Pengaruh Rokok Berfilter Terhadap Kewaspadaan dan Ketelitian Pada Pria Dewasa.

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH ROKOK BERFILTER TERHADAP KEWASPADAAN DAN KETELITIAN PADA PRIA DEWASA

Albert Shani D, 2010. Pembimbing I: dr. Drs. Pinandojo Djojosoewarno, AIF Pembimbing II: Sri Utami Sugeng,Dra.,M.kes

Latar belakang : Merokok rokok berfilter pada akhir-akhir ini sedang semarak di semua kalangan masyarakat, apalagi ada sebagian orang berpendapat bahwa dengan rokok berfilter dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan. Rokok mempunyai efek relaksan dan meningkatkan kerja Sistem Saraf Pusat yang menyebabkan naiknya ketelitian dan kewaspadaan. Peningkatan ketelitian dan kewaspadaan ini dapat membantu aktivitas dalam melakukan pekerjaan, tetapi merokok memiliki banyak sekali efek buruk bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian secara perlahan.

Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh merokok rokok berfilter terhadap peningkatan ketelitian dan kewaspadaan

Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa yang berusia antara 18-32 tahun, yang diuji Addition Test untuk mengukur ketelitian dalam skor dihitung lima kali berturut-turutdan Johnson Pascal Test untuk mengukur kewaspadaan dalam menit, sebelum 2 menit sesudah merokok rokok berfilter sebanyak 1 batang. Analisis statistik memakai tes “t” berpasangan.

Hasil : Skor Addition test dalam detik sebelum merokok rokok berfilter sebanyak 1 batang dengan rata-rata 53.02. Skor Addition test yang diperoleh subjek penelitian 2 menit setelah merokok rokok berfilter sebanyak 1 batang dengan rata-rata 62.84. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson Pascal Test sebelum merokok sebanyak 1 batang dalam hitungan menit dengan rata-rata 134.3. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson Pascal Test setelah 2 menit merokok rokok berfilter sebanyak 1 batang dalam hitungan menit dengan rata-rata 118.06667.

Kesimpulan : Merokok rokok berfilter dapat menyebabkan peningkatan dalam ketelitian dan kewaspadaan.


(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF FILTERED SMOKE ON THE ALERTNESS AND CAREFULLNESS ADULT MALE

Albert Shani Derianto, 2010. Tutor I : dr. Pinandojo Djojosoewarno, AIF. Tutor II: Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

Background: Smoking on these days was lively among people, especially with some people think that by smoking can increase the alertness and carefullness. Smoking has the effect of Relaxant and increasing the work of CNS accuracy and increasing alertness.Increased in thoroughness and vigilance can increasing the activity of doing the job, but in the other hand smoking has a very bad influence for health, worst of it, it can killed slowly.

Objectives: To find out how can the influence of smoking increasing the alertness and carefullness.

Methods: This research was conducted on 30 adult men aged between 21-35 years old, who tested Addition Test to measure the carefullness of the score, count five times in a row, and Johnson Pascal test to measure alertness within minutes, before, 2 minutes after smoking one filtered smoke. Statistical analysis using the test "t" in pairs.

Results: Addition Test score in seconds before smoking one filtered smoke with an average of 53.02. Addition score test subjects obtained 2 minutes after smoking one filtered smoke with an average of 62.84 . Time taken by subjects to perform Johnson Pascal test before smoking one filtered smoke in a matter of minutes with an average of 134.3. Time taken by subjects to work on Pascal Johnson Test after 2 minutes of smoking one filtered smoke in a matter of minutes with an average of 118.06667.

Conclusion: Smoking filtered smoke can cause an increase in alertness and carefullness


(3)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PERNYATAAN MAHASISWA... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Kegunaan Penelitian ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Hipotesis Masalah ... 4

1.7 Metode Penelitian ... 4

1.8 Lokasi dan Waktu ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rokok ... 6

2.1.1 Bahan-Bahan Kimia yang Terkandung Dalam Asap Rokok ... 7

2.1.2 Cara Kerja Nikotin ... 10

2.1.3 Reaksi Kimia Pada Rokok ... 11


(4)

ix

2.2.1 Definisi ... 12

2.2.2 Formatio Reticularis ... 13

2.2.3 Reticular Activating System ... 14

2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi ketelitian dan kewaspadaan ... 15

BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan/Subjek Penelitian ... 17

3.2 Metode Penelitian... 18

3.2.1 Desain Penelitian ... 18

3.2.2 Variabel perlakuan dan variable respons ... 18

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 18

3.2.4 Prosedur Penelitian ... 19

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN HIPOTESIS 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 22

4.2 Pengujian Hipotesis penelitian ... 25

4.3 Pembahasan ... 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 27

5.2 Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPIRAN ... 30


(5)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1 Hasil kewaspadaan Johnson Pascal Test ... 22 Tabel 4.1.2 Hasil ketelitian Addition Test ... 24


(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rokok dan zat yang terkandungnya ... 9 Gambar 2.2 Formasio retikularis... 10


(7)

xii

DAFTAR LAMPIRAN


(8)

30 LAMPIRAN 1

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama lengkap :

Tgl lahir :

NRP :

Alamat :

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Albert Shani Derianto, 0510072 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat pernyataan persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan maupun paksaan darimanapun.

Bandung,...2010


(9)

31

LAMPIRAN 2

JOHNSON PASCAL TEST

1. PRE TEST

KUNCI JAWABAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z N K P E J O C G U Z D T V H I M L K F Y A W S O E R

JAWABAN

Waktu :……… Detik Kesalahan :………. Score :……….

D U W I N W E X O A N G Q O X F S N L S Y R J G S S E I T H N D F S D E Y P R Y P K T C E J W I Z G


(10)

32

JOHNSON PASCAL TEST

1. POST TEST I

KUNCI JAWABAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z N X P V J N C A U S D Z V R I F L B F I A M S P E K

JAWABAN

Waktu :……… Detik Kesalahan :………. Score :……….

S D G U K N G J E K O R Y F B X C F F H R H A U I G I E D B H D T U M C K W A N K T J B C D H Q Z L


(11)

33

JOHNSON PASCAL TEST

1. POST TEST II

KUNCI JAWABAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Q X E V T N U A O S W Z D R C F Y B G I H M J P L K

JAWABAN

Waktu :……… Detik Kesalahan :………. Score :………

F G T U N C D A J I H J M O E Y X B G R B G D F Y K V T D B S Z A J W D U R T U R Y J B D W T K P O


(12)

34

ADDITION SHEET

1. PRE TEST

5 6 8 6 3 5 4 2 1 4 7 9

9 8 6 4 2 5 8 4 2 6 0 2

1 0 9 6 7 4 5 9 4 2 4 7

6 2 1 9 8 6 7 5 2 1 9 0

8 9 5 6 4 9 8 6 3 2 9 9

1 6 4 9 7 8 4 6 7 4 8 2

1 8 6 5 7 3 9 8 5 4 7 6

9 8 6 4 6 8 3 9 6 0 5 3

3 2 1 5 3 7 9 6 8 6 6 5

0 8 6 4 2 1 3 5 7 9 8 6

2 8 7 8 6 4 3 6 4 7 9 6

6 7 4 5 9 8 4 6 2 6 8 0

6 5 7 4 5 6 2 5 0 9 7 4

5 4 2 6 9 7 4 2 6 6 4 2

8 0 9 1 3 2 4 8 7 5 3 2

0 6 7 4 5 2 3 7 9 6 8 4

0 8 5 2 1 7 6 9 5 7 8 4

2 5 4 7 8 0 5 3 2 6 5 3

3 2 4 7 5 9 5 3 1 4 7 9

7 6 9 8 4 3 6 5 4 7 9 0

3 2 1 6 5 7 4 9 8 6 3 6

0 8 9 7 6 3 2 7 6 0 8 5

0 6 7 4 5 9 8 3 2 1 8 7

0 8 9 7 3 5 4 0 9 3 2 1

9 8 4 7 6 4 6 3 9 0 5 4

9 0 8 7 1 5 6 7 9 4 3 9


(13)

