsa
Handphone

4 bulan

4 orang

Rp 60.000

Rp 240.000

4 bulan

SUB TOTAL (Rp)
Total (Keseluruhan)

Rp1.178.000
Rp11,008,000

25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No.

Nama / NIM

1.

Edi Sutanto/
120534400697

2.

Mohammad
Huzaini /

Program
Studi
Pendidikan
Teknik
Elektro

Bidang
Ilmu
Teknologi

Alokasi Waktu
(jam/minggu)
14 jam/minggu

Pendidikan
Teknik
Elektro

Bahasa

14 jam/minggu

120534431484

3.

Monika
Pendidikan
Faswia Fahmi / Teknik
120534400670 Elektro

Teknologi

14 jam/minggu

4.

Joseph Dwi

Pendidikan
Teknik
Elektro

Teknologi

14 jam/minggu

Pendidikan
Teknik
Informatika

Teknologi

14 jam/minggu

Setiawan/
130531506480
5.

Muhamad
Ainurrahman /
130533608096

Uraian Tugas
Mengkoordinasikan
tugas pada setiap
anggota kelompok,
koordinasi perangkat
desa, penanggung jawab
proyek pembuatan alat,
pemantauan perintisan,
evaluasi
notulen, PR (Public
Relation), membuat
panduan sosialisasi alat,
menyusun laporan
harian, laporan
kemajuan, laporan akhir
Bendahara, Membeli
bahan dan alat,
pembangunan alat,
evaluasi
Pengarahan penggunaan
antena yagantinosi,
pembangunan alat,
evaluasi
pembangunan alat,
menyusun laporan
pelaksanaan,Evaluasi
penulisan

26

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

27

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

28

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja