MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN SEKOLAH T

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PRAKTIK REPORTASE DAN NEWS FEATURE
RADIO/TV

Oleh :
Erygo Pangestu Rafsanjani
01514143594

MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN
SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
YOGYAKARTA
2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT yang telah memberikan
hikmah serta karunia-Nya sehingga proposal ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya dalam rangka memenuhi tugas Praktik Reportase dan
News Feature Radio/TV Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
Dalam rangka penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban Praktik
Reportase dan News Feature Radio/TV ini tidak lepas dari bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini Kami mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Gati Gayatri Ketua Sekolah Tinggi Multi Media
“MMTC” Yogyakarta
2. Drs. Kusumo Gambiyanto, M.Si Pembantu Ketua I Sekolah
Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
3. Drs. Sudono, M.Si Ketua Jurusan Penyiaran Sekolah Tinggi
Multi Media “MMTC” Yogyakarta
4. Dra. Dwi Korina Relawati, MA Ketua Program Studi Manarita
Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
5. Siti Sarifah, S.PT Dosen Pembimbing Produksi Acara Berita
Radio Straight Dan Indepth News
6. Kedua orang tua yang memberikan restu
7. Narasumber
8. Teman-teman yang juga sangat membantu dalam proses ini.
Dengan dibuat Laporan Pertanggungjawaban Praktik Reportase
dan News Feature Radio/TV ini diharapkan bisa memberikan manfaat
kepada para pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya. Lembar
pertanggungjawaban ini juga akan menjadi langkah awal bagi kami untuk
2


menjadi broadcaster yang memiliki perencanaan yang matang. Kami juga
sangat mengharap kritik serta saran yang membangun jika Laporan
Pertanggungjawaban Praktik Reportase dan News Feature Radio/TV ini
terdapat kesalahan.
Yogyakarta, 12 Juni 2017

Erygo Pangestu Rafsanjani
NIM. 01514143594

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1

1. Reportase Radio.................................................................... 1
2. News Feature Radio.............................................................. 2
B. Landasan Teori............................................................................ 4
C. Tujuan......................................................................................... 9
D. Manfaat....................................................................................... 9
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK......................................... 11
A. Perencanaan............................................................................... 11
1. Reportase Radio.................................................................... 11
2. News Feature Radio.............................................................. 13
B. Pelaksanaan............................................................................... 14
1. Reportase Radio.................................................................... 14
2. News Feature Radio.............................................................. 15
C. Evaluasi....................................................................................... 16
1. Reportase Radio.................................................................... 16
2. News Feature Radio.............................................................. 17
BAB III PENUTUP.................................................................................... 19
A. Kesimpulan................................................................................. 19
B. Saran........................................................................................... 19

4


DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 21
LAMPIRAN............................................................................................... 22

LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK REPORTASE DAN NEWS FEATURE RADIO/TV

Laporan

Pertanggungjawaban

Praktik

Reportase

dan

News

Feature Radio/TV ini disusun sebagai kewajiban untuk melengkapi tugas


5

praktik mahasiswa/i Program Studi Manajemen Produksi Pemberitaan
Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.

Ketua Program Studi
Penulis

Manajemen Produksi Pemberitaan

Erygo Pangestu Rafsanjani

Dra. Dwi Korina Relawati, MA

NIM. 01514143594

NIP. 196410081990032004

Menyetujui,

Ketua Jurusan Penyiaran

Dr. Drs. Sudono, M.Si
NIP. 196203091990101001

6

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Reportase Radio
Manusia umumnya merupakan sosok yang menantikan
informasi atau kabar terbaru maka dari itu program berita
merupakan program yang dinantikan oleh masyarakat. Program
berita saat ini terdiri dari berbagai macam bentuk, berita selebaran
(news bulletin), flash news, reportase, dialog, hingga talkshow.
Salah satu yang selalu ada di setiap stasiun televisi/radio adalah
reportase.
Dalam progam reportase kali ini penulis mengambil dua

