Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative (AR) terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di KPP Pratama Bandung Karees).
iii
ABSTRACT
This study aims to examine the impact of service quality on satisfaction and account representative individual taxpayer compliance (case study in Bandung Karees Tax Office). Data collection techniques used in this research is a field of research using questionnaires distributed to 100 respondents. Data collected were tested using simple regression testing tool. Simple regression was used to identify the quality of services account representative who allegedly affect the satisfaction and costumer taxpayer compliance. The results of the study showed that the quality of the service account representative effect on satisfaction and costumer taxpayer compliance. Keywords: account representative service quality, costumer taxpayer satisfaction, and costumer taxpayer compliance
(2)
iv
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Bandung Karees). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan penelitian lapangan berupa kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Data yang terkumpul diuji menggunakan alat uji regresi sederhana. Regresi sederhana digunakan untuk mengidentifikasi kualitas pelayanan account representative yang diduga berpengaruh terhadap kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan account representative berpengaruh terhadap kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Kata kunci : kualitas pelayanan account representative, kepuasan wajib pajak orang pribadi, dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi
(3)
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRACT ... iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 4
1.3Tujuan Penelitian ... 4
(4)
vi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka... 6
2.1.1 Pengertian Pajak... 6
2.1.2 Fungsi Pajak ... 8
2.1.3 Pengelompokan Pajak ... 9
2.1.4 Kualitas Pelayanan ... 10
2.1.5 Account Representative ... 11
2.1.5.1 Pengertian Account Representative ... 11
2.1.5.2 Peranan dan Fungsi Account Representative di DJP .... 14
2.1.6 Kepuasan Wajib Pajak ... 15
2.1.6.1 Pengertian Kepuasan ... 15
2.1.6.2 Faktor-faktor Kepuasan ... 16
2.1.6.3 Pengukuran Kepuasan Pelanggan ... 17
2.1.7 Kepatuhan Wajib Pajak... 18
2.1.7.1 Pengertian Kepatuhan ... 18
2.1.7.2 Faktor-Faktor Kepatuhan Wajib Pajak ... 20
(5)
vii
2.1.8 Wajib Pajak Orang pribadi ... 24
2.1.9 Kantor Pelayanan Pajak ... 24
2.1.10 Penelitian Terdahulu ... 25
2.2 Rerangka Pemikiran ... 27
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 28
BAB IIIMETODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 29
3.2 Jenis Penelitian... 29
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
3.3.1 Populasi ... 30
3.3.2 Sampel ... 30
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.5 Jenis dan Sumber Data ... 31
3.6 Variabel Operasional ... 31
3.7 Pengukuran Variabel Penelitian ... 34
3.8 Pengujian Data ... 35
3.9 Metode Analisis Data ... 36
(6)
viii
3.9.2 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 38
3.10 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 39
4.1.1.1 Uji Validitas ... 39
4.1.1.2 Uji Reliabilitas ... 42
4.1.2 Analisis Data ... 43
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 43
4.1.2.1.1 Uji Normalitas ... 44
4.1.2.1.2 Uji Heterokedastisitas ... 45
4.1.2.2 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan AR (X) terhadap Kepuasan (Y1) ... 48
4.1.2.2.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 48
4.1.2.2.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana . 49 4.1.2.2.3 Pengujian Hipotesis... 50
(7)
ix
4.1.2.3 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan AR (X) terhadap
Kepatuhan (Y2) ... 53
4.1.2.3.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 53
4.1.2.3.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana . 54
4.1.2.3.3 Pengujian Hipotesis... 55
4.1.2.3.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 57
4.2 Pembahasan ... 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 60
5.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(8)
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Modifikasi Tax Compliance model Fisher 20
Gambar 2 Rerangka Pemikiran 28
Gambar 3 Hasil Uji Heterokedastisitas Y1 46 Gambar 4 Hasil Uji Heterokedastisitas Y2 47
Gambar 5 Kurva Uji-t Dua Pihak 52
(9)
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data pelaporan SPT tahunan periode 2011-2012 1 Tabel 3.1 Variabel operasional penelitian 33 Tabel 3.2 Klasifikasi nilai untuk setiap pernyataan 35 Tabel 3.3 Kriteria koefisien reliabilitas 36 Tabel 4.1 Uji validitas variabel X (kulaitas pelayanan AR) 40 Tabel 4.2 Uji validitas variabel Y1 (kepuasan wajib pajak) 41 Tabel 4.3 Uji validitas variabel Y2 (kepatuhan wajib pajak) 42
Tabel 4.4 Uji reliabilitas 43
Tabel 4.5 Hasil uji normalitas model pertama 44
Tabel 4.6 Hasil uji normalitas model kedua 45
Tabel 4.7 Analisis korelasi Product Moment 48
Tabel 4.8 Koefisien korelasi dan taksirannya 49
Tabel 4.9 Nilai koefisien regresi 50
Tabel 4.10 Analisis Korelasi Product Moment 53 Tabel 4.11 Koefisien Korelasi dan Taksirannya 54
(10)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Surat Persetujuan Penelitian 63
Lampiran B Kuesioner Penelitian 64
Lampiran C Hasil Input Data 66
(11)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor internal maupun eksternal. Salah satu sumber penerimaan negara dari sektor internal adalah pajak, sedangkan sumber penerimaan eksternal misalnya pinjaman luar negeri. Arum (2012) menyatakan bahwa upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan sumber penerimaan eksternal yaitu berusaha untuk memaksimalkan penerimaan internal. Dewasa ini, pajak menjadi sumber penerimaan internal yang terbesar dalam APBN. Namun pada kenyataanya, masih banyak wajib pajak yang belum patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Seperti yang ditunjukan tabel di bawah ini:
Tabel 1.1
Data pelaporan SPT tahunan periode 2011-2012
Tahun
Jumlah WP Wajib SPT
Jumlah WP yang Menyampaikan SPT
% Kepatuhan Target Pemerintah
2011 70.277 36.347 51,72% 65%
2012 75.569 39.619 52,43% 67,5%
Sumber: data sekunder dari KPP Pratama Bandung Karees
Berdasarkan tabel di atas, jumlah wajib pajak yang wajib SPT meningkat dan jumlah WP yang menyampaikan SPT juga meningkat namun persentase tingkat kepatuhan masih di bawah target pemerintah . Fenomena di atas menunjukan bahwa
(12)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
pelaksanaan pajak belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik oleh wajib pajak dan menunjukan pula bahwa pelaksanaan Self Assesment System oleh wajib pajak belum dilakukan sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan oleh Undang-undang perpajakan. Masih banyak wajib pajak yang tidak patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya account representative (AR) pada seksi pengawasan dan konsultasi di setiap Kantor Pelayanan Pajak dituntut untuk lebih dekat, lebih mengenal dan lebih tahu akan kondisi wajib pajaknya. Sehingga kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan penerimaan pajak dapat berjalan dengan optimal. Account representative dilatih agar menjadi staf yang proaktif, bersikap melayani, dan memiliki pengetahuan perpajakan yang baik, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada Wajib Pajak. Menurut Hapsari (2012) meningkatkan kinerja account representative dalam menjalankan tugasnya sehari-hari terhadap wajib pajak yang telah dipercayakan kepadanya merupakan hal yang penting sehingga tidak akan mendapati keadaan dimana account representative tidak bisa menjawab dan atau salah menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh wajib pajak. Apalagi nantinya akan didukung sepenuhnya oleh kegiatan pemeriksaan terhadap wajib pajak, dimana akhirnya nanti kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan oleh wajib pajak dapat meningkat secara signifikan dengan kesadaran penuh dari wajib pajak.
Penelitian ini pada dasarnya merupakan replikasi dari penelitian Prasetyo (2013) yang berjudul ” Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative (AR) terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi kasus pada KPP Pratama Malang Utara)”. Persamaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah sama-sama menggunakan variabel kepuasan dan kepatuhan wajib pajak atas kualitas
(13)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
pelayanan account representative, sedangkan yang membedakannya adalah lokasi penelitian dan tahun penelitian. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pelayanan account representative berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Malang Utara.
Menurut Prasetyo (2013), kepuasan dan kepatuhan wajib pajak dapat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan atau jasa yang dikehendaki wajib pajak, sehingga jaminan kualitas pelayanan menjadi prioritas utama. Wajib pajak mempunyai persepsi terhadap pelayanan yang akan diterimanya. Persepsi ini seringkali berbeda dengan kualitas pelayanan yang diterimanya. Kepuasan dan kepatuhan wajib pajak dapat menjadi refleksi dari kinerja atau kualitas pelayanan account representative kepada wajib pajaknya. Secara umum kepuasan dan ketidakpuasan maupun kepatuhan dan ketidakpatuhan tersebut merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan kualitas pelayanan yang dirasakan. Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan kepatuhan wajib pajak.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan bahwa kepuasan dan kepatuhan wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya merupakan tujuan utama yang diharapkan dari DJP dengan disediakannya tenaga professional yaitu account representative. Sehubungan dengan pentingnya pembinaan dan pengawasan untuk menguji kepuasan dan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tujuan lainnya untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualitas
(14)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
Pelayanan Account Representative terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di KPP Pratama Bandung Karees)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepuasan wajib pajak orang pribadi?
2. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepuasan wajib pajak orang pribadi.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya: a. Bagi Kantor Pelayanan Pajak
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menyumbangkan pemikiran dan saran-saran guna perbaikan pelayanan account representative
di
KPP dan sebagai(15)
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
sarana efektivitas dan efesiensi dalam penyelenggaraan pelayanan, pengawasan, dan bimbingan terhadap wajib pajak.
b. Bagi masyarakat akademik
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan tambahan informasi dalam pengetahuan mengenai account representative dan tingkat kepuasan dan kepatuhan wajib pajak guna meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.
(16)
60
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan AR (X) terhadap Kepuasan (Y1),yaitu sebesar 42,45%, sedangkan 57,55% sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.
2. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan AR (X) terhadap Kepatuhan (Y2),yaitu sebesar 15,90%, sedangkan 84,10% sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti memberikan saran-saran yang dapat dijadikan masukkan bagi beberapa pihak sebagai berikut:
1. KPP Pratama Bandung Karees
Pelayanan account representative sejauh ini sudah baik dan berhubungan baik dengan wajib pajak, namun wajib pajak ingin agar account representative lebih aktif, tidak hanya pada saat wajib pajak berkonsultasi
(17)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 61
Universitas Kristen Maranatha
atas masalah yang dihadapi oleh wajib pajak, namun dengan beberapa cara seperti:
a. Melakukan pelatihan atau sosialisasi perpajakan gratis bagi wajib pajak orang pribadi atau badan setiap Wilayah Pengawasan dan Konsultasi (WASKON). Misalnya dalam mengisi SPT Tahunan karena masih banyak wajib pajak orang pribadi yang awam dalam mengisi SPT Tahunan. Peneliti memberikan saran sebaiknya account representative melakukan pelatihan ini 2 (dua) bulan sebelum masa akhir melaporkan SPT Tahunan.
b. Mengirim surat atau mendatangi wajib pajak yang berada di dalam waskonnya untuk mengetahui keluhan wajib pajak
c. Peneliti memberi saran berdasarkan keluhan wajib pajak bahwa jumlah account representative sebaiknya ditambah lagi agar lebih memadai.
2. Masyarakat Akademik
Penelitian ini masih memiliki kekurangan, disebabkan oleh waktu, tenaga dan objek penelitian yang terbatas. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama dengan penelitian ini disarankan untuk memperluas sampel dan variabel penelitiannya, misalnya kepercayaan wajib pajak sebagai variabel independennya.
(18)
62
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Wahono, Sugeng.(2012). Mengurus Pajak Itu Mudah. PT. Elex Media Komputindo.Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Mardiasmo.(2011). Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Andi Yogyakarta. Yogyakarta. Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan. Edisi Kedua. Granit. Jakarta
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2012, tentang kriteria wajib pajak patuh
Prasetyo, Agus Dwi. (2011). Pengaruh Kualitas Pelayanan Acoount Representative (AR) terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi kasus pada KPP Pratama Malang Utara).Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.
Ginting, Michael Phillemon. (2007). Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative terhadapKepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan). Simatupang, Veranita Nauli. (2009). Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-Filling
terhadap Kepuasan Wajib Pajak.Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).
Iriawan, Ovita Trianggono. (2010). Pengaruh Pelayanan Prima dan Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia.
(1)
BAB I PENDAHULUAN 3
pelayanan account representative, sedangkan yang membedakannya adalah lokasi penelitian dan tahun penelitian. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pelayanan account representative berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Malang Utara.