35

ADDITION SHEET

2. POST TEST I

5 6 8 6 3 5 4 2 1 4 7 9

1 0 9 6 7 4 5 9 4 2 4 7

6 2 1 9 8 6 7 5 2 1 9 0

7 6 9 8 4 3 6 5 4 7 9 0

8 9 5 6 4 9 8 6 3 2 9 9

9 8 6 4 2 5 8 4 2 6 0 2

1 6 4 9 7 8 4 6 7 4 8 2

9 8 6 4 6 8 3 9 6 0 5 3

1 8 6 5 7 3 9 8 5 4 7 6

3 2 1 5 3 7 9 6 8 6 6 5

5 4 2 6 9 7 4 2 6 6 4 2

0 8 6 4 2 1 3 5 7 9 8 6

2 8 7 8 6 4 3 6 4 7 9 6

6 7 4 5 9 8 4 6 2 6 8 0

8 0 9 1 3 2 4 8 7 5 3 2

0 6 7 4 5 2 3 7 9 6 8 4

0 8 5 2 1 7 6 9 5 7 8 4

2 5 4 7 8 0 5 3 2 6 5 3

0 6 7 4 5 9 8 3 2 1 8 7

6 5 7 4 5 6 2 5 0 9 7 4

3 2 1 6 5 7 4 9 8 6 3 6

0 8 9 7 6 3 2 7 6 0 8 5

9 0 8 7 1 5 6 7 9 4 3 9

0 8 9 7 3 5 4 0 9 3 2 1

9 8 4 7 6 4 6 3 9 0 5 4

3 2 4 7 5 9 5 3 1 4 7 9


(14)

36

ADDITION SHEET

3. POST TEST II

5 6 8 6 3 5 4 2 1 4 7 9

1 0 9 6 7 4 5 9 4 2 4 7

7 6 9 8 4 3 6 5 4 7 9 0

8 9 5 6 4 9 8 6 3 2 9 9

9 8 6 4 2 5 8 4 2 6 0 2

8 0 9 1 3 2 4 8 7 5 3 2

9 8 6 4 6 8 3 9 6 0 5 3

3 2 1 5 3 7 9 6 8 6 6 5

5 4 2 6 9 7 4 2 6 6 4 2

1 6 4 9 7 8 4 6 7 4 8 2

0 8 6 4 2 1 3 5 7 9 8 6

2 8 7 8 6 4 3 6 4 7 9 6

0 6 7 4 5 2 3 7 9 6 8 4

1 8 6 5 7 3 9 8 5 4 7 6

0 8 9 7 3 5 4 0 9 3 2 1

0 8 5 2 1 7 6 9 5 7 8 4

6 7 4 5 9 8 4 6 2 6 8 0

0 6 7 4 5 9 8 3 2 1 8 7

6 5 7 4 5 6 2 5 0 9 7 4

3 2 1 6 5 7 4 9 8 6 3 6

0 8 9 7 6 3 2 7 6 0 8 5

2 5 4 7 8 0 5 3 2 6 5 3

6 2 1 9 8 6 7 5 2 1 9 0

9 0 8 7 1 5 6 7 9 4 3 9

9 8 4 7 6 4 6 3 9 0 5 4

3 2 4 7 5 9 5 3 1 4 7 9


(15)

37

LAMPIRAN 3

HASIL STATISTIK JOHNSON PASCAL TEST DAN ADDITION TEST DENGAN T-TEST BERPASANGAN

T-test

Paired Samples Statistics Johson Pascal Test

Paired Sam ples Statis tics

134.3000 30 20.29294 3.70497

118.0667 30 21.60928 3.94530

VAR00001 VAR00002 Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Paired Samples Corre lations

30 .968 .000

VAR00001 & VAR00002 Pair 1

N Correlation Sig.

Paired Samples Te s t

16.23333 5.43731 .99271 14.20301 18.26366 16.352 29 .000

VAR00001 -VAR00002 Pair 1 Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Low er Upper

95% Confidence Interval of the

Difference Paired Differences

t df

Sig. (2-tailed)


(16)

38

T-Test

Addition test

Paired Sam ples Statis tics

53.0200 30 10.76717 1.96581

62.8433 30 12.94172 2.36282

VAR00001 VAR00002 Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Paired Samples Corre lations

30 .921 .000

VAR00001 & VAR00002 Pair 1

N Correlation Sig.

