Lanjutan dasar latihan HTML yang ke 2 Pe
Lanjutan dasar latihan HTML yang ke 2
Pertemuan Singkat »
26 Jun
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal)
Posted June 26, 2013 by Alfisatrianti in Uncategorized. Leave a Comment
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal) sebagai kemampuan seseorang secara efektif
untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik,
menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim. Pakar lain mengatakan bahwa
interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam
hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal
maupun non verbal.
Ahli lainnya mengatakan bahwa interpersonal skill (keterampilan interpersonal) adalah
suatu keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku,
motivasi serta keinginan orang lain. Bagimana seseorang mampu membangun hubungan yang
harmonis dengan memahami dan merespon manusia atau orang lain. Adapun beberapa
interpersonal skill (keterampilan interpersonal), antara lain :
1. Keterampilan listening (mendengarkan) : Salah satu komponen dari proses
komunikasi adalah bagian menerima pesan, salah satunya ialah mendengarkan.
Mendengarkan bukan secara harfiah menggunakan alat pendengaran (telinga) , tetapi
memiliki arti yang lebih luas dengan penggunaan alat penerimaan pesan lainnya. Berikut
ini ada empat alasan utama mengapa orang perlu mendengarkan :
Untuk memahami dan memperoleh informasi : Orang yang menguasai informasi
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses, baik secara pribadi maupun konteks
professional, sebab, di era sekarang, menguasai informasi berarti menguasai sumber
daya. Memahami perintah, memahami pesan, memahami kebutuhan orang lain, menggali
lebih banyak informasi dibutuhkan sebagai modal agar dapat berkomunikasi serta
menjadi kemampuan utama untuk dapat berhasil dalam setiap pekerjaan.
Analisis terhadap kualitas Informasi : Kemampuan seseorang untuk dapat
menganalisis informasi dibutuhkan agar dapat bertindak tepat. Mendengarkan dan
mendapatkan informasi lebih banyak akan meningkatkan kualitas pesan yang diterima,
kelengkapan data, dan kemampuan mengolah informasi, sehingga simpulan atau analisis
terhadap suatu kondisi atau keadaan dapat diambil.
Membangun dan memelihara hubungan : Alasan untuk mendengarkan adalah untuk
melakukan komunikasi interpersonal. Banyak survey telah membuktikan bahwa orang
yang memiliki kemampuan untuk mendengar dengan efektif memiliki hubungan yang
lebih baik dengan sesamanya, sebaliknya mereka yang kurang mampu untuk
mendengarkan akan memperburuk hubungan atau setidaknya tidak dapat membangun
hubungan yang lebih baik
Menolong orang lain : Kemampuan mendengarkan wajib dimiliki agar dapat memahami
orang lain dan pada akhinya, dapat menolong orang lain. Pada saat seseoramg mau
mendengarkan dan memberikan perjhatian yang tulus serta serius kepada permasalahan
yang kita sampaikan, hamper sebagian besar masalah kita telah dapat ditolong, atau
minimal dapat memberikan pola atau prespektif yang baru tentang kita dapat menghadapi
masalah yang kita hadapi.
2. Keterampilan providing feedback (memberikan umpan balik) : Umpan Balik adalah setiap
bentuk komunikasi yang disampaikan kepada seseorang dengan tujuan agar orang tersebut
mengetahui dampak perilakunya terhadap anda atau orang lain.
3. Keterampilan persuading (membujuk) : Persuading (membujuk) adalah komunikasi tatap
muka yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang dengan tujuan agar pihak lain mau
mengikuti dengan sukarela kehendak seseorang.
4. Keterampilan resolving conflicts adalah kemampuan untuk mengatasi konflik dengan orang
lain.
Berikut adalah 10 Cara untuk meningkatkan skill interpersonal anda:
1. Smile. Sedikit orang yang ingin berada di sekitar seseorang yang selalu terlihat tak
bahagia. Lakukan yang terbaik untuk menjadi seseorang yang friendly dan antusias
dengan rekan-rekan kerja anda. Bangun sikap positif dan ceria mengenai pekerjaan dan
mengenai kehidupan. Seringlah tersenyum. Energi positif yang anda pancarkan akan
menarik yang lain kepada anda
2. Jadilah apresiatif. Carilah satu hal positif tentang setiap orang yang anda bekerja sama
dan biarlah mereka mendengarnya. Jadilah murah hati dengan pujian dan kata-kata yang
mengobarkan semangat. Ucapkan terima kasih ketika seseorang menolong anda. Buatlah
kolega anda merasa diterima ketika mereka menelepon atau datang ke kantor anda. Jika
anda membiarkan orang lain mengetahui bahwa mereka dihargai, mereka akan mau
memberikan yang terbaik untuk anda.
3. Perhatikanlah orang lain. Cermatilah apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang
lain. Ketahuilah momen-momen bahagia mereka, dan tunjukkanlah perhatian dan simpati
pada situasi-situasi sulit seperti waktu sakit atau kematian. Buatlah eye contact dan
ingatlah orang dari nama pertama mereka. Tanyakan yang lain akan opini-opini mereka.
4. Latihlah mendengarkan dengan aktif. Untuk mendengarkan dengan aktif adalah dengan
mendemonstrasikan bahwa anda memang mau untuk mendengar dan mengerti akan
pandangan orang lain. Itu berarti menegaskan kembali, dengan bahasa anda sendiri, apa
yang orang lain telah katakan. Dengan cara ini, anda mengetahui bahwa anda mengerti
apa yang mereka maksudkan dan mereka mengetahui bahwa respon anda melebihi lip
service. Rekan-rekan kerja anda akan menghargai mengetahui bahwa anda benar-benar
mendengarkan dengan apa yang telah mereka katakan.
5. Bawalah kebersamaan. Ciptakanlah lingkungan yang mengajak orang lain untuk bekerja
sama. Perlakukanlah setiap orang dengan sama, dan jangan bermain `siapa yang favorit.`
Hindari berbicara tentang orang lain di belakang mereka. Tindak lanjutkan apa yang
orang lain sarankan atau minta. Ketika anda membuat pernyataan atau pengumuman,
pastikan bahwa anda telah dimengerti. Jika rekan-rekan anda melihat anda sebagai
seseorang yang solid dan fair, mereka akan mempercayai anda.
6. Tangani konflik-konflik. Ambillah sebuah langkah mudah untuk membawa kebersamaan,
dan menjadi seseorang yang menangani konflik-konflik ketika akan terjadi. Pelajari
bagaimana menjadi mediator yang efektif. Jika ada rekan-rekan kerja yang ber-cekcok
mengenai permasalahan personal atau professional, aturlah agar kedua pihak duduk
bersama dan bantu mengatasi perbedaan mereka. Dengan mengambil peranan memimpin,
anda akan mendapatkan respek dan kekaguman dari orang sekitar anda.
7. Berkomunikasi dengan jelas. Perhatikanlah apa yang anda katakan dan bagaimana anda
mengatakannya. Seorang komunikator yang jelas dan efektif menghindari salah
pengertian dengan rekan-rekan kerja, kolega-kolega, dan rekan sejawat anda. Kelancaran
verbal anda memproyeksikan gambaran akan intelijensi dan kedewasaan, tidak peduli
berapa pun usia anda. Jika anda tetap mengeluarkan semua apa yang ada di pikiran anda,
orang tidak akan terlalu menaruh perhatian dengan kata-kata ataupun opini anda.
8. Hiburlah mereka. Janganlah takut untuk menjadi lucu ataupun pandai. Banyak orang
yang mau berada di dekat orang-orang yang bisa membuat mereka tertawa. Gunakanlah
rasa humor anda sebagai alat efektif untuk menurunkan batas dan menghimpun perhatian
orang.
9. Lihatlah dari sisi mereka. Empati berarti menjadi mampu untuk menaruh diri anda dalam
sepatu orang lain dan mengerti apa yang mereka rasakan. Cobalah untuk melihat situasi
dan respon-respon dari perspektif orang lain. Ini bisa terjadi dengan tetap berhubungan
dengan emosi-emosi anda sendiri; orang-orang yang menghindari perasaan mereka
sendiri terkadang menjadi sulit untuk ber-empati dengan orang lain.
10. Janganlah mengeluh. Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan seorang pengeluh yang
kronis ataupun perengek. Jika anda harus mengemukakan tentang sesuatu, simpanlah itu
dalam buku harian anda. Jika anda harus mengungkapkan dengan kata-kata keluhankeluhan anda, ungkapkan kepada teman terdekat anda dan keluarga saja, dan jadikanlah
singkat. Bagikan itu kepada semua orang sekitar anda atau yang lainnya dan anda akan
mendapatkan reputasi buruk.
About these ads
SOAL JAWAB KEPRIBADIAN INTERPERSONAL SKILL
Created by Ririt Handayani
Apa yang saudara ketahui tentang Interpreneur Skill serta mengapa perlu
mempelajari Interpersonal Skill? Serta berikan contohnya!
Interpersonal Skill adalah keterampilan untuk mengenali dan merespon secara
layak perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain dan Mampu
membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon orang
lain.Karena, Manusia adalah makhluk sosial Kebutuhan untuk memahami orang lain,
berkomunikasi dengan orang lain dan membangun hubungan dengan orang lain.
Contoh: Bersosialisasi dengan masyarakat
Jelaskan faktor dalam individu yang berperan dalam pengembangan Interpreneur
Skill!
1. Kemampuan (Ability) Individu
Adalah kapasitas individu untuk mengerjakan beragam tugas untuk satu posisi
tertentu.
2. Personality (Kepribadian)
Kumpulan beberapa sifat (traits) yang menjadi ciri seseorang. Contoh sifat : pemalu,
pendiam, luwes, dll.
3. Perception
Adalah cara seseorang mengorganisasikan dan menafsirkan data dan informasi yang
diterima.
Proses ini dilakukan agar kita mampu menangkap makna dibalik deretan informasi yang kita
terima
4. Values and Attitude
Values adalah nilai-nilai yang kita anut dan kita jadikan rujukan ketika berproses
menjalani roda kehidupan.
Nilai-nilai yang kita pegang seringkali mempengaruhi sikap dan perilaku kita.
Nilai-nilai yang tumbuh dalam diri kita dipengaruhi oleh faktor agama, kultur,
pendidikan orang tua ketika masih kecil, dan lingkungan dimana kita tumbuh dan
besar.
5. Motivation
Motivasi adalah kemauan untuk menampilkan usaha yang optimal guna mencapai
sasaran yang telah ditargetkan.
Motivasi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan individual
Jelaskan perbedaan tipe kepribadian Choleric dan Phlegmatic, serta sebutkan
ciri-cirinya!
Perbedaan choleric dan phlegmatic adalah
Choleric mempunyai sifat yang tegas tetapi phlegmatic mempunyai sifat yang lemah
Choleric pasti selalu terlibat dalam ssuatu konflik karena di tuntut untuk dapat
memecahkan masalah tetapi phlegmatic selalu menjauhi suatu yang namanya
konflik
Choleric cenderung menyuruh orang lain tetapi phlegmatic selalu di suruh-suruh
orang lain/ di permainkan orang lain dll.
Ciri-ciri choleric:
Mempunyai jiwa kepemimpinan.
Berwibawa, punya kemauan kuat, serta biasanya gampang menyuruh-nyuruh
orang lain.
Kelemahannya tidak semua orang mau disuruh-suruh.
Orang yang menjadi pemimpin/manajer biasanya bertipe kholeris.
Ciri-ciri phlegmatic :
Cinta damai.
Sifatnya mengalah, tidak mau terlibat dalam perdebatan.
Kelemahannya antara lain karena terlihat lemah, kadang-kadang
dipermainkan oleh orang lain.
Orang phlegmatis biasanya ada di profesi-profesi yang tidak banyak konflik
Jelaskan perbedaan IQ dan EQ serta persamaan IQ dan EQ!
PERBEDAAN IQ DAN EQ
[IQ]
Relatif permanen
Titik berat pada logika dan analisis
Berperan sekitar 4% keberhasilan
[EQ]
Dapat dipelajari dan berubah menjadi baik
Titik berat pada emosi dan biologis
Berperan lebih dari 40 % thd keberhasilan bersama bentuk kecerdasan lain
PERSAMAAN IQ DAN EQ
Fungsi yang sama penting
Saling berhubungan
Saling melengkapi
Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya
Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional
Seberapa penting seseorang agar mengenali emosi, jelaskan serta
berikan contohnya.
Berperan sbg “silent language”
Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm bersikap
Membantu proses pengambilan keputusan
Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn yang lain
Memungkinkan inner self kita berbicara kepada kita dan mengatakan apa
sesungguhnya yang kita butuhkan
Bagaimana peranan Amygdala dalam kecerdasan emosi
Sebagai Pusat pengendali emosi
Sebagai Pemicu reaksi
Jelaskan secara singkat tiga motive social yang saudara ketahui.
Motif Kekuasaan (Power Motif): motif yang menyebabkan seseorang ingin
menguasai atau mendominir orang lain.
Motif Affiliasi: motif yang akan mengarahkan tingkahlaku seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain.
Motif Berperstasi: motif yang mengarahkan tingkahlaku seseorang dengan
menitik beratkan pada tercapainya suatu prestasi tertentu
Jelaskan tiga proses evaluasi diri
Introspeksi = kita perlu mengitropeksi diri kita agar menjadi lebih baik,karena
tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.Intropeksi diri berguna ketika
kita melakukan kesalahan dan kita tau dimana letak kesalahan tersebut dan
mencoba untuk memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan tersebut
Melihat orang lain= kita harus mencoba melihat di sekeliling kita pakah orang
terdekat kita sedang membutuhkan bantuan atau tidak sebagai makhluk
sosial kita harus saling tolong menolong
Feed Back = Jika kita melakukan kebaikan terhadap orang lain maka orang
akan melakukan kebaikan terhadap kita tetapi jika kita melakukan kejahatn
makan kejahatanlah yang kita dapat.
Jelaskan perbedaan active dan passive listening, serta berikan contohnya.
Pendengar active adalah pendengar yang memperhatikan secara seksama
apa yang ia dengar dan memahaminya.
Pendengar passive adalah pendengar yang mendengarkan tetapi tidak
memahami dan memperhatikan hanya mendengar saja.
Contohnya: Mendengarkan masalah orang lain
Jelaskan pentingnya melatih kemampuan mendengar, serta berikan
contohnya.
(1) memperoleh informasi yang penting
(2) menjadi lebih efektif dalam hubungan interpersonal
(3) memeroleh data untuk mengambil keputusan yang tepat
(4) bereaksi secara tepat terhadap pesan atau informsi yang didengar
Contoh: Seorang ibu dapat tertidur lelap ditengah-tengah suara yang keras, tetapi
langsung terbangun oleh suara tangisan bayinya.
Jelaskan hambatan-hambatan yang muncul dalam mendengarkan efektif
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah eksternal
Aspek pesan yang diperhatikan
Asimilasi
Faktor kawan atau lawan
Mendengarkan yang diharapkan
STOP PLAGIARISM!!!
Cantumkan sumber jika Anda ingin melakukan COPY PASTE. Untuk memposting
ulang artikel dengan hormat harap menyertakan link sumber. Terima Kasih.
Sumber : http://ayoraihprestasi.blogspot.com/2013/05/soal-jawab-kepribadianinterpersonal.html#ixzz4J3tuY1G0
Pertemuan Singkat »
26 Jun
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal)
Posted June 26, 2013 by Alfisatrianti in Uncategorized. Leave a Comment
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal) sebagai kemampuan seseorang secara efektif
untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik,
menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim. Pakar lain mengatakan bahwa
interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam
hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal
maupun non verbal.
Ahli lainnya mengatakan bahwa interpersonal skill (keterampilan interpersonal) adalah
suatu keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku,
motivasi serta keinginan orang lain. Bagimana seseorang mampu membangun hubungan yang
harmonis dengan memahami dan merespon manusia atau orang lain. Adapun beberapa
interpersonal skill (keterampilan interpersonal), antara lain :
1. Keterampilan listening (mendengarkan) : Salah satu komponen dari proses
komunikasi adalah bagian menerima pesan, salah satunya ialah mendengarkan.
Mendengarkan bukan secara harfiah menggunakan alat pendengaran (telinga) , tetapi
memiliki arti yang lebih luas dengan penggunaan alat penerimaan pesan lainnya. Berikut
ini ada empat alasan utama mengapa orang perlu mendengarkan :
Untuk memahami dan memperoleh informasi : Orang yang menguasai informasi
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses, baik secara pribadi maupun konteks
professional, sebab, di era sekarang, menguasai informasi berarti menguasai sumber
daya. Memahami perintah, memahami pesan, memahami kebutuhan orang lain, menggali
lebih banyak informasi dibutuhkan sebagai modal agar dapat berkomunikasi serta
menjadi kemampuan utama untuk dapat berhasil dalam setiap pekerjaan.
Analisis terhadap kualitas Informasi : Kemampuan seseorang untuk dapat
menganalisis informasi dibutuhkan agar dapat bertindak tepat. Mendengarkan dan
mendapatkan informasi lebih banyak akan meningkatkan kualitas pesan yang diterima,
kelengkapan data, dan kemampuan mengolah informasi, sehingga simpulan atau analisis
terhadap suatu kondisi atau keadaan dapat diambil.
Membangun dan memelihara hubungan : Alasan untuk mendengarkan adalah untuk
melakukan komunikasi interpersonal. Banyak survey telah membuktikan bahwa orang
yang memiliki kemampuan untuk mendengar dengan efektif memiliki hubungan yang
lebih baik dengan sesamanya, sebaliknya mereka yang kurang mampu untuk
mendengarkan akan memperburuk hubungan atau setidaknya tidak dapat membangun
hubungan yang lebih baik
Menolong orang lain : Kemampuan mendengarkan wajib dimiliki agar dapat memahami
orang lain dan pada akhinya, dapat menolong orang lain. Pada saat seseoramg mau
mendengarkan dan memberikan perjhatian yang tulus serta serius kepada permasalahan
yang kita sampaikan, hamper sebagian besar masalah kita telah dapat ditolong, atau
minimal dapat memberikan pola atau prespektif yang baru tentang kita dapat menghadapi
masalah yang kita hadapi.
2. Keterampilan providing feedback (memberikan umpan balik) : Umpan Balik adalah setiap
bentuk komunikasi yang disampaikan kepada seseorang dengan tujuan agar orang tersebut
mengetahui dampak perilakunya terhadap anda atau orang lain.
3. Keterampilan persuading (membujuk) : Persuading (membujuk) adalah komunikasi tatap
muka yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang dengan tujuan agar pihak lain mau
mengikuti dengan sukarela kehendak seseorang.
4. Keterampilan resolving conflicts adalah kemampuan untuk mengatasi konflik dengan orang
lain.
Berikut adalah 10 Cara untuk meningkatkan skill interpersonal anda:
1. Smile. Sedikit orang yang ingin berada di sekitar seseorang yang selalu terlihat tak
bahagia. Lakukan yang terbaik untuk menjadi seseorang yang friendly dan antusias
dengan rekan-rekan kerja anda. Bangun sikap positif dan ceria mengenai pekerjaan dan
mengenai kehidupan. Seringlah tersenyum. Energi positif yang anda pancarkan akan
menarik yang lain kepada anda
2. Jadilah apresiatif. Carilah satu hal positif tentang setiap orang yang anda bekerja sama
dan biarlah mereka mendengarnya. Jadilah murah hati dengan pujian dan kata-kata yang
mengobarkan semangat. Ucapkan terima kasih ketika seseorang menolong anda. Buatlah
kolega anda merasa diterima ketika mereka menelepon atau datang ke kantor anda. Jika
anda membiarkan orang lain mengetahui bahwa mereka dihargai, mereka akan mau
memberikan yang terbaik untuk anda.
3. Perhatikanlah orang lain. Cermatilah apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang
lain. Ketahuilah momen-momen bahagia mereka, dan tunjukkanlah perhatian dan simpati
pada situasi-situasi sulit seperti waktu sakit atau kematian. Buatlah eye contact dan
ingatlah orang dari nama pertama mereka. Tanyakan yang lain akan opini-opini mereka.
4. Latihlah mendengarkan dengan aktif. Untuk mendengarkan dengan aktif adalah dengan
mendemonstrasikan bahwa anda memang mau untuk mendengar dan mengerti akan
pandangan orang lain. Itu berarti menegaskan kembali, dengan bahasa anda sendiri, apa
yang orang lain telah katakan. Dengan cara ini, anda mengetahui bahwa anda mengerti
apa yang mereka maksudkan dan mereka mengetahui bahwa respon anda melebihi lip
service. Rekan-rekan kerja anda akan menghargai mengetahui bahwa anda benar-benar
mendengarkan dengan apa yang telah mereka katakan.
5. Bawalah kebersamaan. Ciptakanlah lingkungan yang mengajak orang lain untuk bekerja
sama. Perlakukanlah setiap orang dengan sama, dan jangan bermain `siapa yang favorit.`
Hindari berbicara tentang orang lain di belakang mereka. Tindak lanjutkan apa yang
orang lain sarankan atau minta. Ketika anda membuat pernyataan atau pengumuman,
pastikan bahwa anda telah dimengerti. Jika rekan-rekan anda melihat anda sebagai
seseorang yang solid dan fair, mereka akan mempercayai anda.
6. Tangani konflik-konflik. Ambillah sebuah langkah mudah untuk membawa kebersamaan,
dan menjadi seseorang yang menangani konflik-konflik ketika akan terjadi. Pelajari
bagaimana menjadi mediator yang efektif. Jika ada rekan-rekan kerja yang ber-cekcok
mengenai permasalahan personal atau professional, aturlah agar kedua pihak duduk
bersama dan bantu mengatasi perbedaan mereka. Dengan mengambil peranan memimpin,
anda akan mendapatkan respek dan kekaguman dari orang sekitar anda.
7. Berkomunikasi dengan jelas. Perhatikanlah apa yang anda katakan dan bagaimana anda
mengatakannya. Seorang komunikator yang jelas dan efektif menghindari salah
pengertian dengan rekan-rekan kerja, kolega-kolega, dan rekan sejawat anda. Kelancaran
verbal anda memproyeksikan gambaran akan intelijensi dan kedewasaan, tidak peduli
berapa pun usia anda. Jika anda tetap mengeluarkan semua apa yang ada di pikiran anda,
orang tidak akan terlalu menaruh perhatian dengan kata-kata ataupun opini anda.
8. Hiburlah mereka. Janganlah takut untuk menjadi lucu ataupun pandai. Banyak orang
yang mau berada di dekat orang-orang yang bisa membuat mereka tertawa. Gunakanlah
rasa humor anda sebagai alat efektif untuk menurunkan batas dan menghimpun perhatian
orang.
9. Lihatlah dari sisi mereka. Empati berarti menjadi mampu untuk menaruh diri anda dalam
sepatu orang lain dan mengerti apa yang mereka rasakan. Cobalah untuk melihat situasi
dan respon-respon dari perspektif orang lain. Ini bisa terjadi dengan tetap berhubungan
dengan emosi-emosi anda sendiri; orang-orang yang menghindari perasaan mereka
sendiri terkadang menjadi sulit untuk ber-empati dengan orang lain.
10. Janganlah mengeluh. Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan seorang pengeluh yang
kronis ataupun perengek. Jika anda harus mengemukakan tentang sesuatu, simpanlah itu
dalam buku harian anda. Jika anda harus mengungkapkan dengan kata-kata keluhankeluhan anda, ungkapkan kepada teman terdekat anda dan keluarga saja, dan jadikanlah
singkat. Bagikan itu kepada semua orang sekitar anda atau yang lainnya dan anda akan
mendapatkan reputasi buruk.
About these ads
SOAL JAWAB KEPRIBADIAN INTERPERSONAL SKILL
Created by Ririt Handayani
Apa yang saudara ketahui tentang Interpreneur Skill serta mengapa perlu
mempelajari Interpersonal Skill? Serta berikan contohnya!
Interpersonal Skill adalah keterampilan untuk mengenali dan merespon secara
layak perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain dan Mampu
membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon orang
lain.Karena, Manusia adalah makhluk sosial Kebutuhan untuk memahami orang lain,
berkomunikasi dengan orang lain dan membangun hubungan dengan orang lain.
Contoh: Bersosialisasi dengan masyarakat
Jelaskan faktor dalam individu yang berperan dalam pengembangan Interpreneur
Skill!
1. Kemampuan (Ability) Individu
Adalah kapasitas individu untuk mengerjakan beragam tugas untuk satu posisi
tertentu.
2. Personality (Kepribadian)
Kumpulan beberapa sifat (traits) yang menjadi ciri seseorang. Contoh sifat : pemalu,
pendiam, luwes, dll.
3. Perception
Adalah cara seseorang mengorganisasikan dan menafsirkan data dan informasi yang
diterima.
Proses ini dilakukan agar kita mampu menangkap makna dibalik deretan informasi yang kita
terima
4. Values and Attitude
Values adalah nilai-nilai yang kita anut dan kita jadikan rujukan ketika berproses
menjalani roda kehidupan.
Nilai-nilai yang kita pegang seringkali mempengaruhi sikap dan perilaku kita.
Nilai-nilai yang tumbuh dalam diri kita dipengaruhi oleh faktor agama, kultur,
pendidikan orang tua ketika masih kecil, dan lingkungan dimana kita tumbuh dan
besar.
5. Motivation
Motivasi adalah kemauan untuk menampilkan usaha yang optimal guna mencapai
sasaran yang telah ditargetkan.
Motivasi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan individual
Jelaskan perbedaan tipe kepribadian Choleric dan Phlegmatic, serta sebutkan
ciri-cirinya!
Perbedaan choleric dan phlegmatic adalah
Choleric mempunyai sifat yang tegas tetapi phlegmatic mempunyai sifat yang lemah
Choleric pasti selalu terlibat dalam ssuatu konflik karena di tuntut untuk dapat
memecahkan masalah tetapi phlegmatic selalu menjauhi suatu yang namanya
konflik
Choleric cenderung menyuruh orang lain tetapi phlegmatic selalu di suruh-suruh
orang lain/ di permainkan orang lain dll.
Ciri-ciri choleric:
Mempunyai jiwa kepemimpinan.
Berwibawa, punya kemauan kuat, serta biasanya gampang menyuruh-nyuruh
orang lain.
Kelemahannya tidak semua orang mau disuruh-suruh.
Orang yang menjadi pemimpin/manajer biasanya bertipe kholeris.
Ciri-ciri phlegmatic :
Cinta damai.
Sifatnya mengalah, tidak mau terlibat dalam perdebatan.
Kelemahannya antara lain karena terlihat lemah, kadang-kadang
dipermainkan oleh orang lain.
Orang phlegmatis biasanya ada di profesi-profesi yang tidak banyak konflik
Jelaskan perbedaan IQ dan EQ serta persamaan IQ dan EQ!
PERBEDAAN IQ DAN EQ
[IQ]
Relatif permanen
Titik berat pada logika dan analisis
Berperan sekitar 4% keberhasilan
[EQ]
Dapat dipelajari dan berubah menjadi baik
Titik berat pada emosi dan biologis
Berperan lebih dari 40 % thd keberhasilan bersama bentuk kecerdasan lain
PERSAMAAN IQ DAN EQ
Fungsi yang sama penting
Saling berhubungan
Saling melengkapi
Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya
Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional
Seberapa penting seseorang agar mengenali emosi, jelaskan serta
berikan contohnya.
Berperan sbg “silent language”
Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm bersikap
Membantu proses pengambilan keputusan
Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn yang lain
Memungkinkan inner self kita berbicara kepada kita dan mengatakan apa
sesungguhnya yang kita butuhkan
Bagaimana peranan Amygdala dalam kecerdasan emosi
Sebagai Pusat pengendali emosi
Sebagai Pemicu reaksi
Jelaskan secara singkat tiga motive social yang saudara ketahui.
Motif Kekuasaan (Power Motif): motif yang menyebabkan seseorang ingin
menguasai atau mendominir orang lain.
Motif Affiliasi: motif yang akan mengarahkan tingkahlaku seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain.
Motif Berperstasi: motif yang mengarahkan tingkahlaku seseorang dengan
menitik beratkan pada tercapainya suatu prestasi tertentu
Jelaskan tiga proses evaluasi diri
Introspeksi = kita perlu mengitropeksi diri kita agar menjadi lebih baik,karena
tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.Intropeksi diri berguna ketika
kita melakukan kesalahan dan kita tau dimana letak kesalahan tersebut dan
mencoba untuk memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan tersebut
Melihat orang lain= kita harus mencoba melihat di sekeliling kita pakah orang
terdekat kita sedang membutuhkan bantuan atau tidak sebagai makhluk
sosial kita harus saling tolong menolong
Feed Back = Jika kita melakukan kebaikan terhadap orang lain maka orang
akan melakukan kebaikan terhadap kita tetapi jika kita melakukan kejahatn
makan kejahatanlah yang kita dapat.
Jelaskan perbedaan active dan passive listening, serta berikan contohnya.
Pendengar active adalah pendengar yang memperhatikan secara seksama
apa yang ia dengar dan memahaminya.
Pendengar passive adalah pendengar yang mendengarkan tetapi tidak
memahami dan memperhatikan hanya mendengar saja.
Contohnya: Mendengarkan masalah orang lain
Jelaskan pentingnya melatih kemampuan mendengar, serta berikan
contohnya.
(1) memperoleh informasi yang penting
(2) menjadi lebih efektif dalam hubungan interpersonal
(3) memeroleh data untuk mengambil keputusan yang tepat
(4) bereaksi secara tepat terhadap pesan atau informsi yang didengar
Contoh: Seorang ibu dapat tertidur lelap ditengah-tengah suara yang keras, tetapi
langsung terbangun oleh suara tangisan bayinya.
Jelaskan hambatan-hambatan yang muncul dalam mendengarkan efektif
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah eksternal
Aspek pesan yang diperhatikan
Asimilasi
Faktor kawan atau lawan
Mendengarkan yang diharapkan
STOP PLAGIARISM!!!
Cantumkan sumber jika Anda ingin melakukan COPY PASTE. Untuk memposting
ulang artikel dengan hormat harap menyertakan link sumber. Terima Kasih.
Sumber : http://ayoraihprestasi.blogspot.com/2013/05/soal-jawab-kepribadianinterpersonal.html#ixzz4J3tuY1G0