PERANAN PERGURUAN TAMAN SISWA TERHADAP PENDIDIKAN DI KOTA KISARAN KABUPATEN ASAHAN (1930 - 2013).

Peranan Perguruan Tamansiswa terhadap Pendidikan di Kota
Kisaran Kabupaten Asahan (1945 -2013)

Diajukan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Yesi Armayani
NIM. 3102121016

FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEM BAR PERSETUJUAN PEM BI M BI NG

Skripsi yang Diajukan Oleh Y esi Armayani, NI M 3102121016
Jurusan Pendidikan Sejarah/S- 1 Fakultas I lmu Sosial
Universitas Negeri M edan


T elah Diperiksa dan Disetujui untuk
M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disetujui oleh,
K etua Jurusan Pend. Sejarah

M edan, September 2014

Dra. L ukitaningsih, M .Hum
NI P. 19640406 199003 2 003

.-Dra. Flores T anjung, M A
NI P. 19610801 196801 2 001

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi yang Telah Diajukan Oleh Y esi A rmayani, NIM . 3102121016
Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal 8 September 2014


1. Dra. Flores Tanjung, M A
Pembimbing

2. Drs. Ponirin, M .Si
Penguji

3. Dr. Syamsidar Tanjung, M .Pd
Penguji

4. Drs. Y ushar Tanjung, M .Si
Penguji

Disetujui dan disahkan pada tanggal
Panitia Ujian

September 2014

Sekretaris,
K etua Jurusan Pend. Sejarah


Dra. Lukitaningsih, M .Hum
NIP. 19640406 199003 2003

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah i ni :
Nama

Y csi A rmayani

N1M

3102121016

Jurusan
Fakultas

:

Pendidikan Sqarah

Ilmu Sosial

M enyatakan dcngan sebcnamya bahwa skripsi yang saya tulis ini bcnar-benar
merupakan hasil kai ya sendiri; bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil hasil tulisan atau pikiran saya
sendiri.

A pabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiplakan/plagiasi. maka
saya bcrscdia mcncrima sank si atas perbuatan tersebut

M edan, September 2014
S ^a ^a n s membuat pcrnyataan

IgLAEffiH™.!

NI M . 3102121016

ABSTRAK

Yesi Armayani. NIM : 3102121016. Peranan Perguruan Taman Siswa terhadap

Pendidikan di Kota Kisaran Kabupaten Asahan (1930 - 2013). Skripsi. Jurusan
Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya Perguruan Tamansiswa
di Kota Kisaran, untuk mengetahui peranan Perguruan Tamansiswa dibidang pendidikan di
Kota Kisaran, untuk mengetahui usaha – usaha yang dilakukan Perguruan Tamansiswa dalam
memajukan pendidikan di Kota Kisaran, untuk mengetahui dampak Perguruan Tamansiswa
dalam memajukan pendidikan di Kota Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif dengan metode Penelitian Lapangan (Field Research) dan Study Pustaka (Library
Research). Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan penelitian langsung
ke lokasi penelitian kemudian mengumpulkan dan menelaah data – data yang diperoleh dari
buku - buku, arsip – arsip yang berkaitan dengan peranan Perguruan Taman Siswa terhadap
pendidikan di Kota Kisaran. Penelitian lapangan (field research) dilakukan dengan teknik
observasi terhadap Perguruan Taman Siswa Kisaran. Selanjutnya data diperoleh melalui
wawancara kepada ketua bagian Perguruan Taman Siswa Kisaran yaitu Ki. Giyono, AS.
S.Pd. Alumni Perguruan Taman Siswa, Masyarakat, dan Guru. Dari data yang dikumpulkan
diketahui bahwa berdirinya Perguruan Taman Siswa Kisaran dikarenakan bertemunya
pemuda Yogyakarta dengan pedagang yang berasal dari Kota Kisaran yang ingin
membangun pendidikan di Kota Kisaran melalui Perguruan Taman Siswa. Di karenakan Kota
Kisaran adalah kota kelahiran peneliti, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Peranan Perguruan Taman Siswa di Kisaran. Kesimpulan dari hasil penelitian ini

adalah ada 3 ciri khas pendidikan Perguruan Taman Siswa di Kisaran, berisikan yaitu (1).
Pendidikan berdasarkan Pancasila. (2). Pendidikan berciri khas Pancadharma, yaitu kodrat
alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Dan (3). Penerapan ciri khas
Pancadharma dalam pelaksanaan pendidikan nasional Pancasila yang berasaskan kodrat alam,
kemerdekaan, dan kebudayaan, yang kemudian berperan penting untuk pembentukan moral
dan etika anak – anak bangsa, khususnya Kota Kisaran.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
Ridho dan Rahmat serta Hidayahnya dan Shalawat beriring salam
kepada

