PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG.

(1)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1

SUMEDANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Aussie Hayatulfajri 0906978

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Aussie Hayatulfajri (0906978) aussiehayatulfajri@yahoo.com

Pembimbing : Ir. Hj. Rochany Natawidjana, MT., Dr. H. Dian Hardijana, ST. MT.

ABSTRAK

Sikap Entrepreuneurship atau Kewirausahaan memiliki peran yang sangat tinggi dalam meningkatkan jiwa yang kreatif dan inovatif sehingga siswa tidak terpaku hanya mencari pekerjaan yang semakin lama semakin sedikit. Untuk mewujudkannya, siswa perlu diberikan atau dibekali pendidikan kewirausahaan dalam bentuk secara praktik langsung agar dapat menumbuh kembangkan minat berwirausaha. Praktik kewirausahaan di SMK merupakan upaya seseorang menjadi sumber daya manusia yang memiliki sikap kreatif dan inovatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap pada praktik kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pada awal digunakan uji validitas dan realibilitas terhadap angket.kemudian untuk mengetahui berdistribusi normal digunak normalitas. Kemuadian dilakukan uji regresi sederhana untuk mengetahui pola regresi dan signifikansi. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 66 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Hasil penelitian diperoleh sikap pada praktik kewirausahaan siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang dalam kriteria cukup, dan minat berwirausaha siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang dalam criteria tinggi. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap pada praktik kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang.


(3)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR BAGAN ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah... 2

1.3. Tujuan Penelitian... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 5

2.1. Kajian Tentang Sikap Pada Praktik Kewirausahaan ... 5

2.1.1 Pengertian Kewirausahaan ... 5

2.1.2 Pengertian Wirausaha... 8

2.1.3 Tinjauan Terhadap Praktik Kewirausahaan ... 9

2.1.4 Pengertian Sikap... 10

2.2. Pembelajaran Kewirausahaan di SMK………... 17

2.2.1 Konsep Dasar Pembelajaran ... 17

2.2.2 Metode Pembelajaran ... 21

2.2.3 Pembelajaran kewirausahaan di SMKN 1 Sumedang ... 38

2.2.4 Tujuan Pembelajaran Kewirausahaan ... 38

2.2.5 Indikator-indikator Praktik Kewirausahaan ... 39

2.3. Kajian Tentag Minat Berwirausaha... 40

2.3.1 Pengertian Minat ... 40

2.3.2 Jenis-jenis Minat ... 42

2.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha .... 42

2.3.4 Minat Berwirausaha ... 44

2.3.5Indikator-Indikator Minat Berwirausaha ... 46

2.4. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 47

2.5. Kerangka Pemikiran ... 48

2.6. Hipotesis ... 50

BAB III METODE PENELITIAN ... 51

3.1. Lokasi dan Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 51

3.1.2. Deskripsi Objek Penelitian ... 51

3.2. Proses Praktik Kewirausahaan ... 55


(4)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4. Metode Penelitian ... 57

3.5. Definisi Operasional Variabel ... 57

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 58

3.7. Instrumen Penelitian ... 60

3.8. Teknik Pengolahan Data ... 64

3.9. Teknik Analisis Data ... 65

3.9.1 Uji Normalitas ... 65

3.9.2 Analisis Regresi ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Konversi T-Skor ... 67

4.2 Deskripsi Data Penelitian ... 67

4.1.1 Deskripsi Variabel ... 68

4.2 Uji Normalitas ... 71

4.2.1 Hasil Uji Normalitas variabel X ... 71

4.2.2 Hasil Uji Normalitas variabel Y ... 72

4.3 Uji Kecendrungan ... 73

4.3.1 Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 73

4.3.2 Hasil Uji Normalitas Variabel Y ... 75

4.4 Analisis Regresi Sederhana ... 76

4.5 Koefisien Determinasi ... 78

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

4.6.1 Gambaran Umum Praktik Kewirausahaan Siswa Kelas X TGB SMKN 1 Sumedang ... 79

4.6.2 Gambaran Umum Minat Berwirausaha Siswa Kelas X TGB SMKN 1 Sumedang ... 80

4.6.3 Pengaruh Sikap Pada Praktik Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas X TGB SMKN 1 Sumedang ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84 LAMPIRAN - LAMPIRAN


(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dalam upaya peningkatan mutu dan pendidikan pada dasarnya mencakup aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Selain hal itu terdapat juga aspek-aspek lain yang berpusat pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang dapat terwujud dari pencapaian kompetensi dasar untuk bertahan hidup dan mampu menyesuaikan diri agar mampu berhasil dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam hal ini sekolah setingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) mengadakan mata pelajaran kewirausahaan sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti peserta didik. Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran kewirausahaan befungsi sebagai acuan pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum pada dasarnya disesuaikan dengan potensi dan karakteristik daerah masing-masing.

Mata pelajaran kewirausahaan bertujuan agar peserta didik dapat mengaktualisasikan diri dalam perilaku wirausaha. Dalam hal ini mata pelajaran kewirausahaan difokuskan kepada perilaku wirausaha sebagai fenomena empiris yang terjadi di lingkungan peserta didik. Berhubungan dengan hal tersebut, peserta didik dituntut lebih aktif untuk mempelajari peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi di lingkunganya.

Dengan adanya pembelajaran kewirausahaan dapat menghasilkan perilaku wirausaha dan jiwa kepemimpinan yang sangat terkait dengan cara mengelola usaha untuk membekali peserta didik agara dapat berusaha secara mandiri.

Selain pembelajaran adapula praktik kewirausahaan merupakan wujud nyata dari teori yang telah diterima dalam kelas. Dengan kata lain praktik merupakan proses penerapan dan pematangan dari proses pembelajaran kewirausahaan. Pada praktik kewirausahaan terdapat interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan yang mampu membentuk sikap yang inovatif, kreatif, tanggung jawab dan berani beresiko.


(6)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Namun siswa SMK sebagian besar memiliki persepsi bahwa kerja di kantor lebih bergengsi daripada berwirausaha. Oleh sebab itu pentingnya praktik kewirausahaan ini agar siswa dapat menerapkan hasil belajarnya. Perlunya adanya pengawasan dan penilaian terhadap interaksi siswa dalam praktik sehingga mereka mengetahui bagaimana cara berinteraksi yang benar. Dengan sEring dilatihnya dalam praktik kewirausahaan maka pengalaman siswa akan terbentuk dan membuat siswa menjadi lebih yakin akan berwirausaha.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk membuat judul skripsi yang berjudul “Pengaruh Sikap Pada Praktik Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa SMKN 1 Sumedang “.

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis akan mengidentifikasi berbagai permasalahan, diantaranya:

A. Identifikasi Masalah

1. Masih banyak anggapan bahwa bekerja lebih baik daripada berwirausaha 2. Masih lebih banyak yang bekerja dibandingkan yang berwirausaha. 3. Kurangnya pengenalan dunia usaha kepada siswa.

4. Siswa kurang dapat menerapkan hasil belajar di tempat praktik.

B. Perumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang ada maka penelitian ini dibatasi permasalahnya menjadi:

Minat siswa SMKN 1 Sumedang terhadap berwirausaha setelah mengikuti praktik kewirausahaan.

Agar pembahasanya lebih sistematis dan berguna sebgai pengarah penelitian maka permasalahan tersebut dirumuskan menjadi:

1. Bagaimana gambaran mengenai sikap pada praktik kewirausahaan. 2. Bagaimana gambaran mengenai minat.


(7)

3

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Seberapa besar pengaruh sikap pada praktik kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui gambaran umum sikap pada praktik kewirausahaan siswa. 2. Mengetahui gambaran umum minat berwirausaha siswa.

3. Mengetahui seberapa besar pengaruh sikap pada praktik kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian skripsi ini adalah: 1. Bagi Penulis

a. Hasil ini digunakan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian salah satu mata kuliah yaitu Skripsi

b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana pengaruh antara praktik kewirausahaan terhadap minat siswa berwirausaha.

2. Bagi Program Studi

a. Dapat dijadikan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi khusunya mengenai kegiatan yang berkaitan dengan minat berwirausaha.

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi umpan balik dari proses belajar mengajar dimana informasi yang didapat berguna dalam hal perbaikan kurikulum dan kualitas mahasiswa.


(8)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5 Struktur Organisasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan mengmukakan mengenai latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Bab II kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian mengemukakan mengenai landasan teoritis atau tinjauan pustaka yang mendukung atau relevan dengan permasalahan penelitian serta hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian mengemukakan metode penelitian, variabel penelitian, paradigma penelitian, populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen pengumpul data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan mengemukakan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V Kesimpulan dan Saran mengemukakan kesimpulan berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan serta saran-saran yang membangun bagi penelitian ini.


(9)

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 1 Sumedang yang beralamat di jalan Jalan Abdurahman no. 1 Sumedang Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut disesuaikan dengan tujuan penelitian yang akan peneliti lakukan yaittu untuk mengetahui hubungan praktik kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Sumedang. Waktu yang digunakan untuk penelitian ini dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2013.

3.1.2 Deskripsi Objek Penelitian A. Profil Smkn 1 Sumedang

NPSN : 20208393

ID UN : 20101

NSS : 321021018002

Nama SMK : SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Status : Negeri

SK Pendirian :

No SK : 134/DIK.PT/DC.65

Tanggal SK : 01-08-1965 Penanda Tangan

SK : Menteri Pendidikan

PBM : Pagi

Alamat :

Jalan : Mayor Abdurakhman No. 209 RT / 003 RW / 016 Desa : Kecamatan situ, SUMEDANG UTARA, Kab/Kota

SUMEDANG

Provinsi : JAWA BARAT

Kode Pos : 45323

Telepon : (0261)202056


(10)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Website : smkn1sumedang.sch.id

Email : smkn1smd@gmail.com

B. Visi dan Misi  Visi:

Visi dari SMKN 1 Sumedang adalah Menjadi lembaga pendidikan profesional yang menghasilkan lulusan cerdas, kompeten dan religious.

 Misi:

Misi dari SMKN 1 Sumedang adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui dukungan Iman dan Taqwa, Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Seni

b. Memberikan layanan prima terhadap pelanggan ditunjang oleh sumber daya pendidikan yang memadai membina bakat dasar kepada peserta didik untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan

c. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi nasional yang mampu bekerja, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan berwirausaha d. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

C. Program Keahlian

a. Teknik Gambar Bangunan b. Teknik Audio Video

c. Teknik instalasi Tenaga Listrik d. Teknik Komputer Jaringan e. Teknik Pemesinan


(11)

53

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Tentang Teknik Gambar Bangunan

Pada penelitan ini peneliti lebih mengkhususkan pada jurusan teknik gambar bangunan.

Gambar 3.1 logo Teknik Gambar Bangunan

a. Visi dan Misi Teknik Gambar Bangunan

VISI:

Menjadi kompetensi keahlian yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan.

MISI:

a. Menyelenggarakan pendidikan kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

b. Lulusan memiliki semangat terus berkembang, bermoral tinggi dan berjiwa kewirausahaan.

b. Kompetensi Teknik Gambar Bangunan

1. Dapat mendesign sebuah rancang bangunan. baik secara visualisi 2D atau 3D. 2. Dapat Merancang gambar dan arsitektur bangunan dengan menggunakan autocad. 3. Mempunyai produk unggulan dari hasil design rancang bangunanan untuk nantinya di pasarkan.

c. Daftar Staf Pengajar

- Drs. Priyono W.,M.P. - Drs. Karmin Sutarman - Kusmana, S.Pd

- Enan Suryana, S.Pd - Arif Mulyawan, S.T - Tatang, S.Ip


(12)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Jaenudin Mansur, S.T

- Nanang Rochdrajat, S.T - Aseng, S.T

- Dundun Kamal A., S.T - Drs. Saleh Widarta - Chintya R.M., S.T

d. Fasilitas Jurusan.

- Laboratorium Komputer Auto-Cad Studio Gambar

e. Ekstrakulikuler Sekolah i. Paskibra

Gambar 3.2 Foto Paskibra


(13)

55

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Foto Pramuka

iii. Drumband

Gambar 3.4.Foto Drumband

3.2 Proses Praktik Kewirausahaan

Mata pelajaran Kewirausaahaan berlangsung selama 1 semester di kelas X. dalam mata pelajaran kewirausahaan terdapat praktik kewirausahaan. Proses praktik kewirausahaan berlangsung selama 1 semester dimana praktik tersebut dilaksanakan secara berotasi dalam bentuk berkelompok.

Pada awal pertemuan siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 3 orang. Sebelum praktik dilaksanakan siswa memperoleh materi di kelas mengenai apa tugas siswa akan laksanakan selama praktik. Setiap kelompok memiliki tugas mencatat persediaan, pengeluaran barang, bagaimana melayameni konsumen yang datang dan pada akhir praktik siswa ditugaskan membuat laporan mengenai selama kegiatan yang mereka laksanakan selama praktik.

Praktik kewirausahaan ini diharapkan mampu membuat siswa menjadi teliti terhadap kegiatanya, mampu bekerja keras, dapat membaca peluang dan dapat berinteraksi langsung dengan orang lain.


(14)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempuanyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono. 2013 : 61). Sedangkan menurut Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas (Husaini Usman. 2006 : 181).

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah subjek yang memiliki karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas X Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 sumedang yang berjumlah 66 orang. Lebih jelas akan dilihat di tabel di bawah ini:

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Program Studi Kelas Jumlah

Siswa

1. Teknik Gambar Bangunan XB1 32 orang

2. Teknik Gambar Bangunan XB2 34 orang

TOTAL 66 orang

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan seluruh siswa Prodi Teknik Gambar Bangunan kelas X SMKN 1 Sumedang dari jumlah 66 orang sebagai populasi.

Ada hukum statistika dalam menentukan jumlah sampel, yaitu semakin besar jumlah sampel semakin menggambarkan keadaan populasi. Peneleti menggunakan metode Sugiyono (2013: 68) dimana jika populasi dibawah 100 menggunakan metode sampel jenuh. Sampel jenuh adalah dimana populasi sama dengan total sampel. Pada penilitian akan diambil 100% dari setiap kelas sebagai sampel yaitu sebanyak 66 orang siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel di bawah in:


(15)

57

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Program Studi Kelas Populasi Sampel

1. Teknik Gambar Bangunan

XB1 32 orang 32 orang

2. Teknik Gambar Bangunan

XB2 34 orang 34 orang

TOTAL 66 orang 66 orang

3.4 Metode Penelitian

1. Nasir (1988:51) mengumkapkan bahwa Metode penelitian merupakan cara utama yang

digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.

2. Sugiyono (2004: 1) mengumkapkan bahwa Metode penelitian merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3. Winarno (1994) mengumkapkan bahwa Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah

yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.

4. Muhiddin Sirat (2006) mengumkapkan bahwa Metode penelitian adalah suatu cara

memilih masalah dan penentuan judul penelitian.

