EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN PETA KONSEP YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA HIDROKARBON PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH.

(1)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN PETA

KONSEP YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN STRATEGI

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA

HIDROKARBON PADA SISWA KELAS X

MADRASAH ALIYAH

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh : MAHMUDAH. NIM: 8116142009

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2013


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRACT

Mahmudah, 8116142009. Effectiveness of the use of Media and Media Computer Concept Maps Integrated with the Problem Based Learning Strategies and Activities Learning Outcomes Hydrocarbon Chemistry in Class X Madrasah Aliyah.

Thesis. Medan: Chemistry Education Studies Graduate Program, State University of, 2013.

This study aims to determine: difference learning outcomes and activities that teach students to problem-based learning strategies that are integrated with MS Frontpage media computer program compared with problem-based learning strategies that are integrated with media concept map. The research was conducted at Madrasah Aliyah (MA) Deli Serdang regency in class X in Academic Year 2012/2013. Samples are three classes, namely: experiment 1 (PBM + Media Computer Program MS Frontpage), experiment 2 (PBM + Media Concept Map), and experiment 3 (PBM + without media). The research method used was quasi-experimental. The results revealed: there is a difference in learning outcomes and activities that teach students to problem-based learning strategies that are integrated with MS Frontpage media computer program compared with problem-based learning strategies that are integrated with media concept map. This conclusion gives meaning that there are significant lessons taught using problem-based learning strategies integrated with computer media program and media Ms Frontpage concept maps on learning outcomes and student activities on the subject of hydrocarbons.


(6)

ii ABSTRAK

MAHMUDAH, 8116142009. Efektivitas Penggunaan Media Komputer dan Media Peta Konsep yang Diintegrasikan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Hidrokarbon pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah.

Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas siswa dengan hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Deli Serdang pada kelas X Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel penelitian sebanyak tiga kelas, yaitu: eksperimen 1 (PBM + Media Komputer Program MS Frontpage), eksperimen 2 (PBM + Media Peta Konsep), dan eksperimen 3 (PBM + tanpa media). Hasil penelitian mengungkapkan: terdapat perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa, yang mana hasil belajar dan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep pada tingkat signifikansi 5%, dan dalam hal ini tidak terdapat pengaruh pembelajaran yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program Ms Frontpage dan media peta konsep terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada pokok bahasan hidrokarbon.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, kesehatan dan hidayah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Shalawat beserta salam penulis kirimkan buat junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliyah menuju alam yang penuh cahaya keimanan dan ilmu pengetahuan.

Tesis yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Komputer dan Peta Konsep yang Diintegrasikan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Hidrokarbon pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah” disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Kimia Program Studi Pendidikan Kimia pada Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc dan Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S, selaku dosen pembimbing yang tidak henti-hentinya memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal kuliah hingga selesainya tesis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus dosen penguji tesis, Bapak Eddiyanto, Ph.D dan Dr Zainuddun Muchtar, M.Si selaku dosen penguji tesis, serta staf pegawai program Pascasarjana UNIMED yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas belajar selama penulis mengikuti pendidikan program pascasarjana Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Muhammad Asrul, S.Ag, M.Pd selaku Kepala Sekolah MAN Tanjung Morawa dan Bapak Ali Masran Daulay, S.Pd, M.A selaku Kepala Sekolah MAN 3 Medan yang telah memberikan izin, dukungan dan bantuan, sehingga penelitian ini terlaksana dengan baik dan lancar, serta Guru Bidang Studi Kimia, Kepala Tata Usaha besrta Staf, seluruh guru beserta siswa-siswi MAN Tanjung Morawa dan MAN 3 Medan


(8)

iv

atas bantuan dan kerjasamanya sehingga terlaksananya penelitian ini. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda tercinta Syamruddin Nasution dan Ibunda tersayang Masdelina Lubis serta abangda Muktar Syah dan Yoneco Haref beserta adinda Muhammad Muaz, Mawaddah, dan Abdul Hapiz yang senantiasa mendoakan dan mendorong penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Ucapan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia khususnya angkatan XX yaitu Makharany, Marni, Dina, Melliyzar, Badlisyah, dan sebagainya yang tidak mungkin namanya disebutkan satu persatu serta terutama kepada sahabat saya Mutiara Agustina, Nova Irawati, Suyit Ratno atas segala dorongan dan bantuannya sehingga penulisan tesis ini dapat selesai.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam usaha penyelesaian tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun bahasa. Untuk itu penulis selalu menerima saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga tesis ini menjadi lebih baik. Akhir kata penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan dapat menambah Khasanah Ilmu Pengetahuan.

Medan, Juni 2013 Penulis,

Mahmudah 8116142009


(9)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAC... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN... ix

……… BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian... 8

1.6 Manfaat Penelitian... 8

1.7 Defenisi Operasional... 9

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Teoritis……….…………... 11 1.1. Hakikat Belajar………... Hakikat Hasil Belajar………. 2.1.3. Hakikat Media Pembelajaran………... 14

2.1.4. Media Komputer……….... 19

2.1.5. Media Peta Konsep………. 20

2.1.6. Media Pembelajaran Berbasis Web……… 21

2.1.7. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah………... 22

2.1.8. Hakikat Aktivitas Siswa………...………... 26

2.1.9. Efektivitas Belajar………..………... 27

2.2. Kerangka Berfikir……….. 28

2.3. Perumusan Hipotesis……….…………... 30

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat daan Waktu Penelitian………... 31

3.2. Populasi dan Sampel………. 31

3.3. Metode Penelitian……….. 32

3.4. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian……… 33

3.5. Teknik Pegumpulan Data dan Instrumen……….. 36

3.6. Uji Coba Instrumen Penelitian……….. 40

3.7. Teknik Analisis Data………. 43


(10)

vi

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian………... 47

4.2. Uji Persyaratan Analisa Data……… 50

4.3. Uji Hipotesis Penelitian………...……….. 55

4.4. Efektivitas Hasil Belajar Siswa………. 60

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian……… 62

4.6. Keterbatasan Penelitian………. 65

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan………...……….... 67

5.2. Saran……….………. 68


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah………... 23

Tabel 3.1. Rancangan Peelitian………... 32

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Kimia Siswa…………... 37

Tabel 3.3. Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa……….. 38

Tabel 3.4. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Respon Siswa Terhadap Aktivitas Siswa……….. 39

Tabel 4.1. Deskripsi Hasil dan Aktivitas Belajar Siswa………. 49

Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes Kelompok Sampel………. 50

Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Postes Kelompok Sampel………. 51

Tabel 4.4. Uji Normalitas Data Aktivitas Kelompok Sampel………. 52

Tabel 4.5. Uji Normalitas Data Gain Kelompok Sampel……… 53

Tabel 4.6. Data Hasil Uji Homogenitas Varian……….. 54

Tabel 4.7. Deskripsi Rangkuman Data Statistik untuk Pretes………. 54

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Hasil Belajar Siswa……….. 56

Tabel 4.9. Hasil Analisis Post Hoc Test Uji Tukey HSD ANAVA Satu Jalur……… 57

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Aktivitas Belajar Siswa……… 58

Tabel 4.11. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen 1……….. 59

Tabel 4.12. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen 2……….. 60


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman yang Dikemukakan Edgar Dale…….. 17 Gambar 3.1. Desain Penelitian……….. 35


(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus………... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen-1…… 77

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen-2…… 85

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen-3…… 93

Lampiran 5 Materi Hidrokarbon………. 101

Lampiran 6 Instrumen Tes Hasil Belajar Kimia Siswa………... 108

Lampiran 7 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Kimia Siswa………… 116

Lampiran 8 Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa……… 117

Lampiran 9 Analisis Validitas Butir-Butir Soal Hasil Belajar………. 119

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Hasil Belajar…………... 120

Lampiran 11 Analisis Daya Beda Butir-Butir Soal Hasil Belajar………….. 121

Lampiran 12 Analisis Reabilitas Tes Hasil Belajar……… 122

Lampiran 13 Hasil Analisis Data Instrumen Hasil Belajar Siswa………….. 123

Lampiran 14 Data Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1………... 128

Lampiran 15 Data Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 2………... 130

Lampiran 16 Data Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 3………... 132

Lampiran 17 Hasil Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen 1……… 134

Lampiran 18 Hasil Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen 2……… 137

Lampiran 19 Hasil Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen 3……… 140

Lampiran 20 Uji Normalitas Data Penelitian………. 143

Lampiran 21 Uji Homogenitas Data penelitian……….. 145

Lampiran 22 Hasil Uji Hipotesis Penelitian………... 146

Lampiran 23 Media Komputer MS Frontpage………... 150


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan yang harus dikembangkan di samping aspek-aspek lain. Melalui pendidikan diharapkan bangsa Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya dalam bidang sains dan teknologi agar sejajar dengan bangsa lain yang lebih maju. Seiring perkembangan zaman, kurikulum pendidikan akan terus mengalami perubahan, penyempurnaan, dan penyusaian. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia.

