Kepribadian Tokoh Utama Novel 'Norwegian Wood'(ノル ウェイの森)Karya Haruki Murakami (Melalui Tinjauan Psikoanalisis).

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

小説

登場人物

精神分析

ムン

フロイ

精神分析学

考察―

要旨

ア アワテ

マ タキ 教大学

文学部 日本文学科

ン ン


(2)

x Universitas Kristen Maranatha 序論

ロ ( , 25 心理学 心 行動 い 学問

あ 心理学 目的 人 意識 分析 あ 述

心理学 中 いわゆ 精神分析理論 あ ムン フロイ

神経病理学者 経 精心科 今日 精神分析 創始者

言わ い

フロイ 精神分析学 二 基本的 定義 あ イ

自 超自 人格構造 あ う 本能 不安 人

格 力学 あ

人格構造 い 以 示

1. イ 最 基本的 人格構造 あ 本能的 性質 持

人格機能 あ イ 個々 無意識 部分 あ 善悪

断 く 利己的 欲望 行動

2.自 外界 刺激 調整 人格機能 あ

3.超自 徳観 社会的 規則 自 伝え 人格機能

次 人格 力学 い 以 示

1. 本能 緊張 覚醒 心理状態 描写 あ 本能


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

性欲 生 保持 強要 あ 死 本能

既 破壊 向 い あ

2. 不安 人格 力学 い 重要 構 要素 考え

葛藤 抑 あ

本研究 ムン フロイ 精神分析学 通 小説

イ 森 登場 人物 人格 精神分析 いく

小説 イ 森 年 出版さ 村 春樹 作品 あ

小説 様々 葛藤 人間模様 恋愛 喪失感 描い い

具体的 主人公 ワタ ベ オ 語 手 年前 大学生話 振

返 あ

小説 中 出 く 人 主 登場人物 人間関

人格 い 以 説

1. オ キ キ 直子 いう 人 得 以来 孤独 感

く いく オ 学生時代二人 女性 直子 学

恋愛関 持 初恋 相手 直子 あ 直子

対 オ 恋愛感情 方的 あ 直子

気持 報わ い 感 オ フ ッ ア

コ 溺 いく

オ 社交的 く 内向的 イ ッ 人間

描 い


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

キ キ 社交的 面白い人物 描 い

3. 直子 キ キ 幼馴染 恋人 キ キ 死

精神的 弱く 落 込 状態 続く 直子 初 オ

あ キ キ 死後 オ 恋人

直子 社交的 く 内向的 恥 い 気持 持

人物 描 い

本論

小説 中 出 く 具体的 場面 二 取 説

いく

大学 オ 直子 出会 時 場面 あ

僕 キ キ いう仲 良い 人 い 仲 良い いう 僕

文 唯 人 直子 彼 恋人

P.47

場面 オ 内向的 性格 あ わ オ 人

生 悪影響 ぼ 可能性 あ 自身 性格 自覚 孤独 感 い

精神分析学 い オ イ 超自 強い 自 正

常 機能 い い さ イ 善悪 断 快楽


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

次 キ キ 死後 直子 鬱病 直子 オ 会話

い 時 場面 あ

本当 本当 深い 直子 寧 言葉 選

言 … … 危く う い

う 僕 言 … … あ 良い死 方 さ う

僕 言 … … い死 方 彼女 言 着 い

草 穂 手 払 落

(PP. 13 - 14 )

場面 直子 弱さ 白 表さ 彼女自身 絶

望 自殺 う 結局彼女 自殺 情 く何 解

い 悟

精神分析学 い 死 本能いわゆ 自殺 行為 結

付く さ フロイ 全 人間 自身 中 死 本能 持

死 本能 不安 絶望 精神的外傷 感 体験 場合 強く現

説 い

結論

小説 イ 森 ムン フロイ 精神分析学 通

分析 結果 以 結論

人間 自身 中 あ イ 善悪 断 衝動的 行動


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

人間 自身 中 あ 自 イ 超自

自 イ 超自 要求 調整 内面 外界

自 快 求 イ 要求 機関 あ

人間 自身 中 あ 超自 善悪 断

超自 正常 精神状態 築 う イ 自 抑

本能 人格 刺激 要因 あ 行動 う く

直面 行為 対 方向性 う 本能 人間 必要

他者 要望 満 働く

生 本能 活力 生 う 自身 悪い結果

死 本能 自殺 虐待 殺害 う 自身 他者 精神 肉体

破壊 行為 う

以 人格構造 人格 力学 人間 人格 経験 生 出

さ 考え わ いい経験 いい人格 生 悪い経験


(7)