Nabi

Muhammad

SAW,

sehingga


penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peranan Perguruan
Tamansiswa Terhadap Pendidikan di Kota Kisaran Kabupaten
Asahan (1930 – 2013).
Penulis telah banyak menerima bimbingan, bantuan, dan
motivasi dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.

2.

Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.


3.

Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah.

4.

Ibu Dra. Flores Tanjung, MA selaku dosen pembimbing skripsi
yang memberikan bimbingan dan arahan secara khusus kepada
penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

5.

Bapak Drs. Ponirin, M.Si selaku dosen pembimbing akademik
dan penguji I yang memberikan masukan dan kritik yang
membangun kepada penulis selama perkuliahan.

6.

Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd selaku dosen penguji II yang

telah memberikan masukan kepada penulis dalam perbaikan
skripsi dan membantu penulis dalam beberapa kesulitan dalam
pengerjaan skripsi.

7.

Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku dosen penguji III yang
tealah memberi nasihat dan masukan kepada penulis dalam
pengerjaan skripsi.

8.

Kepada dosen – dosen Jurusan Pendidikan Sejarah, terimakasih
atas ilmu yang boleh penulis dapatkan selama perkuliahan.

9.

Kepada Nenek saya tersayang Ngatiem terimakasih untuk
senantiasa mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis
hingga selesai menyelesaikan studi ini.


10. Spesial

kepada

:

Ayahanda

Isnadi,

terimakasih

untuk

pengorbanan yang luar biasa yang diberikan kepada keluarga
sebagai Ayah yang senatiasa memberi nasihat, doa dan materi
yang tiada henti – hentinya, serta perhatian kepada penulis. Dan
juga kepada Ibunda Rohana tercinta yang luar biasa menjadi ibu
yang senantiasa berdoa untuk penulis.

11. Kepada adik – adik penulis Yudha Dwi Putra dan Nanda
Ardiansyah yang telah memberikan semangat kepada penulis.
12. Terkhusus kepada kekasih hati Eko Syahputra Damanik yang
selalu setia menemani penulis dari awal, dan telah banyak
membantu dalam penyelesaian penelitian ini baik berupa

motivasi dan tenaga hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik.
13. Kepada narasumber yan telah bersedia diwawancarai untuk
memberikan informasi terkait masalah – masalah yang menjadi
penelitian penulis.
14. Kepada sahabat – sahabat Ika, Nelly, Ciprok, Tanjung, Ayu,
Mona, Kiki yang telah memberikan motivasi terhadap penulis.
15. Teman – teman seperjuangan Inor, Novi, Sisja, Muna, Marianti,
Nurainun yang telah membrikan banyak bantuan kepada penulis.
16. Kepada adik – adik di Kos Yati, Pida, Gtr Ana, Limah, widia
yang banyak memberikan keceriaan selama 4 tahun bersama
penulis.
17. Teman – teman seangkatan stambuk 2010, khususnya B Reguler
2010. Terimakasih untuk kebersamaan yang terbina selama kurun
waktu 4 tahun ini, semoga kita semua sukses.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itupenulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi
sumber informasi dan pengetahuan bagi yang membacanya.
Medan, September 2014

Yesi Armayani

DAFTAR ISI
Abstrak.. .........................................................................................................

i

Daftar Isi.........................................................................................................

ii

Daftar Tabel ...................................................................................................

iv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar belakang masalah ...............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

3

C. Perumusan Masalah.....................................................................

4

D. Tujuan Penelitian ........................................................................

4

E. Manfaat Penelitian .......................................................................

5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .....................................................................

