Pengaruh Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham dengan Price Earning Ratio sebagai Moderator (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan Consumer Goods Industry Periode 2006-2009).
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Stock prices are investor’s required information which is needed in investment decision making. To estimate the stock prices, can be analyzed by dividend policy, such as DPR (Dividend Payout Ratio) and financial ratios, such as PER (Price Earnings Ratio). The objective of this research is to know the influence of Dividend Payout Ratio (DPR) on stock prices with Price Earnings Ratio (PER) as moderating both simultaneously or in partially. This research uses a hypothetical test method. The data used are financial statements from entities in consumer goods industry company for a period of 2006-2009. The result of this research shows that simulaneously there is signifficant effect of dividend payout ratio on stock prices with price earnings ratio as moderating, but partially there is no signifficant effect of dividend payout ratio on stock prices with price earnings ratio as moderating.
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Harga saham merupakan informasi yang diperlukan investor dalam mengambil keputusan investasi. Untuk menilai harga saham dapat dianalisis dengan kebijakan dividen, di antaranya DPR (Dividend Payout Ratio) dan rasio keuangan, seperti PER (Price Earnings Ratio). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dividend payout ratio (DPR) terhadap harga saham dengan price earnings ratio (PER) sebagai moderator baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis. Data yang digunakan adalah laporan keuangan dari entitas yang termasuk dalam perusahaan consumer goods industry tahun 2006-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dividend payout ratio terhadap harga saham dengan price earnings ratio sebagai moderator, namun secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dividend payout ratio terhadap harga saham dengan price earnings ratio sebagai moderator.
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………...i
HALAMAN PENGESAHAN………ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii
KATA PENGANTAR………...iv
ABSTRACT………...vii
ABSTRAK………..viii
DAFTAR ISI………ix
DAFTAR GAMBAR………..xiv
DAFTAR TABEL………xv
BAB I PENDAHULUAN……….. 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 7
2.1. Kajian Pustaka ... 7
2.1.1. Laporan Keuangan ... 7
2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 7
(4)
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.3. Tujuan Laporan Keuangan………9
2.1.1.4. Pengguna Laporan Keuangan………...10
2.1.1.5. Asumsi Dasar Laporan Keuangan………12
2.1.1.6. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan……….13
2.1.1.7. Komponen Laporan Keuangan………15
2.1.1.7.1. Neraca (Balance Sheet)………..15
2.1.1.7.2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)……….18
2.1.1.7.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Owners’ Equity)………….………21
2.1.1.7.4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)…21 2.1.1.7.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi……....22
2.1.1.7.4.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi……..23
2.1.1.7.4.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan…...24
2.1.1.7.5.Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)……… 25
2.1.1.8. Manfaat Laporan Keuangan……….….26
2.1.1.9. Keterbatasan Laporan Keuangan………...26
2.1.2. Tinjauan Umum Pasar Modal………...27
2.1.2.1. Pengertian Pasar Modal……….27
2.1.2.2. Fungsi Pasar Modal………...28
2.1.2.3. Jenis Pasar Modal………...………...30
A. Pasar Perdana (Primary market)...31
B. Pasar Sekunder (Secondary market)...32
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
D. Pasar Keempat (Fourh market)...34
2.1.2.4. Bursa Efek Indonesia………. 35
2.1.2.5.Instrumen Pasar Modal….……….…..36
2.1.2.6. Hipotesis Pasar Modal yang Efisien………...37
2.1.3. Saham ... 40
2.1.3.1. Definisi Saham ... 40
2.1.3.2. Jenis-jenis Saham ... 41
2.1.3.2.1. Saham Biasa (Common Stock)……….. 41
2.1.3.2.2. Saham Preferen (Preferred Stock)……. ... 42
2.1.3.2.3. Saham Treasuri (Treasury Stock)……. ... 43
2.1.4 Dividen. ... 44
2.1.5. Kebijakan Dividen……….44
2.1.5.1. Dividen Saham (Stock Dividend)………...48
2.1.5.2. Pemecahan Saham(Stock Split) ... 48
2.1.5.3. Pembelian Kembali Saham (Repurchase of Stock)…………48
2.1.6. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebijakan Dividen…………...49
2.1.7. Analisis Fundamental………...52
2.1.7.1. Pengertian Analisis Fundamental………...52
2.1.7.2. Analisis Rasio Merupakan Salah Satu Analisis Fundamental………..53
2.1.7.3.Jenis-jenis Rasio………..55
2.1.8. Dividend Payout Ratio……….………...58
2.1.9. Price Earnnings Ratio………....59
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
2.2. Kerangka Pemikiran………63
2.3. Pengembangan Hipotesis………68
BAB III METODE PENELITIAN……….69
3.1. Objek Penelitian………69
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan……….…….69
3.2. Metode Penelitian ... 82
3.2.1. Metode yang Digunakan ... 82
3.2.2. Operasionalisasi Variabel ... .83
3.2.3. Populasi Penelitian... 85
3.2.4. Teknik Penarikan Sampel……… 85
3.2.5. Teknik Pengumpulan Data………... 85
3.2.6. Metode Analisis ... 86
3.2.7. Pengujian Koefesien Regresi Secara Parsial……… 88
3.2.8. Pengujian Koefesien Regresi Secara Simultan……….89
3.2.9. Uji Normalitas……….. 91
3.2.10. Uji Heterokedastisitas……….91
3.2.11. Uji Autokorelasi………. 92
3.2.12. Uji Multikolinearitas ... .92
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………95
4.1. Hasil Pengumpulan Data ... 95
4.2. Persamaan Model Regresi ... 98
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
4.4. Uji Heterokedastisitas………..100
4.5. Uji Autokorelasi……….. 101
4.6. Uji Multikolinearitas ... 102
4.7. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 103
4.7.1. Pengaruh Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham………. 104
4.7.2. Pengaruh Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham ... 104
4.7.3. Pengaruh Moderat/ Interaksi Dividend Payout Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham ... 105
4.8.Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 106
4.9.Koefisien Korelasi Parsial ... 108
4.10.Koefisien Determinasi Simultan ... 110
4.11.Pembahasan ... 110
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... .113
5.2. Saran ... .115
DAFTAR PUSTAKA………117
LAMPIRAN………..121
(8)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran…….……….. 67
(9)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Perbedaan Analisis Teknikal dan Fundamental………..53
Tabel II Operasionalisasi Variabel………... 84
Tabel III ANOVA………...90
Tabel IV Data Dividend Payout Ratio/DPR (X1)……….…………..96
Tabel V Data Price Earnings Ratio/PER (X2)……….……….....96
Tabel VI Data Moderat/DPR*PER (X1X2)……….……...97
Tabel VII Harga Saham (Y)...……… 97
Tabel VIII Koefisien Regresi………....98
Tabel IX Uji Normalitas……….99
Tabel X Uji Heterokedastisitas………..………….100
Tabel XI Uji Autokorelasi………102
Tabel XII Uji Multikolinearitas……….103
Tabel XIII Pengujian Koefisien Regresi……….107 Tabel XIV Koefisien Korelasi Parsial Variabel X1, X2, dan X1X2 dengan Y…108
(10)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam melakukan investasi, investor sangat memerhatikan risiko dan kelayakan suatu perusahaan. Salah satu cara yang digunakan investor dalam menganalisis risiko dan kelayakan suatu perusahaan adalah dengan menganalisis kebijakan dividen. Kebijakan dividen merupakan cara pembagian dividen kepada para pemegang saham yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Kebijakan dividen ini akan memengaruhi para investor dan persepsinya di pasar modal.
Kebijakan dividen menurut Frankturer and Wood (1997:31) sebagai berikut:
“... is that dividend-payment pattern (or what is often refferred as „dividend
policy‟) of firms are a cultural phenomenon influenced by customs, beliefs,
regulation, public opinion, perceptions and hysteria, general economic condition and several other factors, all in perpetual change, impacting
different firms differently.”
Jadi, kebijakan dividen yang dipakai oleh setiap perusahaan berbeda-beda tergantung budaya, kebiasaan, kepercayaan, peraturan, opini publik, persepsi, kondisi ekonomi, faktor lainnya. Namun tidak benar jika ada pandangan kebijakan dividen yang satu lebih baik daripada yang lainnya karena semua kebijakan dividen yang ada adalah sama baiknnya dengan kebijakan dividen yang lain, berdasarkan kebijakan perusahaan.
(11)
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Jika perusahaan memiliki laba setiap tahunnya, maka perusahaan tersebut akan berpikir apakah dari laba yang diperolehnya tersebut akan diberikan semua, sebagian, atau seluruhnya ditahan untuk diinvestasikan kembali. Setiap perubahan dalam kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua dampak yang berlawanan. Apabila dividen akan dibayarkan semua, kepentingan cadangan akan terabaikan. Sebaliknya apabila laba akan ditahan semua, maka kepentingan pemegang saham akan uang kas akan terabaikan.
Pembagian dividen sebagian besar dipengaruhi oleh perilaku investor yang lebih memilih dividen tinggi yang mengakibatkan retained earnings menjadi rendah. Investor beranggapan bahwa dividen yang diterima saat ini lebih berharga dibandingkan capital gain yang diperoleh dikemudian hari. Penelitian yang dilakukan Soetjipto (1997) dalam Mulyono (2000) tentang pengaruh pengumuman dividen terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia, menyimpulkan umumnya pengumuman dividen tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham.
Persoalan kebijakan dividen ini mempunyai pengaruh pada naik turunnya harga saham perusahaan. Karena itulah diperlukan adanya pengaturan yang matang tentang bagaimana penentuan laba yang diperoleh dialokasikan pada dividen yang harus dibayar.
Dividend Payout Ratio merupakan indikasi atas persentase jumlah pendapatan yang diperoleh, yang didistribusikan kepada pemilik atau pemegang saham dalam bentuk kas (Gitman, 2006:570). Dividend Payout Ratio (DPR) ini ditentukan perusahaan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham setiap tahun, penentuan DPR berdasarkan besar kecilnya laba setelah pajak.
(12)
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Dividen seringkali digunakan sebagai indikator atau sinyal prospek suatu perusahaan. Kebijakan dividen yang dilakukan perusahaan akan memengaruhi para investor dalam mengambil keputusan. Akibat dari perubahan dividen yang diumumkan, maka harga saham akan mengalami penyesuaian.
Harga saham menggambarkan kualitas suatu perusahaan. Harga saham yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik. Perusahaan yang kinerjanya baik akan banyak diminati oleh para investor karena investor mengharapkan return yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Para investor dapat menggunakan informasi berupa kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan, seperti kebijakan dividen serta rasio keuangan seperti Dividend Payout Ratio dan Price Earnings Ratio sebagai indikator untuk menilai harga saham perusahaan ke depan.
Putriandini (2009) melakukan uji pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan tingkat bunga deposito terhadap harga saham pada perusahaan indeks LQ-45 periode 2005-2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel Earnings Per Share (EPS) yang mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan variabel Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan tingkat bunga deposito mempunyai pengaruh terhadap variabel harga saham.
Chaeruddin, Rifky (2009) melakukan uji pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham dengan kebijakan hutang dan Price Earnings Ratio sebagai variabel moderator. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(13)
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha kebijakan dividen memiliki pengaruh tidak langsung positif dan signifikan terhadap harga saham dengan kebijakan hutang dan Price Earnings Ratio sebagai moderatornya. Sedangkan kebijakan hutang dan Price Earnings Ratio memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap harga saham.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh Dividend Payout Ratio terhadap harga saham dengan menambah Price Earnings Ratio sebagai variabel moderator, sehingga peneliti memilih judul:
“Pengaruh Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham Dengan Price
Earnings Ratio Sebagai Moderator”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai: 1. Apakah Dividend Payout Ratio, Price Earnings Ratio dan interaksi keduanya
secara parsial berpengaruh terhadap harga saham?
2. Apakah Dividend Payout Ratio, Price Earnings Ratio dan interaksi keduanya secara simultan berpengaruh terhadap harga saham?
3. Berapa besar pengaruh Dividend Payout Ratio, Price Earnings Ratio dan interaksi keduanya terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara simultan?
(14)
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki maksud dan tujuan untuk:
1. Menguji dan menemukan bukti empiris mengenai apakah Dividend Payout Ratio, Price Earnings Ratio dan interaksi keduanya secara parsial berpengaruh terhadap harga saham.
2. Menguji dan menemukan bukti empiris mengenai apakah Dividend Payout Ratio, Price Earnings Ratio dan interaksi keduanya secara simultan berpengaruh terhadap harga saham.
3. Menguji berapa besar pengaruh Dividend Payout Ratio, Price Earnings Ratio dan interaksi keduanya terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara simultan.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian: 1. Bagi akademisi.
Memberikan bukti empiris mengenai adanya pengaruh positif Dividend Payout Ratio terhadap harga saham dengan Price Earnings Ratio sebagai variabel moderator.
Memberikan inspirasi bagi penelitian selanjutnya dengan cara menambah variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
2. Bagi praktisi bisnis.
Memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan menggunakan analisis fundamental, khususnya Dividend Payout Ratio (DPR) dan Price Earnings Ratio (PER).
(15)
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha Memberikan bahan pertimbangan bagi pemakai laporan keuangan (investor)
dalam membuat keputusan ekonomis yang lebih menguntungkan di masa yang akan datang.
Memberi masukan bagi perusahaan agar lebih peka dan kritis dalam menetapkan aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan bagi investor, khususnya ketentuan akan pembagian dividen perusahaan terhadap para investor agar tidak merugikan pihak manapun.
(16)
113 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 12.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.
1. Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER) secara parsial terhadap harga saham.
a. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel DPR secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada PER. b. Berdasarkan Uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa
variabel PER secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada DPR. c. Pengaruh variabel moderat terhadap harga saham tidak dapat diketahui
karena variabel moderat digunakan oleh peneliti sebagai pembagi persamaan regresi untuk memperbaiki heterokedastisitas.
2. Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER) secara simultan terhadap harga saham.
(17)
Bab V Simpulan dan Saran 114
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa
variabel DPR, PER, dan moderat mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham pada entitas yang tergabung dalam perusahaan consumers goods industry periode 2006-2009.
3. Besarnya pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER), baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham.
a. Pengaruh DPR terhadap harga saham adalah lemah, karena besarnya hanya 0,34%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan investor tidak terlalu memerhatikan dividen yang dibayarkan perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga pasar kurang merespon dan mengakibatkan harga saham tahun berikutnya tidak terpengaruh.
b. Pengaruh PER terhadap harga saham adalah lemah, karena besarnya hanya 0,03%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan investor tidak hanya bergantung pada tingkat harga saham yang selalu berfluktuasi dan tingkat laba per lembar saham yang dibayarkan perusahaan.
c. Pengaruh variabel moderat terhadap harga saham tidak dapat diketahui karena variabel moderat digunakan oleh peneliti sebagai pembagi persamaan regresi untuk memperbaiki heterokedastisitas.
d. Pengaruh DPR, PER, dan moderat terhadap harga saham yaitu sebesar 0,8%. Ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang rendah terhadap harga saham, karena sisanya sebesar 99,2% masih banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya.
(18)
Bab V Simpulan dan Saran 115
Universitas Kristen Maranatha
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis
akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi harga saham yang akan ditawarkan kepada investor, sehingga jika harga saham diprediksi terlampau rendah atau terlampau tinggi, perusahaan dapat membuat kebijakan-kebijakan baru guna membuat harga saham pada keadaan arm’s length transaction. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham yang akan ditawarkan pasar. Masih banyak faktor lainnya yang dapat memengaruhi besarnya harga saham.
2. Bagi investor, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi besarnya harga saham yang ditawarkan perusahaan. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham yang akan ditawarkan di pasar.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis. Jika menggunakan variabel moderating atau intervening, sebaiknya dilakukan analisis yang lebih dalam mengenai interaksi antar variabel. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi pengambilan keputusan investasi oleh
(19)
Bab V Simpulan dan Saran 116
Universitas Kristen Maranatha investor dan perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia.
(20)
117 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aninditta, Leonie. 2006. Pengaruh Dividend Yield dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham Dengan Set Kesempatan Investasi Sebagai Pemoderasi. Skripsi. Universitas Padjajaran, Bandung.
Arifin, Johar dan Muhammad Fakhrudin. 1999. Kamus Instilah Pasar Modal, Akuntansi, Keuangan, dan Perbankan, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Basu. 1977. Investment Performance of Common Stocks in Relation to Their
Price-Earnin gs Ratio: A Test of the Efficiency Market Hypothesis.
Bodie, Zvi; Alex Kane; A.J. Marcus. 1993. Investments, Second Edition, Irwin, Boston.
Fact Book. 1997. Jakarta Stock Exchange.
Foster, George. 1986. Financial Statement Analysis, Prentice-Hall Englewood Cliffs, New Jersey.
Gitman. 2006. Principles of Managerial Finance, 12thed., Pearson International Edition, Boston.
Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Cetakan Keempat, Universitas Dipenogoro, Semarang.