Menurut Prasetyo (2013), kepuasan dan kepatuhan wajib pajak dapat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan atau jasa yang dikehendaki wajib pajak, sehingga jaminan kualitas pelayanan menjadi prioritas utama. Wajib pajak mempunyai persepsi terhadap pelayanan yang akan diterimanya. Persepsi ini seringkali berbeda dengan kualitas pelayanan yang diterimanya. Kepuasan dan kepatuhan wajib pajak dapat menjadi refleksi dari kinerja atau kualitas pelayanan
account representative kepada wajib pajaknya. Secara umum kepuasan dan ketidakpuasan maupun kepatuhan dan ketidakpatuhan tersebut merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan kualitas pelayanan yang dirasakan. Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan kepatuhan wajib pajak.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan bahwa kepuasan dan kepatuhan wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya merupakan tujuan utama yang diharapkan dari DJP dengan disediakannya tenaga professional yaitu account representative. Sehubungan dengan pentingnya pembinaan dan pengawasan untuk menguji kepuasan dan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tujuan lainnya untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualitas
(2)
BAB I PENDAHULUAN 4
Pelayanan Account Representative terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di KPP Pratama Bandung Karees)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepuasan wajib pajak orang pribadi?
2. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan account representativeterhadap kepuasan wajib pajak orang pribadi.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan account representativeterhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya: a. Bagi Kantor Pelayanan Pajak
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menyumbangkan pemikiran dan saran-saran guna perbaikan pelayanan account representative
di
KPP dan sebagai(3)
BAB I PENDAHULUAN 5
sarana efektivitas dan efesiensi dalam penyelenggaraan pelayanan, pengawasan, dan bimbingan terhadap wajib pajak.
b. Bagi masyarakat akademik
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan tambahan informasi dalam pengetahuan mengenai account representative dan tingkat kepuasan dan kepatuhan wajib pajak guna meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.
(4)
60
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh kualitas pelayanan account representative terhadap kepuasan dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan AR (X) terhadap Kepuasan (Y1),yaitu sebesar 42,45%, sedangkan 57,55%
sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.
2. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan AR (X) terhadap Kepatuhan (Y2),yaitu sebesar 15,90%, sedangkan 84,10%
sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti memberikan saran-saran yang dapat dijadikan masukkan bagi beberapa pihak sebagai berikut:
1. KPP Pratama Bandung Karees
Pelayanan account representative sejauh ini sudah baik dan berhubungan baik dengan wajib pajak, namun wajib pajak ingin agar account representative lebih aktif, tidak hanya pada saat wajib pajak berkonsultasi
(5)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 61
atas masalah yang dihadapi oleh wajib pajak, namun dengan beberapa cara seperti:
a. Melakukan pelatihan atau sosialisasi perpajakan gratis bagi wajib pajak orang pribadi atau badan setiap Wilayah Pengawasan dan Konsultasi (WASKON). Misalnya dalam mengisi SPT Tahunan karena masih banyak wajib pajak orang pribadi yang awam dalam mengisi SPT Tahunan. Peneliti memberikan saran sebaiknya account representative
melakukan pelatihan ini 2 (dua) bulan sebelum masa akhir melaporkan SPT Tahunan.
b. Mengirim surat atau mendatangi wajib pajak yang berada di dalam waskonnya untuk mengetahui keluhan wajib pajak
c. Peneliti memberi saran berdasarkan keluhan wajib pajak bahwa jumlah
account representative sebaiknya ditambah lagi agar lebih memadai.
2. Masyarakat Akademik
Penelitian ini masih memiliki kekurangan, disebabkan oleh waktu, tenaga dan objek penelitian yang terbatas. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama dengan penelitian ini disarankan untuk memperluas sampel dan variabel penelitiannya, misalnya kepercayaan wajib pajak sebagai variabel independennya.
(6)
62
DAFTAR PUSTAKA
Wahono, Sugeng.(2012). Mengurus Pajak Itu Mudah. PT. Elex Media Komputindo.Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Mardiasmo.(2011). Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Andi Yogyakarta. Yogyakarta. Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan. Edisi Kedua. Granit. Jakarta
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2012, tentang kriteria wajib pajak patuh
Prasetyo, Agus Dwi. (2011). Pengaruh Kualitas Pelayanan Acoount Representative (AR) terhadap Kepuasan dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi kasus pada KPP Pratama Malang Utara).Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.
Ginting, Michael Phillemon. (2007). Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative terhadapKepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan). Simatupang, Veranita Nauli. (2009). Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-Filling
terhadap Kepuasan Wajib Pajak.Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).
Iriawan, Ovita Trianggono. (2010). Pengaruh Pelayanan Prima dan Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia.