Analisis Yuridis Kepemilikan Hak Atas Tanah Sempadan Pantai Daerah Pantai Cerita Pandeglang Banten Oleh PT. Mutiara Hitam Pertiwi

97

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku
Arief Furchan, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, (Surabaya : Usaha Nasional,
1997)
AP Parlindungan, Komentar Atas Undang Undang Penataan Ruang (Bandung :
Mandar Maju, 1993).
Bambang Sungono, 2002,Metode Penelian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta
BF. Sihombing, Evolusi Kebijakan Pertanahan Dalam Hukum Tanah Indonesia,
(Jakarta : Toko Gunung Agung, 2005).
BoediHarsono, “Beberapa Analisis Tentang Hukum Agraria”, Penerbit Esa Studi
Klub, Jakarta, 1978.
BOEDI HARSONO, Hukum Agraria Indonesia, 2003, Penerbit Djambatan .
Wayan Suhendra, Hukum Pertanahan Indonesia, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1994.
Boedi Harisono, Hukum Agraria Indonersia, (Jakarta: Penerbit Djambatan, 1994.
Diraputra, Suparman A. 2001. Sistem Hukum dan Kelembagaan dalam Pengelolaan
Wilayah Pesisir secara Terpadu. Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah
Pesisir Terpadu.Bogor: PKSPL IPB
Djunarsjah, Eka. 2001. Urgensi Penetapan Batas Laut berkaitan dengan

Pelaksanaan Otonomi Daerah. Bandung: FTSP –ITB.
Patlis Jason M. Dkk. 2005. Menuju Harmonisasi Sistem Hukum Sebagai Pilar
Pengelolaan Wilayah Pesisir Indonesia. Jakarta: Bappenas.
M. Solly Lubis, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 1994,
Salim H. S, Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum, (Rajawali Pers : Jakarta,
2010).
JJ. Wuisman, Penyunting M. Hisyam, Penelitian Ilmu Sosial, Jilid 1, (Jakarta :
Universitas Indonesia Press, 1996).

97

Universitas Sumatera Utara

98

Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta : Universitas Indonesia
Press, 1986).
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2005.
Riduan Syahrani, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Penerbit Citra Aditya
Bakti,Bandung, 1999.

Soerjono Soekanto, Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalah-Masalah
Sosial, (Bandung, Alumni, 1982).
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press,
Jakarta,1986
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis),
Penerbit Toko Gunung Agung, Jakarta, 2002, hal. 82-83.
Hari Chand, Modern Jurisprudence, International Law Book Service, Kuala Lumpur,
1994, hal. 225
.

Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: LP3ES, 1999.

Andik Hardiyanto, Pembaruan Agraria di Sektor Perairan dalam Tim Lapera,
Prinsip-prinsip Reforma Agraria Jalan Penghidupan dan Kemakmuran
Rakyat, (Yogyakarta : Lapera Pustaka Utama, 2001.
Urip Santoso, Hukum Agraria dan Hak-hak atas Tanah, (Surabaya : Prenada Media
Group, 2005).
Koentjaraningrat, 1997, Metode Penelitian Masyarahat (Gramedia Pustaka
Utama,Jakarta
Sumadi Surya Brata, Metodologi Penelitian, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1998.

Muslam Abdurrahman, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, UMM Press,
Malang, 2009.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM,
Yogyakarta, 1973.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003).

Universitas Sumatera Utara

99

Sunaryati Hartono, 1994,Penelitian Hukum Indonesia Pada Akhir Abad ke-20,
Alumni, Bandung.
Soedikno Mertokusumo, Hukum dan Politik Agraria, (Jakarta : Universitas Terbuka
Karunika, 1998).
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta.
Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif
dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Jakarta, Djambatan, 2008.
Sunaryo Basuki, “Landasan Hukum Penguasaan dan Penggunaan Tanah”, Makalah,

(Jakarta : Fakultas Hukum Trisakti, 2005).
Sunaryo Basuki, Hukum Tanah Nasional Landasan Hukum Penguasaan dan
Penggunaan Tanah. Buku Ajar Mata Kuliah Hukum Agraria, Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok.
Soetomo, Pedoman Jual Beli Tanah Peralihan Hak Sertifikat, Universitas Brawijaya,
Malang, 1983.
Irene eka Sihombing, Segi-Segi Hukum Tanah Dalam Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan, (Jakarta, Trisakti, 2005).
K. Wantjik Saleh, Hak Atas Tanah, cet. 5, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1985).
Urip Santoso, Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah, Cet. 2, Kencana, Jakarta,
2010.
M. Yahya Harahap (2), Hukum Acara Perdata, Jakarta : Sinar Grafika, 2005.
Lumban Tobing, G.H.S., Peraturan Jabatan Notaris, Jakarta, Erlangga, 1996.
M.U. Sembiring, Teknik Pembuatan Akta, Sumatra Utara : Program Pendidikan
Spesialis Notariat Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara, 1997.
Caroline Gunawan, Peranan PPAT dalam Perjanjian Jual Beli Tanah Hak Milik,
Tesis Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
2003

Universitas Sumatera Utara


100

B. Undang-Undang
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 penatagunaan Tanah
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2004 tentang Penatagunaan tanah yang
menegaskan bahwa sempadan pantai dikategorikan sebagai kawasan
lindung/kawasan perlindungan setempat.
C. Sumber Lain
Arika, Yovita dan Triana, Neli. 2002. Ketika Pantura Jateng Terjamah
http://www.kompas.com

Abrasi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_atas_tanah, diakses tanggal 12 Agustus
2016.
Hasil Wawancara dengan Pak Soni ,tanggal 29 september 2016
http://wilysteven.blogspot.co.id/2012/12/tata-cara-pendaftran-tanah-dan.html, diakses

tanggal 8 Agustus 2016, Jam. 21:32 WIB
Kurnia Damaywanti, Dampak Abrasi Pantai terhadap Lingkungan Sosial (Studi
Kasus di Desa Bedono, Sayung Demak) Mahasiswa Magister Ilmu
Lingkungan UNDIP, Semarang,2013.
Wayan Suhendra, Hukum Pertanahan Indonesia, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1994).
Ahmad Ihsan Suyuthi, Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secarasistematik Melalui
Program lmpdp (landmanagement and policy developmentproject) di
Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, Skripsi, Uiversitas Negeri
Semarang Fakultas Hukum universitas Negeri Semarang 2011.

Universitas Sumatera Utara