ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEND
ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA
PENDATAAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOTA PRABUMULIH
Aldi Pintara 1, Leon A. Abdillah 2 , Susan Dian Purnamasari 2
Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Aldi.thio@gmail.com 1, leon.abdillah@yahoo.com 2, susan_dian124@yahoo.com 3
Abstract : Regional General Hospital Prabumulih City is the only city government owned Hospital Prabumulih and as first level referral has inpatient services for Patients
who receive medical treatment. In the data collection activities of the hospital inpatients
requiring database management that can store and distribute information. Development
of information technology over time has produced a lot of information is increasingly
complex. Similarly, in force in the city hospitals Prabumulih. With the ever increasing
number of Patients as well as the number of rooms to be improved it needs to make a
database that is Able to a accommodate the the data in the study and appointed with the
title of " analysis and database design collection Prabumulih Patients on general
hospital city" with using the method of analysis and database design.
Keywords: Database, Patient
Abstract : Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih adalah satu-satunya Rumah
Sakit milik Pemda Kota Prabumulih dan sebagai rujukan tingkat pertama memiliki
pelayanan rawat inap bagi pasien yang akan berobat. Dalam kegiatan pendataan pasien
rawat inap rumah sakit membutuhkan pengolaaan database yang dapat menyimpan serta
menyalurkan informasi.Berkembangnya teknologi informasi dari waktu kewaktu telah
menghasilkan banyak informasi yang semakin kompleks.Demikian juga yang berlaku di
RSUD kota Prabumulih. Dengan jumlah pasien yang semakin meningkat demikian juga
jumlah kamar yang terus ditingkatkan maka perlu dibuat suatu basis data yang
mampumenampung data-data tersebut dan diangkat dalam penelitian dengan dengan judul
“analisis dan perancangan basis data pendataan pasien pada rumah sakit umum daerah
kota prabumulih” dengan menggunakan metode analisis dan perancangan basis data.
Kata Kunci : Basis Data,Pasien
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Prabumulih (Aldi Pintara )
1.
PENDAHULUAN
ada dirumah sakit tersebut. Seperti yang di
1.1.
Latar Belakang
kemukan oleh Deri Indra Pratama yang
Penggunaan teknologi informasi saat
menyartakan
bahwa
Dalam
kegiatan
ini sangatlah penting, hal ini dapat dilihat dari
operasional rumah sakit membutuhkan
penerapan teknologi informasi khususnya
sistem
informasi
untuk
dalam penerapan basis data elektronik atau
mengumpulkan,mengolah
dan
database yang tidak terbatas dalam bidang
perdagangan atau bisnis saja, melainkan juga
dalam berbagai bidang lainnya seperti bidang
pendidikan
(e-Learning),
bidang
sosial
(social networking), bidang perbankan (e-
menyimpan data serta menyalurkan suatu
informasi.ini juga di kuatkan dengan
pendapat dari Husein yang menyatakan
jika rumah sakit yang baru pasien tersebut
kesehatan.
tidak memiliki data kesehatan yang
Berbagai keuntungan diberikan teknologi
sebelumnya. Kalau seperti itu maka
informasi khususnya dalam penerapan basis
dokter akan lama dalam mengambil
data, yaitu membuat proses pendataan dan
tindakan untuk penyakit-penyakit yang
penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan
membutuhkan data rekam medis pasien
mudah. Dengan berbagai keuntungan yang
yang sebelumnya.
Banking)
dan
juga
dibidang
ditawarkan teknologi ini membuat teknologi
banyak
Berdasarkan analisis yang dilakukan
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan
terhadap proses pendataan dan konsep basis
manusia, termasuk kedalam bidang pelayanan
data yang diterapkan oleh RSUD kota
kesehatan.
Prabumulih saat ini, dapat disimpulkan bahwa
informasi
khususnya
database
RSUD
Untuk pencarian data pasien ketika
pasien
tersebut
ingin
berobat,
kota
Prabumulih
memerlukan
perancangan basis data yang baik, yaitu basis
petugas
data yang mampu mengorganisir data pasien,
pelayanan akan mencari data pasien tersebut
dokter, obat, dan data-data lainnya menjadi
ke dalam arsip tempat penyimpanan data-data
suatu
rekam medis pasien sehingga dibutuhkan
(interrelated data) yang disimpan secara
waktu yang cukup lama. Setelah data pasien
bersama-sama pada suatu media, sehingga
ditemukan barulah dilakukan tindakan medis.
mudah digunakan atau dimanfaatkan kembali.
Karena itu pendataan pasien di RSUD kota
Basis
Prabumulih dirasa masih kurang cepat dan
digunakan oleh satu atau lebih program
memakan waktu lama serta pengelolaan basis
aplikasi secara optimal, artinya data yang
data masih belum terintegrasi, karena itu
disimpan tidak mengalami ketergantungan
perlu adanya suatu basis data yang lebih baik
pada program yang akan menggunakannya,
untuk mengelola pendataan pasien serta
data akan disimpan sedemikian rupa sehingga
mendukung kegiatan operasional yang belum
penambahan, pengambilan, dan modifikasi
kumpulan
data
yang
data
yang
terhubung
dimaksud juga
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
dapat
dapat
dilakukan
dan
obat, ruang perawatan, rawat inap di
ini
RSUD kota prabumulih, kemudian
bertujuan untuk memenuhi informasi yang
data-data tersebut akan dikumpulkan
berisikan kebutuhan-kebutuhan pemakai atau
untuk dijadikan sumber atau referensi
pengguna basis data terebut, serta mendukung
dalam membuat suatu perancangan
kebutuhan dalam pemerosesan data pasien.
basis data. Setelah melakukan analisis
terkontrol.
dengan
Perancangan
mudah
basis
data
Hal ini yang menjadi latar belakang
penulis melakukan penelitian yang penulis
sajikan dalam skripsi ini yang berjudul
”Analisis dan Perancangan Basis Data
Pendataan
Pasien
pada
RSUD
Kota
Prabumulih”
1.2
“Bagaimana
menganalisis
dan
pada RSUD kota Prabumulih”
data
dengan
perancangan
basis
konseptual,
data
kemudian
secara
dilanjutkan
dengan perancangan basis data secara
melakukan
analisis
dan
dilakukan, maka penulis perlu membatasi
lingkup masalah agar pembahasan tidak
dari
permasalahan
maka
penelitian ini dibatasi pada pembuatan basis
data yang dikhususkan pada perancangan
basis data pada pendataan pasien rawat inap
di RSUD Kota Prabumulih.
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1
Tujuan
secara
fisis
untuk
kegiatan
pendataan rawat inap pada RSUD kota
Prabumulih.
1.4.2
Manfaat
Adapun manfaat dari hasil analisis
adalah untuk RSUD kota Prabumulih supaya
perancangan basis data pendataan pasien yang
Tujuan
basis
suatu
dan perancangan basis data yang dilakukan
Batasan Masalah
menyimpang
dibuatlah
melakukan beberapa tahapan, yaitu
merancang sistem basis data pendataan pasien
Setelah
maka
perancangan
data
Perumusan Masalah
maka permasalahan yang dapat diambil
1.3
data
logis, dan terakhir perancangan basis
Berdasarkan latar belakang di atas
adalah
basis
dapat
mengetahui
permasalahan-
permasalahan yang dihadapi
dalam
hal
pendataan pasien dan memberikan solusi
perancangan basis data yang dapat mengolah
data
pasien
rawat
inap
menjadi
suatu
kumpulan data yang terhubung dan dapat
disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, sehingga mudah digunakan atau
dimanfaatkan kembali.
1.4.3 Analisis
Analisis atau yang lebih dikenal
dari
penelitian
ini
adalah melakukan analisis basis data
mulai dari pendataan pasien, dokter,
dengan analisis sistem adalah pembelajaran
sebuah sistem dan komponen-komponennya
sebagai persyaratan desain sistem untuk
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
sebuah sistem yang baru dan diperbaiki.
Dalam
(Soetam, 2011:109).
melakukan
penelitian
ini alat yang digunakan
1.4.4 Perancangan Basis Data
berupa perangkat keras
(Hardware)
Menurut Indrajani (2009:79), terdapat
yaitu
hubungan yang erat antara sistem informasi
Laptop
dengan database
4540.
Kemudian
beberapa
perangkat
14.5 Basis Data
Acer
Aspire
lunak atau (software)
yang terdiri dari sistem
Menurut Fathansyah (2012:12) basis
data sendiri dapat didefinisikan dalam
operasi
sejumlah sudut pandang seperti Himpunan
Microsoft Office Word
kelompok data (arsip) yang saling
2007, dan MySQL.
berhubungan yang diorganisasi sedemikian
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
2.2.2
windows
Bahan
Bahan
dengan cepat dan mudah.
yang
dibutuhkan
untuk
mendukung
kegiatan
analisis
basis
2.
METODOLOGI PENELITIAN
pasien
2.1
Waktu dan Tempat
adalah
data
yang
terdiri
Waktu
penelitian
7,
data
diantaranya
pasien
dari
identitas pasien, dokter
yang
dilaksanakan
penulis
yang
pada
RSUD
identitas dokter yang
Prabumulih mulai dari
merawat pasien, ruang
20/102012-1/02/2013.
yang berisi informasi
Lokasi yang menjadi
tentang ruang pasien
tempat
yang akan dirawat, dan
penulis
terdiri
dari
melaksanakan
obat untuk pasien yang
penelitian terletak di Jl.
berisi
Lingkar Kel. Gunung
tentang
Ibul Prabumulih Timur
yang akan diberikan
- 31111.
pada pasien.
2.2
Alat dan Bahan
2.2.1
Alat
2.2.3
informasi
obat-obatan
Metode Penelitian
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
Dalam
objek yang digunakan untuk meneliti status
Penelitian ini penulis
kelompok
manusia,
suatu
objek,
menggunakan metode
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
deskriptif.
Metode
strata peristiwa pada masa sekarang
deskriptif
adalah
penelitian
yang
2.3
Metode Pengumpulan Data
2.3.1
Sumber Data Primer
berusaha
Peneliti
mendeskripsikan suatu
gejala,
kelapangan
peristiwa,
terjun
langsung
menganalisis,melihat
kejadian yang terjadi
keadaan dari sistem yang berjalan saat
pada
ini
saat
sekarang.
dan memberikan evaluasi dari
(Sudjana dan Ibrahim,
kinerja sistem tersebut. Adapun metode
1989:65).
pengumpulan
Penelitian
kepada
pemecahan
saat
penulis
adalah
Teknik
pengumpulan data dengan mengadakan
aktual
sebagaimana
pada
1. Obeservasi
masalah-
masalah
yang
terapkan yakni :
deskriptif memusatkan
perhatian
data
penelitian dan peninjauan langsung
adanya
terhadap permasalahan yang diambil.
penelitian
dilaksanakan.
2. Wawancara adalah Tahap ini untuk
Langkah-langkah
mengumpulkan
Pelaksanaan Penelitian
mengadakan tanya
Deskriptif adalah:
langsung kepada pemilik toko serta
data
dengan
cara
jawab secara
pegawai yang bersangkutan mengenai
1. Merumuskan masalah
2. Menentukan
jenis
data-data yang dibutuhkan.
data
yang
3. Studi Pustaka adalah Dengan cara
diperlukan
mencari bahan yang berkaitan atau
3. Menentukan prosedur pengumpulan
mendukung
dalam
penyelesaian
data
masalah melalui buku-buku, majalah,
dan internet yang erat kaitannya dengan
4. Menentukan prosedur pengolahan
masalah yagn sedang dibahas.
data
2.3.2
5. Menarik kesimpulan penelitian
Sedangkan
Menurut
(2003:68) Metode deskritif
Sumber Data Sekunder
Data-data atau
M.
Nasir
adalah suatu
informasi
yang
didapatkan
untuk
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
suatu
penelitian
melalui
perpustakan,
dan
internet,
lain-lain.
Studi
dokumentasi
yang
digunakan
adalah
( CDD ), Logical Database Design (LDD),
dan Physical Database Design (PDD).
2.4.1
Conseptual Database Design (CDD )
`
Adalah proses membangun suatu
pencarian bahan-bahan
model berdasarkan informasi yang digunakan
atau
oleh
buku-buku
perusahaan
organisasi,
tanpa
bacaan, karya ilmiah
pertimbangan
dan
beberapa tahapan dari conseptual database
sumber-sumber
bacaan lainya seperti
dari internet.
Untuk
studi
dokumentasi,
peneliti
mendapatkan
data-data
atau
informasi
berupa
dokumen
yang
berbentuk
company
perencanaan
fisik.adapun
design yaitu:
1. Membangun model lokal konseptual data
untuk setiap tampilan
a. Mengidentifikasi jenis entitas
b. Mengidentifikasi jenis hubungan
c.
Mengidentifikasi
dan
mengasosiasikan atribut dengan
tipe entitas atau hubungan
profile.
2.4
atau
d. Menentukan domain atribut
Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan
proses menciptakan perancangan untuk basis
data yang akan mendukung operasi dan tujuan
e.
Menentukan calon dan atribut
primary key
f.
Mempertimbangkan penggunaan konsep
pemodelan enhanced (langkah opsional)
perusahaan. Dalam merancang suatu basis
data, digunakan metodologi-metodologi yang
2.4.2
Logical Database Design ( LDD ).
membantu dalam tahap perancangan basis
data.
Metodologi
perancangan
Adalah
adalah
pendekatan struktur dengan menggunakan
prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen
untuk membantu dan memudahkan dalam
proses perancangan. Dengan menggunakan
teknik metode desain ini dapat membantu
dalam merencanakan, mengatur, mengontrol,
dan mengevaluasi database development
project (Connolly, 2002:418). Proses dalam
metodologi perancangan dibagi menjadi tiga
tahap yaitu Coseptual Database Design
model
proses
informasi
yang
pembuatan
suatu
digunakan
pada
perusahan berdasarkan pada model data yang
spesifik,
tetapi
tidak
tergantung
dari
Database Management System (DBMS) yang
khusus dan pertimbangan fisik yang lain yaitu
membangun dan memvalidasi model lokal
data logis untuk setiap tampilan dengan
beberapa tahapan yaitu:
a. Menghapus fitur yang tidak kompatibel
dengan model relasional (langkah optimal)
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
b. Menurunkan hubungan untuk model data
lokal logis
sistem operasi diantaranya seperti
c. Memvalidasi
normalisasi
Solaris, Amiga HP-UX dan masih
hubungan
menggunakan
Windows, Linux, Mac OS X Server,
banyak lagi.
d. Memvalidasi hubungan terhadap transaksi
pengguna
2. Multiuser adalah MySQL dapat
e. Mendefinisikan batasan integritas
digunakan
2.4.3
beberapa user dalam waktu yang
Physical Database Design ( PDD )
untuk
bersamaan
Adalah
suatu
proses
untuk
menangani
tanpa
mengalami
masalah atau konflik. Hal ini akan
menghasilkan gambaran dari implementasi
memungkinkan
basis
penyimpanan,
server MySQL dapat diakses client
menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file
secara bersamaan dalam waktu yang
dan indeks yang digunakan untuk efisiensi
bersamaan pula.
data
pada
tempat
sebuah
database
data dan menghubungkan beberapa integrity
constraints dan tindakan keamanan dan
3. Performance Tuning adalah MySQL
Menerjemahkan model global data logis
memiliki kecepatan yang cukup
untuk target DBMS dengan beberapa tahapan
menakjubkan
yaitu:
query
sederhana,
memproses
a. Desain dasar hubungan
4. Column
Desain kendala perusahaan
2.5
merupakan salah program untuk mengelola
database dalam jaringan yang sangat popular.
Kunci sukses MySQL adalah disediakannya
pilihan dua versi, yaitu versi free software
alias gratis, dan versi commercial license alias
biaya.Sebagai
serta
lebih
mampu
banyak
SQL
software
Types
adalah
MySQL
didukung tipe kolom(tipe data) yang
MySQL
Alam (2005:1) menjelaskan, MySQL
dengan
menangani
persatuan waktu.
b. Desain representasi dari data awal
c.
dalam
sangat kompleks.
5. Command dan Functions adalah
MySQL
memiliki
operator
fungsi
secara
penuh
dan
yang
mendukung perintah SELECT dan
WHERE dalam query.
database
dengan konsep database modern, MySQL
memiliki
banyak
kelebihandianataranya
adalah
1. Portability adalah MySQL dapat
digunakan
kendala,
dengan stabil tanpa
berarti
pada
berbagai
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
ER Merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ER untuk
memodelkan struktur data dan hubungan
antar
data,
untuk
menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan symbol.
Gambar 4.1. Flow diagram sistem yang sedang berjalan
3.HASIL
3.1
Perancangan Basis Data
Konseptual
1.
Identifikasi Tipe Relasional
Tabel 1. Identifikasi Tipe Relasional
Nama
Entitas
Petugas
Multi
plicit
y
1..1
1..*
Dokter
1..1
Pasien
1..*
1..1
1..*
1..*
1..*
Ruang
1..1
Perawa
t
1..*
Obat
1..*
Check
Out
1..1
Hubu
ngan
Nama
Entitas
Mend
aftar
Mend
apat
Mem
eriksa
Diper
iksa
Mend
apat
Mend
aftar
Mem
akai
Dira
wat
Dipa
kai
Mera
wat
Dida
pat
Dilak
ukan
Pasien
Multi
plicit
y
1..*
Shift_J
aga
Pasien
1..1
Dokter
1..1
Obat
1..*
Petugas
1..1
Ruang
1..1
1..*
Gambar 4.4. Entity Relational
Konseptual
3.2.
Logic Database Design (Basis Data
Logikal)
Struktur tabel merupakan rancangan
tabel untuk menjelaskan tipe, ukuran, dan
keterangan dari field-field yang terdapat pada
tabel tersebut. Rancangan Tabel dalam sistem
basis data ini antara lain:
Perawa
t
Pasien
1..*
Pasien
1..1
Pasien
1..1
Pasien
1..1
1..*
1. Nama Tabel : Pasien
2.
ER Konseptual
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
Tabel 4.13. Tabel Pasien
N
o
Nama
Field
1
No_CM
(PK)
2
3
4
Nama_P
asien
Poli_Tuj
uan
Asal_Ru
jukan
N
o
Nama
Field
5
Diagnos
a
6
Rekam_
Medis
N
o
Nama
Field
7
Jenis_Ke
lamin
8
9
2.
Tgl_lahi
r
Status
Tipe
Char
varcha
r
varcha
r
varcha
r
dokter
Dom
ain
Attrib
but
Keterangan
(10)
Nomor
catatan
medis
(25)
(15)
(25)
5
Nama Pasien
3.