Paired Samples Te st

9.82333 5.16925 .94377 7.89310 11.75356 10.409 29 .000

VAR00002 -VAR00001 Pair 1 Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Low er Upper

95% Confidence Interval of the

Difference Paired Differences

t df

Sig. (2-tailed)


(17)

39

RIWAYAT HIDUP

Nama : Albert Shani Derianto

NRP : 0510072

Tempat dan Tanggal Lahir :Bandung, 14 Mei 1985

Alamat :Jl. Karasak Utara III no 9, Bandung

Riwayat Pendidikan

1992 lulus TKK Nafiri Sion , Bandung 1999 lulus SD Taruna Bakti, Bandung 2002 lulus SMP Taruna Bakti, Bandung 2005 lulus SMUK Trimulia, Bandung

2005 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Marantha, Bandung


(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan dan telah membudaya di masyarakat, sehingga banyak dijumpai di mana-mana dari wilayah perkotaan sampai pedesaan, dari anak-anak sampai orang tua, menjadikan rokok sebagai konsumsi sehari-hari. Kebiasaan merokok bukan saja dinikmati oleh kaum pria, tetapi sudah mulai dinikmati oleh kaum perempuan.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 1997-2006, 1 dari 3 populasi dunia adalah perokok dan prevalensi tertinggi ditemukan pada pria dewasa muda usia produktif. Di Indonesia, menurut Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), sekitar 59,04% perokok adalah pria dan 4,83% perempuan usia 10 tahun ke atas (Atus, 2008).

Banyak penelitian telah dilakukan bahwa di dalam rokok banyak mengandung sekitar 4000 zat aktif, dan 200 di antaranya memiliki efek yang buruk terhadap kesehatan, salah satunya adalah nikotin yang terdapat dalam asap rokok. Nikotin hanya terdapat dalam tembakau, sangat adiktif, dan mempengaruhi otak/susunan saraf (Hembing, 2008).

Rokok dibedakan menjadi 2 kategori yaitu rokok kretek dan non kretek. Rokok non kretek dibagi menjadi rokok berfilter dan tanpa filter (langsung tembakau). Rokok non kretek adalah rokok dengan tembakau essen contohnya antara lain Marlboro, Lucky Strike, Dunhill dan masih banyak lainnya (www.wikipedia.org, 2006). Sedangkan Rokok kretek sendiri pun masih anonim dimana pengertian secara spesifik belum ada, tetapi sebagian masyarakat menganggap bahwa rokok kretek tersebut menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan cengkeh sehingga ketika dihisap terdengar suara


(19)

2

kretek–kretek yang menjadikan simbol kenikmatan penikmat rokok.Berbeda dengan rokok yang menggunakan tembakau olahan, tidak ada suara dan baunya juga agak keras, dan rokok berfilter sendiri adalah rokok yang ditambahkan tabung dibagian belakang (yang dihisap) dengan bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.(www.Wikipedia.org, 2006).

Nikotin dalam rokok dapat mempengaruhi kadar neurotransmiter dalam otak sehingga dapat mempengaruhi kerja otak. Selain itu nikotin merangsang pengeluaran adrenalin yang bersifat bronkokonstriktor dan vasokonstriktor sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke otak (NIDA, 2008)

Berdasarkan pendapat di atas diasumsikan rokok memiliki pengaruh terhadap kewaspadaan dan ketelitian sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut dampak merokok bagi kewaspadaan dan ketelitian.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah rokok meningkatkan kewaspadaan pada pria dewasa. Apakah rokok meningkatkan ketelitian pada pria dewasa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rokok terhadap susuna Sistem Saraf Pusat pada pria dewasa.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana rokok dapat bekerja dalam peningkatan kewaspadaan dan ketelitian pria dewasa pada waktu menjawab tes-tes yang diberikan.


(20)

3

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan tentang pengaruh merokok rokok berfilter terhadap susunan saraf pusat terutama pada kewaspadaan dan ketelitian pada pria dewasa umumnya.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