Gulo, W. 2004. Metodologi Penelitian, PT Grasindo, Jakarta.
Hanafi, Mahmud M. dan Abdul Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan, UPP, AMP YKPN, Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, PT Gramedia, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persada, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007, BPFE, Yogyakarta.
(21)
Daftar Pustaka 118
Universitas Kristen Maranatha Hendriksen, E.S. 1991. Teori Akuntansi, Jilid Pertama, Edisi Keempat, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
http://pustaka.net/pengaruh.dividen.payout.ratio.dpr.earning.share.eps.kurs.dollar.ter hadap.harga.saham.perusahaan.manufaktur.terdaftar.di.bej.html
Husnan, Suad, 1996. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, AMP YKPN, Yogyakarta.
Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, AMP YKPN, Yogyakarta.
Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, AMP YKPN, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.
Indrawati, Elyzabeth M. 2005. Pengaruh Perubahan Earnings Dan Perubahan Net Operating Cash Flows Terhadap Perubahan Dividend Payout Ratio. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. JSX Statistic. Indonesian Stock Exchange, Jakarta.
Kertonegoro, Sentanoe. 1995. Analisis dan Manajemen Investasi, Widya Press, Jakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas, Erlangga, Jakarta.
Mardalis. 2003. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Kesatu, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Putriandini, Silviana. 2009. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Indeks LQ-45 Periode 2005-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi UM.
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Radcliffe, Robert. 1997. Investment, Concept, Analysis-Strategy, Fifth Edition. Addison-Wesley Educational Publishers Inc.
(22)
Daftar Pustaka 119
Universitas Kristen Maranatha Rifky, Chaeruddin. 2009. Pengaruh Kebijakan Dividen Terdahadap Harga Saham Dengan Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang Sebagai Moderator. Skripsi. Fakultas Ekonomi UM.
Risnayati, Dian. 2004. Pengaruh Price Earnings Ratio dan Dividen Tunai Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Tahunan. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung
Riyanto, Bambang. 1995. Pembelanjaan Perusahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta.
Sartono, Agus. 1995. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, BPFE UGM, Yogyakarta.
Sartono, Agus. 1996. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, BPFE UGM, Yogyakarta.
Scott, William R. 1997. Financial Accounting Theory, Prentince-Hall Inc., New Jersey.
Skousen, Stice, dan Stice. 2001. Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat, Jakarta.
Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Ketiga, UPP AMP-YPKN, Yogyakarta.
Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan Dua, Edisi Kelima, PT Prehallindo, Jakarta.
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi, Ekonisia Yogyakarta.
Tangkilisan, Hessel Nogi S., 2003, Manajemen Keuangan bagi Analisis Kredit Perbankan, Balairung&Co, Yogyakarta.
Triyadi, Fajar. 2001. Analisis Tingkat Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan (Annual Report) Emiten dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya, Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Warren, Reeve, dan Fees. 2006. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Warren, Reeve, dan Fess. 2008. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Weston, J.F, dan E.F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.
(23)
Daftar Pustaka 120
Universitas Kristen Maranatha Widiatmojo, Sawidji. 1996. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Liberty,
Yogyakarta.
Wild, Subramanyam, dan Halsey. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedelapan, Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.
Usman, Marzuki. 1990. ABC Pasar Modal Indonesia, Lembaga Perbankan Indonesia Dan ISEL Cabang Jakarta, Jakarta.
(1)
Bab V Simpulan dan Saran 115
Universitas Kristen Maranatha 5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi harga saham yang akan ditawarkan kepada investor, sehingga jika harga saham diprediksi terlampau rendah atau terlampau tinggi, perusahaan dapat membuat kebijakan-kebijakan baru guna membuat harga saham pada keadaan arm’s length transaction. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham yang akan ditawarkan pasar. Masih banyak faktor lainnya yang dapat memengaruhi besarnya harga saham.
2. Bagi investor, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi besarnya harga saham yang ditawarkan perusahaan. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earnings Ratio (PER), dan moderat (DPR*PER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sehingga tidak dapat memprediksi besarnya harga saham yang akan ditawarkan di pasar.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis. Jika menggunakan variabel moderating atau intervening, sebaiknya dilakukan analisis yang lebih dalam mengenai interaksi antar variabel. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi pengambilan keputusan investasi oleh
(2)
Bab V Simpulan dan Saran 116
Universitas Kristen Maranatha investor dan perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia.
(3)
117 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aninditta, Leonie. 2006. Pengaruh Dividend Yield dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham Dengan Set Kesempatan Investasi Sebagai Pemoderasi. Skripsi. Universitas Padjajaran, Bandung.
Arifin, Johar dan Muhammad Fakhrudin. 1999. Kamus Instilah Pasar Modal, Akuntansi, Keuangan, dan Perbankan, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Basu. 1977. Investment Performance of Common Stocks in Relation to Their
Price-Earnin gs Ratio: A Test of the Efficiency Market Hypothesis.
Bodie, Zvi; Alex Kane; A.J. Marcus. 1993. Investments, Second Edition, Irwin, Boston.
Fact Book. 1997. Jakarta Stock Exchange.
Foster, George. 1986. Financial Statement Analysis, Prentice-Hall Englewood Cliffs, New Jersey.
Gitman. 2006. Principles of Managerial Finance, 12thed., Pearson International Edition, Boston.
Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Cetakan Keempat, Universitas Dipenogoro, Semarang.
Gulo, W. 2004. Metodologi Penelitian, PT Grasindo, Jakarta.
Hanafi, Mahmud M. dan Abdul Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan, UPP, AMP YKPN, Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, PT Gramedia, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persada, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007, BPFE, Yogyakarta.
(4)
Daftar Pustaka 118
Hendriksen, E.S. 1991. Teori Akuntansi, Jilid Pertama, Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta.
http://pustaka.net/pengaruh.dividen.payout.ratio.dpr.earning.share.eps.kurs.dollar.ter hadap.harga.saham.perusahaan.manufaktur.terdaftar.di.bej.html
Husnan, Suad, 1996. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, AMP YKPN, Yogyakarta.
Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, AMP YKPN, Yogyakarta.
Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, AMP YKPN, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.
Indrawati, Elyzabeth M. 2005. Pengaruh Perubahan Earnings Dan Perubahan Net Operating Cash Flows Terhadap Perubahan Dividend Payout Ratio. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. JSX Statistic. Indonesian Stock Exchange, Jakarta.
Kertonegoro, Sentanoe. 1995. Analisis dan Manajemen Investasi, Widya Press, Jakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas, Erlangga, Jakarta.
Mardalis. 2003. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Kesatu, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Putriandini, Silviana. 2009. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Indeks LQ-45 Periode 2005-2007. Skripsi. Fakultas Ekonomi UM.
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Radcliffe, Robert. 1997. Investment, Concept, Analysis-Strategy, Fifth Edition. Addison-Wesley Educational Publishers Inc.
(5)
Daftar Pustaka 119
Universitas Kristen Maranatha Rifky, Chaeruddin. 2009. Pengaruh Kebijakan Dividen Terdahadap Harga Saham
Dengan Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang Sebagai Moderator. Skripsi. Fakultas Ekonomi UM.
Risnayati, Dian. 2004. Pengaruh Price Earnings Ratio dan Dividen Tunai Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Tahunan. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung
Riyanto, Bambang. 1995. Pembelanjaan Perusahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta.
Sartono, Agus. 1995. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, BPFE UGM, Yogyakarta.
Sartono, Agus. 1996. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, BPFE UGM, Yogyakarta.
Scott, William R. 1997. Financial Accounting Theory, Prentince-Hall Inc., New Jersey.
Skousen, Stice, dan Stice. 2001. Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat, Jakarta.
Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Ketiga, UPP AMP-YPKN, Yogyakarta.
Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan Dua, Edisi Kelima, PT Prehallindo, Jakarta.
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi, Ekonisia Yogyakarta.
Tangkilisan, Hessel Nogi S., 2003, Manajemen Keuangan bagi Analisis Kredit Perbankan, Balairung&Co, Yogyakarta.
Triyadi, Fajar. 2001. Analisis Tingkat Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan (Annual Report) Emiten dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya, Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Warren, Reeve, dan Fees. 2006. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Warren, Reeve, dan Fess. 2008. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Weston, J.F, dan E.F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.
(6)
Daftar Pustaka 120
Widiatmojo, Sawidji. 1996. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Liberty, Yogyakarta.
Wild, Subramanyam, dan Halsey. 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedelapan, Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.
Usman, Marzuki. 1990. ABC Pasar Modal Indonesia, Lembaga Perbankan Indonesia Dan ISEL Cabang Jakarta, Jakarta.