PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN EVERYONE IS A

TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 2 KISARAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

CICY VIORISTA B.MANALU NIM : 7103341019

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari banyak pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi beserta stafnya.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Ketua Prodi sekaligus Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis selama di bangku perkuliahan.


(5)

6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, membimbing, memberi masukan, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

7. Para Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FE UNIMED yang turut serta dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Syahruddin Lubis, S.Pd, MM, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kisaran, Ibu Dra. Marlyn Butar-Butar, selaku Guru Mata Pelajaran Ekonomi, serta Guru dan Staf Pegawai, juga para siswa kelas X-1 yang telah banyak membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian.

9. Secara khusus dan teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda O B.Manalu, SH, Ibunda S. Bukit, kedua adikku Rizki Bastanta B.Manalu, S.Pd dan Ira Widia Utari B.Manalu yang tidak pernah lelah dalam memberikan bimbingan, semangat, dukungan baik moril maupun material serta setiap doa yang dipanjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Buat teman-temanku yang terheboh Bibi, Dheli, Melisa, Nicky terimakasih telah memberikan bantuan dan atas kebersamaan kita yang tidak pernah terlupakan.

11. Buat teman-teman sesama mahasiswa khususnya mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi A Eks 2010, teman-teman satu PS, dan teman-teman PPLT Reg Kosem SmandaKis terimakasih atas kebersamaan kita selama di perkuliahan dan PPL serta yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.


(6)

iii

12. Semua pihak keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang begitu banyak memberikan dukungan dan doa sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan dari semua pihak yang memberikan dukungannya. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Cicy Viorista B.Manalu NIM. 7103341019


(7)

ABSTRAK

Cicy Viorista B.Manalu, NIM : 7103341019. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kisaran yang beralamat di Jalan Sitarda Nusantara VIII Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 yang berjumlah 38 orang siswa. Adapun objek penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas belajar. Sedangkan teknik analisis data menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif.

Dari analisis diperoleh nilai rata-rata pre test sebelum dilakukan tindakan adalah 67,76 dimana 10 siswa (26,3%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Pada post test siklus I diperoleh nilai rata-rata 79,73 dimana 25 siswa (65,8%) siswa dinyatakan tuntas dan dari hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I diketahui bahwa 19 orang siswa tergolong aktif, 10 orang siswa tergolong cukup aktif, dan 9 orang siswa tergolong tidak aktif. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada post test siklus II diperoleh nilai rata-rata 87,76 dimana 35 siswa (92,1%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil observasi aktivitas belajar siswa menunjukkan 30 orang siswa tergolong aktif, 5 orang siswa tergolong cukup aktif, dan 3 orang siswa tergolong tidak aktif. Ini berarti pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Maka dapat dikatakan bahwa adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran.

Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Kata Kunci : Model Pembelajaran STAD, Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here, Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar


(8)

v ABSTRACT

Cicy Viorista B.Manalu, NIM : 7103341019. Implementation Of Collaborative Learning Models Student Teams Achievement Division (STAD) With Everyone Is A Teacher Here To Increase Activity And Economic Learning Result Of Student Class X-1 SMA Negeri 2 Kisaran Year Of Academic 2013/2014.

Problem of this research is low activity and learning outcomes student in economic. The aim of this research would to know the increasing activity and result of economic learning by collaboration applying Student Teams Achievement Division (STAD) learning model and Everyone Is A Teacher Here in class X-1 SMA Negeri 2 Kisaran year of academic 2013/2014.

This research implemented in SMA Negeri 2 Kisaran at Sitarda Nusantara VIII street year of academic 2013/2014, which the subject is student of the class X-1 that consisted of 38 students. The object of this research is implementation Student Teams Achievement Division (STAD) learning model and Everyone Is A Teacher Here. This research is classroom action research that consisted of 2 circulations, at each circulations consist of 4 step they are planning, action, observation, dan reflection. The technique of collecting data is result of test and observation sheet of learning activity. While for the data analysis is using quantitative and qualitative data.

Conclussion of the analysis obtained the average value pretest before doing action is 67,76 that 10 students (26,3%) complete the minimum completeness criteria. At cycle I posttest the average value is 79,73 that 25 students (65,8%) put on complete status and from the result of student activity observation cycle I known that 19 persons classified as active, 10 persons classified as quite active and 9 persons classified as not active. This result had not yet reaced the succes indicator so this research continues to the cycle II. In cycle II the average value 87,76 that 35 students (92,1%) completed the indicator studying completeness, the result of activity observation obtained 30 students classified as active, 5 students classified as quite active, and 3 students classified as not active. It means that in the cycle II had reached the succes indicator so this research was be stopped in the second cycle. Then could be said that there is an increasing student activity and economic learning result class X-1 SMA Negeri 2 Kisaran.

Based of the above analysis concluded that the collaboration applying Student Teams Achievement Division (STAD) learning model and Everyone Is A Teacher Here in class X-1 SMA Negeri 2 Kisaran year of academic 2013/2014 could increasing student activity and economic learning result Class X-1 SMA Negeri 2 Kisaran year of academic 2013/2014.

Keywords : STAD Learning Models, Everyone Is A Teacher Here, Learning Activity and Learning Result


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1. Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division ... 10

2.1.2. Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here ... 14

2.1.3.Kolaborasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Everyone Is A Teacher Here ... 18


(10)

vii

2.1.5. Hasil Belajar ... 23

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 27

2.3. Kerangka Berpikir ... 30

2.4. Hipotesis Tindakan ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33

3.2. Subjek Dan Objek Penelitian ... 33

3.2.1. Subjek ... 33

3.2.2.Objek ... 33

3.3. Defenisi Operasional ... 33

3.4. Prosedur Penelitian ... 34

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.6. Teknik Analisis Data ... 41

3.7. Indikator Keberhasilan Tindakan ... 43

3.7.1. Indikator Proses ... 43

3.7.2. Indikator Output ... 44

3.7.3. Indikator Dampak ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 49

4.2Analisis Data ... 52

4.2.1 Data Kuantitatif ... 52

4.2.2 Data Kualitatif ... 54

4.3Pembahasan Hasil Penelitian ... 56


(11)

4.3.2 Penelitian Pada Siklus II ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 73 LAMPIRAN


(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian ... 4

Tabel 3.1 Siklus Tindakan Kelas ... 36

Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 46

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 47

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II ... 48

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Pada Pretest, Post Test Siklus I ... 49

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Pada Post Test Siklus II ... 50

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Post Test Siklus I dan Post Test Siklus II ... 51


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 34

Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 47

Gambar 4.2 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 48

Gambar 4.3 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan II ... 49

Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Siswa Pretest dan Post Test Siklus I ... 50

Gambar 4.5 Diagram Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II ... 51

Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Post test I dan Post test II ... 52


(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 4 Soal Pre Test

Lampiran 5 Kunci Jawaban Pretest

Lampiran 6 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Tindakan Awal (Pre Test) Lampiran 7 Soal Post Test Siklus I

Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test Siklus I

Lampiran 9 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 11 Soal Post Test Siklus II

Lampiran 12 Kunci Jawaban Post Test Siklus II

Lampiran 13 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 15 Rekapitulasi Pre Test, Siklus I Dan Siklus II Lampiran 16 Dokumentasi


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh guru kepada murid sehingga diharapkan akan terwujud proses pembelajaran secara aktif dan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, teknologi, dan budaya masyarakat. Pendidikan memegang peranan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan masyarakat, karena dalam pendidikan individu diproses menjadi manusia yang memiliki sumber daya yang handal.

Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk dapat menanggulangi kekurangannya baik dari lingkungan keluarga, pemerintah dan pihak-pihak yang berhubungan langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada dasarnya adalah upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga tercapai tujuan belajar sesuai yang diharapkan. Dalam pembelajaran, hendaknya memperhatikan kondisi individu anak yang merupakan objek utama dalam proses belajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya memperhatikan perbedaan tersebut, sehingga pembelajaran dapat mengubah kedalam sikap yang positif seperti dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham,


(16)

2

dari yang berprilaku tidak baik menjadi berprilaku baik, dan memiliki hasrat untuk berkeinginan menggali suatu pengetahuan yang baru.

Guru berperan sebagai tokoh utama dalam pendidikan yang dapat menentukan keberhasilan anak didiknya didalam menerima pelajaran yang disampaikan. Pada prakteknya di lapangan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan didalam kelas hanya terfokus pada guru. Guru juga masih cenderung menggunakan metode pembelajaran yang konvensional dan kurang bervariasi di dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dapat mengakibatkan siswa kurang berperan aktif dan timbul rasa bosan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Guru adalah yang paling dominan dalam proses pembelajaran, jadi guru dituntut menjadi guru yang profesional, sedangkan siswa hanya sebagai resisten atau pendengar dan sebagai penonton yang lebih cenderung pasif. Selain guru harus mampu menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran, guru juga harus mampu memotivasi siswa yang tujuannya untuk membuat siswa lebih bersemangat didalam belajar seperti memberikan pujian dan menjanjikan siswa memberi nilai yang bagus apabila siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru, sehingga siswa lebih bersemangat dan aktif didalam belajar yang akan berdampak positif dengan meningkatnya hasil belajar siswa.

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi pendidikan profesi (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). Jadi guru profesional menurut Kunandar (2008:46) “orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang


(17)

3

keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru

dengan kemampuan maksimal”. Guru yang profesional adalah orang yang terdidik

dan terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Sukandi (2003), bahwa pendekatan konvensional ditandai dengan guru mengajar lebih banyak tentang konsep-konsep bukan kompetensi, tujuannya adalah siswa mengetahui sesuatu bukan mampu untuk melakukan sesuatu, dan pada saat proses pembelajaran siswa lebih banyak mendengarkan.

Sikap guru pada proses pembelajaran cenderung mempengaruhi perilaku guru dalam mengajar, sedangkan perilaku guru dalam mengajar akan mempengaruhi siswa dalam belajar. Bila sikap guru terhadap pelajaran positif maka guru akan melaksanakan proses pembelajaran dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawabnya, dampaknya sangat positif terhadap situasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Lain halnya jika sikap guru terhadap pembelajaran negatif maka guru akan cenderung melakukan tugas mengajar sekedarnya saja dan tidak serius, hal ini yang dapat menimbulkan siswa kesulitan bahkan merasa bosan untuk mempelajari ekonomi dan akan berdampak pada berkurangnya aktivitas dan rendahnya hasil belajar siswa.

Untuk itu sebagai guru dengan bekal pemahaman psikologi dan perkembangan peserta didik harus mampu menerapkan cara belajar yang mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dan dalam mengajarkan mata pelajaran di kelas ada hal-hal yang harus menjadi bahan pertimbangan sehingga segala informasi yang diberikan guru kepada siswa dapat diterima dengan baik.


(18)

4

Menurut Sriwimming (dalam Pangondo, 2014) hal-hal tersebut yakni sarana prasarana, media pembelajaran, model pembelajaran, metode mengajar, dan penataan lingkungan tempat belajar.

Di bawah ini, dapat di lihat nilai ulangan harian siswa kelas X-1 di SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014.

Tabel 1.1

Ketuntasan Belajar Ulangan Harian 1,2 dan 3 Semester Ganjil Kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran

NO TES KKM Siswa yang memperoleh nilai > KKM

Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM

1. I 81 36,84% 14 orang 63,16% 24 orang

2. II 81 42,10% 16 orang 57,9% 22 orang

3. III 81 36,84% 14 orang 63,16% 24 orang

Jumlah siswa 38 orang

Rata-rata 38,59% 61,40%

Sumber : Daftar nilai UH kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai rata-rata dari hasil ulangan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 38,59% dari 38 orang siswa sedangkan selebihnya memperoleh nilai di bawah KKM yaitu sekitar 61,40%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 2 Kisaran pada hari Senin, 10 Februari 2014, pukul 09.25 WIB, diperoleh informasi dari guru bidang studi ekonomi bahwa aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa masih tergolong rendah dimana hampir keseluruhan proses pembelajaran terpusat pada guru saja. Siswa lebih cenderung bersifat monoton dan hanya berperan sebagai pendengar saja pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini pada


(19)

5

akhirnya menyebabkan siswa mengantuk saat mengikuti pelajaran, melakukan kegiatan lain yang tidak relevan dengan proses pembelajaran seperti bermain atau mengganggu temannya.