Ilmu kimia adalah mata pelajaran dalam rumpun sains yang bertujuan agar siswa mampu menguasai konsep-konsep kimia dan mampu menerapkan konsep kimia tersebut untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari secara ilmiah, sehingga dengan belajar sains diharapkan siswa memiliki kemampuan berpikir dan bertindak berdasarkan pengetahuan sains yang dimilikinya. Kenyataan yang sering dihadapi oleh guru di sekolah bahwa siswa sering menganggap pelajaran kimia merupakan pelajaran yang sulit, hal ini timbul karena adannya kesulitan dalam belajar kimia yang dirasakan siswa. Menurut Kemp (1985) siswa kesulitan belajar kimia diakibatkan kebanyakan konsep kimia yang bersifat abstrak dan kompleks. Ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari kebanyakan konsep yang ada, merupakan campuran zat komplek dan rumit, sifat ilmu kimia berkembang dengan cepat, tidak hanya sekedar memecahkan soal-soal yang terdiri dari angka-angka tetapi juga adanya kecendrungan siswa menghafal pelajaran kimia.

Guru memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, melatih keterampilan dan membimbing belajar siswa sehingga para guru dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu agar proses belajar dan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efeisien. Berbagai upaya untuk mengembangkan pembelajaran kimia telah digalakkan, yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran kimia yang lebih menyenangkan dan juga ditujukan untuk


(15)

2

menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna (meaning learning). Pendekatan ini dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai macam strategi di dalamnya, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning). Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu strategi dalam pembelajaran yang membantu siswa untuk menemukan masalah dari suatu peristiwa yang nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Sanjaya (2008) menyatakan pembelajaran berbasis masalah menjadikan pembelajaran sebagai suatu masalah, kemudian masalah tersebut dapat membangkitkan ketertatikan atau rasa ingin tahu siswa untuk aktif memecahkan masalah dengan strategi yang diciptakan oleh siswa sendiri dengan cara mengaitkan pengetahuan sebelumnya sehingga tersusun pengetahuan baru.

Strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran diharapkan dapat mengatasi kesulitan belajar dan mewujudkan suasana belajar yang menyenangkan dalam proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, Masyarakat, Bangsa dan Negara, yang sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang sistem Pendidikan Nasional.

Pentingnya strategi pembelajaran berbasis masalah dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Novita, dkk (2012) dengan judul Efektivitas Pembelajaran Problem Solving pada Materi Asam-Basa Arhenius untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa SMA dalam Membangun Konsep dan Hukum Sebab Akibat, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pembelajaran problem solving pada materi asam-basa Arrhenius lebih efektif daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan membangun konsep dan keterampilan hukum sebab akibat. Handayani dan Sapir (2009) membuktikan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Malang. Tarham, dkk (2008) tentang penggunaan PBM dalam pembelajaran penentuan gaya antar molekul menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan


(16)

3

konvensional. Hasanah (2004) pada siswa SMP di Cimahi pada mata pelajaran matematika menunjukkan bahwa sikap siswa yang diajarkan dengan PBM adalah positif dan lebih aktif dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Musthafa (2008) pada mata pelajaran kimia siswa MTsN kelas VIII Babadan Ngawi. Septiana (2012) menunjukkan terdapat pengaruh PBM terhadap hasil belajar matematika siswa. Syafriani (2012) dengan judul Pengembanagan Model Pembelajaran dalam Upaya Membentuk Kepribadian yang Berkrakter Mulia dan Hasil Belajar yang Tinggi pada Materi Bentuk Geometri Molekul, dimana dalam penelitian ini digunakan strategi Kooperatif Learning Tipe STAD (Student Teams-Achievement Divisions) dan Direct Intruction yang dikombinasikan dengan media berbasis komputer dan molymod, menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap tumbuhnya perilaku demokratis siswa.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi dikalangan siswa jelas akan mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Sebagai tenaga pendidik yang professional, tentulah masalah-masalah yang dihadapi tidak menjadi penghambat namun menjadi tantangan untuk lebih kreatif dan inovatif. Guru harus melibatkan siswa aktif dalam proses belajar dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagi alat bantu untuk mengoptimalkan tujuan pembelajaran. Media sebagai salah satu bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Salah satu media yang dipergunakan dalam proses belajar-mengajar adalah media komputer.