iv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ………i

Daftar Isi ………iv

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah ……….1

1.2 Pembatasan masalah ………...4

1.3 Tujuan Penelitian ………...4

1.4 Metode dan Pendekatan Penelitian ………5

1.5 Organisasi Penulisan ……….6

BAB II Tinjauan Umum Terhadap Novel “Norwegian Wood” dan Psikoanalisis Sigmund Freud 2.1 Perkembangan Psikologi Kepribadian ………8

2.2 Teori Psikoanalisis ……….13

2.2.1 Struktur Kepribadian ………...14

2.2.1.1 Id ………...15

2.2.1.2 Ego………....16

2.2.1.3 Superego ………..18

2.2.2 Dinamika Kepribadian ………...19

2.2.2.1 Naluri (Insting)……….20

2.2.2.1.1 Naluri hidup ………..21


(8)

v Universitas Kristen Maranatha

2.2.2.2 Kecemasan ………...22

2.3 Pengertian Metode Karakterisasi Telaah Fiksi ………...24

2.3.1 Metode Langsung (Telling) ……….24

2.3.1.1 Karakterisasi Menggunakan Nama Tokoh …………...24

2.3.1.2 Karakterisasi Melalui Penampilan Tokoh.………25

2.3.1.3 Karakterisasi Melalui Tuturan Pengarang ………26

2.3.2 Metode Tidak Langsung (Showing) ………....26

BAB III Analisis Kepribadian Tokoh Utama 3.1 Pelukisan fisik dan karakter Toru Watanabe 3.1.1 Pelukisan fisik Toru Watanabe ………...27

3.1.2 Pelukisan karakter Toru Watanabe ………..28

3.2 Pelukisan fisik dan karakter Naoko 3.2.1 Pelukisan fisik Naoko ………..40

3.2.2 Pelukisan Karakter Naoko………...42

BAB IV Kesimpulan ………..51

DAFTAR PUSTAKA ...53

LAMPIRAN TOKOH DALAM NOVEL NORWEGIAN WOOD ………..vi

SINOPSIS ...ix


(9)

(10)

Lampiran

TOKOH –TOKOH DALAM NOVEL “ NORWEGIAN WOOD ” 1. Toru Watanabe

Tokoh utama dan narrator novel Norwgian Wood (Noruwei no Mori). Dia adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Tokyo, kemampuannya di atas rata-rata, dia masuk jurusan drama tanpa alasan atau keyakinan untuk melakukannya. Tidak seperti kebanyakan siswa, ia tertarik dengan budaya Barat, khususnya sastra Amerika. Dia adalah teman terbaik Kizuki, dan memiliki hubungan romantis dengan Naoko dan kemudian dengan Midori. 2. Naoko

Seorang wanita cantik, namun secara emosional dia adalah seorang yang rapuh. Dia merupakan pacar Kizuki, tetapi menjadi dekat melebihi sahabat dengan Toru setelah kematian Kizuki. Kakak Naoko melakukan bunuh diri pada usia 17 tahun. Bunuh dirinya Kizuki, memiliki efek pada stabilitas emosi Naoko.

3. Midori Kobayashi

Dia adalah teman sekelas Toru. Dia merupakan anak badung, karena sering mengajak Toru untuk melakukan hal-hal buruk. Dia dan kakaknya membantu ayah mereka menjalankan toko buku kecil. Dia awalnya memiliki pacar, tetapi dia membuka hatinya untuk Toru, hal ini membuat kesulitan bagi Toru, karena mebuat Toru bingung harus tetap setia pada Naoko atau memilihnya menjadi kekasih hatinya.


(11)

4. Reiko Ishida

Seorang guru musik dan teman dekat Naoko yang tinggal bersamanya di rumah sakit jiwa sebagai akibat dari masalah mental yang menghancurkan karir profesional musiknya dan kemudian pernikahannya. Dia mencoba untuk memberikan saran kepada Toru dan Naoko dalam hubungan mereka.

5. Kizuki

Merupakan teman terbaik Toru di sekolah tinggi, dan pacar pertama Naoko. Dia melakukan bunuh diri pada saat berumur 17 tahun, tidak diketahui apa yang menjadi penyebab dia melakukan itu.

6. Nagasawa

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Tokyo dan satu asrama dengan Toru. Dia berteman dengan Toru karena mereka berdua sama-sama menyukai buku berjudul “The Great Gatsby”. Nagasawa merupakan orang yang luar biasa karismatik dan kompleks baik cita-cita dan hubungan pribadinya. Seringkali mengajak Toru untuk melakukan pesta pora, berhubungan seks dengan sembarangan wanita. Awalnya Toru merasa nyaman berteman dengan dia, namun lama kelamaan dia tidak berteman lagi dengan Nagasawa-san.

7. Hatsumi

Mantan pacar Nagasawa. Seorang wanita yang menderita karena Nagasawa, ia mencoba memberikan nasihat kepada Toru mengenai Nagasawa-san, tapi Toru enggan untuk percaya padanya.


(12)

8. "Storm Trooper"

Teman sekamar asrama Toru yang terobsesi dengan kebersihan, dan yang memasuki jurusan kartografi dan tengah dalam persiapan untuk karir di Institut Survei Geografi Jepang. Dia kemudian keluar pergi dari asrama itu, meninggalkan Toru sendirian di kamar asrama mereka sampai pada akhirnya ia tidak kembali ke asrama sama sekali.

9. Itoh

Mahasiswa sebuah Fakultas Seni yang menemani Toru setelah pindah keluar dari asrama. Dia memiliki pacar di kampung halamannya di Nagasaki , tetapi kegelisahan tentang karir yang Itoh pilih menyebabkan dia merasa gelisahan tentang hubungan mereka.

10. Momoko (Momo) Kobayashi Adik Midori.

11. Kobayashi

Ayah dari Midori. Midori awalnya mengatakan bahwa Ayahnya beremigrasi ke Uruguay , tetapi kenyataanya ayah Kobayashi sebenarnya berada di sebuah rumah sakit di Tokyo, karena mengidap penyakit kanker otak. Ketika Midori dan Toru mengunjunginya, Toru sangat memperhatikan ayah Kobayashi. Dia kemudian meninggal, dan putrinya menjual toko buku untuk pindah ke tempat baru.


(13)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Astri Kurniawati

Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 21 Maret 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln. Pratista Raya no 22 Kewarganegaraan : Indonesia

Nama Ayah : Ir. H.Bambang Suhendrio Hadjari

Nama Ibu : Hj. Trimurti

Pendidikan

1995 – 2001 : SD Muhamadiyah 7 Bandung 2001 – 2004 : SMP Negeri 45 Bandung 2004 – 2007 : SMA Negeri 23 Bandung

2007 – 20011 : Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Sastra, Jurusan Sastra Jepang, Bandung


(14)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Secara etimologi sastra berasal dari bahasa latin, yakni littera yang berarti tulisan, dimana istilah sastra ini dapat dipakai untuk menunjukkan gejala budaya yang dapat dijumpai pada semua masyarakat meskipun secara sosial, ekonomi, dan keagamaan keberadaannya tidak merupakan keharusan (Soeratno dalam Pradopo, 2001:9).