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Penelitian korelasi adalah penelitian yang melibatkan proses pengumpulan data untuk mengetahui adakah hubungan antara dua variael atau lebih.

Scott W. Vanderstoep and Deirdre D. Johnston menyatakan, kendati bervariasi, pendekatan penelitian dapat dikelompokkan ke dalam 2 bagian besar : Pendekatan Kualitatif dan Pendekatan Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif menekankan pada penilaian numerik atas fenomena yang dipelajari. Pendekatan Kualitatif menekankan pada pembangunan naratif atau deskripsi tekstual atas fenomena yang diteliti.

Dari penjelasan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang menekankan pada penilaian numerik atas fenomena yang dipelajari. Pemilihan jenis penelitian karena pada penelitian ini dalam memperoleh data digunakan angka sebagai alat untuk menemukan hal yang akan diteliti. Angka yang diperoleh diolah dan keluar suatu hasil yang dijadikan kesimpulan dari penelitian ini.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan. Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau


(16)

serenteristik-AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serenteristik yang oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Jika kita perhatikan dua pendapat diatas maka variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

Pada penelitian ini variabel yang digunakan ada dua yaitu:

1. Sikap Pada Praktik kewirausahaan (X) sebagai variabel bebas

Sikap Pada praktik kewirausahaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sikap pada kegiatan yang dilakasanakan siswa setealah memperoleh teori dari guru pengajarnya. Praktik ini adalah proses interaksi secara langsung atau mengimplementasikan teori yang telah diperoleh sehingga dapat merasakan bagaimana berwirausaha itu.

2. Minat Berwirausaha (Y) sebagai variabel terikat

Minat berwirausaha adalah suatu pilihan yag tanpa pakasaan karena adanya ketertarikan terhadap sesuatu hal.Menurut Iskandar (2001:9) bahwa minat berwirausaha yaitu kesediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk mencapai kemajuan usahanya, kesediaan untuk menanggung macam-macam risiko berkaitan dengan tindakan berusaha yang dilakukanya, bersedia menempuh jalur dan cara baru, kesediaan untuk hidup hemat, kesediaan belajar dari kegagalan yang dialami

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengadakan pengukuran minat individu. Berikut ini pendapat Wayan Narkancana dan M.Sumarsono (1982) dalam Atin Rostini (1999) mengenai pengukuran minat.

Observasi

Pengukuran minat dengan menggunakan metode observasi mempunyai suatu keuntungan karena dapat mengamati minat anak-anak dalam kondisi yang wajar, jadi tidak dibuat-buat. Observasi dapat dilakukan dalam setiap situasi, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Pencatatan hasil observasi dapat dilakukan selama observasi berlangsung. Observasi dilakukan terhadap beberapa orang anak berdasarkan data yang telah terkumpulkan sebelumnya.


(17)

59

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode interview baik digunakan untuk mengukur minat anak, gemar memperbincangkan hobinya dan aktivitas lain yang menarik hatinya. Pelaksanaan interview sebaiknya dilakukan dalam situasi yang tidak formal, sehingga lebih santai dan bebas. Misalnya pada waktu istirahat di luar jam pelajaran, dengan kunjungan ke rumah-rumah dan lain-lain.

Penggunaan metode interview memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data. Dengan metode interview peneliti harus memikirkan tentang pelaksanaannya, karena menyebarkan angket kepada responden dan menghendaki jawaban tertulis, lebih mudah jika dibandingkan dengan mengorek jawaban tertulis, lebih mudah jika dibandingkan dengan mengorek jawaban responden dengan bertatap muka.

Kuesioner

Sebagian besar penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner sebagai pengumpul data. Kuesioner atau angket memang mempunyai banyak kebaikan sebagai instrumen pengumpul data. Penggunaan metode kuesioner akan menjadi baik asal cara dan pengadaannya mengikuti persyaratan yang telah digar iskan dalam penelitian.

Berdasarkan dari Blog Belajar SS angket atau kuesioner dapat di bagi menjadi:

1) Jenis-Jenis Angket

Angket sebagai instrumen pengumpulan data dibuat untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian, kita mengenal beberapa jenis angket, yaitu sebagai berikut

a) Angket tertutup

Angket yang apabila pertanyaannya disertai dengan pilihan jawaban yang sudah

ditentukan oleh peneliti, dapat berbentuk „ya‟ atau „tidak‟, dan dapat pula berbentuk sejumlah

alternatif atau pilihan ganda. Apabila jawaban terlebih dahulu ditentukan pilihannya, maka tertutuplah kesempatan bagi responden untuk menggunakan jawaban lain menurut keinginan sendiri.

b) Angket terbuka

Angket yang apabila dalam daftar pertanyaan tidak diberi pilihan jawaban, sehingga memberi kebebasan kepada responden untuk menjawab sesuai dengan keinginannya sendiri. Dalam hal ini responden dapat leluasa untuk mengemukakan pendapat karena dalam menjawab pertanyaan sesuai dengan keinginan mereka sendiri.


(18)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket di mana dalam daftar pertanyaan, selain menentukan atau memberikan alternative jawaban juga memberi keleluasan kepada responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Pembuatan angket ini misalnya dimulai dengan membuat angket tertutup dengan mengemukakan sejumlah alternative jawaban, setelah itu masih diberi kebebasan untuk memberi jawaban tambahan.

d) Angket langsung,

Angket di mana responden menjawab tentang dirinya.

e) Angket tidak langsung,

Angket di mana responden menjawab tentang orang lain.

3.7 Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:134), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner.

Langkah-langkah dalam penyusunan penelitian berdasarkan prosedur dari Suharsimi Arikunto (2006) yaitu:

1. Mengidentifikasi variabel dalam rumusan judul penelitian. Pada penelitian ini terdapat dua vaiabel yaitu praktik kewirausahaan dan minat berwirausaha.

2. Mencari indikator dari variabel a. Indikator praktik kewirausahaan

 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)

 Merumuskan solusi masalah

 Mengembangkan semangat wirausaha

 Membangun komitmen bagi dirinya dan orang lain

 Mengambil resiko usaha

 Membuat keputusan

b. Indikator minat berwirausaha

 Ketertarikan terhadap berwirausaha

 Kesediaan bekerja keras

 Tekun dalam kemajuan usaha


(19)

61

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Kesediaan menanggung macam-macam resiko

 Menghasilkan sesuatu yang baru

 Tidak adanya keterpaksaan dalam melakukan kegiatan berwirausaha

 Adaya keingan dalam berwirausaha

3. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrument

Sebelum kita masuk ke pembuatan angket minat berwirausaha maka alangkah lebih baik jika dibuat kisi-kisi angket terlebih dahulu. Kisi-kisi ini bertujuan agar menjabarkan secara komprehensif mengenai uraian angket. Uraian yang dimaksud disini adalah variabel-variabel dan indikator penelitian. Agar lebih jelas kisi-kisi angket seperti dibawah ini:

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrument Variabel (X) Praktik Kewirausahaan dan Variabel (Y) Minat Berwirausaha

NO VARIABEL INDIKATOR DESKRIPTOR NO

ITEM RESPONDEN

1

Sikap Pada praktik kewirausahaan

(X)

1. Mengident

ifikasi sikap dan perilaku wirausaha 1 Disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif, inovasi, mandiri, dan selalu bekerja dengan prestasi 1,2

Kelas X SMK Negeri 1 Sumedang Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Pelajaran 2012/2013 2 keberhasilan dan kegagalan wirausahawan diidentifikasi berdasarkan sikap dan perilakunya dalam keseharian 3,4 2.Menerapka n sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) 1 kerja prestatif (selalu ingin maju) 5,6 3.Merumusk an solusi masalah 1 masalah diidentifikasi, dirumuskan dan dianalisis secara percaya diri 7


(20)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

kecakapan mengolah informasi

8 3 berfikir kreatif 9,10 4 memecahkan

masalah 11

5 perumusan masalah berdasarkan hasil analisis 12 4.Mengemba ngkan semangat wirausaha

1 menciptakan

daya saing 13 2 sikap disiplin 14,15

3 menumbuhkan kreatfitas dan inovatif 16,17 5. Membangun komitmen bagi dirinya dan orang lain 1 pantang menyerah terhadap keadaan 18,19 2 memiliki semangat dan tahan uji 20,21 3 memiliki kesabaran dan ketabahan 22,23

4 bekerja dan

berjuang 24,25

6.

Mengambil resiko usaha

1 identifikasi

resiko 26

2 memperkecil resiko yang merugikan 27 7. Membuat keputusan 1 alternatif pemecahan masalah 28 2 solusi memecahkan masalah 29 3 resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan masalah 30


(21)

63

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Minat berwirausaha (Y) Ciri-ciri minat berwirausaha 1 Mempunyai kepercayaan diri 1,2,3,4,5, 6,7,13 2 mampu menerima resiko 8,9,10,11 3 dapat berkreasi dan berinovasi 12,25,26, 27 4 adanya sifat pantang menyerah dan disiplin 28,29,30, 31 5 mampu berfikir ke masa depan 14,15,16, 17,18 6 adanya ketertarikan terhadap hal baru 21,22,23, 24 7 mampu melaksanakan suatu hal secara mandir dan jujur 19,20

Pada angket atau kuesioner digunakan model skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan pendapat seseorang. Dengan model ini variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator dimana indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun instrument yang berupa pernyataan dan pertanyaan.

Pada kuesioner ini digunakan alternatif jawaban yang digunakan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Pertanyaan-pertanyaan yang disajikan disajikan dalam dua bentuk yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif adalah pernyataan yang gagasanya mendukung gagasan dari penelitian ini. Begitu pula sebaliknya.

Tabel 3.4. Skala Pemberian Skor Instrument

Alternatif Jawaban Skala Pemberian Skor

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1


(22)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tidak setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

3.8 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dalam suatu penelitian adalah penting sekali dan mutlak diperlukan. Pengolahan data ini harus dilakukan sebelum melakukan analisis data untuk keperluan pendeskripsian variabel dan pengujian hipotesis yang bertujuan untuk mengolah data dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.

Langkah yang ditempuh dalam suatu penelitian adalah penting sekali dan mutlak melakukan analisis data untuk keperluan pendeskripsian variabel dan pengujian hipotesis yang bertujuan untuk mengolah data dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.

Untuk menguji hipotesis dengan ujit t thitung > ttabel maka hipotesis nol ditolak, dan

sebaliknya untuk menguji diterima atau tidak diterimanya hipotesis yang sekaligus merupakan tanda keberartian atau ketidakberartian hubungan diantara variabel-variabel tersebut. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

Keterangan :

r = Nilai korelasi product moment

n = Jumlah responden (Sudjana:2001)

Setelah diperoleh thitung kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan dk = n-2 dan taraf

kepercayaan 95%. Kriteria pengujiannya, apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak, artinya

koefisien korelasi tersebut signifikan atau sebaliknya. Kemudian penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Langkah yang ditempuh pada waktu mengolah data (E. Daniel dan Nanan Wasriah: 2005) antara lain :

a) Seleksi Data

Yaitu memilih data dari alat pengumpul data (instrumen), lengkap atau belum lengkap, rusak atau baik, instrumen yang belum lengkap sebaiknya dilengkapi dulu/dikembalikan pada responden.


(23)

65

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Klasifikasi data adalah mengelompokkan data yang dilakukan oleh petugas pengumpul data berdasarkan instrumen yang digunakan, masalah, tempat, jenjang responden, lokasi, dan lainnya.

c) Pengkodean (Coding) Data

Setelah instrumen dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu, selanjutnya dilakukan pengkodean, yaitu memberikan symbol tertentu untuk memudahkan pengolahan data. d) Penskoran (Scoring) Data

Penskoran adalah memberikan skor pada setiap pertanyaan maupun keseluruhan instrumen dengan nilai/harga tertentu.

3.9. Teknik Analisis Data 3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk memeriksa apakah populasi yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi kuadrat (X2). Pengujian data dengan (X2) dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal standar. Jika kurva normal dari data yang terkumpul tidak berbeda secara signifikan dengan kurva normal maka kurva normal dari data yang terkumpul merupakan data yang berdistribusi normal. Rumus Chi kuadrat (X2) yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

X2

X2=Chi kuadrat

Fo=Frekuensi yang pernah diobservasi

Fh=Frekuensi yang diharapkan

3.9.2 Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan bertujuan untuk memprediksikan berubahnya nilai variabel tertentu jika variabel lain berubah, dan dilakukan jika secara konseptual terdapat hubungan kausal/sebab akibat antar variabel yang satu dengan yang lain. Menurut Sugiyono (2009 :

260) “Manfaat dari hasil regresi adalah memprediksikan sberapa jauh perubahan nilai

dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi/dirubah-rubah atau dinaik-turunkan.” Pada umumnya setiap analisis regresi selalu didahuli oleh analisis korelasi, tetapi setiap analisis korelasi belum tentu dilanjutkan dengan analisis regresi. Korelasi yang tidak


(24)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilanjutkan dengan analisis regresi, adalah korelasi antara dua variabel yang tidak memiliki hubungan kausal/sebab akibat atau hubungan fungsional. (Sugiyono, 2007: 236).

Perhitungan regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier tunggal adalah :

̂ (Sugiyono:2013:261)

Dimana:

Y= subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksi

α= harga Y bila X = 0 (konstant)

β= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X= subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Dimana koefisien a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(Sugiyono:2013)

Setelah harga a dan b diperoleh maka persamaan regresi yang didapat dari perhitungan itu dapat digunakan untuk meramalkan harga Y jika harga X telah diketahui.


(25)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan adalah uraian mengenai jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran umum sikap pada praktik kewirausahaan pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang cenderung tergolong dalam kriteria cukup.

2. Gambaran umum minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang cenderung tergolong dalam kriteria tinggi.

3. Berdasarkan perhitungan dan pengolahan data angket variabel X dan variabel Y menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dansignifikan antara praktik kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang.

5.2. Saran

Setelah melaksanakan penelitian ini maka peneliti mengungkapkan beberapa saran sebagai sebuah masukan dan motivasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah:

1. Siswa hendaknya memiliki kesadaran terhadap praktik kewirausahaan karena dengan praktik kewirausahaan mampu membangkitkan minat berwirausaha. Dengan berwirausaha siswa mampu merubah dirinya kearah lebih positif dan mmpu menjadi manusia yang produktif tinggi dan sangat efektif jika segera ditanamkan melalui bangku SMK.

2. Diharapkan siswa mampu meningkatkan minat berwirausahanya tidak hanya dalam tulisan dan lisan tetapi dengan praktik langsung di dunia nyata. 3. Diharapkan guru mampu memotivasi siswanya agar memiliki minat

berwirausaha yang tinggi dan mampu merubah pola berfikir siswa mengenai bekerja lebih baik daripada berwirausaha.


(26)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi Jurusan Teknik GambarB angunan, diharapkan dapat mempersiapkan siswa agar tidak hanya terpaku pada kognitif saja, tetapi harus menyiapkan keterampilan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan

Entrepreuneurship (kewirausahaan) sehingga para siswa siap terjun di dunia

kerja dan masyarakat luas.

