IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG DIINGTEGRASIKAN DENGAN MEDIA PETA KONSEP DIBANDINGKAN DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN KINETIKA KIMIA DI UNIVERSITAS RIAU.
i
IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING STRATEGY
INTEGRATED WITH CONCEPT MAPS COMPARED WITH
COMPUTER LEARNING ON CHEMICAL KINETIC
IN RIAU UNIVERSITY
Sri Wilda Albeta (NIM. 809425020)
ABSTRACT
This research was conducted to implementation of concept maps and
computer using problem-based learning strategy. The population in this study
were freshman Studies Program of Chemical Education, Guidance and
Counseling University of Riau. Hypothesis testing data of learning activities and
learning outcomes improvement using Independent samples T-test ofSPSS-17, so
there is no significant difference in learning activities and learning outcomes of
students taught using problem-based learning strategy that integrates with the
media concept maps compared with the learning activities of students taught using
problem-based learning strategies that are integrated with students who are taught
using computer media eXe learning program and a link learning activities with
learning outcomes of students taught by problem-based learning strategy that
integrates with the media map of concepts and problem-based learning strategies
that are integrated with computer media program eXe learning. Furthermore, the
effectiveness of using concept maps media and computer media eXe Learning
program at 357%.
ii
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG
DIINTEGRASIXAN DENGAN MEDIA PETA KONSEP DmANDINGKAN
DENGAN MEDIA KOMPUTERPADA PEMBELAJARAN KINETIKA KIMIA
Sri Wilda Albeta (NIM. 80942SG20)
ABSTRACf
...
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media peta konsep
maupun media komputer program e.Xe Learning dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah. Hal ini dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan aktivitas
dan basil belajar mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
tingkat pertama Program Studi Pendidikan K.imia, FK.IP Universitas Riau. Sampel
penelitian diambil secara acak. Uji persyaratan analisis data digunakan uji
kolmogorov-smirnov untuk uji normalitas dan analisis varians untuk uji
homogenitas. Pengujian hipotesis data aktivitas belajar dan peningkatan basil
beJajar menggunakan lndependen sampel T-test SPSS-17. Hasil Uji hipotesis
diperoleh Sig. (2-tailed) > a =0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas belajar dan basil belajar mahasiswa
yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas beJajar
mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan mahasiswa yang diajarkan menggunakan media
komputer program eXe learning dan terdapat hubungan aktivitas belajar dengan
hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning. Selanjptnya efektivitas penggunaan media peta konsep dan media
komputer program eXe Learning sebesar 3,57%.
•
v
DAFTARISI
..
Halaman
ABSTRAcr
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
ii
DAFTARISI
iii
DAFI'ARGAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vii
DAFI'AR LAMPIRAN
viii
IX
BAB I. PENDAHULtJAN
-..
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
1
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
6
1
BAD II. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
8
2.1.1 Hasil Belajar
8
m
2.1.2 Aktivitas Belajar
2.1.3 Efektivitas Belajar
11
2.1.4 Media Pembelajaran
11
2.1.5 Peta Konsep
13
2.1.6 Media Komputer Program eXe Learning
~
8
2.1. 7 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
E.9
14
16
2.1.8 Karakteristik Belajdf Kimia Dasar
17
2.1.9 Penelitian yang Revelan
19
2.2. Kerangka Konseptual
20
2.3. Hipotesis
22
26
vi
Halaman
..
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
27
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
27
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
27
3.3. Rancangan Penelitian
28
3.4,·Pmsedur Penelitian
29
3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
30
3.6. Teknik Analisis Data
31
DAB IV. BASIL DAN PEMBAHASAN
38
4.1. Hasil Penelitian
38
4.1.1 Analisis Data dan lnstrumen Penelitian
38
4.12 Data Hasil Penelitian
39
4.1.3 Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
40
40
4.1.3.2 Uji Homogenitas Data
41
4.1.4 Uji Hipotesis
41
4. 1.5 Efektivitas Hasil Belajar Mahasiswa
4.2. Pembahasan
45
46
4.2.1 Temuan Penelitian
50
4.2.2 Keterbatasan
50
DAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
52
5.1. Kesimpulan
52
5.2. Saran
DAFI'AR PUSTAKA
....._
LAMPIRAN
I
53
vii
....
DAFTARGAMBAR
'
•
Gambar 3.1.Skema Prosedur Penelitian
·
Halaman
29
I
viii
DAFTAR TABEL
..~
Tabel2.1. Tahap-tahap pada SPBM
Tabel3.1. Rancangan Penelitian
28
Tabel3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
31
Tabel4.l. Data hasil belajar dan aktivitas belajar
39
Tabe14.2. Data Uji Normalitas Data
40
Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data
41
Tabel4.4. Hasil Pengujian aktivitas Belajar
42
Tabel4.5. Hasil Pengujian Hasil Belajar
42
43
-
Tabel4.6. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar
Mahasiswa pada Kelas Eksperimen 1.
..
Tabe14.7. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar
Mahasiswa pada Kelas Eksperimen 2
43
Tabel4.8. Hasil Uji Hipotesis
44
Tabel4.9. Data Rata-Rata Gain Kelas Eksperimen 1
dan Kelas Eksperimen 2.
45
Tabel4.lO.Nilai Evaluasi Kelompok Kelas Eksperimen 1
dan Kelas Eksperimen 2
47
Tabel4.1l.Output Olahan Data Nilai Evaluasi Kelompok
48
,1/A
Halaman
19
..