Secara khusus, novel menurut Abrams dalam Nurgiyantoro (1998:9) berasal dari bahasa Italia yaitu Novella, yang jika dilihat secara harafiah berarti “ sebuah barang baru yang kecil ” dan kemudian diartikan sebagai

“cerita pendek dalam bentuk prosa”. Menurut Nurgiyantoro (1998:4) novel

sebagai sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya seperti peristiwa, plot1, tokoh, (dan penokohan), latar, sudut pandang, yang kesemuanya tentu saja bersifat imajinatif.

1 Plot adalah suatu cerita yang saling berkaitan secara kronologis untuk menunjukkan suatu

maksud jalan cerita yang ada.


(15)

2 Universitas Kristen Maranatha Tokoh utama merupakan tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita dan merupakan tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita.

Di Jepang sendiri, sebagai salah satu negara yang memiliki karya-karya sastra yang terkenal di dunia, juga mengenal novel sebagai salah satu genre sastranya. Dalam bahasa Jepang novel disebut dengan shousetsu

説).

小説 文学 一形式 す 作者 想像 虚構 も 社会 人間 姿を描いた散文形式 物語

わバラたけ 00 :

“ Novel merupakan bentuk sastra ekspresi. Berdarkan imajinasi penulis atau fiksi, Bentuk prosa narasi yang menggambarkan bentuk manusia dan masyarakat. ”

(Kawabarata Takeo, 2002:3) Negara Jepang merupakan salah satu negara yang banyak memiliki karya-karya sastra termasuk di dalamnya karya sastra berbentuk novel yang sangat terkenal di dunia. Novel-novel tersebut baik yang berceritakan tentang kehidupan masyarakat yang menitik beratkan kepada tokoh manusia daripada kejadiannya, maupun yang berceritakan tentang konflik pemerintahan, seperti kehidupan kerajaan, kekuasaan.

Diantara banyaknya karya sastra Jepang yang mendunia, Penulis tertarik untuk membahas Novel Jepang yang berjudul Noruwei no Mori (


(16)

3 Universitas Kristen Maranatha Novel ini menceritakan tokoh utama bernama Toru Watanabe yang membenci sebuah lagu barat yang berjudul Norwegian Wood karya The Beatles2. Saat Toru dalam perjalanan ke Hamburg menggunakan pesawat, sebuah lagu berjudul Norwegian Wood mengalun lembut di telinganya, lagu itu membuat hati Toru gundah, karena setiap Toru Watanabe mendengar lagu tersebut dia terkenang akan Naoko, gadis cinta pertamanya, yang kebetulan juga kekasih mendiang sahabat karibnya, Kizuki. Serta merta ia merasa terlempar ke masa - masa kuliah di Tokyo, hampir 20 tahun silam, terhanyut dalam dunia pertemanan yang serba pelik, seks bebas, nafsu, dan rasa hampa hingga ke masa seorang gadis badung, Midori, memasuki kehidupannya, sehingga ia harus memilih antara masa depan dan masa silam.

Saat itu dia berumur 18 tahun dan kuliah di universitas terkemuka di Tokyo, saat itu pula dia dihadapkan pada pilihan antara Midori dan Naoko, dua gadis yang sangat berharga baginya. Meski pada akhirnya dia tidak memilih siapapun. Awalnya dia menyukai Naoko, gadis yang ditinggal mati oleh pacarnya yang tidak lain sahabat Toru yang bernama Kizuki. Namun, tidak berapa lama Naoko harus dibawa ke rumah sakit rehabilitasi karena tekanan kejiwaannya akibat ditinggal Kizuki. Hal ini membuat batin Toru serasa sunyi.

2 The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool pada tahun

1960.


(17)

4 Universitas Kristen Maranatha Kedewasaan Toru memang benar-benar diuji. Namun, pergaulannya dengan teman satu asramanya yang bernama Nagasawara.menjerumuskan Toru pada dunia hitam, seperti seks bebas dan minuman keras. Pertemuan kembali Toru dengan Naoko membuat Toru bahagia. Namun, kebahagian itu terenggut oleh kematian Naoko.

