ATA STATISTIK 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

4.1.23

URUSAN WAJIB STATISTIK

4.1.23.1

KONDISI UMUM
Data yang lengkap,obyektif dan terpercaya diperlukan dalam rangka

mendukung perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan hasilhasil pembangunan. Untuk memperoleh data yang maksimal, metode statistik perlu
digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Statistik adalah data yang diperoleh
dengan cara pengumpulan, pengolahan penyajian dan analisis serta sebagai sistem
yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. Asas yang
perlu menjadi pedoman penyelenggaraan statistik adalah asas keterpaduan,
keakuratan dan kemutakhiran terhadap penyediaan data statistik yang handal dan
terpercaya.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997,

jenis statistik


terdiri atas : statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus. Kewenangan Badan
Pusat Statisistik (BPS) sepenuhnya menyelenggarakan statistik dasar. Statistik
sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya,
baik secara mandiri maupun bersama BPS. Adapun statistik khusus diselenggarakan
oleh masyarakat lainnya, baik secara mandiri maupun bersama dengan BPS.
Terkait dengan urusan statistik yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kota Semarang, saat ini terdapat beberapa permasalahan pokok, yakni: Pertama,
adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan yang
menyebabkan data statisik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua,
berbagai data yang dihimpun oleh BPS, memerlukan keterlibatan penyelenggara
kegiatan diluar BPS. Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berdampak terhadap perkembangan kegiatan statistik. Keempat, adanya era
globalisasi yang ditandai pesatnya arus informasi, menuntut peranan informasi
statistik bagi pemerintah dan masyarakat.

4.1.23.2

KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan pada urusan wajib statistik diarahkan pada terwujudnya data


statistik daerah yang akurat, akuntabel dan up to date yang dilaksanakan melalui
program pengembangan data/informasi/statistik daerah dengan arahan pada kegiatan
penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah yang difokuskan melalui (1)
Pengembangan dan unifikasi data/informasi statistik daerah; (2) Peningkatan kualitas
data dan informasi statistik daerah; dan (3) Peningkatan sarana dan prasarana
penyediaan data dan informasi statistik daerah. Pelaksana urusan statistik di

hal | 433

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

lingkungan Pemerintah Kota Semarang adalah Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Semarang yang mempunyai tugas salah satunya untuk melaksanakan
penyusunan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang statistik dan pelaporan.
Program pada urusan Statistik yang dilakukan pada tahun 2014 adalah:
Program

pengembangan


data/informasi/statistik

melalui

Penyusunan

dan

pengumpulan data dan statistik daerah

4.1.23.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.23.3.1

PENDANAAN

Anggaran Program Pelaksana Urusan Statistik
1.


Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

NO

1

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan dan pengumpulan data statistik
daerah
JUMLAH PROGRAM

4.1.23.3.2

ANGGARAN
(Rp)

REALISASI
(Rp)


PERSEN
TASE
(%)

624.000.000

595.620.320

95,45

624.000.000

595.620.320

95,45

HASIL YANG DICAPAI
Pelaksanaan urusan wajib statistik dilakukan dengan kerjasama dengan


Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik yang menyatakan bahwa
dalamrangka penyusunan data statistik daerah,penyelenggaraannya dapat dilakukan
koordinasi dan kerjasama antara BPS dengan instansi pemerintah. Kerjasama yang
dilakukan antara Pemerintah Kota Semarang dengan BPS adalah kerjasama dalam
penerbitan buku statistik daerah yang berisi kajian dan analisis atas data mentah yang
telah diperoleh melalui berbagai kegiatan survey yang telah dilaksanakan oleh BPS,
Hasil Kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2014 adalah :
-

Buku Kecamatan dalam Angka Tahun Tahun 2013

-

Buku Analis Ekonomi Regional Kota Semarang Tahun 2013

-

Buku Indikator Ekonomi Kota Semarang Tahun 2013


-

Buku Indikator Kesra Kota Semarang Tahun 2013

-

Buku Statistik Ketahanan Sosial Kota Semarang Tahun 2013

-

Buku Saku Kota Semarang Tahun 2013

-

Buku IPM Kota Semarang Tahun 2013

hal | 434

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014


-

Buku Pemerataan Pendapatan (Gini Ratio) dan Pola Konsumsi Penduduk Kota
Semarang Tahun 2013

-

Buku Perhitungan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kota Semarang
Tahun 2013

-

Buku Profil Pertanian Kota Semarang Tahun 2013

-

Buku Data & Informasi Perenc. Pembangunan Daerah Tahun 2013

4.1.23.4


PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Urusan Wajib
Statistik pada tahun 2014 adalah :
1.

Terdapat jeda waktu yang cukup lama antara pengumpulan data sampai dengan
penyajian data hasil analisis, sehingga data yang pasti belum bisa segera
dipublikasikan setelah pengumpulan (data Sementara).

2.

Beberapa jenis data yang dibutuhkan belum tersedia secara lengkap.

Terbatasnya sumberdaya yang ada dilingkungan Pemerintah kota Semarang dalam
pengumpulan data secara mandiri.
4.1.23.5

RENCANA TINDAK LANJUT


Untuk mengatasi permasalahan pada urusan statistic, rencana tindak lanjut yang akan
ditempuh adalah :
a.

Penyusunan data sementara sebelum ada data resmi yang dipublikasikan

b.

Inventarisasi dan reklasifikasi data sesuai kebutuhan dan peraturan yang berlaku

c.

Mempertahankan kerjasama dan peningkatan koordinasi dengan BPS untuk
memperoleh data yang dibutuhkan.

hal | 435