jobdesk yaitu reporter dan produser. Alasan utama mengambil
produser karena ingin mengetahui cara kerja produser, mulai awal
pembuatan proposal hingga production book. Seorang produser
harus memiliki ide/pemikiran dalam satu tulisan (proposal) untuk
suatu program acara secara baik dan sistematis serta mempunyai
kemampuan untuk memimpin dan bekerjasama dengan seluruh
kerabat kerja dan unsur-unsur produksi terkait. Tugas pokok
produser adalah menciptakan dan mengembangkan ide untuk
produksi

acara

radio/televisi,

membuat

desain

produksi,


1

menentukan tim kreatif, menentukan satuan kerja produksi,
bersama dengan pengarah acara memilih dan menentukan pengisi
acara, menyusun anggaran biaya produksi, melakukan evaluasi
terhadap acara yang ditangani.
Untuk jobdesk reporter, penulis mengambil berita reportase
dengan ide fasilitas, topik perbaikan jalan dan angle ruas jalan
Pakem – Tempel diperbaiki. Alasan penulis mengambil berita
tersebut adalah berita itu berdampak bagi masyarakat yang ingin
melewati jalan Pakem –Turi, agar berhati – hati karena jalan
sedang diperbaiki. Selain itu durasi perbaikan jalan yang lama
cocok sebagai berita reportase karena dapat mengabarkan secara
langsung di lapangan, dengan didukung atmosfer yang jelas.
Sistem yang dipakai dalam reportase ini adalah Umbrella, karena
sistem ini mengangkat satu tema dengan beberapa topik yang
berbeda. Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia
pemberitaan, sudah semestinya mempelajari dan mempraktikkan
salah satu program yang sangat diminati dan dinantikan oleh
masyarakat. Mahasiswa juga diajarkan untuk belajar secara

individu dan tim dalam produksi reportase radio.
2. News Feature Radio
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki

beragam

latar

belakang ekonomi, politik, sosial, budaya, juga kaya akan kearifan
lokal. Membuat penulis memiliki ide untuk mengangkat topik-topik
tersebut ke dalam sebuah program berita radio. Seperti yang kita
ketahui berita biasanya identik dengan hard news, aktual, straight

2

news, hingga berita mendalam seperti indepth news sampai
investigasi, kadang hal ini membuat program berita tersebut
menjadi monoton. Oleh karena itu, adanya progam berita news
feature, yaitu berita ringan yang diangkat dari berita hard tetapi
tetap aktual dan lebih ditekankan pada sosok human interest.

Pada praktik ini penulis mengambil satu jobdesk yaitu
reporter dan mengangkat berita ringan berupa Muhammad Iqbal
Pelajar Pelopor Gerakan Lulus Berfaedah berangkat dari berita
hard Pengumuman kelulusan UN SMA. Alasan penulis mengambil
satu jobdesk reporter adalah bergantian rolling dengan teman
karena pada praktek sebelumnya sudah jadi produser. Alasan
penulis mengambil news feature yang telah disebutkan, karena
berdampak luas bagi pendidikan dan mengubah pandangan
masyarakat terhadap perayaan kelulusan SMA. Yogyakarta
terkenal dengan tawuran antar pelajar, geng motor pada saat
perayaan kelulusan. Dengan adanya kegiatan Lulus Berfaedah
mahasiswa Yogyakarta merayakan kelulusan dengan berbagi nasi
bungkus dan susu sehingga berdampak positif bagi lingkungan
pendidikan dan masyarakat.

B. Landasan Teori
1. Pengertian News Feature

3


Berita macam ini disebut juga “featurized news” atau berita
yang di - feature – kan. Berita – berita seperti sidebar dalam
ketergantungannya pada peristiwa aktual. Perbedaannya, berita
feature memperlakukan berita seringkali lebih mementingkan human
interest biasanya singkat, sedangkan berita – berita feature umunya
panjang. (Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat,
2006, p. 222).
2. Unsur – unsur Human Interest
Unsur human interest adalah ketidaklaziman yang mungkin
juga terdapat dalam suatu peristiwa. Orang dimanapun gemar akan
hal – hal yang menggetarkan hati. Pribadi – pribadi yang tidak biasa,
tempat – tempat yang aneh dan indah, petualangan yang
mengasikkan, semua itu memiliki daya tarik bagi khalayak.
(Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, 2006, p.
223).
3. Mengembangkan berita Human Interest
Berita – berita human interest tidak dapat direncanakan dan
tidak dapat dijumpai di semua tempat dan di semua kejadian.
Dengan perkataan lain, bahwa berita human interest cenderung
merupakan hasil dari imajinasi pemberitaan yang bereaksi terhadap
seperangkat fakta – fakta. Acapkali, situasi berita hanya ditampilkan
dalam keadaan yang sebenanrnya dengan membangun nilai – nilai

