PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

(1)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

(Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh Mala Komalasari


(2)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014 LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah (PBM) dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (Penelitian Eksperimen

Semu di Kelas X SMKN 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014), adalah sepenuhnya karya saya sendiri, tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan serta pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2014 Yang membuat pernyataan,


(3)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dalam Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

(Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMKN 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Mala Komalasari NIM 1006121

disetujui oleh: Pembimbing I,


(4)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Drs. H. Khaerudin Kurniawan, M.Pd.

NIP 196601081990021001

Pembimbing II,

Suci Sundusiah, M.Pd. NIP 198212192008122022

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dr. Dadang S. Anshori, M.Si NIP 197204031999031002


(5)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

(Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Mala Komalasari 1006121

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebaruan materi teks laporan hasil observasi dalam kurikulum 2013. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik di kelas ekperimen dan kelas kontrol?; (2) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Metode dalam pembelajaran ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian

pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Bandung

dengan subjek penelitian kelas X UPW 1 sebagai kelas eksperimen dan X UPW 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah masing-masing 31 orang. Berdasarkan analisis hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik, setelah diterapkan model PBM terjadi perbaikan penulisan dari segi isi laporan, sturktur teks laporan, ejaan dan tanda baca, bahasa laporan, dan ciri teks laporan. Selain itu, berdasarkan analisis SPSS 17.0 hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Kata kunci : Pembelajaran berbasis masalah, Teks laporan hasil observasi, eksperimen

Abstract

This research is motivated by the materi novelty on teks report of observation result in curriculum 2013. Formulation of the problem in this study is: (1) how to write text reports on the observation result of the students in the experiments class and control class?; (2) whether there is a significant difference between the ability results to write text of the report on the observation in experiment class and control class?

The objectives of this study were: (1) determine the results of written text of the report on the observation of the students in the experiment class and the control class. (2) demonstrate a significant difference between the experiments class and the control class.


(6)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

The method in this study is quasi-experiments research with design pretest-posttest control group. This research was conducted at SMK 3 Bandung with research subjects of class X UPW 1 as the experiments class and X-class UPW 2 as control class which amounts to 31 people each. Based on the results of the analysis of written texts of the report on the observation of the students, after application of the PBM model of an improvement in terms of the writing of the report contents, report the text of its structure, spelling and punctuation, report language, and report text traits. In addition, based on the analysis of SPSS 17.0 is the result of this study there are significant differences between the ability to write results text of the report on the observation in experiments class and and control class.


(7)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah Penelitian ... 6

D. Rumusan Masalah Penelitian ... 6

E. Tujuan Masalah Penelitian ... 6

F. Manfaat Masalah Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) ... 8

1. Pengertian Model PBM ... 8

2. Karakteristik dan Ciri-ciri Model PBM ... 10


(8)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Langkah-langkah dalam Pembelajaran PBM ... 12

B. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ... 13

1. Ihwal menulis ... 13

a. Pengertian menulis ... 13

b. Tujuan menulis ... 14

2. Ihwal Teks Laporan Hasil Observasi ... 15

a. Pengertian Teks Laporan Hasil observasi ... 15

b. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi ... 16

c. Struktur dan Kaidah Teks Laporan Hasil Observasi ... 17

3. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ... 18

C. Penelitian Terdahulu ... 19

D. Anggapan Dasar ... 20

E. Hipotesis Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Metode dan Desain Penelitian ... 21

B. Subjek Penelitian ... 22

C. Langkah Penelitian ... 22

D. Definisi Operasional ... 24

E. Instrumen Penelitian ... 24

1. Observasi ... 24

2. Tes ... 27

3. Angket ... 38

F. Teknik Pengolahan Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44


(9)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Deskrisi Data Penelitian ... 45

1. Data Nilai Sikap Peserta Didik ... 45

a. Data Nilai Sikap Kelas Eksperimen ... 46

b. Data Nilai Sikap Kelas Kontrol ... 55

2. Data Nilai Tes Keterampilan Hasil Penelitian ... 59

a. Data Hasil Tes ... 60

b. Analisis Hasil Menulis Teks Laporan Hasil Observasi di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 71

c. Data Hasil Observasi ... 119

d. Data Hasil Angket ... 122

C. Deskripsi Pengolahan Data ... 123

1. Analisis Data Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir di Kelas Eksperimen ... 123

2. Analisis Data Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir di Kelas kontrol ... 125

3. Analisis Data Statistik Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 126

D. Pembahasan hasil Penelitian ... 155

1. Analisis Hasil Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Peserta Didik di Kelas Eksperimen... 155

2. Analisis Data Statistik Tes Awal dan Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 156

BAB V PENUTUP ... 160

A. Simpulan ... 160


(10)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 162

LAMPIRAN ... 164

1. Lampiran Surat-surat ... 164

2. Lampiran Insturmen dan Data Hasil Penelitian ... 168

3. Dokumentasi Penelitian ... 301

4. Riwayat Hidup ... 303

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran PBM ... 13

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 21

Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru ... 24

Tabel 3.3 Lembar Observasi Peserta Didik ... 26

Tabel 3.4 Lembar Observasi Sikap Siswa (1) ... 28

Tabel 3.5 Lembar Observasi Sikap Siswa (2) ... 30

Tabel 3.6 Kisi-kisi Tes Keterampilan ... 31

Tabel 3.7 Aspek penilaian teks laporan hasil observasi ... 35

Tabel 3.8 Kategori Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Skala Nilai ... 38

Tabel 3.9 Lembar Angket ... 38


(11)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.11 Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang ... 40

Tabel 4.1 Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen ... 60

Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Tes Awal Kelas Ekperimen ... 62

Tabel 4.3 Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 63

Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Tes Akhir Kelas Ekperimen ... 64

Tabel 4.5 Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ... 65

Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ... 67

Tabel 4.7 Nilai Tes Akhir Kelas Kontrol ... 68

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Tes Akhir Kelas Kontrol ... 69

Table 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Eksperimen ... 119

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik di Kelas Eksperimen ... 121

Tabel 4.11 Data Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi di Kelas Eksperimen ... 123

Tabel 4.12 Data Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Teks Laporan hasil Observasi di Kelas Kontrol ... 125

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Tes Awal Kelas Eksperimen ... 128

Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 129

Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 129

Tabel 4.16 ANOVA kelas eksperimen ... 130

Tabel 4.17 Uji Normalitas Tes Awal dan Akhir Kelas Ekperimen ... 131

Tabel 4.18 Tests of Normality Experiment Class ... 133

Tabel 4.19 Uji Homogenitas Tes Awal dan Akhir Kelas Eksperimen ... 135

Tabel 4.20 Paired Samples Statistics Experimen class ... 136

Tabel 4.21 Paired Samples Correlations Experimen Class ... 136

Tabel 4.22 Paired Samples Test Experimen Class ... 137

Tabel 4.23 Uji Reliabilitas tes awal kelas kontrol ... 138


(12)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.25 Uji Reliabilitas Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol ... 140

Tabel 4.26 Anova Kelas Kontrol ... 140

Tabel 4.27 Uji Normalitas Tes Awal dan Tes Akhir di Kelas Kontrol ... 141

Tabel 4.28 Tests of Normality Control Class ... 143

Tabel 4.29 Hasil Uji Homogen Varians Data Tes Awal Kelas Kontrol ... 145

Tabel 4.30 Paired Samples Statistics Control Class ... 146

Tabel 4.31 Paired Samples Correlations Control Class ... 147

Tabel 4.32 Paired Samples Test Control Class ... 147

Tabel 4.33 Uji Normalitas Tes Awal Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen . 148 Tabel 4.34 Paired Samples Statistics Ekperimen and Control Class ... 150

Tabel 4.35 Paired Samples Correlations Eksperimen and Control Class ... 150

Tabel 4.36 Paired Samples Test Experimen and Control Class ... 151

Tabel 4.37 Tests of Normality Experimen and Control Class ... 152

Tabel 4.38 Paired Samples Statistics ... 153

Tabel 4.39 Paired Samples Correlations ... 154

Tabel 4.40 Paired Samples Test ... 154

DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Hasil tes awal kelas ekperimen subjek 1 ... 71

Gambar 4.2 Hasil tes awal kelas ekperimen subjek 2 ... 77

Gambar 4.3 Hasil tes awal kelas ekperimen subjek 3 ... 82


(13)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.5 Hasil tes akhir kelas ekperimen subjek 2 ... 89

Gambar 4.6 Hasil tes akhir kelas ekperimen subjek 3 ... 94

Gambar 4.7 Hasil tes awal kelas kontrol subjek 1 ... 99

Gambar 4.8 Hasil tes awal kelas kontrol subjek 2 ... 103

Gambar 4.9 Hasil tes awal kelas kontrol subjek 3 ... 106

Gambar 4.10 Hasil tes akhir kelas kontrol subjek 1... 109

Gambar 4.11Hasil tes akhir kelas kontrol subjek 2 ... 112

Gambar 4.12 Hasil tes akhir kelas kontrol subjek 3 ... 116

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Grafik Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen ... 62


(14)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Grafik 4.2 Grafik Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 65

Grafik 4.3 Grafik Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ... 67

Grafik 4.4 Grafik Nilai Tes Awal Akhir Kontrol ... 70

Grafik 4.5 Plot Normality Experimen Class ... 133


(15)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Nilai sikap siswa (1) ... 47

Diagram 4.2 Nilai Sikap Siswa (2) ... 47

Diagram 4.3 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (3) .... 48

Diagram 4.4 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (4) .... 48

Diagram 4.5 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (5) .... 49

Diagram 4.6 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (6) .... 49

Diagram 4.7 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (7) .... 50

Diagram 4.8 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (8) .... 50

Diagram 4.9 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (9) .... 51

Diagram 4.10 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama (10) 51 Diagram 4.11 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (11) ... 52

Diagram 4.12 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (12) ... 52

Diagram 4.13 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (13) ... 53

Diagram 4.14 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (14) ... 53

Diagram 4.15 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (15) ... 54

Diagram 4.16 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (16) ... 54

Diagram 4.17 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (17) ... 55

Diagram 4.18 Nilai Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua (18) ... 55

Diagram 4.19 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (19) ... 56

Diagram 4.20 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (20) ... 56

Diagram 4.21 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (21) ... 57

Diagram 4.22 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (22) ... 57

Diagram 4.23 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (23) ... 58


(16)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diagram 4.25 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (25) ... 59 Diagram 4.26 Nilai Sikap Siswa Kelas Kontrol (26) ... 59

DAFTAR LAMPIRAN

5. Lampiran surat-surat ... 164 6. Lampiran insturmen dan data penelitian ... 168 7. Dokumentasi penelitian ... 301


(17)

1

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) atau Problem based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual untuk merangsang peserta didik supaya mau belajar. Seperti yang dikemukakan Duch (2001:6) bahwa :

In the problem based approach, complex, real-word problems are used to motive students to identify and research the concepts and principles they need to know to work through those problem. Students work in small learning teams, bringing togehter collective skill at acquiring, communicating, and integrating information.

Dalam pendekatan berbasis masalah, masalah yang kompleks di dunia nyata dapat digunakan untuk memotivasi siswa dalam mengindentifikasi dan meneliti konsep dan prinsip-prinsip yang mereka perlu tahu untuk bekerja melalui permasalahan tersebut. Siswa bekerja dalam tim belajar kecil, menyatukan kemampuan kolektif untuk memeroleh, mengomunikasikan dan menggabungkan informasi.

Dari pernyataan tersebut dijelaskan bahwa PBM digunakan untuk memotivasi siswa dalam mengidentifiksi dan meneliti permasalahan yang perlu untuk diketahui. Selain itu, siswa bekerja dalam tim kecil untuk bisa saling mengomunikasikan dan menggabungkan informasi dari dunia nyata dengan pengetahuan yang dimiliki sehingga mampu untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.

Model PBM didefinisikan sebagai lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Sebelum mempelajari sesuatu, siswa diharuskan mengidentifkasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus PBM (Nursalam, 2008:124). Inti model PBM itu adalah masalah. Model tersebut bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai


(18)

2

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuatu yang harus dipelajari oleh siswa untuk melatih dan meningkatkan keterampilan, berpikir kritis sekaligus pemecahan masalah serta mendapatkan pengetahuan tentang konsep-konsep penting.

Model PBM merupakan pembelajaran yang memberikan suatu permasalahan untuk dipecahkan oleh siswa. Dalam hal ini, guru menjelaskan tujuan yang dibutuhkan, memotivasi siswa agar terlihat secara aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih, serta membantu siswa dalam mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Setelah itu, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, serta membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan.

Hall White (2001:1) dalam jurnalnya mengatakan bahwa

problem based learning courses, students work wtih classmates to solve complex and authentic problems that help develop content knowledge as well as problem-solving, reasoning, communication, and self-assessment skills. These problem also help to maintain student interst in course material because students realize that they are learning the skills to be successful in the field.

Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa bekerja dengan teman sekelas untuk memecahkan masalah yang kompleks dan otentik untuk membantu mengembangkan pengetahuan konten serta pemecahan masalah, komunikasi, dan penilaian kemampuan sendiri. Masalah-masalah ini juga membantu untuk mempertahankan minat siswa dalam materi pelajaran karena siswa menyadari bahwa mereka belajar tentang keterampilan untuk sukses di lapangan.

Maksud pernyataan tersebut adalah siswa bekerja dengan teman sekelas untuk memecahkan masalah yang kompleks dan otentik untuk membantu mengembangkan pengetahuan serta pemecahan masalah, penalaran, dan komunikasi pengembangan keterampilan. PBM tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa tetapi siswa


(19)

3

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dituntut untuk bisa mengembangkan dan mengobservasi sendiri dari permasalahan tersebut. Tujuan dari model PBM adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dalam pemecahan masalah.

Model PBM mempunyai keunggulan-keunggulan dalam pembelajaran di antaranya: (1) peserta didik akan lebih memahami konsep yang diajarkan karena peserta didik yang menemukan konsep tersebut; (2) peserta didik terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah dan menuntut keterampilan berpikir yang lebih tinggi, hal ini mampu menumbuhkembangkan kemampuan kreativitas peserta didik baik secara individual ataupun kelompok; (3) Siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran karena masalah-masalah yang diselesaikan langsung dikaitkan dengan kehidupan nyata; (4) peserta didik dituntut untuk bisa memecahkan suatu permasalahan yang telah disediakan dan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya sehinga pembelajaran akan semakin bermakna; dan (5) peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam kontek yang relevan dan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis (Putra, 2012:82).

Model pembelajaran PBM merupakan model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata. Pembelajaran ini umumnya dimulai dengan siswa memikirkan penyelesaian suatu tugas kemudian diikuti dengan mengomunikasikan hasil pemikirannya, akhirnya melalui diskusi siswa dapat menuliskan kembali hasil pemikirannya pada sebuah laporan yaitu laporan observasi.

Seperti yang dikemukakan oleh Keraf (1994:300) bahwa

Observasi yang diadakan, baik secara perseorangan maupun secara berkelompok, akan bermanfaat bila disudahi dengan sebuah laporan. Semua hal yang dapat diamati atau dilihat selama melakukan sebuah observasi harus dicatat dengan cermat, sebab mungkin akan berguna sebagai kunci untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.


(20)

4

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan keterlibatan yang aktif ini diharapkan akan dapat memberikan motivasi tersendiri kepada siswa dalam kegiatan menulis sehingga kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa akan menjadi lebih berkembang.

Model PBM merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013. Model PBM merupakan bagian dari pendekatan saintifik yaitu pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan untuk mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan/ menjejaring dari pembelajaran yang dilakukan. Materi yang ada pada pembelajaran kurikulum 2013 khususnya SMA dan SMK meliputi materi teks laporan hasil observasi, teks prosedur komplek, teks eksposisi, teks anekdot, dan teks negosiasi (Kemendikbud, 2013).

Penerapan model PBM dalam proses pembelajarannya lebih menekankan pada keaktifan siswa di dalam kelas. Siswa dituntut untuk aktif dalam memecahkan suatu masalah yang ada kemudian siswa mengamati dan mengobservasi masalah tersebut. Akhir dari pembelajaran, siswa akan melaporkan kegiatan yang telah dilakukannya baik secara lisan maupun tulisan. Hal tersebut tercermin pada salah satu kompetensi dasar pada kurikulum 2013 yaitu pada kompetensi dasar yang berkaitan dengan keterampilan siswa salah satunya adalah menulis teks laporan hasil observasi.

Teks laporan observasi merupakan salah satu materi baru yang diajarkan di kurikulum 2013. Dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk bisa menuangkan gagasannya dari hasil observasi atau pengamatan yang telah dilakukan. Pada teks laporan hasil observasi lebih menekankan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan siswa dalam menulis.

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Karakteristik dari


(21)

5

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teks laporan hasil observasi adalah menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, dan orang. Berdasarkan karakteristik teks laporan observasi, model PBM bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran teks laporan observasi khususnya dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.

Teks laporan hasil observasi dalam strukturnya hampir sama dengan struktur makalah yaitu terdapat pendahuluan, pembahasan dan penutup. Dalam proses penulisannya pun kriteria penilaiaanya hampir sama dengan makalah seperti isi, struktur, bahasa dan sebagainya. Cahyani (2009: 1-2) dalam disertasinya yang berjudul Peningkatan kemampuan menulis makalah melalui model pembelajaran berbasis penelitian pada mata kuliah umum bahasa Indonesia menyatakan bahwa mahasiswa masih merasa kesulitan ketika menulis makalah. Faktor penyebab kesulitan menulis itu karena tidak senangnya menulis, kurang membaca contoh-contoh tulisan dan kurangnya motivasi dan minat mahasiswa dalam menulis. Tidak hanya mahasiswa, siswa SMK pun masih merasa kesulitan dalam hal menulis seperti menulis teks laporan hasil observasi. Dalam hal ini model PBM bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi.

Elfira (2013: 2-3) dalam skripisinya yang berjudul Kemampuan menulis teks berita melalui model pembelajaran problem based learning siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 35 Palembang, melakukan suatu penelitian berupa penggunaan model PBL untuk meningkatkan kemampuan menulis teks berita pada kelas VIII SMP Negeri 35 Palembang. Pada penelitian tersebut, terjadi permasalahan dalam menulis teks berita sehingga diperlukan suatu model yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan menulis teks berita setelah memeroleh perlakuan model PBL.


(22)

6

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain itu, Laviani (2012: 3) dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan kemampuan menulis teks berita melalui metode problem based learning, melalukan sebuah penelitian untuk meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Siswa masih merasa kesulitan untuk menuangkan gagasan dalam sebuah laporan teks berita sehingga peneliti menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan menulis teks berita tersebut.

Setelah mendapatkan rujukan-rujukan maka peneliti akan menerapkan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Peneliti akan melakukan penelitian kuasi eksperimen dalam penerapan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa hal yang bisa diidentifikasi untuk penelitian. Beberapa hal tersebut adalah:

1. PBM merupakan model pembelajaran yang memotivasi siswa untuk mampu mengindentifikasi dan meneliti sebuah permasalahan dari pengetahuan yang diketahuinya.

2. Model PBM menuntut siswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan kemampuan keterampilannya.

3. Materi teks laporan observasi merupakan materi baru yang ada pada kurikulum 2013.

4. Diperlukannya sebuah pendekatan, model atau metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi.

C. Batasan Masalah Penelitian

Batasan masalah ini adalah penerapan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi di kelas X SMKN 3 Bandung.


(23)

7

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini di dapat merumuskan-rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik di kelas ekperimen dan kelas kontrol?

2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah rumusan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen.

F. Manfaat penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun praktis. 1. Manfaat teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuktikan teori pembelajaran dengan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan observasi, menambah rujukan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, khusunya pembelajaran menulis teks laporan observasi, dan menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak seperti berikut.


(24)

8

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bagi peserta didik

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang baru bagi peserta didik tentang menulis teks laporan hasil observasi. Peserta didik mampu menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan permasalahan yang ditemukan ketika proses observasi. Hal tersebut akan bermanfaat ketika peserta didik telah terjun ke lapangan atau bekerja. Jika peserta didik menulis teks laporan, peserta didik sudah mempunya pengetahuan sebelumnya sehingga tidak akan membuat peserta didik merasa kesulitan.

b. Bagi guru

Penelitian ini dapat membantu guru, khususnya guru bahasa Indonesia untuk menerapkan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan observasi. Model PBL akan menjadikan peserta didik lebih aktif dan kreatif ketika proses penyelesaian masalah berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan. Guru hanya menjadi fasilitator dengan membimbing peserta didik dalam setiap kegiatan pembelajaran.

c. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti dalam penerapan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan observasi dan mengetahui proses pembelajaran pada kurikulum 2013.


(25)

21

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu atau

quasi-eksperiment reseach. Metode penelitian eksperimen digunakan untuk

membuktikan hipotesis peneliti mengenai adanya pengaruh penerapan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Melalui metode penelitian eksperimen semu ini akan diketahui adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel.

Peneliti menentukan variabel terikat, yaitu pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi dan variabel bebasnya adalah model PBM. Kelas ekperimen akan menerima tes awal atau (pretest) (OІ) terhadap pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Kemudian, kelas ekperimen menerima perlakuan model PBM dan pada tahap akhir akan dilaksanakan tes akhir (posttest) (OЇ). Begitu juga dengan kelas kontrol, di kelas kontrol akan menerima tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest).

Desain eksperimen yang akan digunakan adalah pretest-posttest control

group design. Dalam design ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara

random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelas Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen OІ X OЇ

Kontrol


(26)

22

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

: tes awal kelompok eksperimen : tes akhir kelompok eksperimen : tes awal kelompok kontrol : tes akhir kelompok kontrol

X : perlakuan terhadap kelompok eksperimen

B. Subjek Penelitian 1. Populasi

Populasi yang digunakan oleh peneliti adalah siswa kelas X di SMK Negeri 3 Bandung yaitu kelas X AP 1 – X AP 6, X UPW 1 dan X UPW 2, X MM 1 dan X MM 2, X PM 1 – X PM 6. X AK 1 – X AK 4. Peneliti memilih sekolah ini karena ingin mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menuangkan gagasan dalam sebuah laporan hasil observasi berdasarkan hasil pengamatan atau observasi.

2. Sampel Penelitian

Sample adalah sebagian dari populasi yang diteliti. Pemilihan sampel dilakukan secara acak atau random karena anggota populasi dianggap homogen yakni semua populasi memiliki strata yang sama sebagai peserta didik kelas X, sehingga peneliti mengambil dua kelas sebagai sampel tanpa prasangka yaitu kelas yang diberi perlakuan (kelas eksperimen) dan kelas pembanding tanpa adanya perlakuan (kelas kontrol). Adapun yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas X UPW 1 dan kelas kontrol adalah kelas X UPW 2.


(27)

23

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Syamsudin dan Damaianti (2009:154), berikut peneliti uraikan langkah-langkah penelitian itu, diantaranya:

1. Peneliti melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Dalam hal ini, peneliti mengobservasi kemampuan peserta didik dalam menulis teks laporan hasil observasi.

2. Peneliti mengindentifikasi masalah.

3. Peneliti melakukan studi literatur dari beberapa sumber yang relevan tentang model PBM dan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional.

4. Peneliti membuat rencana penenelitian yang di dalamnya mencakup kegiatan: a. Peneliti menentukan populasi penelitian yaitu kelas X di SMK N 3

Bandung dan memilih sampel kelas X UPW 1 sebagai kelas eksperimen dan X UPW 2 sebagai kelas kontrol untuk dijadikan subjek penelitian; b. Peneliti membuat instrumen penelittian, memvalidasi instrumen penelitian,

dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; dan

c. Peneliti mengidentifikasi prosedur pengumpulan data, dan menentukan hipotesis.

5. Peneliti melakukan pretest di kelas eksperimen dan kontrol untuk mendapatkan data awal.

6. Mengumpulkan data kasar dari proses eksperimen dan kelas kontrol.

7. Peneliti melaksanakan observasi terhadap guru dan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model PBM.

8. Peneliti melakukan perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menggunakan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.


(28)

24

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10. Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan varibel yang telah ditentukan.

11. Menganalisis data dan melakukan tes signifikasi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap siginifikasi hasilnya.

12. Menginterpretasikan hasil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan.

D. Definisi Operasional

Berikut ini adalah definisi operasional dalam penelitian ini :

1. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi adalah kemampuan seseorang untuk menuangkan gagasan, pikiran, dan ide dalam sebuah tulisan teks laporan berdasarkan hasil pengamatan atau observasi.

2. Model PBM adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan memecahkan masalah serta mendapatkan pengetahuan tentang konsep-konsep baru yang akan menambah keilmuan siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang dipilih peneliti dalam membantu mengolah data-data yang dikumpulkan sebagai berikut :

1. Observasi

Lembar observasi merupakan alat pengamatan yang digunakan untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung dan proses pembelajarannya dengan menggunakan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Pengisian lembar observasi ini berdasarkan kondisi yang nyata dan faktual terjadi pada saat proses belajar mengajar.

Tabel 3.2


(29)

25

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hari / tanggal :

Nama observer :

Pertemuan ke :

Petunjuk pengisian lembar observasi:

Berilah tanda ceklis (√ ) pada salah satu kolom, 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), 4 (sangat baik) untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.

No Aspek yang diamati Skor penilaian

1 2 3 4

1 Orientasi masalah

a. Guru melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi sebelumnya.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

c. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik terhadap pembelajaran yang akan dipelajari.

d. Guru mengarahkan peserta didik kepada pertanyaan atau masalah yang ditemukan dari hasil observasi;

2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar

a. membantu peserta didik dalam menemukan konsep berdasarkan masalah yang ditemukan dari hasil observasi.

b. membantu peserta didik dalam mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar dari hasil observasi yang telah dilakukan.


(30)

26

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam penyelesaian tugas;

b. Guru mendorong peserta didik untuk berdiskusi dengan temannya dalam penyelesaian tugas.

4 Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja

a. Guru membinging peserta didik dalam mengerjakan tugas pembelajaran berupa laporan dari hasil observasi yang telah dilakukan.

b. Guru membimbing peserta didik dalam penyajikan hasil kerja.

5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap pemecahan masalah yang telah dilakukan.

Jumlah nilai aspek Nilai penampilan

Tabel 3.3

Lembar Observasi Peserta Didik Hari/ tanggal :

Pertemuan ke :

Petunjuk pengisian lembar observasi:

Berilah tanda ceklis (√ ) pada salah satu kolom, 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), 4 (sangat baik) untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.

N

o Aspek yang diamati

Skor penilaian

1 2 3 4


(31)

27

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Mengemukakan ide mengenai konsep yang ditemukan dari hasil observasi

3 Mendiskusikan permasalahan yang ditemukan dari hasil observasi

4 Menuliskan hasil observasi yang telah dilakukan ke dalam teks laporan hasil observasi

5 Berani mempresentasikan hasil laporan yang telah dibuat

6 Mampu membuat refleksi dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Jumlah penilaian

2. Tes

Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa sesudah dan sebelum penerapan model PBM.

a. Penilaian sikap

Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap dari peserta didik (Kunandar, 2013:100). Dalam kurikulum 2013 penilaian sikap dibagi menjadi dua, yakni sikap spiritual dan sikap sosial. Baik sikap spiritual atau sikap sosial tidak diajarkan dalam proses belajar mengajar. Artinya, sikap sosial spiritual dan sikap sosial tidak dijabarkan dalam materi atau konsep yang harus disampaikan atau diajarkan kepada peserta didik.

Instrumen penilaian kompetensi sikap terdiri dari observasi, penilaian diri, dan penilain antar peserta didik. Dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi, peneliti menggunakan instrumen penilaian kompetensi sikap sosial


(32)

28

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan observasi yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku atau aspek yang diamati (Kunandar, 2013:117). Berikut lembar observasi sikap siswa dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.

LEMBAR OBSERVASI

SIKAP SISWA DALAM KEGIATAN OBSERVASI

Nama siswa :

Mata pelajaran :

Kelas/semester :

Sekolah

Kompetensi inti :

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Kompetensi dasar :

2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil obaservasi. Kompentensi sosial

yang diobservasi : Sikap sosial dalam kegiatan observasi


(33)

29

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tema diskusi :

Pertemuan pertama

Tabel 3.4

Lembar Observasi Sikap Siswa (1)

No Aspek yang diamati

Kategori

Keterangan B C K

1 Mematuhi peraturan dalam kegiatan observasi B = Baik

(skor 3) C = Cukup (skor 2)

K =

Kurang (skor 1) 2 Menyimak langkah-langkah yang harus di

lakukan ketika proses observasi

3 Mengamati masalah-masalah yang muncul ketika proses observasi

4 Mengikuti kegiatan observasi dengan semangat dan antusias

5 Menghargai pendapat atau usul yang disampaikan oleh kelompoknya

6 Tanggung jawab terhadap proses observasi berlangsung

7 Kerja sama dengan kelompok ketika proses kegiatan observasi

8

Kesantunan ketika bertanya pada guru atau teman kelompoknya ketika proses observasi 9 Keaktifan ketika proses observasi berlangsung 10 Kejujuran ketika menuliskan hasil dari


(34)

30

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

observasi yang telah dilakukan

Nilai akhir = skor perolehan x 100% Skor makasimal

Kategori : Baik = 80-100 Cukup = 60 -79

Kurang = kurang dari 60 Rubrik pengamatan:

1. Baik: jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

2. Cukup : jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

3. Kurang : jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan kurang nyata dan kurang sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

Pertemuan kedua

Tabel 3.5

Lembar Observasi Sikap Siswa (2)

No Aspek yang diamati

Kategori

Keterangan B C K


(35)

31

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 Kesiapan peserta didik untuk memulai menulis teks laporan hasil observasi

B = Baik (skor 3) C = Cukup (skor 2)

K =

Kurang (skor 1) 2 Mengamati contoh teks laporan hasil observasi

3 Keaktifan peserta didik tentang langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi 4 Mengikuti kegiatan menulis teks laporan hasil

observasi dengan semangat

5 Tangggung jawab terhadap tulisan yang akan dilaporakan berdasarkan hasil observasi

6 Kesantunan ketika bertanya kepada guru atau temannya jika ada hal yang tidak dimengerti 7 Kejujuruan ketika menuliskan hasil observasi

berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan

8 Kejujuran untuk tidak menyontek kepada siswa lain ketika menulis teks laporan hasil observai

Nilai akhir = skor perolehan x 100% Skor makasimal

Kategori : Baik = 80-100 Cukup = 60 -79

Kurang = kurang dari 60 Rubrik pengamatan:


(36)

32

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Baik: jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

2. Cukup : jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

3. Kurang : jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan kurang nyata dan kurang sesuai dengan indikator aspek yang diamati.

(Kunandar, 2013:126)

b. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian kompetensi keterampilan adalah penilaian yang dilakukan guru untuk mengukut tingkat pencapaian kompentesi keterampilan dari peserta didik yang meliputi aspek imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi (Kunandar, 2013:251).

1) Kisi-kisi tes keterampilan

Tabel 3.6

Kisi-kisi Tes Keterampilan

No Indikator Materi soal No soal Waktu Jenjang

soal

Jumlah soal

Ket.

1 Mampu menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan di lapangan.

Ciri bahasa yang digunakan untuk teks laporan hasil observasi adalah bahasa lugas dan baku.

1 90

menit

K3- aplikasi


(37)

33

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Lembar Soal Tes Keterampilan

LEMBAR TES/SOAL

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama :

Kelas : X Nilai Paraf

Hari,Tanggal : ……, ……….. Guru Orang Tua

Waktu : 70 Menit

Petunjuk Umum

1. Tulislah nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan! 2. Periksalah dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja! 3. Kerjakanlah soal Anda pada lembar jawaban!

4. Gunakanlah waktu dengan efektif dan efisien!

5. Periksalah kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas! Petunjuk Penilaian:

1. Isi laporan;

2. Ketepatan ejaan dan tanda baca;

3. Kelengkapan struktur teks laporan hasil observasi (pembuka, pembahasan dan penutup);

4. Penggunaan bahasa laporan; dan 5. Ciri teks laporan hasil observasi. Soal

Jawablah soal di bawah ini dengan baik dan benar!

Buatlah teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan yang telah kamu lakukan sesuai petunjuk di bawah ini!

Tema :

1. Lingkungan 2. Makhluk hidup Kriteria penulisan:


(38)

34

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Teks laporan ditulis tangan.

2. Menggunakan pulpen warna hitam.

3. Tulislah dengan rapi pada lembar jawaban yang telah disediakan.

Lembar Jawaban Nama : ... Kelas : ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...


(39)

35

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Kartu soal

3) Kartu Soal Tes Keterampilan

c. Penilaian tes keterampilan

No Digunakan untuk Tanggal Jumlah siswa Tingkat kesukaran Keterangan

Kartu Soal Uraian/ Praktik

Jenis sekolah : SMK Negeri 3 Bandung Penyusun : mala Komalasari Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tahun ajaran : 2013/2014 Bahan kelas/smtr : X/ 2

Bentuk tes : tertulis (uraian), praktik (kinerja, penugasan, hasil karya)

Rumusan butiran soal:

Buatlah teks laporan hasil observasi dari pengamatan yang telah kamu lakukan berdasarkan petunjuk di bawah ini!

Tema :

1. Lingkungan

2. Alam

Kriteria penulisan

1. Teks laporan ditulis tangan

2. Menggunakan pulpen warna hitam.

3. Tulislah dengan rapi pada lembar jawaban yang

telah disediakan. Kompetensi Dasar:

Memproduksi teks laporan hasil observasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Materi :

Ciri bahasa yang digunakan untuk teks laporan hasil observasi adalah bahasa lugas dan baku.

Indikator :

Mampu menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan di lapangan.

No soal: 1 Sumber buku : Bahasa Indonesia, ekspresi diri dan akademik, kemendibud.


(40)

36

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menilai data tes awal dan tes akhir berdasarkan kriteria penilaian yang sudah diterapkan, kemudian di analisis dan ditabulasikan. Penilaian tes awal dan tes akhir dalam laporan hasil observasi dinilai oleh 3 orang penilai.

Tabel 3.7

Aspek Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi

No Aspek penilaian SB B C K Keterangan

1 Isi laporan SB : sangat menguasai topik;

pengembangan ide pokok lengkap, relevan dengan topik yang di bahas; gagasan utama jelas. (skor 4)

B : menguasai topik, ada pengembangan ide pokok; dan gagasan utama kurang jelas. (skor 3)

C : penguasaan permasalahan terbatas; cukup mencakup inti. (skor 2)

D : tidak menguasai topik permasalahan, kurang ada

substansi, kurang relevan. (skor 1) 2 Ketepatan ejaan dan

tanda baca.

SB : sangat menguasai aturan penulisan; penggunaan huruf


(41)

37

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kapital benar, penggunaan tanda baca benar, penggunaan kata depan benar. (skor 4)

B : terdapat kesalahan aturan penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan penggunaan kata depan; (skor 3) C : banyak terdapat kesalahan penulisan huruf kapital, tanda baca dan kata depan. (skor 2) K : tidak menguasai aturan penulisan; banyak kesalahan penulisan huruf kapital, tanda baca, dan kata depan. (skor 1) 3 Kelengkapan

struktur teks laporan hasil observasi (pembuka,

pembahasan dan

penutup)

SB : struktur teks lengkap dan implementansi dari pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan jelas (skor 4).

B : struktur teks lengkap tetapi implementasi dari pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan kurang jelas (skor 3).

C : struktur teks lengkap,

pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan tidak


(42)

38

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D : struktur teks tidak lengkap (skor 1).

4 Penggunaan bahasa laporan

SB : sangat menguasai tata bahasa; penggunaan kalimat sangat lugas, jelas, efektif, makna jelas. (Skor 4)

B : kalimat sederhana, lugas dan jelas; pilihan kata kurang efektif, ada kesalahan penulisan tapi tidak mengaburkan makna. (skor 3) C : penggunaan kalimat kurang lugas dan efektif. Makna kalimat membingungkan. (skor 2)

K : Banyak kesalahan, tidak komunikatif, makna kalimat tidak jelas (skor 1)

5 Ciri teks laporan hasil observasi

SB : menyajikan fakta-fakta hasil observasi sangat jelas ;

menggunakan kata-kata sebenarnya bukan imajinatif; menggambarkan objek yang diteliti. (skor 4)

B : menyajikan fakta-fakta hasil obervasi jelas; terdapat kata-kata imajinatif; menggambarkan objek yang diteliti. (skor 3)


(43)

39

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C : menyajikan fakta-fakta hasil obervasi kurang jelas. Banyak terdapat kata-kata imajinatif; kurang menggambarkan objek yang diteliti. (skor 2)

K : tidak menyajikan fakta-fakta hasil obersvasi. (skor 1)

Keterangan :

SB = sangat baik; B = baik; C = cukup; K = kurang Nilai = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

Setelah teks laporan hasil observasi dihitung perolehan skornya, kemudian skor tersebut dikelompokkan berdasarkasn kategori nilai. Penulis menggunakan kategori penilaian berdasarkan skala nilai berikut ini :

Tabel 3.8

Kategori Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Skala Nilai

Skala nilai Kategori

91-100 Sangat baik ( A)

81-90 Baik (B)

71-80 Cukup (C)

<70 Kurang (D)

(Kunandar, 2013:303-305) d. Angket

Angket ini digunakan untuk mendapatkan respon dari pembelajaran yang telah dilakukan

Tabel 3.9 Lembar Angket Petunjuk pengisian angket :


(44)

40

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berilah tanda (√) pada jawaban “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan pembelajaran yang telah dilakukan.

No Pertanyaan/pernyataan Ya Tidak `

1 Apakah kamu pernah menulis teks laporan hasil observasi?

2 Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menulis teks laporan hasil observasi?

3 Apakah pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan di lapangan dapat membantu dalam menulis teks laporan hasil observasi?

4 Apakah pembelajaran dengan melakukan observasi ke lapangan lebih berkesan dan mudah dipahami?

5 Apakah pembelajaran dengan memecahkan sebuah permasalahan terasa lebih bermakna?

F. Teknik Pengolahan Data

Langkah-langkah yang peneliti lakukan untuk pengelolaan data penelitian adalah sebagai berikut.

