EKSISTENSI NORMATIF SAKSI A DE CHARGE DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA Eksistensi Normatif Saksi A De Charge Dalam Penyelesaian Perkara Pidana (Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Surakarta No. 41/Pid.B/2009/Pn.Ska).

EKSISTENSI NORMATIF SAKSI A DE CHARGE
DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
(Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Surakarta
No. 41/Pid.B/2009/PN.Ska)

Disusun Dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Memperoleh Derajat Sarjana Hukum Dalam Ilmu Hukum pada
Hukum Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh ;
HENDY PRASTYO
C 100 070 042

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARATA
2011

 
 


HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I

Pembimbing II

(Muchamad Iksan, S.H., M.H.)

(Kuswardani, S.H., M.Hum.)

ii 

 
 

HALAMAN PENGESAHAN


Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari

:

Tanggal

:

Dewan Penguji
Ketua

: Muchamad Iksan, S.H., M.H.

(


)

Sekretaris

: Kuswardani, S.H., M.Hum.

(

)

Anggota

: Hartanto, S.H., M.Hum.

(

)

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Muchamad Iksan, S.H., M.H.)

iii 

 
 

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: ………………………………………………………………………….

NIM

: ……………………………………………………………….................


Alamat

: ………………………………………………………………….............
………………………………………………………………………...…
…………………………………………………………………………...

Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta
maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

iv 

 

 

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah
saya peroleh karna karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di perguruan tinggi ini.
Surakarta,

Maret 2012

Yang membuat pernyataan,

(
NIM



)


 
 

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS. Ar Ra’d : 11)
Tiada pantas bagi orang yang bodoh diam dalam kebodohannya (tidak mau bertanya)
dan tidak pantas bagi orang yang berilmu diam dikarenakan ilmunya (tidan mau
meniarkan).
(H.R. Ath Thabrani)
Banggalah kalian pada posisi apapun itu, karena itu adalah motivator terbeser buat
kalian untuk meberikan sebuah keikhlasan.
(Hendy Prastyo)

vi 

 
 


PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibu tercinta yang penuh kesabaran dan
kikhlasan

memberikan

motivasi

untuk

ananda

tercinta.
2. Simbok : Mbah Marini. Om : Hery Sonneta. Kakakku
: Mb. Iput, M. Donik, Mb Siska. Dan keponakankeponakanku : Yahya, Firi, Rafi, dan Fahri terima
kasih atas senyum dan kebahagiaan yang telah kalian
berikan.

3. Almamaterku tercinta.

vii 

 
 

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmad, ridho, dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul : Eksistensi Normatif Saksi A De Charge Dalam Penyelesaian Perkara
Pidana. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
jenjang Strata-1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat
bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak yang tidak dapat penulis
ucapkan satu persatu, maka dari itu pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Muchamad Iksan, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Muchamad Iksan, S.H., M.H., selaku Pembimbing I yang telah memberikan
masukan, bimbingan, dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Kuswardhani, S.H., M. Hum., selaku Pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Iswanto, S.H., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan
pengarahan kepada penulis pada masa perkuliahan.
5. Semua Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
6. Bapak Bayu, S.H., selaku Panitera Hukum Pidana, dan Bapak Budhy Hertantiyo,
S.H., M.H., selaku Hakim Pengadilan Negeri Surakarta yang telah memberikan
bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian.
viii 

 
 

7. Keluarga Besar RECHTA Mahupala Universitas Muhammadiyah Surakarta,
terima kasih atas rasa kekeluargaan yang kalian berikan kepada penulis, walaupun
kita sering berbeda pikiran dan sifat namun kita tetap satu keluarga. Sangat susah

mendapatkan keluarga yang unik dan penuh warna seperti kalian. RECHTA
JAYA!!!
8. Sahabat-sahabat Kontrakan Sor Pelem : Handung, Angga, Dedy, Sean, Purbo,
Siswo, Apank, Narji, Bimo, dan Grandi terima kasih atas persahabatan kalian.
9. Chornilia Ayu Witaryanti (Umi Tercinta), terima kasih ya Mi untuk semua yang
Umi berikan ke Abi.
10. Keluarga besar mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2007 yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan, bantuan, serta dukungan yang telah kalian berikan kepada
penulis senantiasa mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Skripsi ini sangatlah sederhana dan jauh dari kesempurnaan, semoga dapat
berguna bagi diri penulis dan pihak lain yang membacanya. Dengan kerendahan hati,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini
dapat memberikan menfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Maret 2012
Penulis

ix 

 
 

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO .............................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
ABSTRAKSI ......................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8
E. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 8



 
 

F. Metode Penelitian .................................................................................. 11
G. Sistematikan Sekripsi ............................................................................. 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 16
A. Tinjauan Umum tentang Saksi ............................................................. 16
B. Tinjauan Umum tentang Sistem Pembuktian dalam Perkara Pidana ... 32
I. Alat Bukti ......................................................................................... 32
1. Keterangan Saksi ......................................................................... 32
2. Keterangan Ahli .......................................................................... 35
3. Alat Bukti Surat ........................................................................... 38
4. Alat Bukti Petunjuk ..................................................................... 39
5. Keterangan Terdakwa .................................................................. 41
II. Sistem Pembuktian dalam Perkara Pidana ..................................... 42
1. Sistem pembuktian keyakinan belaka (Conviction-In Time) ...... 43
2. Sistem pembuktian berdasarkan keyakinan hakim atas alasan
yang logis (Conviction-Raisonee) ............................................... 44
3. Sistem pembuktian menurut undang-undang secara positif ........ 44

xi 

 
 

4. Sistem pembuktian secara negatif ............................................... 46
C. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana ............................................... 49
1. Pengertian Tindak Pidana ................................................................ 49
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana ............................................................ 50
3. Penggolongan Tindak Pidana .......................................................... 57
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 62
A. Fungsi dan Kedudukan Saksi A De Charge dalam Peradilan Pidana ... 62
B. Hak dan Kewajiban Saksi A De Charge dalam Peradilan Pidana ......... 86
C. Prosedur Pengajuan Tata Cara Pemeriksaan Saksi A De Charge
dalam Sidang Pengadilan Menurut KUHAP ....................................... 89
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 93
A. Kesimpulan ............................................................................................ 93
B. Saran ...................................................................................................... 95
Table 1. ............................................................................................................... 66
Table 2. ............................................................................................................... 78
Table 3. ............................................................................................................... 87

xii 

 
 

Bagan ................................................................................................................ 92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii 

 
 

ABSTRAKSI

Pemerikasaan tindak pidana tidak selamanya hanya tersangka saja yang harus
diperiksa. Adakalanya diperlukan pemeriksaan saksi atau ahli, demi untuk terang dan
jelasnya peristiwa pidana yang disangkakan. Kepada tersangka harus ditegakkan
perlindungan harkat martabat dan hak-hak asasinya, saksi dan ahli, juga harus
diperlakukan dengan cara yang berperi kemanusiaan dan beradab.
Salah satu bentuk perlindungan hak terhadap seorang tersangka atau terdakwa
adalah mengajukan saksi guna memberikan keterangan bagi dirinya yang disebut
dengan saksi a de charge. Saksi tersebut dalam penyelesaian perkara pidana juga
harus diperiksa untuk memberikan kontribusinya sebagai salah satu alat bukti yang
terdapat dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP. Karena saksi merupakan pihak yang telah
terlibat dalam perkara pidana, maka ia memiliki fungsi dan peran yang penting dalam
pemeriksaan perkara di sidang pengadilan. Tanpa adanya saksi, suatu tindak pidana
akan sulit diungkap kebenarannya. Maksud menanyai saksi adalah memberikan
kesempatan untuk menyatakan bahwa tersangka tidak bersalah, atau jika bersalah
mengakui kesalahannya.
Kata kunci : Saksi a de charge, pembuktian pidana, alat bukti dalam KUHAP.

xiv 

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Boyolali No. 142/Pid.Sus/2011/Pn-Bi)

5 92 87

Eksistensi Praperadilan Dalam Proses Hukum Perkara Pidana Di Pengadilan Negeri Medan

2 79 144

Perlindungan Hukum Bagi Saksi Pengungkap Fakta (Whistleblower) Dalam Perkara Pidana (Analisis Yuridis Terhadap Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban)

1 74 184

Peranan Dokter Dalam Pembuktian Perkara Pidana (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan)

1 57 110

Tinjauan Yuridis Pembatalan Putusan Arbitrase Oleh Pengadilan Negeri (Studi Kasus Perkara No. 167/Pdt.P/2000/PN-Jak.Sel)

2 51 168

Analisis Yuridis Normatif Terhadap Putusan Hakim Nomor: 582/Pid.B/2013/PN.Mlg Dalam Perkara Tindak Pidana Perjudian (Studi Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor: 582/Pid.B/2013/PN.Mlg)

1 8 31

KEKUATAN PEMBUKTIAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PERKARA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Putusan No. 306/Pid.B/2014/PN.Sdn)

6 28 67

BAB II DIVERSI SEBAGAI SUATU KEWAJIBAN DI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK A. Konsep Diversi dan Restorative Justice Pada Sistem Pengadilan Anak - Penerapan Diversi Di Dalam Penyelesaian Perkara Pidana Anak

0 0 33

BAB II PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN A. Ketentuan Pidana Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) - Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Boyolali No. 142/P

0 9 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Boyolali No. 142/Pid.Sus/2011/Pn-Bi)

0 1 20