ATA KOMUNIKASI 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
4.1.25
URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
4.1.25.1
KONDISI UMUM
Di era globalisasi yang semakin pesat ini, kecepatan arus informasi yang tepat
dan akurat sangat penting dan diperlukan. Informasi yang cepat, tepat, dan akurat
tersebut sangat dibutuhkan terutama untuk instansi pemerintahan yang mana
fungsinya adalah sebagai pelayan publik dalam melayani kebutuhan informasi publik.
Peran aktif pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik sangat
diperlukan agar masyarakat mengetahui informasi yang benar dan utuh sehingga
tidak akan diperoleh informasi yang salah dan keliru.
Dikeluarkannya
Undang-Undang
Nomor
14
Tahun
2008
Tentang
Keterbukaan Informasi Publik mendorong Pemerintah Kota Semarang semakin
terbuka dalam memberikan pelayanan informasi melalui terbentuknya Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesuai dengan Keputusan Walikota
Semarang Nomor 821.29/265 Tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang
Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Di
lingkungan
Pemerintah
Kota
Semarang
sebagai
langkah
konkrit
dalam
mengedepankan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang berada
di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Tidak cukup itu saja, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
semakin pro terhadap keterbukaan, maka Pemerintah Kota Semarang juga
membangun Pusat Informsi Publik (PIP) sebagai ruang yang disediakan bagi warga
untuk mengadukan berbagai permasalahan yang dihadapi, baik terkait pelayanan
publik, fasilitas umum maupun berbagai persoalan lain.
Kemajuan dan potensi pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi
(TIK) membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan
informasi secara cepat dan akurat. Pemanfaatan TIK dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan layanan publik akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi
dan akuntabilitas.
Terobosan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintah Kota Semarang
juga semakin ditingkatkan melalui penyediaan beragam informasi tanpa kenal henti
yang
mudah
diakses
melalui
portal
website
resmi
yang
beralamat
www.semarangkota.go.id dengan tampilan baru dimana konten-konten yang disajikan
lebih lengkap dan up date. Melalui fitur baru website tersebut, diharapkan siapapun
hal | 443
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
yang mengkases untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat dapat dengan
mudah diperoleh tanpa batas.
4.1.25.2
KEBIJAKAN PROGRAM
Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Komunikasi dan
Informatika pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut :
1.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
2.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
4.1.25.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.25.3.1
PENDANAAN
Program/kegiatan dalam urusan Komunikasi dan Informatika pada tahun
2014 dilaksanakan dengan alokasi dana yang disediakan sebesar Rp 7.843.443.450,(tujuh milyar delapan ratus empat puluh tiga juta empat ratus empat puluh tiga ribu
empat ratus lima puluh rupiah). Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan
pada Urusan Komunikasi dan Informatika adalah sebesar Rp 6.669.975.076,- (enam
milyar enam ratus enam puluh sembilan juta Sembilan ratus tujuh puluh lima ribu
tujuh puluh enam rupiah) yang digambarkan pada tabel berikut ini:
1.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, yang
meliputi:
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO
1
2
3
1
2
3
4
5
KEGIATAN
SKPD: SETDA (Bagian Humas)
Penyebarluasan Informasi Publik dan
Promosi Kota Semarang
Peliputan,
Dokumentasi
dan
Multimedia
Pelayanan
dan
Dokumentasi
Informasi
JUMLAH SKPD
SKPD: SETDA (Bagian PDE)
Pembinaan
dan
pengembangan
jaringan komunikasi dan informasi
Visualisasi kegiatan di SKPD
Penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan
Fasilitasi
Pembangunan
dan
Pengembangan SIM
Fasilitasi Pemutakhiran Data-Data
Penyelenggaraan Pemerintahan
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
196.369.800
182.084.300
92,73
961.923.800
891.069.600
92,63
95.190.000
81.636.400
85,76
1.253.483.600
1.154.790.300
92,13
1.051.041.550
977.311.600
70.905.250
41.787.750
20.278.900
38.170.850
685.776.000
640.145.100
816.949.300
667.099.470
2.666.459.850
3.919.943.450
2.343.005.920
3.497.796.220
92,99
28,60
91,34
93,35
81,66
87,87
89,23
hal | 444
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
2.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media, yang meliputi:
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO
KEGIATAN
SKPD: SETDA (Bagian Humas)
Penyediaan Informasi, Pemberitaan
dan Analisa Media
Sosialisasi tentang Cukai (DBHCHT)
JUMLAH PROGRAM
1
2
4.1.25.3.1
ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
REALISASI
(Rp.)
