PEMBUATAN APLIKASI PENERBITAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PEMBUATAN APLIKASI PENERBITAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK)
TUGAS AKHIR
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komputer
Oleh
YURNALIS ILYAS NIM. M3208039
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2011
(2)
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN APLIKASI PENERBITAN SURAT CATATAN KETERANGAN KEPOLISIAN (SKCK)
Disusun Oleh
YURNALIS ILYAS NIM. M3208039
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Di hadapan dewan penguji
pada tanggal _______________
Pembimbing Utama
Esti Suryani, S. Si, M. Kom NIP. 19761129 200812 2001
(3)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PEMBUATAN APLIKASI PENERBITAN SURAT CATATAN KETERANGAN KEPOLISIAN (SKCK)
Disusun Oleh
YURNALIS ILYAS NIM. M3208039
Di bimbing oleh Pembimbing Utama
Esti Suryani, S. Si, M. Kom NIP. 19761129 200812 2001
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer pada hari ________tanggal ________
Dewan Penguji
1. Esti Suryani, S.Si, M.Kom
NIP. 19761129 200812 2001
( )
2. Sakhroni, S.Kom
NIP.19700603 200112 1 001
( )
3. Agus Purbayu, S.Si
NIDN. 0629088001
( )
Disahkan Oleh
Dekan
Fakultas MIPA UNS
Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons)., Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001
Ketua Program Studi DIII Ilmu Komputer UNS
Drs. YS. Palgunadi, M.Sc. NIP. 19560407 198303 1 004
(4)
commit to user
ABSTRACT
Yurnalis Ilyas. 2011. The Developing of Publishing The Letter of Notes’ Description of Police Department’s Application (SKCK). Diploma III Program of Computer Science. The Faculty of Math and Science. Sebelas Maret University Surakarta.
Surakarta Police Resort has some tasks for managing data SKCK that is useful to know the valid identity about someone’s. SKCK is a requirement to seek work or in other needs. SKCK is also used to determine that the person of good character. Based on the results on the Polresta, since its established in advance used the manual way by machine type, then in 1996 started to use the computer although it is still the old type of computer that using Word Star. Then in 1998 used the Windows 98 Operating System with Microsoft Word 97. The aim of this project is to facilitate the process of publishing SKCK.
To make this application has used Delphi programming language with DBMS Database Desktop Paradox. This application has several forms that each form has different functions.
It can be concluded that The Application of Publishing The Letter of Notes’ Description of Police Department’s Application (SKCK) has already been developed and is expected to facilitate the process of publishing SKCK, so it can helps the performance of intelligent Police Unit.
(5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v ABSTRAK
Yurnalis Ilyas. 2011. Pembuatan Aplikasi Penerbitan Surat Kterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Program Diploma III Ilmu Komputer. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kepolisian Resort Kota Surakarta mempunyai sebagian tugas mengelola data SKCK yang berguna untuk mengetahui identitas yang valid tentang jati diri seseorang. SKCK adalah syarat untuk mencari pekerjaan atau dalam kebutuhan yang lain. SKCK juga digunakan untuk mengetahui bahwa orang yang bersangkutan berkelakuan baik. Berdasarkan hasil pada unit intelkam Polresta Surakarta pengolahan data SKCK di Polresta Surakarta sejak berdirinya dahulu menggunakan cara manual yaitu dengan mesin ketik, kemudian tahun 1996 sudah mulai menggunakan komputer walaupun masih komputer tipe yang lama yaitu menggunakan Word Star. Kemudian pada tahun 1998 menggunakan Sistem Operasi Windows 98 dengan Microsoft Office Word 97. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah proses penerbitan SKCK.
Pembuatan Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian menggunakan bahasa pemrograman Delphi dengan DBMS Database Desktop Paradox. Aplikasi ini memiliki beberapa form yang setiap formnya memiliki fungsi berbeda.
Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) telah dibangun dan diharapkan dapat membantu proses penerbitan SKCK sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit Intelkam di Kepolisian.
(6)
commit to user
MOTTO
Jika kita mencari keberhasilan, percayalah pasti kita akan menemukannya.
Segala sesuatu permasalahan ada jalan keluarnya, jeli dan tekun adalah cara untuk menemukan jalan kluar itu.
Kemampuan akan muncul saat ada kemauan yang keras.
(7)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Dengan segala cinta dan kasih sayang dari hati yang terdalam, karya ini kupersembahkan untuk :
1. Ayah yang telah memberikan tauladan dalam menghadapi hidup ini. 2. Ibu tersayang yang telah merawat dari bayi hingga saat ini dan segala
cintanya.
3. Adik dan kakak ku yang telah memberikan keceriaan dalam hidup ini. 4. Bapak Timbul Miftahul ‘Ulum yang selalu bersabar membimbing saya
dan memberikan informasi yang sangat berguna dalam penyelesaian karya ini.
(8)
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala karunia, kebahagiaan dan kebarakahan-Nya maka laporan Tugas Akhir ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktu. Laporan ini disusun dan diajukan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan program DIII Ilmu Komputer FMIPA UNS. Semoga dari laporan ini kita dapat mengambil sedikit manfaat yakni ilmu yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan.
Berbagai pihak telah membantu didalam penulisan laporan ini, maka dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sangat dalam kepada :
1. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc Ketua Program DIII Ilmu Komputer FMIPA UNS. 2. Esti Suryani, S,Si, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah bersabar
memberikan bimbingan dan saran dalam pembuatan laporan ini.
3. Sabar selaku Kabag Sumber Daya, PAURLAT Kepolisian Resort Kota Surakarta.
4. Timbul Miftahul ‘Ulum, S.Kom selaku pembimbing lapangan yang telah sangat berjasa memerikan informasi yang berguna dalam penyusunan laporan ini.
5. Seluruh jajaran anggota Kepolisian Resort Kota Surakarta.
6. Keluarga dan teman-temanku yang telah memberikan dukungan, semangat dan cinta kasihnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat baik bagi penulis sendiri maupun para pembaca.
