PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA PEMULA ANAK DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELOMPOK B RAUDHATUL ATFAL MATHLA’UL ANWAR PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017 SKRIPSI

  PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA PEMULA ANAK DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELOMPOK B RAUDHATUL ATFAL MATHLA’UL ANWAR PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh KAESTI NIM 11613016 JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

  

MOTTO

Bismillahirrahmanirrahim...

  Allah yang maha pengasih. Yang telah mengajarkan Al- Qur’an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.

  (QS. Ar-Rahman ayat 1-4)

  

PERSEMBAHAN

  Sekripsi ini penulis persembahkan : 1.

  Ayahku tercinta Sarwono dan Ibunda tercinta Asmiyah terima kasih atas segalanya hingga aku bisa meraih gelar SI seperti yang kalian harapkan selama ini 2. Suamikuku Agus Hariyanto yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis

  3. Bapak Ibu Dosen IAIN Salatiga yang selalu membimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat

4. Seluruh keluarga besar RA Mathla’ul Anwar Pingit

KATA PENGANTAR

  Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur atas rahmat dan nikmat Allah SWT. Hanya dengan kehendaknya segala sesuatu terjadi dan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan semua Umat Islam yang Mengikutinya.

  Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur, penulis skripsi dengan judul : Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Pemula Anak Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit Tahun Pelajaran 2016/2017 ini telah selesai. Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Kami haturkan terima kasih yang tak terhitung kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya skripsi ini.

  Harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan untuk pembaca pada umumnya.Penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Atas segala dorongan dan bantuannya penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada : 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga.

  4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memeberikan bimbingan, dorongan dan perhatian dengan penuh kesabaran sampai terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen dan karyawan IAIN Salatiga.

  6. Segenap Guru RA Mathla’ul Anwar Pingit yang telah memberikan izin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.

  7. Siswa-siswi kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit yang sudah membantu penulis dalam pengumpulan data.

  8. Teman-teman kampus dan semua pihak yang telah membantu penulis menempuh studi di IAIN Salatiga sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis yakin skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami, skripsi ini bisa bermanfaat kepada pihak-pihak terkait secara khusus, dan bagi semua pembaca secara umum.

  Wassalamua’alaikum Wr. Wb Salatiga, 21 Maret 2017

  Penulis,

  KAESTI

  

ABSTRAK

  Kaesti, 2017. Peningkatan hasil belajar bahasa pemula anak dengan media kartu

  kata pada siswa kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggng Tahun Pelajaran 2016/2017 .

  Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd. Kata kunci: Hasil Belajar Bahasa Pemula Anak Dengan Media Kartu Kata

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa pemula anak dengan media kartu kata pada siswa kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit Pringsurat Temanggung.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan bahasa pemula anak kelompok B

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif partisipatif dengan menggunakan model penelitian Kemis dan Mc Taggrt.Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di RA Mathla’ul Anwar Pingit yang berjumlah 16 anak yang terdiri dari 7 anak laki - laki dan 9 anak perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar bahasa pemula anak dengan media kartu kata. Metode yang digunakan dalam pngumpulan data adalah observasi, sedangkan teknis analisisi data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa media kartu kata dapat meningkatkan hasil belajar bahasa pemula anak pada kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil observasi yang meningkat pada setiap siklusnya. Peningkatan dari pra siklus ke siklus 1 sebesar 24% dan dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan 36%.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................

  PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... MOTO .......................................................................................................... PERSEMBAHAN ........................................................................................ KATA PENGANTAR ................................................................................. ABSTRAK ................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................ DAFTAR TABEL ........................................................................................ DAFTAR GAMBAR ................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................... B. Rumusan Masalah ............................................................................ C. Tujuan Penelitian ............................................................................. D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .............................. E. Kegunaan Penelitian ......................................................................... F. Definisi Operasional ......................................................................... G. Metodologi Penelitian ......................................................................

  1. Rancangan Penelitian ................................................................. i ii iii iv v vi vii ix x xiii xiv xv

  1

  4

  4

  4

  5

  6

  7

  7

  3.

  8 Langkah-langkah Penelitian .......................................................

  4.

  11 Instrument Penelitian .................................................................

  5.

  11 Pengumpulan Data .....................................................................

  6.

  12 Analisis Data ..............................................................................

  H.

  13 Sistematika Penulisan .......................................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Peningkatan ....................................................................

  15 B. Hasil Belajar .....................................................................................

  15 1. Pengertian Hasil Belajar .............................................................

  15 2. Tipe Kegiatan Belajar ................................................................

  16 C. Bahasa ..............................................................................................

  16 1. Pengertian Bahasa ......................................................................

  16 2. Fungsi Bahasa ............................................................................

  18 3. Karateristik Perkembangan Bahasa Anak ..................................

  19 D. Bahasa Pemula Anak ........................................................................

  19 1. Pengertian Bahasa Pemula Anak ...............................................

  19 2. Pengertian Membaca ..................................................................

  20 3. Pentingnya Kemampuan Membaca ............................................

  21 4. Tahapan Perkembangan Membaca ............................................

  21 E. Media Kartu Kata .............................................................................

  23 1. Pengertian Media .......................................................................

  23 2. Peran Media Dalam Pembelajaran .............................................

  23 3. Pedoman Umum Dalam Menggunakan Media Pembelajaran ...

  24 4. Macam - macam Media Pembelajaran Anak Usia Dini ..........

  25 5. Pengrtian Kartu Kata ..................................................................

  25

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  29 Subjek Penelitian ..............................................................................

  1.

  29 Gambaran Situasi Umum RA Mathla’ul Anwar Pingit .............

  B.

  32 Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ....................................................

  C.

  33 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................

  D.

  38 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .......................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus .........................................................................

  45 1. Ketentuan Penilaian dan Pengolahan Data ................................

  45 2. Data Hasil Pengamatan Pra siklus Data .....................................

  47 3. Hasil Pengamatan Siklus I .........................................................

  49 4. Hasil Pengamatan Siklus II ........................................................

  51 B. Pembahasan ......................................................................................

  53 1. Hasil Rekapitulasi ......................................................................

  53 2. Perbandingan Prosentase Hasil Belajar Bahasa Pemula Anak ..

  54 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................

  56 B. Saran .................................................................................................

  56 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

  ………………………… ..... 46

Tabel 4.6 Rekapitulasi Nila anak Pra Siklus, Siklus I, Siklus II................ 53

  ……………………………………. ..... 51

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Siklus II

  ……………………………………... ..... 49

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Siklus I

  ………………………………….. ..... 47

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pra SiklusTabel 4.2 Indikator yang Diamati Tiap SiklusTabel 1.1 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Bahasa Pemula Anak

  …………...... ..... 45

Tabel 4.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar ObservasiTabel 3.3 Rekapitulasi Data Hasil Belajar Bahasa Pemula Anak Pra Siklus.33

  Siswa RA Mathla’ul Anwar Pingit…………….... 31

Tabel 3.2 Daftar Nama

  Guru RA Mathla’ul Anwar Pingit……………...... 30

Tabel 3.1 Daftar Nama

  ..…….... 11

Tabel 4.7 Perbandingan Prosentase Hasil Belajar bahasa Pemula Anak .... 55

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart.…....

  10 Gambar 3.1 Gambar Anak Mengurutkan Kartu Huruf................................ 36 Gambar 3.2

  Gambar Anak Memilih Satu Kartu Yang di Pilihnya..........…

  41

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Pengajuan Pembimbing Lampiran 4 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 5 Penilaian Tiap Indikator Lampiran 6 Lembar Observasi Lampiran 7 Instrumen Pengumpulan Data Lampiran 8 Perhitungan Pengolahan Data Lampiran 9 RKH Lampiran 10 Dokumentasi Foto Penelitian Lampiran 11 SKK Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling

  fundamental karena perkembangan anak dimasa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini.

  Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 butir 14 menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Lembaga ini dianggap sangat penting karena anak diusia RA atau PAUD ini merupakan usia emas yang merupakan masa peka. Masa peka adalah masa dimana anak dapat berkembang secara optimal. Jadi pada usia ini perlu dilakukakn upaya pengembangan menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendiddikan, dan perlindungan.

  Salah satu aspek yang paling penting dalam perkembangan anak adalah aspek perkembangan bahasa, karena bahasa merupakan salah satu alat sebagai alat untuk menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain atau alat yang digunakan oleh anak untuk hidup bersama dengan orang lain. Anak membutuhkan bantuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dalam kebersamaan anak akan menjalin kerjasama, dimana sukses dan tidaknya kerjasama akan diantara mereka dipengaruhi oleh bahasa yang digunakanya. Dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi bila seorang tidak pandai dalam berbahasa, khususnya dalam berbicara maka tidak akan terjalin kerjasama yang baik. Kemampuan berbicara merupakan anugrah dari Allah SWT yang sangat berharga bagi setiap individu, Alloh SWT berfirman dalam QS Ar Rahman ayat 3-4 :

       

  Artinya: “ Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.” (Q.S. Ar-Rahman: 3-4)

  Anak akan lebih pandai berbahasa apabila ia bisa berbicara, mendengarkan, menulis, dan membaca. Namun selama ini, pembelajaran bahasa yang mencakup menulis dan membaca tidak diperbolehkan di tingkat RA kecuali hanya pengenalan huruf-huruf. Akan tetapi sesuai perkembangan saat ini anak lulus RA yang belum bisa membaca akan kesulitan mengikuti pembelajaran di jenjang sekolah dasar, bahkan ada jenjang sekolah dasar yang menggunakan tes saat pendaftaran untuk masuk sekolah dasar. Sehingga guru interaksi dalam proses pembelajaran dan harus mampu memilih strategi dan media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan bahasa pemula anak.

  Pengembangan kemampuan membaca berhubungan langsung dengan tingkat bimbingan orang dewasa dalam mengunakan bahasa dan menekankan hubungan tulisan dengan abjad, kata, dan pesan ( Stephanie Muller, 2006 : 8 ).

  Setelah penulis melakukan observasi awa l di RA Mathla’ul Anwar Pingit Pringsurat Temanggung pada anak usia 5-6 tahun atau siswa kelompok B, penulis menemukan kemampuan berbahasa siswa terutama siswa kelompok B perlu ditingkatkan karena dari 16 siswa hanya 32 % berada dalam kriteria Berkembang Sesuai Harapan dalam menyebutkan huruf abjad, membedakan bunyi huruf, dan menyebutkan kata yang mempunyai suku kata awal yang sama, serta membaca. Sedangkan yang 68 % masih berada di kriteria Belum Berkembang, Mulai Berkembang. Di antara 11 anak tersebut ada yang masih sulit berkomunikasi, belum hafal huruf abjad, dan menyebutkan bunyi suku kata awal. Padahal pada anak usia 5-6 tahun seharusnya sudah mampu menyebutkan huruf vokal dan konsonan, menyebutkan huruf awal yang sama, menulis namanya sendiri, dan sebagainya ( Permendiknas no 58 Tahun 2009 ). Dari paparan di atas sehingga dipilih media kartu kata untuk meningkatkan hasil belajar bahasa pemula anak dengan harapan anak mampu mengunakan bahasa yang baik, kosakata yang banyak, maka penulis mengambil judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA PEMULA ANAK DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA

  SISWA KELOMPOK B RA MATHLA’UL ANWAR PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

  Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah, apakah penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan hasil belajar bahasa pemula anak pada siswa kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2016 /2017.

  Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulis mengadakan penelitian tindakan kelas ini adalah, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar bahasa pemula anak pada kelompok B dengan media kartu kata di RA Mathla’ul Anwar Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis penelitian merupakan angapan sementara yang masih harus dibuktikan kebenaranya melalui penelitian ( Bambang Dwiloka, 2012 : 29 ).

  Adapun hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adala

  h, “ Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Pemula Anak dengan Media Kartu Kata pada Siswa Kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit Tahun Pelajaran 2016/2017”.

  Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan melalui beberapa siklus yang telah dijalani maka bisa dikatakan bahwa peningkatan hasil belajar sudah berhasil, dan pengamatan tersebut sudah bisa diakhiri mengingat bahwa semua yang diperoleh dari ketuntasa yang sudah melebihi tingkat pencapaian yaitu dengan nilai 75% ke atas atau anak mencapai kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Maka dengan pencapaian ketuntasan tersebut bisa dikatakan sebagai hasil belajar anak.

  Kegunaan Penelitian

  Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diketahui kegunaan penelitian ini yaitu:

1. Secara Teoritis a.

  Di bidang akademik, dapat menambah pengetahuan di bidang pendidikan khususnya berkaitan dengan pengunaan media kartu kata b.

  Bagi peneliti lain, dapat menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang media kartu kata untuk meningkatkan hasil belajar bahasa pemula anak 2. Secara Praktis a.

  Bagi sekolah, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan prestasi belajar anak terkait dalam kecerdasan bahasa anak.

  b.

  Bagi Guru, penelitian ini menambah pengetahuan dan memotifasi guru agar lebih kreatif dan menarik dalam memberi kegiatan di RA.

  c.

  Bagi Peserta Didik, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa

  Definisi Operasional 1.

  Peningkatan Menurut Haeidi Saputra (2014 : 142), dalam kamus bahasanya istilah peningkatan berasal dari kata dasar tingkat yang berarti lapis dari sesuatu yang bersusun dan peningkatan berartikemajuan.

  2. Hasil Belajar Menurut Bloom, hasil belajar adalah mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan menurut pemikiran Gagne, hasil belajar berupa informasi verbal, keterampilan intelektual, setrategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap.

  3. Bahasa Pemula Anak Ganeshi dalam Eliason (1994), mengungkapkan bahwa bahasa pemula anak tidak dimulai dari kata ke huruf lalu pengalaman, tetapi dari perbuatan atau pengalam ke huruf baru kemudian ke kata. Anak yang berhasil membaca di Sekolah telah memiliki bahasa tulisan sebagai bagian yang dominan dari kehidupan mereka sehari- hari.

  4. Media Kartu Kata Menurut Briggs (1970 : 10.3), media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang anak didik untuk belajar.

  Menurut Soeharto (2005 : 27), mengatakan bahwa kartu kata adalah suatu kartu yang bertuliskan kata - kata yang digunakan sebagai media atau alat dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk

  Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau dikenal dengan sebutan PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian deskriptif, karena mengambarkan bagaimana suatu metode pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

  Achmad Hufad (2009:6) mengungkapkan bebrapa defenisi mengenai penelitian tindakan kelas, sebagai berikut: a.

  Menurut Tyler, PTK merupakan penelitian yang mengkonsentrasikan komunitas sekolah atau kelas dengan pelibatan guru, kepala sekolah, dan akademis pada semua tahap penelitian guna memperbaiki praktik kurikulum dan kebijakan.

  b.

  Menurut suhandi, PTK adalah suatu penelitian ilmiyah yang ditujukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan ketrampilan baru yang diaplikasikan langsung kedalam situasi kelas.

2. Subjek Penelitian .

  a.

  Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di RA Mathla’ul Anwar Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar

  Bahasa Pemula Anak Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelompok

  B RA Mathla’ul Anwar Pingit, ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017.

  c.

  Subjek Penelitian Subjek penelitian pada kegiatan penelitian ini adalah siswa kelompok B di

  RA Mathla’ul Anwar Pingit yang berjumlah 16 siswa, yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian mengunakan PTK guna mencari pemecahan masalah yang ditemui di RA. Pada PTK ini dilakukan dalam 2 siklus. Masing- masing siklus terdiri dari tahapan-tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus satu dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.

  a.

  Perencanaan Perencanaan merupakan proses pengembangan rencana yang akan dilaksanakan untuk menghilangkan masalah yang ada di RA.

  Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan adalah: 1)

  Pengamatan kondisi RA 2)

  Berkolaborasi dengan guru dalam Membuat rencana kegiatan harian (RKH) sesuai dengan tema

  3) Mempersiapkan media pembelajaraan

  4) Membuat lembar observasi dan penilaian mengenai peningkatan hasil belajar bahasa pemula anak dengan mengnakan media kartu kata b.

  Pelaksanaan pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas (Arikunto,dkk,2006:18). Perencanaan ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RKH, yang terdiri dari kegiatan awal atau pembiasaan, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan akhir. Langkah-langakh dalam mengunakan media kartu kata yaitu antara lain: 1) mempersiapkan media kartu kata 2) mengkondusifkan anak dengan tepuk atau lagu 3) membagi anak dalam berbagai kelompok 4) memberi contoh cara memainkan kartu kata 5) anak bermain bergiliran 6) guru memberi motivasi pada anak c.

  Pengamatan Pengamatan merupakan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat atau mengamati jalanya kegiatan pembelajaran oleh pengamat. Guru akan mengamati jalanya pembelajaran dengan kartu kata sehinga akan nampak kemampuan anak dalam bahasa pemula. d.

  Refleksi Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk mencari pemecahan maupun penguatan terhadap pembelajaran yang dipandang masih kurang optimal. Tujuanya adalah untuk menemukan perbaikan-perbaikan apa yang perlu dilakukan dalam proses pembelajaran pada siklus berikutnya.

  Hasil refleksi pada siklus I diperbaiki melalui rencana aksi pada siklus II dan seterusnya. Untuk lebih tepatnya, berikut dikemukakan bentuk desainya Kemmis & Mc . Taggrt pada buku (Sam’s, 2010:73).

  n Permasalaha SIKLUS I PELAKSANAAN

  PERENCANAAN TINDAKAN I TINDAKAN I REFLEKSI I PENGAMATAN

  I SIKLUS II Permasalahan PERENCANAAN PELAKSANAAN baru hasil

TINDAKAN II TINDAKAN II

  I refleksi PENGAMATAN

  REFLEKSI

II II

  Desain penelitian yang digunakan Kemmis dan Tanggrt berupa siklus sepirai. Pada tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan

  (planning ), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (refecting).

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang akan digunakan dalam pengumpulan data. Untuk itu penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa lembar observasi, dan dokumentasi. Lembar observasi dalam penelitian yaitu dengan mengunakan cheeklist atau centang.

Tabel 1.1 Kisi-kisi instrumen kemampuan bahasa pemula anak dengan media kartu kata

  Variabel Indikator Kemampuan Mengucapkan bunyi huruf

  Bahasa Pemula

  Anak Membedakan huruf Mengetahui hubungan bunyi dan huruf Menyebutkan benda yang mempunyai huruf awal sama menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal sama Melafalkan kata denga jelas 5.

  Teknik Pengumpulan data observasi dan dokumentasi siswa kelompok B RA Mathla’ul Anwar Pingit.

  a.

  Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar di RA Mathla’ul Anwar Pingit. Dalam penilaian dapat diketahui melalui lembar observasi dengan mengunakan cheeklist.

  b.

  Dokumentasi Adalah teknik pengumpulan data yang dapat membantu dalam mengumpulkan data penelitian. Melalui dokumntasi peneliti mendapatkan gambaran tentang keadaan yang diteliti. Peneliti mndapatkan data- data yang ada di RA Mathla’ul Anwar khususnya yang berhubungan dengan kegiatan pembelajran bahasa pemula anak, seperti

  RKH, dan foto kegiatan pembelajaran.

6. Analisis Data

  Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola dan satuan dasar. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif. Pada umumnya analisis data kualitatif dilakukan dengan tahap-tahap, pemaparan data, reduksi data, kategori data, penafsiran, dan penyimpulan hasil anaisis. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan predikat BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), BSB (Berkembang Sangat Baik) yang kemudian dideskripsikan.

  Rumus yang digunakan peneliti untuk mengetahui peningkatan hasil belajar bahasa pemula dengan media kartu kata ini menggunakan Nilai Persen yang Diharapkan = Skor Mentah yang di peroleh X 100 Skor Maksimum ideal

  Kriteria hasil perhitungan adalah sebagai berikut: 1. Krteria Belum Berkembang antara 0% - 25% 2. Kriteria Mulai berkembang antara 25% - 50% 3.

  Kriteria Berkembang Sesuai Harapan antara 50% - 75% 4. Kriteria Berkembang Sangat Baik antara 75% - 100%

  Sistematika Penulisan

  Pada bagian awal terdiri dari : Halaman judul, persetujuaan pembimbing, pengesahan kelulusaan, pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  Bagian isi terdiri dari beberapa bab yaitu: BAB I : merupakan bab pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, pembatasan masalah, kegunaan penelitian, defenisi operasional, metode penelitian, rancangan penelitian, subjek penelitian, langkag-langkah, instrumen penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.

  BAB II : merupakan kajian pustaka, yang membahas tentang peningkatan, hasil belajar, pengertian bahasa pemula anak, pengertian media kartu kata.

  BAB III : merupakan laporan pelaksanaan penelitian yang mendeskripsikan pelaksanaan penelitian pada siklus I, dan siklus II.

  BAB IV : merupakan analisis data yang membahas tentang hasil penelitian siklus I, dan siklus II. BAB V : merupakan penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran-saran. Sedangkan pada bagian akhir pada skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis.

  .

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Peningkatan Menurut Haeidi Saputra (2014 : 142), dalam kamus bahasanya

  istilah peningkatan berasal dari kata dasar tingkat yang berarti lapis dari sesuatu yang bersusun dan peningkatan berarti kemajuan.

B. Hasil Belajar 1.

  Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan perilaku seseorang secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.

  Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik hasil belajar juga diartikan sebagai pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian, sikap, apreseasi dan ketrampilan. Menurut pemikiran Gagne, hasil belajar berupa: a.

  Informasi verbal, yaitu kemampuan mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

  b.

  Ketrampilan intelektual, yaitu kemampuan mempersentasikan konsep dan lambang.

  c.

  Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.

  d.

  Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkain gerak e.

  Sikap, yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

2. Tipe Kegiatan Belajar

  Tipe-tipe kegiatan belajar yaitu antara lain: a.

  Ketrampilan, berfokus pada pengalaman belajar melalui gerak yang dilakukan peserta didik.

  b.

  Pengetahuan, merupakan dasar dari semua kegiatan belajar.

  c.

  Informasi, adalah kegiatan peserta didik memahami simbol, seperti kata, istilah, pengertian, dan peraturan.

  d.

  Konsep, adalah belajar mengembangkan inferensi logika atau membuat generalisasi dari fakta kekonsep. Konsep merupakan kata kunci.

  e.

  Sikap, dikenal dengan kegiatan belajar afektif. Sikap berhubungan dengan minat, nilai, penghargaan, pendapat dan prasangka.

  f.

  Memecahkan masalah, merupakan tipe kegiatan belajar dalam usaha mengembangkan kemampuan berfikir.

C. Bahasa 1.

  Pengertian Bahasa Pada kamus bahasa Indonesia bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa juga diartikan sebagai percakapan atau perkatan yang baik. Badudu (1989) antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginanya. Menurut Bromley (1992) bahasa sebagai sistem simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri dari simbol-simol visual atau verbal.

  Simbol visual tersebut dapat dilihat, ditulis, dan dibaca, sedangkan simbol verbal dapat didengar, dan diucapkan.

  Perkembangan bahasa pada anak usia dini adalah perubahan sitem lambang bunyi yang berpengaruh terhadap kemapuan bricara.

  Pengembangan berbahasa pada anak RA menekankan pada: a.

  Mendengar dan Berbicara Secara umum melalui kegiatan mendengar dan berbicara diharapkan anak dapat: 1). berbicara dengan penuh percaya diri 2). mendengarkan dengan sunguh-sunguh 3). megunakan bahasa untuk mendapatkan informasi.

  4). untuk komunikasi yang efektif. 5). imteraksi sosial dengan yang lain. 6). menikmati buku atau cerita. 7). mengembangakan kesadaran bunyi.

  b.

  Awal Membaca Secara umum melalui kegiatan awal membaca diharapkan anak dapat: 1). membentuk perilaku membaca.

  3). mengembangkan beberapa kemamouan sederhana. 4). ketrampilan pemahaman.

2. Fungsi Bahasa

  Fungsi bahasa bagi anak usia dini yaitu: a.

  Bahasa merupakan alat untuk megungkapkan pikiran dan perasaan anak b.

  Bahasa merupakan alat komunikasi anak dengan orang lain, dapat ditunjukkan melelui perilaku ketramplan berbahasa, mendengar, berbicara, dan membaca.

  c.

  Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh anak untuk hidup bersama dengan orang lain disekitarnya.

  Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yaitu: a.

  Keterampilan berbahasa, dapat ditunjukkan oleh anak dalam perilaku menyapa, memperkenalkan diri, dan betanya.

  b.

  Keterampilan mendengar, seperti, mendengarkan perintah, mendengarkan peranyaan, dan mendengarkan orang yang sedang bercerita.

  c.

  Keterampilan berbicara, dapat ditujukan oleh anak dalam mengembangkan ketrampilan bertanya, dan menyiapkan kegiatan.

  d.

  Keterampilan membaca, membaca adalah kegiatan yang melibatkan unsur pendengaran, dan pengamatan.

3. Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak

  Perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun memiliki karakteristik perkembangan antara lain: a.

  Dapat berbicara dengan mengunakan kalimat sederhana yang terdiri dari 4-5 kata b.

  Mulai bisa bercerita c. Menulis namanya sendiri d.

  Menyalin huruf-huruf e. Dapat berkomunikasi dengan jelas f. Mengenal banyak huruf g.

  Dapat mengucapkan lebih dari 2.500 kata h. Mampu berpartisipasi dalam percakapan D.

   Bahasa Pemula Anak 1.

  Pengertian Bahasa Pemula Anak Ganeshi dalam Eliason (1994), mengungkapkan bahwa bahasa pemula anak tidak dimulai dari kata ke huruf lalu pengalaman, tetapi dari perbuatan atau pengalam ke huruf baru kemudian ke kata. Anak yang berhasil membaca di sekolah telah memiliki bahasa tulisan sebagai bagian yang dominan dari kehidupan mereka sehari- hari.

  Bahasa pemula anak merupakan pengenalan bahasa yang diajarkan anak secara terprogram. Kegiatanya seperti mengucapkan bunyi huruf huruf awal yang sama, dan melafalkan kata dengan jelas. Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan ukuran kemampuan berbahasa seseorang yang terdiri dari aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Aspek kebahasaan meliputi: a.

  Ketepatan ucapan b.

  Penempatan tekanan nada, durasi yang sesuai c. Pilihan kata d.

  Ketepatan sasaran pembicaraan Sedangkan aspek non kebahasaan meliputi: a.

  Sikap tubuh, bahasa tubuh, dan mimik yang tepat b.

  Kesediaan menghargai gagasan orang lain c. Kelancaran dalam berahasa d.

  Penalaran dan penguasaan pada topik tertentu 2. Pengertian Membaca

  Membaca merupakan keterampilan bahasa tulis yang bersifat reseptif. Jadi kegiatan membaca merupakan suatau kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti: e.

  Pengenalan huruf atau aksara f. Bunyi dari huruf atau rangkaian huruf-huruf g.

  Makna atau maksud h. Pemahaman terhadap makna atau maksud berdasarkan konteks wacana.

  Adapun menurut Hari (1970: 3) membaca merupakan interpretasi yang bermakna dari simbol verbal yang tertulis atau tercetak.

3. Pentingnya Kemampuan Membaca

  Mary Leonhardt (1999: 27) menyatakan ada beberapa alasan mengapa kita perlu menumbuhkan cinta membaca pada anak yaitu: a.

  Anak yang senang membaca akan membaca dengan baik.

  b.

  Anak-anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang lebih tinggi, mereka akan berbicara, menulis, memahami gagasan- gagasan rumit secara lebih baik.

  c.

  Membaca akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam segala hal, dan membuat belajar lebih mudah.

  d.

  Anak yang gemar membaca akan mampu mengembangkan pola befikir kreatif dalam diri mereka.

4. Tahap Perkembangan Membaca

  Cochrane et al dalam Nurbiana Dhieni (2011: 5.13), perkembangan dasar kemampuan membaca pada anak usia 4

  • –6 tahun berlangsung dalam lima tahap yaitu : a.

  Tahap Fantasi Pada tahap ini anak mulai belajar menggunakan buku, berfikir bahwa buku itu penting dengan cara membolak-balik buku berulangkali, dan suka membawa buku kesukaanya. Pada tahap ini orang tua dengan pentingnya membaca dihadapan anak (memberi teladan), sering membacakan cerita bergambar pada anak.

  b.

  Tahap Pembentukan Konsep Diri Anak memandang dirinya sebagai pembaca dan mulai melibatkan dirinya dalam kegiatan membaca, pura-pura membaca buku. Orang tua perlu memberikan rangsangan dengan membacakan buku pada anak (anak melihat isi buku tersebut).

  c.

  Tahap Membaca Gambar Anak menyadari cetakan yang tampak, mulai dapat menemukan kata yang sudah dikenal, dapat mengulang kembali cerita yang tertulis, dan sudah mangenal abjad. Orang tua perlu melibatkan anak ketika sedang menceritakan sebuah cerita dengan melakukan tanya jawab pada anak dan berikan kesempatan membaca sesering mungkin.

  d.

  Tahap Pengenalan Bacaan Anak mulai tertarik pada bacaan dan mulai membaca tanda-tanda yang ada dilingkungan seperti, membaca kardus susu, bungkus makanan, pasta gigi, dan lain-lain. Anak mulai mengingat kembali cetakan pada konteksnya.

  e.

  Tahap membaca Lancar Anak dapat membaca berbagai jenis buku secara bebas. Orang tua dan guru masih harus tetap membacakan buku pada anak. Tindakan tersebut dimaksudkan dapat mendorong anak untuk memperbaiki

E. Media Kartu Kata 1.

  Pengertian Media Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang artinya antara, perantara, atau pengantar. Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan. Media juga diartkan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian peserta didik untuk tercapainya tujuan pendidikan.

  Menurut Briggs (1970:10.3) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang anak didik untuk belajar.

  Menurut Yusufhadi Miarso dalam bukunya Muhamad Fadilah (2012:206) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian, dan kemauan si pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.

2. Peran Media dalam Pembelajaran

  Peranan media dalam pembelajaran antara lain: a.

  Memperjelas penyajian pesan b.

  Memperdalam pemahaman anak didik terhadap materi pelajaran c. Memperagakan pengertian yang abstrak kepada pengertian yang e.

  Media mampu memberikan variasi dalam proses belajar mengajar f. Memperlancar pelaksanaan kegiatan g.