3.826.284.000
3.172.178.856
82,90
97.216.000
3.923.500.000
3.172.178.856
82,90
HASIL YANG DICAPAI
Pemerintah Kota Semarang berupaya terus memberikan akses informasi
publik yang terbuka dan tanpa batas. Media yang digunakan untuk penyaluran
informasi publik bermacam-macam, mulai dari penggunaan teknologi informasi,
media cetak/elektronik, media sosial dan komunikasi secara langsung dengan tetap
mengedepankan unsur interaksi antara masyarakat dengan pemerintah. Adapun
beberapa kegiatan yang dilakukan Kota Semarang tahun 2014 dalam pengembangan
komunikasi dan informasi antara pemerintah dan masyarakat digambarkan pada tabel
berikut :
KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DI KOTA SEMARANG
NO
1
2
3
4
5
6
7
JENIS KEGIATAN
TAHUN 2013
Siaran keliling
48
Jumlah Forum Koordinasi PPID
3
Dialog interaktif melalui media TV Lokal
8
Dialog melalui media TV Nasional
1
Sosialisasi melalui media radio
40
Sosialisasi melalui media cetak
8
Pameran, promosi dan propaganda (baliho,
177
billboard)
8
Forum Koordinasi PPID
3
Sumber: Bagian Humas Setda Kota Semarang, Tahun 2014
TAHUN 2014
20
2
6
1
38
6
116
2
Pengembangan komunikasi dan informasi antara pemerintah dengan
masyarakat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, seperti siaran keliling,
dialog interaktif baik secara langsung maupun melalui media massa. Siaran keliling
tentang program pemerintah selama tahun 2014 telah dilakukan sebanyak 20 kali.
Kegiatan dialog interaktif melalui media TV Lokal dalam tahun anggaran 2014
adalah sebanyak 6 kali, sedangkan dialog melalui TV Nasional tentang Semarang
adalah sebanyak 1 kali. Sosialisasi di media radio adalah sebanyak 38 kali dan
sosialisasi di media cetak adalah sebanyak 6 kali. Jumlah pameran, promosi dan
propaganda (baliho, billboard) pada tahun 2014 adalah sebanyak 116 buah.
hal | 445
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
Pemerintah Kota Semarang juga konsisten dalam rangka mendukung era
keterbukaan informasi. Hal itu bisa dilihat dari diadakannya Forum Koordinasi PPID
yang telah dilakukan sebanyak 2 kali pada tahun 2014. Hal tersebut dilakukan
tentunya agar sosialisasi mengenai keterbukaan informasi publik ini bisa diterima,
diketahui dan dipahami oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Semarang
dan bagi masyarakat khususnya. Dan karena konsistensi dalam mendukung
keterbukaan informasi publik di Semarang, pada tahun 2014 ini, Pemerintah Kota
Semarang mendapat Komisi Informasi Award 2014 Tingkat Propinsi Jawa Tengah
dalam bidang pelayanan publik kategori kelembagaan, kinerja terbaik dan pelayanan
informasi publik.
Pemerintah Kota Semarang juga telah memberikan pelayanan data/informasi
secara elektronik dengan pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Daerah (SIMDA) pada beberapa SKPD dimana setelah dilaksanakan
pengolahan data akan menghasilkan informasi yang kemudian dapat diakses secara
langsung oleh para pengguna. Hal tersebut sejalan dengan implementasi Electronic
Government (E-Gov) dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan demi pelayanan
kepada masyarakat. E-Gov bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi
pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang untuk mendapatkan suatu
pelayanan yang sederhana. Selain itu E-Gov juga bertujuan untuk mendukung good
governance.
Penggunaan
teknologi
yang
mempermudah
masyarakat
untuk
mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas lembaga publik.
Kegiatan pada tahun anggaran 2014 yang dilaksanakan oleh Kota Semarang
sejalan dengan konsep E-Gov dan program-program RPJM Kota Semarang adalah
pemasangan jaringan FO/Fiber Optik Gedung Balai Kota, pemasangan jaringan
FO/Fiber Optik Gedung Pandanaran, sewa bandwith 50 Mpbs, sewa bandwith 30
Mpbs, pengembangan aplikasi SIM RT/RW, pengembangan aplikasi SIM Data
Center, pengembangan aplikasi SIM Produksi Ikan, pengembangan SIM Gakin,
pembuatan aplikasi Pajak Daerah Online, pembuatan aplikasi SIM Ijin Lingkungan
Online, pembuatan aplikasi SIM Pelayanan KK, KTP, dan Akta Online, pembuatan
aplikasi SIM TPP Online, SIM Peta UKM dan Pariwisata.
Pemerintah Kota Semarang juga melakukan pengembangan aplikasi website
www.semarangkota.go.id, dengan tampilan baru dimana konten-konten yang
disajikan lebih lengkap dan up date. Selain itu, dalam rangka menyediakan gudang
informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan informasi seputar Semarang,
hal | 446
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
misalnya: info hotel, restauran, objek wisata, fasilitas dan sarana kesehatan dan lainlain maka telah dibangun Pusat Informasi Publik (PIP) Kota Semarang. Di dalam PIP
tersebut disediakan sejumlah layanan publik yang dapat diakses dengan mudah
seperti telepon lokal gratis, internet dan wifi gratis, charger box, bank data, dan yang
paling utama adalah adanya pelayanan Pusat Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
(P3M) dan PPID di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang terintegrasi
menjadi satu guna memudahkan publik dalam memperolehnya.
4.1.25.3
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan dalam Urusan Komunikasi dan Informatika yaitu:
1.
Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme prosedur
permohonan informasi dan dokumentasi melalui PPID di Lingkungan
Pemerintah Kota Semarang.
2.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang, namun
belum diimbangi sarana prasarana pendukung.
4.1.25.4
RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan Urusan Komunikasi
dan Informatika yaitu:
1.
Mengadakan Forum Koordinasi PPID yang melibatkan masyarakat dan juga
Pemerintah Kota Semarang.
2.
Peningkatan sarana prasarana komunikasi dan informasi yang canggih demi
mengikuti era perkembangan teknologi informasi.
4.1.25.5
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Badan Publik terbaik Se Jawa Tengah pada Penghargaan Komisi Informasi
Jateng Award 2014 sebagai, penghargaan ini diserahkan pada malam penganugerahan
hasil pemeringkatan badan publik terbaik se-Jawa Tengah, di Kusuma Sahid Prince
Hotel, Solo, Minggu pada tanggal 16 November 2014.
Tak hanya satu penghargaan, Kota Semarang memperoleh empat penghargaan
sekaligus. Penghargaan yang diterima oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
yaitu kategori kelembagaan, kategori kinerja terbaik, kategori pelayanan informasi
publik, serta juara umum atau badan publik terbaik.
hal | 447
4.1.25
URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
4.1.25.1
KONDISI UMUM
Di era globalisasi yang semakin pesat ini, kecepatan arus informasi yang tepat
dan akurat sangat penting dan diperlukan. Informasi yang cepat, tepat, dan akurat
tersebut sangat dibutuhkan terutama untuk instansi pemerintahan yang mana
fungsinya adalah sebagai pelayan publik dalam melayani kebutuhan informasi publik.
Peran aktif pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik sangat
diperlukan agar masyarakat mengetahui informasi yang benar dan utuh sehingga
tidak akan diperoleh informasi yang salah dan keliru.
Dikeluarkannya
Undang-Undang
Nomor
14
Tahun
2008
Tentang
Keterbukaan Informasi Publik mendorong Pemerintah Kota Semarang semakin
terbuka dalam memberikan pelayanan informasi melalui terbentuknya Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesuai dengan Keputusan Walikota
Semarang Nomor 821.29/265 Tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang
Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Di
lingkungan
Pemerintah
Kota
Semarang
sebagai
langkah
konkrit
dalam
mengedepankan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang berada
di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Tidak cukup itu saja, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
semakin pro terhadap keterbukaan, maka Pemerintah Kota Semarang juga
membangun Pusat Informsi Publik (PIP) sebagai ruang yang disediakan bagi warga
untuk mengadukan berbagai permasalahan yang dihadapi, baik terkait pelayanan
publik, fasilitas umum maupun berbagai persoalan lain.
Kemajuan dan potensi pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi
(TIK) membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan
informasi secara cepat dan akurat. Pemanfaatan TIK dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan layanan publik akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi
dan akuntabilitas.
Terobosan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintah Kota Semarang
juga semakin ditingkatkan melalui penyediaan beragam informasi tanpa kenal henti
yang
mudah
diakses
melalui
portal
website
resmi
yang
beralamat
www.semarangkota.go.id dengan tampilan baru dimana konten-konten yang disajikan
lebih lengkap dan up date. Melalui fitur baru website tersebut, diharapkan siapapun
hal | 443
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
yang mengkases untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat dapat dengan
mudah diperoleh tanpa batas.
4.1.25.2
KEBIJAKAN PROGRAM
Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Komunikasi dan
Informatika pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut :
1.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
2.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
4.1.25.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.25.3.1
PENDANAAN
Program/kegiatan dalam urusan Komunikasi dan Informatika pada tahun
2014 dilaksanakan dengan alokasi dana yang disediakan sebesar Rp 7.843.443.450,(tujuh milyar delapan ratus empat puluh tiga juta empat ratus empat puluh tiga ribu
empat ratus lima puluh rupiah). Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan
pada Urusan Komunikasi dan Informatika adalah sebesar Rp 6.669.975.076,- (enam
milyar enam ratus enam puluh sembilan juta Sembilan ratus tujuh puluh lima ribu
tujuh puluh enam rupiah) yang digambarkan pada tabel berikut ini:
1.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, yang
meliputi:
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO
1
2
3
1
2
3
4
5
KEGIATAN
SKPD: SETDA (Bagian Humas)
Penyebarluasan Informasi Publik dan
Promosi Kota Semarang
Peliputan,
Dokumentasi
dan
Multimedia
Pelayanan
dan
Dokumentasi
Informasi
JUMLAH SKPD
SKPD: SETDA (Bagian PDE)
Pembinaan
dan
pengembangan
jaringan komunikasi dan informasi
Visualisasi kegiatan di SKPD
Penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan
Fasilitasi
Pembangunan
dan
Pengembangan SIM
Fasilitasi Pemutakhiran Data-Data
Penyelenggaraan Pemerintahan
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
196.369.800
182.084.300
92,73
961.923.800
891.069.600
92,63
95.190.000
81.636.400
85,76
1.253.483.600
1.154.790.300
92,13
1.051.041.550
977.311.600
70.905.250
41.787.750
20.278.900
38.170.850
685.776.000
640.145.100
816.949.300
667.099.470
2.666.459.850
3.919.943.450
2.343.005.920
3.497.796.220
92,99
28,60
91,34
93,35
81,66
87,87
89,23
hal | 444
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
2.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media, yang meliputi:
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO
KEGIATAN
SKPD: SETDA (Bagian Humas)
Penyediaan Informasi, Pemberitaan
dan Analisa Media
Sosialisasi tentang Cukai (DBHCHT)
JUMLAH PROGRAM
1
2
4.1.25.3.1
ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
REALISASI
(Rp.)
3.826.284.000
3.172.178.856
82,90
97.216.000
3.923.500.000
3.172.178.856
82,90
HASIL YANG DICAPAI
Pemerintah Kota Semarang berupaya terus memberikan akses informasi
publik yang terbuka dan tanpa batas. Media yang digunakan untuk penyaluran
informasi publik bermacam-macam, mulai dari penggunaan teknologi informasi,
media cetak/elektronik, media sosial dan komunikasi secara langsung dengan tetap
mengedepankan unsur interaksi antara masyarakat dengan pemerintah. Adapun
beberapa kegiatan yang dilakukan Kota Semarang tahun 2014 dalam pengembangan
komunikasi dan informasi antara pemerintah dan masyarakat digambarkan pada tabel
berikut :
KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DI KOTA SEMARANG
NO
1
2
3
4
5
6
7
JENIS KEGIATAN
TAHUN 2013
Siaran keliling
48
Jumlah Forum Koordinasi PPID
3
Dialog interaktif melalui media TV Lokal
8
Dialog melalui media TV Nasional
1
Sosialisasi melalui media radio
40
Sosialisasi melalui media cetak
8
Pameran, promosi dan propaganda (baliho,
177
billboard)
8
Forum Koordinasi PPID
3
Sumber: Bagian Humas Setda Kota Semarang, Tahun 2014
TAHUN 2014
20
2
6
1
38
6
116
2
Pengembangan komunikasi dan informasi antara pemerintah dengan
masyarakat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, seperti siaran keliling,
dialog interaktif baik secara langsung maupun melalui media massa. Siaran keliling
tentang program pemerintah selama tahun 2014 telah dilakukan sebanyak 20 kali.
Kegiatan dialog interaktif melalui media TV Lokal dalam tahun anggaran 2014
adalah sebanyak 6 kali, sedangkan dialog melalui TV Nasional tentang Semarang
adalah sebanyak 1 kali. Sosialisasi di media radio adalah sebanyak 38 kali dan
sosialisasi di media cetak adalah sebanyak 6 kali. Jumlah pameran, promosi dan
propaganda (baliho, billboard) pada tahun 2014 adalah sebanyak 116 buah.
hal | 445
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
Pemerintah Kota Semarang juga konsisten dalam rangka mendukung era
keterbukaan informasi. Hal itu bisa dilihat dari diadakannya Forum Koordinasi PPID
yang telah dilakukan sebanyak 2 kali pada tahun 2014. Hal tersebut dilakukan
tentunya agar sosialisasi mengenai keterbukaan informasi publik ini bisa diterima,
diketahui dan dipahami oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Semarang
dan bagi masyarakat khususnya. Dan karena konsistensi dalam mendukung
keterbukaan informasi publik di Semarang, pada tahun 2014 ini, Pemerintah Kota
Semarang mendapat Komisi Informasi Award 2014 Tingkat Propinsi Jawa Tengah
dalam bidang pelayanan publik kategori kelembagaan, kinerja terbaik dan pelayanan
informasi publik.
Pemerintah Kota Semarang juga telah memberikan pelayanan data/informasi
secara elektronik dengan pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Daerah (SIMDA) pada beberapa SKPD dimana setelah dilaksanakan
pengolahan data akan menghasilkan informasi yang kemudian dapat diakses secara
langsung oleh para pengguna. Hal tersebut sejalan dengan implementasi Electronic
Government (E-Gov) dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan demi pelayanan
kepada masyarakat. E-Gov bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi
pegawai institusi publik dan sistem antrian yang panjang untuk mendapatkan suatu
pelayanan yang sederhana. Selain itu E-Gov juga bertujuan untuk mendukung good
governance.
Penggunaan
teknologi
yang
mempermudah
masyarakat
untuk
mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas lembaga publik.
Kegiatan pada tahun anggaran 2014 yang dilaksanakan oleh Kota Semarang
sejalan dengan konsep E-Gov dan program-program RPJM Kota Semarang adalah
pemasangan jaringan FO/Fiber Optik Gedung Balai Kota, pemasangan jaringan
FO/Fiber Optik Gedung Pandanaran, sewa bandwith 50 Mpbs, sewa bandwith 30
Mpbs, pengembangan aplikasi SIM RT/RW, pengembangan aplikasi SIM Data
Center, pengembangan aplikasi SIM Produksi Ikan, pengembangan SIM Gakin,
pembuatan aplikasi Pajak Daerah Online, pembuatan aplikasi SIM Ijin Lingkungan
Online, pembuatan aplikasi SIM Pelayanan KK, KTP, dan Akta Online, pembuatan
aplikasi SIM TPP Online, SIM Peta UKM dan Pariwisata.
Pemerintah Kota Semarang juga melakukan pengembangan aplikasi website
www.semarangkota.go.id, dengan tampilan baru dimana konten-konten yang
disajikan lebih lengkap dan up date. Selain itu, dalam rangka menyediakan gudang
informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan informasi seputar Semarang,
hal | 446
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
misalnya: info hotel, restauran, objek wisata, fasilitas dan sarana kesehatan dan lainlain maka telah dibangun Pusat Informasi Publik (PIP) Kota Semarang. Di dalam PIP
tersebut disediakan sejumlah layanan publik yang dapat diakses dengan mudah
seperti telepon lokal gratis, internet dan wifi gratis, charger box, bank data, dan yang
paling utama adalah adanya pelayanan Pusat Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
(P3M) dan PPID di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang terintegrasi
menjadi satu guna memudahkan publik dalam memperolehnya.
4.1.25.3
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan dalam Urusan Komunikasi dan Informatika yaitu:
1.
Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme prosedur
permohonan informasi dan dokumentasi melalui PPID di Lingkungan
Pemerintah Kota Semarang.
2.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang, namun
belum diimbangi sarana prasarana pendukung.
4.1.25.4
RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan Urusan Komunikasi
dan Informatika yaitu:
1.
Mengadakan Forum Koordinasi PPID yang melibatkan masyarakat dan juga
Pemerintah Kota Semarang.
2.
Peningkatan sarana prasarana komunikasi dan informasi yang canggih demi
mengikuti era perkembangan teknologi informasi.
4.1.25.5
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Badan Publik terbaik Se Jawa Tengah pada Penghargaan Komisi Informasi
Jateng Award 2014 sebagai, penghargaan ini diserahkan pada malam penganugerahan
hasil pemeringkatan badan publik terbaik se-Jawa Tengah, di Kusuma Sahid Prince
Hotel, Solo, Minggu pada tanggal 16 November 2014.
Tak hanya satu penghargaan, Kota Semarang memperoleh empat penghargaan
sekaligus. Penghargaan yang diterima oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
yaitu kategori kelembagaan, kategori kinerja terbaik, kategori pelayanan informasi
publik, serta juara umum atau badan publik terbaik.
hal | 447