Surakarta, 21 Juli 2011
Yurnalis Ilyas NIM.M3208039
(9)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTACT ... iv
ABSTRAK ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 1
1.3. Batasan Masalah ... 2
1.4. Tujuan……….. ... 3
1.5. Manfaat ... 2
1.6. Metodelogi Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
2.1. Kajian Pustaka ... 5
2.1.1. Pengertian Database ... 5
2.1.2. Sistem Basis Data ... 5
2.1.3. Model Data ... 6
2.1.4. Kardinalitas ... 7
2.1.5. Diagram Entity-Relationship ... 9
2.1.6. Diagram Konteks ... 10
(10)
commit to user
BAB III DESAIN DAN PEMBAHASAN ... 12
3.1. Analisa Kebutuhan ... 12
3.1.1. Kebutuhan Hardware ... 12
3.1.2. Kebutuhan Software ... 12
3.2. Deskripsi Umum Produk ... 13
3.3. Analisa Sistem ... 13
3.3.1. Diagram Konteks ... 13
3.3.2 DFD ... 14
3.4. Perancangan Database... 17
3.5. Relasi antar Tabel ... 20
3.6. ERD... 21
3.7. Desain Input dan Output ... 22
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA ... 31
4.1. Implementasi Program ... 30
4.2. Analisa ... 39
BAB V PENUTUP ... 40
(11)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Relasi satu-satu ... 7
Gambar 2.2 Relasi satu-banyak ... 7
Gambar 2.3 Relasi banyak-satu ... 8
Gambar 2.4 Relasi banyak-banyak ... 8
Gambar 3.1 Diagram Konteks ... 13
Gambar 3.2 DFD level nol Sistem Penerbitan SKCK ... 14
Gambar 3.3 DFD level 1 Proses Identifikasi ... 15
Gambar 3.4 DFD level 1 Proses Penerbitan SKCK ... 16
Gambar 3.5 ERD ... 17
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel ... 18
Gambar 3.7 Desain Form Input Biodata... 22
Gambar 3.8 Desain Form Input Data Sinyalemen ... 23
Gambar 3.9 Desain Form Input Catatan Kriminal ... 24
Gambar 3.10 Desain Form Input Data Foto ... 25
Gambar 3.11 Desain Form Input Rumus Sidik Jari ... 26
Gambar 3.12 Desain Form Input Pasal ... 27
Gambar 3.13 Desain Form Input Data Pejabat yang Berwenang ... 28
Gambar 3.14 Desain Form Cetak SKCK ... 29
Gambar 4.1 Peringatan Login Username ... 30
Gambar 4.2 Peringatan Login1 ... 30
Gambar 4.3 Peringatan Login2 ... 31
Gambar 4.4 Halaman Utama ... 31
Gambar 4.5 Form Biodata ... 32
Gambar 4.6 Form Sinyalemen ... 33
(12)
commit to user
Gambar 4.8 Form Rumus ... 35
Gambar 4.9 Form Data Foto Pemohon SKCK ... 36
Gambar 4.10 Form Pasal ... 36
Gambar 4.11 Form Data Pejabat yang Berwenang ... 37
Gambar 4.12 Form Cetak SKCK ... 38
(13)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komponen ERD ... .... 9
Tabel 2.2 Komponen Diagram Konteks ... 10
Tabel 2.3 Komponen DFD ... 11
Tabel 3.1 Tabel Bio.DB... 19
Tabel 3.2 Tabel Tb_CatKrim.DB ... 20
Tabel 3.3 Tabel TbPasal.DB ... 20
Tabel 3.4 Tabel TbRumus.DB ... 21
Tabel 3.5 Tabel TbPejabat.DB ... 21
Tabel 3.6 Tabel TbFoto.DB ... 21
Tabel 3.7 Tabel TbSKCK.DB... 21
(14)
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
SKCK adalah surat yang sangat penting dan tidak pernah tertinggal dalam syarat untuk mencari pekerjaan ataupun untuk kepentingan lainnya. Semakin tingginya tingkat pencari kerja yang membutuhkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) membuat bagian pemegang kendali komputer dalam proses memasukkan data untuk bagian registrasi dan identifikasi serta satuan intelkam dalam hal ini SKCK dituntut untuk lebih cepat dalam pelayanannya.
Permasalahannya adalah dalam proses penerbitan SKCK di Kepolisisan Resort Kota Surakarta masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengisikan data diri melalui blangko Form lalu data dimasukkan ke dalam komputer dalam sebuah Format SKCK , sehingga dirasa kurang efektif. Unit Intelkam dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi yang berbasis komputer. Untuk hal tersebut maka aplikasi untuk proses penerbitan SKCK sangat dibutuhkan demi kelancaran dan efisiensi kinerja kepolisian. Aplikasi penerbitan SKCK dalam hal ini dapat membantu dalam proses penerbitan SKCK yang diharapkan untuk mempermudah jalannya proses penerbitan SKCK itu sendiri.
1.2RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan beberapa uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah yaitu, “bagaimana cara membuat sebuah aplikasi penerbitan SKCK yang dapat membantu mempermudah proses penerbitan SKCK? “
(15)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
1.3BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini antara lain: a) Pembuatan data, meliputi :
1. Pendataan pribadi/Biodata. 2. Catatan Kriminal.
3. Data Pasal.
4. Data Pejabat yang Berwenang. b) Rekapitulasi, meliputi :
1. Penerbitan/pencetakan SKCK 2. Laporan SKCK
c) Pencarian data
Meliputi pencarian data pemohon.
1.4TUJUAN
Tujuan pembahasan dalam Tugas Akhir ini yaitu membuat aplikasi penerbitan SKCK yang dapat membantu dan diharapkan mempermudah proses penerbitan SKCK.