Nikotin adalah zat utama dalam tembakau, bersifat basa dan berubah warna menjadi coklat bila kontak dengan udara. Nikotin dalam rokok selain bersifat karsinogenik juga bersifat adiktif. Nikotin pada sirkulasi darah membuat perokok merasa tenang. Nikotin merangsang sekresi hormon adrenalin dari medulla adrenal yang menyebabkan jantung berdebar-debar meningkatkan peredaran darah ke otak, sehingga otak dapat bekerja lebih baik (Bambang Dwipoyono, 2005). Selain itu juga nikotin dapat meningkatkan kadar dopamine di otak sehingga mereka merasa senang karena dopamine merupakan neurotransmitter untuk rasa senang dan nyaman (Martin, 2008), nikotin juga mempengaruhi kadar monoamine oxidase B dalam otak. Monoamine oxidase B adalah enzim yang termasuk dalam kelompok flavin monoamine oxidase yang terletak di membran luar mitokondria. Fungsi monoamine oxidase ini adalah dalam metabolisme neuroakif dan vasoaktif amina dalam sistem saraf pusat dan jaringan darah (Indah Sri Wulandari, 2009).


(21)

4

1.6 Hipotesis Penelitian

Rokok meningkatkan kewaspadaan Rokok meningkatkan ketelitian

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan memakai rancangan pre-test dan post-test.

Data yang diukur adalah Addition Test untuk mengukur ketelitian dalam menghitung skor dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Kemudian dilakukan Johnson Pascal Test untuk mengukur kewaspadaan, sebelum merokok dan 2 menit setelah selesai merokok.

Analisis data menggunakan metoda uji”t” berpasangan (α=0,05).

1.8 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di lingkungan kos di sekitar Universitas Kristen Maranatha, mulai dari bulan Februari 2010 sampai Juni 2010.


(22)

27 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Merokok rokok berfilter dapat meningkatkan kewaspadaan pada pria dewasa Merokok rokok berfilter dapat meningkatkan ketelitian pada pria dewasa

5.2. Saran

Merokok walaupun pada penelitian ini didapatkan bahwa rokok meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian tetapi pada penelitian sebelumnya didapatkan bahwa rokok mengurangi kapasitas vital paru pada perokok dan mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh yang dapat mengakibatkan kerusakan bagi tubuh seperti kanker, rusaknya organ-organ pernafasan, kerusakan Sistem Saraf Pusat, impotensi dan sebagainya, sehingga merokok sangat disarankan untuk menghindari merokok.

Walau didapatkan peningkatan konsentrasi (dalam kewaspadaan dan ketelitian) tetapi sebaiknya dilakukan penelitian yang meneliti dampak rokok pada tubuh dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga dapat diketahui pengaruh-pengaruh lain rokok terhadap tubuh.

Bila perokok aktif yang sudah kronis dan tidak mau untuk berhenti maka sebaiknya mengurangi kadar merokok dalam satu hari sehingga dapat mengurangi zat-zat kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh masuk ke dalam tubuh, untuk mengalihkan rasa tidak nyaman dari merokok dapat menggunakan pengalihan seperti makan permen, atau juga dapat menggunakan rokok elektrik.


(23)

28

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Kretek. http://id.wikipedia.org/wiki/Kretek. 20 Mei 2010.

Antaruddin. 2003. Pengaruh debu padi pada faal paru pekerja kilang padi yang merokok dan tidak merokok.

http://library.usu.ac.id/download/fk/paru-antaruddin.pdf. 20 Mei 2010.

Bambang D. Pelsi S. 2005. Pengaruh merokok terhadap Ibu hamil. http://www.padangekspres.com. 23 Mei 2010.

Clovers. 2007. Sejarah Rokok. http://kelompok-clover.blogspot.com/2007/09/sejarah-rokok.html. 20 Mei 2010.

Djmanshiro. 2008. Dampak Merokok Bagi Kesehatan. http://one.indoskripsi.com/ judul-skripsi-tugas-makalah/kedokteran/dampak-merokok-bagi-kesehatan. 20 Mei 2010.

Ganong W.F. 2005. Review of medical physiology. 22nd ed. Singapore : Mc Graw Hill. p. 192-201.

Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. h. 945-951.

Hembing 2008. Rokok. Penyebab Gangguan Paru dan Pembuluh Darah. http://cybermed.com. 23 Mei 2010.

Indah S.W. 2009. Rokok. http://iswekon.wordpress.com/2009/02/10/rokok/. 29 Mei 2010.

Kaplan H. I. Saddock B. J. Grebb J. A. 1997. Sinopsis Psikiatri Jilid Satu. Terjemahan Widjaja Kusuma. Edisi 7. Jakarta: Binarupa Aksara. P 589-591 598-600.

Martin T. 2008. Harmofull chemicals in cigarettes. http://quitsmoking. about.com/od/chemicals insmoke/a/chemicalshub.htm. 20 Mei 2010.


(24)

29

Martini F.H. 2004. Fundamentals of anatomy and physiology. 6th ed. New York: Pearson Education. p. 554-556.

NIDA. 2008. http://teens.drugabuse.gov/facts/facts_nicotine2.php#effects. 2 Juni 2010

Nuryati S. 2008. Hampir 90% wanita muda Indonesia perokok. http:// web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/opini/1id66456.html. 2 Juni 2010.

Putra E. 2007. Rokok. http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=83. 2 Juni 2010.

Putra N. A. 2007. Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Kapasitas Vital pada Pria Dewasa. Karya Tulis Ilmiah H. 16 - 18

QuirkR. 2001. Longman Dictionary of contemporary English. 3 rd edition. Edinburgh: Tearson education Limited England. P 75201.

Sinly Evan Putra. 2008. Rokok Laboratorium Reaksi Kimia Berbahaya. http:// www.chem-is-try.org. 2 Juni 2010.


(1)

2

kretek–kretek yang menjadikan simbol kenikmatan penikmat rokok.Berbeda dengan rokok yang menggunakan tembakau olahan, tidak ada suara dan baunya juga agak keras, dan rokok berfilter sendiri adalah rokok yang ditambahkan tabung dibagian belakang (yang dihisap) dengan bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.(www.Wikipedia.org, 2006).

Nikotin dalam rokok dapat mempengaruhi kadar neurotransmiter dalam otak sehingga dapat mempengaruhi kerja otak. Selain itu nikotin merangsang pengeluaran adrenalin yang bersifat bronkokonstriktor dan vasokonstriktor sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke otak (NIDA, 2008)

Berdasarkan pendapat di atas diasumsikan rokok memiliki pengaruh terhadap kewaspadaan dan ketelitian sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut dampak merokok bagi kewaspadaan dan ketelitian.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah rokok meningkatkan kewaspadaan pada pria dewasa. Apakah rokok meningkatkan ketelitian pada pria dewasa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rokok terhadap susuna Sistem Saraf Pusat pada pria dewasa.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana rokok dapat bekerja dalam peningkatan kewaspadaan dan ketelitian pria dewasa pada waktu menjawab tes-tes yang diberikan.


(2)

3

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan tentang pengaruh merokok rokok berfilter terhadap susunan saraf pusat terutama pada kewaspadaan dan ketelitian pada pria dewasa umumnya.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

Nikotin adalah zat utama dalam tembakau, bersifat basa dan berubah warna menjadi coklat bila kontak dengan udara. Nikotin dalam rokok selain bersifat karsinogenik juga bersifat adiktif. Nikotin pada sirkulasi darah membuat perokok merasa tenang. Nikotin merangsang sekresi hormon adrenalin dari medulla adrenal yang menyebabkan jantung berdebar-debar meningkatkan peredaran darah ke otak, sehingga otak dapat bekerja lebih baik (Bambang Dwipoyono, 2005). Selain itu juga nikotin dapat meningkatkan kadar dopamine di otak sehingga mereka merasa senang karena dopamine merupakan neurotransmitter untuk rasa senang dan nyaman (Martin, 2008), nikotin juga mempengaruhi kadar monoamine oxidase B dalam otak. Monoamine oxidase B adalah enzim yang termasuk dalam kelompok flavin monoamine oxidase yang terletak di membran luar mitokondria. Fungsi monoamine oxidase ini adalah dalam metabolisme neuroakif dan vasoaktif amina dalam sistem saraf pusat dan jaringan darah (Indah Sri Wulandari, 2009).


(3)

4

1.6 Hipotesis Penelitian

Rokok meningkatkan kewaspadaan Rokok meningkatkan ketelitian

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan memakai rancangan

pre-test dan post-test.

Data yang diukur adalah Addition Test untuk mengukur ketelitian dalam menghitung skor dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Kemudian dilakukan Johnson Pascal Test untuk mengukur kewaspadaan, sebelum merokok dan 2 menit setelah selesai merokok.

