SBY Mencari Menteri.
.
1
17
2
18
OJan
;:-
Pikiran
0
Senin
3
e
OPeb
4
5
20
0
Selasa
o Mar OApr
0
Rabu
6
21
Rakyat
7
8
22
9
23
OMei
0
Kamis
OJun
10
24
Jumat
25
OJul
o Sabtu
12
11
26
13
27
0 Ags OSep
0
Mlnggu
14
15
16
28
29
30
31
.Olct
ONov
ODes
SHY Mencari Menteri
Oleh DEDE MARIANA
AAT tuIisan ini dimuat,
boleh jadi SBY sudah
selesai menaui, menilai,
menyusun, dan menetapkan
menteri-menteri kabinetnya untuk masa pemerintahan kedua
kalinya. Yang belum dilakukan
adalah mengumumkannya secara resmi ke hadapan publik, karena itu barn akan dilakukan selambat-lambatnya empat belas
hari sejak presiden/wakil presiden dilantik dan mengangkat
sumpah di hadapan sidang
MPR RI. Meskipun menyusun
kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih, tampaknya dalam konteks Indonesia
seperti sudah m.entradisi soal
usulkan partai politik maupun
siapa dan bagaimana presiden
para pihak di luar partai politik
menyusun kabinetnya sudahjatentang kapasitas, kapabilitas,
di bahan pembicaraan umum.
dan rekamjejak seseorang yang
Bahkan kerap ka1imedia melidiusulkan sebagai calon menteri
putnya sebagai pemberitaan
meski pada akhirnya putusan
khusus hingga berhari-hari. Tiakhir di tangan SBYitu sendiri.
dak hanya media cetak dan elekNamun, tentu saja, pelibatan
tronik, babkan di mailing list
publik di dalam memberikan pedan melalui pesan-pesan singkat
nilaian ini hanyalah bersifat se(short message service) beredar
bagai salah satu masukan bagi
tentang nama-nama yang keSBY sebelum memutuskan
mungkinan menjadi calon menmengangkat seseorang bergateri Kabinet SBY.
bung di dalam kabinet pemerinDemam pembicaraan tentang
tahannya.
siapa calon menteri di dalam kaDalam kesempatan acara per-.
binet SBYsebenarnya merupapisahan dengan para menteri
kan sesuatu yang positif apabila
Kabinet Indonesia Bersatu, SBY
ini dijadikan sebagai proses kamengatakan hanya akan memnalisasi guna menampung berpertahankan sebagian kecil mubagai aspirasi dan penilaian pubka lama dalam kabinet baru.
lik terhada.£li,gur.:;fi,guITangdi- ---"::Sebagian besar~~
Saudara
S
akan mengakhiri masa bakti,"
kata SBY("PR", 16/10). Menurut SBY,selaip.memerlukan penyegaran, wajah Kabinet Indonesia Bersatu jilid II disusun
berdasarkan realitas politik saat
ini, maknanya bahwa konstelasi
kekuatan-kekuatan politik yang
menang di Pemilu Legislatif seperti tercermin di DPR RI menjadi salah satu pertimbangan
SBY di dalam menyusun kabinetnya.
Tampaknya, SBYingin meminimalkan risiko kemungkinan
terganjalnya berbagai kebijakan
pemerintah yang akan dijalankannya pada periode kedua oleh
sikap oposisi partai-partai politik di DPR HI dengan cara menawarkan posisi menteri untuk
diisi gleh partai-partai politik
pemenang pemilu legislatif agar
mau bergabung di dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Tawaran
tersebut terkesan sembunyisembunyi, terutama ditujukan
untuk Partai Golkar dan Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDlP) yang sebelumnya bukan merupakan p,artai pengusung SBY-BoedioilOdi dalam
pencalonan presiden.
Partai Golkar sudah dapat dipastikan bergabung di dalam
pemerintahan SBY.Di saat-saat
akhir penentuan penyusunan
kabinet pun tampaknya SBY
masih akan berusaha menarik
kader PDlP di dalam kabinetnya, terlepas dari sikap Megawati sebagai Ketua Umum PDlP
yang menginstruksikan agar kader-kader PDlP di DPR RI ber- _
sikap kritis terhadap setiap kebijakan pemerintahan SBY.
Memperhatikan nama-nama
calon menteri bidang perekonomian yang muncul ke permukaan hingga saat-saat terakhir penyusunan kabinet, tampaknya
kebijakan pemerintahan SBYlima tabun ke depan masih akan
lebih berpihak pada kekuatan
ekonomi h1>eral,bahkan akan Iebih mengokohkan keterlkatan
sistem ekonomi Indonesia ke sistern ekonomi pasar bebas. Dalam konteks inilah sesungguhnya diperlukan hadimya pemikiran kritis di dalam parlemen
maupun di luar parlemen (DPR)
guna mengimbangi berbagai kecenderungan kebijakan pemerintahan SBY manakala mengabaikan kepentingan rakyat.
Terlepas dari siapa saja yang
akhirnya akan menjadi menteri
di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, menjadi kewajiban kita
bersama untuk pertama, senantiasa memberikan masukan kritis atas setiap kebijakan yang
akan diambil pemerintahan SBY
baik melalui jalur parlemen
maupun nonparlemen. Kedua,
memberikan kesempatan kepada pemerintahan SBY untuk
menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ketiga, mendorong agar DPR RI
benar-benar menjadi lembaga
legislatif yang mampu menelorkan berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan kepentingan~asional, bukan
--.- semata-mata tukang stempel kebijakan pemerintah. Keempat, mendorong
pemerintahan SBYagar mampu
membangun kultur barn di dalam pemerintahan dengan menjalankan agenda reformasi birokrasi yang berorientasi kepada
pelayanan publik.
Akhirnya, selamat bekerja para menteri Kabinet Indonesia
Bersatu II, nasib Indonesia lima
tahun ke depan ada di tangan
Anda, bekerjalah yang terbaik
untuk bangsa ini.***
Penulis, dosen Jurusan 11mu Pemerintahan dan Pascasmjana Unpad.
Kliping
Humas
Un pad
2009
1
17
2
18
OJan
;:-
Pikiran
0
Senin
3
e
OPeb
4
5
20
0
Selasa
o Mar OApr
0
Rabu
6
21
Rakyat
7
8
22
9
23
OMei
0
Kamis
OJun
10
24
Jumat
25
OJul
o Sabtu
12
11
26
13
27
0 Ags OSep
0
Mlnggu
14
15
16
28
29
30
31
.Olct
ONov
ODes
SHY Mencari Menteri
Oleh DEDE MARIANA
AAT tuIisan ini dimuat,
boleh jadi SBY sudah
selesai menaui, menilai,
menyusun, dan menetapkan
menteri-menteri kabinetnya untuk masa pemerintahan kedua
kalinya. Yang belum dilakukan
adalah mengumumkannya secara resmi ke hadapan publik, karena itu barn akan dilakukan selambat-lambatnya empat belas
hari sejak presiden/wakil presiden dilantik dan mengangkat
sumpah di hadapan sidang
MPR RI. Meskipun menyusun
kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih, tampaknya dalam konteks Indonesia
seperti sudah m.entradisi soal
usulkan partai politik maupun
siapa dan bagaimana presiden
para pihak di luar partai politik
menyusun kabinetnya sudahjatentang kapasitas, kapabilitas,
di bahan pembicaraan umum.
dan rekamjejak seseorang yang
Bahkan kerap ka1imedia melidiusulkan sebagai calon menteri
putnya sebagai pemberitaan
meski pada akhirnya putusan
khusus hingga berhari-hari. Tiakhir di tangan SBYitu sendiri.
dak hanya media cetak dan elekNamun, tentu saja, pelibatan
tronik, babkan di mailing list
publik di dalam memberikan pedan melalui pesan-pesan singkat
nilaian ini hanyalah bersifat se(short message service) beredar
bagai salah satu masukan bagi
tentang nama-nama yang keSBY sebelum memutuskan
mungkinan menjadi calon menmengangkat seseorang bergateri Kabinet SBY.
bung di dalam kabinet pemerinDemam pembicaraan tentang
tahannya.
siapa calon menteri di dalam kaDalam kesempatan acara per-.
binet SBYsebenarnya merupapisahan dengan para menteri
kan sesuatu yang positif apabila
Kabinet Indonesia Bersatu, SBY
ini dijadikan sebagai proses kamengatakan hanya akan memnalisasi guna menampung berpertahankan sebagian kecil mubagai aspirasi dan penilaian pubka lama dalam kabinet baru.
lik terhada.£li,gur.:;fi,guITangdi- ---"::Sebagian besar~~
Saudara
S
akan mengakhiri masa bakti,"
kata SBY("PR", 16/10). Menurut SBY,selaip.memerlukan penyegaran, wajah Kabinet Indonesia Bersatu jilid II disusun
berdasarkan realitas politik saat
ini, maknanya bahwa konstelasi
kekuatan-kekuatan politik yang
menang di Pemilu Legislatif seperti tercermin di DPR RI menjadi salah satu pertimbangan
SBY di dalam menyusun kabinetnya.
Tampaknya, SBYingin meminimalkan risiko kemungkinan
terganjalnya berbagai kebijakan
pemerintah yang akan dijalankannya pada periode kedua oleh
sikap oposisi partai-partai politik di DPR HI dengan cara menawarkan posisi menteri untuk
diisi gleh partai-partai politik
pemenang pemilu legislatif agar
mau bergabung di dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Tawaran
tersebut terkesan sembunyisembunyi, terutama ditujukan
untuk Partai Golkar dan Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDlP) yang sebelumnya bukan merupakan p,artai pengusung SBY-BoedioilOdi dalam
pencalonan presiden.
Partai Golkar sudah dapat dipastikan bergabung di dalam
pemerintahan SBY.Di saat-saat
akhir penentuan penyusunan
kabinet pun tampaknya SBY
masih akan berusaha menarik
kader PDlP di dalam kabinetnya, terlepas dari sikap Megawati sebagai Ketua Umum PDlP
yang menginstruksikan agar kader-kader PDlP di DPR RI ber- _
sikap kritis terhadap setiap kebijakan pemerintahan SBY.
Memperhatikan nama-nama
calon menteri bidang perekonomian yang muncul ke permukaan hingga saat-saat terakhir penyusunan kabinet, tampaknya
kebijakan pemerintahan SBYlima tabun ke depan masih akan
lebih berpihak pada kekuatan
ekonomi h1>eral,bahkan akan Iebih mengokohkan keterlkatan
sistem ekonomi Indonesia ke sistern ekonomi pasar bebas. Dalam konteks inilah sesungguhnya diperlukan hadimya pemikiran kritis di dalam parlemen
maupun di luar parlemen (DPR)
guna mengimbangi berbagai kecenderungan kebijakan pemerintahan SBY manakala mengabaikan kepentingan rakyat.
Terlepas dari siapa saja yang
akhirnya akan menjadi menteri
di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, menjadi kewajiban kita
bersama untuk pertama, senantiasa memberikan masukan kritis atas setiap kebijakan yang
akan diambil pemerintahan SBY
baik melalui jalur parlemen
maupun nonparlemen. Kedua,
memberikan kesempatan kepada pemerintahan SBY untuk
menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ketiga, mendorong agar DPR RI
benar-benar menjadi lembaga
legislatif yang mampu menelorkan berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan kepentingan~asional, bukan
--.- semata-mata tukang stempel kebijakan pemerintah. Keempat, mendorong
pemerintahan SBYagar mampu
membangun kultur barn di dalam pemerintahan dengan menjalankan agenda reformasi birokrasi yang berorientasi kepada
pelayanan publik.
Akhirnya, selamat bekerja para menteri Kabinet Indonesia
Bersatu II, nasib Indonesia lima
tahun ke depan ada di tangan
Anda, bekerjalah yang terbaik
untuk bangsa ini.***
Penulis, dosen Jurusan 11mu Pemerintahan dan Pascasmjana Unpad.
Kliping
Humas
Un pad
2009