DAFI'AR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
58
Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal Kinetika Kimia
76
Lampiran 3. Uji Validitas Soal
91
Lampiran 4. lndeks Kesukaran Soal
94
Lampiran 5. Uji Daya Beda Soal
Lampiran 6. Uji Reliabilitas Soal
97
100
Lampiran 7. Instrumen Penelitian Tes Hasil Belajar
103
Lampiran 8. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Mahasiswa . 10~
..
Lampiran 9. Tabe1 Aktivitas Belajar Mahasiswa
109 .
Lampiran I 0. Data Aktivitas Belajar Mahasiswa
113
Lampiran 11. Data Hasil Belajar Pretes,Postes dan Gain
115
Lampiran 12. Uji Normaiitas Data
117
Lampiran 13. Uji Homogenitas Data
121
Lampiran 14. Pengujian Hipotesis
125
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
K.inetika kimia merupakan bagian dati mata kuliah kimia dasar.
Pengajaran kimia dasar di Perguruan Tinggi dilakukan oleh Tim Pembelajaran
Bersama (TPB) (Tim Penyusun buku pedoman FKIP UNRI, 2009). Kebanyakan
mahasiswa menganggap mata pelajaran kimia sebagai mata pelajaran yang kurang
menarik dan membosank:an (Sitwnorang, dkk. 2006). Sementara pemaksaan
pembelajaran yang
membosankan
bagi
mahasiswa
akan mengakibatkan
penurunan basil belajar (Banurea, 2009). Ada beberapa hal yang diduga menjadi
penyebab kurangnya penguasaan materi kimia dasar di antaranya: (1) Mahasiswa
sering belajar dengan cara menghafal sehingga tidak memahami materi yang
dipelajari; (2) Materi yang diajarkan mengambang sehingga mahasiswa tidak
dapat menemukan kunci untuk mengerti materi yang dipelajari; dan (3) Dosen
•
kurang berhasil menyampaikan konsep materi yang diajarkan (Lynch dan Waters,
..
1980).
Seorang dosen harus mampu menyampaikan materi pelajaran dan mampu
mengembangkan topik pelajaran sehingga tercapainya hasil belajar mahasiswa
yang optimum (Boyce, dkk. 1997). Selanjutnya Wijaya dan Rusyan (1992)
menjelaskan guru harus melibatkan siswa aktif dalam proses belajar dengan
memanfaatkan media pembelajaran sebagai alat bantu untuk mengoptimalkan
tujuan pembelajaran.
Beberapa media pendidikan yang sering dipergunakan dalam proses
belajar-mengajar diantaranya media ceta.k, elektronik, model, sketsa, peta dan
diagram (Silalahi, 2006). Sitwnorang, dkk (2000) menyatakan media peta konsep
bertujuan untuk membangun pengetahuan mahasiswa dalam belajar secara
sistematis, yaitu sebagai teknik untuk meningkatkan pengetahuan maha:,iswa
dalam penguasaan konsep belajar dan pemecahan masalah. Laura (2006)
menyatakan bahwa media peta konsep merupakan strategi pengajaran aktif agar
pembelajaran lebih bermakna. Tidak hanya peta konsep, Heinich, dkk (2005)
2
menyatakan media komputer program eXe learning dapat dirancang dan
dimanfaatkan sehingga menjadikan pembelajaran yang mengedepankan masalah
dan melatih kemampuan siswa memecahkan masalah dan mencari solusinya.
Kemudian menurut Zebua (2010) media komputer seperti eXe leantbtg
merupakan salah satu media yang merancang bahan ajar kimia dalam tampilan
menarik dan mudab dipahami. Pada media eXe learning, guru dengan mudah
memasukkan teks, gambar bahkan video bahan ajar ke dalam halaman yang
tersedia dan secara otomatis terbentuk daftar isi yang link pada semua balaman
Penggunaan media pembelajaran tidak dapat diaplikasikan tanpa adanya
strategi pembelajaran, sehingga perlu kombinasi antara strategi pembelajaran yang
sesuai dengan media pembelajaran (Yusri dan Ratna, 2008). Hasil belajar yang
optimal dipengarubi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah strategi
pembelajaran yang baik (Salatra, 2005). Media peta konsep dan eXe learning
sangat berhubungan dengan suatu masalah, sementara strategi pembelajaran yang
terkait dengan masalah salah satunya adalah strategi pembelajaran berbasis
masalah. Sanjaya (2009) menyatakan pembelajaran berbasis masalah menjadikan
pembelajaran sebagai suatu masalah, kemudian masalah tersebut dapat
membangkitkan ketertarikan atau rasa ingin tabu siswa untuk aktif memecahkan
masalah dengan strategi yang diciptakan oleh siswa sendiri dengan cara
mengkaitkan pengetahuan sebelumnya sehingga tersusun pengetahuan baru.
Beberapa penelitian terkait menggunakan peta konsep dan program eXe
learning pada komputer sebagai media. Oultom (2003) dengan penelitiannya
tentang efektivitas media peta konsep dalam pengajaran fungsi pada perkuliahan
kalkulus di Jurusan Matematika FMIPA UNIMED memperoleh suatu basil
penelitian bahwa media peta konsep dapat meningkatkan basil belajar mahasiswa.