1.5MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Penulis :
Penulis mendapatkan pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama proses perkuliahan yaitu perancangan basis data dan analisis perancangan sistem.
b) Civitas Akademik :
Sebagai kontribusi pemikiran dalam pengembangan dan penerapan perancangan program aplikasi bagi instansi pemerintah serta membangun hubungan baik antara Poltabes Surakarta dengan F.MIPA UNS.
c) Polresta Surakarta:
Membantu instansi mempercepat proses pelayanan masyarakat yaitu dalam proses penerbitan SKCK.
(16)
commit to user
1.6METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian menggambarkan tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah yang ada, diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Studi Pustaka
Tahap ini dilakukan dengan membaca buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan aplikasi penerbitan SKCK.
b) Wawancara
Tahap ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab sambil bertatap muka antara penulis dengan narasumber yaitu Kasat Reskrim Polresta Surakarta melalui Kasat Intelkam Polretsa Surakarta.
c) Observasi
Tahap ini dilakukan dengan mengambil data-data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi penerbitam SKCK misalnya data pasal.
d) Analisa Perancangan Sistem
Tahap ini dilaksanakan dengan cara melakukan analisa yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem aplikasi. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan Diagram arus data atau Data Flow Diagram.
e) Pembuatan Aplikasi
Tahap ini dilaksanakan dengan cara melakukan proses penyusunan kode-kode program hingga menjadi sebuah aplikasi yang siap pakai.
f) Melakukan Pengujian Terhadap Aplikasi (Debugging)
Tahap ini dilaksanakan untuk menguji sekaligus mengetahui kesalahan (bugs) yang masih terdapat didalam aplikasi.
(17)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
1.7SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang menjelaskan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam pembuatan dokumen tugas akhir dengan cakupan tinjauan pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tahapan-tahapan dalam menyelesaikan masalah. Tahapan itu meliputi perancangan dan desain sistem yang dibangun oleh penulis.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Bab ini membahas penerapan hasil analisa dan rancangan sistem yang dibuat hingga terbentuk aplikasi yang diharapkan. Bab ini terdiri atas dua sub bab yaitu analisis dan implementasi. Sub bab implementasi berisi penjelasan dari desain antarmuka sistem, sedangkan subbab analisis menjelaskan kinerja sistem ketika sistem telah diimplementasikan.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai produk dari tugas akhir yang telah dibuat yang sekiranya dapat menjadikan masukan untuk hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
(18)
commit to user
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Pengertian Database
Basis data terdiri atas 2 kata yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat, bersarang / berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia ( pegawai, siswa, pembeli, pelanggan ) barang, hewan, peristiwa,konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. (Fathansyah, 1999)
2.1.2 Sistem Basis data
Sistem adalah sebuah tatanan ( keterpaduan ) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional ( dengan satuan fungsi / tugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama – sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu. Sebuah kendaraan dapat mewakili sebuah sistem yang terdiri atas komponen pemantik / starter ( untuk memulai pengapian ), komponen pengapian ( untuk pembakaran BBM yang membuat torak bekerja ), komponen bergerak / torak ( untuk menggerakkan roda ), komponen pengereman ( untuk memperlambatan / menghentikan gerakan torak ), komponen perlistrikan ( untuk mengaktifkan speedometer, lampu, dan lain –lain ) yang secara bersama – sama melaksanakan fungsi kendaraan secara umum, yakni sebagai sarana transportasi.
Basis data hanyalah sebuah obyek yang pasif / mati. Ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika kita tidak ada pengelola / penggeraknya. Yang menjadi pengelola / penggeraknya secara langsung adalah program / aplikasi ( software ). Gabungan keduanya ( basis data pengelolanya ) menghasilkan sebuah sistem.
(19)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file ( tabel ) yang saling berhubungan ( dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer ) dan sekumpulan program ( DBMS ) yang memungkinkan. (Fathansyah, 1999)
Lebih jauh lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen – komponen utama sebagai berikut :
1. Perangkat Keras ( Hardware ) 2. Sistem Operasi ( Operating Sistem ) 3. Basis Data ( Database )
4. Sistem ( Aplikasi / Perangkat Kelola Lunak ) Pengelola Basis Data ( DBMS )
5. Aplikasi ( Perangkat Lunak ) lain ( Bersifat opsional )
2.1.3 Model Data
Model Data sendiri dapat didefinisikan sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik ( makna ). Oleh karena yang ingin ditunjukkan adalah makna dari data dan hubungannya dengan data lain, maka Model Data ini lebih tepat jika disebut Model Data Logis. (Fathansyah, 1999). Penyingkatannya menjadi Model Data dilakukan demi penyederhanaan penulisan.
Ada sejumlah cara dalam mempresentasikan Model data dalam perancangan basis data, yang secara umum dapat dibagi dalam 2 ( dua ) kelompok, yaitu :
1. Model Logis Data Berdasarkan Obyek ( Object – Based Logical Models ) yang terdiri dari :
a. Model Keterhubungan Entitas ( entity – Relationsip Model ) b. Model Berorientasi Obyek ( Object - Oriented Models ) c. Model Data Semantik ( Semantic Data Model )
(20)
commit to user
2. Model Logis data Berdasarkan Record ( Record – Based Logical Models ) yang terdiri dari:
a. Model Relational ( Relational Model ) b. Model Hirarkis ( Hierarchical Model ) c. Model Jaringan ( Network Model )
2.1.4 Kardinalitas / Derajat Relasi
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas ( misalnya A dan B ) dapat berupa :
1. Satu ke Satu ( One to One ) berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.
Gambar 2.1 Relasi Stau-Satu
2. Satu ke Banyak ( One to Many ) Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A
Gambar 2.2 Relasi Satu-Banyak Entitas 1
Entitas 2 Entitas 3
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5
(21)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
3. Banyak ke Satu ( Many to One ) Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
Gambar 2.3 Relasi Banyak-Satu
4. Banyak ke Banyak ( Many to Many ) Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan ntitas B, dan demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.4 Gambar Relasi Banyak-Banyak Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 1
Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5
(22)
commit to user
2.1.5 Diagram Entity – Relationsip ( Diagram E – R )
Model Entity – Relationsip yang berisi komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut- atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dua dunia ‘ yang kita tinjau, (Fathansyah, 1999).