1. Menganalisis data penelitian berupa a. Hasil observasi guru dan siswa; b. Hasil tes tulisan peserta didik; dan c. Hasil angket.

2. Menguji hasil observasi guru dan siswa dengan menggunakan rumus berikut ini :

Pengamat akan memberikan skor pada saat mereka melakukan observasi terhadap diri kita. Berikut rumus yang digunakan.


(45)

41

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Usman dan Akbar, 2006) Keterangan:

S= skor yang diperoleh

O= jumlah nilai yang diberikan oleh pengamat JA= jumlah aspek yang dijadikan acuan penilaian

3. Menghitung data angket dengan mempresentasikan jawaban dari setiap pertanyaan.

Hasil angket = jumlah jawaban ya atau tidak X 100 Jumlah seluruh jawaban

4. Memeriksa dan menganalisis hasil tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol, selanjutnya memberi penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

5. Mengubah skor mentah menjadi nilai dengan rumus Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

6. Mendeskripsikan beberapa hasil tes awal dan tes akhir kelas ekperimen dan kelas kontrol.

7. Uji Reliabilitas Antarpenimbang

Untuk menguji penilaian yang akan dilakukan oleh lebih dari satu orang penimbang bagi setiap tes maka diperlukan uji reliabilitas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi unsur subjektivitas. Uji reliabilitas tes ini menggunakan prinsip ANAVA dengan format sebagai berikut.

Tabel 3.10 Format Anava


(46)

42

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peserta didik ∑ N-1 .

Penguji SS2∑ d2p K-1

Kekeliruan ∑ (N-1) (K-1)

(Usman dan Akbar, 2006) Setelah itu, hasil data-data tersebut dimasukkan kedalam format ANAVA. Reliabilitas antarpenimbang dilakukan dengan menggunakan rumus:

= Keterangan

= reliabilitas yang dicari Vt = Variansi dari peserta didik Vkk = Variasi dari kekeliruan

Sebagai tolak ukur koefisien reliabilitas antarpenimbang, peneliti menggunakan tebel Guilford sebagai berikut.

Tabel 3.11

Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang

Rentang Kriteria

0,80-1,00 Korelasi sangat tinggi

0,60-0,80 Korelasi tinggi

0,40-0,60 Korelasi sedang

0,20-0,40 Korelasi rendah

<0,20 Korelasi sangat rendah

8. Uji normalitas

Uji normatilitas dilakukan untuk menentuan jenis statistik yang akan dipakai untuk proses penganalisisan selanjutnya dan dilakukan untuk mengetahui apakan tes awal yang didapat berdistribusi normal atau tidak.

a. Menghitung mean dan modus pada pretest dan posttest kelas eksperimen menggunakan rumus:


(47)

43

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) mean

X = rata-rata nilai ∑fx = jumlah seluruh nilai f = jumlah siswa

(Akdon, 2007: 28) 2) modus

= + P

Keterangan : = nilai modus

= batas bawah kelas yang mengandung nilai modus

P = panjang kelas nilai modus

= selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sebelumnya

= selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sesudahnya

(Akdon, 2007: 33) 3) Menghitung simpangan baku atau standar deviasi

S =

(Akdon, 2007: 49) 4) Setelah diketahui mean, median, modus, standar deviasi selanjutnya adalah menentukan Perumusan hipotesis pengujian normaltas data tes adalah sebagai berikut.


(48)

44

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H1 : skor tes berdistribusi normal.

Kriteria pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut. Jika nilai signifikasi (sig) < 0.05 maka H0 ditolak

Jika nliai signifikasi (sig) ≥ 0.05 maka H1 diterima

5) Selanjutnya adalah menghitung uji normalitas dengan test of normality. Jika jumlah observasi penelitian N<50 sebanyak 31 responden maka peneliti menggunakan Shapiro-Wilk, jika N>50 menggunakan kolmogorov-Smimov.

9. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui data tes siswa memiliki varians yang sama atau tidak (homogeny atau tidak). Uji homogenitas varians kedua dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 menggunakan uji statistik

Levence dengan taraf signifikansi 5%. Perumusan hipotesis untuk uji hipotesis

varians dalam penelitian ini sebagai berikut. H0 : data tidak homogen

H1 : data homogen

Perumusan hipotesis tersebut dapat juga dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut. H0 :

H1 : =

Keterangan:

adalah varians data tes awal kelas eksperimen adalah varians data tes akhir kelas eksperimen

Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujuan hipotesisnya sebagai berikut.

Jika nilai sig < 0,05 artinya H0 ditolak.

Jika nilai sig > 0,05, artinya H1 diterima.


(49)

45

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah diketahui data tes berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji perbedaan dua rata-rata data tes tersebut menggunakan analisis

paired sample t-test dengan bantuan SPSS 17.0 dengan taraf signifikansi 5%. Paired sample t-test berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel

yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan.

Perumusan hipotesis ini untuk uji hipotesis kemampuan tes awal menulis teks laporan hasil observasi dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks

laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan model PBM.

H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan

hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan model PBM.

Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujian hipotesisnya sebagai berikut.

Jika nilai sig > 0,05, artinya H0 ditolak.

Jika nilai sig ≤ 0,05, artinya H1 diterima.


(50)

161

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Penelitian ini menerapkan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui signifikansi antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berdasarkan analisis hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik, peningkatan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi terlihat pada aspek isi laporan, struktur laporan dan ciri teks laporan hasil observasi. Setalah diberi perlakuan, kemampuan siswa dalam mengungkapakan gagasannya tersusun secara sistermatis sehingga struktur teks laporannya (aspek umum dan aspek yang dilaporkannya) sudah terimplementasikan. Selain itu, ciri-ciri yang digambarkan siswa dari hasil observasinya ditulis lebih teliti dan lebih jelas sehingga objek yang diamati tergambarkan dengan baik.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan menggunakan SPSS 17.00, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal yang menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan model PBM. Dalam proses pembelajaran, guru menerapkan model PBM dengan observasi secara langsung dilapangan agar pembelajaran lebih bermakna.

2. terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas kontrol.

3. Berdasarkan hasil Paired Samples Test dengan pengambilan taraf signifikansi ( sebesar 0.05. Nilai signifikansi tes akhir kelas ekperimen dan kelas kontrol adalah 0.000 kurang dari 0,05. Maka, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil obervasi


(1)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H1 : skor tes berdistribusi normal.

Kriteria pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut. Jika nilai signifikasi (sig) < 0.05 maka H0 ditolak

Jika nliai signifikasi (sig) ≥ 0.05 maka H1 diterima

5) Selanjutnya adalah menghitung uji normalitas dengan test of normality. Jika jumlah observasi penelitian N<50 sebanyak 31 responden maka peneliti menggunakan Shapiro-Wilk, jika N>50 menggunakan kolmogorov-Smimov.

9. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui data tes siswa memiliki varians yang sama atau tidak (homogeny atau tidak). Uji homogenitas varians kedua dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 menggunakan uji statistik Levence dengan taraf signifikansi 5%. Perumusan hipotesis untuk uji hipotesis varians dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : data tidak homogen

H1 : data homogen

Perumusan hipotesis tersebut dapat juga dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut. H0 :

H1 : =

Keterangan:

adalah varians data tes awal kelas eksperimen adalah varians data tes akhir kelas eksperimen

Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujuan hipotesisnya sebagai berikut.

Jika nilai sig < 0,05 artinya H0 ditolak.

Jika nilai sig > 0,05, artinya H1 diterima.


(2)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah diketahui data tes berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji perbedaan dua rata-rata data tes tersebut menggunakan analisis paired sample t-test dengan bantuan SPSS 17.0 dengan taraf signifikansi 5%. Paired sample t-test berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan.

Perumusan hipotesis ini untuk uji hipotesis kemampuan tes awal menulis teks laporan hasil observasi dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks

laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan model PBM.

H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan

hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan model PBM.

Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujian hipotesisnya sebagai berikut.

Jika nilai sig > 0,05, artinya H0 ditolak.

Jika nilai sig ≤ 0,05, artinya H1 diterima.


(3)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Penelitian ini menerapkan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui signifikansi antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berdasarkan analisis hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik, peningkatan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi terlihat pada aspek isi laporan, struktur laporan dan ciri teks laporan hasil observasi. Setalah diberi perlakuan, kemampuan siswa dalam mengungkapakan gagasannya tersusun secara sistermatis sehingga struktur teks laporannya (aspek umum dan aspek yang dilaporkannya) sudah terimplementasikan. Selain itu, ciri-ciri yang digambarkan siswa dari hasil observasinya ditulis lebih teliti dan lebih jelas sehingga objek yang diamati tergambarkan dengan baik.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan menggunakan SPSS 17.00, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal yang menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan model PBM. Dalam proses pembelajaran, guru menerapkan model PBM dengan observasi secara langsung dilapangan agar pembelajaran lebih bermakna.

2. terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas kontrol.

3. Berdasarkan hasil Paired Samples Test dengan pengambilan taraf signifikansi ( sebesar 0.05. Nilai signifikansi tes akhir kelas ekperimen dan kelas kontrol adalah 0.000 kurang dari 0,05. Maka, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil obervasi


(4)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di kelas eksperimen dengan menerapkan model PBM dan kemampuan menulis teks laporan hasil obsrevasi siswa kelas kontrol tanpa menggunakan model PBM.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, penerapan model PBM mampu meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Adapun saran yang akan disampaikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk guru bahasa Indonesia agar bisa menggunakan model PBM sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Saran untuk guru tersebut adalah sebagai berikut.

a. Guru harus lebih kreatif dalam menentukan tema yang akan diobservasi atau diamati.

b. Guru harus mampu mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah yang ditemukan ketika proses observasi.

c. Guru harus bisa menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena siswa mengobservasi atau mengamati secara langsung objek yang diamati. 2. Untuk penelitian selanjutnya, model PBM tidak hanya bisa diterapkan dalam

menulis teks laporan hasil observasi tetapi bisa diterapkan dalam pembelajaran menulis teks yang lain yang terdapat ada kurikulum 2013 seperti menulis teks eksposisi.


(5)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. (2013). Implementasi problem based learning pada proses pembelajaran di BPTP Bandung. Jurnal. Tidak di terbitkan.

Akdon. (2007). Modul Aplikasi Statistika dalam Pendidikan. Bandung.

Cahyani, Isah. (2009). Peningkatan kemampuan menulis makalah melalui model pembelajaran berbasis penelitian pada mata kuliah umum bahasa Indonesia. Disertasi: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Duch, Barbara J. (2001). The Power of Problem Based Learning. Virginia : Stylus Publising LCC.

Elfira. (2013). Kemampuan menulis teks berita melalui model pembelajaran problem based learning siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 35 Palembang. Jurnal skripsi: Universitas Bina Darma Palembang. Tidak di publikasikan.

Emilia, Emi. (2012). Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk Guru. Bandung : Rizqi Press

Ibrahim, M. dan Nur. (2000). Pembelajaran Berdasar Masalah. Surabaya: Unesa-University Press.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Keraf, Gorys. (1994). Komposisi. Jakarta : Nusa Indah.

Kurniawan, Khaerudin. (2013). Kiat menulis laporan ilmiah. Jurnal UPI (www.upi.edu), halaman 1.

Kosasih, Engkos. (2013). Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas. Bandung : Erlangga.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Laviani, Virly S. (2012). Peningkatan kemampuan menulis teks berita melalui metode problem based learning(penelitian tindakan kelas terhadap siswa


(6)

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas VIIID SMPN 12 Bandung. Skripsi : Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Nurgiantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE~Yogyakarta.

Nursalam dan Ferry Efendi. (2008). Pendidikan keperawatan. Jakarta : Salemba Ilmu.

Putra, R.S. (2012). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta : Diva Press.

Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Subana, Dkk. (2005). Statistika Pendidikan. Bandung : CP Pustaka Setia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Sumadiria, AS. Haris. (2008). Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Featur. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offiset.

Syamsudin dan Damaianti. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, H.Guntur. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (edisi revisi). Bandung: Angkasa.

Tim Cerdas Komunika. (2013). Bahasa Indonesia untuk SMA-MA/SMK Kelas X. Bandung: Yrama Widya.

Usman, Husnaini, dan Purnomo Setiady Akbar. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

White, Hall. (2001). “Problem Based Learning”. Jurnal. Stanford University Newsletter on Teaching. Vol 11. No.1.

Zainurrahman. (2011). Menulis dari Teori hingga Praktik (Penawar Racun Plagiarisme). Bandung : Alfabeta.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

0 5 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) BERDASARKAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI KETERKAITAN KEGIATAN MANUSIA DENGAN MASALAH PERUSAKAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri

3 21 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DI KELAS X SMK LENTERA BANGSA

1 10 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

0 1 11

PENERAPAN MODEL JIGSAW II UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DI SMK

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SAINS DAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14