Dalam penelitian ini Penulis ingin mengkaji permasalahan kejiwaan tokoh-tokoh utama dalam novel Norwegian Wood. Konflik-konflik yang melahirkan ketegangan-ketegangan jiwa di dalam novel ini melibatkan dua tokoh utama yaitu Toru Watanabe dan Naoko. Kedua tokoh utama itu mempunyai karakter serta kondisi kejiwaan yang menarik untuk diteliti melalui pendekatan psikoanalisis. Peneliti menjadikan Toru dan Naoko sebagai tokoh utama karena mereka merupakan tokoh yang yang paling sering diceritakan dan di dalam novel ini menceritakan banyak peristiwa yang dialami oleh Toru dan Naoko.

1.2Pembatasan Masalah

Sebuah penelitian harus dibatasai kajiannya agar tidak terlalu luas sehingga dapat fokus terhadap tujuan. Analisis ini difokukskan kepada bagimana kondisi psikologis tokoh utama Toru Watanebe dan Naoko.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan suatu sasaran yang ingin dicapai, sehingga arah dari penelitian diharapkan dapat lebih terfokus dengan baik. Adapun penyusunan tugas akhir ini betujuan untuk memahami keadaan


(18)

5 Universitas Kristen Maranatha kejiwaan dari tokoh-tokoh utama dalam novel Noruwei no Mori yaitu Toru Watanabe dan Naoko melalui pendekatan psikoanalisi Sigmund Freud, yang menjadi penelitiannya yaitu struktur kepribadiannya, seperti id, ego dan superego dan dinamika kepribadian seperti insting dan kecemasan.

1.4 Metode dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. (Koentjaranigrat, 1976:30), mengatakan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif yaitu memberi gambaran yang sejelas mungkin mengenai suatu individu, keadaan dan gejala atau kelompok tertentu. Metode deskriptif ini digunakan untuk mengukur dengan cermat fenomena sosial tertentu yang terjadi atau berlangsung di tengah-tengah masyarakat. Penelitian menggunakan metode penghimpunan data dan fakta, tetapi tidak melakukan hipotesa (Singarimbun, dkk, 1989 : 4-5).

Metode deskriptif ini juga merupakan suatu metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian yang dilakukan pada saat sekarang berdasarkan fakta - fakta yang tampak atau sebagaimana adanya dan dipakai untuk memecahkan masalah dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, mengkaji dan menginterpretasikan data atau bahan yang telah dikumpulkan sebelumnya dalam proses penelitian tersebut. Dengan menempuh metode ini maka penulis diharapkan mampu menjelaskan masalah - masalah yang menjadi latar belakang penelitian tersebut.


(19)

6 Universitas Kristen Maranatha Metode karaketrisasi telaah fiksi pun akan penulis gunakan untuk mengetahui bagaimana Haruki Murakami menggambarkan karakter tokoh. Metode karakterisasi telaah fiksi merupakan metode untuk menelaah karakter para tokoh yang terdapat dalam karya fiksi seperti novel, drama dan cerita pendek. Penjelasan lebih jauh mengenai metode karakterisasi telaah fiksi akan penulis tulis dalam bab Tinjauan Pustaka.

Dalam penelitian ini, Penulis menggambarkan dan menjelaskan kepribadian tokoh-tokoh utama dalam novel Noruwei no Mori yang bernama Toru Watanabe dan Naoko melalui pendekatan psikoanalisis Sigmun Freud. Psikoanalisis Sigmund Freud merupakan sebuah teori psikologi yang paling dominan dalam analisis karya sastra. Psikoanalisis Sigmund Freud merupakan satu sistem dinamis dari psikologi yang mencari akar-akar tingkah laku manusia dalam motivasi dan konflik yang tidak disadari. Dalam usahanya untuk memahami tingkah laku manusia, Freud mengajukan tiga konsep dasar psikoanalisis yang terdiri atas : (1) struktur kepribadian yang membahas tentang id, Ego dan Super ego. (2) Dinamika kepribadian yang membahas tentang insting, phobia dan kecemasan serta mekanisme pertahanan ego, (3) Perkembangan kepribadian yang membahas tentang fase-fase atau tahapan psikoseksual manusia.

1.5 Organisasi Penulisan

Karya tulis ilmiah ini terdiri dari 4 bab sebagai berikut:

Bab I merupakan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dari masalah yang dibahas. Kemudian juga pembatasan masalah, tujuan


(20)

7 Universitas Kristen Maranatha penelitian, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, serta organisasi penulisan.

BAB II berisi tentang pembahasan, yang menguraikan tentang teori perkembangan Psikologi Kepribadian, Psikoanalisis Sigmund Freud, yang terdiri dari sub bab – sub bab mengenai Struktur kepribadian dan dinamika kepribadian. Selain itu juga berisikan tentang uraian metode karakterisasi telaah fiksi.

BAB III berisikan analisis kepribadian tokoh utama novel Norwegian Wood , terdiri dari pelukisan fisik dan karakter tokoh utama yaitu : Toru Watanabe dan Naoko.

Bab IV berisikan kesimpulan dari hasil analisis.

Selain 4 bab tersebut penulis juga menyertakan daftar isi, kata pengantar, synopsis, lampiran, daftar pustaka dan data pribadi penulis.


(21)

51 Universitas Kristen Maranatha BAB IV

KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan analisis kepribadian tokoh utama novel Noruwei no Mori karya Haruki Murakami yang bertujuan untuk memahami kepribadian tokoh-tokoh dalam novel tersebut maka penulis mendapatkan kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

Tokoh utama dalam novel ini adalah Toru Watanabe dan Naoko, karena mereka merupakan tokoh yang yang paling sering diceritakan dan di dalam novel ini menceritakan banyak peristiwa yang dialami oleh Toru dan Naoko.

Di dalam novel Noruwei no Mori ini pengarang memberikan pelukisan fisik dan karakter tokoh utama dengan cara metode penceritaan tidak langsung (showing) melalui tokoh utama yaitu Toru Watanabe yang menjadi narrator dalam novel ini. Pelukisan fisik setiap tokoh tidak terlalu di bahas dengan lengkap dan terang, namun hanya dengan komentar-komentar Toru dalam menilai tokoh lainnya. Karakter dari setiap tokoh dapat dilihat dengan cara dialog antar tokoh, jati diri tokoh yang diciritakan oleh penutur, kulitas mental dan perilaku setiap tokoh.

Pelukisan fisik Toru Watanabe yang menjadi tokoh utama dalam novel ini tidak digambarkan dalam novel ini. Karakter dari Toru Watanabe digambarkan melalui dialog antar tokoh atau perasaan-perasaan dia yang terungkap di dalam wacana-wacana. Pelukisan fisik tokoh Naoko


(22)

52 Universitas Kristen Maranatha digambarkan oleh Narrator atau Toru Watanabe. Naoko digambarkan sebagai wanita yang sangat cantik di mata Toru Watanabe. Sedangkan Karakter Naoko digambarkan sebagai wanita yang menutup diri, rapuh serta pemikiran-pemikiran yang susah di tebak.

Pelukisan karakter Toru Watanabe dan Naoko didasarkan pada struktur kepribadian seperti yang telah dijelaskan di dalam teori psikoanalisis Sigmund Freud yaitu id,ego dan superego. Banyak wacana yang menyiratkan adanya pergolakan antara id, ego serta superego di dalam diri Toru Watanabe.

Tokoh dalam analisis novel ini ditinjau dari segi struktur kepribadian Sigmund Freud adalah tokoh yang memiliki id lebih dominan daripada Super ego dan ego makanya ia selalu lemah dan tidak bisa menghadapi masalahnya.

Pengalaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas karakter dari setiap manusia. Karakter Toru dan Naoko diakibatkan oleh pengalaman buruk masa lalu yang mereka alami sehingga membentuk mereka menjadi seseorang yang memiliki karakter yang buruk.


(23)

53 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Buku

Murakami, Haruki. 1987. Noruwei no Mori. Kodansha LTD : Tokyo Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian

Sastra. Pustaka Pelajar : Yogyakarta

Semiun, Yustinus. 2006. Teori Kepribadian dan Terapi Kepribadian

Freud. Kanisius : Yogyakarta.

Jarvis, Matt. 2006. Teori-Teori Psikologi, terj.SPA-Teamwork. Bandung : Nusa Media.

DRS. Sujanto, Agus, Halem Lubis dan Taufik Hadi. 2009. Psikologi

Kepribadian. PT Bumi Aksara : Jakarta.

DR. Brill, AA. 1938. The Basic Writing of Sigmund Freud. The Modern Library : New York.

Minderoup, Albertine. 1997. “Metode Karakterisasi Telaah

Fiksi”.Yayasan Obor Indonesia : Bekasi.

Daftar Internet

http://www.anneahira.com/pengertian-sastra.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Neurologi

www.kanisiusmedia.com/resensi_detail.php?idresensi=37 http://www.anneahira.com/cara-menulis-daftar-pustaka.html


(24)

54 Universitas Kristen Maranatha http://demosainscreative.wordpress.com/2009/02/23/tata-cara-penulisan-karya-ilmiah/

http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/psikoanalisis.html http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2013100-teori-psikoanalisis-klasik-sigmund-freud/


(1)

6 Universitas Kristen Maranatha Metode karaketrisasi telaah fiksi pun akan penulis gunakan untuk mengetahui bagaimana Haruki Murakami menggambarkan karakter tokoh. Metode karakterisasi telaah fiksi merupakan metode untuk menelaah karakter para tokoh yang terdapat dalam karya fiksi seperti novel, drama dan cerita pendek. Penjelasan lebih jauh mengenai metode karakterisasi telaah fiksi akan penulis tulis dalam bab Tinjauan Pustaka.

Dalam penelitian ini, Penulis menggambarkan dan menjelaskan kepribadian tokoh-tokoh utama dalam novel Noruwei no Mori yang bernama Toru Watanabe dan Naoko melalui pendekatan psikoanalisis Sigmun Freud. Psikoanalisis Sigmund Freud merupakan sebuah teori psikologi yang paling dominan dalam analisis karya sastra. Psikoanalisis Sigmund Freud merupakan satu sistem dinamis dari psikologi yang mencari akar-akar tingkah laku manusia dalam motivasi dan konflik yang tidak disadari. Dalam usahanya untuk memahami tingkah laku manusia, Freud mengajukan tiga konsep dasar psikoanalisis yang terdiri atas : (1) struktur kepribadian yang membahas tentang id, Ego dan Super ego. (2) Dinamika kepribadian yang membahas tentang insting, phobia dan kecemasan serta mekanisme pertahanan ego, (3) Perkembangan kepribadian yang membahas tentang fase-fase atau tahapan psikoseksual manusia.

1.5 Organisasi Penulisan

Karya tulis ilmiah ini terdiri dari 4 bab sebagai berikut:

Bab I merupakan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dari masalah yang dibahas. Kemudian juga pembatasan masalah, tujuan


(2)

7 Universitas Kristen Maranatha penelitian, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, serta organisasi penulisan.

BAB II berisi tentang pembahasan, yang menguraikan tentang teori perkembangan Psikologi Kepribadian, Psikoanalisis Sigmund Freud, yang terdiri dari sub bab – sub bab mengenai Struktur kepribadian dan dinamika kepribadian. Selain itu juga berisikan tentang uraian metode karakterisasi telaah fiksi.

BAB III berisikan analisis kepribadian tokoh utama novel Norwegian Wood , terdiri dari pelukisan fisik dan karakter tokoh utama yaitu : Toru Watanabe dan Naoko.

Bab IV berisikan kesimpulan dari hasil analisis.

Selain 4 bab tersebut penulis juga menyertakan daftar isi, kata pengantar, synopsis, lampiran, daftar pustaka dan data pribadi penulis.


(3)

51 Universitas Kristen Maranatha BAB IV

KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan analisis kepribadian tokoh utama novel Noruwei no Mori karya Haruki Murakami yang bertujuan untuk memahami kepribadian tokoh-tokoh dalam novel tersebut maka penulis mendapatkan kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

Tokoh utama dalam novel ini adalah Toru Watanabe dan Naoko, karena mereka merupakan tokoh yang yang paling sering diceritakan dan di dalam novel ini menceritakan banyak peristiwa yang dialami oleh Toru dan Naoko.

Di dalam novel Noruwei no Mori ini pengarang memberikan pelukisan fisik dan karakter tokoh utama dengan cara metode penceritaan tidak langsung (showing) melalui tokoh utama yaitu Toru Watanabe yang menjadi narrator dalam novel ini. Pelukisan fisik setiap tokoh tidak terlalu di bahas dengan lengkap dan terang, namun hanya dengan komentar-komentar Toru dalam menilai tokoh lainnya. Karakter dari setiap tokoh dapat dilihat dengan cara dialog antar tokoh, jati diri tokoh yang diciritakan oleh penutur, kulitas mental dan perilaku setiap tokoh.

Pelukisan fisik Toru Watanabe yang menjadi tokoh utama dalam novel ini tidak digambarkan dalam novel ini. Karakter dari Toru Watanabe digambarkan melalui dialog antar tokoh atau perasaan-perasaan dia yang terungkap di dalam wacana-wacana. Pelukisan fisik tokoh Naoko


(4)

52 Universitas Kristen Maranatha digambarkan oleh Narrator atau Toru Watanabe. Naoko digambarkan sebagai wanita yang sangat cantik di mata Toru Watanabe. Sedangkan Karakter Naoko digambarkan sebagai wanita yang menutup diri, rapuh serta pemikiran-pemikiran yang susah di tebak.

Pelukisan karakter Toru Watanabe dan Naoko didasarkan pada struktur kepribadian seperti yang telah dijelaskan di dalam teori psikoanalisis Sigmund Freud yaitu id,ego dan superego. Banyak wacana yang menyiratkan adanya pergolakan antara id, ego serta superego di dalam diri Toru Watanabe.

Tokoh dalam analisis novel ini ditinjau dari segi struktur kepribadian Sigmund Freud adalah tokoh yang memiliki id lebih dominan daripada Super ego dan ego makanya ia selalu lemah dan tidak bisa menghadapi masalahnya.

Pengalaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas karakter dari setiap manusia. Karakter Toru dan Naoko diakibatkan oleh pengalaman buruk masa lalu yang mereka alami sehingga membentuk mereka menjadi seseorang yang memiliki karakter yang buruk.


(5)

53 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Daftar Buku

Murakami, Haruki. 1987. Noruwei no Mori. Kodansha LTD : Tokyo Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar : Yogyakarta

Semiun, Yustinus. 2006. Teori Kepribadian dan Terapi Kepribadian Freud. Kanisius : Yogyakarta.

Jarvis, Matt. 2006. Teori-Teori Psikologi, terj.SPA-Teamwork. Bandung : Nusa Media.

DRS. Sujanto, Agus, Halem Lubis dan Taufik Hadi. 2009. Psikologi Kepribadian. PT Bumi Aksara : Jakarta.

DR. Brill, AA. 1938. The Basic Writing of Sigmund Freud. The Modern Library : New York.

Minderoup, Albertine. 1997. “Metode Karakterisasi Telaah Fiksi”.Yayasan Obor Indonesia : Bekasi.

Daftar Internet

http://www.anneahira.com/pengertian-sastra.html http://id.wikipedia.org/wiki/Neurologi

www.kanisiusmedia.com/resensi_detail.php?idresensi=37 http://www.anneahira.com/cara-menulis-daftar-pustaka.html


(6)

54 Universitas Kristen Maranatha http://demosainscreative.wordpress.com/2009/02/23/tata-cara-penulisan-karya-ilmiah/

http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/psikoanalisis.html http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2013100-teori-psikoanalisis-klasik-sigmund-freud/