HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN

PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA

DENGAN PRESTASI BELAJAR

Studi kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Yenni Yuswanita Apriani

  

011334040

Disusun oleh:

Adelina Romauli Haloho

  

031334057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Marilah Kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu (Matius 11;28) Tidak akan ada penyesalan Bila semua kaulakukan dengan Kesungguhan dan Keiklasan Dengan penuh rasa syukur Kepada Tuhan Yesus Kristus Skripsi ini aku Persembahkan untuk: Bapak Amser Haloho dan Ibu Clara Sijabat Anton Haloho dan Welda Haloho Cindy dan Kak Yanti Dan keluarga Besar Haloho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Adelina Romauli Haloho Nomor Mahasiswa : 031334057

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

Hubungan Tingkat Kunjungan Perpustakaan dan Minat Baca dengan Prestasi

Belajar (Studi kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Januari 2008

  Yang menyatakan (Adelina Romauli Haloho)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 28 Januari 2008 Penulis,

  Adelina Romauli Haloho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN DAN MINAT

BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR

Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  

Adelina Romauli Haloho

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar; (2) hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.

  Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2007 di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi yang berjumlah 630 orang. Dengan teknik aksidental diperoleh sampel penelitian sejumlah 100 orang. Data dianalisis dengan Korelasi Rank Spearman.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar (p : 0,046< 0,050); (2) tidak ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar (p : 0,755 > 0,050).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF THE INTENSITY OF LIBRARY VISITATION

AND READING INTEREST WITH LEARNING ACHIEVEMENT

Case Study: The Students of Accounting Education and Economy Education of

Sanata Dharma University Yogyakarta

  

Adelina Romauli Haloho

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

  This research aims to find out: (1) the relationship between intensity of library visitation and learning achievement; (2) the relationship between reading interest and learning achievement.

  The research was conducted in July to August 2007 in Sanata Dharma University Library. The population of this research is all students of Accounting Education and Economy Education which is 630 students. By using accidental technique, the sample of the research got is 100 people. The data were analyzed using the Correlation Rank Spearman.

  The research result shows that: (1) there is a positive relationship between intensity of library visitation and learning achievement (p: 0,046 < 0,050); (2) there is no relationship between reading interest and learning achievement (p: 0,755> 0,050).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Kata Pengantar

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya, skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dari hati yang tulus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam proses penulisan skripsi ini.

  Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada :

  1. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pembimbing utama yang dengan sabar telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan petunjuk selama memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

  2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan izin untuk penelitian.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Drs. T. Sarkim, M.ED., Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Seluruh dosen PAK untuk semua pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis.

  6. Bapak Drs. P. Suparmo, SS selaku wakil kepala Perpustakaan yang telah memberi Ijin untuk penelitian.

  7. Bapak Y. P. Suprianto, S.Sos kepala bagian pelayanan Mrican yang telah membantu dalam proses penelitian.

  8. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan, mendorong, dan memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  9. Kedua saudaraku, ito Anton dan kak welda yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.

  10. Mas Anto, terimakasih atas kebersamaan, kesabaran, canda tawa, dan dukungannya selama ini.

  11. Tulang Pastor Ambarita yang telah memberi dukungan semangat dan materinya.

  12. Keluarga Uda Ivan (Pudan), Keluarga Bou Galang dan Keluarga Uda Roy yang telah memberi dukungan doa dan semangat juga materi.

  13. Wulan, Wati, Desy, Eta, Mbak Yanti, Yiska, Ari, Vita, Maya, Bang Jhon, atas persahabatan, canda tawa, dan kekeluargaanya selama ini, (kenangan bersama kalian tidak akan pernah terlupakan).

  14. Wawan, Anes, Sisca, Meti, Dwi, Tiara, Yenni, Septi, Santi, Ari, dan semua temen-temen PAK’B atas persahabatannya selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15. Macil, Kamel, Melon, Mami, Nitnot, Nila, Niko, Eko, Litha, Bertha, Mbak Ani, Mas Petrik dan semua temen-temen UKMK atas semangat dan inspirasinya.

  16. Segenap karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah bekerja sama dan melayani peminjaman buku sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan lancar.

  17. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima kritik, dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, Januari 2008 Adelina Romauli Haloho

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v ABSTRAK .......................................................................................................... vi ABSTRAK .......................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Batasan Masalah .............................................................................. 4 C. Rumusan Masalah ........................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5 BAB II. LANDASAN TEORITIK A. Perpustakaan .................................................................................. 6

  1. Maksud dan Tujuan Perpustakaan.............................................. 7

  2. Jenis-jenis Perpustakaan ............................................................ 8

  3. Fungsi Perpustakaan.................................................................... 9

  B. Minat Baca ...................................................................................... 12

  1. Tujuan Membaca.......................................................................... 13

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Faktor-Faktor Minat Baca ............................................................ 14

  3. Straregi Pengembangan Minat Membaca .................................... 14

  C. Prestasi Belajar................................................................................. 15 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....................... 16

  D. Kerangka Berfikir ........................................................................... 21

  E. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................... 22

  F. Hipotesis ......................................................................................... 22

  BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ 23 B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 23 C. Subyek dan Obyek Penelitian .......................................................... 23 D. Populasi dan Sampel Penelitiandan ................................................ 24 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .......................................... 25 F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 27 G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian .......................................... 27 H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 31 BAB IV. HASIL TEMUAAN LAPANGAN A. Gambaran Umum Perpustakaan Sanata Dharma ............................. 33 B. Visi dan Misi UPT Perpustakaan Sanata Dharma............................. 35 C. Struktur Organisasi Perpustakaan .................................................... 36 D. Jenis Tugas ....................................................................................... 37 E. Personalia .........................................................................................

  39 F. Jenis dan Syarat Anggota ................................................................. 40

  G. Jam Operasi Perpustakaan ............................................................... 41

  H. Pelayanan dan Fasilitas .................................................................... 42 I. Koleksi ...............................................................................................

  44 J. Kegiatan ............................................................................................ 47

  BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data................................................................................... 48

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Analisis Deskriptif ............................................................................

  49 C. Uji Normalitas................................................................................... 53

  D. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 54 E. Pembahasan .......................................................................................

  57 BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan .......................................................................................

  59 B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 60

  C. Saran.................................................................................................. 60 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 62

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .................................................................. 61 Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas....................................................... 63 Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................ 67 Lampiran 4 Uji Normalitas ............................................................................ 72 Lampiran 5 Perhitungan Korelasi .................................................................. 73 Lampiran 6 Tabel-Rabel Statistik ................................................................... 74 Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ..................................................................

  75 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 3.1 Indikator Variabel Minat Baca .................................................... 26Tabel 3.2 Skala Likert Untuk Minat Baca................................................... 26Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Minat Baca......................................... 29Tabel 4.1 Nama-Nama Karyawan Perpustakaan......................................... 37Tabel 5.1 Distribusi Frekunsi Kunjungan Perpustakaan ............................. 47Tabel 5.2 Statistik Kunjungan Perpustakaan............................................... 48Tabel 5.3 Distribusi Frekunsi Minat Baca................................................... 49Tabel 5.4 Statistik Minat Baca .................................................................... 49Tabel 5.5 Distribusi Frekunsi Prestasi Belajar ............................................ 50Tabel 5.6 Statistik Prestasi Belajar .............................................................. 50Tabel 5.7 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Variabel Prestasi Belajar ...... 51Tabel 5.8 Correlations Kunjungan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar.. 52Tabel 5.9 Correlations Minat Baca dengan Prestasi Belajar ....................... 53

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bidang pendidikan menduduki peranan penting sehingga perlu mendapat perhatian yang besar. Dalam rangka meningkatkan kualitas manusia itu, bidang pendidikan memiliki

  tanggung jawab untuk memberikan bekal pada setiap orang agar potensinya dapat berkembang secara wajar dan optimal. Dengan hasil pendidikan yang wajar dan optimal diharapkan ada peningkatan kualitas manusia tersebut. Manusia yang berkualitas akan terus berusaha untuk mencapai keberhasilan.

  Keberhasilan seseorang mencapai prestasi belajar yang maksimal tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu intern: intelegensi, bakat, aspirasi, harapan, keuletan, kerajinan, dan kemandirian dan faktor ekstern: kondisi lingkungan belajar, sarana dan prasarana yang tersedia, lingkungan fisik dan sosial, guru sebagai fasilitator dan pembimbing belajar (Gie,1994:88).

  Berkaitan dengan masalah prestasi belajar, maka tugas utama dari siswa selaku subjek pendidikan adalah belajar. Keterampilan pokok yang harus dikembangkan dan dikuasai adalah membaca buku pelajaran dan buku bacaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 lain yang mendukungnya. Untuk mendapatkan buku bacaan yang baik dan berkualitas sangat sulit.

  Perpustakaan merupakan sarana yang mutlak yang harus dimiliki oleh lembaga pendidikan termasuk universitas. Perpustakaan disediakaan bagi para mahasiswa untuk menambah wawasan dibidang ilmu yang ditekuni dan menambah pengetahuan umum. Perpustakaan merupakan pilar universitas yang menjadi sarana transfer pendidikan. Adanya perpustakaan memungkinkan mahasiswa mancari pengetahuan lain diluar apa yang sudah diberikan oleh dosen.

  Bagi dosen, peran perpustakaan adalah untuk mengembangkan diri, sebab tidak mungkin mereka hanya mengandalkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dulu, sedangkan dunia ilmu pengetahuan, informasi dan buku-buku terus barkembang, dan juga untuk menambah referensi buku perkuliahan dan penelitian (Willy, NATAS, November 2002).

  Membaca sangatlah penting untuk pengetahuan. Dengan membaca dapat merangsang pembaca melakukan penyadaran tentang masalah kehidupan manusia secara langsung. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa masuk perpustakaan secara langsung dan tidak langsung mendapat pengetahuan dan pendidikan. Melalui bahan-bahan yang tersedia di perpustakaan, kebiasaan dan kemampuan membaca dapat terpupuk. Bagi seorang mahasiswa membaca adalah cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan penunjang yang dapat meningkatkan atau mengembangkan ilmu yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Perguruan Tinggi merupakan jantung pendidikan formal dan berperan sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan pendidikan diantaranya menyiapkan mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah, sehingga dapat menghasilkan tenaga- tenaga yang berkualitas sesuai dengan bidangnya guna memenuhi tuntutan pembangunan, yang terus berkembang seirama dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Untuk menunjang keberhasilan mahasiswa di dalam proses belajar maka mahasiswa tidak cukup mengandalkan bahan kuliah saja sebagai bahan ujian, akan tetapi harus ditambah kegiatan-kegiatan lain, antara lain membaca buku literatur yang diwajibkan dosen, buku-buku yang relevan dengan bidangnya.

  Dalam kenyataannya untuk mencapai keberhasilan didalam proses belajar, masih banyak mahasiswa yang hanya belajar dari bahan kuliah yang diberikan oleh dosen saja. Penelitian yang diadakan oleh organisasi International Educational

  

Achievement (IEA) pada tahun 2000 menempatkan kemampuan membaca siswa

  Indonesia di urutan ke-38 dari 39 negara. Atau terendah di antara negara-negara ASEAN. Dengan kondisi seperti itu, maka tak heran bila kualitas pendidikan di Indonesia juga buruk. Dalam hal pendidikan, survei The Political and Economic

  

Risk Country (PERC), sebuah lembaga konsultan di Singapura, pada akhir 2001,

menempatkan Indonesia di urutan ke-12 dari 12 negara di Asia yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 (http://www.republika.co.id/suplemen/cetak detail.asp?mid=7&id=111372&kat id=105&kat id1=232&kat id2=285)

  Penyediaan buku dan pengembangan minat baca, Indonesia masih mengalami beberapa kendala. Pertama, jumlah penerbitan buku di Indonesia masih timpang dibandingkan dengan jumlah penduduk. Dalam setahun, penerbitan buku di seluruh dunia mencapai satu juta judul buku. Untuk Indonesia, paling tinggi hanya mampu mencapai sekitar lima judul. Kedua, minimnya jumlah perpustakaan yang kondisinya memadai. Menurut data dari Deputi Pengembangan Perpustakaan Nasional RI (PNRI) dari sekitar 300.000 SD hingga SLTA, baru 5% yang memiliki perpustakaan. Diduga hanya 1% dari 260.000 SD yang mempunyai perpustakaan, juga baru sekitar 20% dari 66.000 desa/kelurahan yang memiliki perpustakaan. (http://www.republika.co.id/suplemen/cetak detail.asp?mid=7&id=111372&kat id=105&kat id1=232&kat id2=285) Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki Hubungan Tingkat Kunjungan Perpustakaan Dan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar.

B. Batasan Masalah

  Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi banyak faktor, baik dari intern maupun ektern. Dalam penelitian ini, difokuskan pada faktor tingkat kunjungan perpustakaan dan minat baca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dirumuskaan masalah sebagai berikut.

  1. Apakah ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar?

  2. Apakah ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar?

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. ada tidaknya hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan prestasi belajar; 2. ada tidaknya hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi penulis Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai hubungan kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar.

  2. Bagi Pengelola Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

  3. Bagi Universitas Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Perpustakaan Mendengar kata perpustakaan, pasti dalam benak kita adalah ruangan yang

  penuh dengan sederetan buku-buku yang disusun dengan rapi di rak. Memang bayangan itu secara spontan benar, tetapi sebenarnya tidak sesederhana itu karena buku yang di jual di toko juga disusun dengan rapi, dan itu bukan perpustakaan.

  Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi (Milburga, 1986:18). Sejalan dengan pendapat tersebut menurut Sutarno (2003:7) perpustakaan adalah sebuah bangunan yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

  Dari kedua definisi di atas dapat dikatakan bahwa perpustakaan merupakan tempat untuk menyimpan koleksi buku dan bahan lainnya dengan sistematis untuk mempermudah penggunannya mendapatkan informasi. Dari definisi tersebut diketahui bahwa koleksi buku di perpustakaan digunakan untuk dibaca.

  Berbeda dengan tujuan toko buku, dimana buku disusun secara sistematis dirak sehingga menarik untuk dijual atau untuk mencari keuntungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

1. Maksud dan Tujuan Perpustakaan

  Menurut Sutarno (2003:24) perpustakaan dalam penyelenggaraannya mempunyai maksud yang ingin dicapai.

  a. Tempat mengumpulkan dalam arti aktif, maksudnya perpustakaan mempunyai kegiatan yang terus-menerus untuk menghimpun sebanyak mungkin sumber informasi untuk dikoleksi.

  b. Tempat mengolah atau memproses semua bahan pustaka, dengan metode atau dengan sistem tertentu seperti registrasi, klasifikasi, katalogisasi, baik secara manual maupun menggunakan sarana teknologi informasi, pembuatan perlengkapan lain agar semua koleksi mudah digunakan.

  c. Tempat menyimpan dan memelihara.

  d. Sebagai salah satu pusat informasi, sumber belajar, penelitian dan rekreasi, serta kegiatan ilmiah lainya.

  e. Membangun tempat informasi yang lengkap dan “up to date” bagi pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan perilaku/sikap (attitude).

  f. Merupakan agen perubahan dan agen kebudayaan dari masa lalu, sekarang dan masa depan.

  g. Sesuai dengan maksud-maksud di atas maka tujuan perpustakaan adalah agar tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

2. Jenis-Jenis Perpustakaan Menurut Sulistyo (1991:42) jenis perpustakaan yang ada adalah sebagai berikut.

  a. Perpustakaan Internasional Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih atau perpustakaan yang merupakan bagian sebuah organisasi internasional.

  b. Perpustakaan Nasional Perpustakaan nasional memiliki fungsi utama sebagai penyimpan semua bahan pustaka yang tercetak dan yang terekam yang diterbitkan disuatu negara. Perpustakaan nasional merupakan perpustakaan utama dan paling komprehensif yang melayani keperluan informasi dari penduduk suatu negara.

  c. Perpustakaan Umum Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani umum.

  d. Perpustakaan Pribadi Perpustakaan swasta atau perpustakaan pribadi artinya perpustakaan yang dikelola pihak swasta atau pribadi dengan tujuan melayani keperluan keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu.

  e. Perpustakaan Khusus Perpustakaan khusus dapat merupakan sebuah departemen, lembaga negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri, maupun perusahaan swasta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  f. Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan Pendidikan pada umumnya.

  g. Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

3. Fungsi

  Perpustakaan Secara umum, perpustakaan memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut (Darmono, 2001: 3).

  a. Fungsi Informasi Perpustakaan menyediakan beberapa informasi yang meliputi bahan cetak, terekam maupun koleksi lainnya agar pengguna perpustakaan dapat:

  1) mengambil beberapa ide dari buku yang ditulis oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu; 2) menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi dalam berbagai bidang serta mempunyai kesempatan untuk dapat memilih informasi yang layak sesuai dengan kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 3) memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang tersedia di perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan; 4) memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

  b. Fungsi Pendidikan Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya sebagai sarana untuk menerapkan tujuan pendidikan. Melalui fungsi ini manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut.

  1) Agar pengguna perpustakaan mendapat kesempatan untuk mendidik diri sendiri secara berkesinambungan; 2) Untuk membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki pengguna yaitu dengan mempertinggi kreativitas dan kegiatan intelektual; 3) Mempertinggi sikap sosial dan menciptakan masyarakat yang demokratis; 4) Mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan tenologi baru.

  c. Fungsi Kebudayaan Perpustakaan menyediakan beberapa informasi yang meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk.

  1) meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan beberapa informasi sebagai rekaman budaya bangsa untuk meningkatkan taraf hidup dan mutu kehidupan manusia baik secara individu maupun secara kelompok;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 2) membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan, yang merupakan salah satu kebutuhan manusia terhadap cita rasa seni; 3) mendorong tumbuhnya kreativitas dalam berkesenian; 4) mengembangkan sikap dan sifat hubungan manusia yang positif serta menunjang kehidupan antar budaya secara harmonis; 5) menumbuhkan budaya baca di kalangan pengguna sebagai bekal penguasaan alih teknologi.

  d. Fungsi Rekreasi Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan yang tercetak, terekam maupun koleksi lainnya untuk:

  1) menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani; 2) mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui berbagai bacaan dan pemanfaatan waktu senggang; 3) menunjang berbagai kegiatan kreatif serta hiburan yang positif.

  e. Fungsi Penelitian Sebagai fungsi penelitian perpustakaan menyediakan berbagai informasi untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang disajikan meliputi berbagai jenis dan bentuk informasi.

  f. Fungsi Deposit Sebagai fungsi deposit perpustakaan berkewajiban menyimpan dan melestarikan semua karya rekam yang diterbitkan di wilayah Indonesia.

  Sebagai fungsi deposit perpustakaan nasional merupakan perpustakaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 ditunjuk oleh UU No.4 tahun 1990 yaitu Undang-Undang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam untuk menghimpun, menyimpan, melestarikan, dan mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan di wilayah Republik Indonesia, atau karya cetak dan karya rekam tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri, dan oleh lembaga atau importir yang diedarkan di wilayah Republik Indonesia.

B. Minat Baca

  Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menetukan suatu pilihan seseorang dan merupakan faktor yang sangat penting untuk suatu kemajuan dan keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai minat, pada umumnya akan memberikan hasil yang lebih baik.

  Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (Winkel,1983:30). Menurut Sutarno (2003:19) minat berarti kecenderungan hati yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut terhadap sesuatu. Dari kedua defenisi diatas disimpulkan bahwa minat adalah kecendrungan melakukan sesuatu disebabkan kesukaan terhadap sesuatu itu.

  Membaca bukanlah sekedar melihat dengan mata serangkaian kalimat atau simbol yang tercantum pada sesuatu bahan bacaan, tetapi dengan membaca kita dapat memahami dan mengerti sesuatu yang ingin kita ketahui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 Menurut Bram & Dickey (Darmono,2001:183) membaca adalah kegiatan penerjemahan simbol atau huruf kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna bagi seseorang. Sejalan dengan pengertian di atas menurut Tarigan (1994:7) membaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Dari kedua definisi dapat dikatakan bahwa membaca adalah proses menterjemahkan simbol atau huruf untuk memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

  Dari pengertian minat dan membaca diatas, dapat disimpulkan bahwa minat baca adalah kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik untuk terus membaca. Sejalan dengan pengertian minat baca menurut Darmono (2001:182) merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca dan menurut Sutarno (2003:19) minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu.

1. Tujuan Membaca

  Menurut Darmono (2001:183) tujuan umum orang membaca adalah untuk mendapatkan informasi baru. Dalam kenyataanya terdapat tujuan yang lebih khusus dari kegiatan membaca, yaitu.

  a. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada membaca buku- buku pelajaran buku ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14 meningkatkan pengetahuan disebut juga dengan reading for intelectual

  profit.

  b. Membaca untuk tujuan kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah dan komik.

  c. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu membaca buku petunjuk, ibu-ibu membaca booklet tentang resep masakan, membaca prosedur kerja dari pekerjaan tertentu. Kegiatan membaca semacam ini dinamakan dengan reading for work.