Penelitian yang berhubungan dengan penggunaan media komputer dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa yaitu: Haroan (2011) hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media animasi komputer dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Setiawatina (2012) menyatakan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan menggunakan media MS Frontpage lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media MS Frontpage. Sialagan (2009) yang berjudul Penggunaan Media Berbasis Komputer dengan Microsoft Office Powerpoint Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon yang membuktikan bahwa aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar setelah


(17)

4

menggunakan media komputer dengan Microsoft Office Powerpoint meningkat. Budiman (2012) dapat disimpulkan bahwa aktifitas dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan macromedia flash yang diintegrasikan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan asam basa. Saragih (2012) yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Inquiri dan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Berbasis Komputer dan Pratikum Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Periodik Unsur. Nursyamsi (2011) yang berjudul Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooferatif Tipe STAD dan Jigsaw Menggunakan Media Komputer Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Sistem Periodik Unsur pada Siswa Kelas X SMA. Zulkarnain (2011) yang membuktikan bahwa aktivitas dan hasil belajar kimia siswa SMA dapat berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan pratikum dengan animasi power point dan pratikum di laboratorium dan Marahalim (2011) menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penerapan M3PK berbasis animasi komputer terhadap aktifitas dan hasil belajar laju reaksi pada siswa SMK.

Media pendidikan yang sering dipergunakan dalam proses belajar mengajar selain media komputer adalah: media cetak, elektronik, model sketsa, peta konsep dan diagram. Situmorang, dkk (2000) menyatakan media peta konsep bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa dalam belajar secara sistematis, yaitu sebagai teknik untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam penguasaan konsep belajar dan pemecahan masalah. Gultom (2003) memperoleh hasil penelitian bahwa media peta konsep dalam pengajaran pada perkuliahan kalkulus di jurusan matematika FMIPA UNIMED memperoleh suatu hasil penelitian bahwa media peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Junita (2009) meneliti tentang pengaruh pengajaran remedial dengan peta konsep dan peta pikiran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan ikatan kimia di MAN. Lilian (2005) dengan penelitian yang berjudul Concept mapping to Encourage Meaningful Student Learning menyatakan bahwa peta konsep dapat meningkatkan aktivitas belajar, pemahaman dan daya ingat siswa. Banurea (2009)


(18)

5

dengan penelitiannya tentang penggunaan sofwer visio untuk peta konsep dalam pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan hidrokarbon mempengaruhi motivasi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Suarman (2006) yang menyatakan bahwa tingkat pencapaian hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media peta konsep pada pokok bahasan hidrokarbon lebih tinggi. Ainiah (2007) menyatakan bahwa penggunaan media kartun kimia terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon dan minyak bumi prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Florentina (2010) dengan judul Pengaruh Peta Pikiran (MIND MAPPING) Berbasis WEB dengan Metode Pembelajaran Kooperatif terhadap Peningkatan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Kimia di SMA pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran secara kooperatif dengan menggunakan media peta pikiran (Mind Mapping) berbasis Web lebih tinggi dari kelompok siswa dengan pembelajaran secara kooperatif dengan menggunakan media peta pikiran (Mind Mapping) tidak berbasis Web.

Berdasarkan penelitian yang sudah ada sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan media komputer program MS. Frontpage dan media peta konsep yang diintegrasikan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon. Peneliti menggunakan materi hidrokarbon karena materi ini menuntut pemahaman dan penguasaan konsep. Konsep yang benar menuntut kemampuan berfikir abstrak. Hal ini kemungkinan mengakibatkan timbulnya kesulitan belajar sehingga diperlukan suatu media dan strategi untuk mempermudah pembelajaran.

Melihat dari latar belakang secara keseluruhan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Komputer dan Peta Konsep yang Diintegrasikan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Hidrokarbon


(19)

6

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah aktivitas dan hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah?

2. Bagaimanakah aktivitas dan hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan media komputer?

3. Bagaimanakah aktivitas dan hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan media peta konsep?

4. Apakah penggunaan media komputer yang diintegrasikan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar kimia hidrokarbon?

5. Apakah penggunaan media peta konsep yang diintegrasikan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar kimia hidrokarbon?

1.3.Batasan Masalah

Agar penelitian mencapai sasaran yang diharapkan, terfokus dan terarah maka berdasarkan identifikasi masalah, penelitian dibatasi pada:

1. Materi pokok bahasan adalah hidrokarbon berdasarkan kurikulum KTSP SMA Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Strategi pembelajaran dibatasi sebagai berikut: untuk kelompok eksperimen 1, menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage; untuk kelompok eksperimen 2 menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep; sedangkan untuk eksperimen 3, strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa menggunakan media komputer dan peta konsep.

3. Media yang digunakan adalah media komputer dengan menggunakan program MS Frontpage dan media peta konsep.


(20)

7

4. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah kognitif Taksonomi Bloom, yang meliputi aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3) dengan materi pokok bahasan hidrokarbon pada kelas X tahun ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media?

2. Apakah terdapat perbedaan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan dibandingkan dengan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media?

3. Apakah terdapat hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage?

4. Apakah terdapat hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep?


(21)

8

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media.

2. Untuk mengetahui perbedaan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan dibandingkan dengan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media.

3. Untuk mengetahui hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan media peta konsep.

4. Untuk mengetahui hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep.


(22)

9

1.6.Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan, maka diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi para kependidikan dan tenaga non kependidikan. Adapun manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis diharapkan penelitian ini dapat melengkapi dan memperkaya referensi serta khasanah ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya, terutama bagi yang ingin mengkaji secara lebih terperinci tentang pembelajaran berbasis masalah menggunakan media komputer.

2. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran positif bagi pemerhati dan praksi pendidikan serta memberi manfaat sebagai salah satu bagian dalam usaha peningkatan proses pembelajaran, terutama dalam menentukan pendekatan dan strategi pembelajaran yang efektif dan efesien.

3. Bagi pengambil keputusan dan penentu kebijakan disekolah dapat menjadi masukan dalam pengadaan sarana dan prasarana serta pengembangan wawasan kependidikan serta peningkatan kompetensi guru dalam upaya menciptakan pembelajaran yang efektif dan hasil belajar yang optimal.

1.7. Definisi Operasional

Untuk memahami pengertian tentang setiap kata-kata operasional yang digunakan dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan secara umum sebagai berikut:

1. Aktivitas berasal dari kata kerja yang berarti giat, rajin, selalu berusaha, bekerja dan belajar dengan sungguh-sungguh supaya mendapat prestasi gemilang (Salim, 1991).

2. Hasil Belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah Ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2009).

3. Media sebagai salah satu bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan dan informasi (Sadiman, dkk, 2002).

4. Peta konsep adalah salah satu media yang bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa dalam belajar secara sistematis. (Situmorang, dkk, 2000).


(23)

10

5. Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah (Sanjaya, 2008).

6. Efektivitas merupakan kata sifat dari kata efektif yang berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruh, kesan), dapat membawa hasil, berhasil. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999).


(24)

67

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. SIMPULAN

Kesimpulan penelitian ini didasarkan temuan-temuan dan hasil-hasil penelitian yang diperoleh, dan sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Adapun simpulan-simpulan yang diperoleh antara lain:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media, dimana F hitung 13,655 dan p (sig) = 0,000, p < 0,05.

2. Terdapat perbedaan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage dibandingkan dengan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan dibandingkan dengan aktivitas siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media. F hitung 37,993 dan p (sig) = 0,000, p < 0,05.

3. Hasil belajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah tanpa media.

4. Tidak terdapat hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media komputer program MS Frontpage. Sig = 0,313 (sig > 0,05).


(25)

68

5. Tidak terdapat hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep. Sig = 0,303 (sig > 0,05).

5.2 SARAN

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, maka sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Penggunaan media komputer ternyata sangat membantu guru dalam penyampaian materi pembelajaran, dan dapat meningkatkan nilai hasil belajar siswa. Untuk itu diharapkan agar para guru lebih banyak menggunakan komputer dalam menyampaikan bahan ajarnya, karena dapat digunakan untuk menyampaikan bahan ajar yang mungkin sulit digambarkan.

2. Penggunaan komputer membutuhkan sofwere tertentu sesuai dengan bahan ajar yang hendak disampaikan karenanya guru harus jeli dan kritis dalam memilih sofwere yang hendak digunakan.

3. Bagi para guru agar tetap memperhatikan cara mengembangkan aktivitas dan kemauan siswa dalam belajar, terutama terhadap peningkatan hasil belajar melalui materi yang diajarkan dan penerapan strategi pembelajaran.

4. Media peta konsep dapat juga digunakan sebagai alat ukur memori jangka pendek dan jangka panjang guru maupun siswa dalam memahami dan mengingat sebuah bahan ajar.


(26)

69

DAFTAR PUSTAKA

Ainiah, N. 2007. Pengaruh Penggunaan Media Kartun Kimia terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Skripsi. Medan: FMIPA UNIMED.

Arends, R,. 2007. Leraning To Teach. Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Banurea. 2009. Penggunaan Sofwer Visio untuk Peta Konsep dalam

Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Hidrokarbon terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 9 Medan. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Barrows, H. S., & Tamblyn, R. M.,(1980), Problem Based Learning : an approach to medical education, New York: Springer Publishing Company,Inc.

Bruner, J.S. 1960. The Proses of Education. Cambridge: Harvard University Press.

Budiman, A. 2012. Penggunaan Macromedia Flash yang Diintegrasikan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Dalyono, M. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. Ke-10. Jakarta: Balai Pustaka.

Djamarah, S.B. dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Florentina, N. A. 2010. Pengaruh Peta Pikiran (MIND MAPPING) Berbasis WEB dengan Metode Pembelajaran Kooperatif terhadap Peningkatan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Kimia di SMA pada Pokok Bahasan Hidrokarbon. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN. Fogarty, R. (1997). Problem-based learning and other curriculum models for the


(27)

70

Gagne, E.D. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston: Little Brown.

Gultom, Syawal. 2003. Efektifitas Media Peta Konsep dalam Pengajaran Funfsi pada Perkuliahan Kalkulus Jurusan Matematika FMIPA UNIMED, Jurnal Pendidikan Bidang Pendidikan, 10: 22-28.

Gelb, M, J,. 2002. Menjadi jenius seperti Leonardo da Vinci. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Handayani, S,. dan Sapir. 2009. Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar dan Respon Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Malang. JPE. 1(2): 50 - 51.

Haroan, S. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer dalam pembelajaran Berbasis Masalah terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kimia SMA. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN. Hasanah, A. 2004. Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran

Matematika Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Yang Menekankan Pada Representasi Matematik. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Heinich, R., Molenda, M., dan Russel, J. D. (Ed.). 2002. Instructional Media and The New Technoloogies of Instruction. New York: Mcmillan Publishing Company.

Junita. 2009. Pengaruh Pengajaran Remedial dengan Peta Konsep dan Peta Pikiran terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia di MAN TP 2009/2010. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Johnstone. 2007. Concept Mapping in Problem Based Learning, A Cautionary Tale Chemistry Educatio Research ad Practice (2) : 84 - 95.

Kemp, J., E. 1985. Instructional Design Process, New York: Harper and Row Publisher.

Kelly, O., C., and Finlayson, O.E. 2007. Providing Solutions Through Problem-based Learning for The Undergraduate 1st year Chemistry Laboratory, Chemistry Education Research ad Practice, 8 (3): 347 - 361.


(28)

71

Kirschner, P., A., Sweller, J., and Clark, J. 2006, Why Minimal Guidance during Instruction Does Not Work : An Analysis of The Failure of Costructivist Discovery, Problem-based, Experiental, and Inquiry-based Teaching, Educational Psychologist, 41 (2) : 1 - 22.

Lilian, H, Hill,. 2005. Concept Mapping to Encourage Meaningful Student Learning. Adult Learning. Arlington: Summer 2005, 16: 7.

Marahalim. 2011. Pengaruh Penerapan M3PK Berbasis Animasi Komputer Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Laju Reaksi pada Siswa SMK. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Musthafa, J. 2008. Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah pada Sistem Persamaan Linear di Kelas VII MTsN Babadan Ngawi. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiah Malang.

Mulyasa. 2005. Implementasi Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.

Nursyamsi, L. T. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooferatif Tipe STAD dan Jigsaw Menggunakan Media Komputer Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Sistem Periodik Unsur pada Siswa Kelas X SMA. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Novita, E., Fdiwati, N., Rudibyani, R., B., dan Efkar, Tk,. 2012. Efektivitas Pembelajaran Problem Solving pada Materi Asam-Basa Archenius untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa SMA dalam Membangun Konsep dan Hukum Sebab Akibat. Tesis. Lampung: Universitas Lampung.

Purba Michael. 2006. Kimia 2 Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Ram, P. 1999. Problem Based Learning in Undergraduate Education, Journal of Chemical Education, 76 (8) : 122 - 126.

Riyanto, Y. 2008. Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sadiman, A., Raharjo, R., Haryono, A., dan Rahardjito. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Salim, P. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Pustaka Bersama.


(29)

72

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saragih, R. 2012. Efektivitas Pembelajaran Inquiri dan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Berbasis Komputer dan Pratikum Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Periodik Unsur. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Setiawatina, D. N. 2012. Pengaruh Penggunaan Media MS Frontpage terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kimia Berbasis Inkuairi. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Septiana, F. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Palembang. Tesis. Palembang: Universitas Sriwijaya Palembang.

Sialagan, M. 2009. Penggunaan Media Berbasis Komputer dengan Microsoft Office Powerpoint Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Situmorang, M., Purba, J., dan Tambuna, M. 2000. Efektivitas Media Peta Konsep dalam Pengajaran Kimia Konsep Mol di SMU, Pelangi Pendidikan 7 (1): 31-35.

Suarman, A. 2006. Online Chemistry Penggunaan Media Pendidikan pada Pengajaran Hidrokarbon di SMA. Jurnal Pendiidkan Matematika dan Sains. 1: 97 - 101.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surya, M. 2005. ”Profesi Guru dalam Kenyataan dan Harapan”. Makalah Semiloka Nasional Profesionalisasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Bandung: FIP - UPI.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.

Syafriani, D. 2012. Pengembanagan Model Pembelajaran dalam Upaya Membentuk Kepribadian yang Berkrakter Mulia dan Hasil Belajar yang Tinggi pada Materi Bentuk Geometri Molekul. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.


(30)

73

Tarham, L. Kayali, H. A., Urek, R.O., Acar B. 2008. Problem Based Learning in 9th Grade Chemistry Class : Intermolecular Forces. Research in Sciece Education. 38 (3) : 285 - 300.

Zulkarnain, S. 2011. Pengaruh Penggunaan Pratikum dengan Animasi Power Point dan Pratikum di Laboratorium dalam Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Tesis. Medan: Program Pascas arjana UNIMED MEDAN.

Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional. Undang - Undang RI no 20 tahun 2003. http//:www.depdiknas.go.id(diakses tanggal 26 Oktober 2012).


(1)

5. Tidak terdapat hubungan antara aktifitas dengan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan media peta konsep. Sig = 0,303 (sig > 0,05).

5.2 SARAN

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, maka sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Penggunaan media komputer ternyata sangat membantu guru dalam penyampaian materi pembelajaran, dan dapat meningkatkan nilai hasil belajar siswa. Untuk itu diharapkan agar para guru lebih banyak menggunakan komputer dalam menyampaikan bahan ajarnya, karena dapat digunakan untuk menyampaikan bahan ajar yang mungkin sulit digambarkan.

2. Penggunaan komputer membutuhkan sofwere tertentu sesuai dengan bahan ajar yang hendak disampaikan karenanya guru harus jeli dan kritis dalam memilih sofwere yang hendak digunakan.

3. Bagi para guru agar tetap memperhatikan cara mengembangkan aktivitas dan kemauan siswa dalam belajar, terutama terhadap peningkatan hasil belajar melalui materi yang diajarkan dan penerapan strategi pembelajaran.

4. Media peta konsep dapat juga digunakan sebagai alat ukur memori jangka pendek dan jangka panjang guru maupun siswa dalam memahami dan mengingat sebuah bahan ajar.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Ainiah, N. 2007. Pengaruh Penggunaan Media Kartun Kimia terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Skripsi. Medan: FMIPA UNIMED.

Arends, R,. 2007. Leraning To Teach. Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Banurea. 2009. Penggunaan Sofwer Visio untuk Peta Konsep dalam

Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Hidrokarbon terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 9 Medan. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Barrows, H. S., & Tamblyn, R. M.,(1980), Problem Based Learning : an approach to medical education, New York: Springer Publishing Company,Inc.

Bruner, J.S. 1960. The Proses of Education. Cambridge: Harvard University Press.

Budiman, A. 2012. Penggunaan Macromedia Flash yang Diintegrasikan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Dalyono, M. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. Ke-10. Jakarta: Balai Pustaka.

Djamarah, S.B. dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Florentina, N. A. 2010. Pengaruh Peta Pikiran (MIND MAPPING) Berbasis WEB dengan Metode Pembelajaran Kooperatif terhadap Peningkatan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Kimia di SMA pada Pokok Bahasan Hidrokarbon. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN. Fogarty, R. (1997). Problem-based learning and other curriculum models for the


(3)

Gagne, E.D. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston: Little Brown.

Gultom, Syawal. 2003. Efektifitas Media Peta Konsep dalam Pengajaran Funfsi pada Perkuliahan Kalkulus Jurusan Matematika FMIPA UNIMED, Jurnal Pendidikan Bidang Pendidikan, 10: 22-28.

Gelb, M, J,. 2002. Menjadi jenius seperti Leonardo da Vinci. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Handayani, S,. dan Sapir. 2009. Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar dan Respon Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Malang. JPE. 1(2): 50 - 51.

Haroan, S. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer dalam pembelajaran Berbasis Masalah terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kimia SMA. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN. Hasanah, A. 2004. Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran

Matematika Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Yang Menekankan Pada Representasi Matematik. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Heinich, R., Molenda, M., dan Russel, J. D. (Ed.). 2002. Instructional Media and The New Technoloogies of Instruction. New York: Mcmillan Publishing Company.

Junita. 2009. Pengaruh Pengajaran Remedial dengan Peta Konsep dan Peta Pikiran terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia di MAN TP 2009/2010. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Johnstone. 2007. Concept Mapping in Problem Based Learning, A Cautionary Tale Chemistry Educatio Research ad Practice (2) : 84 - 95.

Kemp, J., E. 1985. Instructional Design Process, New York: Harper and Row Publisher.

Kelly, O., C., and Finlayson, O.E. 2007. Providing Solutions Through Problem-based Learning for The Undergraduate 1st year Chemistry Laboratory, Chemistry Education Research ad Practice, 8 (3): 347 - 361.


(4)

Kirschner, P., A., Sweller, J., and Clark, J. 2006, Why Minimal Guidance during Instruction Does Not Work : An Analysis of The Failure of Costructivist Discovery, Problem-based, Experiental, and Inquiry-based Teaching, Educational Psychologist, 41 (2) : 1 - 22.

Lilian, H, Hill,. 2005. Concept Mapping to Encourage Meaningful Student Learning. Adult Learning. Arlington: Summer 2005, 16: 7.

Marahalim. 2011. Pengaruh Penerapan M3PK Berbasis Animasi Komputer Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Laju Reaksi pada Siswa SMK. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Musthafa, J. 2008. Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah pada Sistem Persamaan Linear di Kelas VII MTsN Babadan Ngawi. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiah Malang.

Mulyasa. 2005. Implementasi Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.

Nursyamsi, L. T. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooferatif Tipe STAD dan Jigsaw Menggunakan Media Komputer Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Sistem Periodik Unsur pada Siswa Kelas X SMA. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Novita, E., Fdiwati, N., Rudibyani, R., B., dan Efkar, Tk,. 2012. Efektivitas Pembelajaran Problem Solving pada Materi Asam-Basa Archenius untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa SMA dalam Membangun Konsep dan Hukum Sebab Akibat. Tesis. Lampung: Universitas Lampung.

Purba Michael. 2006. Kimia 2 Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Ram, P. 1999. Problem Based Learning in Undergraduate Education, Journal of Chemical Education, 76 (8) : 122 - 126.

Riyanto, Y. 2008. Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sadiman, A., Raharjo, R., Haryono, A., dan Rahardjito. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Salim, P. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Pustaka Bersama.


(5)

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saragih, R. 2012. Efektivitas Pembelajaran Inquiri dan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Berbasis Komputer dan Pratikum Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Periodik Unsur. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Setiawatina, D. N. 2012. Pengaruh Penggunaan Media MS Frontpage terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kimia Berbasis Inkuairi. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Septiana, F. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Palembang. Tesis. Palembang: Universitas Sriwijaya Palembang.

Sialagan, M. 2009. Penggunaan Media Berbasis Komputer dengan Microsoft Office Powerpoint Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.

Situmorang, M., Purba, J., dan Tambuna, M. 2000. Efektivitas Media Peta Konsep dalam Pengajaran Kimia Konsep Mol di SMU, Pelangi Pendidikan 7 (1): 31-35.

Suarman, A. 2006. Online Chemistry Penggunaan Media Pendidikan pada Pengajaran Hidrokarbon di SMA. Jurnal Pendiidkan Matematika dan Sains. 1: 97 - 101.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surya, M. 2005. ”Profesi Guru dalam Kenyataan dan Harapan”. Makalah

Semiloka Nasional Profesionalisasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Bandung: FIP - UPI.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.

Syafriani, D. 2012. Pengembanagan Model Pembelajaran dalam Upaya Membentuk Kepribadian yang Berkrakter Mulia dan Hasil Belajar yang Tinggi pada Materi Bentuk Geometri Molekul. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNIMED MEDAN.


(6)

Tarham, L. Kayali, H. A., Urek, R.O., Acar B. 2008. Problem Based Learning in 9th Grade Chemistry Class : Intermolecular Forces. Research in Sciece Education. 38 (3) : 285 - 300.

Zulkarnain, S. 2011. Pengaruh Penggunaan Pratikum dengan Animasi Power Point dan Pratikum di Laboratorium dalam Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Tesis. Medan: Program Pascas arjana UNIMED MEDAN.

Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional. Undang - Undang RI no 20 tahun 2003. http//:www.depdiknas.go.id(diakses tanggal 26 Oktober 2012).


Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)

3 7 198

KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN ADVANCE ORGANIZER YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DAN MEDIA BENDA RIIL PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 3 29

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN INKUIRI YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DAN PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 0 29

ANALISIS KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN ADVANCE ORGANIZER YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DAN MEDIA BENDA RIIL PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 1 14

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI IKATAN KIMIA.

0 2 27

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN MEDIA BUATAN PADA PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMK KELAS X.

0 1 28

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG DIINGTEGRASIKAN DENGAN MEDIA PETA KONSEP DIBANDINGKAN DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN KINETIKA KIMIA DI UNIVERSITAS RIAU.

0 1 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 1 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA TOPIK RUMUS KIMIA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMP/MTS.

0 0 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 19