HASIL PENELITIAN berbedaan komposisi bat (6)

BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Letak Geografis Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim berada kurang lebih 14 kilometer
dari kota kabupaten dan kurang lebih 7 kilometer dari kota kecamatan. Jarak dari kantor
Desa Beraim 1,5 kilometer, walaupun dikategorikan dekat dengan kantor Desa, tetapi
dari jalan raya untuk mencapainya dihubungkan dengan 500 meter jalan yang perlu
diperhatikan karena kondisinya sangat jauh dari lumrah. 1Pondok Pesantren Darul Ulum
Beraim terletak di jalan Bukhary Embung Buak Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah
Kabupaten Lombok Tengah NTB. Adapun batas-batas lokasi dari Pondok Pesantren
Darul Ulum Beraim adalah sebagai berikut :
Sebelah Barat

: Jalan raya yang berbatasan dengan dusun Petak
Beraim

Sebelah Timur

:Berbatasan dengan jalan setapak dan perumahan


Sebelah Utara

: Berbatasan dengan perumahan warga

Sebelah Selatan

: Berbatasan dengan perumahan warga

Lokasi Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim cukup strategis, hal ini disebabkan
karena lokasinya dikelilingi oleh perumahan warga sehingga sangat baik untuk
kelangsungan proses kegiatan belajar mengajar. Adapun potensi lingkungan yang dimiliki
Pondok Pesantren ini antara lain hubungan kerja sama yang baik antara pihak Pondok
dan Madrasah dengan orang tua atau wali murid dan masyarakat di Desa Beraim,
1 Dokumen, Profil Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim, tanggal 5 Januari 2015.

keamanan cukup terjamin karena disekeliling sekolah telah dipagar tembok dan pengurus
komite Madrasah yang sangat mendukung dan responsif terhadap program-program
Madrasah.2
2. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
a. Latar belakang Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim

Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim merupakan salah satu yayasan yang
bergerak dibidang kemasyarakatan dan pendidikan yang berlokasi di Desa
Beraim.Selama ini Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim telah banyak berkiprah
membantu masyarakat dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat.
Khususnya bidang pendidikan Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim telah
mampu membawa peserta didiknya menuju kemajuan, menuntaskan buta aksara, dan
membantu pemerintah dalam melaksanakan pendidikan yang bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan tanah air.Karena telah sekian lamadan banyak alumninya
berpotensi, maka Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim merupakan Yayasn yang
memiliki potensi besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa kita yaitu mencerdaskan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim dengan
demikian memiliki status, fungsi, dan peran yang sama dengan lembaga pendidikan
yang lain, yang dapat dijadikan alternatif utama bagi siapa saja yang ingin menakar
masa depan.
b. Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
1. Masa Rintisan
Tuan Guru (TGH) Mukhsin Bukhary adalah pendiri sekaligus ketua Yayasan
Pondok Pesantren darul Ulum Beraim Lombok Tengah Kecamatan Praya Tengah,
2 Observasi, Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim, tanggal 11 Januari 2015


beliau lahir pada tahun 1942 di Dusun Embung Buak Desa Beraim, dan ibunya
bernama Masitah.Beliau pertama sekolah di SR (sekolah rakyat) Selebung
Kecamatan Janapria mulai masuk tahun 1952 kemudian setelah tamat dari SR
(Sekolah Rakyat) melanjutkan pendidikannya di Mertak Men desa Jurang Jaler
selama 4 tahun dari tahun 1955 sampai dengan tahun 1962.Setelah itu
melanjutkan pendidikan Diniyah Ibtida’iyah sambil muallimindi Bengkel
Lombok Barat langsung masuk dikelas tiga pada tahun 1963. Kemudian sekolah
lagi di Manhal Praya pada tahun 1969, akhirnya beliau dipanggil untuk memenuhi
beasiswa dari sekolah Malang untuk pelatihan tahfizul Qur’an dan kitab
Jami’iyatul Qura’ Wal Kupas selama tiga bulan yang bertepatan dengan G 30 PKI,
setelah itu beliau balik ke Manhal , disana beliau melanjutkan sekolahnya sambil
mengajar di PGA Al Ma’rif Ibtida’iyah, setelah sekian lama beliau mengajar
disana, akhirnya beliau pulang kampung, di kampungnya mengajar langsung dan
dijadikan kepala sekolah di Petak. Akan tetapi sekolah di Petak tersebut runtuh
karena tidak ada yang mengurusnya, dan di Embung Buak berinisiatif
membangun Madrasah. Sehingga mengajukan propasal ke pemerintah dan
akhirnya keluarlah dana proposal itu sebanyak tiga juta rupiah. Dengan dana
proposal tersebut beliau membangun Madrasah disekitar kalangan tanah papuk
ibut, tapi papuk ibut mau dibayar, karena uangnya tidak cukup pergilah ke
Berembuk mengabdi mengajar, namun di Berembuk terjadi konflik dan akhirnya

beliau berniat membangun Madrasah sendiri di tanah miliknya. Niatnya terpenuhi
dan berinisiatif membangun Madrasah di Embung Buak. Pada tahun 2002 beliau
berangkat menunaikan haji ke tanah suci Mekkah sehingga sekembalinya