Lilian (2005) dengan penelitian yang beljudul Concept Mapping to Encourage
Meaningful Student Learning menyatakan bahwa peta konsep dapat meningkatkan
aktivitas belajar, pemahaman dan daya ingat siswa. Selanjutnya Johnstone dan
Otis (2006) dengan penelitian yang beljudul concept mapping in problem based
learning: a cautionary tale menjelaskan bahwa mahasiswa yang menggunakan
media peta konsep mendapatkan nilai tugas yang lebih baik dibandingkan dengan
3
mahasiswa yang tidak. menggunakan media peta konsep. Silalahi (2006) meneliti
tentang media peta konsep dalam pengajaran laju reaksi pada mahasiswa tahtm
pertama FMIPA UNIMED, basil penelitian mentmjukkan adanya peningkatan
basil belajar. Yusri dan Ratna (2008) dalam penelitiannya tentang peningkatan
kemampuan mahasiswa belajar mandiri dalam pembelajaran Fisika Dasar melalui
penerapan peta konsep di FMIPA UNIMED menunjukk.an adanya keinginan
siswa untuk mengembangkan konsep materi diluar penjelasan dosen. Selanjutnya
Junita (2009) meneliti tentang pengaruh pengaj aran remedial dengan peta konsep
dan peta pikiran dapat meningkatkan basil belajar siswa pada pokok bahasan
ikatan kimia MAN. Banurea (2009) dengan penelitiannya tentang penggunaan
software visio untuk peta konsep dalam pembelajaran berbasis masalah pada
pokok bahasan hidrokarbon dapat mempengaruhi motivasi dan mampu
meningkatkan basil belajar siswa. Kolkman (2010) dengan penelitiannya berjudul
mental model mapping as a new tool to analyse the use ofinformation in decisionmolcing in integrated water management, berbasil menyimpulkan bahwa peta
konsep dapat merangsang proses belajar dan mampu memvisualisasikan
pengetahuan untuk menganalisis kesulitan dalam proses pemecahan masalah dan
mampu menyampaikan informasi komunikasi antara guru dan siswa. Law, et a/
(2010) dengan penelitian mengenai learning motivation in e-learntng f acilitated
computer programming courses, basil dari penelitiannya menunjukkan bahwa
pengaturan
baik
difasilitas
e-learning
menggunakan
komputer
dapat
meningkatkan motivasi belajar dan efektivitas mahasiswa. Cukusic, et al (2010)
meneliti tentang adanya hubungan yang jelas antara perencanaan dan
pengendalian dari proses e-learning dan basil belajar. Hogo (201 0) dengan
penelitian yang berjudul evalutton of e-learntng systems based on fuzzy clustering
model and statistical tools, menyatakan bahwa dengan sistem e-learning siswa
yang kemampuannya buruk menjadi lebih baik. Wu, et al (2010) dalam
penelitiannya yang berjudul a study ofstudent satisfaction in a blended e-learning
system environment menjelaskan bahwa sistem e-learning dapat meningkatkan
aktivitas dan kepuasan belajar siswa.
4
Dari penelitian yang sudah ada sebelumnya, memang terdapat peningkatan
aktivitas dan basil belajar mahasiswa menggunakan media peta konsep dengan
media komputer program eXe learning yang masing-masing menggunakan
strategi pembelajaran berbasis masalah, hanya saja belwn diketahui apakah
terdapat perbedaan aktivitas dan basil belajar mahasiswa dari penggunaan media
peta konsep dengan media komputer program eXe Learning.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada sebelumnya peneliti tertarik untuk
melakukan suatu penelitian membandingkan basil belajar dan aktivitas belajar
antara pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media peta konsep dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan media komputer program eXe learning pada
pembelajaran kinetika kimia. Peneliti menggunakan pembelajaran kinetika kimia
karena materi ini menuntut pemahaman dan penguasaan konsep. Konsep yang
benar menuntut kemampuan berpikir abstrak serta penguasaan perhitungan
matematis. Hal ini kemungkinan mengakibatkan timbulnya kesulitan belajar
sehingga diperlukan suatu media untuk mempermudah pembelajaran.
Dari uraian di atas mendasari peneliti membuat suatu penelitian yang
Derjudul
"Implementasi
strategi
pembelajaran
berbasis
masalah
yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan media komputer
pada pembelajaran kinetika kimia di universitas riau".
1.2. Identifikasi Masalab
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan sebelwnnya
maka perlu dibuat identifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan dosen dalam kegiatan
pembelajaran kimia dapat meningkatkan aktivitas dan basil belajar kimia
mahasiswa?
2. Apakah dosen berhasil menyampaikan konsep materi yang diajarkan?
3. Apakah terjadi kesulitan belajar pada pembelajaran kinetika kimia?
•
4. Apakah mahasiswa menguasai materi kinetika kimia?
5. Apakah dosen menggunakan media pembelajaran yang efektif untuk
proses pembelajaran?
5
1.3.
Batuan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus dan terarah, maka peneliti membuat
batasan masalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah peta konsep dan komputer
program eXe learning.
2. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran
berbasis masalah.
3. Untuk matakuliah kimia dasar penelitian terfokus pada pembelajaran
.Kinetika Kimia.
4. Subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat pertama Universitas Riau.
5. Pembatasan dilakukan terhadap aktivitas dan hasil belajar mahasiswa.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan aktivitas belajar yang signifikan mahasiswa
•
yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas
belajar mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program
eXe learning?
