HUBUNGAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI (1)
HUBUNGAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Dasar negara berkedudukan sebagai norma hukum tertinggi negara dan menjadi sumber bagi
pembentukan norma-norma hukum di bawahnya, salah satunya adalah konstitusi.
Hubungan antara dasar negara dan konstitusi nampak pada gagasan dasar, cita-cita dan tujuan
negara
yang
terdapat
dalam
pembukaan
UUD
suatu
negara.
Dasar negara dan konstitusi mempunyai hubungan secara
yuridis, filosofis dan sosiologis
1. Secara yuridis
Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi bahwa konstitusi mengandung pokok-pokok pikiran
dasar negara yang diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal.
2. Secara filosofis
Konstitusi di dasarkan pada filosofil bangsa tersebut yang berakar pada budaya bangasa.
3. Secara sosiologis
Konstitusi dapat menampung nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang bersumber kepada
dasar negara dalam penyelenggaraan pemerintahan
1. Hubungan dasar negara dan konstitusi di Indonesia
Dapat dilihat dari hubungan antara sila-sila pancasila yang termuat pada pembukaan UUD 1945
dengan pasal-pasal yang termuat dalam batang tubuh UUD 1945.
Pasal-pasal UUD adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang ada dalam pembukaan UUD
1945.
2. Hubungan dasar negara dan konstitusi di negara liberal (As)
Konstitusi yang di buat bertujuan untuk :
- Menegakkan keadilan
- Menjamin keamanan dalam negeri
- Menyediakan pertahanan umum
- Memajukan kesahteraan umum
- Mengamankan kemerdekaan rakyat As yang dianggap sebagai anugerah dari sang pencipta
3. Hubungan dasar negara dan konstitusi di negara komunis (Uni soviet)
Dasar negara Uni soviet adalah komunisme. Hal itu di nyatakan di dalam pembukaan konstitusi
1977 hubungn dasar negara komunisme dengan pasal-pasal dalam konstitusi Uni Soviet terdapat
di dalam alinea terakhir.
Ajaran komunisme di jabarkan kedalam aturan pokok tentang kehidupan bernegara yang sesuai
dengan komunisme di dalam konstitusi Uni Soviet.
V
Page Setup digunakan untuk mengatur ukuran kertas, mengatu batas pengetikan
dan layout halaman. untuk menampilkan Pge Setup, kita bisa lakukan dengan cara :
Klik menu File - Page Setup, atau
Doubel klik pada kiri atau kanan mistar ( area mistar yang berwarna abu-abu)
Berikut ini tampilan dan fungsi dari Page Setup.
Pada tab Paper, klik paper size untuk menentukan jenis kertas yang kita
inginkan, apabila ukuran kertas tidak ada yang sesuai maka kita gunakan width
untuk menentukan lebar kertas dan height untuk menentukan tinggi kertas.
Masalah yang sering timbul adalah ketika satuan di mistar belum sesuai dengan
ketentuan yang di minta, misal ketika kita di minta menetik sebuah makalah
dengan batas pengetikan atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, sedangkan di
mistar satuan yan tampil Inchi. untuk itu kita harus mengubah ukuran mistarnya.
Klik menu Tools - Options
Pilih Tab General
Ganti satuan mistar pada kotak Measurement Unit - Ok
Spasi
Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris
menggunakan menu, ikuti langkah berikut :
Pilih atau tempatkan kursos pada paragraf yang akan Anda format.
Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog Paragraph akan
ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing.
Pada bagian Spacing, tentukan jarak spasi baris yang anda inginkan. Kotak
isian Before, diisi dengan jarak spasi sebelum paragraph. Kotak isian After,
diisi dengan jarak spasi sesudah paragraph.
Kotak daftar pilihan Line Spacing, diisi dengan jarak spasi baris yang
diinginkan.
Single untuk jarak spasi satu.
1.5 lines, untuk jarak spasi satu setengah.
Double, untuk jarak spasi dua.
At least, untuk menentukan jarak spasi minimal.
Exactly, untuk menentukan jarak spasi yang pasti.
Multiple, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1.5 lines
menjadi Tiga dan Double menjadi Empat. Bisa juga digunakan untuk
membuat spasi dengan jarak bebas dengan cara mengetik jarak spasi di
kotal at (misal 1.3 atau 1.7)
Spasi juga bisa kita atur dengan menggunakan Line Spacing pada Toolbar
Formating
Klik 1.0 untuk 1 spasi (atau tekan Ctrl + 1 pada Keyboad)
Klik 1.5 untuk 1,5 spasi (Ctrl + 5)
Klik 2.0 untuk 2 spasi (Ctrl + 2 )
Klik More untuk mengatur spasi yang lain atau menampilkan kotak dialog
paragraf.
Menu Insert
Manual Gnumeric, versi 1.10
Gnumeric Elemen
Menu
Menu Insert
Gambar 4-11 Menu Insert.
Pilihan menu dikelompokkan ke dalam kelompok berikut:
1 Masukkan ke dalam buku kerja.
Item menu mengubah sel tersedia dalam workbook.
Sel ... - Sel ... item menu membuka dialog meminta pengguna
bagaimana lembar harus diubah ketika sel-sel baru dimasukkan.
Dialog daftar empat pilihan. Pengguna dapat memilih salah satu
dengan mengklik pointer mouse pada salah satu dari empat titik.
Hanya satu pilihan yang mungkin dan pilihan yang dipilih saat ini
memiliki titik hitam di depan.
Sel-sel Shift kanan akan memasukkan wilayah sel-sel baru dari ukuran
pilihan saat ini. Sel yang berada di baris yang sama dengan seleksi dan
dalam atau di sebelah kanan seleksi akan bergeser ke kanan untuk
mengakomodasi sel baru. Sel Shift turun pilihan juga akan
memasukkan wilayah sel-sel baru ukuran yang sama seperti pilihan
saat ini. Dengan pilihan ini, sel-sel yang dalam seleksi atau di bawah
seleksi akan turun ke bawah untuk mengakomodasi sel baru. Dua
pilihan lainnya akan bertindak sebagai jika pengguna memilih untuk
menyisipkan baris atau kolom. Kegiatan tersebut dijelaskan di atas.
Kolom - Item menu Kolom akan menyisipkan kolom di sebelah kiri
pilihan saat ini. Jumlah kolom terpasang akan sama dengan jumlah
kolom yang direntang oleh pilihan saat ini.
Baris - Item menu Baris akan menyisipkan baris di atas pilihan saat ini.
Jumlah baris terpasang akan sama dengan jumlah baris yang direntang
oleh pilihan saat ini.
Lembar - Lembar Item menu memungkinkan pengguna untuk
menyisipkan lembar kerja segera setelah lembar saat ini.
2 Masukkan benda ke dalam worksheet atau konten ke dalam sel saat ini.
Item menu memasukkan benda lembar ke dalam worksheet atau
memasukkan konten ke dalam sel saat ini.
Grafik ... - Grafik ini ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan plot grafik data. Item menu ini akan meluncurkan Druid
grafik. Grafik di Gnumeric dijelaskan dalam Bab 10 - Grafik .
Gambar ... - Image ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan objek grafis yang berisi gambar dari file eksternal.
Penggunaan gambar di Gnumeric dijelaskan dalam Bagian 9.2 Gambar .
Fungsi - Item menu ini membuka dialog untuk memungkinkan
pengguna untuk memasukkan rumus matematika ke dalam sel. Dialog
fungsi termasuk nama dan penjelasan singkat dari semua fungsi yang
tersedia.
Fungsi Wrapper - Memilih item dari submenu yang ditunjukkan pada
Gambar 4-12 menggantikan setiap wilayah persegi panjang dalam
pemilihan saat ini dengan fungsi array di mana fungsi yang sesuai
melilit versi array dari konten saat ini. Ini dapat digunakan untuk
menciptakan wilayah sendiri penyortiran data.
Gambar 4-12 Submenu Fungsi Wrapper.
Nama ... - Nama The ... item menu membuka dialog (lihat Gambar 4-13
) dengan daftar dari semua nama yang didefinisikan yang dapat
disisipkan ke dalam sel teh saat ini. Bagian 5.2.4.4 - Nama nama
menjelaskan secara lebih rinci.