masyarakat memanggilnya dengan sebutan tuan guru (TGH). Pada tahun 1986
tuan guru (TGH) Muhsin Bukhari mendirikan sendiri madrasah yang dikenal
dengan Yayasan Al Maarif Darul Ulum Beraim. Proses pembelajaran di Madrasah
ini berjalan lancar karena diawal berdirinya hanya sekedar Majlis Ta’lim dan
akhirnya pemerintah mengesahkannya pada tahun 2006 dengan resmi
mendapatkan izin atau pengakuan Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim dari
Depag Loteng.3
2. Masa pengembangan sampai masa pembentukan
Seiring dengan perjalanan waktu popularitas Yayasan Al Maarif Darul
UlumBeraim semakin menarik simpati dari daerah luar Desa Beraim.Pesantren
yang dirintis pertama kali oleh Tuan Guru (TGH).Mukhsin Bukhary pada tahun
1986 ini dengan upaya serta kerja keras sehingga terwujudlah salah satu lembaga
pendidikan islam yaitu Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim yang secara
bahasa,” Darul” berarti Gudang, sedangkan “Ulum”, jamak dari ilmu yang berarti
ilmu-ilmu, sehingga secara garis besar Darul Ulum memiliki arti “Gudangnya
ilmu-ilmu; yang filosofisnya tampak jelas dalam nama Pondok Pesantren tersebut.

Sehingga, sampai detik ini Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim masih
dipercaya untuk mengayomi para santri dari penjuru Nusantara kurang lebih
sekitar 700 santri yang menimba ilmu disana.4
Kegiatan awal yang dilaksanakan oleh Tuan Guru (TGH). Muhsin Bukhari
adalah pengajian untuk ibu-ibu di Masjid Al Mukarrabun Embung Buak, karena
melihat keadaan masyarakat sekitar bahwa banyak anak-anak yang terlantar dan
3TGH Mukhsi Bukhary, Wawancara, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim, tgl 19 Januari
2015.
4Ibid, Tgl 19 Januari 2015

tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka dari itu
Tuan Guru Mukhsin Bukhary berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga
pendidikan formal yakni Madrasah Tsanawiyah yang dirintis pada tahun 1986,
dan Madrasah Aliyah pada tahun 2005, jadi jarak perkembangan antara berdirinya
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dan Ibtida’iyah adalah sekitar 19
tahunan. Seiring dengan waktu berjalannya Pondok Pesantren juga membentuk
program pendidikan nonformal seperti menerima santri di Pondok Pesantren
untuk Mondok pada tahun 2001 yang dianjurkan untuk menetap di Pondok yang
sebelumnya santri tidak menetap di Pondok, Pantai Asuhan, dan BAZIS (Badan
Amil Zakat Infak Sedekah), dan juga Koperasi Pesantren.5

B. Profil Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
1. Profil Yayasan
Nama Yayasan

: Yayasan Al-Ma’arif Darul Ulum Beraim

No. Statistik Yayasan

: 512520206098

Tahun Didirikan

: 1986

Alamat Lengkap Yayasan

: Dusun Embung Buak

Desa/Kelurahan


: Beraim

Kecamatan

: Praya Tengah

Kabupaten/Kota

: Lombok Tengah

Provinsi

: Nusa Tenggara Barat

NPWP Yayasan

: 02.814.491.3.915.000

Nama Ketua Yayasan


: Tuan Guru Mukhsin Bukhary

5Ustadz Lukmanul Hakim, Wawancara, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim, tgl 22
Januari 2015.

Kepemilikan Tanah

: Milik Sendiri

Status Tanah

: Milik Sendiri

Luas Tanah

: 750 m

Status Bangunan

: Milik Sendiri


Luas Bangunan

: 500 m

Lembaga Yang Dikelola :
a. Madrasah Aliyah
b. Madrasah tsanawiyah
c. Madrasah ibtida’iyah
d. Raudatul Athfal( RA )
e. Panti asuhan
f. Diniyah
g. Paket A, B, C
h. Majlis ta’lim
i. TPQ
2. Visi Misi
a. Visi
Unggul Dalam Prestasi Berlandaskan Iman Dan Takwa.
b. Misi
1) Melaksanakan PBM dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga siswa

dapat mengenal potensi dirinya untuk berprestasi.
2) Menumbuhkan semangat berprestasi dan berkompetensi setiap warga sekolah.

3) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga menjadi sumber
kearifan dalam bertindak.
4) Menumbuhkan manajemen partisipatif diantara warga sekolah, komite dan
masyarakat.
5) Melengkapi sarana dan prasarana belajar.
6) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
7) Meningkatkan minat membaca kepada siswa.6
3. Tujuan
a. Mengembangkan dan meningkatkan potensi sumber daya manusia sebagai khalifah di
muka Bumi.
b. Mencetak alumni Pesantren Darul Ulum Beraim menjadi alumni yang siap pakai
dalam kehidupan sosial masyarakat.
c. Menyiapkan lulusan Pesantren yang berbudi pekerti luhur yang mampu mentauladani
akhlak

Nabi


Muhammad

SAW

sekaligus

dapat

menerapkannya

dalam

kehidupansehari-hari.
d. Mencetak santri yang memiliki pemahaman yang luas dalam ilmu-ilmu agama Islam
dan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi masa kini.
e. Mencetak santri yang memiliki akhlak yang benar dan kuat serta mampu meluruskan
Akidah umat yang sesat.
f. Menyiapkan santri yang kreatif, sabar, tawadhu’, dan beramal atas dasar ikhlas
semata-mata mencari ridho Allah Swt.