Analisis data menggunakan metoda uji”t” berpasangan (α=0,05).

1.8 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di lingkungan kos di sekitar Universitas Kristen Maranatha, mulai dari bulan Februari 2010 sampai Juni 2010.


(4)

27 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Merokok rokok berfilter dapat meningkatkan kewaspadaan pada pria dewasa Merokok rokok berfilter dapat meningkatkan ketelitian pada pria dewasa

5.2. Saran

Merokok walaupun pada penelitian ini didapatkan bahwa rokok meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian tetapi pada penelitian sebelumnya didapatkan bahwa rokok mengurangi kapasitas vital paru pada perokok dan mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh yang dapat mengakibatkan kerusakan bagi tubuh seperti kanker, rusaknya organ-organ pernafasan, kerusakan Sistem Saraf Pusat, impotensi dan sebagainya, sehingga merokok sangat disarankan untuk menghindari merokok.

Walau didapatkan peningkatan konsentrasi (dalam kewaspadaan dan ketelitian) tetapi sebaiknya dilakukan penelitian yang meneliti dampak rokok pada tubuh dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga dapat diketahui pengaruh-pengaruh lain rokok terhadap tubuh.

Bila perokok aktif yang sudah kronis dan tidak mau untuk berhenti maka sebaiknya mengurangi kadar merokok dalam satu hari sehingga dapat mengurangi zat-zat kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh masuk ke dalam tubuh, untuk mengalihkan rasa tidak nyaman dari merokok dapat menggunakan pengalihan seperti makan permen, atau juga dapat menggunakan rokok elektrik.


(5)

28

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Kretek. http://id.wikipedia.org/wiki/Kretek. 20 Mei 2010.

Antaruddin. 2003. Pengaruh debu padi pada faal paru pekerja kilang padi yang

merokok dan tidak merokok.

http://library.usu.ac.id/download/fk/paru-antaruddin.pdf. 20 Mei 2010.

Bambang D. Pelsi S. 2005. Pengaruh merokok terhadap Ibu hamil. http://www.padangekspres.com. 23 Mei 2010.

Clovers. 2007. Sejarah Rokok. http://kelompok-clover.blogspot.com/2007/09/sejarah-rokok.html. 20 Mei 2010.

Djmanshiro. 2008. Dampak Merokok Bagi Kesehatan. http://one.indoskripsi.com/ judul-skripsi-tugas-makalah/kedokteran/dampak-merokok-bagi-kesehatan. 20 Mei 2010.

Ganong W.F. 2005. Review of medical physiology. 22nd ed. Singapore : Mc Graw Hill. p. 192-201.

Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. h. 945-951.

Hembing 2008. Rokok. Penyebab Gangguan Paru dan Pembuluh Darah. http://cybermed.com. 23 Mei 2010.

Indah S.W. 2009. Rokok. http://iswekon.wordpress.com/2009/02/10/rokok/. 29 Mei 2010.

Kaplan H. I. Saddock B. J. Grebb J. A. 1997. Sinopsis Psikiatri Jilid Satu. Terjemahan Widjaja Kusuma. Edisi 7. Jakarta: Binarupa Aksara. P 589-591 598-600.

Martin T. 2008. Harmofull chemicals in cigarettes. http://quitsmoking. about.com/od/chemicals insmoke/a/chemicalshub.htm. 20 Mei 2010.


(6)

29

Martini F.H. 2004. Fundamentals of anatomy and physiology. 6th ed. New York: Pearson Education. p. 554-556.

NIDA. 2008. http://teens.drugabuse.gov/facts/facts_nicotine2.php#effects. 2 Juni 2010

Nuryati S. 2008. Hampir 90% wanita muda Indonesia perokok. http:// web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/opini/1id66456.html. 2 Juni 2010.

Putra E. 2007. Rokok. http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=83. 2 Juni 2010.

Putra N. A. 2007. Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Kapasitas Vital pada Pria Dewasa. Karya Tulis Ilmiah H. 16 - 18

QuirkR. 2001. Longman Dictionary of contemporary English. 3 rd edition. Edinburgh: Tearson education Limited England. P 75201.

Sinly Evan Putra. 2008. Rokok Laboratorium Reaksi Kimia Berbahaya. http:// www.chem-is-try.org. 2 Juni 2010.