4

emotif yang dipadukan dengan kisah utamanya. (Kusumaningrat,
Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, 2006, p. 224).
4. Reportase Radio
Menurut Wanda Yulia dalam bukunya yang berjudul Andai
Aku Jadi Penyiar, reportase atau siaran pandang mata kadang
kadang disebut juga actuality reporting, yang merupakan siaran yang
dilakukan di luar studio secara langsung. Reportase radio yang baik
diperlukan persiapan yang matang, rinci, dan tuntas. Reportase
disiarkan secara langsung melalui radio dengan format penyajian live
report. Reporter melaporkan naskah berita secara langsung dari
lapangan tanpa melalui proses penyuntingan, dengan menggunakan
sarana komunikasi seperti seluler atau telepon umum. (Masduki,
2004, p. 35)
5. Reportase Umbrella
Reportase umbrella adalah salah satu jenis reportase yang
mengangkat satu tema tapi mengandung beberapa topik. Misalnya
saat reportase dengan tema lalu lintas, nah topiknya bisa kemacetan
di berbagai titik dalam kota, itu adalah contoh reportase umbrella.
(dikutip dari perkuliahan Praktik Reportase Radio Manarita 4B
tanggal 3 Maret 2017)
6. Reporter

5

Reporter adalah orang yang meliput peristiwa, mengumpulkan
bahan berita dan melaporkan kepada publik. Tugas utamanya
bertanya kepada narasumber untuk menemukan kebenaran lalu
melaporkan. Kualifikasi standar reporter ada 3 yaitu menguasai
teknik jurnalistik, menguasai bidang liputan dan menguasai kode etik
jurnalistik. ( Romli,2004, p. 56 )
7. Syarat Reporter Radio
Secara

khusus

ada

4

syarat

menjadi

reporter

radio

(Romli,2004, p. 58) :
a. Memiliki

volume

suara

standar.

Karena

laporannya

disampaikan secara lisan. Reporter radio harus memiliki
suara yang layak mengudara agak enak didengar dan jelas
di telinga pendengar.
b. Menguasai teknik membaca yang baik sehingga jelas, lancar
dan jernih di telinga pendengar.
c. Menguasai teknik vokal yang baik sebagaimana halnya
penyiar meliputi kejelasan pengucapan, intonasi, aksentuasi
dan pemenggalan kata.
d. Menguasai teknik penulisan naskah radio yang khas, yakni
menggunakan gaya bahasa lisan atau percakapan, mudah
dimengerti, hemat kata serta menggunakan EYD yang
sudah disempurnakan.

6

8. Pedoman Dasar Reporter Radio
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang reporter memiliki
sejumlah pedoman dasar antara lain (Romli, 2004, p. 59) :
a. Obyektif, yaitu melaporkan apa adanya, sesuai dengan fakta
dilapangan
b. Imparsial, yaitu tidak berpihak kepada siapapunselain kepada
profesi sebagai wartawan.
c. Akurat, yaitu tidak mengandung kesalahan faktual, data atau
benar – benar data yang ada dilapangan.
d. Balance, yaitu berimbang jika memberitakan kasus pro – kontra
atau konflik antara 2 pihak. Reporter harus melakukan covering
both side atau meliput kedua belah pihak yang bertikai dan
melaporkan secara adil.
9. Cara Keja
Dalam

mengumpulkan

bahan

berita

reporter

radio

melakukannya dengan (Romli, 2004, p. 63) :
a. Liputan peristiwa langsung ke lapangan atau tempat
kejadian.
b. Wawancara
c. Studi literatur atau membuka dokumen – dokumen, buku,
kliping koran, majalah dan sebagainya