6 Dokumen, Pondok…,tgl 1 Februari 2015.

Sumber “ Lukmanul Hakim, S.Ag

Sarana Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki sarana untuk menopang kegiatannya.
Luas tanahnya sekitar 750 m yang dimanfaatkan dan diprogramkan sebagai bangunan
Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, Aula atau Majlis Ta’lim dan tempat tinggal para
santri. Bangunan Pondok Pesantren terbilang sederhana. Berikut akan dipaparkan
keadaan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim.7
a. Musholla
Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki satu buah musholla yang difungsikan
sebagai tempat para santri melakukan program diniyah untuk setiap harinya.
b. Ruang Perpustakaan
Selain Musholla Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim juga menyediakan
Perpustakaan yang masih terbilang masih sederhana, meskipun banyak kekurangan
yang harus dibenahi, mulai dari rak buku,perawatan Perpustakaan dan penambahan
buku.
c. Aula ruang pertemuan
Aula ruang pertemuan ini merupakan tempat berkumpulnya para asatidz-asatidz dan
seluruh santri jika ada suatu perkumpulan secara besar-besaran atau ada tamu
terpenting dariluar Pondok dan Aula pertemuan yang dimiliki Pondok Pesantren
Darul Ulum Beraim yaitu satu buah.

d. Masjid

7 Ustadz Lukmanul Hakim, Wawancara, Ketua Pengurus…,tgl 10 Februari 2015.

Masjid yang difungsikan sebagai tempat beribadahnya para santri dan seluruh asatidz
dan juga dapat digunakan oleh masyarakat, di Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
memiliki satu Masjid.
e. Asrama
Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki ruang asrama atau pondokan
sebanyak 9 ruang Pondok santri putra dan 4 ruang Pondok santri putri.
f. Jenis pendidikan
1. Formal, meliputi
a) Madrasah Tsanawiyah merupakan pendidikan formal yang setara dengan SMP
dan setingkat lebih tinggi dengan SD/MI, bertujuan untuk melaksanakan
program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
b) Madrasah Aliyah merupakan pendidikan formal lanjutan dari MTs/SMP yang
sejajar dengan SMA. Disamping itu memiliki kualitas dan kuantitas yang
berbeda terutama dalam bidang agama.
c) Madrasah Ibtida’iyah merupakan pendidikan formal yang sejajar dengan SD.
2. Non Formal, meliputi
a) Paket A, B, dan C setara dengan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
b) Diniyah, merupakan program tambahan yang diwajibkan bagi semua siswa
dan bertujuan untuk membimbing siswa dalam mengkaji kitab-kitab klasik
(kitab kuning).8
4. Jumlah Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim
Jumlah santri Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim adalah 450 orang, akan tetapi
yang menetap atau yang tinggal di asrama yaitu 200 orang, dan yang tidak menetap
8 Dokumen, Brosur Madrasah Darul Ulum Beraim, tgl 15 Februari 2015.

didalam Pondok 250 orang. Keadaan Pondok Pesantren seperti ini sangat
memprihatinkan. Sedangkan jumlah ustadz yang tinggal di Pesantren yaitu sekitar 10
orang, kemudian yang 10 orang tersebut dibagi menjadi dua tempat yaitu Pondok Putra
dan Putri dan sisanya sebagai koordinator umum para santri.9

9Dokumen, Data Santri Darul Ulum Beraim, tgl 15 Februari 2015.

A. Penyajian Data & Analisis Data
1. Penyajian Data
Penyebaran angket kepada Siswa kelas 2 Mts DU beraim dilakukan pada tanggal 12
oktober 2015. Angket yang disebarkan terdiri dari

angket tentang persepsi

siswa

terhadap kepribadian guru dan Minat siswa dalam belajar bahasa arab. Kedua angket ini
disi oleh siswa/i

kelas 2 Mts Du beraim. Peneliti menggunakan angket ini guna

mendapatkan data untuk dianalisis. Setelah melakukan penelitian, maka data ini diproses
dengan cara sebagai berikut:
a. Menghitung skor angket kepribadian guru bahasa arab.
b. Menghitung skor hasil angket masing-masing minat peserta didik
c. Menghitung skor total kepribadian guru dan skor total masing-masing peserta
didik.
d. Melakukan pengolahan data.
2. Tekhnik uji prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Data Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data penenelitian pada variabel
Kepribadian Guru (X) pada lampiran perhitungan uji normalitas data penelitian diproleh
bahwa harga adalah sebesar - 41,66
Apabila harga tersebut dibandingkan untuk taraf signifikansi 5%, yakni sebesar
7,82 maka diperoleh bahwa (- 41,66 < 7,82) dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data
Variabel Kepribadian Guru (X) adalah berdistribusi normal.
Sedangkan untuk perhitungan uji normalitas pada variabel Minat Belajar bahasa
arab Siswa (Y) diperoleh harga adalah sebesar - 47,60
. Dan Apabila harga tersebut dibandingkan dengan untuk taraf signifikansi 5%
sebesar 7,82 maka diperoleh bahwa ( - 47,60 < 7,82 ). Dengan demikian disimpulkan
bahwa data Variabel Minat Belajar Bahasa arab (Y) adalah berdistribusi normal.
Untuk lebih jelasnya hasil perhitungan uji normalitas pada kedua Variabel
Penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1. Perhitungan Uji Normalitas Variabel X dan Y

Variabel Penelitian
Kepribadian Guru (X)

Xhitung
- 41,66
- 47,60

Minat Belajar Siswa (Y)

Xtabel
7,82

Status
<

Keterangan
Normal

7,82

<

Normal

b. Tekhnik Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus
parametrik produk moment. Hal itu dilakukan karena data dari kedua variable penelitian
berdistribusi normal. Adapun langkah yang ditempuh pada pengujian hipotesis adalah :

1.

Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.10
Dalam hal ini, maka peneliti menggunakan hipotesis alternative Ha yakni ada
pengaruh kepribadian guru tehadap minat belajar bahasa arab siswa kelas 2 Mts Du
beraim Tahun Pelajaran 2015.
2. Menyusun Tabel Kerja
Untuk mengetahui hubungan antara kepribadian kepribadian guru (x) dan minat
belajar bahasa arab(y), maka langkah selanjutnya adalah merumuskan harga x dan y
kedalam tabel kerja korelasi product moment berikut.
Tabel.3.2 Kerja Data Hasil Angket Kepribadian Guru dan Minat Belajar bahasa
arab Siswa.
No
1
2
3

Nama siswa
Adrian ibnasah
gozali
Andrian supriadi
BQ Diana futri

X

Y

X2

Y2

X*Y

80
67
68

80
67
60

6400
4489
4624

6400
4489
3600

6400
4489
4080

10 Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D, h. 64.

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

BQ Ayuni
BQ Hayani
puspita
Danial Helmi
Dini aminarti
Evi surhayani
Eva maria ulfa
Elina oktaviana
Fian fahadi
Heltiana suhaini
L.Rendi perdana
L. arya pratama
L.K hairul fahmi
M. khairi
Mul ghozali
Mia handayani
Muhammad izzul
fahmi
Nia elfi rahmawati
Opi ana
Ratna sari
Rini antika sari
Reza andrian
Rahmatul taili
Rini antika sari
Sulhan wafiq
royali
Widia fitri
Yunita
BQ. Heni puspita
Doni asmara

66

70

4356

4900

4620

58
58
56
62
43
68
72
69
61
80
80
71
72
74

72
80
80
74
69
72
72
74
80
71
72
80
80
76

3364
3364
3136
3844
1849
4624
5184
4761
3721
6400
6400
5041
5184
5476

5184
6400
6400
5476
4761
5184
5184
5476
6400
5041
5184
6400
6400
5776

4176
4640
4480
4588
2967
4896
5184
5106
4880
5680
5760
5680
5760
5624

62
70
69
66
74
53
70
80

60
78
46
67
66
60
65
53

3844
4900
4761
4356
5476
2809
4900
6400

3600
6084
2116
4489
4356
3600
4225
2809

3720
5460
3174
4422
4884
3180
4550
4240

70
70
56
60
58
80
70
80
52

68
65
68
74
57
61
67
61
48

4900
4900
3136
3600
3364
6400
4900
6400
2704

4624
4225
4624
5476
3249
3721
4489
3721
2304

4760
4550
3808
4440
3306
4880
4690
4880
2496

∑Total

Setelah membuat tabel kerja korelasi product moment maka selanjutnya menganalisis
data. Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah analisis dengn menggunakan rumus
korelasi produc moment sebagai berikut:

rxy=

n ∑ xy −( ∑ x )( ∑ y )

√ {n ∑ x −( ∑ x ) } √ {n ∑ y −( ∑ y ) }
2

2

2

2

Keterangan :
rxy= koefisien korelasi yang dicari
x= data variabel bebas
y= data variabel terikat
n= banyak sampel.11
Adapun Perhitungan Koefisien korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:
Diketahu:
r xy=

43∗(194326)− (2881 ) ( 2900)

√ 43 ( 196357 )( 2881 ) ∗√ 43 (198798 ) (2900)
2

2

8443351−8354900

= √( 8443351−8300161 ) √ 8548314−8410000
=

=

88451
√ 143190∗138314
88451
140730,883

=0,629

Selanjutnya dilanjutkan uji pengaruh untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
kepribadian Guru (x) terhadap minat belajar Bahasa arab Siswa (y), maka digunakan rumus
koefisien determinasi dengan menggunakan rumus: 12
11 Ibid, Alfira Mulya Astuti, M.Si .h. 23
12 Ibid, Heri Jauhari, h. 121.

t

hitung

=

r √ n−2
√ 1−r 2

=

0,629 √43−2
√ 1−0,629 2

=

0,629∗6,403
0,777

=

4,028
0,777

=5,183
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment, diperoleh harga
koefisien korelasi r hitung adalah 0,629. Setelah memperoleh nilai rxy, maka selanjtnya
dilakukan uji t yakni untuk mengetahui pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar
bahasa arab siswa kelas 2 MTs Du Beraim. Dan dari hasil perhitungan didapatka t
sebesar 5,180. Sedangkan t

table

hitung

pada taraf signifikansi 5 % dan db=N-2 dengan N=43

adalah 2,021. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t

table

(5,150> 2,021). Sehingga dapat

diketahui bahwa kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap minat belajar bahasa arab
siswa kelas 2 Mts Du beraim.
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang determinan
maka dapat dilihat pada table 1.4.
Dengan memperhatikan table 1.4 maka besar koefisien korelasi diperoleh yaitu
0,629 berada pada interval 0,600-0,799 yaitu kategori kuat. Hal ini berarti pengaruh
kepribadian guru terhadap minat belajar siswa kuat.
Dengan Adanya tingkat pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar siswa
Mts Du beraim kelas 2 menunjukkan bahwa ketika kepribadian guru semakin bagus,

maka minat belajar sisa semakin tinggi. Sebaliknya apabila kepribadian guru tidak bagus,
maka minat belajar siswa semakin rendah.
3. Menarik Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian korelasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa t

hitung

> t table ((5,150> 2,021) dalam db=N-2 dengan N= 43 dan pada taraf signifikan 5 %, maka
Ha yang diajukan diterima. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
antara kepribadian guru terhadap siswa kelas 2 Mts Du beraim.
Tingkat hubungan yang diperoleh dari hasil pengujian hipotesis diatas
dikategorikan pada tingkat pengaruh yang kuat. Oleh karena itu Semakin bagus
kepribadian guru, maka minat belajar semakin meningkat.
C. Pembahasan
Dilihat dari hasil analisis angket, kepribadian Guru Bahasa arab Bagik Polak
memiliki pengaruh yang positif, hal ini dapat diidentifikasikan dari hasil jawaban angket
peserta didik yang dominan berpersepsi bahwa guru bahasa arab mereka memiliki
kepribadian yang menyenangkan, jelas dalam menerangkan dan mudah dipahami. Selain
itu guru Bahasa arab mereka selalu terbuka, dalam arti ketika peserta didik mempunyai
kesulitan, maka guru selalu membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Untuk minat belajar peserta didik kelas 2 Mts Du beraim dapat dilihat bahwa
mereka memiliki minat belajar yang tinggi. Hal ini dapat diidentifikasi dari jawaban
angket mereka banyak yang condong merasa senang belajar Bahasa arab. Selain itu
ketika proses belajar mengajar berlangsung mereka selalu semangat, berbagai tugas dan
latihanpun dikerjakan. Tak ada paksaan bagi mereka dan mereka mengikuti pelajaran
dengan senang hati.
Hal ini juga diungkapkan pula dalam sebuah wawancara bersama salah seorang
murid kelas 2 Mts DU Beraim bernama Rahmatul aini bahwa senang belajar bahasa arab

karena gurunya menyenangkan dan

mudah dipahami ketika menjelaskan, sehingga

bahasa arab yang awalnya terkesan sulit bisa menjadi mudah dan menarik perhatian.
Dalam hal kaitannya antara guru dan minat belajar peserta didik memang
memiliki ketrerikatan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam banyak hal, anak-anak
cenderung meniru perilaku orang dewasa termasuk guru. Bahkan dewasa ini banyak anak
lebih mempunyai kepercayaan kepada gurunya dibandingkan pada orang tua mereka
sendiri. Maka dari itulah guru harus menunjukan sikap dan keteladanan yang baik dalam
situasi formal maupun situasi informal.
Guru, bagi peserta didik lebih-lebih guru SMP/MTs adalah sosok yang sempurna.
Dalam proses pembelajaran, kepribadian guru akan mewarnai iklim emosional kelas.
Kepribadian guru akan termanifestasikan dalam bentuk sikap dan perilaku selama
mengajar. Guru yang ramah dan penyayang akan menciptakan iklim yang kondusif dan
memberikan aura positif terhadap perkembangan psikis peserta didik. Peserta didik akan
merasa aman, nyaman dan senang belajar di kelas. Peserta didik juga akan meningkatkan
minat untuk belajar dan mau menaati peraturan yang dikeluarkan oleh guru. Sebaliknya,
Guru yang keras dan pemarah akan menimbulkan iklim kelas yang mencekam. Kelas
yang mencekam dan tidak menyenangkan dapat menimbulkan dampak negatif bagi
peserta didik. Guru yang otoriter membuat peserta didik merasa tegang dan malas belajar.
Biasanya peserta didik melakukan protes dalam bentuk kenakalan seperti membuat
gaduh, tidak memperhatikan pelajaran dan lain-lain. Kondisi kelas yang seperti ini tentu
akan menurunkan minat belajar siswa khususnya dalam belajar bahasa arab. Oleh karena
itu kepribadian guru ini akan menentukan bagaimana minat belajar peserta didik
khusunya dalam belajar bahasa arab.

Berdasarkan

hasil deskripsi analisis diatas dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab kelas 2Mts Du beraim
Tahun Pelajaran 2015.
Sedangkan untuk hasil analisis statistik uji pengaruh antara kepribadian guru
dengan minat belajar siswa kelas 2 Mts Du beraim diperoleh, t

hitung

= 5,180 sedangka t

tabel

pada taraf signifikan 5% = 2,021. Dengan demikian dapat diketahui bahwa t

tabel

(5,180>2,021). Ini berarti bahwa ada pengaruh antara kepribadian guru tehadap minat

hitung

>t

belajar Peserta didik kelas 2 Mts Du beraim. Sedangka untuk tingkat korelasi yang
didapatkan yakni r hitung= 0,629. Hal ini berarti korelasi antara kepribadian guru dan Minat
belajar siswa kelas 2 Mts Du merupakan korelasi positif yang berada pada kategori kuat.
Hal ini berarti semakin bagus kepribadian guru, maka semakin tinggi pula minat belajar
siswa. Sebaliknya jika kepribadian guru tidak bagus, maka minat belajar siswa rendah.
Temuan hasil penelitian ini sejalan dengan teori Kurt Singer,” Guru yang berhasil
membina kesadaran belajar murid-muridnya berarti telah melakukan hal-hal yang telah
dilakukan demi kepentingan murid-muridnya.” Guru yang pandai, baik, ramah, disiplin,
serta disenangi murid sangat besar pengaruhnya dalam membangkitkan minat belajar
siswa. Sebaliknya guru yang memiliki sikap buruk dan tidak disukai oleh muridmuridnya akan sukar dapat merangsang timbulnya minat belajar dan perhatian murid.
Bentuk-bentuk kepribadian gurulah yang dapat mempengaruhi timbulnya minat belajar
siswa . Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar guru harus peka terhadap situasi
kelas. Ia harus mengetahui dan memperhatikan metode-metode mengajar yag cocok dan
sesuai dengan tingkat kecerdasan peserta didik, artinya guru harus Memahami kebutuhan
dan perkembangan jiwa siswanya.13

13http/blogspot.com/2013/factor-faktor yang mempengaruhi-minat-html.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh maka dapat disimpulkan
bahwa t

hitung

> t

tabel

dimana t tabel dengan dk=43 dan taraf signifikan 5 % adalah 2,021

sedangkan r hitung =5,180 sehingga r hit > r tabel (5,180>2,021). Artinya hiptesis yang
diajukan diterima yakni ada pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab
siswa Mts Du beraim TP/2015.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut ada bebrapa saran untuk dapat ditnidak
lanjuti sehingga peneliti dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidik
1. Peserta didik yang memiliki minat yang tinggi dalam belajar Bahasa arab diharapkan tetap
dipertahankan dan terus mengasah kemampuan yang dimiliki.
2.

Kepada pendidik bidang study Bahasa arab dalam proses belajar mengajar selaku

memperhatikan kondisi yang mendukung keperluan minat belajar peserta didik dan berupaya
meningkatkan kepribadian sehingga memberikan penguatan bagi siswa yang berprestasi dan
bahkan yang tidak tapi tapi punya keinginan untuk belajar.

3. Kepada semua pihak terutama oleh orang tua murud selalu memberikan motivasi, karena
hal tersebut merupakan hal yang sangat diperlukan bagi peserta didik dalam meningkatkan
prestasi belajar bahasa arab secara aktif dan terencana. Menumbuhkan minat belajar yang
sehat bagi peserta didik sebab dengan minat belajar yang kuat & besar dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi
belajar Bahasa arab.
4. Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat digunakan sebagai khazanah ilmu
pengetahuan atau bahan penelitian lebih lanjut bagi mahasiswa pedidikan Bahasa arab
khususnya Mahasiswa IAIN Mataram.

LAM
PIRAN
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN ANGKET PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KEPRIBADIAN
GURU BAHASA ARAB
Nama :
NIS

:

Kelas :
A. Pendahuluan
Penyebaran angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi atau gambaran tentang
kepribadian guru bahasa arb.
B. Petunjuk
Tuliskan nama dan nomor induk (no absen) anda pada lembar angket yang telah disediakan
1. Pengisian angket atau quesioner tidak mempengaruhi nilai atau prestasi anda belajar
di sekolah. Mengenai jawaban anda akan dirahasiakan oleh peneliti.
2. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menurut keadaan yang sebenarnya dari option di
bawah

Keterangan nilai plihan jawaban:
a= 4

c= 2

b= 3

d= 1

C. Pertanyaan
1. Anda mudah memahami pelajaran bahasa arab ketika guru anda menjelaskan.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
2. Guru bahasa arab anda menerangkan dengan jelas.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
3. Guru bahasa arab bersikap terbuka dengan anda ketika anda mempunyai masalah dalam
belajar.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
4. Guru bahasa arab anda adalah orang yang menyenangkan.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
5. Jika ada materi bahasa arab yang sulit untuk dipahami, maka anda meminta guru anda
untuk menjelaskan kembali.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
6. Guru bahasa anda datang tepat waktu ketika mengajar.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
7. Guru bahasa arab memberitahu jika berhalangan untuk mengajar.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
8. Guru bahasa arab menyuruh anda mengerjakan soal latihan di papan tulis.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
9. Guru bahasa arab menggunakan alat peraga ketika mengajar.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
10. Guru bahasa arab tidak mudah marah ketika mengajar.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
11. Guru bahasa arab memperhatikan keadaan anda.

a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
12. Guru bahasa mengajak anda berdiskusi diluar kelas.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
13. Guru bahasa memberikan hadiah bagi siswa yang aktif mengikuti pelajaran.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
14. Guru bahasa membuat suasana kelas menyenangkan.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
15. Guru bahasa membuat permainan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
16. Setiap bertemu guru bahasa menyapa anda.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
17. Guru bahasa membantu anda dalam menyelesaikan soal latihan ketika mendapatkan
kesulitan.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
18. Guru bahasa arab menasehati anda ketika bersalah.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
19. Anda senang ke sekolah karena beretemu dengan guru bahasa arab.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
20. Ketika guru bahasa arab anda mengajar, maka anda bersemangat untuk belajar.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah

LAMPIRAN 2

INSTRUMEN ANGKET MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP BIDANG STUDI
BAHASA ARAB
Nama :
NIS

:

Kelas :
A. Pendahuluan
Penyebaran angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi gambaran tentang minat
peserta didik pada bidang studi bahasa arab
B. Petunjuk
Tuliskan nama dan nomor induk (no absen) anda pada lembar angket yang telah disediakan
3. Pengisian angket atau quesioner tidak mempengaruhi nilai atau perestasi anda belajar
di sekolah. Mengenai jawaban anda akan dirahasiakan oleh peneliti.
4. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menurut keadaan yang sebenarnya dari option di
bawah
Keterangan nilai plihan jawaban:
a= 4

c= 2

b= 3

d= 1

C. Pertanyaan
1. Saya senang belajar bahasa arab setiap hari.

a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
2. Saya semangat ketika belajar bahasa arab.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
3. Saya mendengrkan guru dengan baik pada saat menjelaskan pelajaran.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
4. Jika ada soal bahasa arab yang tidak bisa saya kerjakan, maka saya akan bertanya kepada
guru.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
5. Saya senang menghafalkan mufradat.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
6. Saya mencoba menyelesaikan latihan soal bahasa tanpa disuruh guru.
a. Selalu
c. Kadang-Kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
7. Saya mengikuti dengan senang hati jika teman-teman membahas soal-soal bahasa arab
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

8. Saya membuat ringkasan dari materi pelajaran bahasa arab yang dijelaskan guru.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

9. Saya merasa senanga apabila ada kegiatan belajar bahasa arab secara kelompok.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

10. Saya membaca buku paket bahasa arsb ebelum mempelajarinya di sekolah.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

11. Menurut saya belajar bahasa arab bermanfaat bagi kehidupan.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

12. Saya tidak mengantuk ketika pelajaran bahasa arab berlangsung.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

13. Saya senang berdiskusi tentang bahasa arab.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

14. Saya berusaha memahami materi bahasa arab yang di sampaikan.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

15. Saya mengerjakan latihan soal bahasa arab dirumah meskipun tidak ada tugas dari guru.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

16. Saya belajar bahasa bahasa setiap hari tanpa paksaan.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

17. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru bahasa di sekolah.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

18. Saya menjawab pertanyaan guru dengan benar karena sudah belajar.

a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

19.Saya mencari buku paket bahasa arab di perpustakaan untuk saya pelajari.
a. Selalu
b. Sering

c. Kadang-Kadang
d. Tidak Pernah

20. Saya mengerjakan latihan buku paket bahasa arab.
a. Selalu

b. sering

c. Kadang-Kadang

d. tidak pernah

LAMPIRAN 3
PERHITUNGAN UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Uji Validitas Butir Angket
1. Uji Validitas Butir Angket Kepribadian Guru (Variabel X)
Dengan menggunakan teknik penghitungan dengan dibantu oleh alat penghitungan pada
Aplikasi Microsoft Excell 2010, maka dapat diketahui harga masing-masing validitas butir
setiap instrumen angket pada table berikut ini:
Tabel 4.1 Uji Validitas Butir Soal Instrumen Angket Kepribadian Guru bahasa arab
No Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

No r Hitung (rxy)
0,570483
0,322302
0,713532
0,598298
0,291984
0,486068
0,557317
0,471109
0,719858
0,711663

Nilai r Tabel (5%)
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

0,467803
0,560987
0,571111
0,392745
0,643363
0,571067
0,58692
0,405571
0,356529
0,350183

0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

2. Uji Validitas Butir Angket Minat Belajar bahasa arab (Variabel Y)
Dengan menggunakan teknik penghitungan yang sama dan dengan dibantu oleh alat
penghitungan pada Aplikasi Microsoft Excell 2010, maka dapat diketahui harga masing-masing
validitas butir setiap instrumen angket pada table berikut ini:
Tabel 4.2 Uji Validitas Butir Soal Instrumen Angket Minat Belajar bahasa arab Siswa

No Butir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

No r Hitung (rxy)
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301
0,301

Nilai r Tabel (5%)
0,650935202
0,415789
0,376479
0,470941
0,657243
0,414857
0,662819
0,328122
0,605191
0,4397
0,620184
0,584947
0,513607
0,536265
0,266571
0,596811

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid

17
18
19
20

0,301
0,301
0,301
0,301

0,579769
0,414194
0,640411
0,578996

Valid
Valid
Valid
Valid

LAMPIRAN 4

PERHITUNGAN HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa Mts DU beraim diperoleh data
penelitian seperti yang terangkum dalam tabel berikut ini:
Tabel.4.3 Statistik Skor Data Penelitian Variabel X dan Variabel Y
No
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kepribadian Guru bahasa arab (x)
80
67
68
66
58
58
56
62
43
68
72
69
61
80

Minat Belajar bahasa arab
Siswa (y)
80
67
60
70
72
80
80
74
69
72
72
74
80
71

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

80
71
72
74
62
70
69
66
74
53
70
80
70
70
56
60
58
80
70
80
52
60
70
80
76
70
58
59
63

72
80
80
76
60
78
46
67
66
60
65
53
68
65
68
74
57
61
67
61
48
65
66
52
64
73
67
56
64

Dari tabel di atas dapat diketahui harga statistik belanjar masing-masing variabel, yaitu:
∑ X= 2881

∑ X2= 196357

∑ Y=2900

∑ Y2= 198798

∑XY= 194326

N=43

1. Deskripsi Data Penelitian

Untuk melakukan pengelompokan data dalam bentuk tabel, maka data yang didapatkan
terelebih dahulu dihitung interval kelasnya. Adapun cara untuk menghitungnya adalah dengan
langkah-langkah sbb:
 K = 1 + 3.3 log n

K = 1 + 3.3 log 43

K = 1 + 3.3 (1,63)
K = 1 + 5,39
K = 6.34 (dibulatkan menjadi 6)
 Rentang (R) = 80-43=37
 Panjang kelas (P) = R/K
= 37/6
= 6,2 dibulatkan menjadi 6
Untuk mendapatkan rata-rata skor penelitian dan Standar Deviasi masing-masing
penelitian dapat dideskripsikan seperti berikut ini:
a. Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)
Tabel 4.4 Nilai Rata -Rata & Standar Deviasi (SD) Data Kepribadian Guru (X)
Interval Kelas
43-49