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan mahasiswa yang
diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan hasil
belajar mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program
eXe learning?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan
basil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep?
6
4. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan
basil belajar mabasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program
eXe learning?
5. Berapa besar efektivitas hasil belajar dari penggunaan strategi
pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta
konsep dibandingkan dengan penggunaan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning pada pembelajaran kinetika kimia?
1.5
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan aktivitas belajar yang signiftkan mahasiswa yang diajarkan
-z
•
menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas belajar
mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning.
2. Perbedaan basil belajar yang signifikan mahasiswa yang diajarkan
menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
dengan media peta konsep dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa
yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
3. Hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan basil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
...
yang diintegrasikan dengan media peta konsep.
4. Hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan basil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
7
5. Besar efektivitas basil belajar dari penggunaan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep
dibandingkan dengan penggunaan strategi pembeJajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning pada
pembelajaran kinetika kimia.
1.6 Manfaat Pmelitian
Manfaat yang diharapkan dari basil penelitian ini antara lain:
I. Membuka wawasan berpikir tenaga pengajar dalam mengajar dan
mengembangkan media serta strategi pembelajaran.
2. Memberikan informasi mengenai ada tidaknya pengaruh media peta
konsep dan media komputer program eXe learning serta strategi
pembelajaran berbasis masalah pada basil belajar dan aktifitas belajar
mahasiswa.
•
3. Dapat menambah khasanah pengetahuan khususnya yang berkenaan
..
dengan media pembelajaran, strategi pembelajaran, basil belajar dan
aktivitas belajar mahasiswa.
Memberikan informasi media pembelajaran yang sesuai
pembelajaran kinetika kimia.
dengan
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasark:an hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1.
Tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar yang signifikan mahasiswa yang
diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas
belajar mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning. Dimana aktivitas belajar meningkat dari kedua media.
Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan mahasiswa yang
diajarkan menggunak.an strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan hasil belajar
mahasiswa yang diajarkan menggunak.an strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
Dimana hasil belajar meningkat dari kedua media.
3.
Terdapat hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan hasil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media peta konsep.
4.
Terdapat hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan hasil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
5.
Besar efektivitas hasil belajar dari penggunaan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan
penggunaan Sttategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
dengan media komputer program eXe learning pada pembelajaran Kinetika
Kimia adalah 3,57%.
53
5.2
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka penulis menyarankan hal-hal berikut:
1.
Bagi dosen kimia dasar diharapkan dapat menerapkan Strategi Pembelajaran
Berbasis Masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep maupun
media komputer program eXe Learning dalam upaya meningkatkan aktivitas
belajar dan basil bel!Uar mahasiswa.
2.
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lmUut mengenai
implementasi strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
*
dengan media peta konsep dibandingkan dengan media komputer pada
pembelajaran kinetika kimia, diharapkan lebih memperhatikan kelemahankelemahan dalam pembelajaran ini sehingga dapat diperoleh basil yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R., (2008), Learning To Teach, Be/ajar untuk Mengajar, Pustaka Beiajar,
y ogyakarta.
Arikunto, S., (2002), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Raja Grafmdo Persada, Jakarta.
Banurea., (2009), Penggunaan Sofiware Visio untuk Peta Konsep dalam
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan
Hidrokmbon terhadap Motivasi dan B asil Be/ajar Siswa di SMA
Negeri 9 Medan., Tesis, Pascasarjana, Unimed, Medan.
Boyce, L.N. Van Tanssel Baska, J., Burrus, J.D., Sher, B.T dan Johnson, D.T.,
(1997), A Problem Based Curriculum: Parallel Learning
Opportunities For Students and Teachers, Journal of The Eduction
ofThe Gifted. 20:363-379
Budiningsih., (2005), Be/ajar dan Pembelajaran, Penerbit: Rineka Cipta, Jakarta.
Buzan, T., (2002), Gunakan Kepala Anda, Delapratasa Publishing, Jakarta.
Cukusic, M., Alfirevic, Niksa., Garaca, Zeljko, (2010),
e-Leaming process
management and the e-learning perfonnance: Results of a
European empirical study, Computers & Education; Sep2010,
55:554-565
Depdikbud., (1999), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke-10, BaJai Pustaka,
Jakarta.
Depdikbud., (1999), Pengelolaan Pengujian Bagi Guru Mata Pelajaran,
Dikdasmen, Jakarta.
Depdiknas., (2003), Media Pembelajaran, Depdiknas, Jakarta.
Ervanita., (2003), Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Peni/ian Mata
Pelajaran Kimia, Depdiknas, Jakarta.
Gelb, M.J., (2002), Menjadi Jenius Seperti Leonardo da Vinci, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Gultom, syawal., (2003) Efektifitas Media Peta Konsep daJam Pengajaran Fungsi
pada Perkuliahan Kalkulus Jurusan Matematika FMIPA UNIMED,
Jurnal pendidilran Bidang Pendidilran, 10:22-28.
55
Heinich. R.M, M Saldino.., (2005), Instructional Technology and Media for
Learning., 8th Edition, Pearson, New Jerseg.
Hogo, M.A., (2010), Evaluation of e-leaming systems based on fuzzy clustering
models and statistical tools, Expert Systems with Applications;
Oct2010, 37:6891-6903.