Jika ditinjau lebih mendalam, pada kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar bersifat monoton tanpa adanya keikutsertaan siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar. Padahal sebagai seorang tenaga pendidik, guru dituntut untuk dapat menguasai berbagai macam model pembelajaran yang menarik, dan menciptakan PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) dengan harapan siswa dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.

Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah siswa dalam mengikuti pembelajaran ekonomi dengan aktif dan menyenangkan. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Bangun (2012) dan Tyas (2013), dimana dalam kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Kolaborasi


(20)

6

Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran?

3. Apakah aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here di kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah aktivitas belajar siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here di kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014?


(21)

7

2. Apakah hasil belajar siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here di kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, maka penulis merekomendasikan penerapan model pembelajaran kolaborasi Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here.

Dalam kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan kemampuan, jenis kelamin dan suku yang berbeda dan membagikan kartu indeks pada tiap siswa. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa berdiskusi dengan bekerjasama dalam kelompok agar semua siswa dapat memahami materi pelajaran. Setelah itu guru menyuruh siswa menulis pertanyaan pada kartu indeks kemudian dikumpul lalu dikembalikan lagi pada siswa dan dipastikan bahwa tidak ada siswa yang menerima pertanyaannya sendiri dan guru meminta siswa dengan sukarela atau acak untuk menjawab pertanyaan pada kartu indeks dan siswa lain diminta untuk menambahi atau mengomentari jawaban dari temannya. Kemudian guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari ulasan terhadap jawaban seluruh siswa, guru mengadakan post-test untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa dan guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapat skor tertinggi, guru memberikan pekerjaan rumah dan menutup pelajaran.


(22)

8

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here ini, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam hal bekerjasama, bertanggungjawab, berpikir kritis, mampu memberi pendapat dan tanggapan menjadi aktif dalam pembelajaran dan mampu menyerap materi yang diberikan guru.

Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran yang terdiri dari beberapa kelompok belajar di dalam kelas dan masing-masing siswa harus memiliki rasa tanggungjawab terhadap kelompok, dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan kelompok yaitu dapat memahami materi pelajaran. Dan dalam strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here semua siswa dapat berperan aktif dalam memberikan ide dan gagasan dalam proses belajar mengajar, apabila siswa dapat aktif mengikuti pelajaran maka siswa akan lebih serius dan diharapkan mampu menyerap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:


(23)

9

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here di kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here di kelas X-1 SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan penulis sebagai calon guru mengenai kolaborasi model pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.

2. Sebagai bahan masukan dan bermanfaat bagi SMA Negeri 2 Kisaran, khususnya guru bidang studi Ekonomi dalam menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Everyone Is A Teacher Here untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. 3. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi penulis lain terutama bagi

mahasiswa UNIMED khususnya program studi pendidikan ekonomi yang ingin melakukan penelitian sejenis tentang model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Everyone Is A Teacher Here dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.


(24)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X-1 di SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I yaitu hanya 50% (19 siswa) yang aktif, sehingga perlu dilakukan siklus lanjutan yaitu siklus II. Di siklus II terjadi peningkatan karena siswa menjadi lebih aktif yaitu sebesar 79% (30 siswa) telah sesuai kriteria penilaian skor > 23 atau 71,87%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi memahami uang dan perbankan, hal ini terlihat pada siklus I diperoleh keterangan bahwa dari 38 siswa dengan nilai rata-rata 79,73 terdapat 25 orang (65,8%) yang tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 13 orang (34,2%) dan pada siklus II diperoleh keterangan bahwa dari 38 siswa dengan niali rata-rata 87,76 terdapat 35 orang (92,1%) yang tuntas, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 orang (7,9%) terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yang telah sesuai dengan KKM > 81 dan 90% syarat ketuntasan klasikal.


