Candra Dewabrata D1309019

(1)

commit to user

i

Proses Pembuatan Desain Iklan

Indoor

dan

Outdoor

pada Bagian

Creative Design

di CLIQUE Advertising Surakarta

Oleh :

Nama : Candra Dewabrata

NIM : D1309019

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv

HALAMAN MOTTO


(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada :

- Allah SWT, Yang selalu memberikan pertolongan-Nya, - Ibu, Bapak dan kakak dan Keluarga besarku,

- Kekasih Tersayang,

- Sahabat dan Teman Temanku semua, - Almamaterku


(6)

commit to user

vi

PERNYATAAN

Nama : Candra Dewabrata NIM : D1309019

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang berjudul Proses Pembuatan Desain Iklan Indoor dan Outdoor pada Bagian Creative

Design adalah betul-betul karya sendiri.

Hal-hal yang bukan karya saya diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya siap menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhir tersebut

Surakarta, Juni 2012

Yang membuat pernyataan


(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, yang Maha memiliki segala ilmu, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan kegiatan KKM dan penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis Program Diploma III Jurusan Advertising Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Pada kesempatan ini penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul

Pembuatan Desain Iklan Indoor dan Outdoor pada Bagian Creative Design di . Hasil dari Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan pihak instansi yang terkait, sehingga dapat dijadikan sebagai masukan dalam perkembangan desain iklan yang lebih baik. Penulis menyadari banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan laporan ini, hal itu disebabkan keterbatasan pengetahuan, kemampuan serta pengalaman yang dimiliki penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna yang bersifat membangun. Dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih atas segala dukungan, doa, saran, kritikan dan bantuan yang diberikan oleh semua pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :


(8)

commit to user

viii

1. Tuhan Yang Maha Esa sang penguasa alam yang telah memberikan kelancaran dalam pelaksanaan KKM maupun penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan dukungan baik materiil maupun

spiritual, serta kakak dan segenap keluarga besar atas dukungan semangat dan selama ini.

3. (Alm) Ayah yang telah memberikan nasehat dan motivasinya walaupun sekarang telah dipanggil-Nya tapi tetap penulis ingat dan berguna bagi penulis.

4. Bpk. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. , Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

5. Bpk. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. , Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Bpk. Drs. Aryanto Budhi S, M.Si. , Selaku Ketua Jurusan Komunikasi Terapan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Bpk. Drs. Subagyo, SU. , Selaku dosen Pembimbing Akademik.

8. Bpk. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos.M.Si. , Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga terlaksanya Laporan Tugas Akhir ini.

9. Seluruh Staf Dosen Pengajar dan Staf Tata Usaha Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.


(9)

commit to user

ix

10. Ibu Dewi Mawarda V, Selaku Manager di Clique Advertising yang telah banyak memberikan data dan informasi untuk penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

11. Seluruh Crew dan Pegawai di Clique Advertising.

12. Karlina Wulandari yang selalu memberikan dukungan semangatnya serta

13. Teman-teman kost semua yang selalu mengingatkan dan memberikan dukungan selama penulisan Tugas Akhir ini.

14. Sahabat-sahabat seperjuangan dalam penulisan tugas akhir ini (Gagang, Zidni, Alvian, Angger, Wawan, Riki ) sukses buat kalian semua.

15. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi Advertising angkatan 2009 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

16. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam rangka penyusunan Tugas Akhir ini.

leh atas budi baik semuanya. Akhir kata, dengan segala keterbatasan penulis, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis sendiri, Amin.

Surakarta, Juni 2012

Candra Dewabrata Penulis


(10)

commit to user

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN PERNYATAAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 7

1. Tujuan Umum ... 7

2. Tujuan Khusus ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan ... 8

1. Definisi Periklanan... 8

2. Tujuan Periklanan ... 11

3. Jenis Periklanan ... 11


(11)

commit to user

xi

5. Crea tive design dalam periklanan ... 13

B.Hubungan Creative Design dengan Desain Grafis ... 14

1. Definisi desain gra fis ... 14

2. Prosedur Desain ... 14

3. Elemen-Elemen Dasar Desain Grafis ... 17

C. Iklan Indoor ... 21

1. Definisi ... 21

2. Jenis-jenis media pada Iklan Indoor... 21

3. Kelebihan pada media iklan indoor ... 23

4. Kelemahan pada media Iklan Indoor ... 26

D. Iklan Outdoor ... 30

1. Definisi ... 30

2. Jenis-jenis Media Iklan Outdoor... 30

3. Kelebihan media Iklan Outdoor... 31

4. Kelemahan media Iklan Outdoor... 32

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTASI A. Sejarah CLIQUE Advertising ... 33

B. Profil ... 35

C. Visi dan Misi ... 36

D. Struktur Organisasi ... 36

E. Klien ... 40

F. Jenis Pelayanan ... 41


(12)

commit to user

xii

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 44

B. Kegiatan Kuliah Kerja Media ... 45

C. F ocus Interest... 57

1. PraDesain ... 59

2. Proses Desain ... 63

3. Pasca Desain ... 67

4. Kesulitan/Kendala yang Dihadapi ... 73

5. Cara Mengatasi Kesulitan ... 75

6. Kemajuan yang Telah Dicapai ... 77

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 80

1. Kuliah Kerja Media ... 80

2. Focus Interest ... 82

3. 82 B. Saran ... 84

1. Bagian Crea tive Design di CLIQUE Advertising Surakarata.... 84

2. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Jurusan Periklanan ... 86 DAFTAR PUSTAKA


(13)

commit to user

xiii DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klien dari CLIQUE Advertising Surakarta . . . 40

Tabel 2. Macam macam produk outdoor dan indoor di CLIQUE

Advertising Surakarta . . . .. . . 43

Tabel 3. Macam macam produk cetak di CLIQUE Advertising Surakarta. . . 43

Tabel 4. Macam - macam produk visual di CLIQUE Advertising Surakarta. . . 44


(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

33

Gambar 2. Contoh Desain 65

Gambar 3. Contoh Desain Iklan oleh Penulis 66 Gambar 4. Contoh Desain Iklan oleh Penulis -desain logo Progsus 67


(15)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi saat ini sangat penting dalam kehidupan di dunia global. Tanpa adanya komunikasi kehidupan saat ini tidak akan berjalan dengan baik. Komunikasi digunakan untuk menyampaikan pesan diantara manusia. Jadi dapat diartikan komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Bentuk-bentuk dari komunikasi ada berbagai macam diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Komunikasi Langsung

Komunikasi langsung adalah komunikasi tanda adanya alat perantara. Komunikasi ini menggunkan kata-kata, isyarat-isyarat atau gerakan-gerakan yang memiliki arti khusus. Contohnya kita berbicara langsung kepada orang yang ada di hadapan kita.


(16)

commit to user

2 b. Komunikasi Tidak Langsung.

Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang menggunakan alat atua media dalam menyampaikan suatu pesan. Media yang digunakan seperti radio, surat kabar, internet, ataupun televisi. Contoh pesan yang

c. Komunikasi Massa

Komunikasi Massa adalah kamunikasi dengan sasaran orang yang banyak tanpa mengenali satu per satu orang tersebut. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi massa harus tidak bertele-tele dan mudah dimengerti oleh semua orang yang mendengarkan.

Sedangkan menurut Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan komunikasi secara spesifik sebagai berikut:

1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu 2. Mempengaruhi perilaku seseorang 3. Mengungkapkan perasaan

4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain 5. Berhubungan dengan orang lain

6. Menyelesaian sebuah masalah 7. Mencapai sebuah tujuan

8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik 9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain


(17)

commit to user

3

Hubungan komunikasi dengan periklanan ditandai dengan pesatnya perkembangan dunia bisnis yang pada saat ini mengharuskan setiap pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Membanjirnya produk-produk baru mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis, masyarakat pun semakin selektif dalam memilih produk yang akan digunakanya. Sehingga munculah perusahaan perusahaan di bidang periklanan untuk mempromosikan produk atau jasa baru tersebut. Dalam dunia periklanan komunikasi sangat penting untuk digunakan para pembuat iklan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan produk/jasa mereka kepada konsumen agar produk/jasa yang mereka miliki dapat diketahui oleh masyarakat. Tanpa adanya periklanan para pemilik barang/jasa yang mereka miliki tidak dapat atau kurang dikenal oleh para konsumen.

Periklanan sendiri sebenarnya memiliki berbagai pengertian yang diperoleh dari berbagai sumber. Periklanan atau Promosi (Advertising) adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama produk atau jasa dan bagaimana produk dan jasa itu bisa bermanfaat bagi pembeli. Dalam sebuah promosi suatu produk atau jasa yang akan dibuat bukan hanya memuat informasi yang akan disampaikan kepada konsumen, tetapi harus dapat menunjukkan keunggulan yang dimiliki sebuah produk dan menutup kelemahan yang dimilikinya

Banyak media yang tepat untuk digunakan dalam penyampaian pesan. Tetapi harus sesuai dengan target sasarannya. Berbagai media itu antara lain


(18)

commit to user

4

media cetak seperti koran, majalah ataupun tabloid ataupun dapat juga melalui media elekronik yang sudah modern seperti radio, televisi, maupun internet yang dapat memenuhi target sasaran yang lebih luas.

Pemilik barang atau jasa itu dapat berkerjasama dengan perusahaan-perusahaan periklanan yang ada. Atau biasanya di suatu perusahaan-perusahaan besar telah memiliki sebuah divisi iklan sendiri untuk membuat iklan mereka.