Ibrahim, Muslimin dan Nur, Mohammad, 2000, Pemhelajaran Berdasark
IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING STRATEGY
INTEGRATED WITH CONCEPT MAPS COMPARED WITH
COMPUTER LEARNING ON CHEMICAL KINETIC
IN RIAU UNIVERSITY
Sri Wilda Albeta (NIM. 809425020)
ABSTRACT
This research was conducted to implementation of concept maps and
computer using problem-based learning strategy. The population in this study
were freshman Studies Program of Chemical Education, Guidance and
Counseling University of Riau. Hypothesis testing data of learning activities and
learning outcomes improvement using Independent samples T-test ofSPSS-17, so
there is no significant difference in learning activities and learning outcomes of
students taught using problem-based learning strategy that integrates with the
media concept maps compared with the learning activities of students taught using
problem-based learning strategies that are integrated with students who are taught
using computer media eXe learning program and a link learning activities with
learning outcomes of students taught by problem-based learning strategy that
integrates with the media map of concepts and problem-based learning strategies
that are integrated with computer media program eXe learning. Furthermore, the
effectiveness of using concept maps media and computer media eXe Learning
program at 357%.
ii
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG
DIINTEGRASIXAN DENGAN MEDIA PETA KONSEP DmANDINGKAN
DENGAN MEDIA KOMPUTERPADA PEMBELAJARAN KINETIKA KIMIA
Sri Wilda Albeta (NIM. 80942SG20)
ABSTRACf
...
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media peta konsep
maupun media komputer program e.Xe Learning dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah. Hal ini dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan aktivitas
dan basil belajar mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
tingkat pertama Program Studi Pendidikan K.imia, FK.IP Universitas Riau. Sampel
penelitian diambil secara acak. Uji persyaratan analisis data digunakan uji
kolmogorov-smirnov untuk uji normalitas dan analisis varians untuk uji
homogenitas. Pengujian hipotesis data aktivitas belajar dan peningkatan basil
beJajar menggunakan lndependen sampel T-test SPSS-17. Hasil Uji hipotesis
diperoleh Sig. (2-tailed) > a =0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas belajar dan basil belajar mahasiswa
yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas beJajar
mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan mahasiswa yang diajarkan menggunakan media
komputer program eXe learning dan terdapat hubungan aktivitas belajar dengan
hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning. Selanjptnya efektivitas penggunaan media peta konsep dan media
komputer program eXe Learning sebesar 3,57%.
•
v
DAFTARISI
..
Halaman
ABSTRAcr
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
ii
DAFTARISI
iii
DAFI'ARGAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vii
DAFI'AR LAMPIRAN
viii
IX
BAB I. PENDAHULtJAN
-..
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
1
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
5
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
6
1
BAD II. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
8
2.1.1 Hasil Belajar
8
m
2.1.2 Aktivitas Belajar
2.1.3 Efektivitas Belajar
11
2.1.4 Media Pembelajaran
11
2.1.5 Peta Konsep
13
2.1.6 Media Komputer Program eXe Learning
~
8
2.1. 7 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
E.9
14
16
2.1.8 Karakteristik Belajdf Kimia Dasar
17
2.1.9 Penelitian yang Revelan
19
2.2. Kerangka Konseptual
20
2.3. Hipotesis
22
26
vi
Halaman
..
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
27
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
27
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
27
3.3. Rancangan Penelitian
28
3.4,·Pmsedur Penelitian
29
3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
30
3.6. Teknik Analisis Data
31
DAB IV. BASIL DAN PEMBAHASAN
38
4.1. Hasil Penelitian
38
4.1.1 Analisis Data dan lnstrumen Penelitian
38
4.12 Data Hasil Penelitian
39
4.1.3 Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
40
40
4.1.3.2 Uji Homogenitas Data
41
4.1.4 Uji Hipotesis
41
4. 1.5 Efektivitas Hasil Belajar Mahasiswa
4.2. Pembahasan
45
46
4.2.1 Temuan Penelitian
50
4.2.2 Keterbatasan
50
DAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
52
5.1. Kesimpulan
52
5.2. Saran
DAFI'AR PUSTAKA
....._
LAMPIRAN
I
53
vii
....
DAFTARGAMBAR
'
•
Gambar 3.1.Skema Prosedur Penelitian
·
Halaman
29
I
viii
DAFTAR TABEL
..~
Tabel2.1. Tahap-tahap pada SPBM
Tabel3.1. Rancangan Penelitian
28
Tabel3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
31
Tabel4.l. Data hasil belajar dan aktivitas belajar
39
Tabe14.2. Data Uji Normalitas Data
40
Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data
41
Tabel4.4. Hasil Pengujian aktivitas Belajar
42
Tabel4.5. Hasil Pengujian Hasil Belajar
42
43
-
Tabel4.6. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar
Mahasiswa pada Kelas Eksperimen 1.
..
Tabe14.7. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar
Mahasiswa pada Kelas Eksperimen 2
43
Tabel4.8. Hasil Uji Hipotesis
44
Tabel4.9. Data Rata-Rata Gain Kelas Eksperimen 1
dan Kelas Eksperimen 2.
45
Tabel4.lO.Nilai Evaluasi Kelompok Kelas Eksperimen 1
dan Kelas Eksperimen 2
47
Tabel4.1l.Output Olahan Data Nilai Evaluasi Kelompok
48
,1/A
Halaman
19
..