(25)

69

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada para guru khususnya guru bidang studi Ekonomi hendaknya dapat menggunakan alternatif penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru sebaiknya memotivasi siswa dengan menambah nilai sehingga siswa lebih termotivasi untuk bertanya dan menyatakan pendapat.

2. Kepada para guru khususnya guru bidang studi Ekonomi hendaknya dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa terutama pada Standar Kompetensi Memahami Uang dan Perbankan agar perencanaan sebelum pembelajaran dimulai dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

3. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih efektif serta dalam pembagian kelompok sebaiknya dibebaskan kepada siswa sehingga siswa lebih aktif dan tingkat kerjasama dalam kelompok lebih tinggi. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai suatu perbandingan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada mata pelajaran ekonomi.


(26)

70

DAFTAR PUSTAKA

Anifah, Nunuk Suryani, Sri Haryati, Noor. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Konvensional terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Minat Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri Di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran FKIP UNS. ISSN: 2354-6441 Volume 2, No.2, Hal. 185-198. Edisi April 2014. (Diakses 10 Juli 2014)

Aqip, Zainal. 2009. PenelitiaanTindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arends, Richard I, 1997. Classroom Instruction and Management. Dalam Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Bancin, Marajohan. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Talking

Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-4 SMA Negeri 17 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Bangun, Primna Ita. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kancing Gemerincing dan Strategi Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Bloom. 1956. The Taxonomy of Educational Objectives The Classification of Educational Goals, Handbook I: Cognitive Domain. Dalam Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Briggs. Teori Hasil Belajar (online). http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-hasil-belajar/.(Diaksestanggal 23 Maret 2014).

Diedrich. Paul B.1967. Educational Psycology. Dalam Sardiman. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Firdahri, Reni. Pengaruh Penerapan Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Kuis Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Hiliran Gumanti Tahun Pelajaran 2012/2013 (online) Jurnal. stkip-pgri-sumbar.ac.id/MHSMAT/index.php/mat20121/article/view/53. (Diakses tanggal 22 Maret 2014).


(27)

71

Ghozali, I, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Studen Teams Achievement Division (STAD) dengan Umpan Balik Kuis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Semarang. Universitas Negeri Semarang Physic Education Journal. ISSN: 2252-6935. (Diakses 10 Juli 2014)

Hamida, Naba, dkk. 2011. Studi Komparasi Penggunaan Laboratorium Virtual dan Laboratorium Riil Dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. ISSN: 2337-9995. Vol.2 No.2 Tahun 2013. (Diakses 10 Juli 2014)

Isjoni.2011. Cooperatif Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kunandar.2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mufidah, Lailatul, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Matriks. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. ISSN: 2337-8166. Vol.1,No.1, April 2013. (Diakses 10 Juli 2014)

Muliani. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is a Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Pangondo, Nova, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 1 Tumora. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE/article/view/1310/940 (Diakses tanggal 22 maret 2014).

Ritonga,M.T Dan Yoga Firdaus. 2006. Ekonomi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta:Phibeta

Sabri. 2010. Metode Pembelajaran Aktif. Bandung: Alfabeta.


(28)

72

Sardiman A.M. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Silberman, Melvi,2006. Active Laerning. Dalam Firdahri, Reni.2013. Pengaruh Penerapan Tipe Everyone Is A Teacher Here Disertai Kuis Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII Siswa SMP Negeri 1 Hiliran Gumanti. Pendidikan Matematika. STKIP PGRI. Sumatera Barat. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 1992. Cooperative Learning. Dalam Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

1992. Cooperative Learning. Terjemahan Narulita 2008 .Bandung : Nusa Media

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2008.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukandi, Ujang. 2003 PerbandinganMetodePembelajaran..(Diaksestanggal 8 April 2014).

