Gerakan Sosial Pedagang Kaki Lima Menentang Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Medan Terkait Dengan Implementasi Perda No. 8 Tahun 2000

DAFTAR PUSTAKA

Agusyanto, Ruddy. 2007. Jaringan Sosial Dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Alisjahbana. 2007. Marginalisasi sektor perkotaan. Surabaya.
Akhmad, Rahmawati. 2016. Faktor faktor yang berpengaruh dalam penataan pedagang Kaki
Lima pada koridor jalan pasar besarKota Malang. Jurnal teknik .(231 249)

A.Rasyid. 2014. Persepsi pedagang kaki lima terhadap tugas Satpol PP dalam penertiban
Umum (Kasus Pedagang Kaki Lima jl. HR. Soebrantas Panam)Pekan baru . Jurnal
Sosiologi Fisip.Universitas Riau.

Ambarwati, Melda. 2014. Profesionalisme aparatur satuan polisi pamong praja dalam
menegakan peraturan daerah di Kab.PenajamPaser. Jurnal Ilmu Pemerintahan. 2 (2)
221:230)

A. Syamsu Alam, 2009. Resistensi pedagang kaki lima dalam menghadapi kebijakan perda.
Jurnal. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Lampung 2 (2)

Bangun, Mulya (1974).Sumatera Utara ditinjau dari sektor pembagunan ekonomi dan
sosial, kardina. Medan. Jurnal Universitas Negri Medan.


Batten , t.r 1997. The Human Factor in Community Work. (London ,oxford university press)
Betty C. 2013. Perkembangan Pusat Pasar MedanTahun 1970:2013. Jurnal Fisip Unimed.
Budi, Muhammad. 2010. Performa kekuasaan dalamrevitalisasi pasar tradisional . Jurnal
Kekuasaan (31:44)

99
Universitas Sumatera Utara

Dwi, Septiana. 2011. Resistensi pedagang kaki lima terhadap kebijakan pemerintah kota
Semarang. Jurnal Universitas Negri Semarang.

Damsar. 2009. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.
Iwan, Rahmad.s. 2014. Rancangan bangun aplikasi manajemen surat berbasis web pada
PD. Pasar Surya. Jurnal Sistem informasi (149: 171)

Jefta Leibu.2004. Problem perkotaan dan konflik sosial.yogyakarta.Insist press
Lidia, Suriani. 2012. “Analisis Penataan Ruang Parkir Pasar Central Kota Gorontalo”.
Jurnal Fisip Gorontalo

Lofland, 2003. Protes, Studi Tentang Gerakan Sosial, Yogyakarta : Insist Pers, 2003, Hal.50.

Mirsel, Robert. 2004 . Teori pergerakan sosial,yogyakarta : Insist press
Maladi, Agus. 2014. Adaptation strategies of steet vendor in semarang a study of social
action. Jurnal komunitas Research & Learning in sociologyand Antropology.

Monalisa, Francisca. 2016. Peran Satpol PP dalam melakukan komunikasi interpersonal
untuk penertiban pedagang kaki lima (studi kasus PKL di jalan gajah mada kota
Semarang). Jurnal ilmu Komunikasi, 448:470

Mashudi. 2011. Kinerja birokrasi pemerintah dalam pelayanan pada publik.Jurnal birokrasi
(71: 89)

100
Universitas Sumatera Utara

Manalu, Dimpos. 2009. Gerakan Sosial Dan Perubahan Kebijakan Publik. Yogyakarta :
Gajah Mada University Press

Nirmala. 2016. Resistensi pedagang terhadap implementasi kebijakan Relokasi pasar waru
Sidoarjo. Jurnal politik muda. (127: 138)


Noer Fauzi, 2005. Memahami Gerakan–Gerakan Rakyat Dunia Ketiga).
Pramono, Muhammad. 2013. Organization and guidancestreettraders in perspective
depveloment communication in Surakarta. Jurnal penataan PKL (111:220)

Purwanto,Wawan. 2012. Analisa persaingan antara pasar tradisional dengan pasar modren
(studi kasus di kawasan ciledug tangerang) . Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas
Riau(113:124)

Rachmawati. 2013. Dampak Kegiatan pedagang kaki lima terhadap lingkungan di DKI
Jakarta . Jurnal gerakan pedagang kaki Lima (49:71)

Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada.
Suranto. 2007. Pedagang kaki lima antara Kota dan Niaga. http://Bimaconsep.wordpres.
Diakses 2 Desember 2017

Strauss, Anselim dan cobing juliet. 2010. Dasar dasar penelitian kualitatif tata langkahdan
teknik teoritisasi Data. Jakarta:Pustaka Pelajar.

101
Universitas Sumatera Utara


Sriasih. 2014. “Premanisme di Jakarta tahun 1974:1983”. Jurnal Pendidikan sejarah (hlm.
74:84)
Setianingsih. 2014. “Dampak Sosial Ekonomi Relokasi Pasar Satwa”. Jurnal Ekonomi
pembangunan. Universitas atma jaya yogyakarta

Sumarwanto, 2014. Pengaruh pedagang Kaki Lima terhadap keserasian dan Ruang publik
kota disemarang. Jurnal ilmiah untag Semarang. (hlm. 84 :101)

Sucipto, Wiro sarjono, 2007. “Aktivitas pedagang kaki lima dalam bentuk sektor informal”.
Jurnal Aktivitas pedagang kaki lima. (hlm. 97:108)
Sidney,Tarrow. 2005. Gerakan Sosial Baru ( New Social Movment). Jakarta: Pers
Tosrik G 2000 . Sosial Capital and economic Devloment London :Sage
Weni, 2014. “Perbandingan Kebijakan dan upaya pemerintah dalam penertiban pedagang
kaki lima antara Kabupaten Beraudengan pasar tanah abang Jakarta”. Jurnal Ilmu
Pemerintahan. 2(4) . ( 81:117 )
Weterston, 2014, “Perencanaan sosial”. Jakarta: Rajawali Pers.
Yuliani, Febri. 2014. Analisis strategi pengelolaan pasar rakyatteluk kuantan oleh dinas
pasar, kebersihan dan pertamanan kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal ilmu
Administrasi Negara FISIP UniversitasRiau

Zocker L.1987 “Produktion of trut :intitutional source of ekonomic struktuer . 1840 /1920 “
research in organisational Behavior 8:43 111
Zunaidi ,Muhammad. 2013. Kehidupan sosial ekonomi pedagang di pasar tradisional pasca
relokasi dan pembangunan pasar modren . Jurnal Sosiologi Islam (42: 70). FISIP
Lampung

102
Universitas Sumatera Utara