  Mempermudah tugas mengajar guru h. Memberi kesempatan pada anak didik untuk mereview pelajaran yang diberikan

3. Pedoman Umum dalam Menggunakan Media Pembelajaraan

  Adapun pedoman-pedoman dalam menggunakan media pembelajaraan adalah sebagai berikut: a.

  Pengunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai b.

  Harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan c.

  Harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar yang akan dilaksanakan, seperti belajar secara klasikal, belajar dengan kelompok, dan belajar secara individu.

  d.

  Pengunaan media harus disetai persiapan yang cukup seperti mempersiapkan media yang akan dipakai, mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan di ruang kelas sebelum pelajaran dimulai dan sebelum perserta didik masuk.

  e.

  Peserta didik perlu disiapkan sebelum media pembelajaran digunakan agar mereka dapat mengarahkan perhatian pada hal-hal yang penting selama penyajian media berlangsung

  4. Macam-Macam Media Pembelajaran Anak Usia Dini

  Adapun macam media pembelajaran untuk anak usia dini dapat digolongkan menjadi tiga yaitu: a.

  Media audio Media audio adalah sebuah media pembelajaraan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif atau pendengaran, serta hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio dan kaset.

  b.

  Media visual Adalah media yang hanya mengandalkan indra pengelihatan, contoh media grafis dan proyeksi.

  c.

  Media audiovisual Media audiovisual adalah media yang memiliki umsur suara dan unsur gambar.

  5. Pengertian Kartu Kata

  Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka (1989:392), Kartu artinya kertas tebal berbentuk persegi panjang, sedangkan kata artinya unsur bahasa yang di ucapkan atau di tuliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat di gunakan dalam berbahasa atau satuan bahwa yang terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas. Soeharto dalam Dyah Ayu Setianingrum (2005:27), mengatakan bahwa kartu merupakan salah satu Kata adalah suatu kartu yang bertuliskan kata - kata yang digunakan sebagai media atau alat dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan perbendaharaan kata bagi siswa. Kartu kata termasuk dalam jenis media visual. Pengunaan media kartu kata sangat cocok dengan karakteristik anak usia dini.

  Adapun kelebihan media kartu kata yaitu antara lain: a.

  Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, karena tidak semua benda dapat dibawa ke kelas dan tidak selalu bisa diperlihatkan.

  b.

  Dapat memperjelas materi yang akan disampaikan.

  c.

  Harganya murah dan mudah didapatkan.

  d.

  Mudah digunakan karena tanpa peralatan khusus.

  e.

  Untuk mengenalkan konsep bahasa anak. Sedangkan kelemahan media kartu kata yaitu antara lain: a.

  Hanya bisa untuk dilihat, karena media ini hanya berupa kertas disertai huruf atau tulisan.

  b.

  Ukuranya sangat terbatas bila dilakukan saat proses pembelajaran dalam kompleks yang besar.

6. Langkah-Langkah Pembelajaran Menggunakan Media Kartu Kata

  Langkah pembelajaran menggunakan media kartu kata yang dirancamg oleh peneliti adalah sebagai berikut: a.

  Mempersiapkan media yang akan digunakan. c.

  Guru memberitahukan tema pembelajaran d.

  Guru menjelaskan cara bermain kartu kata dan memberi contoh e. Anak bergiliran untuk bermain f. Mengacak kartu kata dengan posisi terbalik, dan satu persatu anak maju memilih satu kartu dengan membaliknya.

  g.

  Anak mengucapkan satu persatu huruf dari kartu yang dipilihnya.

  h.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONDISI PSIKOLOGIS DENGAN HASIL BELAJAR (KAJIAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELOMPOK BELAJAR PAKET B RUKUN SENTOSA KABUPATEN LAMONGAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012-2013)

0 7 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PERMAINAN BAHASA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I B SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 82

HUBUNGAN KEGIATAN PRAMUKA DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MATHLA’UL ANWAR CINTAMULYA KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 2 48

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 03 PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI

0 0 14

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI MEDIA PLASTISIN PADA SISWA KELOMPOK B TK NURANI KARANGPILANG SURABAYA SKRIPSI

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DALAM MEMBACA KATA MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 23 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016

0 0 12

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SALAT KELAS III MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SD NEGERI 3 PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG - Test Repository

0 2 126

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN SIKAP TAWADU' SISWA PADA SEKOLAH DASAR NEGERI I PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 2 71

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALREJO 01 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 2 153

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT JENAZAH DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII B MTs SUDIRMAN GETASAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 117