DAFI'AR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
58
Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal Kinetika Kimia
76
Lampiran 3. Uji Validitas Soal
91
Lampiran 4. lndeks Kesukaran Soal
94
Lampiran 5. Uji Daya Beda Soal
Lampiran 6. Uji Reliabilitas Soal
97
100
Lampiran 7. Instrumen Penelitian Tes Hasil Belajar
103
Lampiran 8. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Mahasiswa . 10~
..
Lampiran 9. Tabe1 Aktivitas Belajar Mahasiswa
109 .
Lampiran I 0. Data Aktivitas Belajar Mahasiswa
113
Lampiran 11. Data Hasil Belajar Pretes,Postes dan Gain
115
Lampiran 12. Uji Normaiitas Data
117
Lampiran 13. Uji Homogenitas Data
121
Lampiran 14. Pengujian Hipotesis
125
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
K.inetika kimia merupakan bagian dati mata kuliah kimia dasar.
Pengajaran kimia dasar di Perguruan Tinggi dilakukan oleh Tim Pembelajaran
Bersama (TPB) (Tim Penyusun buku pedoman FKIP UNRI, 2009). Kebanyakan
mahasiswa menganggap mata pelajaran kimia sebagai mata pelajaran yang kurang
menarik dan membosank:an (Sitwnorang, dkk. 2006). Sementara pemaksaan
pembelajaran yang
membosankan
bagi
mahasiswa
akan mengakibatkan
penurunan basil belajar (Banurea, 2009). Ada beberapa hal yang diduga menjadi
penyebab kurangnya penguasaan materi kimia dasar di antaranya: (1) Mahasiswa
sering belajar dengan cara menghafal sehingga tidak memahami materi yang
dipelajari; (2) Materi yang diajarkan mengambang sehingga mahasiswa tidak
dapat menemukan kunci untuk mengerti materi yang dipelajari; dan (3) Dosen
•
kurang berhasil menyampaikan konsep materi yang diajarkan (Lynch dan Waters,
..
1980).
Seorang dosen harus mampu menyampaikan materi pelajaran dan mampu
mengembangkan topik pelajaran sehingga tercapainya hasil belajar mahasiswa
yang optimum (Boyce, dkk. 1997). Selanjutnya Wijaya dan Rusyan (1992)
menjelaskan guru harus melibatkan siswa aktif dalam proses belajar dengan
memanfaatkan media pembelajaran sebagai alat bantu untuk mengoptimalkan
tujuan pembelajaran.
Beberapa media pendidikan yang sering dipergunakan dalam proses
belajar-mengajar diantaranya media ceta.k, elektronik, model, sketsa, peta dan
diagram (Silalahi, 2006). Sitwnorang, dkk (2000) menyatakan media peta konsep
bertujuan untuk membangun pengetahuan mahasiswa dalam belajar secara
sistematis, yaitu sebagai teknik untuk meningkatkan pengetahuan maha:,iswa
dalam penguasaan konsep belajar dan pemecahan masalah. Laura (2006)
menyatakan bahwa media peta konsep merupakan strategi pengajaran aktif agar
pembelajaran lebih bermakna. Tidak hanya peta konsep, Heinich, dkk (2005)
2
menyatakan media komputer program eXe learning dapat dirancang dan
dimanfaatkan sehingga menjadikan pembelajaran yang mengedepankan masalah
dan melatih kemampuan siswa memecahkan masalah dan mencari solusinya.
Kemudian menurut Zebua (2010) media komputer seperti eXe leantbtg
merupakan salah satu media yang merancang bahan ajar kimia dalam tampilan
menarik dan mudab dipahami. Pada media eXe learning, guru dengan mudah
memasukkan teks, gambar bahkan video bahan ajar ke dalam halaman yang
tersedia dan secara otomatis terbentuk daftar isi yang link pada semua balaman
Penggunaan media pembelajaran tidak dapat diaplikasikan tanpa adanya
strategi pembelajaran, sehingga perlu kombinasi antara strategi pembelajaran yang
sesuai dengan media pembelajaran (Yusri dan Ratna, 2008). Hasil belajar yang
optimal dipengarubi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah strategi
pembelajaran yang baik (Salatra, 2005). Media peta konsep dan eXe learning
sangat berhubungan dengan suatu masalah, sementara strategi pembelajaran yang
terkait dengan masalah salah satunya adalah strategi pembelajaran berbasis
masalah. Sanjaya (2009) menyatakan pembelajaran berbasis masalah menjadikan
pembelajaran sebagai suatu masalah, kemudian masalah tersebut dapat
membangkitkan ketertarikan atau rasa ingin tabu siswa untuk aktif memecahkan
masalah dengan strategi yang diciptakan oleh siswa sendiri dengan cara
mengkaitkan pengetahuan sebelumnya sehingga tersusun pengetahuan baru.
Beberapa penelitian terkait menggunakan peta konsep dan program eXe
learning pada komputer sebagai media. Oultom (2003) dengan penelitiannya
tentang efektivitas media peta konsep dalam pengajaran fungsi pada perkuliahan
kalkulus di Jurusan Matematika FMIPA UNIMED memperoleh suatu basil
penelitian bahwa media peta konsep dapat meningkatkan basil belajar mahasiswa.
Lilian (2005) dengan penelitian yang beljudul Concept Mapping to Encourage
Meaningful Student Learning menyatakan bahwa peta konsep dapat meningkatkan
aktivitas belajar, pemahaman dan daya ingat siswa. Selanjutnya Johnstone dan
Otis (2006) dengan penelitian yang beljudul concept mapping in problem based
learning: a cautionary tale menjelaskan bahwa mahasiswa yang menggunakan
media peta konsep mendapatkan nilai tugas yang lebih baik dibandingkan dengan
3
mahasiswa yang tidak. menggunakan media peta konsep. Silalahi (2006) meneliti
tentang media peta konsep dalam pengajaran laju reaksi pada mahasiswa tahtm
pertama FMIPA UNIMED, basil penelitian mentmjukkan adanya peningkatan
basil belajar. Yusri dan Ratna (2008) dalam penelitiannya tentang peningkatan
kemampuan mahasiswa belajar mandiri dalam pembelajaran Fisika Dasar melalui
penerapan peta konsep di FMIPA UNIMED menunjukk.an adanya keinginan
siswa untuk mengembangkan konsep materi diluar penjelasan dosen. Selanjutnya
Junita (2009) meneliti tentang pengaruh pengaj aran remedial dengan peta konsep
dan peta pikiran dapat meningkatkan basil belajar siswa pada pokok bahasan
ikatan kimia MAN. Banurea (2009) dengan penelitiannya tentang penggunaan
software visio untuk peta konsep dalam pembelajaran berbasis masalah pada
pokok bahasan hidrokarbon dapat mempengaruhi motivasi dan mampu
meningkatkan basil belajar siswa. Kolkman (2010) dengan penelitiannya berjudul
mental model mapping as a new tool to analyse the use ofinformation in decisionmolcing in integrated water management, berbasil menyimpulkan bahwa peta
konsep dapat merangsang proses belajar dan mampu memvisualisasikan
pengetahuan untuk menganalisis kesulitan dalam proses pemecahan masalah dan
mampu menyampaikan informasi komunikasi antara guru dan siswa. Law, et a/
(2010) dengan penelitian mengenai learning motivation in e-learntng f acilitated
computer programming courses, basil dari penelitiannya menunjukkan bahwa
pengaturan
baik
difasilitas
e-learning
menggunakan
komputer
dapat
meningkatkan motivasi belajar dan efektivitas mahasiswa. Cukusic, et al (2010)
meneliti tentang adanya hubungan yang jelas antara perencanaan dan
pengendalian dari proses e-learning dan basil belajar. Hogo (201 0) dengan
penelitian yang berjudul evalutton of e-learntng systems based on fuzzy clustering
model and statistical tools, menyatakan bahwa dengan sistem e-learning siswa
yang kemampuannya buruk menjadi lebih baik. Wu, et al (2010) dalam
penelitiannya yang berjudul a study ofstudent satisfaction in a blended e-learning
system environment menjelaskan bahwa sistem e-learning dapat meningkatkan
aktivitas dan kepuasan belajar siswa.
4
Dari penelitian yang sudah ada sebelumnya, memang terdapat peningkatan
aktivitas dan basil belajar mahasiswa menggunakan media peta konsep dengan
media komputer program eXe learning yang masing-masing menggunakan
strategi pembelajaran berbasis masalah, hanya saja belwn diketahui apakah
terdapat perbedaan aktivitas dan basil belajar mahasiswa dari penggunaan media
peta konsep dengan media komputer program eXe Learning.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada sebelumnya peneliti tertarik untuk
melakukan suatu penelitian membandingkan basil belajar dan aktivitas belajar
antara pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media peta konsep dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan media komputer program eXe learning pada
pembelajaran kinetika kimia. Peneliti menggunakan pembelajaran kinetika kimia
karena materi ini menuntut pemahaman dan penguasaan konsep. Konsep yang
benar menuntut kemampuan berpikir abstrak serta penguasaan perhitungan
matematis. Hal ini kemungkinan mengakibatkan timbulnya kesulitan belajar
sehingga diperlukan suatu media untuk mempermudah pembelajaran.
Dari uraian di atas mendasari peneliti membuat suatu penelitian yang
Derjudul
"Implementasi
strategi
pembelajaran
berbasis
masalah
yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan media komputer
pada pembelajaran kinetika kimia di universitas riau".
1.2. Identifikasi Masalab
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan sebelwnnya
maka perlu dibuat identifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan dosen dalam kegiatan
pembelajaran kimia dapat meningkatkan aktivitas dan basil belajar kimia
mahasiswa?
2. Apakah dosen berhasil menyampaikan konsep materi yang diajarkan?
3. Apakah terjadi kesulitan belajar pada pembelajaran kinetika kimia?
•
4. Apakah mahasiswa menguasai materi kinetika kimia?
5. Apakah dosen menggunakan media pembelajaran yang efektif untuk
proses pembelajaran?
5
1.3.
Batuan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus dan terarah, maka peneliti membuat
batasan masalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah peta konsep dan komputer
program eXe learning.
2. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran
berbasis masalah.
3. Untuk matakuliah kimia dasar penelitian terfokus pada pembelajaran
.Kinetika Kimia.
4. Subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat pertama Universitas Riau.
5. Pembatasan dilakukan terhadap aktivitas dan hasil belajar mahasiswa.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan aktivitas belajar yang signifikan mahasiswa
•
yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas
belajar mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program
eXe learning?
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan mahasiswa yang
diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan hasil
belajar mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program
eXe learning?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan
basil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep?
6
4. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan
basil belajar mabasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program
eXe learning?
5. Berapa besar efektivitas hasil belajar dari penggunaan strategi
pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta
konsep dibandingkan dengan penggunaan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning pada pembelajaran kinetika kimia?
1.5
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan aktivitas belajar yang signiftkan mahasiswa yang diajarkan
-z
•
menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas belajar
mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning.
2. Perbedaan basil belajar yang signifikan mahasiswa yang diajarkan
menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
dengan media peta konsep dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa
yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
3. Hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan basil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
...
yang diintegrasikan dengan media peta konsep.
4. Hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan basil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
7
5. Besar efektivitas basil belajar dari penggunaan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep
dibandingkan dengan penggunaan strategi pembeJajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning pada
pembelajaran kinetika kimia.
1.6 Manfaat Pmelitian
Manfaat yang diharapkan dari basil penelitian ini antara lain:
I. Membuka wawasan berpikir tenaga pengajar dalam mengajar dan
mengembangkan media serta strategi pembelajaran.
2. Memberikan informasi mengenai ada tidaknya pengaruh media peta
konsep dan media komputer program eXe learning serta strategi
pembelajaran berbasis masalah pada basil belajar dan aktifitas belajar
mahasiswa.
•
3. Dapat menambah khasanah pengetahuan khususnya yang berkenaan
..
dengan media pembelajaran, strategi pembelajaran, basil belajar dan
aktivitas belajar mahasiswa.
Memberikan informasi media pembelajaran yang sesuai
pembelajaran kinetika kimia.
dengan
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasark:an hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1.
Tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar yang signifikan mahasiswa yang
diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan aktivitas
belajar mahasiswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe
learning. Dimana aktivitas belajar meningkat dari kedua media.
Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan mahasiswa yang
diajarkan menggunak.an strategi pembelajaran berbasis masalah yang
diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan hasil belajar
mahasiswa yang diajarkan menggunak.an strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
Dimana hasil belajar meningkat dari kedua media.
3.
Terdapat hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan hasil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media peta konsep.
4.
Terdapat hubungan yang signifikan aktivitas belajar dengan hasil belajar
mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah
yang diintegrasikan dengan media komputer program eXe learning.
5.
Besar efektivitas hasil belajar dari penggunaan strategi pembelajaran berbasis
masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dibandingkan dengan
penggunaan Sttategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
dengan media komputer program eXe learning pada pembelajaran Kinetika
Kimia adalah 3,57%.
53
5.2
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka penulis menyarankan hal-hal berikut:
1.
Bagi dosen kimia dasar diharapkan dapat menerapkan Strategi Pembelajaran
Berbasis Masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep maupun
media komputer program eXe Learning dalam upaya meningkatkan aktivitas
belajar dan basil bel!Uar mahasiswa.
2.
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lmUut mengenai
implementasi strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan
*
dengan media peta konsep dibandingkan dengan media komputer pada
pembelajaran kinetika kimia, diharapkan lebih memperhatikan kelemahankelemahan dalam pembelajaran ini sehingga dapat diperoleh basil yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R., (2008), Learning To Teach, Be/ajar untuk Mengajar, Pustaka Beiajar,
y ogyakarta.
Arikunto, S., (2002), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Raja Grafmdo Persada, Jakarta.
Banurea., (2009), Penggunaan Sofiware Visio untuk Peta Konsep dalam
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan
Hidrokmbon terhadap Motivasi dan B asil Be/ajar Siswa di SMA
Negeri 9 Medan., Tesis, Pascasarjana, Unimed, Medan.
Boyce, L.N. Van Tanssel Baska, J., Burrus, J.D., Sher, B.T dan Johnson, D.T.,
(1997), A Problem Based Curriculum: Parallel Learning
Opportunities For Students and Teachers, Journal of The Eduction
ofThe Gifted. 20:363-379
Budiningsih., (2005), Be/ajar dan Pembelajaran, Penerbit: Rineka Cipta, Jakarta.
Buzan, T., (2002), Gunakan Kepala Anda, Delapratasa Publishing, Jakarta.
Cukusic, M., Alfirevic, Niksa., Garaca, Zeljko, (2010),
e-Leaming process
management and the e-learning perfonnance: Results of a
European empirical study, Computers & Education; Sep2010,
55:554-565
Depdikbud., (1999), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke-10, BaJai Pustaka,
Jakarta.
Depdikbud., (1999), Pengelolaan Pengujian Bagi Guru Mata Pelajaran,
Dikdasmen, Jakarta.
Depdiknas., (2003), Media Pembelajaran, Depdiknas, Jakarta.
Ervanita., (2003), Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Peni/ian Mata
Pelajaran Kimia, Depdiknas, Jakarta.
Gelb, M.J., (2002), Menjadi Jenius Seperti Leonardo da Vinci, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Gultom, syawal., (2003) Efektifitas Media Peta Konsep daJam Pengajaran Fungsi
pada Perkuliahan Kalkulus Jurusan Matematika FMIPA UNIMED,
Jurnal pendidilran Bidang Pendidilran, 10:22-28.
55
Heinich. R.M, M Saldino.., (2005), Instructional Technology and Media for
Learning., 8th Edition, Pearson, New Jerseg.
Hogo, M.A., (2010), Evaluation of e-leaming systems based on fuzzy clustering
models and statistical tools, Expert Systems with Applications;
Oct2010, 37:6891-6903.
Ibrahim, Muslimin dan Nur, Mohammad, 2000, Pemhelajaran Berdasark