Notasi – notasi simbolik di dalam Diagram E – R yang digunakan adalah :
Tabel 2.1 Komponen ERD
Bentuk Komponen Keterangan
Entitas
Entitas
Entitas merupakan penggambaran dari tempat penyimpanan inFormasi
Atribut
Atribut
Adalah sifat-sifat atau karakteristik dari suatu entitas
relasi
Relasi
Mengilustrasikan bagaimana dua entitas berbagi inFormasi di dalam struktur basis data
(23)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
2.1.6 Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem (Andi Kristanto, 2003). Komponen diagram konteks dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2 Komponen Diagram Konteks
Bentuk Komponen Keterangan
entitas
Entitas
Menggambarkan sumber dan tujuan dari aliran data (data flow) dari dan atau menuju sistem.
proses Proses
Merepresentasikan proses aliran data.
Sistem
Merepresentasikan keseluruhan sistem yang hendak dibangun.
(24)
commit to user
2.1.7 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. (Andi Kristanto, 2003).
Terdapat banyak simbol dalam penggambaran Diagram Alir Data, terdiri dari :
Tabel 2.3 Komponen DFD
Bentuk Komponen Keterangan
entitas
Entitas
Menggambarkan sumber dan tujuan dari aliran data (data flow) dari dan atau menuju sistem.
DataFlow
Alur Data
Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses yang lainnya.
Proses
Proses mentransFormasikan data dari entitas ke data store, atau dari data store ke entitas, ataupun mengolah data sehingga menjadi data baru yang disimpan dalam data store.
Repeated External Entity, Untuk
menghindari keruwetan diagram, maka kesatuan luar dapat digambarkan dengan lebih dari satu buah external entity untuk satu nama yang disebut Repeated external entity.
Data Store Data berfungsi untuk menyimpan data dalam Store atau simpanan data
sistem.
Proses
Repeated External Entity
(25)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Kebutuhan
Untuk mendukung penggunaan Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian, maka perlu adanya suatu dukungan sistem komputer yang memadai, baik dukungan dalam segi hardware, software, maupun
brainware. Dalam memenuhi kebutuhan hardware, software, maupun
brainware tersebut maka perlu dipertimbangkan beberapa hal yaitu mempertimbangkan akan kebutuhan sistem saat ini maupun sistem yang akan datang. Selain itu, dalam pengembangan aplikasi ini perlu adanya pertimbangan biaya yang seminimal mungkin tetapi mampu menghasilkan informasi yang optimal.
3.1.1 Kebutuhan Hardware
Hardware minimum untuk pembuatan Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian ini adalah dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor intel Core 2 Duo
b. Harddisk 40 Gb SATA
c. Memory 512 MB
3.1.2 Kebutuhan Software
Software yang digunakan untuk mendukung aplikasi penerbitan SKCK ini adalah :
a. Sistem Operasi Windows XP b. Bhorland Delphi 7.0 Enterprise
c. Database Desktop Paradox7
(26)
commit to user
3.2 Deskripsi Umum produk
Aplikasi Penerbitan SKCK adalah software yang dibuat untuk membantu dan diharapkan mempercepat kinerja unit intelkam dalam penerbitan SKCK. Aplikasi ini memiliki fungsi utama membuat pelaporan penerbitan SKCK Berbeda dengan metode penyimpanan data yang diterapkan pada tempat observasi yang hanya menggunakan Ms.Excel untuk merekap data, aplikasi ini menyimpanan data dalam database sehingga lebih mempermudah bagian penerbitan SKCK untuk mencari data dan mengurangi resiko redundansi data.
3.3 Analisa Sistem
3.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan proses dalam sebuah sistem. Tujuan diagram konteks adalah untuk memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks sistem penerbitan SKCK dapat dilihat pada gambar 3.1 :
0. PENERBITAN
SKCK PEMOHON
UNIT INTELKAM
UNIT IDENTIFIKASI
FOTO, RUMUS SIDIK JARI, CATATAN KRIMINAL
KARTU SKCK, REKAPITULASI PENERBITAN SKCK
DATA DIRI PEMOHON
KARTU SKCK, KARTU SIDIK JARI
(27)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
3.3.2 DFD (Data Flow Diagram)
1. DFD level 0.
DFD level nol merupakan gambaran yang lebih detail dari gambaran sistem yang ada. DFD level nol sistem penerbitan SKCK dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut :
PEMOHON UNIT IDENTIFIKASI UNIT INTELKAM 2. Input Biodata 3. Identifikasi 4. Penerbitan SKCK KARTU SKCK Foto, Rumus Sidik Jari
Laporan dan Rekapitulasi Penerbitan SKCK Data Diri Data diri pemohon BIODATA Data diri Pemohon RUMUS SIDIK JARI FOTO Foto
Rumus sidik jari
CATATAN KRIMINAL Catatan Kriminal Catatan Kriminal SKCK Data SKCK Kartu SKCK 1. Input Data Master DATA PASAL DATA PEJABAT Data Pejabat Data Pasal Data Pejabat Data Pasal Rumus Sidik jari UNIT INTELKAM
Data Pejabat, Data Pasal
Data Diri Pemohon Kartu Sidik Jari
Catatan Kriminal
Gambar 3.2 DFD level nol sistem penerbitan SKCK
(28)
commit to user 2. DFD level 1 Proses Identifikasi.
