Hubungan motivasi belajar siswa, lingkungan sekolah, dan peran guru dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA, LINGKUNGAN SEKOLAH,
DAN PERAN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus SMA GAMA Jl. Affandi Mrican Yogyakarta
Diyan Ayu Maruti
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan
positif dan signifikan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; (2) ada
hubungan positif dan signifikan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa;
(3) ada hubungan positif dan signifikan peran guru dengan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa kelas XI SMA GAMA
Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa SMA GAMA Yogyakarta yang berjumlah 145
siswa. Jumlah sampel penelitian adalah 25 siswa. Teknik penarikan sampel adalah
purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif dan
signifikan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa (r hitung = -0,015 < r
tabel = 0,3365; ρ = 0,944 > α = 0,05; t hitung = -0,07192 < t tabel = 1,71387); (2) tidak
ada hubungan positif dan signifikan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar
siswa (r hitung = 0,176 < r tabel = 0,3365; ρ = 0,400 > α = 0,05; t hitung = 0,87105 < t
tabel = 1,71387); (3) tidak ada hubungan positif dan signifikan peran guru dengan
prestasi belajar siswa (r hitung = 0,167 < r tabel = 0,3365; ρ = 0,425 > α = 0,05; t hitung
= 0,82388 < t tabel = 1,71387).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ LEARNING
MOTIVATION, STUDENTS’ LEARNING ENVIRONMENT AND
TEACHERS’ ROLES AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study on GAMA Senior High School at Jalan Affandi Mrican Yogyakarta
Diyan Ayu Maruti
Sanata Dharma University
2015
This study aims to find out whether: (1) there is a positive and significant
relationship between students’ learning motivation and students’ learning
achievement; (2) there is a positive and significant relationship between student’s
learning environment and students’ learning achievement; (3) there is a positive
and significant relationship between teachers’ roles and students’ learning
achievement.
This research is a case study on the 11th grade of vocational school
students of GAMA Senior High School Yogyakarta. This research was done in

September 2014. The population were 145 students. The samples were 25
students. Purposive sampling was applied as the technique in this research.
Questionnaire and documentation were used as the methods to collect the data.
Data analysis technique was the product moment corelation.
The results of this study show that: (1) there isn’t any significant and
positive relationship between the students’ learning motivation and students’
learning achievement (r calculate = -0,015 < r table = 0,3365; ρ = 0.944 > α = 0.05; t
calculate = -0,07192 < t table = 1,71387); (2) there isn’t any significant and positive
relationship between the students’ learning environment and students’ learning
achievement (r calculate = 0,176 < r table = 0,3365; ρ = 0.400 > α = 0.05; t calculate =
0,87105 < t table = 1,71387); (3) there isn’t any significant and positive relationship
between the teachers’ roles and students’ learning achievement (r calculate = 0,167 <
r table = 0,3365; ρ = 0.425 > α = 0.05; t calculate = 0,82388 < t table = 1,71387).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA, LINGKUNGAN
SEKOLAH, DAN PERAN GURU DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Diyan Ayu Maruti
NIM: 101334010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA, LINGKUNGAN
SEKOLAH, DAN PERAN GURU DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi


Oleh:
Diyan Ayu Maruti
NIM: 101334010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN


Teriring rasa hormat, ku persembahkan karya tulis ini
sebagai terima kasihku kepada:
x

Tuhan Yesus Kristus atas segala berkatnya

x

Bapak Surasa dan Ibu Sumiyati, yang senantiasa
memberikan

doa,

dukungan,

pengertian

dan

pengorbanan

x

Suamiku tercinta, terimakasih atas semangat dan
kasih sayangmu selama ini

x

Peri kecilku, Sheena Angelyn Claresta

x

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

x

Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2010

x

Semua orang yang ku cinta dan yang mencintai

aku

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

x

“Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah
maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan
dibukakan

bagimu.


Karena

setiap

orang

yang

meminta, menerima dan setiap orang yang mencari,
mendapat, dan setiap orang yang mengetok baginya
akan dibukakan pintu”
(Matius 7:7-8)

x

“Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya,
saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala
rupa keadaan”
(Filipi 4:13)

x

“Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil
menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil
membawa berkas-berkasnya”
(Matius 126:6)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Juli 2015

Diyan Ayu Maruti

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Diyan Ayu Maruti
Nomor Mahasiswa : 101334010
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA, LINGKUNGAN SEKOLAH,
DAN PERAN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 29 Juli 2015
Yang menyatakan

Diyan Ayu Maruti

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA, LINGKUNGAN SEKOLAH,
DAN PERAN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus SMA GAMA Jl. Affandi Mrican Yogyakarta
Diyan Ayu Maruti
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan
positif dan signifikan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; (2) ada
hubungan positif dan signifikan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa;
(3) ada hubungan positif dan signifikan peran guru dengan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa kelas XI SMA GAMA
Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa SMA GAMA Yogyakarta yang berjumlah 145
siswa. Jumlah sampel penelitian adalah 25 siswa. Teknik penarikan sampel adalah
purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif dan
signifikan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa (r hitung = -0,015 < r
tabel = 0,3365; ρ = 0,944 > α = 0,05; t hitung = -0,07192 < t tabel = 1,71387); (2) tidak
ada hubungan positif dan signifikan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar
siswa (r hitung = 0,176 < r tabel = 0,3365; ρ = 0,400 > α = 0,05; t hitung = 0,87105 < t
tabel = 1,71387); (3) tidak ada hubungan positif dan signifikan peran guru dengan
prestasi belajar siswa (r hitung = 0,167 < r tabel = 0,3365; ρ = 0,425 > α = 0,05; t hitung
= 0,82388 < t tabel = 1,71387).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ LEARNING
MOTIVATION, STUDENTS’ LEARNING ENVIRONMENT AND
TEACHERS’ ROLES AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study on GAMA Senior High School at Jalan Affandi Mrican Yogyakarta
Diyan Ayu Maruti
Sanata Dharma University
2015
This study aims to find out whether: (1) there is a positive and significant
relationship between students’ learning motivation and students’ learning
achievement; (2) there is a positive and significant relationship between student’s
learning environment and students’ learning achievement; (3) there is a positive
and significant relationship between teachers’ roles and students’ learning
achievement.
This research is a case study on the 11th grade of vocational school
students of GAMA Senior High School Yogyakarta. This research was done in
September 2014. The population were 145 students. The samples were 25
students. Purposive sampling was applied as the technique in this research.
Questionnaire and documentation were used as the methods to collect the data.
Data analysis technique was the product moment corelation.
The results of this study show that: (1) there isn’t any significant and
positive relationship between the students’ learning motivation and students’
learning achievement (r calculate = -0,015 < r table = 0,3365; ρ = 0.944 > α = 0.05; t
calculate = -0,07192 < t table = 1,71387); (2) there isn’t any significant and positive
relationship between the students’ learning environment and students’ learning
achievement (r calculate = 0,176 < r table = 0,3365; ρ = 0.400 > α = 0.05; t calculate =
0,87105 < t table = 1,71387); (3) there isn’t any significant and positive relationship
between the teachers’ roles and students’ learning achievement (r calculate = 0,167 <
r table = 0,3365; ρ = 0.425 > α = 0.05; t calculate = 0,82388 < t table = 1,71387).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih atas berkat dan
rahmatNya karena penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis
menyusun skripsi dengan judul: “Hubungan Motivasi Belajar Siswa,
Lingkungan Sekolah, Dan Peran Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa”. Studi
Kasus SMA GAMA Yogyakarta.
Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan,
kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada:
1.

Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2.

Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta;

3.

Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta;

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan
kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

5.

Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan pengarahan dan masukan positif untuk kesempurnaan skripsi
i ni ;

6.

Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan pengarahan dan masukan positif untuk kesempurnaan
skripsi ini;

7.

Segenap staf dosen pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan,

Universitas

Sanata

Dharma,

Yogyakarta

yang

telah

memberikan tambahan pengetahuan, dukungan dan bantuan selama proses
perkuliahan;
8.

Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan
administrasi selama ini;

9.

Pemimpin dan seluruh staf beserta karyawan perpustakaan kampus I
Mrican, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah bersedia
melayani peminjaman buku-buku serta menyediakan fasilitas salama
belajar hingga penyusunan skripsi ini;

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10.

Orang tua saya Bapak Surasa dan I b u Sumiyati, Kakakku terkasih
Gunadi, dan semua sanak keluarga penulis yang telah memberikan
dukungan doa, dukungan material, semangat, motivasi, dan cinta kepada
penulis selama ini;

11.

Suamiku tercinta Andi Sutarto dan Peri Kecilku Sheena Angelyn Claresta
yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat, dan motivasi sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;

12.

Seluruh mahasiswa 2010 yang telah memberikan masukan, dukungan dan
kerjasama yang baik selama ini;

13.

Para sahabat dan teman-teman yang banyak membantu, mendoakan, serta
memberi semangat;

14.

Para siswa kelas XI SMA GAMA Yogyakarta yang telah bersedia menjadi
subyek dalam penelitian ini;
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan pada penyusunan skripsi ini,
untuk itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih.

Yogyakarta, 29 Juli 2015

Diyan Ayu Maruti

xi i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
HALAMAN MOTTO .................................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................
ABSTRAK ..................................................................................................
ABSTRACT ..................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI
.........................................................................................
DAFTAR TABEL .......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
B. Batasan Masalah ....................................................................
C. Rumusan Masalah ..................................................................
D. Tujuan Penelitian ..................................................................
E. Manfaat Penelitian ................................................................
BAB II : KAJIAN TEORITIK ..............................................................
A. Prestasi Belajar ........................................................................
1. Pengertian Belajar .............................................................
2. Pengertian Prestasi Belajar ................................................
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Siswa .................................................................................
B. Motivasi .................................................................................
1. Pengertian Motivasi ..........................................................
2. Fungsi Motivasi .................................................................
3. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ......................................
4. Bentuk-bentuk Motivasi dalam Belajar ............................
C. Lingkungan Belajar ................................................................
1. Pengertian Lingkungan .....................................................
2. Faktor Lingkungan ............................................................
3. Instrumen Lingkungan Sekolah ........................................
D. Peran Guru .............................................................................
E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ....................................
F. Kerangka Berfikir ...................................................................
1. Hubungan Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi
Belajar Siswa .....................................................................
2. Hubungan Lingkungan Belajar Siswa dengan Prestasi
Belajar Siswa .....................................................................
3. Hubungan Peran Guru dengan Prestasi Belajar Siswa .....
xi i i

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xi i i
xv
xvi
1
1
3
4
4
4
6
6
6
6
7
17
17
18
19
20
22
22
23
24
26
29
30
30
31
31

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

G.
BAB III :
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Hipotesis Penelitian ................................................................
METODE PENELITIAN .......................................................
Jenis Penelitian .......................................................................
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
Subyek dan Obyek Penelitian ................................................
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .............
Operasionalisasi Variabel .......................................................
Teknik Pengumpulan Data .....................................................
1. Teknik Kuesioner .............................................................
2. Teknik Dokumentasi ........................................................
G. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................
1. Uji Validitas .....................................................................
2. Uji Reliabilitas .................................................................
H. Teknik Analisis Deskriptif .....................................................
I.
Teknik Analisis Data ..............................................................
1. Uji Normalitas ..................................................................
J.
Pengujian Hipotesis ................................................................
BAB IV : GAMBARAN UMUM ..........................................................
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................
A. Deskripsi Data ........................................................................
B. Analisis Prasyarat Data ..........................................................
C. Pengujian Hipotesis ................................................................
D. Pembahasan ............................................................................
BAB VI : KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ............
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Keterbatasan ..........................................................................
C. Saran .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................

xi v

32
33
33
33
33
34
35
36
36
42
42
42
48
50
51
51
51
54
79
79
82
84
91
96
96
97
98
100
103

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Tabel 3.13
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Tabel 3.16
Tabel 3.17
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 5.6
Tabel 5.7
Tabel 5.8
Tabel 5.9

Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar .....................................
Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar ........
Kisi-kisi Instrumen Lingkungan Sekolah ..............................
Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Lingkungan Sekolah .
Kisi-kisi Instrumen Peran Guru .............................................
Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner Peran Guru ................
Hasil Pengujian Validitas I Instrumen Motivasi Belajar ........
Hasil Pengujian Validitas II Instrumen Motivasi Belajar ......
Hasil Pengujian Validitas I Instrumen Lingkungan Sekolah ..
Hasil Pengujian Validitas II Instrumen Lingkungan Sekolah ...
Hasil Pengujian Validitas I Instrumen Peran Guru ................
Hasil Pengujian Validitas II Instrumen Peran Guru ...............
Tabel Keterhandalan Variabel Penelitian ...............................
Hasil Uji Reliabilitas I Instrumen Penelitian .........................
Hasil Uji Reliabilitas II Instrumen Penelitian ........................
Penilaian Acuhan Patokan PAP Tipe II .................................
Interpretasi Koefisien Korelasi ..............................................
Daftar Nama Guru dan Karyawan SMA GAMA Yogyakarta
Tahun Ajaran 2014/2015 .........................................................
Jumlah Siswa SMA GAMA Yogyakarta Tahun Ajaran
2014/2015 ................................................................................
Deskripsi Motivasi Belajar Siswa ...........................................
Deskripsi Lingkungan Sekolah ...............................................
Deskripsi Peran Guru ..............................................................
Deskripsi Prestasi Belajar Siswa .............................................
Output Hasil Pengujian Normalitas ........................................
Interpretasi Koefisien Korelasi ...............................................
Hasil Pengujian Hipotesis I .....................................................
Hasil Pengujian Hipotesis II ...................................................
Hasil Pengujian Hipotesis III ..................................................

xv

36
38
38
39
40
41
43
44
45
46
47
48
49
50
50
51
53
65
68
79
80
81
82
83
84
85
87
89

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV
Lampiran V
Lampiran VI
Lampiran VII
Lampiran VIII
Lampiran IX
Lampiran X
Lampiran XI

Kuesioner Penelitian ........................................................
Data Induk Penelitian .......................................................
Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .............................
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .....................................
PAP Tipe II ......................................................................
Mean, Median dan Modus ...............................................
Deskripsi Data ..................................................................
Normalitas ........................................................................
Uji Hipotesis Korelasi Product Moment ..........................
Daftar Tabel .....................................................................
Nilai Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2014/2015
kelas XI IIS SMA GAMA .................................................
Lampiran XII Surat Ijin Penelitian ..........................................................
Lampiran XIII Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................

xvi

104
109
113
117
130
135
142
146
148
151
156
15 8
159

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk
mempersiapkan kesuksesan dimasa depan. Pendidikan juga merupakan
salah satu kebutuhan pokok manusia. Pendidikan diberikan oleh orang
dewasa kepada orang yang belum dewasa, agar dia mencapai kedewasaan.
Bantuan yang diberikan oleh pendidik itu berupa pendampingan, yang
menjaga agar anak didik belajar hal-hal yang positif, sehingga sungguhsungguh

menunjang

perkembangannya

yang

da pa t

menghasilkan

perubahan-perubahan positif di dalam diri anak yang sedang mengalami
kedewasaan yaitu perubahan melalui usaha belajar. Dengan belajar yang
terarah dan terpimpin, anak memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai kedewasaan. Pendidikan dapat diraih dengan berbagai macam
cara, salah satunya yaitu pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah
mengarahkan anak supaya memperoleh pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, sikap dan nilai yang dapat menunjang perkembangannya.
Unsur perencanaan dan pengarahan yang sistematis dalam rangka
pengajaran di sekolah, menunjuk pada tugas yang dipikul oleh guru.
Merencanakan dan menyelenggarakan pengajaran menuntut keahlian
profesional yang harus dimiliki guru. Maka peran guru sangat penting
dalam mendidik dan mengajar anak didik. Biar bagaimanapun usaha

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

profesional guru, jika anak didik tidak melibatkan diri dengan belajar
secara sungguh-sungguh, hasil yang dituju tidak akan tercapai. Oleh
karena itu, tugas pokok guru adalah menjadi pengelola belajar. Ia
membantu anak didik. Ia selalu berusaha agar kadar bantuannya dapat
meningkat sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Usahanya bermacammacam. Guru bisa memberikan motivasi belajar yang banyak dengan
mengganti metode yang ia gunakan untuk menerangkan. Peran guru dalam
proses pembelajaran adalah untuk memotivasi siswa agar dapat dan mau
belajar, mengatur lingkungan belajar sehingga menimbulkan suasana yang
sejuk nyaman dan menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka merasa
aman mendapat perlindungan, kasih sayang, perhatian dan pengakuan
akan kehadiran dari teman-teman maupun gurunya. Dengan mendapatkan
suasana belajar seperti itu maka para siswa akan merasa dibantu dan
didorong untuk giat belajar, meningkatkan partisipasinya secara optimal
dalam belajar, yang kesemuanya itu akan mendukung pencapaian tujuan
yaitu hasil belajar yang optimal.
Di sekolah, figur guru merupakan pribadi kunci. Gurulah panutan
utama bagi anak didik. Semua sikap dan perilaku guru akan dilihat,
didengar, dan ditiru oleh anak didik. Ucapan guru dalam bentuk perintah
dan larangan harus dituruti oleh anak didik. Sikap dan perilaku anak didik
berada dalam lingkaran tata tertib dan peraturan sekolah. Guru mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk mendidik anak didik. Guru

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

mempunyai hak otoritas untuk membimbing dan mengarahkan anak didik
agar menjadi manusia yang berilmu pengetahuan dimasa depan.
Lingkungan sekolah sangat berperan penting dalam proses belajar
siswa. Sarana prasarana yang terdapat di sekolah sangat diperlukan dalam
proses pembelajaran. Sarana prasarana yang tidak lengkap akan membuat
proses pembelajaran akan terhambat. Begitu juga dengan peran guru
dalam

proses

pembelajaran

yang

digunakan

ol e h

guru

da l a m

menyampaikan materi kepada siswa. Jika keinginan setiap siswa dalam
belajar harus didukung oleh peran guru maka motivasi siswa dalam
belajarpun akan semakin meningkat sehingga tujuan dari pembelajaran
juga akan tercapai, yaitu mendapatkan prestasi belajar yang optimal.
Berdasarkan

uraian

diatas,

maka

penulis

tertarik

untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan motivasi belajar siswa,
lingkungan sekolah, dan peran guru dengan prestasi belajar siswa”.

B.

Batasan Masalah
Faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi cukup banyak,
namun peneliti akan membatasi masalah penelitian yaitu mengenai
motivasi belajar siswa, lingkungan sekolah, dan peran guru dengan
prestasi belajar siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C.

4

Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1.

Apakah ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar siswa
dengan prestasi belajar siswa?

2.

Apakah ada hubungan positif dan signifikan lingkungan sekolah
dengan prestasi belajar siswa?

3.

Apakah ada hubungan positif dan signifikan peran guru dengan
prestasi belajar siswa?

D.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1.

Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan
motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

2.

Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan
lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa.

3.

Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan peran
guru dengan prestasi belajar siswa.

E.

Manfaat Penelitian
1.

Manfaat Praktis
a.

Bagi guru, hasil penelitian ini dapat menjadi sarana belajar
dan masukan untuk menjadi seorang pendidik agar siswa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan meningkatkan
motivasi belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa yang
diharapkan tercapai.
b.

Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan
masukan guna meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
mencapai target belajar siswa yang diinginkan.

c.

Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat dalam memberikan informasi dalam kajian
ilmiah untuk penelitian lebih lanjut mengenai penelitian
yang sejenis dan bermanfaat sebagai tambahan referensi
perpustakaan.

2.

Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
referensi penulis lebih lanjut yang berkaitan dengan motivasi
belajar siswa, lingkungan sekolah dan peran guru dalam mencapai
prestasi belajar yang diinginkan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORITIK

A.

Prestasi Belajar
1.

Pengertian Belajar
Menurut Slameto (2010:2) belajar ialah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Winkel (1987:36) belajar adalah suatu aktivitas
mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Menurut Muhibbin Syah (2012:63) belajar adalah kegiatan
yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental
dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa belajar merupakan suatu kegiatan aktivitas yang dilakukan
seseorang yang dapat menghasilkan perubahan dalam pengetahuan,
keterampilan, dan nilai sikap dengan lingkungannya.

2.

Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Muhibbin Syah (2012:216) prestasi belajar adalah
perubahan tingkah laku yang dianggap penting dan diharapkan

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar
siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun yang
berdimensi karsa.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang
setelah ia melakukan perubahan belajar, baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Menurut Drs. H. Abu Ahmadi menjelaskan pengertian
prestasi belajar adalah sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu
kebutuhan, maka ada kecenderungan besar untuk mengulanginya.
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
prestasi belajar adalah suatu kegiatan yang dapat memuaskan suatu
kebutuhan dan perubahan tingkah laku yang dicapai seseorang
berupa hasil belajar baik di dalam sekolah maupun luar sekolah.
3.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Menurut Slameto (2010:54-71) faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar antara lain:
a.

Faktor Intern
1) Faktor Jasmaniah
a) Faktor Kesehatan
Kesehatan

seseorang

berpengaruh

terhadap

belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu
jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga
ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

pusing, mengantuk jika badannya lemah, kurang
darah dan gangguan-gangguan kesehatan lainnya.
b) Cacat Tubuh
Keadaan

cacat

t ubuh

juga

mempengaruhi

belajar. Misalnya berupa buta, setengah buta, tuli,
setengah tuli, patah kaki, patah tangan dan lain-lain.
Hal ini akan menggangu dalam proses belajarnya.
2) Faktor Psikologis
a) Intelegensi
Intelegensi

besar

pengaruhnya

terhadap

kemajuan belajar. Setiap siswa mempunyai tingkat
intelegensi

yang

berbeda-beda.

Siswa

yang

mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan
lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat
intelegensi yang rendah.
b) Perhatian
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik,
maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap
bahan yang dipelajarinya. Jika tidak menjadi
perhatian, maka akan timbul kebosanan sehingga
siswa tidak lagi menyukai belajar.
c) Minat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak
sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
dengan sebaik-baiknya. Bahan pelajaran yang
menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan
disimpan karena minat menambah kegiatan belajar.
d) Bakat
Bakat

mempengaruhi

belajar.

Jika

bahan

pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakat.
Maka hasil belajar akan lebih baik karena ia senang
belajar dan ia akan merasa giat lagi dalam belajar.
e ) M ot i f
Dalam proses belajar siswa terdorong untuk
dapat belajar dengan baik atau padanya mempunyai
motif untuk berfikir dan memusatkan perhatian,
merencanakan, dan melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dan menunjang proses belajar.
f) Kematangan
Anak yang sudah siap (matang) belum dapat
melaksanakan

kecakapannya

sebelum

belajar.

Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap
(matang). Jadi kemajuan untuk memiliki kecakapan
tergantung dari kematangan dan belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

g) Kesiapan
Kesiapan

dalam

proses

belajar

perlu

diperhatikan, karena jika siswa belajar dan sudah
ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.
3) Faktor Kelelahan
Kelelahan itu mempengaruhi belajar. Agar siswa
dapat belajar dengan baik haruslah menghindari dari
rasa kelelahan dalam belajarnya. Sehingga perlu
diusahakan kondisi yang bebas dari kelelahan.
b.

Faktor Ekstern
1) Faktor Keluarga
a) Cara Orang Tua Mendidik
Cara orang tua mendidik

anaknya

besar

pengaruhnya terhadap belajar anak. Orang tua yang
kurang memperhatikan pendidikan anaknya, hasil
yang didapatkan tidak memuaskan, bahkan mungkin
gagal dalam studinya. Hal ini terjadi pada anak dari
keluarga yang orang tuanya terlalu sibuk dengan
pekerjaan mereka.
b) Relasi antar Anggota Keluarga
Demi kelancaran dan keberhasilan anak, perlu
diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak
tersebut. Wujud relasi itu misalnya pengertian dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

kasih sayang. Apabila relasi kurang baik akan
menimbulkan masalah yang akan berpengaruh
terhadap belajar anak.
c) Suasana Rumah
Suasana rumah yang gaduh/ramai tidak akan
memberikan ketenangan kepada anak dalam belajar.
Pertengkaran antar anggota keluarga menyebabkan
anak menjadi bosan di rumah dan suka keluar
rumah, akibatnya belajar menjadi kacau.
d) Keadaan Ekonomi Keluarga
Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi
kebutuhan pokok (makan, pakaian dll) juga
membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar,
meja, kursi dll. Fasilitas belajar itu dapat terpenuhi
jika keluarga mempunyai cukup uang. Tetapi
sebaliknya jika keluarga yang kaya raya, orang tua
sering memanjakan anaknya, maka anak hanya
ingin bersenang-senang. Akibatnya anak kurang
dapat memusatkan perhatiannya untuk belajar.
e) Pengertian Orang Tua
Anak belajar perlu dorongan dan pengertian
orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu
dengan tugas-tugas di rumah. Pada saat anak

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

mengalami kurang semangat, orang tua wajib
memberikan pengertian, membantu dan mendorong
kesulitan yang dialami anak di sekolah.
f) Latar Belakang Kebudayaan
Kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi
sikap anak dalam belajar. Anak perlu ditanamkan
kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong
semangat anak untuk belajar.
2) Faktor Sekolah
a) Metode Mengajar
Metode mengajar yang baik akan mempengaruhi
belajar siswa yang baik, dan sebaliknya. Metode
yang kurang baik dapat terjadi karena guru kurang
persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran,
sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran
dan akibatnya siswa malas untuk belajar.
b) Kurikulum
Kurikulum adalah sejumlah kegiatan yang
diberikan kepada siswa. Kegiatan itu menyajikan
bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai
dan mengembangkan bahan pelajaran itu. Maka
jelas bahwa bahan pelajaran mempengaruhi belajar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

siswa. Kurikulum yang kurang baik berpengaruh
tidak baik terhadap belajar.
c) Relasi Guru dengan Siswa
Di dalam relasi guru dengan siswa yang baik,
siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai
mata pelajaran yang diberikannya sehingga siswa
berusaha mempelajari pelajaran itu dengan sebaikbaiknya. Guru yang kurang berinteraksi dengan
siswa secara akrab menyebabkan proses belajarmengajar kurang lancar. Siswa akan merasa jauh
dari guru, maka siswa segan untuk aktif dalam
belajar.
d) Relasi Siswa dengan Siswa
Siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah
laku yang kurang menyenangkan teman lain, akan
mempunyai rasa rendah diri atau sedang mengalami
tekanan-tekanan

batin,

akan

diasingkan

dari

kelompok. Akibatnya akan mengganggu belajarnya.
e) Disiplin Sekolah
Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan
guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata
tertib,

kedisiplinan

pegawai/karyawan

dalam

pekerjaan administrasi dan kebersihan kelas, gedung

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

sekolah dan halaman. Kedisiplinan kepala sekolah
dalam mengelola seluruh staf beserta siswasiswanya

a ka n

memberikan

pengaruh

positif

terhadap belajar siswa.
f) Alat Pelajaran
Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara
belajar siswa. Karena alat pelajaran yang dipakai
oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh
siswa untuk menerima bahan yang diajarkan. Alat
pelajaran

yang

lengkap

dan

tepat

akan

memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang
diberikan kepada siswa.
g) Waktu Sekolah
Waktu sekolah mempengaruhi belajar siswa.
Siswa belajar di pagi hari, pikiran masih segar,
jasmani dalam kondisi yang baik. Jika siswa
bersekolah pada waktu kondisi badan sudah lelah,
misalnya pada siang hari, akan mengalami kesulitan
di dalam menerima pelajaran.
h) Standar Pelajaran di Atas Ukuran
Perkembangan psikis dan kepribadian siswa
berbeda-beda. Guru dalam menuntut penguasaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

materi harus sesuai dengan kemampuan siswa
masing-masing.
i) Keadaan Gedung
Keadaan gedung harus memadai di dalam setiap
kelas. Jadi kelas yang tersedia cukup untuk
menampung jumlah siswa yang ada.
j) Metode Belajar
Cara belajar yang tepat dan efektif akan
menghasilkan hasil belajar yang baik. Juga dalam
pembagian waktu untuk belajar. Belajar yang baik
adalah belajar secara teratur setiap hari, dengan
pembagian waktu yang baik, memilih cara belajar
yang tepat dan cukup istirahat, maka akan
meningkatkan hasil belajar.
k) Tugas Rumah
Guru jangan terlalu banyak memberikan tugas
yang harus dikerjakan di rumah, karena anak tidak
mempunyai waktu lagi untuk kegiatan yang lain.
3) Faktor Masyarakat
a) Kegiatan Siswa Dalam Masyarakat
Kegiatan

siswa

dalam

masyarakat

dapat

menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya.
Tetapi jangan terlalu banyak untuk mengikuti

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

kegiatan

di

luar

masyarakat

karena

16

akan

mengganggu waktu dalam belajar.
b) Media Masa
Yang termasuk mass media yaitu bioskop, radio,
TV, surat kabar, majalah, komik dan lain-lain.
Media masa yang baik memberikan pengaruh yang
baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya.
Misalnya siswa suka menonton film, maka siswa
akan berkecenderungan untuk berbuat seperti tokoh
yang dikagumi dalam cerita itu.
c) Teman Bergaul
Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik
terhadap diri siswa, begitu pula sebaliknya. Teman
bergaul yang tidak baik misalnya suka begadang,
keluyuran, pecandu rokok, suka mabuk-mabukan
dan lain-lain, pastilah akan menyeret siswa ke
situasi yang bahaya dan pastilah proses belajarnya
akan berantakan.
d) Bentuk Kehidupan Masyarakat
Kehidupan masyarakat di sekitar siswa akan
berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat
yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar,
penjudi, suka mencuri akan mempunyai kebiasaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

yang tidak baik. Siswa akan tertarik untuk ikut
berbuat seperti yang dilakukan orang-orang sekitar.
Maka perlu untuk mengusahakan lingkungan yang
baik agar dapat memberi pengaruh yang positif
terhadap anak sehingga dapat belajar dengan baik.

B.

Motivasi
1.

Pengertian Motivasi
Menurut Hamzah (2006:3) istilah motivasi berasal dari kata
motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam
diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau
berbuat. Menurut Sugeng Paranto (1981:3) motivasi adalah daya
atau usaha yang menyebabkan seseorang terdorong untuk bertindak
melakukan sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Menurut Winkel (1987:92) motif adalah daya penggerak di
dalam diri orang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan tertentu. Motivasi belajar ialah keseluruhan
daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar demi mencapai suatu
tujuan.
Menurut Slameto (2010:170) motivasi yang oleh Eysenck
dan kawan-kawan merumuskan sebagai suatu proses yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

menentukan tingkatan kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah
umum dari tingkah laku manusia, merupakan konsep yang rumit
dan berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep
diri, sikap dan sebagainya. Menurut Mc. Donald dalam bukunya
(Syaiful Bahri Djamarah, 2011:148) motivasi adalah suatu
perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan
timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah proses yang terjadi dalam diri individu
yang terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
2.

Fungsi Motivasi
Dalam hal belajar, motivasi dapat menggalakkan rasa ingin
tahu, rasa ingin memahami dan berhasil, serta rasa bekerja sama.
Dalam pengelolaan kelas motivasi dapat berpengaruh dalam
mengatur tingkah laku manusia. Maka motivasi menurut Sugeng
Paranto (1981:7-8) berfungsi untuk:
a.

Menyediakan kondisi yang optimal bagi terjadinya belajar.

b.

Menggiatkan semangat belajar siswa.

c.

Menimbulkan atau menggugah minat siswa agar mau
belajar.

d.

Mengikat perhatian siswa agar senantiasa terikat pada
kegiatan belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

e.

19

Membantu siswa agar mampu dan mau menemukan serta
memilih jalan atau tingkah laku yang sesuai untuk
mendukung pencapaian tujuan belajar maupun tujuan
hidupnya jangka panjang.

3.

Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011:152-155) motivasi
mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar
seseorang. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsipprinsip motivasi dalam belajar harus diterangkan dalam aktivitas
belajar mengajar. Maka prinsip motivasi dalam belajar yaitu:
a.

Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong
aktivitas belajar.

b.

Motivasi intrinsik yang tidak memerlukan rangsangan dari
luar lebih utama daripada motivasi ekstrinsik yang timbul
karena ada ransangan dari luar.

c.

Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman.

d.

Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam
belajar.

e.

Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar.

f.

Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

20

Bentuk-bentuk Motivasi dalam Belajar
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011:158-168) beberapa
bentuk

motivasi

yang

dapat

dimanfaatkan

da l a m

rangka

mengarahkan belajar anak didik yaitu:
a.

Memberi angka
Angka merupakan alat motivasi yang cukup
memberikan

rangsangan

kepada

anak

didik

unt u k

mempertahankan atau lebih meningkatkan prestasi belajar
mereka di masa mendatang. Angka biasanya terdapat dalam
buku

rapor

sesuai

jumlah

mata

pelajaran

yang

diprogramkan dalam kurikulum.
b.

Hadiah
Hadiah dapat memberikan kepada anak didik yang
berprestasi tinggi, peringkat satu, dua atau tiga dari anak
didik yang lain.

c.

Kompetisi
Kompetisi adalah persaingan, yang dapat digunakan
sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar
mereka bergairah belajar. Misalnya persaingan dalam
kelompok diskusi.

d.

Ego-Involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada anak didik agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

suatu tantangan sehingga mau bekerja keras dalam
melakukannya.
e.

Memberi Ulangan
Anak didik mempersiapkan diri dengan belajar
jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan. Ulangan tidak
dilakukan setiap hari, namun ulangan akan menjadi alat
motivasi bila dilakukan secara akurat dengan teknik strategi
yang sistematis dan terencana.

f.

Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil bisa dijadikan sebagai alat
motivasi. Dengan mengetahui hasil, anak didik terdorong
untuk belajar lebih giat. Apabila hasil belajar mengalami
kemajuan, anak didik berusaha untuk mempertahankannya
atau meningkatkannya.

g.

Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan
sekaligus merupakan motivasi yang baik untuk memuji
keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan di
sekolah.

h.

Hukuman
Hukuman akan merupakan alat motivasi bila
dilakukan dengan pendekatan edukatif yaitu hukuman yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap dan perbuatan
anak didik yang dianggap salah, bukan karena dendam.
i.

Hasrat untuk Belajar
Hasrat untuk belajar merupakan potensi yang
tersedia di dalam diri anak didik. Potensi itu harus
ditumbuhkan dengan menyediakan lingkungan belajar yang
kreatif sebagai pendukung utamanya.

j.

M i na t
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh. Minat merupakan alat motivasi yang utama
yang dapat membangkitkan kegairahan belajar anak didik
dalam rentangan waktu tertentu.

k.

Tujuan yang Diakui
Memahami tujuan yang harus dicapai, dirasakan
anak sangat berguna dan menguntungkan, sehingga
menimbulkan gairah untuk terus belajar.

C.

Lingkungan Belajar
1.

Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berpengaruh
terhadap perkembangan manusia (anak didik). Lingkungan
berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

yang langsung misalnya pergaulan dengan keluarga, teman-teman,
sedangkan pengaruh tidak langsung misalnya melalui televisi,
membaca koran dan sebagainya. Dalam lingkunganlah anak didik
hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan, yaitu saling
ketergantungan antara satu dengan yang lain.
2.

Faktor Lingkungan
Di dalam proses belajar mengaj