Gambar 4-13 Dialog Nama Insert.
Menyisipkan Clip Art
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetikkan teks ke
dokumen baru. Jadi silakan ketik Bapak Presto cerita di halaman baru
Anda. Jika Anda tidak suka mengetik semuanya, klik di bawah ini untuk
men-download salinan:
Ambil cerita
Bila Anda telah mengetikkan semua bahwa Anda dapat memasukkan
beberapa clip art. (Catatan: Kotak dialog adalah dari Word 2000 Jika
Anda memiliki versi Word yang lebih besar dari 2000, lalu. mendownload versi Anda di sini .)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Posisikan kursor pada akhir teks Anda
Dari menu bar, klik Insert
Dari menu drop down, gerakkan mouse Anda ke "Gambar"
Sebuah sub menu muncul
Pilih Clip Art
Kotak dialog berikut akan muncul:
Clip art disusun kedalam kategori. Untuk melihat Clip Art dalam
kategori, klik kategori dengan tombol kiri mouse Anda. Untuk
memasukkan pesulap dan kelinci nya, klik "Hewan" kategori. Kotak
dialog sekarang akan ini:
Page Setup digunakan untuk mengatur ukuran kertas, mengatu batas pengetikan
dan layout halaman. untuk menampilkan Pge Setup, kita bisa lakukan dengan cara :
Klik menu File - Page Setup, atau
Doubel klik pada kiri atau kanan mistar ( area mistar yang berwarna abu-abu)
Berikut ini tampilan dan fungsi dari Page Setup.
Pada tab Paper, klik paper size untuk menentukan jenis kertas yang kita
inginkan, apabila ukuran kertas tidak ada yang sesuai maka kita gunakan width
untuk menentukan lebar kertas dan height untuk menentukan tinggi kertas.
Masalah yang sering timbul adalah ketika satuan di mistar belum sesuai dengan
ketentuan yang di minta, misal ketika kita di minta menetik sebuah makalah
dengan batas pengetikan atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, sedangkan di
mistar satuan yan tampil Inchi. untuk itu kita harus mengubah ukuran mistarnya.
Klik menu Tools - Options
Pilih Tab General
Ganti satuan mistar pada kotak Measurement Unit - Ok
Spasi
Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris
menggunakan menu, ikuti langkah berikut :
Pilih atau tempatkan kursos pada paragraf yang akan Anda format.
Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog Paragraph akan
ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing.
Pada bagian Spacing, tentukan jarak spasi baris yang anda inginkan. Kotak
isian Before, diisi dengan jarak spasi sebelum paragraph. Kotak isian After,
diisi dengan jarak spasi sesudah paragraph.
Kotak daftar pilihan Line Spacing, diisi dengan jarak spasi baris yang
diinginkan.
Single untuk jarak spasi satu.
1.5 lines, untuk jarak spasi satu setengah.
Double, untuk jarak spasi dua.
At least, untuk menentukan jarak spasi minimal.
Exactly, untuk menentukan jarak spasi yang pasti.
Multiple, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1.5 lines
menjadi Tiga dan Double menjadi Empat. Bisa juga digunakan untuk
membuat spasi dengan jarak bebas dengan cara mengetik jarak spasi di
kotal at (misal 1.3 atau 1.7)
Spasi juga bisa kita atur dengan menggunakan Line Spacing pada Toolbar
Formating
Klik 1.0 untuk 1 spasi (atau tekan Ctrl + 1 pada Keyboad)
Klik 1.5 untuk 1,5 spasi (Ctrl + 5)
Klik 2.0 untuk 2 spasi (Ctrl + 2 )
Klik More untuk mengatur spasi yang lain atau menampilkan kotak dialog
paragraf.
Menu Insert
Manual Gnumeric, versi 1.10
Gnumeric Elemen
Menu
Menu Insert
Gambar 4-11 Menu Insert.
Pilihan menu dikelompokkan ke dalam kelompok berikut:
1 Masukkan ke dalam buku kerja.
Item menu mengubah sel tersedia dalam workbook.
Sel ... - Sel ... item menu membuka dialog meminta pengguna
bagaimana lembar harus diubah ketika sel-sel baru dimasukkan.
Dialog daftar empat pilihan. Pengguna dapat memilih salah satu
dengan mengklik pointer mouse pada salah satu dari empat titik.
Hanya satu pilihan yang mungkin dan pilihan yang dipilih saat ini
memiliki titik hitam di depan.
Sel-sel Shift kanan akan memasukkan wilayah sel-sel baru dari ukuran
pilihan saat ini. Sel yang berada di baris yang sama dengan seleksi dan
dalam atau di sebelah kanan seleksi akan bergeser ke kanan untuk
mengakomodasi sel baru. Sel Shift turun pilihan juga akan
memasukkan wilayah sel-sel baru ukuran yang sama seperti pilihan
saat ini. Dengan pilihan ini, sel-sel yang dalam seleksi atau di bawah
seleksi akan turun ke bawah untuk mengakomodasi sel baru. Dua
pilihan lainnya akan bertindak sebagai jika pengguna memilih untuk
menyisipkan baris atau kolom. Kegiatan tersebut dijelaskan di atas.
Kolom - Item menu Kolom akan menyisipkan kolom di sebelah kiri
pilihan saat ini. Jumlah kolom terpasang akan sama dengan jumlah
kolom yang direntang oleh pilihan saat ini.
Baris - Item menu Baris akan menyisipkan baris di atas pilihan saat ini.
Jumlah baris terpasang akan sama dengan jumlah baris yang direntang
oleh pilihan saat ini.
Lembar - Lembar Item menu memungkinkan pengguna untuk
menyisipkan lembar kerja segera setelah lembar saat ini.
2 Masukkan benda ke dalam worksheet atau konten ke dalam sel saat ini.
Item menu memasukkan benda lembar ke dalam worksheet atau
memasukkan konten ke dalam sel saat ini.
Grafik ... - Grafik ini ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan plot grafik data. Item menu ini akan meluncurkan Druid
grafik. Grafik di Gnumeric dijelaskan dalam Bab 10 - Grafik .
Gambar ... - Image ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan objek grafis yang berisi gambar dari file eksternal.
Penggunaan gambar di Gnumeric dijelaskan dalam Bagian 9.2 Gambar .
Fungsi - Item menu ini membuka dialog untuk memungkinkan
pengguna untuk memasukkan rumus matematika ke dalam sel. Dialog
fungsi termasuk nama dan penjelasan singkat dari semua fungsi yang
tersedia.
Fungsi Wrapper - Memilih item dari submenu yang ditunjukkan pada
Gambar 4-12 menggantikan setiap wilayah persegi panjang dalam
pemilihan saat ini dengan fungsi array di mana fungsi yang sesuai
melilit versi array dari konten saat ini. Ini dapat digunakan untuk
menciptakan wilayah sendiri penyortiran data.
Gambar 4-12 Submenu Fungsi Wrapper.
Nama ... - Nama The ... item menu membuka dialog (lihat Gambar 4-13
) dengan daftar dari semua nama yang didefinisikan yang dapat
disisipkan ke dalam sel teh saat ini. Bagian 5.2.4.4 - Nama nama
menjelaskan secara lebih rinci.
Gambar 4-13 Dialog Nama Insert.
Menyisipkan Clip Art
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetikkan teks ke
dokumen baru. Jadi silakan ketik Bapak Presto cerita di halaman baru
Anda. Jika Anda tidak suka mengetik semuanya, klik di bawah ini untuk
men-download salinan:
Ambil cerita
Bila Anda telah mengetikkan semua bahwa Anda dapat memasukkan
beberapa clip art. (Catatan: Kotak dialog adalah dari Word 2000 Jika
Anda memiliki versi Word yang lebih besar dari 2000, lalu. mendownload versi Anda di sini .)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Posisikan kursor pada akhir teks Anda
Dari menu bar, klik Insert
Dari menu drop down, gerakkan mouse Anda ke "Gambar"
Sebuah sub menu muncul
Pilih Clip Art
Kotak dialog berikut akan muncul:
Clip art disusun kedalam kategori. Untuk melihat Clip Art dalam
kategori, klik kategori dengan tombol kiri mouse Anda. Untuk
memasukkan pesulap dan kelinci nya, klik "Hewan" kategori. Kotak
dialog sekarang akan ini:
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya
membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di
suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat
tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan.
Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah
atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis
yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Dampak positif Tenaga Endogen :
Tekstur dan Struktur tanah
Tekstur Tanah
A.Pengertian
Tekstur tanah adalah keadaan tanah yang menunjukan kasar halusnya tanah. Ini
dapat dideteksi dengan cara memirit tanah denngan jari tangan.
B.Klasifikasi Tekstur Tanah
Pengelompokan tanah terdiri dari : pasir, debu, liat
1) Pasir
- memiliki ciri terasa kasar jika dipegang
- berbutir
- tidak lengket
- tidak bias dibentuk bola atau gulungan
- pengalirkan air (porous/permeable)
2) Debu/Endapan
- terasa tidak kasar
- masih terasa berbutir
- agak melekat
- dapat dibentuk bola atau tegak
3) Liat
- terasa berat
- halus
- sangat lekat
- dapat dibentuk bola dengan baik
- mudah digulung
- juka dibentuk pita panjang mencapai 5 cm atau lebih
- agak sulit menyerapkan air (tidak porous /impermeable)
Tabel klasifikasi tekstur tanah
Mm Inchi Klasifikasi
2,0 0,08 Sangat kasar pasir
1,0 0,04 Kasar pasir
0,500 0,002 Sedang pasir
0.100 0.004 Halus pasir
0,050 0,002 Sangat halus pasir
0,002 0,008 Debu
0,002 0,009 liat
Struktur Tanah
Sruktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari butiran-butiran atanah.
Gumpalan ini terjadi karena butir-butir pasir, debu dan liat terikat satu sama lain
oleh perekat seperti : bahan organic, oksida besi dll. Didaerah curah hujan yang
tinggi umumnya ditemukan struktur tanah remah atau gramuler dipermukaan dan
gumpal dihorison bawah
Sumber :http://lingkungangeografi.blogspot.com/2009/02/tekstur-dan-strukturtanah.html
Pengaruh Gerak Revolusi dan Rotasi Bumi Terhadap Kehidupan
1.
Pengertian Revolusi serta Pengaruhnya Terhadap Kehidupan
di Bumi
a.
Pengertian Revolusi
Revolusi bumi merupakan gerakan bumi mengelilingi matahari. Gerakan ini
juga terjadi pada planet-planet lain anggota tata surya. Bumi berevolusi dari barat
ke timur dengan sudut kemiringan 66,5o terhadap sumbu rotasi bumi. Bidang yang
dibentuk bumi selama berevolusi dinamakan bidang ekliptika.
Tiap planet memiliki bidang orbit sendiri-sendiri, sudut yang dibentuk oleh
bidang ekliptika dengan bidang orbit planet tertentu disebut sudut inklinasi.
Garis edar masing-masing Planet
(Fisika, Bob Foster : 39)
Waktu yang diperlukan oleh bumi untuk sekali mengelilingi matahari
adalah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau satu tahun.
b.
Pengeruh Revolusi Terhadap Kehidupan di Bumi
Akibat revolusi bumi adalah :
Gerak semu tahunan matahari
Matahari yang terbit setiap pagi tidak selalu muncul ditempat yang sama,
tetapi bergesar sedikit demi sedikit mulai dari atas katulistiwa sampai garis balik
utara dan garis balik selatan.
Garis edar matahari
Pergeseran titik terbit matahari mengikuti garis edar matahari, yaitu mulai
dari katulistiwa ke garis balik utara kemudian ke garis balik selatan dan kembali lagi
ke katulistiwa. Pergeseran ini berlangsung selama satu tahun
Titik terbit matahari selalu berubah
Gambar matahari terbit diambil dari tempat yang sama berturut-turut dari
kiri ke kanan pada tanggal 10, 11 dan 12 Februari 1970. Pada gambar terlihat jelas
titik terbit matahari bergeser ke kiri.
Perubahan lamanya siang dan malam
Pergeseran
garis
edar
matahari
akan
mengakibatkan
perubahan
/
perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan
mengalami malam yang lebih panjang
dibanding siang demikian sebalik nya saat yang lain siang lebih lama dari malam.
Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat
yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama 24 jam demikian pula
sebaliknya.
Pergantian musim
Selain mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran
garis edar matahari juga mengakibatkan perubahan musim. Didaerah tropis secara
garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering
dan musim penghujan yang basah. Sedang didaerah sub tropis dapat dibedakan
menjadi 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur.
Musimmusim baik di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun
Pergantian musim di Indonesia
Terjadinya paralaks bintang
Paralaks merupakan gerakan atau pergeseran suatu benda jauh ketika
dilihat dari dua atau lebih tempat yang berjauhan
2.
Pengertian Rotasi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan di Bumi
a.
Pengertian Rotasi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Gerak ini dapat
dimisalkan ketika seseorang naik komedi putar yang sedang melaju, jika orang itu
melihat kearah luar maka orang-orang diluar pagar, tiang listrik, loket dan lain-lain
disekitar komedi putar akan tampak seolah-olah ber gerak mendekat kemudian
menjauh terhadap pengamat yang ada di atas komedi putar. Demikian pula halnya
dengan gerak rotasi bumi. Pengamat yang berada di bumi sesungguhnya
mengalami gerak rotasi dari barat ke timur, sehingga benda-benda diluar bumi
(matahari, bulan dan bintang) kelihatan bergerak dari timur ke barat.
Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi adalah 23
jam 56 menit 4,09 detik atau satu hari.
b.
Pengaruh Rotasi Terhadap Kehidupan di Bumi
Akibat rotasi bumi adalah :
Peredaran semu harian benda benda langit.
Benda-benda langit yang terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolaholah melintas dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan
semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan disebab kan oleh gerakan bendabenda langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
Peristiwa siang dan malam.
Rotasi bumi meyebabkan bagianbagian bumi yang berhadapan secara
langsung dengan matahari akan mendapat sinar, sedang bagian sebaliknya tidak
mendapat sinar. Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi siang,
sedang bagian yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam.
Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga daerah-daerah
yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih
dahulu.
Jelaskan hubungan antara air, tanah dan pertumbuhan
tanaman?
Jawaban Terbaik
yauw Dijawab 1 tahun yang lalu
Hubungannya :
Air berfungsi sebagai penyusun utama protoplasma, menjadi pelarut bagi zat hara
pada tumbuhan, menjadi alat transpor untuk memindahkan zat hara, menjadi
medium berlangsungnya reaksi- reaksi biokimia, menjadi bahan dasar untuk reaksi
biokimia, sebagai sistem hidrolik, stabilisasi dan pemindahan panas,sebagai alat
gerak misalnya pada pulvinus tangkai daun pada gerak nasti.
Sumber : http://zonabawah.blogspot.com/2011/04/fungsi-air-bagi-tumbuhan.html
Tanah mempunyai arti penting bagi tanaman. Dalam mendukung kehidupan
tanaman, tanah memiliki fungsi untuk memberikan unsur hara dan sebagai media
perakaran, menyediakan air dan sebagai tempat penampungan (reservoar) air,
menyediakan udara untuk respirasi akar dan sebagai tempat bertumpunya
tanaman.
Tanah yang dikehendaki tanaman adalah tanah yang subur. Tanah yang subur
adalah tanah yang mampu untuk menyediakan unsur hara yang cocok, dalam
jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang
sesuai untuk pertumbuhan suatu spesies tanaman.
Sumber :http://green-fruit.blogspot.com/2010/01/peranan-tanah-bagipertanian.html
Tapi menurut saya tanah tidak terlalu penting karena sekarang sudah dicobauntuk
penanaman secara hortikultura di rate ya klo bisa *5
Source:
Pengalaman dan Bantuan blog
Nilai
Komentar
Selasa, 23 April 2013 | 06:30 WIB | Penulis: Avivah Yamani | Kategori:
Observasi
Gerhana pertama dalam musim gerhana tahun 2013 akan dimulai pada tanggal 26 April
2013 dengan Gerhana Bulan Sebagian. Rangkaian gerhana di sepanjang tahun 2013 akan
dilanjutkan dengan Gerhana Matahari 10 Mei, Gerhana Bulan Penumbral 25 Mei,
Gerhana Bulan penumbral 19 Oktober dan diakhiri dengan Gerhana Matahari Hybrid
tanggal 3 November 2013.
Dari tiga gerhana bulan yang terjadi di tahun 2013, masyarakat Indonesia hanye
berkesempatan untuk bisa menikmati Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang akan terjadi
tanggal 26 April. Gerhana Bulan Sebagian tersbut akan dapat dinikmati sambil begadang
menunggu fajar menyingsing karena ia akan dimulai tengah malam dan berakhir ketika
Matahari akan bersiap-siap bangun dari peraduannya.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan terjadi sebagai akibat pergerakan Matahari – Bumi – Bulan. Bulan
berputar terhadap dirinya sendiri dan bergerak mengelilingi Bumi. Dan, bersama Bumi,
keduanya bergerak mengelilingi Matahari.
gerhana Bulan Sebagian tahun 2000. Kredit: Fred Espenak
Dalam pergerakan itu, ada kalanya Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari sehingga
menghalangi cahaya matahari ke Bumi sehingga terjadilah gerhana Matahari. Tapi di saat
yang lain Bulan akan berada “di belakang Bumi” dan kini giliran Bumi yang berada di
antara Bulan dan Matahari. Akibatnya, Bulan tidak menerima cahaya Matahari karena
dihalangi Bumi sehingga terjadilah gerhana Bulan.
Skema terjadinya Gerhana Bulan. Kredit: MrEclipse/ Fred Espenak
Gerhana Bulan biasanya terjadi ketika Bulan Purnama ketika Matahari – Bumi – Bulan
berada pada posisi sejajar. Tapi, tidak setiap Bulan Purnama gerhana Bulan akan terjadi.
Ini dikarenakan orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5º terhadap orbit Bumi.
Ketika terjadi gerhana, Bulan akan memasuki bayangan Bumi yang kalau diamati
memiliki dua komponen kerucut. Bayangan pada kerucut terluar adalah area bayangan
penumbra dimana Bumi mengahalangi hanya sebagian cahaya Matahari untuk mencapai
Bulan. Sedangkan kerucut yang ada di dalam kerucut penumbra atau yang disebut umbra
merupakan area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai
Bulan.
Fase Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: NASA
Gerhana Bulan Sebagian Terjadi ketika Bulan hanya melintasi area bayangan penumbra.
Gerhana Bulan pertama di tahun 2013 akan terjadi ketika Bulan sedang berada di titik
naik di selatan Virgo, atau sekitar 12º di timur Spica. Tapi jangan mengharapkan ada
sebagian Bulan yang tertutup karena untuk Gerhana BUlan 26 April nanti, hanya secuil
Bulan yang akan mengalami gerhana sebagian.
Siklus Saros 112
Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013 merupakan bagian dari Seri Saros 112, yang
terdiri dari rangkaian 72 gerhana yakni :
7 gerhana penumbral
21 gerhana sebagian
5 gerhana total
22 gerhana sebagian
7 gerhana penumbral.
Siklus Saros merupakan periode terjadinya gerhana Bulan ataupun gerhana Matahari
yang memiliki geometri yang sama dalam dan terjadi dalam rentang waktu 18 tahun 11
hari 8 jam. Ketika dua gerhana terjadi dalam satu periode Saros, mereka akan terjadi pada
titik yang sama dengan Bulan berada pada jarak yang hampir sama dari Bumi dan di
waktu yang sama di tahun tersebut. Kesamaan inilah yang kemudian digunakan untuk
mengklasifikasikan gerhana dalam satu keluarga atau satu rangkaian. Dalam satu seri
saros terdapat lebih dari 70 gerhana bulan dimana satu seri Saros akan berakhir dalam
rentang 12 – 15 abad.
Gerhana Bulan yang ada di seri Saros 112 terjadi saat Bulan berada pada titik naik dan
bergerak ke arah selatan dalam setiap gerhana. Seri Saros 112, dimulai oleh Gerhana
Bulan Penumbral dekat tepian penumbra pada tanggal 20 Mei 0859 dan berakhir dengan
gerhana penumbral 12 Juli 2139 di tepi selatan penumbra.
Total durasi seri Saros 112 adalah 1280,14 tahun
Tahapan Gerhana
Secara keseluruhan, durasi gerhana 26 April 2013 akan berlangsung selama 04 jam 34
menit dan 42 detik. Dan waktu terjadinya gerhana sebagian kurang dari 27 menit dengan
kecerlangan 0,0147. Waktu kontak antara Bulan dengan Bumi akan dimulai dengan
Bulan memasuki bayangan Bumi dengan tahapan waktu:
Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbral : 01:03:38 wib
Awal Gerhana Sebagian : 02:54:08 wib
Puncak Gerhana : 03:07:30 wib
Akhir Gerhana Sebagian : 03:21:02 wib
Akhir Gerhana Penumbral: 05:51:02 wib
Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbral : 02:03:38 wita
Awal Gerhana Sebagian : 03:54:08 wita
Puncak Gerhana : 04:07:30 wita
Akhir Gerhana Sebagian : 05:21:02 wita
Akhir Gerhana Penumbral : 06:51:02 wita
Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbral : 03:03:38 wit
Awal Gerhana Sebagian : 04:54:08 wit
Puncak Gerhana : 05:07:30 wit
Akhir Gerhana Sebagian : 06:21:02 wit
Akhir Gerhana Penumbral : 07:51:02 wit
Peta pengamatan Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: Fred Espenak / NASA
GBS 26 April akan dapat dinikmati secara keseluruhan dari awal sampai akhir oleh
pengamat di Eropa Timur, Afrika, Asia Tengah dan Australia Barat. Pada saat puncak
gerhana, Bulan akan berada di zenith atau tepat di atas kepala untuk para pengamat di
timur Madagaskar. Sementara untuk pengamat di bagian timur Amerika Selatan akan
menikmati gerhana yang terbit bersama dengan Bulan. Sayangnya penduduk Amerika
Utara tidak akan dapat melihat gerhana bulan sebagian tersebut.
Indonesia bagian barat termasuk cukup beruntung karena seluruh proses gerhana dapat
disaksikan sementara untuk Indonesia Tengah dan Timur, gerhana masih berlangsung
ketika Bulan terbenam. Di malam yang sama ketika sedang menikmati Gerhana Bu
macam macam fase bulan
Dede Ayip ipa 3 comments
8 Fase-Fase Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar
ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya
Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali
diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari
seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume
Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan
gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode
orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab
atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).
Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi.
Fase bulan itu tergantung pada kedudukan bulan terhadap matahari dilihat dari
bumi. Fase bulan disebut juga aspek bulan.
Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing fase Bulan :
Fase 1 – New Moon (Bulan baru): Sisi bulan yang menghadap bumi tidak menerima
cahaya dari matahari, maka, bulan tidak terlihat.
Fase 2 – Waxing Crescent (Sabit Muda) : Selama fase ini, kurang dari setengah
bulan yang menyala dan sebagai fase berlangsung, bagian yang menyala secara
bertahap akan lebih besar.
Fase 3 – Third Quarter (Kuartal III): Bulan mencapai tahap ini ketika setengah dari
itu terlihat.
Fase 4 – Waxing Gibbous: Awal fase ini ditandai saat bulan adalah setengah ukuran.
Sebagai fase berlangsung, bagian yang daftar akan lebih besar.
Fase 5 – Full Moon (Bulam purnama): Sisi bulan yang menghadap bumi cahaya dari
matahari benar-benar, maka seluruh bulan terlihat. Hal ini terjadi ketika bulan
berada di sisi berlawanan dari Bumi.
Fase 6 – Waning Gibbous : Selama fase ini, bagian dari bulan yang terlihat dari Bumi
secara bertahap menjadi lebih kecil.
Fase 7 – First Quarter (Kuartal I): Bulan mencapai tahap ini ketika setengah dari itu
terlihat.
Fase 8 – Waning Crescent (Sabit tua): Hanya sebagian kecil dari bulan terlihat
dalam fase yang secara bertahap menjadi lebih kecil.
- See more at: http://ddayipdokumen.blogspot.com/2013/01/macam-macam-fasebulan.html#sthash.BnEHqwT1.dpuf
Dasar negara berkedudukan sebagai norma hukum tertinggi negara dan menjadi sumber bagi
pembentukan norma-norma hukum di bawahnya, salah satunya adalah konstitusi.
Hubungan antara dasar negara dan konstitusi nampak pada gagasan dasar, cita-cita dan tujuan
negara
yang
terdapat
dalam
pembukaan
UUD
suatu
negara.
Dasar negara dan konstitusi mempunyai hubungan secara
yuridis, filosofis dan sosiologis
1. Secara yuridis
Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi bahwa konstitusi mengandung pokok-pokok pikiran
dasar negara yang diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal.
2. Secara filosofis
Konstitusi di dasarkan pada filosofil bangsa tersebut yang berakar pada budaya bangasa.
3. Secara sosiologis
Konstitusi dapat menampung nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang bersumber kepada
dasar negara dalam penyelenggaraan pemerintahan
1. Hubungan dasar negara dan konstitusi di Indonesia
Dapat dilihat dari hubungan antara sila-sila pancasila yang termuat pada pembukaan UUD 1945
dengan pasal-pasal yang termuat dalam batang tubuh UUD 1945.
Pasal-pasal UUD adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang ada dalam pembukaan UUD
1945.
2. Hubungan dasar negara dan konstitusi di negara liberal (As)
Konstitusi yang di buat bertujuan untuk :
- Menegakkan keadilan
- Menjamin keamanan dalam negeri
- Menyediakan pertahanan umum
- Memajukan kesahteraan umum
- Mengamankan kemerdekaan rakyat As yang dianggap sebagai anugerah dari sang pencipta
3. Hubungan dasar negara dan konstitusi di negara komunis (Uni soviet)
Dasar negara Uni soviet adalah komunisme. Hal itu di nyatakan di dalam pembukaan konstitusi
1977 hubungn dasar negara komunisme dengan pasal-pasal dalam konstitusi Uni Soviet terdapat
di dalam alinea terakhir.
Ajaran komunisme di jabarkan kedalam aturan pokok tentang kehidupan bernegara yang sesuai
dengan komunisme di dalam konstitusi Uni Soviet.
V
Page Setup digunakan untuk mengatur ukuran kertas, mengatu batas pengetikan
dan layout halaman. untuk menampilkan Pge Setup, kita bisa lakukan dengan cara :
Klik menu File - Page Setup, atau
Doubel klik pada kiri atau kanan mistar ( area mistar yang berwarna abu-abu)
Berikut ini tampilan dan fungsi dari Page Setup.
Pada tab Paper, klik paper size untuk menentukan jenis kertas yang kita
inginkan, apabila ukuran kertas tidak ada yang sesuai maka kita gunakan width
untuk menentukan lebar kertas dan height untuk menentukan tinggi kertas.
Masalah yang sering timbul adalah ketika satuan di mistar belum sesuai dengan
ketentuan yang di minta, misal ketika kita di minta menetik sebuah makalah
dengan batas pengetikan atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, sedangkan di
mistar satuan yan tampil Inchi. untuk itu kita harus mengubah ukuran mistarnya.
Klik menu Tools - Options
Pilih Tab General
Ganti satuan mistar pada kotak Measurement Unit - Ok
Spasi
Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris
menggunakan menu, ikuti langkah berikut :
Pilih atau tempatkan kursos pada paragraf yang akan Anda format.
Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog Paragraph akan
ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing.
Pada bagian Spacing, tentukan jarak spasi baris yang anda inginkan. Kotak
isian Before, diisi dengan jarak spasi sebelum paragraph. Kotak isian After,
diisi dengan jarak spasi sesudah paragraph.
Kotak daftar pilihan Line Spacing, diisi dengan jarak spasi baris yang
diinginkan.
Single untuk jarak spasi satu.
1.5 lines, untuk jarak spasi satu setengah.
Double, untuk jarak spasi dua.
At least, untuk menentukan jarak spasi minimal.
Exactly, untuk menentukan jarak spasi yang pasti.
Multiple, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1.5 lines
menjadi Tiga dan Double menjadi Empat. Bisa juga digunakan untuk
membuat spasi dengan jarak bebas dengan cara mengetik jarak spasi di
kotal at (misal 1.3 atau 1.7)
Spasi juga bisa kita atur dengan menggunakan Line Spacing pada Toolbar
Formating
Klik 1.0 untuk 1 spasi (atau tekan Ctrl + 1 pada Keyboad)
Klik 1.5 untuk 1,5 spasi (Ctrl + 5)
Klik 2.0 untuk 2 spasi (Ctrl + 2 )
Klik More untuk mengatur spasi yang lain atau menampilkan kotak dialog
paragraf.
Menu Insert
Manual Gnumeric, versi 1.10
Gnumeric Elemen
Menu
Menu Insert
Gambar 4-11 Menu Insert.
Pilihan menu dikelompokkan ke dalam kelompok berikut:
1 Masukkan ke dalam buku kerja.
Item menu mengubah sel tersedia dalam workbook.
Sel ... - Sel ... item menu membuka dialog meminta pengguna
bagaimana lembar harus diubah ketika sel-sel baru dimasukkan.
Dialog daftar empat pilihan. Pengguna dapat memilih salah satu
dengan mengklik pointer mouse pada salah satu dari empat titik.
Hanya satu pilihan yang mungkin dan pilihan yang dipilih saat ini
memiliki titik hitam di depan.
Sel-sel Shift kanan akan memasukkan wilayah sel-sel baru dari ukuran
pilihan saat ini. Sel yang berada di baris yang sama dengan seleksi dan
dalam atau di sebelah kanan seleksi akan bergeser ke kanan untuk
mengakomodasi sel baru. Sel Shift turun pilihan juga akan
memasukkan wilayah sel-sel baru ukuran yang sama seperti pilihan
saat ini. Dengan pilihan ini, sel-sel yang dalam seleksi atau di bawah
seleksi akan turun ke bawah untuk mengakomodasi sel baru. Dua
pilihan lainnya akan bertindak sebagai jika pengguna memilih untuk
menyisipkan baris atau kolom. Kegiatan tersebut dijelaskan di atas.
Kolom - Item menu Kolom akan menyisipkan kolom di sebelah kiri
pilihan saat ini. Jumlah kolom terpasang akan sama dengan jumlah
kolom yang direntang oleh pilihan saat ini.
Baris - Item menu Baris akan menyisipkan baris di atas pilihan saat ini.
Jumlah baris terpasang akan sama dengan jumlah baris yang direntang
oleh pilihan saat ini.
Lembar - Lembar Item menu memungkinkan pengguna untuk
menyisipkan lembar kerja segera setelah lembar saat ini.
2 Masukkan benda ke dalam worksheet atau konten ke dalam sel saat ini.
Item menu memasukkan benda lembar ke dalam worksheet atau
memasukkan konten ke dalam sel saat ini.
Grafik ... - Grafik ini ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan plot grafik data. Item menu ini akan meluncurkan Druid
grafik. Grafik di Gnumeric dijelaskan dalam Bab 10 - Grafik .
Gambar ... - Image ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan objek grafis yang berisi gambar dari file eksternal.
Penggunaan gambar di Gnumeric dijelaskan dalam Bagian 9.2 Gambar .
Fungsi - Item menu ini membuka dialog untuk memungkinkan
pengguna untuk memasukkan rumus matematika ke dalam sel. Dialog
fungsi termasuk nama dan penjelasan singkat dari semua fungsi yang
tersedia.
Fungsi Wrapper - Memilih item dari submenu yang ditunjukkan pada
Gambar 4-12 menggantikan setiap wilayah persegi panjang dalam
pemilihan saat ini dengan fungsi array di mana fungsi yang sesuai
melilit versi array dari konten saat ini. Ini dapat digunakan untuk
menciptakan wilayah sendiri penyortiran data.
Gambar 4-12 Submenu Fungsi Wrapper.
Nama ... - Nama The ... item menu membuka dialog (lihat Gambar 4-13
) dengan daftar dari semua nama yang didefinisikan yang dapat
disisipkan ke dalam sel teh saat ini. Bagian 5.2.4.4 - Nama nama
menjelaskan secara lebih rinci.
Gambar 4-13 Dialog Nama Insert.