5. Bagi peneliti berikutnya yang akan mengkaji lebih luas serta ingin lebih mendalami lagi permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini, alangkah baiknya menggunakan instrumen yang berbeda agar lebih menggali aspek lainnya yang belum terungkap sehingga akan diperoleh hasil penelitian baru dan mampu dijadika nsebagai pembanding.


(27)

84

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ade S. (2009). Karakteristik Sikap dan Perilaku. [Online]. Tersedia:

http://adesyams.blogspot.com/2009/09/karakteristik-sikap-dan-perilaku.html. [September 2009]

Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Dunia Psikologi (2012). Sikap Pengertian Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi. [Online]. Tersedia: /http://www.duniapsikologi.com/sikap-pengertian-definisi-dan-faktor-yang-mempengaruhi/. [Maret 2012]

Fathonah, Nur Ayani. 2013. Pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha siswa kelas xi pada jurusan akuntansi di smk negeri 1 bandung tahun ajaran 2012/2013. Skripsi Sarjana pada FPEB UPI: tidak diterbitkan

Gumilar, Anggi. 2012. Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi pada Jurusan

Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Hardianto, J. (2008). Latar belakang, [Online]. Tersedia:http://joko-hardianto .blogspot.com /2008/12/latar-belakang.html. [Mei 2013]

Ichal F. (2013). Pengertian Belajar [Online]. Tersedia:

http://ichaledutech.blogspot.com/2013/03/pengertian-belajar-pengertian.html Kasmir, S.E.,M.M. 2006. Kewirausahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Melodica D. Teori Minat pada skripsi pendidikan dan daftar pustaka.[Online] Tersedia : http://devamelodica.com/teori-minat-pada-skripsi-pendidikan-dan-daftar-pustaka-minat-lengkap/ [Mei 2013]

Phychologymania.com. (2013) Pengukuran Minat. [Online] Tersedia

:http://www.psychologymania.com/2013/02/pengukuran-minat.html [Mei 2013]

Profil SMKN 1 Sumedang. [Online]. Tersedia:http://www.smkn1sumedang.

sch.id/beranda.html [September 2013]

Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta

Seprizal, Mien Rafi. 2011. Hubungan pendidikan kewirausahaan dengan minat bekerja mandiri pada siswa smk negeri 5 bandung. Skripsi Sarjana pada FPEB UPI: tidak diterbitkan


(28)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung : Alfabeta.

Syamsudin, S.Pd . Praktik Kewirausahaan di SMK. [Online]. Tersedia :http://kewirausahaansmkn1tkl.blogspot.com/ [April 2013]

Sarjanaku.com. (2012). Pengertian Minat Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia :

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html. [Mei 2013]

Wahyu (2011). Macam-Macam Askep. [Online]. Tersedia: http://macam-macamaskep-wahyu.blogspot.com/2011/03/kewirausahaan.html [Maret 2011]

Wirawan T. (2009). Pengertian kewirausahaan. [Online]. Tersedia: http://teddywirawan. wordpress.com/2009/08/04/pengertian-kewirausahaan/. [April 2013]


(1)

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Klasifikasi data adalah mengelompokkan data yang dilakukan oleh petugas pengumpul data berdasarkan instrumen yang digunakan, masalah, tempat, jenjang responden, lokasi, dan lainnya.

c) Pengkodean (Coding) Data

Setelah instrumen dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu, selanjutnya dilakukan pengkodean, yaitu memberikan symbol tertentu untuk memudahkan pengolahan data. d) Penskoran (Scoring) Data

Penskoran adalah memberikan skor pada setiap pertanyaan maupun keseluruhan instrumen dengan nilai/harga tertentu.

3.9. Teknik Analisis Data 3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk memeriksa apakah populasi yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi kuadrat (X2). Pengujian data dengan (X2) dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal standar. Jika kurva normal dari data yang terkumpul tidak berbeda secara signifikan dengan kurva normal maka kurva normal dari data yang terkumpul merupakan data yang berdistribusi normal. Rumus Chi kuadrat (X2) yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

X2X2=Chi kuadrat

Fo=Frekuensi yang pernah diobservasi Fh=Frekuensi yang diharapkan

3.9.2 Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan bertujuan untuk memprediksikan berubahnya nilai variabel tertentu jika variabel lain berubah, dan dilakukan jika secara konseptual terdapat hubungan kausal/sebab akibat antar variabel yang satu dengan yang lain. Menurut Sugiyono (2009 : 260) “Manfaat dari hasil regresi adalah memprediksikan sberapa jauh perubahan nilai dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi/dirubah-rubah atau dinaik-turunkan.”

Pada umumnya setiap analisis regresi selalu didahuli oleh analisis korelasi, tetapi setiap analisis korelasi belum tentu dilanjutkan dengan analisis regresi. Korelasi yang tidak


(2)

66

AussieHayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilanjutkan dengan analisis regresi, adalah korelasi antara dua variabel yang tidak memiliki hubungan kausal/sebab akibat atau hubungan fungsional. (Sugiyono, 2007: 236).

Perhitungan regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier tunggal adalah :

̂ (Sugiyono:2013:261)

Dimana:

Y= subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksi α= harga Y bila X = 0 (konstant)

β= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X= subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Dimana koefisien a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(Sugiyono:2013)

Setelah harga a dan b diperoleh maka persamaan regresi yang didapat dari perhitungan itu dapat digunakan untuk meramalkan harga Y jika harga X telah diketahui.


(3)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan adalah uraian mengenai jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran umum sikap pada praktik kewirausahaan pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang cenderung tergolong dalam kriteria cukup.

2. Gambaran umum minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang cenderung tergolong dalam kriteria tinggi.

3. Berdasarkan perhitungan dan pengolahan data angket variabel X dan variabel Y menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dansignifikan antara praktik kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang.

5.2. Saran

Setelah melaksanakan penelitian ini maka peneliti mengungkapkan beberapa saran sebagai sebuah masukan dan motivasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah:

1. Siswa hendaknya memiliki kesadaran terhadap praktik kewirausahaan karena dengan praktik kewirausahaan mampu membangkitkan minat berwirausaha. Dengan berwirausaha siswa mampu merubah dirinya kearah lebih positif dan mmpu menjadi manusia yang produktif tinggi dan sangat efektif jika segera ditanamkan melalui bangku SMK.

2. Diharapkan siswa mampu meningkatkan minat berwirausahanya tidak hanya dalam tulisan dan lisan tetapi dengan praktik langsung di dunia nyata. 3. Diharapkan guru mampu memotivasi siswanya agar memiliki minat

berwirausaha yang tinggi dan mampu merubah pola berfikir siswa mengenai bekerja lebih baik daripada berwirausaha.


(4)

83

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi Jurusan Teknik GambarB angunan, diharapkan dapat mempersiapkan siswa agar tidak hanya terpaku pada kognitif saja, tetapi harus menyiapkan keterampilan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan Entrepreuneurship (kewirausahaan) sehingga para siswa siap terjun di dunia kerja dan masyarakat luas.

5. Bagi peneliti berikutnya yang akan mengkaji lebih luas serta ingin lebih mendalami lagi permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini, alangkah baiknya menggunakan instrumen yang berbeda agar lebih menggali aspek lainnya yang belum terungkap sehingga akan diperoleh hasil penelitian baru dan mampu dijadika nsebagai pembanding.


(5)

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ade S. (2009). Karakteristik Sikap dan Perilaku. [Online]. Tersedia:

http://adesyams.blogspot.com/2009/09/karakteristik-sikap-dan-perilaku.html. [September 2009]

Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Dunia Psikologi (2012). Sikap Pengertian Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi. [Online]. Tersedia: /http://www.duniapsikologi.com/sikap-pengertian-definisi-dan-faktor-yang-mempengaruhi/. [Maret 2012]

Fathonah, Nur Ayani. 2013. Pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas xi pada jurusan akuntansi di smk negeri 1 bandung tahun ajaran 2012/2013. Skripsi Sarjana pada FPEB UPI: tidak diterbitkan

Gumilar, Anggi. 2012. Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Hardianto, J. (2008). Latar belakang, [Online]. Tersedia:http://joko-hardianto .blogspot.com /2008/12/latar-belakang.html. [Mei 2013]

Ichal F. (2013). Pengertian Belajar [Online]. Tersedia:

http://ichaledutech.blogspot.com/2013/03/pengertian-belajar-pengertian.html Kasmir, S.E.,M.M. 2006. Kewirausahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Melodica D. Teori Minat pada skripsi pendidikan dan daftar pustaka.[Online] Tersedia : http://devamelodica.com/teori-minat-pada-skripsi-pendidikan-dan-daftar-pustaka-minat-lengkap/ [Mei 2013]

Phychologymania.com. (2013) Pengukuran Minat. [Online] Tersedia

:http://www.psychologymania.com/2013/02/pengukuran-minat.html [Mei 2013] Profil SMKN 1 Sumedang. [Online]. Tersedia:http://www.smkn1sumedang.

sch.id/beranda.html [September 2013]

Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta

Seprizal, Mien Rafi. 2011. Hubungan pendidikan kewirausahaan dengan minat bekerja mandiri pada siswa smk negeri 5 bandung. Skripsi Sarjana pada FPEB UPI: tidak diterbitkan


(6)

85

Aussie Hayatulfajri, 2013

PENGARUH SIKAP PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Syamsudin, S.Pd . Praktik Kewirausahaan di SMK. [Online]. Tersedia :http://kewirausahaansmkn1tkl.blogspot.com/ [April 2013]

Sarjanaku.com. (2012). Pengertian Minat Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia :

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html. [Mei 2013]

Wahyu (2011). Macam-Macam Askep. [Online]. Tersedia: http://macam-macamaskep-wahyu.blogspot.com/2011/03/kewirausahaan.html [Maret 2011]

Wirawan T. (2009). Pengertian kewirausahaan. [Online]. Tersedia: http://teddywirawan. wordpress.com/2009/08/04/pengertian-kewirausahaan/. [April 2013]