N
o
Nama
Field
1
KdRuan
g (PK )
Cha
2
NmRuan
g
varc
Tipe
Varcha
r
varcha
r
Tipe
Varcha
r
Dateti
me
varcha
r
Nama Tabel : Dokter
Keterangan
(25)
Diagnosa
(10)
Rekam
Keterangan
(15)
Jenis
Kelamin
Tanggal
Lahir
r
Domain
Attribut
(10)
Keteranga
n
Kode_Rua
ng
Nama_Ru
ang
(25)
Nama_Ge
dung
Tipe
Domai
n
Attribb
ut
Keteranga
n
Char
(10)
Kode
Petugas
Nama
Field
Tipe
Domai
n
Attribb
ut
Keteranga
n
Nmpetuga
varch
s
ar
(25)
Nama
Petugas
Alamatpet
varch
ugas
ar
(25)
Alamat
Petugas
har
varc
Tabel 4.16. Tabel Petugas
N
o
N
o
2
3
(20)
Tipe
NmGedu
ng
har
4. Nama Tabel : Petugas
1
Dom
ain
Attrib
but
Spesialis
Dokter
(25)
3
Dom
ain
Attrib
but
(25)
Tabel 4.15. Tabel Ruang
Poli Tujuan
Asal Tujuan
Spesialis_D varch
okter
ar
Nama Tabel : Ruang
Status
4
Nama
Field
Kdpetuga
s ( PK)
Jamjaga
Datet
Jam Jaga
ime
Tabel 4.14. Tabel Dokter
Tipe
Dom
ain
Attrib
but
Keteranga
n
Char
(10)
Kode
Dokter
N
o
Nama Field
1
KdDokter
( PK )
2
NmDokter
3
Alamat
ar
varch
N
o
Nama Field
Tipe
4
Kd_spesialis
_dokter (FK)
varch
Char
(25)
(15)
Dom
ain
Attrib
but
(10)
Nama
Dokter
Alamat
5. Nama Tabel : Spesialisasi_Dokter
Tabel 4.17. Tabel Spesialisasi_Dokter
Keteranga
n
Kode
Spesialis
N
o
Nama
Field
Tipe
Domai
n
Attribb
ut
Keterang
an
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
Kd_Spesi
alisasi_D
1
char
okter
( PK )
Spesialisa
2
char
si_Dokter
6. Nama Tabel : Obat
(10)
(25)
Kode
spesialisa
si dokter
Spesialis
asi dokter
Nama
Field
Tipe
Domain
Attribb
ut
Keterang
an
1
Kdobat
( PK )
Char
(10)
Kode
Obat
Nama
Field
Tipe
Domain
Attribb
ut
3
Nmobat
JnsObat
3
varch
ar
varch
ar
7. Nama Tabel : Transaksi
No_CM
( pk)
Nama_Pas
ien
Kd_Dokte
r
Kd-Ruang
N
o
Nama
Field
Keterang
an
1
Kd_peraw
at(pk)
(25)
Nama
Obat
N
o
Nama
Field
(50)
Jenis
Obat
2
Nama
Nama
Field
1
No_CM
( PK)
2
Tgl_Byr
3
Jmlh
4
Jmlh
Varch
(25)
ar
Char
(10)
Varch
Domai
n
Attribb
ut
Tipe
Char
(10)
Dateti
me
decima
l
decima
l
Keteranga
n
Nomor
catatan
medis
Tanggal
Bayar
(50)
Jumlah
(50)
Jumlah
Kode
Ruang
(25)
Tipe
Char
Tipe
varc
Doam
in
Attrib
ut
10
Doma
in
Attrib
but
25
har
varc
40
Hasil_pera
watan
har
10. Nama Tabel : Shift_Jaga
Tabel 4.19. Tabel Transaksi
Nomor
catatan
medis
Nama
Pasien
Kode
Dokter
(10)
Tabel 4.21. Tabel Perawat
3
N
o
Char
ar
9. Nama Tabel : Perawat
N
o
2
2
4
Tabel 4.18. Tabel Obat
N
o
1
keterangan
Kode
Perawat
Keteranga
n
Namap
erawat
Hasil
Perawatan
Tabel 4.22. Tabel Shift_Jaga
N
o
1
Nama
Field
Kd_shift
(pk)
2
Tanggal
3
Shift
Kd_Petug
as (fk)
4
tipe
Char
Attrib
ut
10
keterangan
Kode Shift
Date
Time
char
Char
Tanggal
10
10
Shift
Kode
Petugas
11. Nama Tabel : Poli_Tujuan
Tabel 4.23. Tabel Poli_Tujuan
8. Nama Tabel
: CheckOut
N
o
Tabel 4.20. Tabel CheckOut
N
o
Nama
Field
Tipe
Domain
Attribb
ut
Keterang
an
1
N
Nama
Field
Kd_Poli_
Tujuan(p
k)
Nama
tipe
Dom
ain
Attrib
ut
keterangan
char
12
Kode poli
tujuan
Tipe
Dom
Keterangan
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
o
aplikasi AppServ
ain
Attrib
but
Field
Poli_Tuju varch
an
ar
12. Nama Tabel : Rawat
2
v.2.5.9
dengan koneksi
server localhost.
12
Poli tujuan
keterangan
Tabel 4.23. Tabel Rawat
N
o
Nama
Field
Tipe
Doa
min
Attrib
ut
1
Kd_rawat
(pk)
char
10
2
No_CM
char
10
3
Kd_Pera
wat
(fk)
char
10
3.3
Kode
Rawat
Nomor
Catatan
Medis
Kode
Perawat
Gambar 5.1 Rancangan basis data
rumah_sakit
3.3.1. Diagram Relasi
Basis Data Fisikal
Adapun hasil dari penelitian yang
dilakukan ini ialah berupa rancangan basis
data. Rancangan basis data ini memiliki tabel
yang
telah
perancangan
terbentuk
dari
konseptual,
proses
logikal
fase
sampai
fisikal yang telah diuraikan di bab sebelumya
dan diharapkan menjadi rancangan basis data
yang
baik,
dimanfaatkan
sehingga
dan
untuk
nantinya
bisa
mempermudah
perusahaan dalam pembuatan rancangan basis
data pada Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kota Prabumulih nantinya.
Gambar 5.2 Diagram Relasi
3.4
SIMPULAN
Berdasarkan
Hasil dari perancangan basis data ini,
dihasilkan 12 tabel basis data dan dimasukkan
ke
dalam
basis
data
yang
analisis
yang
dilakukan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
bernama
rumah_sakit.untuk pengimplementasian dari
telah
1.
Hasil penelitian adalah sebuah
rancangan basis data yang terdiri atas 12 tabel
rancangan basis data yang secara
yang ada dilakukan dengan menggunakan
khusus digunakan pada sistem
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
rawat inap Rumah Sakit Umum
(RSUD) Kota Prabumulih
2.
Dengan adanya rancangan basis
data ini maka Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kota Prabumulih
dapat mengembangkannya untuk
kepentingan
operasional
perusahaan.
DAFTAR RUJUKAN
Alam, Agus. (2005). MySQL Server versi 5
dan Aplikasinya dalam Visual Basic 6
dan
Delphi.
PT
Elex
Media
Komputindo, Jakarta.
Connolly, Thomas. (2002). Database systems.
penerbit Andi : Yogyakarta
Fathansyah
(2012).
Sistem
basis
data.
Penerbit Informatika : Bandung
Husein, (2011). Analisis
dan
Perancangan Database
Medical Record Nasioal
Indrajani (2009). Pengantar dan Sistem Basis
Data.
Elex
Media
Komputindo:
Jakarta.
Nasir, M. (2003). Metode penelitian, Jakarta :
Penerbit Ghalia Indonesia.
Pratama, (2011). Analisis dan perancangan
basis data pada instalasi rawat inap
rumah sakit umum daerah oku timur .
Soetam,
Rizky.
(2011).
Konsep
Dasar
Rekayasa Perangkat Lunak Penerbit
Prestasi Pustaka : Jakarta
Sudjana dan Ibrahim (1989). Penelitian dan
Penilaian Pendidikan.
Bandung :
Sinar Baru Algesindo.
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
PENDATAAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOTA PRABUMULIH
Aldi Pintara 1, Leon A. Abdillah 2 , Susan Dian Purnamasari 2
Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Aldi.thio@gmail.com 1, leon.abdillah@yahoo.com 2, susan_dian124@yahoo.com 3
Abstract : Regional General Hospital Prabumulih City is the only city government owned Hospital Prabumulih and as first level referral has inpatient services for Patients
who receive medical treatment. In the data collection activities of the hospital inpatients
requiring database management that can store and distribute information. Development
of information technology over time has produced a lot of information is increasingly
complex. Similarly, in force in the city hospitals Prabumulih. With the ever increasing
number of Patients as well as the number of rooms to be improved it needs to make a
database that is Able to a accommodate the the data in the study and appointed with the
title of " analysis and database design collection Prabumulih Patients on general
hospital city" with using the method of analysis and database design.
Keywords: Database, Patient
Abstract : Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih adalah satu-satunya Rumah
Sakit milik Pemda Kota Prabumulih dan sebagai rujukan tingkat pertama memiliki
pelayanan rawat inap bagi pasien yang akan berobat. Dalam kegiatan pendataan pasien
rawat inap rumah sakit membutuhkan pengolaaan database yang dapat menyimpan serta
menyalurkan informasi.Berkembangnya teknologi informasi dari waktu kewaktu telah
menghasilkan banyak informasi yang semakin kompleks.Demikian juga yang berlaku di
RSUD kota Prabumulih. Dengan jumlah pasien yang semakin meningkat demikian juga
jumlah kamar yang terus ditingkatkan maka perlu dibuat suatu basis data yang
mampumenampung data-data tersebut dan diangkat dalam penelitian dengan dengan judul
“analisis dan perancangan basis data pendataan pasien pada rumah sakit umum daerah
kota prabumulih” dengan menggunakan metode analisis dan perancangan basis data.
Kata Kunci : Basis Data,Pasien
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Prabumulih (Aldi Pintara )
1.
PENDAHULUAN
ada dirumah sakit tersebut. Seperti yang di
1.1.
Latar Belakang
kemukan oleh Deri Indra Pratama yang
Penggunaan teknologi informasi saat
menyartakan
bahwa
Dalam
kegiatan
ini sangatlah penting, hal ini dapat dilihat dari
operasional rumah sakit membutuhkan
penerapan teknologi informasi khususnya
sistem
informasi
untuk
dalam penerapan basis data elektronik atau
mengumpulkan,mengolah
dan
database yang tidak terbatas dalam bidang
perdagangan atau bisnis saja, melainkan juga
dalam berbagai bidang lainnya seperti bidang
pendidikan
(e-Learning),
bidang
sosial
(social networking), bidang perbankan (e-
menyimpan data serta menyalurkan suatu
informasi.ini juga di kuatkan dengan
pendapat dari Husein yang menyatakan
jika rumah sakit yang baru pasien tersebut
kesehatan.
tidak memiliki data kesehatan yang
Berbagai keuntungan diberikan teknologi
sebelumnya. Kalau seperti itu maka
informasi khususnya dalam penerapan basis
dokter akan lama dalam mengambil
data, yaitu membuat proses pendataan dan
tindakan untuk penyakit-penyakit yang
penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan
membutuhkan data rekam medis pasien
mudah. Dengan berbagai keuntungan yang
yang sebelumnya.
Banking)
dan
juga
dibidang
ditawarkan teknologi ini membuat teknologi
banyak
Berdasarkan analisis yang dilakukan
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan
terhadap proses pendataan dan konsep basis
manusia, termasuk kedalam bidang pelayanan
data yang diterapkan oleh RSUD kota
kesehatan.
Prabumulih saat ini, dapat disimpulkan bahwa
informasi
khususnya
database
RSUD
Untuk pencarian data pasien ketika
pasien
tersebut
ingin
berobat,
kota
Prabumulih
memerlukan
perancangan basis data yang baik, yaitu basis
petugas
data yang mampu mengorganisir data pasien,
pelayanan akan mencari data pasien tersebut
dokter, obat, dan data-data lainnya menjadi
ke dalam arsip tempat penyimpanan data-data
suatu
rekam medis pasien sehingga dibutuhkan
(interrelated data) yang disimpan secara
waktu yang cukup lama. Setelah data pasien
bersama-sama pada suatu media, sehingga
ditemukan barulah dilakukan tindakan medis.
mudah digunakan atau dimanfaatkan kembali.
Karena itu pendataan pasien di RSUD kota
Basis
Prabumulih dirasa masih kurang cepat dan
digunakan oleh satu atau lebih program
memakan waktu lama serta pengelolaan basis
aplikasi secara optimal, artinya data yang
data masih belum terintegrasi, karena itu
disimpan tidak mengalami ketergantungan
perlu adanya suatu basis data yang lebih baik
pada program yang akan menggunakannya,
untuk mengelola pendataan pasien serta
data akan disimpan sedemikian rupa sehingga
mendukung kegiatan operasional yang belum
penambahan, pengambilan, dan modifikasi
kumpulan
data
yang
data
yang
terhubung
dimaksud juga
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
dapat
dapat
dilakukan
dan
obat, ruang perawatan, rawat inap di
ini
RSUD kota prabumulih, kemudian
bertujuan untuk memenuhi informasi yang
data-data tersebut akan dikumpulkan
berisikan kebutuhan-kebutuhan pemakai atau
untuk dijadikan sumber atau referensi
pengguna basis data terebut, serta mendukung
dalam membuat suatu perancangan
kebutuhan dalam pemerosesan data pasien.
basis data. Setelah melakukan analisis
terkontrol.
dengan
Perancangan
mudah
basis
data
Hal ini yang menjadi latar belakang
penulis melakukan penelitian yang penulis
sajikan dalam skripsi ini yang berjudul
”Analisis dan Perancangan Basis Data
Pendataan
Pasien
pada
RSUD
Kota
Prabumulih”
1.2
“Bagaimana
menganalisis
dan
pada RSUD kota Prabumulih”
data
dengan
perancangan
basis
konseptual,
data
kemudian
secara
dilanjutkan
dengan perancangan basis data secara
melakukan
analisis
dan
dilakukan, maka penulis perlu membatasi
lingkup masalah agar pembahasan tidak
dari
permasalahan
maka
penelitian ini dibatasi pada pembuatan basis
data yang dikhususkan pada perancangan
basis data pada pendataan pasien rawat inap
di RSUD Kota Prabumulih.
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1
Tujuan
secara
fisis
untuk
kegiatan
pendataan rawat inap pada RSUD kota
Prabumulih.
1.4.2
Manfaat
Adapun manfaat dari hasil analisis
adalah untuk RSUD kota Prabumulih supaya
perancangan basis data pendataan pasien yang
Tujuan
basis
suatu
dan perancangan basis data yang dilakukan
Batasan Masalah
menyimpang
dibuatlah
melakukan beberapa tahapan, yaitu
merancang sistem basis data pendataan pasien
Setelah
maka
perancangan
data
Perumusan Masalah
maka permasalahan yang dapat diambil
1.3
data
logis, dan terakhir perancangan basis
Berdasarkan latar belakang di atas
adalah
basis
dapat
mengetahui
permasalahan-
permasalahan yang dihadapi
dalam
hal
pendataan pasien dan memberikan solusi
perancangan basis data yang dapat mengolah
data
pasien
rawat
inap
menjadi
suatu
kumpulan data yang terhubung dan dapat
disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, sehingga mudah digunakan atau
dimanfaatkan kembali.
1.4.3 Analisis
Analisis atau yang lebih dikenal
dari
penelitian
ini
adalah melakukan analisis basis data
mulai dari pendataan pasien, dokter,
dengan analisis sistem adalah pembelajaran
sebuah sistem dan komponen-komponennya
sebagai persyaratan desain sistem untuk
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
sebuah sistem yang baru dan diperbaiki.
Dalam
(Soetam, 2011:109).
melakukan
penelitian
ini alat yang digunakan
1.4.4 Perancangan Basis Data
berupa perangkat keras
(Hardware)
Menurut Indrajani (2009:79), terdapat
yaitu
hubungan yang erat antara sistem informasi
Laptop
dengan database
4540.
Kemudian
beberapa
perangkat
14.5 Basis Data
Acer
Aspire
lunak atau (software)
yang terdiri dari sistem
Menurut Fathansyah (2012:12) basis
data sendiri dapat didefinisikan dalam
operasi
sejumlah sudut pandang seperti Himpunan
Microsoft Office Word
kelompok data (arsip) yang saling
2007, dan MySQL.
berhubungan yang diorganisasi sedemikian
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
2.2.2
windows
Bahan
Bahan
dengan cepat dan mudah.
yang
dibutuhkan
untuk
mendukung
kegiatan
analisis
basis
2.
METODOLOGI PENELITIAN
pasien
2.1
Waktu dan Tempat
adalah
data
yang
terdiri
Waktu
penelitian
7,
data
diantaranya
pasien
dari
identitas pasien, dokter
yang
dilaksanakan
penulis
yang
pada
RSUD
identitas dokter yang
Prabumulih mulai dari
merawat pasien, ruang
20/102012-1/02/2013.
yang berisi informasi
Lokasi yang menjadi
tentang ruang pasien
tempat
yang akan dirawat, dan
penulis
terdiri
dari
melaksanakan
obat untuk pasien yang
penelitian terletak di Jl.
berisi
Lingkar Kel. Gunung
tentang
Ibul Prabumulih Timur
yang akan diberikan
- 31111.
pada pasien.
2.2
Alat dan Bahan
2.2.1
Alat
2.2.3
informasi
obat-obatan
Metode Penelitian
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
Dalam
objek yang digunakan untuk meneliti status
Penelitian ini penulis
kelompok
manusia,
suatu
objek,
menggunakan metode
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
deskriptif.
Metode
strata peristiwa pada masa sekarang
deskriptif
adalah
penelitian
yang
2.3
Metode Pengumpulan Data
2.3.1
Sumber Data Primer
berusaha
Peneliti
mendeskripsikan suatu
gejala,
kelapangan
peristiwa,
terjun
langsung
menganalisis,melihat
kejadian yang terjadi
keadaan dari sistem yang berjalan saat
pada
ini
saat
sekarang.
dan memberikan evaluasi dari
(Sudjana dan Ibrahim,
kinerja sistem tersebut. Adapun metode
1989:65).
pengumpulan
Penelitian
kepada
pemecahan
saat
penulis
adalah
Teknik
pengumpulan data dengan mengadakan
aktual
sebagaimana
pada
1. Obeservasi
masalah-
masalah
yang
terapkan yakni :
deskriptif memusatkan
perhatian
data
penelitian dan peninjauan langsung
adanya
terhadap permasalahan yang diambil.
penelitian
dilaksanakan.
2. Wawancara adalah Tahap ini untuk
Langkah-langkah
mengumpulkan
Pelaksanaan Penelitian
mengadakan tanya
Deskriptif adalah:
langsung kepada pemilik toko serta
data
dengan
cara
jawab secara
pegawai yang bersangkutan mengenai
1. Merumuskan masalah
2. Menentukan
jenis
data-data yang dibutuhkan.
data
yang
3. Studi Pustaka adalah Dengan cara
diperlukan
mencari bahan yang berkaitan atau
3. Menentukan prosedur pengumpulan
mendukung
dalam
penyelesaian
data
masalah melalui buku-buku, majalah,
dan internet yang erat kaitannya dengan
4. Menentukan prosedur pengolahan
masalah yagn sedang dibahas.
data
2.3.2
5. Menarik kesimpulan penelitian
Sedangkan
Menurut
(2003:68) Metode deskritif
Sumber Data Sekunder
Data-data atau
M.
Nasir
adalah suatu
informasi
yang
didapatkan
untuk
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
suatu
penelitian
melalui
perpustakan,
dan
internet,
lain-lain.
Studi
dokumentasi
yang
digunakan
adalah
( CDD ), Logical Database Design (LDD),
dan Physical Database Design (PDD).
2.4.1
Conseptual Database Design (CDD )
`
Adalah proses membangun suatu
pencarian bahan-bahan
model berdasarkan informasi yang digunakan
atau
oleh
buku-buku
perusahaan
organisasi,
tanpa
bacaan, karya ilmiah
pertimbangan
dan
beberapa tahapan dari conseptual database
sumber-sumber
bacaan lainya seperti
dari internet.
Untuk
studi
dokumentasi,
peneliti
mendapatkan
data-data
atau
informasi
berupa
dokumen
yang
berbentuk
company
perencanaan
fisik.adapun
design yaitu:
1. Membangun model lokal konseptual data
untuk setiap tampilan
a. Mengidentifikasi jenis entitas
b. Mengidentifikasi jenis hubungan
c.
Mengidentifikasi
dan
mengasosiasikan atribut dengan
tipe entitas atau hubungan
profile.
2.4
atau
d. Menentukan domain atribut
Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan
proses menciptakan perancangan untuk basis
data yang akan mendukung operasi dan tujuan
e.
Menentukan calon dan atribut
primary key
f.
Mempertimbangkan penggunaan konsep
pemodelan enhanced (langkah opsional)
perusahaan. Dalam merancang suatu basis
data, digunakan metodologi-metodologi yang
2.4.2
Logical Database Design ( LDD ).
membantu dalam tahap perancangan basis
data.
Metodologi
perancangan
Adalah
adalah
pendekatan struktur dengan menggunakan
prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen
untuk membantu dan memudahkan dalam
proses perancangan. Dengan menggunakan
teknik metode desain ini dapat membantu
dalam merencanakan, mengatur, mengontrol,
dan mengevaluasi database development
project (Connolly, 2002:418). Proses dalam
metodologi perancangan dibagi menjadi tiga
tahap yaitu Coseptual Database Design
model
proses
informasi
yang
pembuatan
suatu
digunakan
pada
perusahan berdasarkan pada model data yang
spesifik,
tetapi
tidak
tergantung
dari
Database Management System (DBMS) yang
khusus dan pertimbangan fisik yang lain yaitu
membangun dan memvalidasi model lokal
data logis untuk setiap tampilan dengan
beberapa tahapan yaitu:
a. Menghapus fitur yang tidak kompatibel
dengan model relasional (langkah optimal)
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
b. Menurunkan hubungan untuk model data
lokal logis
sistem operasi diantaranya seperti
c. Memvalidasi
normalisasi
Solaris, Amiga HP-UX dan masih
hubungan
menggunakan
Windows, Linux, Mac OS X Server,
banyak lagi.
d. Memvalidasi hubungan terhadap transaksi
pengguna
2. Multiuser adalah MySQL dapat
e. Mendefinisikan batasan integritas
digunakan
2.4.3
beberapa user dalam waktu yang
Physical Database Design ( PDD )
untuk
bersamaan
Adalah
suatu
proses
untuk
menangani
tanpa
mengalami
masalah atau konflik. Hal ini akan
menghasilkan gambaran dari implementasi
memungkinkan
basis
penyimpanan,
server MySQL dapat diakses client
menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file
secara bersamaan dalam waktu yang
dan indeks yang digunakan untuk efisiensi
bersamaan pula.
data
pada
tempat
sebuah
database
data dan menghubungkan beberapa integrity
constraints dan tindakan keamanan dan
3. Performance Tuning adalah MySQL
Menerjemahkan model global data logis
memiliki kecepatan yang cukup
untuk target DBMS dengan beberapa tahapan
menakjubkan
yaitu:
query
sederhana,
memproses
a. Desain dasar hubungan
4. Column
Desain kendala perusahaan
2.5
merupakan salah program untuk mengelola
database dalam jaringan yang sangat popular.
Kunci sukses MySQL adalah disediakannya
pilihan dua versi, yaitu versi free software
alias gratis, dan versi commercial license alias
biaya.Sebagai
serta
lebih
mampu
banyak
SQL
software
Types
adalah
MySQL
didukung tipe kolom(tipe data) yang
MySQL
Alam (2005:1) menjelaskan, MySQL
dengan
menangani
persatuan waktu.
b. Desain representasi dari data awal
c.
dalam
sangat kompleks.
5. Command dan Functions adalah
MySQL
memiliki
operator
fungsi
secara
penuh
dan
yang
mendukung perintah SELECT dan
WHERE dalam query.
database
dengan konsep database modern, MySQL
memiliki
banyak
kelebihandianataranya
adalah
1. Portability adalah MySQL dapat
digunakan
kendala,
dengan stabil tanpa
berarti
pada
berbagai
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
ER Merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ER untuk
memodelkan struktur data dan hubungan
antar
data,
untuk
menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan symbol.
Gambar 4.1. Flow diagram sistem yang sedang berjalan
3.HASIL
3.1
Perancangan Basis Data
Konseptual
1.
Identifikasi Tipe Relasional
Tabel 1. Identifikasi Tipe Relasional
Nama
Entitas
Petugas
Multi
plicit
y
1..1
1..*
Dokter
1..1
Pasien
1..*
1..1
1..*
1..*
1..*
Ruang
1..1
Perawa
t
1..*
Obat
1..*
Check
Out
1..1
Hubu
ngan
Nama
Entitas
Mend
aftar
Mend
apat
Mem
eriksa
Diper
iksa
Mend
apat
Mend
aftar
Mem
akai
Dira
wat
Dipa
kai
Mera
wat
Dida
pat
Dilak
ukan
Pasien
Multi
plicit
y
1..*
Shift_J
aga
Pasien
1..1
Dokter
1..1
Obat
1..*
Petugas
1..1
Ruang
1..1
1..*
Gambar 4.4. Entity Relational
Konseptual
3.2.
Logic Database Design (Basis Data
Logikal)
Struktur tabel merupakan rancangan
tabel untuk menjelaskan tipe, ukuran, dan
keterangan dari field-field yang terdapat pada
tabel tersebut. Rancangan Tabel dalam sistem
basis data ini antara lain:
Perawa
t
Pasien
1..*
Pasien
1..1
Pasien
1..1
Pasien
1..1
1..*
1. Nama Tabel : Pasien
2.
ER Konseptual
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
Tabel 4.13. Tabel Pasien
N
o
Nama
Field
1
No_CM
(PK)
2
3
4
Nama_P
asien
Poli_Tuj
uan
Asal_Ru
jukan
N
o
Nama
Field
5
Diagnos
a
6
Rekam_
Medis
N
o
Nama
Field
7
Jenis_Ke
lamin
8
9
2.
Tgl_lahi
r
Status
Tipe
Char
varcha
r
varcha
r
varcha
r
dokter
Dom
ain
Attrib
but
Keterangan
(10)
Nomor
catatan
medis
(25)
(15)
(25)
5
Nama Pasien
3.
N
o
Nama
Field
1
KdRuan
g (PK )
Cha
2
NmRuan
g
varc
Tipe
Varcha
r
varcha
r
Tipe
Varcha
r
Dateti
me
varcha
r
Nama Tabel : Dokter
Keterangan
(25)
Diagnosa
(10)
Rekam
Keterangan
(15)
Jenis
Kelamin
Tanggal
Lahir
r
Domain
Attribut
(10)
Keteranga
n
Kode_Rua
ng
Nama_Ru
ang
(25)
Nama_Ge
dung
Tipe
Domai
n
Attribb
ut
Keteranga
n
Char
(10)
Kode
Petugas
Nama
Field
Tipe
Domai
n
Attribb
ut
Keteranga
n
Nmpetuga
varch
s
ar
(25)
Nama
Petugas
Alamatpet
varch
ugas
ar
(25)
Alamat
Petugas
har
varc
Tabel 4.16. Tabel Petugas
N
o
N
o
2
3
(20)
Tipe
NmGedu
ng
har
4. Nama Tabel : Petugas
1
Dom
ain
Attrib
but
Spesialis
Dokter
(25)
3
Dom
ain
Attrib
but
(25)
Tabel 4.15. Tabel Ruang
Poli Tujuan
Asal Tujuan
Spesialis_D varch
okter
ar
Nama Tabel : Ruang
Status
4
Nama
Field
Kdpetuga
s ( PK)
Jamjaga
Datet
Jam Jaga
ime
Tabel 4.14. Tabel Dokter
Tipe
Dom
ain
Attrib
but
Keteranga
n
Char
(10)
Kode
Dokter
N
o
Nama Field
1
KdDokter
( PK )
2
NmDokter
3
Alamat
ar
varch
N
o
Nama Field
Tipe
4
Kd_spesialis
_dokter (FK)
varch
Char
(25)
(15)
Dom
ain
Attrib
but
(10)
Nama
Dokter
Alamat
5. Nama Tabel : Spesialisasi_Dokter
Tabel 4.17. Tabel Spesialisasi_Dokter
Keteranga
n
Kode
Spesialis
N
o
Nama
Field
Tipe
Domai
n
Attribb
ut
Keterang
an
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
Kd_Spesi
alisasi_D
1
char
okter
( PK )
Spesialisa
2
char
si_Dokter
6. Nama Tabel : Obat
(10)
(25)
Kode
spesialisa
si dokter
Spesialis
asi dokter
Nama
Field
Tipe
Domain
Attribb
ut
Keterang
an
1
Kdobat
( PK )
Char
(10)
Kode
Obat
Nama
Field
Tipe
Domain
Attribb
ut
3
Nmobat
JnsObat
3
varch
ar
varch
ar
7. Nama Tabel : Transaksi
No_CM
( pk)
Nama_Pas
ien
Kd_Dokte
r
Kd-Ruang
N
o
Nama
Field
Keterang
an
1
Kd_peraw
at(pk)
(25)
Nama
Obat
N
o
Nama
Field
(50)
Jenis
Obat
2
Nama
Nama
Field
1
No_CM
( PK)
2
Tgl_Byr
3
Jmlh
4
Jmlh
Varch
(25)
ar
Char
(10)
Varch
Domai
n
Attribb
ut
Tipe
Char
(10)
Dateti
me
decima
l
decima
l
Keteranga
n
Nomor
catatan
medis
Tanggal
Bayar
(50)
Jumlah
(50)
Jumlah
Kode
Ruang
(25)
Tipe
Char
Tipe
varc
Doam
in
Attrib
ut
10
Doma
in
Attrib
but
25
har
varc
40
Hasil_pera
watan
har
10. Nama Tabel : Shift_Jaga
Tabel 4.19. Tabel Transaksi
Nomor
catatan
medis
Nama
Pasien
Kode
Dokter
(10)
Tabel 4.21. Tabel Perawat
3
N
o
Char
ar
9. Nama Tabel : Perawat
N
o
2
2
4
Tabel 4.18. Tabel Obat
N
o
1
keterangan
Kode
Perawat
Keteranga
n
Namap
erawat
Hasil
Perawatan
Tabel 4.22. Tabel Shift_Jaga
N
o
1
Nama
Field
Kd_shift
(pk)
2
Tanggal
3
Shift
Kd_Petug
as (fk)
4
tipe
Char
Attrib
ut
10
keterangan
Kode Shift
Date
Time
char
Char
Tanggal
10
10
Shift
Kode
Petugas
11. Nama Tabel : Poli_Tujuan
Tabel 4.23. Tabel Poli_Tujuan
8. Nama Tabel
: CheckOut
N
o
Tabel 4.20. Tabel CheckOut
N
o
Nama
Field
Tipe
Domain
Attribb
ut
Keterang
an
1
N
Nama
Field
Kd_Poli_
Tujuan(p
k)
Nama
tipe
Dom
ain
Attrib
ut
keterangan
char
12
Kode poli
tujuan
Tipe
Dom
Keterangan
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )
o
aplikasi AppServ
ain
Attrib
but
Field
Poli_Tuju varch
an
ar
12. Nama Tabel : Rawat
2
v.2.5.9
dengan koneksi
server localhost.
12
Poli tujuan
keterangan
Tabel 4.23. Tabel Rawat
N
o
Nama
Field
Tipe
Doa
min
Attrib
ut
1
Kd_rawat
(pk)
char
10
2
No_CM
char
10
3
Kd_Pera
wat
(fk)
char
10
3.3
Kode
Rawat
Nomor
Catatan
Medis
Kode
Perawat
Gambar 5.1 Rancangan basis data
rumah_sakit
3.3.1. Diagram Relasi
Basis Data Fisikal
Adapun hasil dari penelitian yang
dilakukan ini ialah berupa rancangan basis
data. Rancangan basis data ini memiliki tabel
yang
telah
perancangan
terbentuk
dari
konseptual,
proses
logikal
fase
sampai
fisikal yang telah diuraikan di bab sebelumya
dan diharapkan menjadi rancangan basis data
yang
baik,
dimanfaatkan
sehingga
dan
untuk
nantinya
bisa
mempermudah
perusahaan dalam pembuatan rancangan basis
data pada Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kota Prabumulih nantinya.
Gambar 5.2 Diagram Relasi
3.4
SIMPULAN
Berdasarkan
Hasil dari perancangan basis data ini,
dihasilkan 12 tabel basis data dan dimasukkan
ke
dalam
basis
data
yang
analisis
yang
dilakukan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
bernama
rumah_sakit.untuk pengimplementasian dari
telah
1.
Hasil penelitian adalah sebuah
rancangan basis data yang terdiri atas 12 tabel
rancangan basis data yang secara
yang ada dilakukan dengan menggunakan
khusus digunakan pada sistem
Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx Vol. xx No.x Maret 2013: 5-14
rawat inap Rumah Sakit Umum
(RSUD) Kota Prabumulih
2.
Dengan adanya rancangan basis
data ini maka Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kota Prabumulih
dapat mengembangkannya untuk
kepentingan
operasional
perusahaan.
DAFTAR RUJUKAN
Alam, Agus. (2005). MySQL Server versi 5
dan Aplikasinya dalam Visual Basic 6
dan
Delphi.
PT
Elex
Media
Komputindo, Jakarta.
Connolly, Thomas. (2002). Database systems.
penerbit Andi : Yogyakarta
Fathansyah
(2012).
Sistem
basis
data.
Penerbit Informatika : Bandung
Husein, (2011). Analisis
dan
Perancangan Database
Medical Record Nasioal
Indrajani (2009). Pengantar dan Sistem Basis
Data.
Elex
Media
Komputindo:
Jakarta.
Nasir, M. (2003). Metode penelitian, Jakarta :
Penerbit Ghalia Indonesia.
Pratama, (2011). Analisis dan perancangan
basis data pada instalasi rawat inap
rumah sakit umum daerah oku timur .
Soetam,
Rizky.
(2011).
Konsep
Dasar
Rekayasa Perangkat Lunak Penerbit
Prestasi Pustaka : Jakarta
Sudjana dan Ibrahim (1989). Penelitian dan
Penilaian Pendidikan.
Bandung :
Sinar Baru Algesindo.
Analisis dan perancangan Basis Data Pendataan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Prabumulih (Aldi Pintara )