Sekarang ini perusahaan iklan atau biro iklan telah banyak muncul di Indonesia. Persaingan biro-biro iklan sangat ketat untuk menarik para pemilik produk atau jasa untuk membuat iklan. Sementara itu untuk dapat mempertahankan posisi sebuah biro iklan harus menemukan inovasi inovasi yang baru sebagai strategi kreatifnya. Jadi sekarang biro iklan itu bersaing untuk menghasilkan kreatifitas dalam dunia periklanan. Sebuah desain iklan dapat diterima oleh customer / klien apabila :

a) Menampilkan ide-ide yang tepat seperti penggunaan ilustrasi, bentuk, maupun gambar yang digunakan dalam pembuatan desain iklan.

b) Menarik, mudah dimengerti dan diterima oleh semuanya pihak baik customer atau klien sendiri maupun konsumen dari customer dan meningkatkan hasil penjualan dari customer.

c) Penggunaan jenis huruf yang tepat agar dapat dimengerti dan tidak sulit untuk dibaca.

d) Adanya keinginan konsumen untuk memiliki produk yang dimiliki oleh costumer tersebut.


(19)

commit to user

5

Di kota Surakarta sendiri perkembangan periklanan sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya biro iklan yang telah hadir di kota Surakarta. Persaingan yang ketat diantara biro iklan ditandai dengan persaingan memperebutkan customer. Customer yang puas dengan kinerja suatu biro iklan akan setia bekerjasama dengan biro iklan tersebut walaupun ada penawaran yang mungkin lebih baik dari dari biro iklan tersebut. Pelayanan yang baik sesuai dengan permintaan customer adalah cara yang tepat agar customer tidak pindah ke biro iklan yang lain.

Sehubungan dengan hal ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Advertising Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan Kuliah Kerja Media sebagai salah satu syarat untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam memperoleh sebutan vokasi Ahli Madya (A.Md.) dalam Bidang Komunikasi Terapan. Selain itu juga dijadikan penulis untuk mengetahui dunia kerja dalam bidang periklanan. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media juga digunakan oleh penulis untuk menerapkan antara apa yang didapatkan selama kuliah dengan apa yang dilakukan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini. Penulis merasa selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini telah menambah pengetahuan bagi penulis dalam pembuatan sebuah desain iklan, selain itu juga meningkatkan kreatifitas penulis dalam pembuatan desain iklan.

Penulisan laporan KKM ini lebih tertuju pada bagian Crea tive desa in di CLIQUE Advertising karena penulis telah 2 bulan melaksanakan KKM di tempat tersebut. CLIQUE Advertising adalah salah satu perusahaan iklan yang berada di kota Surakarta yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi No. 570 Surakarta.


(20)

commit to user

6

CLIQUE Advertising telah berdiri kurang lebih 1 tahun yang lalu untuk meramaikan biro iklan yang telah ada di kota Surakarta. Perkembangan yang pesat pada bidang periklanan di Surakarta mengharuskan CLIQUE Advertising harus bersaing dengan biro iklan yang telah berdiri terlebih dahulu. CLIQUE Advertising lebih tertuju dalam pembuatan iklan pada media indoor maupun outdoor. CLIQUE Advertising terdiri dari beberapa bagian diantaranya Komisaris, Ma na ger/Hea d Office, Event Organizer, Crea tive Design, Ma rketing/a ccount exsecutif, Fina nce, HRD, dan Production.

Walaupun seluruh departemen di CLIQUE Advertising sangat penting, bagian Crea tive desain sangat mempunyai pengaruh besar dalam suatu proses terbentuknya desain iklan. Karena bagian Crea tive desa in adalah bagian yang mengeksekusi sebuah proses periklanan agar desain iklan yang dihasilkan dapat maksimal. Dalam berkomunikasi seorang Crea tive Design menggunakan huruf (kata) dan simbol serta mengunakan elemen-elemen grafis dalam menyampaikan sebuah pesan iklan.

Selama Kuliah Kerja Magang ini penulis dituntut untuk selalu kreatif dalam membuat suatu desain iklan yang diinginkan oleh customer. Penulis dituntut untuk selalu menyajikan desain iklan yang lebih menarik dari produk yang sudah muncul sebelumnya. Disini penulis diharuskan mempelajari tugas seorang Crea tive desa in serta proses dalam pembuatan desain iklan. Sebuah bentuk desain iklan sangat berpengaruh dalam sebuah promosi barang atau jasa oleh karena itu apabila bentuk desain iklan yang unik dan menarik dapat meningkatkan dan mendongkrak penjualan barang atau jasa tersebut. Jadi disini penulis diharuskan


(21)

commit to user

7

untuk selalu kreatif agar desain iklan dapat diterima oleh customer dan customer dapat puas dengan hasil desain iklan yang dibuat dan dapat meningkatkan penjualan. Karena mempunyai sesuatu yang kreatif, maka bentuk akhirnya harus mempunyai suatu keunikan tersendiri walaupun unsur-unsur dasar desain iklan sebenarnya sudah ada.

B. TUJUAN

Tujuan umum dari Kuliah Kerja Media ini bagi penulis adalah:

Sebagai syarat utama untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam memperoleh sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Komunikasi Terapan.

Menerapkan pengetahuan yang didapat pada saat kuliah dengan saat yang dilakukan pada saat Kuliah Kerja Media.

Tujuan khusus dari Kuliah Kerja Media ini bagi penulis adalah :

a. Mengetahui bentuk tugas serta tanggung jawab pada bagian cr ea tive desa in di sebuah perusahaan iklan.

b. Mengetahui cara dan proses kerja yang lebih baik pada bagian crea tive desa in seperti apa yang diinginkan customer atau klien.

c. Menambah pengetahuan tentang periklanan terutama pentingnya bagian crea tive desa in di dalam dunia nyata.

d. Meningkatkan ketrampilan dan kreativitas dalam pembuatan desain iklan.


(22)

commit to user

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Periklanan

1. Definisi Periklanan

Periklanan adalah bagian dari pemasaran suatu produk atau jasa. Tanpa adanya periklanan atau pemasaran produk atau jasa tersebut tidak akan dikenal oleh para konsumen, dan produk atau jasa tersebut juga tidak akan mengalir sampai ke tangan konsumen. Produk barang atau jasa, baik penamaan, pengemasan, penetapan harga dan distribusi merupakan proses dari kegiatan periklanan. Para pemilik barang atau jasa itu akan berkerjasama dengan perusahaan perusahaan iklan atau yang lebih dikenal dengan biro iklan, tapi di perusahan besar mereka telah mempunyai bagian divisi iklan sendiri untuk mengurusi kegiatan periklanan perusahaan tersebut.

Periklanan sendiri sebenarnya mempunyai beberapa pengertian. Kata iklan berasal dari bahasa Yunani yang dapat diartikan sebagai upaya untuk menggiring orang pada suatu gagasan.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan dapat diartikan :

a. Berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.


(23)

commit to user

9

b. Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau ditempat umum.

Secara sederhara iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk kepada masyarakat lewat suatu mediaa. (Kasali, 1995: 9). Iklan dapat dilakukan oleh siapa saja seperti lembaga pendidikan, rumah sakit, organisasi-organisasi, pemerintah atau swasta, partai politik, perusahaan dengan produk barunya dan lain-lain untuk membidik sasarannya masing-masing. Suatu pesan akan lebih efektif dari segi biaya jika disampaikan lewat iklan, baik pesan untuk membangun suatu merk baru maupun untuk membidik sasarannya. Dalam hal ini dibutuhkan suatu biro iklan yang menyediakan jasa periklanan. Biro iklan adalah salah satu lembaga yang berhubungan dengan pengiklan dalam menganalisa peluang, mengembangkan kreasi, mendesain iklan serta dalam hal pembelian media (waktu dan atau ruang). (Kasali, 1995: 83).

Pada umumnya biro iklan itu juga menggunakan sebuah konsep pemasaran dalam membuat promosi, yaitu sebagai berikut :

1. What ( produk apa yang ditawarkan )

Dalam membuat promosi, sebuah biro iklan harus menentukan apa keunggulan produk yang akan ditawarkan.


(24)

commit to user

10 2. Who ( sasaran promosi )

Selain menentukan apa yang diiklankan, perusahaan tersebut harus menentukan sasaran promosi, apakah itu anak-anak, remaja ataukah dewasa.

3. Where ( pemilihan media )

Setelah menentukan kedua hal tersebut, perusahaan harus menentukan tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.

4. When ( penjadwalan )

Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk memasarkan produk.

5. How ( strategi promosi )

Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik membeli produk yang dipromosikan tersebut.

6. How Much ( anggaran biaya )

Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan kampanye produk tersebut. (Kasali, 1995: 130).

Peran biro iklan adalah memperkerjakan tenaga yang akan menciptakan iklan dari rancangan awal hingga bentuk jadi, kemudian memasang iklan-iklan tersebut di media-media yang dipilih. Secara umum sebuah biro iklan itu mempunyai beberapa bagian yang memiliki fungsi khusus. (Kusrianto, 2007: 299).


(25)

commit to user

11

2. Tujuan Periklanan

Tujuan memiliki sejumlah fungsi dalam manajemen, yaitu : a. Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi.

Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan(klien), a ccount executive dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling berkomunnikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copywriter, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset. (Kasali, 1995: 45).

b. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.

Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan selera eksekutif(atau istrinya), mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan mana yang cocok. (Kasali, 1995: 45).

c. Sebagai alat bagi evaluasi

Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merk dengan tujuan kampanye periklanan. (Kasali, 1995: 46).

3. Jenis Periklanan

Jenis jenis periklanan adalah : a. Iklan informatif

Iklan informatif bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar baru, mengusulkan kegunaan


(26)

commit to user

12

baru suatu produk, memberi tahu tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. (M. Suyanto, 2004: 5). b. Iklan Persuasif

Iklan persuasif bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk prefensi merk, mendorong alih merk, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan menerima pembeli untuk menerima kunjungan penjualan. (M. Suyanto, 2004: 6).

c. Iklan pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan di mana produk itu dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk tersebut itu walau tidak sedang musim, dan mempertahankan kesadaran puncak. (M. Suyanto, 2004: 6).

d. Iklan penambah penilai

Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih


(27)

commit to user

13

elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan. (M. Suyanto, 2004: 7).

e. Iklan bantuan aktivitas lain

Bertujuan membantu menfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan (kupon), membantu wirianaga (perkenalan produk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain (konsumen dapat mengidentifikasi produk di toko dan mengenal nilai produk lebih mudh setelah melihat iklan). (M. Suyanto, 2004: 8).

4. Media periklanan

Dalam dunia periklanan dibedakan dengan 2 media yang digunakan dalam beriklan, yaitu :

a. Media lini atas terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik(radio, tv, bioskop) serta media luar ruang (papan reklame dan angkutan). (Kasali, 1995: 23).

b. Media lini bawah terdiri dari seluruh media selain media lini atas, seperti direct ma il, pameran, point sa le of displa y ma ter ia l, kalender, agenda, gantungan kunci atau tanda mata. (Khasali, 1995: 23).

5. Creative design dalam periklanan

Crea tive design merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan periklanan. Crea tive menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Oleh karena itu untuk


(28)

commit to user

14

menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang kreatif itu bentuk akhirnya akan memiliki suatu keunikan walupun dalam hal unsur-unsur dasarnya itu sudah ada sebelumnya. Karena disini hasil dari sebuah ide yang menghasilkan sebuah desain tadi yang akan ditunjukkan kepada customer. Dalam bidang Crea tive Design sangat berhubungan dengan desain gra fis untuk menghasilkan suatu desaain iklan yang menarik.

B. Hubungan Creative Design dengan Desain Grafis

1. Definisi desain grafis

Desain gra fis dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni komersial). Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan peruahaan, lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. (M.Suyanto, 2004: 27) 2. Prosedur Desain

Cara terbaik untuk belajar desain adalah berpikir seperti desainer. Anda perlu mencoba dan bereksperimen. Belajar terus menerus dan

adalah sama pentingnya dengan belajar proses kreatif.

Pada awalnya sulit mengetahui bagaimana cara memulai memecahkan sebuah masalah desain. Prosedur dibawah ini mempermudah untuk menemukan solusi masalah desain tersebut :


(29)

commit to user

15

a. Langkah 1 : Nyatakan kembali masalah dalam kata-kata milik Anda

Anda harus mengerti tujuan dan masalah desain. Jika Anda tidak memahami masalah atau tujuan, solusi desain Anda tidak akan pada sasaran. Tulis tujuan atau masalah pada sebuah kertas atau papan dan jagalah itu tetap di depan Anda sebagai pamandu anda untuk bekerja mencari solusi dari masalah desain Anda. (M.Suyanto, 2004: 35)

b. Langkah 2 : Lakukan riset terlebih dahulu

Apakah anda ingin mengetahui lebih jauh tentang topik anda?jika anda menginginkan solusi yang memadai, pergilah ke perpustakaan tau internet untuk memperoleh informasi, foto, dan material untuk memperoleh riset. Ini merupakan tahap yang sangat penting. Kebanyakan orang melakukan kesalahan berfikir, bahwa ia dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik tanpa harus ke perpustakaan atau internet. Setelah anda melakukan riset, anda akan menemukan banyak permasalahan yang terjadi dan anda harus mengeluarkan dari kepala anda. Di samping itu, dari buku atau internet anda dapat memperoleh ide koleksi dari reproduksi seni, iklan ,foto, grafik, ilustrasi, atau gambar. Tetapi ide dari buku atau internet hanyalah sebagai referensi dan inspirasi janganlah menjadi plagiator. (M.Suyanto, 2004: 35).


(30)

commit to user

16

c. Langkah 3 : Berpikirlah dengan pensil atau mouse ada di tangan anda

Anda berpikir dan duduk tidaklah cukup. Anda perlu langsung berpikir dan menggambar sesuatu sketsa. Satu gambar dapat menuntun anda ke gambar lain. Jangan masalahkan gambar jelek atau bagus karena hanya sketsa. Buatlah sketsa yang sederhana yang merupakan awal dan dapat anda lakukan dengan cepat sebagai desain kasar atau gambar kasar dari ide anda. Buatlah sketsa sederhana yang banyakdan jangan nilai lebih dulu karena dapat memasung daya kreatifitas anda. Tetaplah menjaga sketsa-sketsa anda karena dapat membimbing berpikir secara visual. (M.Suyanto, 2004: 36).

d. Langkah 4 : pilihlah tiga sketsa anda yang terbaik dan pindahkan ke gambar kasar.

Gambar kasar memungkinkan anda memvisualisasikan ide anda menjadi lebih realitis. Gambar kasar merupakan sketsa-sketsa yang lebih besar dan lebih halus daripada sketsa sederhana dan menunjukkan elemen-elemen desain dasar grafis. Apabila anda bekerja dengan komputer akan lebih mudah, menganti tulisaan dan warna dapat anda lakukan langsung dengan cepat. (M.Suyanto, 2004: 36).


(31)

commit to user

17

e. Langkah 5 : pilihlah gambar kasar terbaik anda dan pindahkan ke gambar yang lebih komprehesif .

Anda harus membuat gambar itu seperti sesuatu yang nyata. Gambar yang komprehesif adalah sebuah perwujudan secara rinci dari desain. Huruf, ilustrasi, foto dan layout dibuat mendekati produk yang nyata. (M.Suyanto, 2004: 36).

3. Elemen-Elemen Dasar Desain Grafis

a. Garis

Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Alat yang dipakai untuk menggambar tersebut antara lain pensil, boolpoint, pointed brush, keybord, mouse dan sebagainya. (M.Suyanto, 2004: 37).

Garis dikategorikan berdasarkan tipe, arah, dan kualitasnya. Tipe garis atau atribut garis merujuk pada gerakan garis dari awal hingga akhir, tipe garis dapt berupa garis lurus, garis lengkung, dan garis siku-siku. Arah garis menggambarkan hubungan antar garis terhadap halaman, tipe garis dibedakan menjadi 3 yaitu garis horizontal, garis vertikal, dan garis diagonal. Kulitas garis merujuk bagaimana garis itu digambar. (M.Suyanto, 2004: 37).

b. Bentuk

Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu melukiskan bentuk


(32)

commit to user

18

adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran(bola), elip, silinder, piramid atau kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur. (M.Suyanto, 2004: 39).

c. Merancang warna

Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat warna (bukan hitam putih) akan meningkatkan efektifitas dan biaya iklan. Dengan demikian, multimedia yang dirancang sesuai dengan warna yang disukai pasar akan memberikan keunggulan bersaing dalam periklanan.

Beberapa saran merancang yang efektif adalah sebagai berikut : a) Pilihlah warna yang sesuai dengan konsep desain

b) Pilihlah warna yang akan mengkomunikasikan semangat dan kepribadian pemesan iklan.

c) Buatlah keyakinan bahwa warna menyempurnakan kemampuan baca pada pesan yang disampaikan lewat iklan.

d) Periksalah di antara warna yang kontras dalam desain anda untuk memberi dampak visual.

e) Ciptakan sketsa dengan banyak warna (paling sedikit 20 warna)

f) Cobalah mendesain dengan satu warna, dua warna dan akhirnya dengan warna penuh.


(33)

commit to user

19

g) Analisislah penggunaan warna kotemporer yang sukses dan dalam solusi desain master.

h) Ketika anda mendesain dengan komputer, ingatlah anda melihat di layar elektronik dan warna dapat berubah apabila dicetak.

i) Pelajarilah penggunaan warna dalam sejarah desain grafis. j) Pelajarilah simbol warna pada budaya yang berbeda.

Simbol warna tidak universal. Orang Cina, Korea, Jepang menyukai warna kuning emas dan merah, orang Eropa menyukai warna hitam dan abu-abu.

k) Lihatlah warna trend melalui warna sampul CD, sampul buku, sampul majalah, iklan TV dan sebagainya.

l) Kunjungi perpustakaan, percetaan, penerbitan, studio desain dan web. Berbicaralah pada pemesan iklan, dengan pemasok, dan dengan para profesional desain tentang warna desaain yang disukai pelanggan.

(M. Suyanto, 2004: 43) d. Kontras nilai

Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antar satu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci. Kita membutuhkan kontras nilai untuk


(34)

commit to user

20

membaca kata atau tulisan pada suatu layer multimedia. Tulisan pada layer yang mempunyai nilai hampir sama membuat kita kesulitan bahkan tidak dapat membacanya, gunakan nilai kontras, misalnya jika tulisan putih, maka layer berwana hitam. (M.Suyanto, 2004: 47)

e. Merancang Tekstur

Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman elektronik. Di dalam seni, tekstur dikotegorikan menjadi 2, yaitu tekstur tactile dan tekstur visual. Teksture tactile adalah nyata, kita dapat merasakan permukaan tersebut dengan jari kita. Sedangkan tekstur visual adalah ilusi, tekstur tersebut memberikan impressi yang sederhana dari tekstur yang nyata.

Teksture tactile dapat diciptakan dengan berbagai cara. Pertama dapat memotong atau melem atau menempel pada teksture, dapat juga dengan melakukan embossing (sebuah permukaan yang muncul) dengan mengimpresi tekstur dalam relief. Bisa juga membuat dengan papan atau kanvas dengan mencat. Ini biasa disebut impasto

Teksture visual diciptakan dengan menggunakan garis, kontras nilai, dan atau warna. Tekstur visual dalam halaman elektronik dapat dibuat langsung dengan perangkat lunak


(35)

commit to user

21

komputer, misalnya corel dra w dan a dobe photoshop. (M.Suyanto, 2004: 40).

f. Merancang format

Elemen-elemen grafik seperti garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, video dan audio dari multimedia membuat perbedaan terhadap dampak multimedia ataupun biayanya. Sedikit penataan ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia dapat meningkatkan kemampuan menarik perhatian. Format terdiri dari ukuran dan ilustrasi. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, ilustrasi hubungan tanda, dan ilustrasi simbol. (M.Suyanto, 2004: 54)

C. Iklan Indoor

1. Definisi

Iklan Indoor (media dalam ruang) adalah media yang digunakan oleh perusahaan untuk suatu promosi dengan audiovisual maupun visual dengan menjangkau seluruh lapiasan khalayak karena iklan indoor dapat dilihat berkali-kali dan sering muncul atau ditayangkan setiap saat.

2. Jenis-jenis media pada Iklan Indoor

a. Surat kabar

Surat kabar di Indonesia hadir dalam berbagai bentuk yang jenisnya bergantung pada frekuensi terbit, bentuk, kelas ekonomi pembaca, peredarannya serta penekanan isinya. Kebanyakan surat kabar


(36)

commit to user

22

mengandalkan hidup dari periklanan. (Kasali, 1995: 100). Surat kabar merupakan media utama yang banyak digunakan dalam periklanan di Indonesia, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

a) Jangkauan distribusi surat kabar tidak dibatasi b) Jangkauan media lainnya, radio dan televisi dibatasi c) Harga satuan surat kabar murah dan dapat dibeli eceran.

(Kasali, 1995: 100)

b. Majalah

Majalah lebih menspesialisasikan produknya untuk menjangkau konsumen tertentu. Setiap majalah umumnya memiliki jumlah pembaca yang lebih sedikit daripada surat kabar, namun memiliki pasar yang lebih mengelompok. Usia majalah lebih panjang dari surat kabar. (Kasali, 1995: 100). Iklan dalam majalah lebih spesifiksesuai jenis majalah. Contohnya majalah olahraga

mengiklankan produk-produk peralatan olahraga. Majalah umumnya memuat iklan berlingkup nasional

dengan produk bermutu tinggi untuk mencapai sasaran konsumen menengah ke atas. (Kasali, 1995: 109)

c. Televisi

Bentuk-bentuk iklan di televisi sangat bergantung pada bentuk siarannya, apakah merupakan bagian dari suatu kongsi atau sindikat, jaringan, lokal, kabel, atau bentuk lainnya. Bentuk lain antara lain


(37)

commit to user

23

Pensponsoran, Partisipasi, Spot Announcements, Public Service Announcements. (Kasali, 1995: 120)

d. Radio

Dalam perkembanganya, radio sangat akrab dengan masyarakat tradisional dan kaum muda. Tidak heran jika media ini berkembang dengan cepat di semua negara yang sedang membangun sebagai sistem komunikasi nasional. (Kasali, 1995: 123). Iklan di radio dapat menjagkau jumlah khalayak sasaran yang besar pada waktu bersamaan, mudah untuk dimengerti dan tidak memerlukan kemampuan membaca yang memang belum dimiliki rakyat kebanyakan karena media pada radio hanya untuk di dengarkan.

3. Kelebihan pada media iklan indoor

a. Surat Kabar

Rhenald Kasali (1995: 107) menyebutkan ada beberapa kelebihan dari surat kabar, antara lain :

1) Market coverage

Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya (nasional, regional, atau lokal)

2) Comparison shopping (catalog value)

Keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai bahan referensi untuk memilih barang sewaktu belanja. Informasi sekelebat yang diberikan oleh radio atau televisi,


(38)

commit to user

24

dimuat secara tertulis pada surat kabar dan dapat dibawa kemana-mana.

3) Positive consumer attitudes.

Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal aktual yang perlu segera diketahui khalayak pembaca.

4) F lexibility

Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana(dalam cakupan geografis) yang akan diprioritaskan.

b. Majalah

Rhenald Kasali (1995: 112) menyebutkan ada beberapa kelebihan dari majalah, antara lain :

1. Khalayak sasaran

Salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.

2. Penerimaan khalayak

Keunggulan kedua adalah kemampuan mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestise majalah yang bersangkutan.

3. Long Life Span

Majalah adalah media yang memiliki usia edar paling panjang dari seluruh media yang ada. Suatu penelitian menunjukkan majalah


(39)

commit to user

25

menunjukkan pada umumnya orang membacasatu majalah selama 60 90 menit, dan itu bisa sampai berulang-ulang selama tiga hari.

4. Kualitas Visual

Kualitas visual majalah sangat prima karena umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi.

5. Promosi Penjualan

Majalah adalah media yang efektif untuk menyiarkan pesan iklan yang berbau promosi penjualan seperti kupon-kupon yang akan diundi, percontoh produk, dan kartu-kartu petunjuk.

c. Televisi

Rhenald Kasali (1995: 121) menyebutkan ada beberapa kelebihan dari televisi, antara lain :

1) Efiensi Biaya

Banyak pengiklan yang menganggap televisi sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komersialnya. Salah satunya adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang lebih luas.

2) Dampak yang kuat

Keunggulan lainnya adalah kemampuan menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen, dengan tekanan pada sekaligus dua indera penglihatan dan pendengaran.


(40)

commit to user

26

3) Pengaruh yang kuat

Televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengarui persepsi khalayak sasaran, kebanyakan masyarakat meluangkan waktunya didepan televisi, sebagai sumber berita, hiburan dan sarana pendidikan.

d. Radio

Rhenald Kasali (1995: 131) menyebutkan ada beberapa kelebihan dari radio, antara lain :

1) Menjangkau jumlah khalayak sasaran yang besar pada waktu bersamaan.

2) Menjangkau individu atau kelompok masyarakat yang hidup terpencil dan terpencar-pencar seperti kehidupan masyarakat agraris pada umumnya.

3) Cepat menyampaikan pesan sehingga dapat memberikan informas muthakir yang berguna.

4) Mengatasi berbagai kendala geografi.

5) Mudah dimengerti, tidak memerlukan kemampuan pembaca yang memang belum banyak dimiliki rakyat kebanyakan.

4. Kelemahan pada media Iklan Indoor

a. Surat kabar

Rhenald Kasali (1995: 108) menyebutkan ada beberapa kelemahan dari surat kabar, antara lain :


(41)

commit to user

27

1) Short life span

Sekalipun jangkauannya bersifat massal, surat kabar dibaca orang dalam tempo yang singkat sekali, umumnya tidak jauh dari 15 menit dan mereka hanya membaca sekali saja. Surat kabar hanya berusia 24 jam.

2) Clutter

Isi yang dipaksakan di halaman surat kabar yang tidak punya manajemen redaksi dan tata letak yang baik bisa mengacaukan mata dan daya serap pembaca.

3) Limited coverage of certain groups

Sekalipun surat kabar memiliki sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan baik.

4) P

Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik di surat kabar. Terutama produk yang tidak ditujukan untuk umum dan memerlukan peragaan.

b. Majalah

Rhenald Kasali (1995: 113) menyebutkan ada beberapa kelemahan dari surat majalah, antara lain :

1) Fleksibilitas Terbatas

Meskipun majalah memiliki masa edar yang panjang, para pengiklan harus menyerahkan final artworknya jauh-jauh hari. Dari segi ini majalah sudah dianggap tidak fleksibel.


(42)

commit to user

28

2) Biaya Tinggi

Kelemahan kedua adalah biaya yang relatif mahal. Biaya untuk menjangkau setiap khalayak sasarannya menjadi lebih mahal lagi bila diiklankan pada media-media umum dengan khalayak sasaran yang tidak terseleksi, karena majalah-majalah seperti itubanyak beredar di lingkungan yang bukan menjadi sasaran pasar produk yang diiklankan.

3) Distribusi

Banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga menumpuk di rak-rak toko buku. Beberapa majalah tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat.

c. Televisi

Rhenald Kasali (1995: 122) menyebutkan ada beberapa kelemahan dari televisi, antara lain :

1) Biaya yang besar

Kelemahan yang paling serius dalam beriklan di televisi adalah biaya yang sangat ekstrem untuk memproduksi dan menyiarkan siaran komersial.

2) Khalayak yang tidak efektif.

Sekalipun berbagai teknologi telah diperkenalkan untuk menjangkau sasaran yang lebih efektif, televisi tetap sebuah media yang tidak selektif, segmentasi tidak tajam surat kabar atau majalah.


(43)

commit to user

29 3) Kesulitas teknis

Media ini juga tidak luwes dalam pengaturan teknis. Iklan-iklan yang telah dibuat tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya, apalagi menjelang jadwal penyiaran.

d. Radio

Rhenald Kasali (1995: 132) menyebutkan ada beberapa kelemahan dari radio, antara lain :

1) Lack of Pictures

Pengiklan tidak dapat mendemostrasikan produknya di radio. 2) Radio hanya menyiarkan iklan hanya sekelebat

Pendengar umumnya tidak memiliki waktu untuk mencatat alamat, nomor telepon, spesifikasi produk dan lain-lain dari sesuatu yang diiklankan.

3) Radio bersifat terbagi

Dalam satu wilayah tertentu mungkin terdapat 20 sampai 30 stasiun yang harus dipilih oleh pengiklan.

4) Local area Service

Karena peraturan pemerintah menetapkan demikian, maka iklan iklan radio harus disebar di beberapa daerah yang kadang-kadangtidak sama pola siarannya.

5) Pengiklan sulit memperoleh bukti bahwa stasiun radio telah menyiarkan iklan sebanyak pesanan.


(44)

commit to user

30 D. Iklan Outdoor

1. Definisi.

Iklan Outdoor (media luar ruang) adalah media yang tepat untuk perusahan menggunakan suatu promosi, dengan visualisasi yang menarik perhatian memudahkan orang untuk mengenal suatu produk dan mudah untuk mengingatnya karena iklan outdoor ditempat pada tempat-tempat yang cukup strategis dan mudah untuk dilihat oleh orang.

2. Jenis-jenis Media Iklan Outdoor

a. Billboard

Billboard merupakan reklame yang berbentuk bidang persegi panjang yang terbuat dari berbagai bahan antara lainnya terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasanganya berdiri sendiri, menmpel bangunan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen.

b. Baliho

Baliho merupakan media promosi luar ruang yang digunakan untuk memberikan informasi/promosi jangka pendek mengenai suatu acara tertentu atau peluncuran suatu produk baru atau kegiatan yang bersifat insidentil. Perbedaan baliho dengan billboa rd terletak pada konstruksinya yang semi permanent.

c. Umbul-umbul dan Spanduk

Suatu bentuk media promosi yang sangat efektif dan sering digunakan dibandingkan media promosi luar lain antara lain


(45)

Umbul-commit to user

31

Umbul dan Spanduk. Hal ini karena Umbul-Umbul dan Spanduk lebih terjangkau dan menarik perhatian khalayak karena bisa di pasang di suatu tempat yang terpusat namun dengan jumlah yang banyak, namun di sisi yang lain memiliki jangka pemasangan waktu yang reltif pendek.

d. Branding

bra nd tertentu sehingga dapat dikenal oleh masyarakat. Bra nding sendiri biasanya dilakukan seperti : bra nding pada mobil/ kendaraan umum(iklan berjalan), bra nding pada toko, supermarket, kios maupun warung.

3. Kelebihan media Iklan Outdoor

Kelebihan media Ikla n outdoor dibandingkan dengan Ikla n Indoor antara lain :

a. Jangkauan yang lebih luas pada pasar lokal. b. Frekuensi dilihat suatu iklan dapat berulang kali.

c. Fleksibilitas geografi, iklan outdor dapat ditempatkan dimana saja. d. Kreatifitas, dituntut kreatifitas yang cukup tinggi dalam membuat iklan

outdoor agar menarik perhatian konsumen. e. Kemampuan membuat a war eness

f. Efiensi biaya, jika kita bandingkan dengan iklan di TV g. Efektifitas


(46)

commit to user

32

4. Kelemahan media Iklan Outdoor

Kelemahan media Iklan Outdoor dibandingkan dengan Iklan Indoor adalah:

a. Ketidakmampuannya memuat banyak pesan sekaligus. b. Rentan terhadap situasi dan kondisi cuaca.

c. Kurangnya kosentrasi khalayak untuk mengingat pesan iklan karena mereka melihat iklan dengan berjalan.

d. Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak, memasang, menyampaikan pesan iklan relatif lama.


(47)

commit to user

33 BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTASI

A. Sejarah CLIQUE Advertising

Pada saat itu berawal dari ide dan niat untuk terus berkarya dalam dunia periklanan oleh dua insan yang telah lama berkecimpung dalam dunia periklanan maka berdirilah sebuah perusahaan periklanan yang diberi nama CLIQUE Advertising. CLIQUE Advertising didirikan pada awal tahun 2011 oleh dua insan tersebut untuk meneruskan apa yang mereka perjuangkan selama kurang lebih 10 tahun di dalam periklanan.

Gambar 1.

Kantor CV Mewarnai Indonesia, Surakarta

Sumber : Dokumen Pribadi CV. Mewarnai Indonesia, Surakarta

Menggunakan brand baru untuk menyegarkan kembali kisah lama mereka yang telah berkaya dalam dunia periklanan dan dengan niat untuk


(48)

commit to user

34

mengikuti trend dan era modernisasi dan untuk turut meramaikan dunia periklanan di area Surakarta dan sekitarnya maka dengan brand baru yang cukup unik untuk dibaca maupun didengar yaitu CLIQUE Advertising resmi didirikan tepatnya pada tanggal 21 Februari 2011.

CLIQUE Advertising memiliki sebuah arti dan makna yang cukup sederhana tapi cukup unik untuk disebutkan. CLIQUE Advertising dalam

memiliki makna yang sebenarnya. Makna tersebut adalah agar customer atau klien dapat merasakan klik dengan perusahaan CLIQUE Advertising, baik dari pelayanan, kepuasan terhadap produk CLIQUE Advertising dan merasakan nyaman dan senang untuk senantiasa bekerjasama dengan CLIQUE Advertising. Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat menguntungkan dari kedua belah pihak, baik perusahaan maupun customer atau klien.

CLIQUE dalam bahasa latin memiliki arti beberapa orang yang memiliki beragam dalam 1 kelompok yang memiki visi dan tujuan yang sama. Hal ini diharapkan agar dalam menjalankan usahanya CLIQUE Advertising dapat selalu kompak dan dapat bekerjasama dalam hal pekerjaan apapun sehingga dapat memajukan perusahaan tersebut dan dapat bersaing dengan persahaan periklanan yang lebih besar dan telah dahulu muncul di surakarta.

Arti logo dari CLIQUE Advertising yang digambarkan dengan bunga tulip sebernarnya memiliki arti yang cukup sederhana. Bunga tulip memiliki


(49)

commit to user

35

makna yang sederhana dan fleksibel namun selalu memberikan kesan dengan harapan pelanggan selalu mendapatkan kesan yang lebih baik terhadap The Power Of Integrity yang memiliki arti kekuatan dan kesatuan. Hal ini diharapkan untuk team dari CLIQUE Advertising ini dapat selalu terus menerus bersatu dan berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk customer atau klien dari CLIQUE Advertising. Selain itu agar CLIQUE Advertising dapat selalu berkarya dalam dunia Advertising khususnya untuk wilayah Surakarta dan sekitarnya.

B. Profil

a. Legalitas : CV. Mewarnai Indonesia Berkarya b. Brand : CLIQUE Indonesia

c. Address : Jl. Slamet Riyadi No. 570 Surakarta Jawa Tengah Indonesia

d. Telepon : (0271) 790 8835 e. Email : adv.clique@yahoo.com

f. NPWP : 02.951.359.5-526.000 g. TDP : 11.16.74.02700

h. Jenis Usaha : Jasa Periklanan, Konsultasi Periklanan, dan Event Organizer


(50)

commit to user

36 C. Visi dan Misi

a. Visi dari CLIQUE Advertising :

Tumbuh berkembang menjadi yang utama, kebanggaan dan unggul dalam layanan serta kinerja

b. Misi dari CLIQUE Advertising :

Menciptakan hubungan kerjasama simbiolis mutualisme

Menjadikan kepuasan pelanggan sebagai dasar dalam bekerjasama Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan

D. Struktur Organisasi

Struktur organisasi CLIQUE Advertising adalah sebegai berikut : a. Komisaris

Komisaris di CLIQUE Advertising adalah orang yang telah mendirikan dan mempunyai CLIQUE Advertising. Sebagai pemilik komisaris mempunyai tugas untuk bertanggung jawab, mengawasi dan mengatur semua jalannya pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut. Komisaris CLIQUE Advertising tidak hanya memiliki satu perusahaan iklan di kota Surakarta, beberapa perusahan lainnya antara lain SLM, dan SIMPLE Plan Advertising. Oleh karena itu tugas sebagian yang dimiliki komisaris diserahkan kepada Head Office agar pekerjaan di CLIQUE Advertising tetap berjalan baik dan CLIQUE Advertising tetap dapat bersaing di kota Surakarta.


(51)

commit to user

37

b. Head Office

Hea d Office di CLIQUE Advertising adalah orang yang mempunyai tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, memimpin, mengawasi, menjalankan, dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan di perusahaan tersebut. Hea d office di CLIQUE Advertising juga bisa disebut sebagai tangan kanan dari komisaris, karena komisaris CLIQUE Advertising telah mempercayakan sebagian tanggung jawab diserahkan kepada Hea d Office CLIQUE Advertising. Hea d Office CLIQUE Advertising membuat suatu kebijakan dan peraturan-peraturan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan yang harus ditaati oleh semua karyawan CLIQUE Advertising sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu Hea d Office di CLIQUE Advertising adalah orang yang benar-benar terpilih, dapat dipercaya, mempunyai kemampuan untuk memimpin dan mengetahui asal-usul berdirinya CLIQUE Advertising.

c. Head F inance

Bagian ini bisa disebut bagian yang mengurusi semua keuangan di CLIQUE Advertising. Hea d Fina nce mempunyai tugas untuk mengatur keluar masuknya dana perusahaan. Hea d Fina nce di CLIQUE Advertising harus mempunyai keunggulan untuk merencanakan keuangan, penganggaran keuangan, pengelolaan keuangan, pencarian keuangan, dan pengendalian keuangan agar neraca di CLIQUE Advertising bisa sehat. Seorang Hea d F ina nce di CLIQUE Advertising mempunyai hak untuk investasi, tapi harus menguntungkan bagi


(52)

commit to user

38

perusahaan. Hea d Fina nce juga harus memiliki tanggung jawab dan kejujuran yang tinggi agar tidak ada penyelewengan dalam hal dana perusahaan.

d. Account Exsekutif

Bagian ini mempunyai tugas untuk menjalin dan membina kerjasama dengan klien CLIQUE Advertising. Hea d Account Exsekutif menjembatani antara perusahaan dengan klien atau mencari klien dan menjaga agar klien dapat selalu setia bekerjasama dengan CLIQUE Advertising. Selain itu Hea d Account Exsekutif harus dapat mempresentasikan keunggulan CLIQUE Advertising di hadapan para calon klien baru maupun klien lama. Hea d Account Exsekutif harus mempunyai target dalam penjualan produk CLIQUE Advertising kepada klien. Selain itu Hea d Account Exsekutif harus dapat memecahkan masalah yang timbul dengan klien agar klien tetap percaya pada perusahaan. Jadi seorang Hea d Account Exsekutif di CLIQUE Advertising harus mempunyai tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan, mempunyai jiwa kepemimpinan, mampu bekerja secara team dan tentunya harus menguasai cara berkomunikasi yang baik.

e. Account Exsekutif Support

Bagian ini adalah team dari Account Exsekutif yang memiliki tugas membantu Hea d Account Eksekutif dalam menjalin dan membina kerjasama dengan klien. Team ini dapat memberi masukan kepada Hea d Account Exsekutif dalam menjalankan tugasnya. Seseorang yang masuk


(53)

commit to user

39

dalam Account Exsekutif Support harus dapat berkerjasama dalam team dan menguasai cara berkomunikasi yang baik.

f. Creative Design

Bagian ini memiliki tugas untuk membuat suatu desain iklan yang lebih menarik dari bentuk desain iklan yang sebelumnya. Seorang Crea tive Design yang memiliki kreatifitas yang tinggi agar pesan dari desain iklan yang dibuat mudah untuk diterima oleh khalyak. Jadi bagian Crea tive Design selalu dituntut untuk selalu kreatif dalam membuat sebuah desain iklan. Karena mempunyai unsur kreatif bentuk akhir dari desain iklan tersebut harus memiliki sesuatu keunikkan walaupun bentuk dasarnya telah ada sebelumnya, jadi seorang Crea tive Design di CLIQUE Advertising adalah orang yang harus memiliki jiwa kreatifitas yang tinggi, mampu bekerjasama dengan team maupun sendiri, serta harus mempunyai tanggung jawab dengan hasil karya desain iklan yang dibuat.

g. Event Organizer Team

Bagian ini mempunyai tugas dalam membuat suatu event. Baik event yang diadakan oleh CLIQUE Advertising maupun event yang ditunjukkan oleh klien. Bagian ini harus menyiapkan tahapan yang dibutuhkan dari serangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, pendanaan sampai terselenggaranya acara dan sampai berakhirnya acara tersebut. Event orga nizer dibuat untuk mempermudah perwujudana idea tau rencana menggelar sebuah event. Event ini meliputi kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pameran pergelaran music, seminar, peluncuran produk


(54)

commit to user

40

dan kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan permintaan klien atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan CLIQUE Advertising. Orang yang masuk dalam Event Orga nizer Tea m adalah yang mempunyai komunikasi yang baik, bias bernegoisasi dengan pihak ketiga dalam hal ini adalah sponsor, serta mampu bekerjasama secara team.

h. HRD (Human Resource Development)

Bagian ini mempunyai tugas bertanggung jawab dalam hal pengelolaan SDM yaitu menerima recruitment pegawai, melakukan pelatihan, perencanaan jenjang karir bagi seluruh pegawai dan pemutusan hubungan kerja.

i. Production

Bagian ini adalah bagian yang mengurusi dan mencetak hasil desain yang sudah dibuat dan mendapat persetujuan dari klien menjadi bentuk yang sebenarnya.

E.Klien

Tabel 1.

Klien dari CLIQUE Advertising Surakarta

No Nama Klien Alamat

1. Gondang Winagoen Klaten 2. Sawahan Swimingpool

dan Outbond

Jaten, Karanganyar

3. LPID UMS Surakarta

4. PT. MSP TOUR & TRAVEL SOLO

Surakarta 5. PT. PAYUNG PUSAKA

MANDIRI

Surakarta


(55)

commit to user

41 Kelurahan Jajar, Laweyan. 7. PT. Prima Parquet

Indonesia.

Surakarta 8. BPR Insani Group Surakarta 9. PT. GIGA EKSIS

NUSANTARA

Colomadu, Karanganyar 10. CV. NUANSA BENING Karanganyar

11. Rainbow Management Surakarta 12. ASIA Celluler Surakarta 13. Bantira Group Surakarta 14. Victoria Hotel Surakarta

15. Wisata Regency Colomadu, Karanganyar 16. Larissa Aesthetict center Surakarta

Sumber : Dokumen Pribadi CV. Mewarnai Indonesia

F. Jenis Pelayanan

Pelayanan yang disajikan oleh CLIQUE Advertising adalah memberikan pelayanan tergantung atau sesuai dengan permintaan dari klien. Permintaan dari klien ini sangat bermacam-macam, apakah hanya perencanaan atau sampai tahap akhir pembuatan sebuah iklan. Sebagai contoh dalam pembuatan iklan outdoor seperti neon box pada bagian Creative Design, apakah klien hanya ingin membuat dasain iklannya saja atau sampai desain iklan itu jadi atau sampai juga pada proses pemasangan.

G. Jenis Produk

Produk yang ditawarkan di CLIQUE Advertising Surakarta adalah sebagai berikut :


(56)

commit to user

42

a. Outdor Indoor

Tabel 2.

Macam-macam produk outdoor dan indoor di CLIQUE Advertising Surakarta.

No Nama Produk

1. Mini Kios

2. X Ba nner

3. T Roll Up Ba nner

4. Ba liho / billboa rd 5. Wa ll Pa inting 6. Letter Ga va llum 7. Letter Acrylic 8. Tenda

9. Velcro P op Up

10. Neon Box

11. Moving Light Box

12. Mobil Branding 13. Payung Parasol

14. Boa rd Govallum

Sumber : Dokumen Pribadi CV. Mewarnai Indonesia

b. Cetak

Tabel 3.

Macam-macam produk cetakdi CLIQUE Advertising Surakarta.

No Nama Produk

1. Art Pa per

2. Kop Surat, Map

3. Mug, Pin, gantungan kunci 4. Nota, amplop

5. Brosur, kartu nama


(57)

commit to user

43

c. Visual

Tabel 4.

Macam-macam produk visual di CLIQUE Advertising Surakarta.

No Nama Produk

1. MMT

2. Ba cklite, Ba cklite 2 side

3. Stiker Frontline, Stiker Tra nspar ant, Stiker One Wa y Vision, Stiker Ba cklite, Cuting Stiker 4. Pa per dan Luster.

Sumber : Dokumen Pribadi CV. Mewarnai Indonesia


(58)

commit to user

44 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan Februari sampai April 2012, Kuliah Kerja Media dilakukan secara individu oleh tiap mahasiswa mulai dari pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih. Kuliah Kerja Magang dilaksanakan selama 2 bulan antara bulan Februari sampai dengan bulan April 2012. Adapun data mengenai perusahaan tempat Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :

a. Nama Perusahaan : PT. Mewarnai Indonesia Berkarya

b. Alamat : Jln. Slamet Ryadi No. 570 Surakarta, Jawa Tengah c. Telepon : (0271) 790 8835

d. E-mail : adv.clique@yahoo.com e. Bidang Usaha : Advertising Agency

f. Waktu Pelaksanaan : 13 Februari 13 April 2012

g. Waktu Kerja : Senin 17.00 WIB, Sabtu Jam 09.00 14.00


(59)

commit to user

45

D.Kegiatan Kuliah Kerja Media

a. Pekan Pertama (13 Februari sampai 18 Februari 2012)

Kegiatan yang pertama penulis lakukan adalah berkenalan dengan staf bagian Crea tive Design dan bagian lainnya di Clique Advertising. Pertama kali penulis memasuki ruangan kreatif, penulis merasa kurang percaya diri dengan bekal ketrampilan yang telah penulis miliki. Sulit sekali untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di kantor Clique Advertising baik dengan karyawan maupun dengan Managernya, yaitu Ibu Dewi Mawarda.

Pada pekan pertama ini, penulis diberi pengarahan tentang apakah sebenarnya Crea tive Design itu, bagaimana sistem kerjanya, kita harus bagaimana jika ingin berkecimpung di dunia Crea tive Design, dan lain sebagainya. Kemudian penulis diberi tugas dalam pembuatan desain iklan sebuah warung makan dari klien. Dalam desain ini menggunakan 2 macam ukuran seperti apa yang diinginkan oleh klien yaitu ukuran 1 x 2 M dan 0,6 x 1 M. Dengan masih diarahkan oleh instruktur yang ditunjuk dari bagian Crea tive Design bagaimana cara membuatnya dengan baik dan benar sebuah desain iklan, penulis dapat menyelesaikan desain iklan pertama sebuah warung makan tersebut dan dapat diterima oleh klien tanpa harus melalui sebuah revisi. Setelah berhasil dengan desain iklan yang pertama kali ini penulis diberi tugas kedua yaitu membuat desain iklan suatu tempat game outbond untuk anak-anak. Seperti dengan desain pertama, penulis membuat dengan 2 macam ukuran seperti permintaan


(60)

commit to user

46

klien yaitu ukuran 2 x 2 m dan ukuran 8 x 2 m. Pertama penulis mencari gambar-gambar yang sesuai dengan desain iklan tersebut, setelah itu membesarkan resolusi gambar tersebut agar tidak pecah saat proses cetak. Setelah selesai, penulis menggabungkan gambar-gambar tersebut dengan font atau huruf, warna berserta dengan ilustrasi yang cocok untuk desain iklan tersebut. Dalam pembuatan desain iklan ini, penulis masih dalam pengawasan dan bimbingan dari Ma na ger lewat staf bagian Crea tive Design. Setelah beberapa kali revisi desain iklan akhirnya penulis dapat menyelesaikan desain iklan tersebut sesuai dengan permintaan dari klien. Karena telah mendapat persetujuan dari klien dan akan masuk proses cetak, sebelumnya desain iklan tersebut harus convert to curve agar tidak terjadi missing font ( font yang digunakan tidak dapat atau digunakan di komputer lain sehingga font tersebut digantikan dengan font yang lain yang ada di kompeter tersebut, tentunya hal ini tidak akan sesuai dengan hasil desain yang telah dibuat dan disetujui oleh klien).

b. Pekan Kedua ( 20 Februari sampai dengan 25 Februari 2012)

Pada pekan kedua ini penulis sudah mampu untuk berani membuat desain iklan tanpa dibimbing oleh instruktur yang ditunjuk oleh manager tapi masih dalam pengawasan dari manager lewat instruktur tersebut.

Tugas pertama yang diberikan adalah pembuatan desain iklan kursus menjahit, dalam pembuatan desain iklan ini menggunakan 2 ukuran yang berbeda, yang pertama ukuran 4 x 1 M, kedua ukuran 0,8 x 1 M. Walaupun berbeda ukuran namun desain iklan ini hampir sama, dari


(61)

commit to user

47

bentuk font dan warna background mempunyai kemiripan atau hampir mirip. Setelah selesai desain iklan ini selesai dapat langsung proses cetak karena telah mendapat persetujuan dari klien tanpa melalui proses revisi. Tugas kedua yang diberikan penulis adalah pembuatan desain iklan KB dan TK Rosa Indah, pembuatan desain iklan ini hampir sama dengan desain iklan kursus menjahit dan langsung masuk proses cetak tanpa melalui revisi desain. Setelah selesai dengan 3 desain sebelumnya tanpa melalui proses revisi desain menjadikan penulis semakin yakin untuk membuat desain-desain selanjutnya.

Desain iklan selanjutnya adalah pembuatan kartu nama diani. Disini penulis mencoba membuat 4 macam desain kartu nama kepada klien. Dalam desain ini ada kendala dalam pemilihan warna serta font yang cocok, karena penulis mencoba dengan berbagai warna yang bagus tapi klien cuma menginginkan warna pink, sehingga mengurangi kreatifitas dalam pembuatan desain, jadi penulis harus membuat seperti apa yang diinginkan oleh klien. Setelah beberapa kali mencoba membuat beberapa opsi terpilihlah satu desain kartu nama tersebut. Pembuatan desain selanjutnya adalah desain iklan warung makan Afifah dengan ukuran 4 x 1 m. Pembuatan desain ini cukup sederhana karena cuma memasukkan beberapa gambar dan pemilihan font yang tepat, dan setelah selesai langsung masuk proses cetak.

Pembuatan desain ke 6 dalam pekan kedua ini adalah pembuatan desain iklan dalam bentuk brosur. Pembuatan brosur ini agak rumit karena


(62)

commit to user

48

klien meminta brosur dibentuk seperti ikan. Hal pertama yang dilakukan penulis adalah mencari gambar ikan yang baik dan dapat dibuat dengan mudah. Setelah mendapat gambar ikan, penulis memilih bentuk font yang cocok dan memasukkan foto-foto yang telah diberikan oleh klien. Pembuatan brosur ini melalui beberapa revisi dalam peletakkan logo, foto maupun pemilihan font yang cocok, dan setelah beberapa kali melakukan revisi dan mendapat persetujuan dari klien akhirnya brosur tersebut masuk proses cetak. Pembuatan desain terakhir dalam pekan kedua ini adalah pembuatan desain iklan Dani Laundry. Pembuatan desain ini cukup sederhana dan langsung medapat persetujuan dari klien tanpa proses revisi desain dan langsung masuk proses cetak.

c. Pekan Ketiga (27 Februari sampai dengan Tanggal 3 Maret 2012) Pada pekan ketiga ini penulis telah mampu untuk membuat desain iklan sendiri. Tugas pertama yang dilakukan penulis adalah membuat desain iklan Shoffiya Baby Shop dengan ukuran 4 x 1 m. Pembuatan desain ini dengan membesarkan resolusi agar tidak pecah saat pada proses cetak. setelah itu memasukkan foto-foto tersebut pada layout yang telah dibuat, selanjutnya memilih warna dan font yang cocok sesuai dengan desain iklan tersebut. Setelah beberapa kali revisi desain dan mendapat persetujuan dari klien, desain tersebut dapat masuk cetak.

Pembuatan desain kedua pada pekan ketiga ini adalah pembuatan desain iklan Salon dengan ukuran 50 x 120 cm. Dalam pembuatan desain ini cukup sederhana karena hanya menggunakan gambar dan memilih font


(63)

commit to user

49

yang cocok dengan desain iklan tersebut. Setelah selesai desain langsung masuk cetak karena sesuai permintaan klien tanpa revisi desain. Desain iklan ketiga yang dibuat adalah pembuatan desain iklan Air Minum dengan ukuran 100 x 150 cm. Dalam pembuatan desain ini, hal pertama yang dilakukan oleh penulis adalah membesarkan resolusi gambar agar tidak pecah pada saat proses cetak. Setelah pemilihan gambar dan pembesaran resolusi selanjutnya memasukkan gambar tersebut pada layout yang telah dibuat sebelumnya serta pemilihan warna serta font yang cocok dengan desain tersebut. Desain iklan ini harus melalui beberapa revisi sebelum masuk cetak karena banyaknya keinginan dari klien.

d. Pekan Keempat (5 Maret sampai dengan Tanggal 10 Maret 2012)

Tugas pertama yang diberikan pada pekan pertama ini adalah pembuatan desain iklan Seminar dan Bazar IAIN Surakarta dengan ukuran 1,5 m x 2,5 m. Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah mencari gambar-gambar seperti bazar buku dan acara seminar. Setelah mendapat gambar-gambar tersebut di perbesarkan resolusinya dengan photosop agar tidak pecah saat proses cetak. Selanjutnya gambar yang sudah dibesarkan resolusinya tersebut di pindahkan ke layout yang akan dibuat. Setelah itu mencari font dan background warna yang cocok dan menggabungkan dengan gambar-gambar tersebut. Dalam desain ini klien sudah puas dengan desain yang telah dibuat oleh penulis, sehingga langsung masuk proses cetak tanpa sebuah revisi desain. Desain iklan kedua yang dibuat oleh penulis adalah membuat desain iklan sebuah stiker Packaging


(64)

commit to user

50

Nirasem dengan ukuran 160 x 80 cm. Hal pertama yang dilakukan oleh penulis adalah menscan packaging Nirasem kerena memang desaain untuk yang dibuat stiker memang sudah ada namun masih berukuran kecil, dan kalau langsung dicetak hasilnya tidak akan bagus jadi harus re-desain. Setelah menscan sebagai contoh penulis lalu membuat desain tersebut dengan mencari gambar yang sesuai dengan contoh dan membuat layout sesuai dengan ukuran yang diminta. Selanjutnya mencari font yang sama dan menyusun tulisan dan memasukkan gambar seperti dengan contoh packhaging tersebut. Setelah semua terbentuk hasil desain tersebut ditunjukkan pada klien apakah sudah dengan permintaan atau masih ada yang kurang. Klien melihat hasil desain dan mencocokkan dengan contoh pachaging nirasem dan telah sama dengan pachaging tersebut walaupun tidak sama persis namun klien sudah tampak puas dan langsung masuk proses cetak.

Pembuatan desain ketiga di pekan keempat adalah membuat desain iklan perusahaan makanan Chandra Donat dengan ukuran 200 x 60 cm dan 100 x 60 cm. Desain iklan ini cukup sederhana karena hanya menggunakan gambar donat dan menggunakan font dan warna yang cerah, sehingga mudah untuk dibaca oleh konsumennya. Desain iklan ini tanpa melalui proses revisi desain dan langsung masuk proses cetak. Pembuatan desain iklan keempat adalah membuat desain X-Banner Silaver dengan ukuran 60 x 160 cm. Desain sebenarnya Cuma re-desain karena desain sebelumnya sudah ada tapi pecah pada tulisan silaver. Setelah


(65)

commit to user

51

menggunakan pacth pada corel draw desain tersebut selesai dan langsung masuk proses cetak. Desain iklan selanjutnya adalah membuat x-banner Rainbow Mangement, karena desain ini masih satu paket dengan desain X-Banner Silaver dan cuma re-desain karena desain sebelumnya ukuran tidak sama. Setelah selesai desain ini juga langsung masuk proses cetak. Desain iklan yang terakhir di pekan keempat yang dibuat penulis adalah membuat desain iklan sebuah warung makan yaitu warung makan Pak Toro. Desain ini sanggat sederhana karena cuma menggunkan tulisan saja. Setelah selesai desain iklan ini langsung masuk proses cetak.

e. Pekan Kelima (12 Maret sampai dengan Tanggal 17 Maret 2012)

Pembuatan desain pertama pada pekan kelima ini adalah membuat desain kartu nama airtpot taksi. Dalam pembuatan desain ini hal pertama yang dilakukan penulis adalah mencari gambar-gambar mobil setelah itu membesarkan resolusinya agar tidak pecah saat proses cetak. Penulis memberikan 3 macam desain pada pembuatan kartu nama ini. Ketiga desain tersebut sebenarnya hampir dari warna maupun gambar sama cuma beda susunannya. Desain kedua pada pekan kelima ini adalah pembuatan desain iklan untuk event Nirasem dengan ukuran 2 x 3 m. Desain awal ini sebenarnya sudah ada tapi harus melalui proses edit desain seperti menghilangkan tulisan menggunakkan Adobe Photosop. Setelah itu mencari logo Metta FM dan Rainbow Management dan membesarkan resolusi gambar logo tersebut. Logo yang telah dibesarkan tadi selanjutnya disusun pada layout yang diedit sebelumnya dan menambahkan beberapa


(66)

commit to user

52

tulisan. Setelah selesai hasil desain tersebut langsung masuk proses cetak karena sesuai dengan permintaan klien.

Pembuatan desain ketiga adalah re desain dari logo progsus. Logo ini sebelumnya telah ada, namun resolusi logo tersebut sangat kecil dan apabila dicetak akan sangat pecah sekali. Walaupun logo tersebut sudah dibesarkan resolusinya namun tetap pecah sehingga penulis harus membuat desain ulang logo tersebut. Pembuatan logo tersebut menggunakan softwar e corel dra w. Pembuatan logo tersebut memakan waktu yang agak lama karena kerumitan dalam men-pacth logo tersebut. Setelah selasai logo tersebut dibuat logo progsus tersebut diaplikasikan pada berbagai media yang akan digunakan selanjutnya.

f. Pekan Keenam (19 Maret sampai dengan Tanggal 26 Maret 2012) Pembuatan desain pertama pada pekan keenam ini adalah membuat desain iklan sebuah toko mainan yaitu Happy Toys dengan ukuran 100 x 50 cm. Hal pertama yang dilakukan penulis adalah mencari gambar-gambar mainan anak-anak sesuai dengan permintaan klien. Setelah itu membuat layout sesuai dengan ukuran sebenarnya dengan memasukkan tulisan, memilih warna yang cerah dan memilih font yang sesuai dengan desain iklan tersebut. Setelah selesai desain iklan tersebut ditunjukkan kepada klien apakah sudah sesuai dengan permintaan awal klien. Setelah melihat klien meminta untuk menambah beberapa gambar mainan anak-anak yang lebih beraneka ragam, setelah selesai desain iklan tersebut langsung masuk cetak. Pembuatan desain selanjutnya adalah membuat


(1)

commit to user

82

iklan tersebut. Karena memiliki unsur yang bersifat kreatif jadi desain iklan yang ditampilkan harus mempunyai keunikan tersendiri dari desain iklan sebelumnya walaupun unsur dasarnya sudah ada, karena disinilah suatu ide yang akan ditawarkan kepada klien, tapi jangan sampai menjadi pla gia tor. Seorang Crea tive Design berkomunikasi menggunakan kata atau simbol dan eleeme-elemen desain grafis dalam menyampaikan sebuah pesain iklan. Jadi disini seorang Crea tive Design harus menjadi seorang kreator untuk menghasilkan sebuah desain iklan yang unik dan pesan dapat dengan mudah diterima oleh khalayak, hal ini untuk membangun loyalitas konsumen pada produk yang diiklankan.

2. F ocus Interest

Dalam sebuah biro iklan, seorang yang menjadi bagian pada

Crea tive Design dituntut untuk membuat desain iklan yang dapat menarik agar pesan yang ingin disampaikan dapat mudah diterima oleh khalayak. Creative Design merupakan bagian yang penting dalam proses periklanan. Bagian Crea tive Design sangat berpengaruh dalam pembuatan sebuah desain iklan yang akan ditampilkan.

Dalam pembuatan desain iklan ada 3 proses yang harus dilalui, antara lain :


(2)

commit to user

83

a. Pra Desain

Dalam pra desain ini order yang masuk dari klien masuk melalui bagian Account Exsecutif. Setelah itu bagian Creative Design melakukan internal meeting dengan Account Exsecutif untuk menentukan desain iklan sesuai yang diinginkan klien.

b. Proses Desain

Dalam proses desain ini penulis melakukan komunikasi dengan perusahaan dalam pencarian ide-ide yang digunakan untuk membuat desain iklan tersebut. Setelah sesuai antara ide dan materi barulah proses desain iklan dapat dilakukan. Seorang Crea tive Design

juga disarankan untuk membuat desain lebih dari satu desain apabila klien kurang puas dengan desain yang ditawarkan sebelumnya, jadi klien dapat memilih desain iklan yang diinginkan. Hal ini juga penting untuk menjaga nama baik perusahaan maupun untuk kepuasan dari klien.

c. Paska Desain

Setelah desain selesai dibuat penulis bersama Account Exsecutif menunjukkan kepada klien apakah sudah sesuai dengan klien atau belum, kalau belum desain iklan tersebut harus segera dilakukan revisi desain, kalau sudah sesuai dengan permintaan klien hasil desain iklan tersebut diserahkan kepada bagian production untuk dilakukan proses cetak.


(3)

commit to user

84

3. Refleksi Kuliah Kerja Media

1. Mekanisme dan sistem kerja pada bagian Crea tive Design sangat penting untuk menambah pengetahuan dalam menghadapi sebuah klien untuk melakukan proses periklanan.

2. Mekanisme kerja dalam pembuatan desain iklan suatu produk atau jasa. Dengan sebuah desain seorang Crea tive Design harus dapat mengkomunikasikan pesan yang akan disampaikan dengan jelas dan mudah di mengerti oleh konsumen.

3. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Media yang penulis lakukan di CLIQUE Advertising dapat membantu penulis untuk menerapkan apa yang didapat waktu masa kuliah dengan pratek nyata dalam dunia kerja di bidang periklanan.

4. Menjadikan penulis tahu apa tugas dan tanggung jawab seseorang yang berposisi pada bagian Crea tive Design di sebuah biro iklan. 5. Penulis dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan pada posisi

Crea tive Design dan bagaimana memosisikan dalam proses periklanan untuk menghasilkan sebuah iklan yang menarik dan bagaimana cara mencari solusi disetiap ada kesulitan yang dihadapi. 6. Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media secara umum sudah ada

kesesuaian dengan keahlian penulis walaupun masih kurang dalam nasa kuliah, yaitu berkaitan dengan Crea tive Design dan mempelajari bagaimana cara kerja dan tanggung jawab Crea tive Design dalam membuat desain iklan khususnya untuk wilayah daerah Surakarta.


(4)

commit to user

85

7. Divisi Creative Design di CLIQUE Advertising sudah memiliki sumber daya manusia yang memadai khususnya dalam bidang pembuatan desain iklan.

8. Persaingan antara perusahaan Periklanan yang ada di Surakarta dan sekitarnya sudah sangat ketat, walaupun CLIQUE Advertising baru menginjak usia 2 tahun tapi sudah memiliki klien yang setia terhadap perusahaan CLIQUE Advertising.

B. Saran

Dengan banyaknya pengetahuan yang didapatkan oleh penulis dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CLIQUE Advertising semakin mamahami bidang periklanan terutama pada posisi Crea tive Design. Disini penulis menyarankan agar CLIQUE Advertising supaya tetap eksis dan berkembang untuk bersaing dengan biro iklan lainnya, sehingga dapat lebih banyak menghasilkan karya-karya yang sesuai diinginkan oleh konsumen sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam melakukan Kuliah Kerja Media di perusahaan yang dipilih supaya dosen pembimbing memantau secara langsung apa yang dilakukan mahasiwa di tempat Kuliah Kerja Media yang dipilih. Selain itu untuk mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Media ini dapat mengubah pola pikir yang lebih baik agar Kuliah Kerja Media dapat lebih baik pada masa yang akan datang.


(5)

commit to user

86

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang penulis lakukan di CLIQUE Advertising, penulis dapat memberikan saran kepada pihak-pihak yang telah berpatisipasi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media antara lain :

1. Bagian Creative Design CLIQUE Advertising

Penulis memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi bagian Crea tive Design di CLIQUE Advertising dan juga untuk perusahaan CLIQUE Advertising antara lain :

a. Kedisiplinan adalah langkah awal dari kesuksesan. Dengan ini penulis berharap hendaknya seluruh karyawan CLIQUE Advertising menanamkan sikap disiplin untuk segala hal.

b. Penulis berharap agar CLIQUE Advertising untuk dapat memberikan sarana untuk semua karyawan agar dalam melakukan tugas kantor dapat berjalan dengan baik.

c. Penulis berharap divisi Crea tive Design di CLIQUE Advertising memberitahu tugas dan tanggung jawab sebenarnya seorang yang berposisi di Crea tive Design.

d. Memberikan tugas kantor sesuai dengan posisinya, maksudnya seseorang tidak mempunyai tugas dobel, sehingga salah satu tugasnya dapat tidak terselesaikan.

e. Untuk menjadi sebuah perusahaan iklan yang berkembang pesat, perusahaan harus mempunyai ahli-ahli yang sesuai dengan posisi yang ada di perusahaan tersebut.


(6)

commit to user

87

2. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta Jurusan Periklanan

Adapun saran dari penulis untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta jurusan Periklanan antara lain :

a. Penulis berharap masa perkulihan praktek lebih ditambah lagi dan diperbanyak karena masih banyak yang perlu dipelajari dalam pelaksanaan di dunia nyata.

b. Penulis mengharapakan mata kuliah dalam desain grafis lebih diperbanyak terutama penguasaan softwar e-softwar e yang digunakan dalam pembuatan desain iklan. Karena dalam pembuatan desain dibutuhkan softwar e-software yang harus dikuasi oleh mahasiswa yang memilih posisi Crea tive Design dalam sebuah biro iklan untuk menghasilkan sebuah karya desain iklan yang baik.