Nilai Tengah (xi)
46

Fi
1

fi.xi
46

xi-ẋ
-20,6744

(xi-ẋ)2
427,4316

fi(xi-ẋ)2
427,4315846

50-56
57-63

53
60

64-70
71-77
78-84

67
74
81

∑ Total
Rata-rata
SD

1)

4
11
1
4
6
7
4
3

212
660

-13,6744
-6,67442

186,9897
44,54786

747,9588967
490,0265008

938
444
567
286
7

0,325581
7,325581
14,32558

0,106003
53,66414
205,2223

1,48404543
321,9848567
1436,555976
3425,44186

66,674
9,03

Rata-Rata Skor ( ẋ)

ẋ=

=

∑ fi−xi
¿¿
fi
2867
43

= 66,674
2)

Standar Deviasi (SD)

SD=



=



∑ f (xi−ẋ) 2
n−1

345,442
43−1

= 9,03
b. Variabel Minat Belajar Bahasa arab Siswa (Y)

Tabel 4.5 Nilai Rata -Rata & Standar Deviasi (SD) Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y)
Nilai
Tengah
(Xi)
48,5
54,5
60,5
66,5
72,5
78,5

Interval
Kelas
46-51
52-57
58-63
64-69
70-75
76-81
∑ Total
Rata-Rata
SD
1)

Fi

fi.xi

4
2
5
14
10
8
43

194
109
302,5
931
725
628
2889,5

Rata-rata Skor (ẋ)

∑ fi−xi
¿¿
fi

=

2889,5
43

= 67,198

Standar Deviasi (SD)

SD =

=





∑ f ( xi−ẋ) 2
n−1

3255,07
43−1

=8,80
2. Uji Persyaratan Analisis

(xi-ẋ)2

-18,6977 349,603
-12,6977 161,2309
-6,69767 44,85884
-0,69767 0,48675
5,302326 28,11466
11,30233 127,7426
67,198
8,80

ẋ=

2)

xi-ẋ

fi(xi-ẋ)2
1398,412
322,4619
224,2942
6,814494
281,1466
1021,941
3255,07

a. Uji Normalitas Data Penelitian
1) Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)

 Z batas kelas =

xi−ẋ
s

Z (1) Batas Kelas = -0,85

Z (2) Batas Kelas =-0,205

Z (3) Batas Kelas = - 0,126
Z (4) Batas Kelas = - 0,039
Z (5) Batas Kelas = 0,046
Z (6) Batas Kelas = 0,132
Z (7) Batas Kelas = 0,2175
 Luas (1) Z tabel = Z-2,85-Z-0,21= 0,4146
Luas (2) Z tabel= Z-0,21-Z-0,13= 0,03
Luas (3) Z tabel=Z-0,13-Z-0,04= 0,0357
Luas (4) Z tabel=Z-0,04-Z0,05= 0,0359
Luas (5) Z tabel=Z0,05-Z0,13= - 0,0318
Luas (6) Z tabel=Z0,13-Z0,22=-0,0354

 fh = N* Luas Z Tabel
fh (1)= 43* 0,4146= 17,83
fh (2)= 43*0,315= 1,355
fh (3)=43* 0,0357= 1,535
fh (4)=43*0,00359= 1,544
fh (5)= 43*-0,018= -1,367
fh (6)= 43*-0,0354= 1,522
Dari data yang terkumpul pada penelitian Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab
(X) diperoleh hasil perhitungan pada tabel berikut:
Tabel 4.6Uji Normalitas Data Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)

interval
kelas

Fo

Fh

fo-fh

43-49

1

17,83

-16,83

50-56

4

1,355

2,645

57-63

11

1,535

9,465

64-70

14

-1,544

15,544

71-77

6

-1,367

4,633

78-84

7

1,522

5,478



43

20,935

(fo-fh)2
283,248
9
6,99602
5
89,5862
3
241,615
9
21,4646
9
30,0084
8
672,920
3

2) Variabel Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y)

fo−fh
¿
¿
¿2
χ 2=¿
¿
15,88608525
5,163118081
58,36236156
-156,4870052
15,70204023
19,71648095
-41,65691911

Demikian halnya dengan variabel X, variabel Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y)
juga diuji dengan menggunakan teknik yang sama seperti pada pengujian variabel terikat.
Dari hasil perhitungan diperoleh klasifikasi data seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Variabel Minat Belajar Matematika Siswa (Y)

interval
kelas

Fo

Fh

fo-fh

(fo-fh)2

46-51
52-57
58-63
64-69
70-75
76-81


4
2
5
14
10
8
43

-29,67
31,82
13,674
1,3717
-1,3674
-1,3545
14,4738

33,67
-29,82
-8,674
12,6283
11,3674
9,3545

1133,669
889,2324
75,23828
159,474
129,2178
87,50667

fo−fh
¿
¿
¿2
χ 2=¿
¿
-38,20926525
27,9457071
5,50228726
116,2600867
-94,49889042
-64,60440772
-47,60448235

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

Analisis komposisi asam amino gelatin sapi dan gelatin babi pada marshmallow menggunakan teknik kombinasi HPLC dan PCA

10 132 71

Pencarian solusi pada permasalahan sistem persamaan nonlinier menggunakan metode bat algorithm

2 76 0

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62