Menyisipkan Clip Art
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetikkan teks ke
dokumen baru. Jadi silakan ketik Bapak Presto cerita di halaman baru
Anda. Jika Anda tidak suka mengetik semuanya, klik di bawah ini untuk
men-download salinan:
Ambil cerita
Bila Anda telah mengetikkan semua bahwa Anda dapat memasukkan
beberapa clip art. (Catatan: Kotak dialog adalah dari Word 2000 Jika
Anda memiliki versi Word yang lebih besar dari 2000, lalu. mendownload versi Anda di sini .)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Posisikan kursor pada akhir teks Anda
Dari menu bar, klik Insert
Dari menu drop down, gerakkan mouse Anda ke "Gambar"
Sebuah sub menu muncul
Pilih Clip Art
Kotak dialog berikut akan muncul:
Clip art disusun kedalam kategori. Untuk melihat Clip Art dalam
kategori, klik kategori dengan tombol kiri mouse Anda. Untuk
memasukkan pesulap dan kelinci nya, klik "Hewan" kategori. Kotak
dialog sekarang akan ini:
Page Setup digunakan untuk mengatur ukuran kertas, mengatu batas pengetikan
dan layout halaman. untuk menampilkan Pge Setup, kita bisa lakukan dengan cara :
Klik menu File - Page Setup, atau
Doubel klik pada kiri atau kanan mistar ( area mistar yang berwarna abu-abu)
Berikut ini tampilan dan fungsi dari Page Setup.
Pada tab Paper, klik paper size untuk menentukan jenis kertas yang kita
inginkan, apabila ukuran kertas tidak ada yang sesuai maka kita gunakan width
untuk menentukan lebar kertas dan height untuk menentukan tinggi kertas.
Masalah yang sering timbul adalah ketika satuan di mistar belum sesuai dengan
ketentuan yang di minta, misal ketika kita di minta menetik sebuah makalah
dengan batas pengetikan atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, sedangkan di
mistar satuan yan tampil Inchi. untuk itu kita harus mengubah ukuran mistarnya.
Klik menu Tools - Options
Pilih Tab General
Ganti satuan mistar pada kotak Measurement Unit - Ok
Spasi
Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris
menggunakan menu, ikuti langkah berikut :
Pilih atau tempatkan kursos pada paragraf yang akan Anda format.
Pilih dan klik menu Format, Paragraph. Kotak dialog Paragraph akan
ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing.
Pada bagian Spacing, tentukan jarak spasi baris yang anda inginkan. Kotak
isian Before, diisi dengan jarak spasi sebelum paragraph. Kotak isian After,
diisi dengan jarak spasi sesudah paragraph.
Kotak daftar pilihan Line Spacing, diisi dengan jarak spasi baris yang
diinginkan.
Single untuk jarak spasi satu.
1.5 lines, untuk jarak spasi satu setengah.
Double, untuk jarak spasi dua.
At least, untuk menentukan jarak spasi minimal.
Exactly, untuk menentukan jarak spasi yang pasti.
Multiple, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1.5 lines
menjadi Tiga dan Double menjadi Empat. Bisa juga digunakan untuk
membuat spasi dengan jarak bebas dengan cara mengetik jarak spasi di
kotal at (misal 1.3 atau 1.7)
Spasi juga bisa kita atur dengan menggunakan Line Spacing pada Toolbar
Formating
Klik 1.0 untuk 1 spasi (atau tekan Ctrl + 1 pada Keyboad)
Klik 1.5 untuk 1,5 spasi (Ctrl + 5)
Klik 2.0 untuk 2 spasi (Ctrl + 2 )
Klik More untuk mengatur spasi yang lain atau menampilkan kotak dialog
paragraf.
Menu Insert
Manual Gnumeric, versi 1.10
Gnumeric Elemen
Menu
Menu Insert
Gambar 4-11 Menu Insert.
Pilihan menu dikelompokkan ke dalam kelompok berikut:
1 Masukkan ke dalam buku kerja.
Item menu mengubah sel tersedia dalam workbook.
Sel ... - Sel ... item menu membuka dialog meminta pengguna
bagaimana lembar harus diubah ketika sel-sel baru dimasukkan.
Dialog daftar empat pilihan. Pengguna dapat memilih salah satu
dengan mengklik pointer mouse pada salah satu dari empat titik.
Hanya satu pilihan yang mungkin dan pilihan yang dipilih saat ini
memiliki titik hitam di depan.
Sel-sel Shift kanan akan memasukkan wilayah sel-sel baru dari ukuran
pilihan saat ini. Sel yang berada di baris yang sama dengan seleksi dan
dalam atau di sebelah kanan seleksi akan bergeser ke kanan untuk
mengakomodasi sel baru. Sel Shift turun pilihan juga akan
memasukkan wilayah sel-sel baru ukuran yang sama seperti pilihan
saat ini. Dengan pilihan ini, sel-sel yang dalam seleksi atau di bawah
seleksi akan turun ke bawah untuk mengakomodasi sel baru. Dua
pilihan lainnya akan bertindak sebagai jika pengguna memilih untuk
menyisipkan baris atau kolom. Kegiatan tersebut dijelaskan di atas.
Kolom - Item menu Kolom akan menyisipkan kolom di sebelah kiri
pilihan saat ini. Jumlah kolom terpasang akan sama dengan jumlah
kolom yang direntang oleh pilihan saat ini.
Baris - Item menu Baris akan menyisipkan baris di atas pilihan saat ini.
Jumlah baris terpasang akan sama dengan jumlah baris yang direntang
oleh pilihan saat ini.
Lembar - Lembar Item menu memungkinkan pengguna untuk
menyisipkan lembar kerja segera setelah lembar saat ini.
2 Masukkan benda ke dalam worksheet atau konten ke dalam sel saat ini.
Item menu memasukkan benda lembar ke dalam worksheet atau
memasukkan konten ke dalam sel saat ini.
Grafik ... - Grafik ini ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan plot grafik data. Item menu ini akan meluncurkan Druid
grafik. Grafik di Gnumeric dijelaskan dalam Bab 10 - Grafik .
Gambar ... - Image ... menu item akan memungkinkan user untuk
memasukkan objek grafis yang berisi gambar dari file eksternal.
Penggunaan gambar di Gnumeric dijelaskan dalam Bagian 9.2 Gambar .
Fungsi - Item menu ini membuka dialog untuk memungkinkan
pengguna untuk memasukkan rumus matematika ke dalam sel. Dialog
fungsi termasuk nama dan penjelasan singkat dari semua fungsi yang
tersedia.
Fungsi Wrapper - Memilih item dari submenu yang ditunjukkan pada
Gambar 4-12 menggantikan setiap wilayah persegi panjang dalam
pemilihan saat ini dengan fungsi array di mana fungsi yang sesuai
melilit versi array dari konten saat ini. Ini dapat digunakan untuk
menciptakan wilayah sendiri penyortiran data.
Gambar 4-12 Submenu Fungsi Wrapper.
Nama ... - Nama The ... item menu membuka dialog (lihat Gambar 4-13
) dengan daftar dari semua nama yang didefinisikan yang dapat
disisipkan ke dalam sel teh saat ini. Bagian 5.2.4.4 - Nama nama
menjelaskan secara lebih rinci.
Gambar 4-13 Dialog Nama Insert.
Menyisipkan Clip Art
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetikkan teks ke
dokumen baru. Jadi silakan ketik Bapak Presto cerita di halaman baru
Anda. Jika Anda tidak suka mengetik semuanya, klik di bawah ini untuk
men-download salinan:
Ambil cerita
Bila Anda telah mengetikkan semua bahwa Anda dapat memasukkan
beberapa clip art. (Catatan: Kotak dialog adalah dari Word 2000 Jika
Anda memiliki versi Word yang lebih besar dari 2000, lalu. mendownload versi Anda di sini .)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Posisikan kursor pada akhir teks Anda
Dari menu bar, klik Insert
Dari menu drop down, gerakkan mouse Anda ke "Gambar"
Sebuah sub menu muncul
Pilih Clip Art
Kotak dialog berikut akan muncul:
Clip art disusun kedalam kategori. Untuk melihat Clip Art dalam
kategori, klik kategori dengan tombol kiri mouse Anda. Untuk
memasukkan pesulap dan kelinci nya, klik "Hewan" kategori. Kotak
dialog sekarang akan ini:
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya
membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di
suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat
tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan.
Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah
atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis
yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Dampak positif Tenaga Endogen :
Tekstur dan Struktur tanah
Tekstur Tanah
A.Pengertian
Tekstur tanah adalah keadaan tanah yang menunjukan kasar halusnya tanah. Ini
dapat dideteksi dengan cara memirit tanah denngan jari tangan.
B.Klasifikasi Tekstur Tanah
Pengelompokan tanah terdiri dari : pasir, debu, liat
1) Pasir
- memiliki ciri terasa kasar jika dipegang
- berbutir
- tidak lengket
- tidak bias dibentuk bola atau gulungan
- pengalirkan air (porous/permeable)
2) Debu/Endapan
- terasa tidak kasar
- masih terasa berbutir
- agak melekat
- dapat dibentuk bola atau tegak
3) Liat
- terasa berat
- halus
- sangat lekat
- dapat dibentuk bola dengan baik
- mudah digulung
- juka dibentuk pita panjang mencapai 5 cm atau lebih
- agak sulit menyerapkan air (tidak porous /impermeable)
Tabel klasifikasi tekstur tanah
Mm Inchi Klasifikasi
2,0 0,08 Sangat kasar pasir
1,0 0,04 Kasar pasir
0,500 0,002 Sedang pasir
0.100 0.004 Halus pasir
0,050 0,002 Sangat halus pasir
0,002 0,008 Debu
0,002 0,009 liat
Struktur Tanah
Sruktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari butiran-butiran atanah.
Gumpalan ini terjadi karena butir-butir pasir, debu dan liat terikat satu sama lain
oleh perekat seperti : bahan organic, oksida besi dll. Didaerah curah hujan yang
tinggi umumnya ditemukan struktur tanah remah atau gramuler dipermukaan dan
gumpal dihorison bawah
Sumber :http://lingkungangeografi.blogspot.com/2009/02/tekstur-dan-strukturtanah.html
Pengaruh Gerak Revolusi dan Rotasi Bumi Terhadap Kehidupan
1.
Pengertian Revolusi serta Pengaruhnya Terhadap Kehidupan
di Bumi
a.
Pengertian Revolusi
Revolusi bumi merupakan gerakan bumi mengelilingi matahari. Gerakan ini
juga terjadi pada planet-planet lain anggota tata surya. Bumi berevolusi dari barat
ke timur dengan sudut kemiringan 66,5o terhadap sumbu rotasi bumi. Bidang yang
dibentuk bumi selama berevolusi dinamakan bidang ekliptika.
Tiap planet memiliki bidang orbit sendiri-sendiri, sudut yang dibentuk oleh
bidang ekliptika dengan bidang orbit planet tertentu disebut sudut inklinasi.
Garis edar masing-masing Planet
(Fisika, Bob Foster : 39)
Waktu yang diperlukan oleh bumi untuk sekali mengelilingi matahari
adalah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau satu tahun.
b.
Pengeruh Revolusi Terhadap Kehidupan di Bumi
Akibat revolusi bumi adalah :
Gerak semu tahunan matahari
Matahari yang terbit setiap pagi tidak selalu muncul ditempat yang sama,
tetapi bergesar sedikit demi sedikit mulai dari atas katulistiwa sampai garis balik
utara dan garis balik selatan.
Garis edar matahari
Pergeseran titik terbit matahari mengikuti garis edar matahari, yaitu mulai
dari katulistiwa ke garis balik utara kemudian ke garis balik selatan dan kembali lagi
ke katulistiwa. Pergeseran ini berlangsung selama satu tahun
Titik terbit matahari selalu berubah
Gambar matahari terbit diambil dari tempat yang sama berturut-turut dari
kiri ke kanan pada tanggal 10, 11 dan 12 Februari 1970. Pada gambar terlihat jelas
titik terbit matahari bergeser ke kiri.
Perubahan lamanya siang dan malam
Pergeseran
garis
edar
matahari
akan
mengakibatkan
perubahan
/
perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan
mengalami malam yang lebih panjang
dibanding siang demikian sebalik nya saat yang lain siang lebih lama dari malam.
Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat
yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama 24 jam demikian pula
sebaliknya.
Pergantian musim
Selain mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran
garis edar matahari juga mengakibatkan perubahan musim. Didaerah tropis secara
garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering
dan musim penghujan yang basah. Sedang didaerah sub tropis dapat dibedakan
menjadi 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur.
Musimmusim baik di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun
Pergantian musim di Indonesia
Terjadinya paralaks bintang
Paralaks merupakan gerakan atau pergeseran suatu benda jauh ketika
dilihat dari dua atau lebih tempat yang berjauhan
2.
Pengertian Rotasi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan di Bumi
a.
Pengertian Rotasi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Gerak ini dapat
dimisalkan ketika seseorang naik komedi putar yang sedang melaju, jika orang itu
melihat kearah luar maka orang-orang diluar pagar, tiang listrik, loket dan lain-lain
disekitar komedi putar akan tampak seolah-olah ber gerak mendekat kemudian
menjauh terhadap pengamat yang ada di atas komedi putar. Demikian pula halnya
dengan gerak rotasi bumi. Pengamat yang berada di bumi sesungguhnya
mengalami gerak rotasi dari barat ke timur, sehingga benda-benda diluar bumi
(matahari, bulan dan bintang) kelihatan bergerak dari timur ke barat.
Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi adalah 23
jam 56 menit 4,09 detik atau satu hari.
b.
Pengaruh Rotasi Terhadap Kehidupan di Bumi
Akibat rotasi bumi adalah :
Peredaran semu harian benda benda langit.
Benda-benda langit yang terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolaholah melintas dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan
semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan disebab kan oleh gerakan bendabenda langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
Peristiwa siang dan malam.
Rotasi bumi meyebabkan bagianbagian bumi yang berhadapan secara
langsung dengan matahari akan mendapat sinar, sedang bagian sebaliknya tidak
mendapat sinar. Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi siang,
sedang bagian yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam.
Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga daerah-daerah
yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih
dahulu.
Jelaskan hubungan antara air, tanah dan pertumbuhan
tanaman?
Jawaban Terbaik
yauw Dijawab 1 tahun yang lalu
Hubungannya :
Air berfungsi sebagai penyusun utama protoplasma, menjadi pelarut bagi zat hara
pada tumbuhan, menjadi alat transpor untuk memindahkan zat hara, menjadi
medium berlangsungnya reaksi- reaksi biokimia, menjadi bahan dasar untuk reaksi
biokimia, sebagai sistem hidrolik, stabilisasi dan pemindahan panas,sebagai alat
gerak misalnya pada pulvinus tangkai daun pada gerak nasti.
Sumber : http://zonabawah.blogspot.com/2011/04/fungsi-air-bagi-tumbuhan.html
Tanah mempunyai arti penting bagi tanaman. Dalam mendukung kehidupan
tanaman, tanah memiliki fungsi untuk memberikan unsur hara dan sebagai media
perakaran, menyediakan air dan sebagai tempat penampungan (reservoar) air,
menyediakan udara untuk respirasi akar dan sebagai tempat bertumpunya
tanaman.
Tanah yang dikehendaki tanaman adalah tanah yang subur. Tanah yang subur
adalah tanah yang mampu untuk menyediakan unsur hara yang cocok, dalam
jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang
sesuai untuk pertumbuhan suatu spesies tanaman.
Sumber :http://green-fruit.blogspot.com/2010/01/peranan-tanah-bagipertanian.html
Tapi menurut saya tanah tidak terlalu penting karena sekarang sudah dicobauntuk
penanaman secara hortikultura di rate ya klo bisa *5
Source:
Pengalaman dan Bantuan blog
Nilai
Komentar
Selasa, 23 April 2013 | 06:30 WIB | Penulis: Avivah Yamani | Kategori:
Observasi
Gerhana pertama dalam musim gerhana tahun 2013 akan dimulai pada tanggal 26 April
2013 dengan Gerhana Bulan Sebagian. Rangkaian gerhana di sepanjang tahun 2013 akan
dilanjutkan dengan Gerhana Matahari 10 Mei, Gerhana Bulan Penumbral 25 Mei,
Gerhana Bulan penumbral 19 Oktober dan diakhiri dengan Gerhana Matahari Hybrid
tanggal 3 November 2013.