   2. Faktor-Faktor Minat Baca

  Ada beberapa faktor yang mampu mendorong bangkitnya minat baca menurut Sutarno (2003:21). Faktor-faktor tersebut adalah : a. rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi; b. keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan bacaan yang menarik, berkualitas, dan beragam; c. keadaan lingkungan sosial yang kondusif;

  d. rasa haus akan informasi, rasa ingin tahu terutama yang terkini; e. prinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.

   3. Strategi Pengembangan Minat Membaca

  Minat baca sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Minat baca akan terbentuk bila seseorang memiliki keterampilan membaca. Dengan membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 maka seseorang mengetahui banyak tentang ilmu pengetahuan dan informasi.

  Untuk berhasil dalam proses belajar setiap orang harus mampu membaca Minat baca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, tatapi harus melalui beberapa tahap, seperti yang diuraikan di atas awalnya seseorang itu harus mampu membaca dan memiliki keinginan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan.

  Menurut Darmono (2001 :186), ada tiga dimensi pengembangan minat dan kegemaran membaca yang perlu dipertimbangkan.

  a. Dimensi edukatif pedagogik Minat baca dapat dikembangkan dengan memberi motivasi, contohnya guru memberi tugas untuk membaca buku.

  b. Dimensi sosio kultural Minat baca dapat digalakkan berdasarkan hubungan sosio dan kebiasaan anak didik sebagai anggota masyarakat.

  c. Dimensi perkembangan psikologis Orangtua dan guru menyediakan bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

C. Prestasi Belajar

  Secara sederhana belajar adalah proses dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bahkan suatu hasil dan tujuan.

  Belajar bukan hanya mengingat tetapi yang lebih luas lagi adalah mengalami dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 perubahan tingka laku. Prestasi adalah hasil belajar (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:700)

  Prestasi belajar dapat diartikan sebagai tingkat pencapaian atau penguasaan terhadap materi pelajaran yang diajarkan dalam kurun tertentu dalam suatu program pelajaran. Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan (input) yang berupa materi pelajaran. Prestasi itu dapat diketahui dari nilai-nilai yang berupa angka-angka atau huruf dari yang diberikan kepada siswa. Pendapat tersebut selaras dengan pendapat Masidjo (1995:40) yang mengungkapkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil proses belajar yang dilakukan secara sengaja sebagai hasil suatu pengukuran.

   Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi, menurut Slameto (1988:56) sebagai berikut :

  a) Faktor iternal 1) Faktor jasmani : proses belajar akan terhambat bila kesehatan dan keadan fisik terganggu.

  2) Faktor psikologis : faktor ini terdiri dari tujuh hal yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17 3) Faktor kelelahan : agar siswa dapat belajar dengan baik, ia harus berusaha jangan sampai mengalami kelelahan dengan cara istirahat yang cukup dan melakukan variasi dalam belajar.

  b) Faktor eksternal 1) Faktor keluarga : yang termasuk dalam faktor ini adalah cara orangtua mendidik anaknya, relasi antar keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan. 2) Faktor sekolah : faktor ini meliputi metode pengajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswanya, relasi siswa dengan siswa, dan disiplin sekolah.

  3) Faktor masyarakat : yang mempengaruhi prestasi adalah kegiatan siswa dalam masyarkat, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

  Sejalan dengan pendapat Slameto menurut Dimyati dan Mudjiono (1994: 235-523) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut.

  a) Faktor internal 1) Sikap terhadap belajar, merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian tentang sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau mengabaikan kesempatan belajar.