6

A. Kerangka Konseptual .................................................................

6

1. Konsep Peranan Perguruan Taman Siswa ............................

6

2. Konsep Pendidikan di Kisaran ..............................................

9

B. Kerangka Berpikir ......................................................................

13

B. Penelitian Yang Relevan ............................................................

14

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................

16

A. Metode Penelitian ......................................................................

16

B. Sumber Data ...............................................................................

16

C. Lokasi Penelitian ........................................................................

18

D. Teknik Pengumpulan Data .........................................................

18

E. Teknik Analisa data ....................................................................

19

BAB IV. PEMBAHASAN...........................................................................

21

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..........................................

21

a. Kondisi Geografis .................................................................

21

b. Sejarah Asahan ......................................................................

25

c. Lahirnya Kabupaten Asahan .................................................

27

B. Latar Belakang Berdirinya Perguruan Taman Siswa Kisaran ....

30

C. Perkembangan Perguruan Taman Siswa di Kisaran ..................

34

C.1. Perguruan Taman Siswa Kisaran Pada Masa Orde Lama

35

C.2. Perguruan Taman Siswa Kisaran Pada Masa Orde Baru ..

39

C.3. Perguruan Taman Siswa Kisaran Pada Masa Reformasi ..

43

D. Peranan Perguruan Taman Siswa terhadap Pendidikan Kisaran

51

E. Usaha Perguruan Taman Siswa Dalam Memajukaan
Pendidikan di Kisaran ................................................................

57

F. Dampak Perguruan Taman Siswa Dalam Memajukan
Pendidikan di Kisaran ................................................................

62

1. Dampak Positif .....................................................................

62

2. Dampak Negatif ....................................................................

64

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

66

A. Kesimpulan ................................................................................

66

B. Saran ...........................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

70

LAMPIRAN……………………................................................................
PEDOMAN WAWANCARA……………………………………………..
DAFTAR INFORMAN……………………………………………………
PETA PENELITIAN………………………………………………………
FOTO PENELITIAN……………………………………………………...

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kelurahan dan Desa di Kecamatan Kisaran Timur dan Barat .......

22

Tabel 4.2 Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Kisaran Timur ...............

23

Tabel 4.3 Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Kisaran Barat .................

23

Tabel 4.4 Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Kisaran Timur ..................

24

Tabel 4.5 Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Kisaran Barat ...................

24

Tabel 4.6 Keadaan Jumlah Siswa dan Kelas Taman Muda Taman Siswa.....

47

Tabel 4.7 Sarana dan Prasarana Bagian Taman Muda ...................................

47

Tabel 4.8 Keadaan Jumlah Siswa dan Kelas Taman Dewasa Taman Siswa .

47

Tabel 4.9 Sarana dan Prasarana Bagian Taman Dewasa ...............................

47

Tabel 4.10 Keadaan Jumlah Siswa dan Kelas Taman Madya Taman Siswa .

48

Tabel 4.11 Sarana dan Prasarana Bagian Taman Madya ...............................

48

Tabel 4.12 Jumlah Siswa dan Kelas Taman Karya Madya Ekonomi ............

49

Tabel 4.13 Sarana dan Prasarana Bagian Taman Karya Madya Ekonomi ....

49

Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan manusia. Pendidikan
dapat diperoleh dari sekolah (pendidikan formal) dan dapat juga dari keluarga
(pendidikan informal) serta dari masyarakat (pendidikan non formal). Pendidikan
itu akan berlangsung terus menerus selama manusia masih hidup, sehingga akan
berkembang dari masa ke masa sesuai dengan tuntutan zaman.
Pada awal abad ke 20 ada keinginan dari golongan orang Belanda untuk
mengubah cara penjajahannya di Indonesia, golongan ini menyebut dirinya
sebagai kelompok etika, pelopornya Van Deventer. Politik etika ini terdengar
pengaruhnya terasa juga sampai ke pemerintahan Belanda di Sumatera Timur.
Sekolah – sekolah dibuka juga bukan hanya karena banyak orang yang berhaluan
etika tetapi karena kebutuhan akan pegawai rendahan yang mendesak untuk
dipekerjakan di perkebunan. Kurikulum yang digunakan hanyalah membaca,
menulis, dan berhitung saja.
Gerakan nasionalisme di Indonesia sejak tahun 1908 ditandai dengan
berdirinya partai – partai politik yang ingin mencapai kemerdekaan Indonesia.
Gerakan – gerakan tersebut diperkuat oleh kesepakatan dari pemuda – pemuda
Indonesia yang telah mengenyam pendidikan yang merupakan kaum pergerakan

1

Indonesia. Para kaum pergerakan tersebut berjuang dan bertindak sebagai perintis
kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satu pergerakan kemerdekaan Indonesia
bergerak dibidang pendidikan nasional yang dasarnya ada pada Perguruan
Tamansiswa. Tamansiswa dipelopori oleh Suwardi Suryaningrat atau lebih
dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 22 Juli 1922 di Yogyakarta.
Kelahiran Perguruan Tamansiswa jelas menjadi tandingan bagi sekolah – sekolah
milik pemerintah Kolonial Belanda. Perguruan Tamansiswa sangat menekankan
pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa
dan tanah airnya dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
Para kaum pergerakan mulai menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk ke
Sumatera Timur. Perguruan Tamansiswa bukan hanya berkembang pesat di
daerah Pulau Jawa, melainkan ke wilayah Sumatera Timur. Awal berdirinya
Tamansiswa di Sumatera Timur pada tanggal 15 Agustus 1925 di Galang,
kemudian disusul dengan pendirian Tamansiswa di Tebing Tinggi (1 Juli 1928)
dan juga di Kisaran pada tanggal 1 Juli 1930. Perguruan Tamansiswa di Kisaran
membawa dampak positif dalam bidang pendidikan.
Tujuan didirikannya Tamansiswa ini adalah untuk memperbanyak jumlah
sekolah – sekolah yang berhaluan nasionalisme, memperbaiki kualitas pendidikan
hingga anak – anak dapat melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi tingkatannya,
mendidik anak – anak agar mereka merasa bangga jiwa kebangsaannya sebagai
anak rakyat Indonesia. Tamansiswa ini bersama dengan segenap pergerakan

2

kemerdekaan rakyat lainnya berjuang untuk mencapai kemerdekaan bangsa,
Tamansiswa dijadikan sebagai tempat untuk menyiapkan tenaga perjuangan
kemerdekaan melawan penjajah dan sebagai tenaga – tenaga pembela, penegak,
pembina, dan pengisi kemerdekaan Indonesia, umumnya di Sumatera Timur,
khususnya di Kisaran.
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : “Peranan Perguruan Tamansiswa terhadap Pendidikan di
Kota Kisaran Kabupaten Asahan (1945 – 2013)”.

B. Identifikasi Masalah
Agar penelitian dapat lebih jelas dan terarah, maka permasalahan
diidentifikasi sebagai berikut :
1. Latar Belakang Berdirinya Perguruan Tamansiswa di Kota Kisaran
Kabupaten Asahan
2. Peranan Perguruan Tamansiswa dibidang pendidikan di Kota Kisaran
Kabupaten Asahan
3. Usaha – usaha yang dilakukan Perguruan Tamansiswa dalam memajukan
pendidikan di Kota Kisaran Kabupaten Asahan
4. Dampak Perguruan Tamansiswa dalam memajukan pendidikan di Kota
Kisaran Kabupaten Asahan

3

C. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana Latar Belakang Berdirinya Perguruan Tamansiswa di Kota
Kisaran Kabupaten Asahan ?
2. Bagaimana Peranan Perguruan Tamansiswa dibidang pendidikan di Kota
Kisaran Kabupaten Asahan ?
3. Bagaimana Usaha – usaha yang dilakukan Perguruan Tamansiswa dalam
memajukan pendidikan di Kota Kisaran Kabupaten Asahan ?
4. Bagaimana Dampak Perguruan Tamansiswa dalam memajukan pendidikan
di Kota Kisaran Kabupaten Asahan ?

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Latar Belakang Berdirinya Perguruan Tamansiswa di
Kota Kisaran Kabupaten Asahan
2. Untuk Mengetahui Peranan Perguruan Tamansiswa dibidang pendidikan
di Kota Kisaran Kabupaten Asahan
3. Untuk Mengetahui Usaha – usaha yang dilakukan Perguruan Tamansiswa
dalam memajukan pendidikan di Kota Kisaran Kabupaten Asahan

4

4. Untuk Mengetahui Dampak Perguruan Tamansiswa dalam memajukan
pendidikan di Kota Kisaran Kabupaten Asahan

5. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan perbandingan dan menambah wawasan bagi penulis
dalam rangka mengkaji permasalahan dalam bidang pendidikan.
2. Sebagai penambah informasi bagi masyarakat Sumatera Timur
(Sumatera Utara sekarang) pada umumnya dan masyarakat Kisaran
pada khususnya tentang hadirnya Perguruan Tamansiswa dan
Peranannya Dalam Dunia Pendidikan di Kabupaten Asahan.
3. Sebagai informasi bagi peneliti lain untuk mengkaji masalah ini dan
dapat menggunakan hasil penelitian ini pada waktu dan tempat yang
berbeda.

5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran sangat penting pada akhir penelitian, karena kedua hal tersebut
mempengaruhi kondisi penelitian. Kesimpulan memuat hal – hal apa saja yang menjadi kata
akhir dalam penelitian ini, sedangkan saran merupakan kumpulan masukan maupun kritikan
terhadap fokus penulisan yang dapat membangun dan memperbaiki focus penulisan sejenis
dikemudian hari.
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagi berikut :
1. Perguruan Tamansiswa kali pertama didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara (Suwardi
Suryaningrat) pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Perguruan Tamansiswa
merupakan

institusi

pendidikan

yang

berkonstribusi

terhadap

perwujudan

kemerdekaan bangsa. Perguruan Tamansiswa meluas hingga ke Sumatera Timur.
Perguruan Tamansiswa yang kali pertama didirikan di Sumatera Timur adalah
Perguruan Tamansiswa cabang Galang (disahkan pada tanggal 15 Agustus 1925),
kemudian disusul dengan pendirian Perguruan Tamansiswa Tebing Tinggi (1 Juli
1928), dan Kisaran (1 Juli 1930).
2. Pendirian dan pelaksanaan Perguruan Tamansiswa pada masa penjajahan Belanda di
Sumatera Timur bersama dengan segenap pergerakan kemerdekaan rakyat lainnya
berjuang untuk mencapai kemerdekaan bangsa. Perguruan Tamansiswa dijadikan
sebagai tempat menyiapkan tenaga perjuangan kemerdekaan melawan penjajah,
tenaga pembela, penegak, pembina, dan sebagai pengisi kemerdekaan bangsa.

3. Perguruan Tamansiswa di Kisaran berawal dari seorang pemuda bernama R. Sunardji
datang ke Kisaran dari Yogyakarta pada tahun 1927, ia mengikuti pamannya yang
bernama R. Sudiran sebagai ahli ukur dari perkebunan besar milik perkongsian antara
Belanda dan Amerika, yaitu HAPM. Dalam perjalanan R. Sunardji dari Medan ke
Kisaran ia bertemu seorang pedagang yang bernama H. Muchtar Pulungan di dalam
kereta api. Dari perbincangan mereka, maka ada hasrat untuk mendirikan Perguruan
Tamansiswa. Dari pertemuan di Kereta Api inilah ditindak lanjuti hingga Perguruan
Tamansiswa akan dimulai belajar pada tanggal 2 September 1929. Namun karena
tidak ada seorang murid pun, maka H. Muchtar Pulungan memasukkan anak –
anaknya ke Perguruan Tamansiswa. Sehingga dengan berdirinya Perguruan
Tamansiswa di Kisaran, H. Muchtar Pulungan sebagai pendiri pernah dipanggil
sampai 2 kali oleh Polisi Politik (PID) Belanda. Pada mulanya Perguruan Tamansiswa
mempergunakan bekas gudang papan dan atap sebagai kelas milik H. Muchtar
Pulungan di Jalan Cokroaminoto, yang saat ini telah menjadi gedung bertingkat milik
Asuransi Jiwa bersama, BOEMI POETRA. Dengan mulai belajar dari tingkat Taman
Muda, siswa yang terdiri dari 4 orang, 3 diantaranya putra – putri H. Muchtar
Pulungan. Dengan gedung yang berasal dari Gudang papan dan guru 1 orang, yaitu R.
Sunardji, yang merupakan Pemuda terpelajar yang berasal dari Yogyakarta
mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar Kisaran. Yang kemudian
Perguruan Tamansiswa Kisaran di secara resmi berdiri pada tanggal 1 Juli 1930.
4. Pendidikan Perguruan Tamansiswa saat ini sudah baik dalam arti pendidikan
Perguruan Tamansiswa mempunyai kurikulum pendidikan yang baik dengan tujuan
untuk membangun anak didik menjadi manusia merdeka lahir batin. Mendidika anak
mencari sendiri tambahan pengetahuannya yang berguna. Pengetahuan yang berguna
ialah yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakatnya. Adapun masyarakat sekitar

Perguruan Tamansiswa merespon pisitif terhadap pelaksanaan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Perguruan Tamansiswa hal ini terlihat dengan terwujudnya
pelaksanaan pendidikan yang membangun karakter siswa untuk lebih baik
kedepannya.

b. Saran
Saran merupakan masukan singkat peneliti terhadap hasil penelitian. Saran dibuat
dengan singkat, terarah, singkron, berupa anjuran perbaikan maupun peningkatan dalam
bidang pendidikan. Berkaitan dengan tema dan topik penelitian, maka penulis
mengemukakan beberapa saran, yaitu :
1. Menyangkut mengenai pengembangan pendidikan Perguruan Tamansiswa di Kota
Kisaran saat ini sudah bagus, namun ada baiknya jika sarana dan prasarana
pendidikan ditingkatkan lebih baik. Agar para peserta didik lebih aktif dalam
proses belajar mengajar.
2. Kebebasan yang diberikan pihak Perguruan Tamansiswa terhadap peserta didik
untuk mengembangkan potensi diri, terkadang dilakukang secara bebas, sehingga
masyarakat sekitar Perguruan Tamansiswa lebih melihat ketidak teraturan pada
peserta didik tersebut. Maka daripada itu pihak Perguruan Tamansiswa seharusnya
lebih tegas dan disiplin dalam menghadapi para peserta didik serta pengawasan
terhadap kegiatan para peserta didik.
3. Pihak perguruan diharapkan dapat melakukan pembersihan terhadap lingkungan
di dalam Perguruan Tamansiswa Kisaran. Hal tersebut dikarenakan peneliti
melihat banyak ruangan kosong yang tidak layak pakai tetap dipertahankan oleh
pihak sekolah dan halaman luas yang tidak dipergunakan dengan baik dan benar.

Tenaga pengajar di Perguruan Tamansiswa Kisaran seharusnya mengajar sesuai dengan
profesinya masing – masing. Hal ini dikarenakan agar tidak adanya tugas ganda pada pihak
pengajar.

Daftar Pustaka
A. Sumber Buku
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1985 Pendidikan di Indonesia Dari
Jaman ke Jaman, Jakarta : PN Balai Pustaka
Fakultas Ilmu Sosial. 2010 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal
Penelitian
Koentjaraningrat. 1998 Pengantar Ilmu Antropologi II, Jakarta : Rineka Cipta
Macaryus, Sudartomo. 2010 Serpih – Serpih Pandangan Ki Hadjar Dewantara.
Yogyakarta : Kepel Press
Pendidikan dan Sumber Daya Manusia. 1992 70 Tahun Tamansiswa, Yogyakarta
: Majelis Luhur Persatuan.
Samho, Bartolomeus. 2013 Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta :
Kanisius
Sjamsuddin, Helius. 2007 Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Ombak
Soekanto, Soerjono. 2012 Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. raja Grafindo
Persada
Soeratman, Darsiti. (1985) Ki Hajar Dewantara, Jakarta : Depdikbud
Suhartono. 2001 Sejarah Pergerakan Nasional (Dari Budi Utomo sampai
Proklamasi 1908 – 1945). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Syah, Muhibbin. 2010 Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Rosda
Yamin, Moh. 2013 Ideologi & Kebijakan pendidikan. Malang : Madani

1

B. Jurnal
JAS MERAH, Jurusan Pendidikan Sejarah. Volume 5, No 1, 1 Maret 2011

2