DFD level 1 Proses Idntifikasi ditunjukkan pada gambar 2.6 di bawah ini :
PEMOHON UNIT IDENTIFIKASI Rumus Sidik Jari FOTO 1.1 Identifikasi Foto, Rumus Sidik Jari Foto, Rumus Sidik Jari
Catatan Kriminal 1.2 Terima Catatan Kriminal 1.3 Cetak Kartu Sidik Jari Foto Rumus Sidik Jari
Kartu Sidik Jari
Data Pasal Data Pasal Catatan Kriminal Biodata Data Diri Pemohon
(29)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
3. DFD level 1 Proses Penerbitan SKCK.
DFD level 1 Proses Penerbitan SKCK ditunjukkan pada gambar 2.7 di bawah ini :
PEMOHON
UNIT INTELKAM 3.1 Penerbitan
SKCK
3.2 Pelaporan dan
Rekapitulasi SKCK
Data SKCK Data SKCK
Catatan Kriminal
Catatan Kriminal
KARTU SKCK
Laporan dan Rekapitulasi Penerbitan SKCK KARTU SKCK
Data IdentifikasiData Diri TbPejabat.
DB
Data Pejabat
(30)
commit to user
3.4 Entity Relationship Diagram
Pemodelan data dilakukan dengan menggunakan Model Entity Relationship (ERD) bertujuan untuk menunjukkan struktur obyek data (entity) dan hubungan (relationship) yang ada pada obyek tersebut. ERD berisi hubungan diantara tabel-tabel yang diperlukan sebagai database dari sistem yang dibuat. Entity Relationship Diagram sistem penerbitan SKCK adalah seperti pada gambar 3.6
PEMOHON UNIT INTELKAM SKCK UNIT IDENTIFIKASI Dikenai Mendapatkan Menerbitkan N 1 1 1 N TmpLahir Nama No.KTP No.reg TglLahir Alamat Agama JnsKel Pekerjaan Pendidikan
No.SKCK No.Reg Keperluan
TglBuat
TglSampai NRP
NRP Nama Jabatan
NRP
Nama
Jabatan
Rumus Sidik Jari
Foto 1 Dimiliki 1 1 Memiliki 1
No_Reg Foto2 Foto1 Foto3 SidikAtas4 SidikBawah2 SidikBawah1 SidikBawah4 SidikAtas2 SidikAtas3 SidikBawah3 SidikAtas5 No_Reg SidikAtas1 SidikBawah5 Pasal N No_Reg Kode_pasal Kota TglPerkara Kode_Pasal Urai_Pasal TmpPerkara
(31)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
3.5 Relasi Antar Tabel
Berikut adalah gambar 3.5 yang menunjukkan relasi antar tabel.
Bio.DB PK No.Reg Nama TmpLair TglLahir Agama No.KTP Alamat Kota Telp Pekerjaan Pendidikan NmAyah NmIbu AlmtAyah AlmtIbu Foto Nama_Pasangan Kebangsaan TB Berat W_Kulit Btk_Tbuh Btk_muka Dahi W_mata K_Mata Dagu Hidung Bibir Telinga Tato Cacat GOLdarah Btk_Kepala Suku AlmtPasangan JnsRambut Gigi CatKrim Jns_Kel TbCat_Krim.DB PK Auto No.Reg Kode_Pasal TglPerkara TmpPerkara Kota TbPasal.DB PK Kode_pasal Urai_Pasal TbRumus.DB No.Reg SidikAtas1 SidikAtas2 SidikAtas3 SidikAtas4 SidikAtas5 SidikBawah1 SidikBawah2 SidikBawah3 SidikBawah4 SidikBawah5 TbPejabat.DB PK NRP Nama Jabatan TbFoto.DB No.Reg Foto1 Foto2 Foto3 TbSKCK.DB PK No.SKCK No.Reg TglBuat TglSampai NRP Usr.DB PK User Password
(32)
commit to user
3.6 Perancangan Database
Dalam pembuatan aplikasi penerbitan SKCK diperlukan adanya suatu basis data yang digunakan untuk tempat menyimpan data. Perancangan untuk aplikasi penerbitan SKCK adalah sebagai berikut :
1. Nama tabel : Bio.DB (Menyimpan Biodata pemohon)
Tabel 3.1 Tabel Bio.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*) No.Reg Text 10 No.Register (Key)
Nama Text 40 Nama
TmpLahir Text 15 Tempat Lahir
TglLahir Date - Tanggal Lahir
Agama Text 10 Agama
NoKTP Text 30 Nomor KTP
Alamat Text 60 Alamat Pemohon
Kota Text 15 Kota Sekarang
Telp Text 15 Telefon
Pekerjaan Text 25 Pekerjaan
Pendidikan Text 15 Pendidikan Terakhir
NmAyah Text 25 Nama Ayah
NmIbu Text 25 Nama Ibu
AlmtAyah Text 60 Alamat Ayah
AlmtIbu Text 60 Alamat Ibu
Foto Text 60 Foto
Nama_Pasangan Text 30 Nama Pasangan
Kebangsaan Text 30 Kebangsaan
TB Text 3 Tinggi Badan (CM)
Berat Text 3 Berat Badan (KG)
W_Kulit Text 20 Warna Kulit
Btk_Tubuh Text 20 Bentuk Tubuh
Btk_Muka Text 20 Bentuk Muka
Dahi Text 20 Bentuk Dahi
W_Mata Text 20 Warna Mata
Kelainan_Mata Text 20 Kelainan pada mata
Hidung Text 20 Bentuk Hidung
Bibir Text 20 Bentuk Bibir
Dagu Text 20 Bentuk Dagu
Telinga Text 20 Bentuk Telinga
Tattoo Text 35 Tattoo gambar
Cacat Text 35 Cacat yang ada di
tubuh
(33)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Tabel 3.1 Tabel Bio.DB lanjutan
Btk_Kepala Text 20 Bentuk Kepala
Suku Text 35 Suku
AlmtPasangan Text 50 Alamat Pasangan JnsRambut Text 25 Jenis Rambut
Gigi Text 25 Bentuk Gigi
CatKrim Text 5 Catatan Kriminal
2. Nama tabel : TbCat_Krim.DB (Menyimpan data catatan kriminal pemohon SKCK)
Tabel 3.2 Tabel TbCat_Krim.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*)Auto Text 5 No.Catatan Kriminal **) No.Reg Text 10 No.Register
**) Kode_Pasal Text 5 Pelanggaran Pasal Tgl_Perkara Date - Tanggal Perkara
Tmp_Perkara Text 30 Tempat Kejadian Perkara
Kota Text 20 Kota domisili
3. Nama tabel : TbPasal.DB (Menyimpan data pasal)
Tabel 3.3 Tabel TbPasal.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*) Kode_Pasal Text 5 Kode Pasal
(34)
commit to user
4. Nama tabel : TbRumus.DB (Menyimpan rumus sidik jari pemohon)
Tabel 3.4 Tabel TbRumus.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
**) No.Reg Text 10 Nomor Register Sidikatas1 Text 3 Sidik Jari Atas 1 Sidikatas2 Text 3 Sidik Jari Atas 2 Sidikatas3 Text 3 Sidik Jari Atas 3 Sidikatas4 Text 3 Sidik Jari Atas 4 Sidikatas5 Text 3 Sidik Jari Atas 5 Sidikbawah1 Text 3 Sidik Jari Bawah 1 Sidikbawah2 Text 3 Sidik Jari Bawah 2 Sidikbawah3 Text 3 Sidik Jari Bawah 3 Sidikbawah4 Text 3 Sidik Jari Bawah 4 Sidikbawah5 Text 3 Sidik Jari Bawah 5
5. Nama tabel : TbPejabat.DB (Menyimpan data pejabat yang berwenang mengesahkan SKCK)
Tabel 3.5 Tabel TbPejabat.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*) NRP Text 9 Nomor Induk
Nama_Pejabat Text 50 Nama Pejabat Jabatan Text 25 Jabatan / Pangkat 6. Nama tabel : TbFoto.DB (Menyimpan foto pemohon)
Tabel 3.6 Tabel TbFoto.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*) No.Reg Text 10 Nomor Registrasi
Foto1 Text 60 Foto Depan
Foto2 Text 60 Foto Kanan
Foto3 Text 60 Foto Kiri
7. Nama tabel : TbSKCK.DB (Menyimpan data SKCK)
Tabel 3.7Tabel TbSKCK.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*) No_SKCK Text 25 No.SKCK
No.Reg Text 10 Nomor Register
Tgl_buat Date - Tanggal Buat
Tgl_sampai Date - Tanggal Sampai
(35)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
8. Nama tabel : User.DB (Menyimpan data pengguna aplikasi dan password)
Tabel 3.8 Tabel User.DB
Nama Tipe Panjang Ket.
*) User Text 10 User
Password Text 8 Password
3.7 Desain Input dan Output 1. Desain Form Input Biodata
Form Input Biodata digunakan untuk mengInput dan menyimpan data diri pemohon. Desain Form Input Biodata dapat dilihat pada gambar 3.7 di bawah ini.
(36)
commit to user 2. Desain Form Input Data Sinyalemen
Form Input Data Sinyalemen digunakan untuk mengInput dan menyimpan data sinyalemen pemohon. Data sinyalemen adalah cirri khusus yang dimiliki oleh setiap orang. Desain Form Input Data Sinyalemen ditunjukkan pada gambar 3.8 berikut ini.
(37)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
3. Desain Form Input Catatan Kriminal
Form Input Catatan Kriminal digunakan untuk mengInput dan menyimpan catatan kriminal yang dimiliki seseorang. Desain Form Catatan Kriminal dapat dilihat pada gambar 3.9 di bawah ini.
(38)
commit to user 4. Desain Form Input Foto
Form Input Foto digunakan untuk mengInput dan menyimpan data foto pemohon. Desain Form Input Foto dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini.
(39)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
5. Desain Form Input Rumus Sidik Jari
Form Input rumus Sidik Jari digunakan untuk mengInput dan meyimpan data rumus sidik jari yang dimiliki oleh setiap orang. Desain Form Input Rumus Sidik Jari dapat dilihat pada gambar 3.11 di bawah ini.
(40)
commit to user 6. Desain Form Input Pasal
Form Input Pasal digunakan untuk mengInput dan meyimpan data pasal yang mengatur tindakan kriminal. Desain Form Input Pasal dapat dilihat pada gambar 3.12 di bawah ini.
(41)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
7. Desain Form Input Data Pejabat yang Berwenang
Form Input Data Pejabat yang Berwenang digunakan untuk
mengInput dan meyimpan data pejabat yang berwenang menerbitkan SKCK. Desain Form Input Data Pejabat yang Berwenang dapat dilihat pada gambar 3.13 di bawah ini.
(42)
commit to user 8. Desain Form Cetak SKCK
Form Cetak SKCK digunakan untuk menerbitkan SKCK. Data yang diperlukan dalam proses penerbitan diambil dari data-data yang sebelumnya telah diproses di Form lain seperti : Form Biodata, Form Catatan Kriminal, Form Rumus Sidik Jari, dan Form Data Pejabat yang Berwenang. Desain Form Cetak SKCK ditunjukkan gambar 3.14 berikut ini.
(43)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1 Implementasi Program
Implementasi perancangan terhadap sistem yang dibangun bisa dilihat melalui desain menu utama, yang secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Halaman Login
Pertama harus dilakukan adalah login ke dalam aplikasi dengan satu username yang dientry ketika pembuatan sistem melalui basis data secara langsung. Username ini memiliki jabatan sebagai administrator sistem. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1 Peringatan Login Username
Ketika username sudah diisi dan apabila password dikosongi lalu tombol login langsung diklik, maka juga akan keluar messege box bertuliskan Password tidak ketemu. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini.
(44)
commit to user
Kesalahan yang juga dimungkinkan muncul adalah username dan password yang dimasukkan tidak sesuai maka akan muncul messege box lain yang berbunyi Username tidak ditemukan yang selanjutnya akan disebut sebagai peringatan login. Berikut ini adalah gambar peringatan yang akan ditampilkan jika pengguna mencoba mengakses aplikasi tanpa melalui login. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini.
Gambar 4.3 Peringatan Login2
Jika telah memasukkan username dan password dengan benar maka aplikasi akan menampilkan menu, menu yang muncul adalah: Utama, Tools, About, Laporan, dan Exit. Navigasi menu dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini.
(45)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2. Form Biodata
Form Biodata akan tampil setelah drop down menu navigasi diklik pada menu Utama. Akan keluar halaman yang terdapat field untuk diisikan data diri pemohon SKCK seperti Nomor Registrasi, Nama, Jenis Kelamin dan lain sebagainya. Dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini.
(46)
commit to user
3. Form Sinyalemen.
Form Sinyalemen digunakan untuk mengisikan data sinyalemen pemohon (data cirri tubuh) dengan cara klik button Data Sinyalemen. Data sinyalemen meliputi : Tinggi Badan, Berat Badan, Warna Kulit, Bentuk Tubuh (kurus, sedang, gemuk atau kekar), Warna Rambut (hitam, coklat, pirang atau beruban), Bentuk Muka (lonjong, bulat, segi empat atau segi tiga), Dahi (lengkung, miring ke muka, lurus, miring ke dalam, atau menonjol), Warna Mata (hitam, coklat, biru, atau hijau), Kelainan Mata (mata minus, mata plus, mata silinderis, atau lain-lain), Hidung (lengkung, lurus, bergelombang, bulat kecil, bulat besar, atau berkait), Bibir (tebal, tipis, menonjol ke atas, atau menonjol ke bawah), Dagu (tajam, berat, miring ke dalam, atau menonjol), Telinga (bulat, segiempat, segitiga, anting gandul atau anting tempel), Tatoo (dimana letak tatoo dan apa gambarnya), Cacat (misalnya memakai kaki palsu atau cacat anggota badan yang lainnya), dan Golongan Darah (A, O, AB, B). Data yang dimasukkan akan disimpan dalam table biodata bernama Biodata.DB. Untuk megedit data sinyalemen dapat dengan klik tombol Edit. Form sinyalmen dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini.
(47)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
4. Form Catatan Kriminal
Form Catatan Kriminal digunakan untuk menambahkan catatan kriminal kepada pemohon jika terbukti pemohon pernah melakukan tindak kejahatan. Dengan memasukkan No.Registrasi maka akan muncul secara otomatis nama pemohon. Apabila terbukti pernah melakukan tidakan kriminal, maka akan dicatat dalam Form ini dengan memasukkan no pasal yang pernah dilanggar, status perkara (dalam sidik atau sudah selesai), TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan tanggal kejadian (kapan pelanggaran terjadi). Form Catatan Kriminal ditunjukkan pada gambar 4.7 dibawah ini.
(48)
commit to user
5. Form Rumus
Form Rumus digunakan untuk mengisikan rumus sidik jari pemohon kartu SKCK. Rumus sidik jari terdapat pada kartu sidik jari yang telah dimiliki oleh pemohon setelah melalui proses identifikasi. Caa memasukkan sidik jari dengan menuliskan nomor registrasi pada field yang disediakan lalu kita tab, apabila sudah ada sidik jarinya maka akan muncul secara otomatis rumus sidik jari pemohon. Namun jika belum ada, kita isikan dengan klik button Edit terlebih dahulu lalu masukkan rumus sidik jari yang ada. Klik button simpan untuk menyimpan data. Form Rumus ditunjukkan pada gambar 4.8 berikut ini.
(49)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
6. Form Data Foto Pemohon SKCK
Form ini digunakan untuk mengInputkan foto pemohon SKCK. Foto berjumlah tiga macam antara lain : Foto Depan, Foto Samping Kanan, dan Foto Samping Kiri. Ketiga foto ini didapat setelah pemohon SKCK melalui proses identifikasi, data foto disimpan ke dalam tabel TbFoto.DB. Berikut tampilan Form Foto pada gambar 4.9
Gambar 4.9 Data Foto Pemohon SKCK
7. Form Pasal.
Form pasal digunakan untuk mengInputkan data pasal mengenai tindakan kriminal. Cara mengakses halaman ini adalah klik menu Tools lalu pilih drop down menu Input biodata. Klik button Pasal Baru untuk mengInputkan data pasal baru dan klik button Simpan untuk menyimpan data. Menghapus data pasal dapat dengan cara klik button Hapus. Form Pasal ditunjukkan gambar 4.10 berikut ini.
(50)
commit to user
8. Form Data Pejabat yang Berwenang.
Form ini dugunakan untuk memasukkan data pejabat yang berwenang dalam pnerbitan SKCK. Cara mengakses halaman ini adalah klik menu Tools lalu pilih drop down menu Input pejabat. Klik Edit untuk mengedit pejabat yang berhak mengesahkan SKCK. Klik Simpan untuk menyimpan data. Form Data Pejabat yang Berwenang dapat dilihat pada gambar 4.11 brikut ini.
(51)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
9. Form Cetak SKCK.
Form Cetak SKCK digunakan untuk mencetak SKCK. Cara mengakses halaman ini adalah klik menu Laporan lalu pilih drop down menu Cetak SKCK. Masukkan nomer registrasi ke dalam field yang ada, akan muncul secara otomatis data pemohon jika nomer registrasi yang dimasukkan sudah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam Form Input Biodata. Klik cetak untuk mencetak SKCK. Form Cetak SKCK ditunjukkan pada gambar 4.12 dibawah ini.
(52)
commit to user
10. Form Laporan.
Setiap pembuatan SKCK ada datanya dan dapat dilihat dalam Form Laporan. Laporan dapat ditampilkan ke monitor dengan klik button Prewiew atau dicetak dengan klik pada button Cetak. Form Laporan dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini.
Gambar 4.13 Form Laporan
4.2Analisa
Pembuatan aplikasi ini menggunakan Bhorland Delphi 7.0 enterprise memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya antara lain.
Kelebihan Program :
1. Dilengkapi messege dialog sehingga mempermudah komunikasi antara aplikasi dengan pengguna.
2. Mempermudah pencarian data dengan mengetikkan nomer registrasi maka inFormasi akan muncul secara lengkap dan otomatis.
3. DBMS yang digunakan untuk sistem ini adalah Database Paradox yang sudah satu paket dengan Delphi, sehingga koneksi antar tabel lebih terintegrasi.
Kelemahan Program yang terdapat pada software ini adalah masih bersifat stand alone atau hanya dapat digunakan oleh unit intelkam.
(53)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah berhasil dibuat Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Surakarta.
2. Aplikasi Penerbitan SKCK ini dapat melakukan rekap data penerbitan SKCK yang ditunjukkan melalui sebuah laporan.
3. Aplikasi ini hanya digunakan oleh Unit Intelkam sebagai pihak yang berhak menerbitkan SKCK.
5.2 Saran
Berdasarkan analisa yang ada adapun saran yang dianjurkan agar aplikasi dapat menjadi lebih baik adalah memberikan hak akses kepada unit identifikasi dengan menambahkan sebuah Form yang fungsinya untuk mengambil, merumuskan sidik jari, dan mencetak kartu sidik jari.
(1)
5. Form Rumus
Form Rumus digunakan untuk mengisikan rumus sidik jari pemohon kartu SKCK. Rumus sidik jari terdapat pada kartu sidik jari yang telah dimiliki oleh pemohon setelah melalui proses identifikasi. Caa memasukkan sidik jari dengan menuliskan nomor registrasi pada field yang disediakan lalu kita tab, apabila sudah ada sidik jarinya maka akan muncul secara otomatis rumus sidik jari pemohon. Namun jika belum ada, kita isikan dengan klik button Edit terlebih dahulu lalu masukkan rumus sidik jari yang ada. Klik button simpan untuk menyimpan data. Form Rumus ditunjukkan pada gambar 4.8 berikut ini.
(2)
6. Form Data Foto Pemohon SKCK
Form ini digunakan untuk mengInputkan foto pemohon SKCK. Foto berjumlah tiga macam antara lain : Foto Depan, Foto Samping Kanan, dan Foto Samping Kiri. Ketiga foto ini didapat setelah pemohon SKCK melalui proses identifikasi, data foto disimpan ke dalam tabel TbFoto.DB. Berikut tampilan Form Foto pada gambar 4.9
Gambar 4.9 Data Foto Pemohon SKCK
7. Form Pasal.
Form pasal digunakan untuk mengInputkan data pasal mengenai tindakan kriminal. Cara mengakses halaman ini adalah klik menu Tools lalu pilih drop down menu Input biodata. Klik button Pasal Baru untuk mengInputkan data pasal baru dan klik button Simpan untuk menyimpan data. Menghapus data pasal dapat dengan cara klik button Hapus. Form Pasal ditunjukkan gambar 4.10 berikut ini.
(3)
8. Form Data Pejabat yang Berwenang.
Form ini dugunakan untuk memasukkan data pejabat yang berwenang dalam pnerbitan SKCK. Cara mengakses halaman ini adalah klik menu Tools lalu pilih drop down menu Input pejabat. Klik Edit untuk mengedit pejabat yang berhak mengesahkan SKCK. Klik Simpan untuk menyimpan data. Form Data Pejabat yang Berwenang dapat dilihat pada gambar 4.11 brikut ini.
(4)
9. Form Cetak SKCK.
Form Cetak SKCK digunakan untuk mencetak SKCK. Cara mengakses halaman ini adalah klik menu Laporan lalu pilih drop down menu Cetak SKCK. Masukkan nomer registrasi ke dalam field yang ada, akan muncul secara otomatis data pemohon jika nomer registrasi yang dimasukkan sudah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam Form Input Biodata. Klik cetak untuk mencetak SKCK. Form Cetak SKCK ditunjukkan pada gambar 4.12 dibawah ini.
(5)
10. Form Laporan.
Setiap pembuatan SKCK ada datanya dan dapat dilihat dalam Form Laporan. Laporan dapat ditampilkan ke monitor dengan klik button Prewiew atau dicetak dengan klik pada button Cetak. Form Laporan dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini.
Gambar 4.13 Form Laporan
4.2Analisa
Pembuatan aplikasi ini menggunakan Bhorland Delphi 7.0 enterprise memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya antara lain.
Kelebihan Program :
1. Dilengkapi messege dialog sehingga mempermudah komunikasi antara aplikasi dengan pengguna.
2. Mempermudah pencarian data dengan mengetikkan nomer registrasi maka inFormasi akan muncul secara lengkap dan otomatis.
3. DBMS yang digunakan untuk sistem ini adalah Database Paradox yang sudah satu paket dengan Delphi, sehingga koneksi antar tabel lebih terintegrasi.
Kelemahan Program yang terdapat pada software ini adalah masih bersifat stand alone atau hanya dapat digunakan oleh unit intelkam.
(6)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah berhasil dibuat Aplikasi Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Surakarta.
2. Aplikasi Penerbitan SKCK ini dapat melakukan rekap data penerbitan SKCK yang ditunjukkan melalui sebuah laporan.
3. Aplikasi ini hanya digunakan oleh Unit Intelkam sebagai pihak yang berhak menerbitkan SKCK.
5.2 Saran
Berdasarkan analisa yang ada adapun saran yang dianjurkan agar aplikasi dapat menjadi lebih baik adalah memberikan hak akses kepada unit identifikasi dengan menambahkan sebuah Form yang fungsinya untuk mengambil, merumuskan sidik jari, dan mencetak kartu sidik jari.