Dari tiga gerhana bulan yang terjadi di tahun 2013, masyarakat Indonesia hanye
berkesempatan untuk bisa menikmati Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang akan terjadi
tanggal 26 April. Gerhana Bulan Sebagian tersbut akan dapat dinikmati sambil begadang
menunggu fajar menyingsing karena ia akan dimulai tengah malam dan berakhir ketika
Matahari akan bersiap-siap bangun dari peraduannya.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan terjadi sebagai akibat pergerakan Matahari – Bumi – Bulan. Bulan
berputar terhadap dirinya sendiri dan bergerak mengelilingi Bumi. Dan, bersama Bumi,
keduanya bergerak mengelilingi Matahari.
gerhana Bulan Sebagian tahun 2000. Kredit: Fred Espenak
Dalam pergerakan itu, ada kalanya Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari sehingga
menghalangi cahaya matahari ke Bumi sehingga terjadilah gerhana Matahari. Tapi di saat
yang lain Bulan akan berada “di belakang Bumi” dan kini giliran Bumi yang berada di
antara Bulan dan Matahari. Akibatnya, Bulan tidak menerima cahaya Matahari karena
dihalangi Bumi sehingga terjadilah gerhana Bulan.
Skema terjadinya Gerhana Bulan. Kredit: MrEclipse/ Fred Espenak
Gerhana Bulan biasanya terjadi ketika Bulan Purnama ketika Matahari – Bumi – Bulan
berada pada posisi sejajar. Tapi, tidak setiap Bulan Purnama gerhana Bulan akan terjadi.
Ini dikarenakan orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5º terhadap orbit Bumi.
Ketika terjadi gerhana, Bulan akan memasuki bayangan Bumi yang kalau diamati
memiliki dua komponen kerucut. Bayangan pada kerucut terluar adalah area bayangan
penumbra dimana Bumi mengahalangi hanya sebagian cahaya Matahari untuk mencapai
Bulan. Sedangkan kerucut yang ada di dalam kerucut penumbra atau yang disebut umbra
merupakan area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai
Bulan.
Fase Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: NASA
Gerhana Bulan Sebagian Terjadi ketika Bulan hanya melintasi area bayangan penumbra.
Gerhana Bulan pertama di tahun 2013 akan terjadi ketika Bulan sedang berada di titik
naik di selatan Virgo, atau sekitar 12º di timur Spica. Tapi jangan mengharapkan ada
sebagian Bulan yang tertutup karena untuk Gerhana BUlan 26 April nanti, hanya secuil
Bulan yang akan mengalami gerhana sebagian.
Siklus Saros 112
Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013 merupakan bagian dari Seri Saros 112, yang
terdiri dari rangkaian 72 gerhana yakni :
7 gerhana penumbral
21 gerhana sebagian
5 gerhana total
22 gerhana sebagian
7 gerhana penumbral.
Siklus Saros merupakan periode terjadinya gerhana Bulan ataupun gerhana Matahari
yang memiliki geometri yang sama dalam dan terjadi dalam rentang waktu 18 tahun 11
hari 8 jam. Ketika dua gerhana terjadi dalam satu periode Saros, mereka akan terjadi pada
titik yang sama dengan Bulan berada pada jarak yang hampir sama dari Bumi dan di
waktu yang sama di tahun tersebut. Kesamaan inilah yang kemudian digunakan untuk
mengklasifikasikan gerhana dalam satu keluarga atau satu rangkaian. Dalam satu seri
saros terdapat lebih dari 70 gerhana bulan dimana satu seri Saros akan berakhir dalam
rentang 12 – 15 abad.
Gerhana Bulan yang ada di seri Saros 112 terjadi saat Bulan berada pada titik naik dan
bergerak ke arah selatan dalam setiap gerhana. Seri Saros 112, dimulai oleh Gerhana
Bulan Penumbral dekat tepian penumbra pada tanggal 20 Mei 0859 dan berakhir dengan
gerhana penumbral 12 Juli 2139 di tepi selatan penumbra.
Total durasi seri Saros 112 adalah 1280,14 tahun
Tahapan Gerhana
Secara keseluruhan, durasi gerhana 26 April 2013 akan berlangsung selama 04 jam 34
menit dan 42 detik. Dan waktu terjadinya gerhana sebagian kurang dari 27 menit dengan
kecerlangan 0,0147. Waktu kontak antara Bulan dengan Bumi akan dimulai dengan
Bulan memasuki bayangan Bumi dengan tahapan waktu:
Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbral : 01:03:38 wib
Awal Gerhana Sebagian : 02:54:08 wib
Puncak Gerhana : 03:07:30 wib
Akhir Gerhana Sebagian : 03:21:02 wib
Akhir Gerhana Penumbral: 05:51:02 wib
Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbral : 02:03:38 wita
Awal Gerhana Sebagian : 03:54:08 wita
Puncak Gerhana : 04:07:30 wita
Akhir Gerhana Sebagian : 05:21:02 wita
Akhir Gerhana Penumbral : 06:51:02 wita
Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbral : 03:03:38 wit
Awal Gerhana Sebagian : 04:54:08 wit
Puncak Gerhana : 05:07:30 wit
Akhir Gerhana Sebagian : 06:21:02 wit
Akhir Gerhana Penumbral : 07:51:02 wit
Peta pengamatan Gerhana Bulan Sebagian 26 April 2013. Kredit: Fred Espenak / NASA
GBS 26 April akan dapat dinikmati secara keseluruhan dari awal sampai akhir oleh
pengamat di Eropa Timur, Afrika, Asia Tengah dan Australia Barat. Pada saat puncak
gerhana, Bulan akan berada di zenith atau tepat di atas kepala untuk para pengamat di
timur Madagaskar. Sementara untuk pengamat di bagian timur Amerika Selatan akan
menikmati gerhana yang terbit bersama dengan Bulan. Sayangnya penduduk Amerika
Utara tidak akan dapat melihat gerhana bulan sebagian tersebut.
Indonesia bagian barat termasuk cukup beruntung karena seluruh proses gerhana dapat
disaksikan sementara untuk Indonesia Tengah dan Timur, gerhana masih berlangsung
ketika Bulan terbenam. Di malam yang sama ketika sedang menikmati Gerhana Bu
macam macam fase bulan
Dede Ayip ipa 3 comments
8 Fase-Fase Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar
ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya
Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali
diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari
seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume
Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan
gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode
orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab
atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).
Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi.
Fase bulan itu tergantung pada kedudukan bulan terhadap matahari dilihat dari
bumi. Fase bulan disebut juga aspek bulan.
Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing fase Bulan :
Fase 1 – New Moon (Bulan baru): Sisi bulan yang menghadap bumi tidak menerima
cahaya dari matahari, maka, bulan tidak terlihat.
Fase 2 – Waxing Crescent (Sabit Muda) : Selama fase ini, kurang dari setengah
bulan yang menyala dan sebagai fase berlangsung, bagian yang menyala secara
bertahap akan lebih besar.
Fase 3 – Third Quarter (Kuartal III): Bulan mencapai tahap ini ketika setengah dari
itu terlihat.
Fase 4 – Waxing Gibbous: Awal fase ini ditandai saat bulan adalah setengah ukuran.
Sebagai fase berlangsung, bagian yang daftar akan lebih besar.
Fase 5 – Full Moon (Bulam purnama): Sisi bulan yang menghadap bumi cahaya dari
matahari benar-benar, maka seluruh bulan terlihat. Hal ini terjadi ketika bulan
berada di sisi berlawanan dari Bumi.
Fase 6 – Waning Gibbous : Selama fase ini, bagian dari bulan yang terlihat dari Bumi
secara bertahap menjadi lebih kecil.
Fase 7 – First Quarter (Kuartal I): Bulan mencapai tahap ini ketika setengah dari itu
terlihat.
Fase 8 – Waning Crescent (Sabit tua): Hanya sebagian kecil dari bulan terlihat
dalam fase yang secara bertahap menjadi lebih kecil.
- See more at: http://ddayipdokumen.blogspot.com/2013/01/macam-macam-fasebulan.html#sthash.BnEHqwT1.dpuf