  2) Motivasi belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Jika motivasi melemah akan mengakibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18 melemahnya kegiatan belajar, maka mutu hasil belajar akan menjadi rendah. 3) Konsentrasi belajar, merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran yang tertuju pada isi bahan pelajaran maupun proses memperolehnya. Untuk memperkuat pada pelajaran, guru perlu menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar, dan memperhitungkan waktu belajar serta istirahat. 4) Mengolah bahan pelajaran, merupakan kemampuan untuk menerima isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan diberbagai mata pelajaran, sehingga menjadi bermakna. 5) Menyimpan perolehan hasil belajar, merupakan kemampuan menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek (hasil belajar cepat dilupakan) dan waktu yang lama (hasil belajar tetap dimiliki). Proses belajar terdiri dari penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa penguatan serta pembangkitan kembali untuk dipergunakan. 6) Menggali hasil belajar yang tersimpan, merupakan proses pengaktifan pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru, mahasiswa akan memperkuat pesan dengan cara memperbaiki kembali atau mengaitkan dengan bahan lama. Proses menggali pesan lama tersebut dapat berwujud transfer belajar atau unjuk prestasi belajar. Gangguan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19 menggali pesan dan kesan lama dapat bersumber dari kesukaran penerimaan, pengolahan dan penyimpanan. 7) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, merupakan suatu puncak proses belajar yang membuktikan keberhasilan belajar dalam memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar

  8) Rasa percaya diri, timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan. 9) Intelegensi dan keberhasilan belajar, adalah salah satu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien. Faktor yang mempengaruhi intelegensi meliputi kurangnya fasilitas belajar, mahasiswa makin dihadapkan oleh berbagai pilihan dan mereka merasa ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental dari orang tua karena tidak memahami apa yang dipelajari oleh anaknya di sekolah, keadaan gizi yang rendah.

  10) Kebiasaan belajar, dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur menyia-nyiakan kesempatan belajar, datang terlambat.

  11) Cita-cita, merupakan oksplorasi dan emansipasi diri mahasiswa

  b) Faktor eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20 1) Guru adalah pengajar yang mendidik, ia tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik generasi muda bangsanya. 2) Prasarana dan Sarana, kelengkapannya merupakan kondisi pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti lengkapnya sarana dan prasarana menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang baik.

  3) Faktor Keluarga, hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat membantu dalam kegiatan belajar, sehingga dimungkinkan prestasi belajar lebih baik

  4) Faktor lingkungan, lingkungan dimana mengemukakan siswa tinggal, berpengaruh pada kegiatan belajarnya.

  5) Kurikulum, program pembelajaran mendasarkan diri pada suatu kurikulum.

  Dari kedua uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : faktor Internal, atau yang berasal dari diri individu itu sendiri dan faktor ektern, atau yang berasal dari luar individu tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  21 D. Kerangka Berfikir

  

1. Hubungan Tingkat Kunjungan ke Perpustakaan dengan Prestasi Belajar

  Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dapat digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi (Milburga, 1986:18). Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan (input) yang berupa materi pelajaran. Perpustakaan memiliki tujuan untuk tercipta masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi. Dengan melakukan kunjungan ke perpustakaan maka informasi dan ilmu pengetahuan dapat bertambah lebih banyak bila dibandingkan yang diperoleh dikelas saja. Dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dikelas dan buku-buku yang dibaca di perpustakaan, mahasiswa mempunyai harapan untuk mendapat prestasi belajar yang lebih tinggi.

  2. Hubungan Minat Baca dengan Prestasi Belajar

  Minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu (Sutarno, 2003:19). Prestasi belajar menurut Purwanto (1987:85) adalah hasil suatu proses pengolahan (out put) dari suatu proses traspormasi terhadap masukan (input) yang berupa materi pelajaran. Mahasiswa yang membaca dengan minat yang tinggi terhadap bahan pelajaran akan selalu ingat meskipun hanya dibaca sekali atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22 dua kali. Mahasiswa yang memiliki minat baca akan sering membaca dan akan mudah memahami informasi dan pengetahuan. Seseorang yang mempunyai minat baca yang tinggi mempunyai harapan untuk mendapatkan prestasi belajar yang tinggi.

  E. Hasil Penelitian Terdahulu

  Hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan kunjungan ke perpustakaan dengan prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan positif dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif. Hubungan minat baca dengan prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan yang positif dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif. Hubungan antara kunjungan keperpustakaan dan minat baca dengen prestasi belajar oleh Nareswari (2002) ternyata ada hubungan positif dan oleh Utaminingtyas (2006) menemukan juga ada hubungan yang positif.

  F. Hipotesis 1. Ada hubungan antara tingkat kunjungan perpustakaan dengan pretasi belajar.

  2. Ada hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar.