BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umu

BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1

Gambaran Umum Puskesmas Medan Helvetia

4.1.1

Lokasi Puskesmas
Puskesmas Medan Helvetia terletak di Jalan Kemuning Perumnas

Helvetia, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia. Batas wilayahnya
yaitu :





Utara
Selatan

Barat
Timur

:
:
:
:

Berbatasan dengan Kab.Deli Serdang
Berbatasan dengan Kec. Medan sunggal
Berbatasan dengan Kec. Medan Sunggal
Berbatasan dengan Kec. Medan Barat dan Medan
Petisah




Luas wilayah kerja : 11,60 Km2
Jumlah lingkungan : 88 lingkungan


4.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas Medan Helvetia
Puskesmas Helvetia adalah salah satu Puskesmas rawat inap di Kota
Medan dengan luas tanah 410,7 m2. Luas tanah rumah dinas Dokter 357,75 m 2.
Luas tanah rumah dinas paramedis masing masing 178,875m 2. Luas bangunan
Puskesmas 350 m2 dan luas bangunan rumah dinas masing-masing 100 m 2.
Keadaan rumas dinas dokter rusak berat dan tidak ditempati. Puskesmas Helvetia
diresmikan pada tahun 1979 oleh Walikota Medan AS Rangkuti.

Puskesmas Helvetia melakukan pelayanan kesehatan terhadap 7 kelurahan
yang ada di wilayah kerja kecamatan Medan Helvetia, yaitu:
1.

Kelurahan Helvetia
60

2.
3.
4.
5.
6.

7.

Kelurahan Helvetia Tengah
Kelurahan Helvetia Timur
Kelurahan Tanjung Gusta
Kelurahan Sei Sikambing C II
Kelurahan Dwikora
Kelurahan Cinta Damai
Pada wilayah kerja Puskesmas Helvetia terdapat 2 buah Puskesmas

Pembantu (Pustu), yaitu Puskesmas Pembantu Tanjung Gusta yang terletak di
jalan Gaperta Ujung kelurahan Tanjung Gusta dan Puskesmas Pembantu Dwikora
yang terletak di jalan Setia Luhur Kelurahan Dwikora.
4.2

Data Umum Puskesmas Medan Helvetia

4.2.1

Data Geografis

Wilayah kerja Puskesmas Medan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia
ini terdiri dari :


Luas wilayah kerja

:

11,60

Jumlah kelurahan

:

7

:

88


km2


kelurahan


Jumlah lingkungan
lingkungan

4.2.2

Data Demografis

61

Kecamatan Medan Helvetia terdiri atas 7 kelurahan dengan jumlah
penduduk yang dicakup oleh Puskesmas Helvetia sebanyak 145.239 jiwa yang
terdiri dari 31.652 kepala keluarga.

Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia

Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015
No.

Kelurahan

Jlh. Pend.

Jlh. Pend.

Jlh. Pend

(Jiwa)

Laki Laki

Perempuan

Jlh

Jlh.


Ling

KK

1

Helvetia

11376

5519

5857

12

2627

2


Helvetia Timur

24111

11732

12379

13

5233

3

Helvetia Tengah

26756

12891


13865

22

6039

4

Dwikora

24374

11321

13053

12

5414


5

SSC II

12384

6075

6309

14

2862

6

Tanjung Gusta

29402


15295

14107

7

5639

7

Cinta Damai

17116

8378

8738

8

3838

Jumlah

145.519

71211

74308

88

31652

Sumber : Kecamatan Medan Helvetia, 2015

4.3. Upaya Puskesmas Medan Helvetia
Puskesmas Helvetia telah melaksanakan tujuh (7) upaya wajib kota Medan
dan ditambah dengan sepuluh (10) upaya pengembangan.
Upaya kesehatan wajib (basic seven) tersebut adalah :

62

1.

Promosi Kesehatan (Promkes).

2.

Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling).

3.

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana
(KB).

4.

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM)

5.

Upaya Pemberantasan Penyakit Menular (P2M).

6.

Upaya Pengobatan.

7.

Upaya Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP)

Upaya Kesehatan Pengembangan yaitu :

4.4

1.

Upaya Kesehatan Sekolah (UKS).

2.

Upaya Kesehatan Olahraga (Kesorga)

3.

Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (UPKM)

4.

Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

5.

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)

6.

Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)

7.

Upaya Kesehatan Mata (UKM)

8.

Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

9.

Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)

10.

Upaya Laboratorium Sederhana

Analisis Univariat
Analisis Univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari

masing-masing variabel yaitu faktor internal (pendidikan, pekerjaan, penghasilan,

63

dan jumlah paritas), variabel independen (pengetahuan responden dan sikap
responden), dan variabel dependen (tindakan responden).
4.4.1 Faktor Internal Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) yang
berusia 30-45 tahun dan berstatus sudah menikah di wilayah kerja Puskesmas
Helvetia Kota Medan yang berjumlah 50 orang. Faktor internal responden yang
diambil adalah pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, dan jumlah paritas.
1.

Pendidikan

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di
wilayah kerja Puskesmas Helvetia kota Medan Tahun 2016
No
1
2
3
4
5

Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMEA/SMK
Diploma (D3)
Sarjana (S1)
Total

Frekuensi (n)
1
2
24
4
19
50

Persentase (%)
2,0
4,0
48,0
8,0
38,0
100,0

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 50 responden tingkat
pendidikan yang paling banyak adalah pendidikan SMA/SMEA/SMK sebanyak
24 orang (48,0%), Sarjana (S1) sebanyak 19 orang (38,0%), tingkat Diploma (D3)
sebanyak 4 orang (8,0%), tingkat SMP sebanyak 2 orang (4,0%), dan untuk
tingkat SD sebanyak 1 orang (2,0%).

2.

Pekerjaan

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di
wilayah kerja Puskesmas Helvetia kota Medan Tahun 2016
No

Pekerjaan

Frekuensi (n)
64

Persentase (%)

1
Wiraswasta
2
PNS
3
Karyawan Swasta
4
Ibu Rumah Tangga
Jumlah

12
2
14
22
50

24,0
4,0
28,0
44,0
100,0

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pekerjaan responden
dalam penelitian ini yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) yaitu
sebanyak 22 orang (44,0%), karyawan swasta sebanyak 14 orang (28,0%),
wiraswasta sebanyak 12 orang (24,0), dan PNS sebanyak 2 orang (4,0%).
3.

Penghasilan

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan di wilayah kerja
Puskesmas Helvetia kota Medan Tahun 2016
No
1
2

Penghasilan
< Rp 1.811.875,≥ Rp 1.811.875,Total

Frekuensi (n)
14
36
50

Persentase (%)
28,0
72,0
100,0

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh 50 responden, terdapat
14 orang (28,0%) yang memiliki penghasilan dibawah Rp. 1.811.875,- dan
sebanyak 36 orang (72,0%) memiliki penghasilan diatas Rp. 1.811.875,-

4.

Jumlah Paritas

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Paritas di wilayah
kerja Puskesmas Helvetia kota Medan Tahun 2016

65

No
Penghasilan
1

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62