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suyatno. 2009. Menjelajahi Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.

Tyas, Rya Sucining, dkk. 2012. Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi Kimia Kelas X ATPH 1 SMK Negeri 1 Mojosongo Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. ISSN: 2337-9995. Vol.2 No.4 Tahun 2013 (Diakses 10 juli 2014)

Wulandari, Erma dan Sukirno. 2012. Penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Monopoli Dalam Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2011/1012.

Xaverius. 2013. Analisis Tingkat Kinerja Dan Kepentingan Terhadap Kualitas Layanan Sebagai Dasar Penentu Tingkat Kepuasan Konsumen Brawijaya Tour. Jember.Fakultas Ekonomi, Universitas Jember. (diakses 23 Maret 2014).


(29)

73

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Cicy Viorista B.Manalu

NIM : 7103341019

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/12 Agustus 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Orang Tua :

a. Ayah : O B.Manalu, SH

b. Ibu : S Bukit

Anak Ke : 1 (Satu) dari 3 (Tiga) Bersaudara

Alamat : Jl. Melati No 21 Kisaran

No. Telepon : 085359220551

Pendidikan Formal

Tahun 1997-2003 : SD Swasta Panti Budaya Kisaran

Tahun 2003-2006 : SMP Swasta Panti Budaya Kisaran

Tahun 2006-2009 : SMA Negeri 2 Kisaran

Tahun 2010 : Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Medan, Agustus 2014 Penulis

Cicy Viorista B.Manalu NIM. 7103341019


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X-1 di SMA Negeri 2 Kisaran T.P 2013/2014. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I yaitu hanya 50% (19 siswa) yang aktif, sehingga perlu dilakukan siklus lanjutan yaitu siklus II. Di siklus II terjadi peningkatan karena siswa menjadi lebih aktif yaitu sebesar 79% (30 siswa) telah sesuai kriteria penilaian skor > 23 atau 71,87%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi memahami uang dan perbankan, hal ini terlihat pada siklus I diperoleh keterangan bahwa dari 38 siswa dengan nilai rata-rata 79,73 terdapat 25 orang (65,8%) yang tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 13 orang (34,2%) dan pada siklus II diperoleh keterangan bahwa dari 38 siswa dengan niali rata-rata 87,76 terdapat 35 orang (92,1%) yang tuntas, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 orang (7,9%) terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yang telah sesuai dengan KKM > 81 dan 90% syarat ketuntasan klasikal.


(2)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada para guru khususnya guru bidang studi Ekonomi hendaknya dapat menggunakan alternatif penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is A Teacher Here sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru sebaiknya memotivasi siswa dengan menambah nilai sehingga siswa lebih termotivasi untuk bertanya dan menyatakan pendapat.

2. Kepada para guru khususnya guru bidang studi Ekonomi hendaknya dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa terutama pada Standar Kompetensi Memahami Uang dan Perbankan agar perencanaan sebelum pembelajaran dimulai dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

3. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih efektif serta dalam pembagian kelompok sebaiknya dibebaskan kepada siswa sehingga siswa lebih aktif dan tingkat kerjasama dalam kelompok lebih tinggi. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai suatu perbandingan bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada mata pelajaran ekonomi.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Anifah, Nunuk Suryani, Sri Haryati, Noor. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Konvensional terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Minat Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri Di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran FKIP UNS. ISSN: 2354-6441 Volume 2, No.2, Hal. 185-198. Edisi April 2014. (Diakses 10 Juli 2014)

Aqip, Zainal. 2009. PenelitiaanTindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arends, Richard I, 1997. Classroom Instruction and Management. Dalam Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Bancin, Marajohan. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Talking

Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-4 SMA Negeri 17 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Bangun, Primna Ita. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kancing Gemerincing dan Strategi Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Bloom. 1956. The Taxonomy of Educational Objectives The Classification of Educational Goals, Handbook I: Cognitive Domain. Dalam Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Briggs. Teori Hasil Belajar (online). http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-hasil-belajar/.(Diaksestanggal 23 Maret 2014).

Diedrich. Paul B.1967. Educational Psycology. Dalam Sardiman. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Firdahri, Reni. Pengaruh Penerapan Tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) Disertai Kuis Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Hiliran Gumanti Tahun Pelajaran 2012/2013 (online) Jurnal. stkip-pgri-sumbar.ac.id/MHSMAT/index.php/mat20121/article/view/53. (Diakses tanggal 22 Maret 2014).


(4)

Ghozali, I, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Studen Teams Achievement Division (STAD) dengan Umpan Balik Kuis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Semarang. Universitas Negeri Semarang Physic Education Journal. ISSN: 2252-6935. (Diakses 10 Juli 2014)

Hamida, Naba, dkk. 2011. Studi Komparasi Penggunaan Laboratorium Virtual dan Laboratorium Riil Dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. ISSN: 2337-9995. Vol.2 No.2 Tahun 2013. (Diakses 10 Juli 2014)

Isjoni.2011. Cooperatif Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kunandar.2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mufidah, Lailatul, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Matriks. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. ISSN: 2337-8166. Vol.1,No.1, April 2013. (Diakses 10 Juli 2014)

Muliani. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Everyone Is a Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Pangondo, Nova, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada

Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 1 Tumora.

jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ESE/article/view/1310/940 (Diakses tanggal 22 maret 2014).

Ritonga,M.T Dan Yoga Firdaus. 2006. Ekonomi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta:Phibeta

Sabri. 2010. Metode Pembelajaran Aktif. Bandung: Alfabeta.


(5)

Sardiman A.M. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Silberman, Melvi,2006. Active Laerning. Dalam Firdahri, Reni.2013. Pengaruh Penerapan Tipe Everyone Is A Teacher Here Disertai Kuis Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII Siswa SMP Negeri 1 Hiliran Gumanti. Pendidikan Matematika. STKIP PGRI. Sumatera Barat. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 1992. Cooperative Learning. Dalam Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

1992. Cooperative Learning. Terjemahan Narulita 2008 .Bandung : Nusa Media

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2008.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukandi, Ujang. 2003 PerbandinganMetodePembelajaran..(Diaksestanggal 8 April 2014).

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suyatno. 2009. Menjelajahi Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.

Tyas, Rya Sucining, dkk. 2012. Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi Kimia Kelas X ATPH 1 SMK Negeri 1 Mojosongo Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. ISSN: 2337-9995. Vol.2 No.4 Tahun 2013 (Diakses 10 juli 2014)

Wulandari, Erma dan Sukirno. 2012. Penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Monopoli Dalam Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2011/1012.

Xaverius. 2013. Analisis Tingkat Kinerja Dan Kepentingan Terhadap Kualitas Layanan Sebagai Dasar Penentu Tingkat Kepuasan Konsumen Brawijaya Tour. Jember.Fakultas Ekonomi, Universitas Jember. (diakses 23 Maret 2014).


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Cicy Viorista B.Manalu

NIM : 7103341019

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/12 Agustus 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Orang Tua :

a. Ayah : O B.Manalu, SH

b. Ibu : S Bukit

Anak Ke : 1 (Satu) dari 3 (Tiga) Bersaudara

Alamat : Jl. Melati No 21 Kisaran

No. Telepon : 085359220551

Pendidikan Formal

Tahun 1997-2003 : SD Swasta Panti Budaya Kisaran

Tahun 2003-2006 : SMP Swasta Panti Budaya Kisaran

Tahun 2006-2009 : SMA Negeri 2 Kisaran

Tahun 2010 : Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Medan, Agustus 2014 Penulis

Cicy Viorista B.Manalu NIM. 7103341019


Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SDN 2 TULUNGAGUNG PRINGSEWU

0 10 51

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BULUREJO PRINGSEWU

0 4 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 5 40

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MIND MAPPING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 METRO TAHUN AJARAN 2012-2013

0 15 65

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS V SDN 2 NEGERI BESAR KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 58

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVC SD NEGERI 4 METRO TIMUR

3 21 71

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86