7

d. Merekam dilapangan, suara yang direkam adalah suara –
suara yang dapat memberikan gambaran mental kepada
para pendengar seperti suara demo, karena suara latar
belakang

penting

untuk

memberi

kesan

yang

kuat,

menambah mood laporan dan menciptakan “theatre of
mind”. Suara narasumber juga harus direkam.
e. Laporan langsung, dalam laporan langsung atau mengudara
lewat telepon dari tempat kejadian, biasanya reporter
dihubungi atau menghubungi lebih dulu penyiar yang sedang
siaran ( on air ).
10. Produser
Produser merupakan orang yang memproduksi sebuah
acara televisi atau radio, bukan membiayai atau menanam
investasi dalam sebuah produksi acara. Tugas seorang produser
adalah memimpin seluruh tim produksi sesuai tujuan yang
ditetapkan bersama. Baik dalam aspek kreatif maupun manajemen
produksi,

sesuai

dengan

anggaran

yang

telah

disepakati.

Sementara definisi lain menyatakan bahwa produser adalah
seorang yang bertanggungjawab secara umum terhadap seluruh
produksi. Tugas seorang produser antara lain membuat perkiraan
dana yang dibutuhkan untuk biaya suatu produksi. Sebagai
seorang yang bertanggung jawab secara umum, maka seorang
produser juga terlibat secara tidak langsung dalam pekerjaan
lainnya, seperti pencari bakat, penulis scenario, penyunting

8

gambar, dan sebagainya. (Rahmawati, Indah dan Dodoy Rusnandi,
2013, p. 22)

C. Tujuan
Pada kegiatan Praktik Reportase dan News Feature Radio ini
memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Wujud pertanggungjawaban telah mengikuti kegiatan perkuliahan
Praktik Reportase dan News Feature Radio.
2. Memberikan bukti bahwa telah mengikuti kegiatan perkuliahan
Praktik Reportase dan News Feature Radio.
3. Melatih mahasiswa/i untuk memahami konsep dasar Reportase
dan News Feature Radio
4. Melatih mahasiswa/i untuk mengenal Reportase dan News
Feature Radio dengan baik.
5. Melatih mahasiswa/i untuk memahami karakter Reportase dan
News Feature Radio.
6. Melatih mahasiswa/I untuk bekerja secara individu dan tim
D. Manfaat
Pada kegiatan Praktik Reportase dan News Feature Radio ini
memiliki tujuan sebagai berikut :
9

1. Manfaat bagi Mahasiswa/i :
a. Dapat memahami konsep dasar Reportase dan News Feature
Radio.
b. Dapat mengenal komposisi Reportase dan News Feature
Radio yang benar.
c. Dapat memahami karakter Reportase dan News Feature
Radio.
d. Dapat bekerja secara individu dan tim
2. Manfaat bagi Lembaga :
a. Menjadi tolok ukur keberhasilan Praktik Reportase dan News
Feature Radio pada tahun ini.
b. Menjadi acuan untuk Praktik Reportase dan News Feature
Radio selanjutnya menjadi lebih baik.
3. Manfaat bagi Masyarakat :
a. Dapat memperoleh informasi baru yang belum diketahui.
b. Dapat menjadi wadah mengungkapkan pendapat terkait
peristiwa yang terjadi
c. Dapat menjadi tempat menyalurkan informasi

10

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK

A. Perencanaan
1. Reportase Radio
Prakter reportase radio berlangsung selama 3 minggu. Pada
minggu pertama masuk kelas praktek, dibagi sebanyak lima
kelompok dengan masing – masing beranggotakan 7 – 8 orang.
Dosen pembimbing menjelaskan pengertian reportase langsung
hingga contoh – contoh reportase yang baik. Dibentuk langsung
nama mata acara yaitu Liputanesia setelah mendapat persetujuan
dari seluruh produser tiap kelompok. Setelah itu dilakukan
pembagian jobdesk, dimana ada 5 jobdesk yang tersedia yaitu,
produser, pengarah acara, news anchor, reporter dan guide keeper.
Penulis mendapatkan double jobdesk yaitu reporter dan produser.
Tahap selanjutnya dilakukan rapat perdana all crew pada tanggal 3
Maret 2017 di gedung C STMM MMTC untuk menetukan tema yang
akan diangkat, tiap reporter menyerahkan 2 tema masing – masing.
Setelah rapat terdapat 4 tema yaitu fasilitas, bencana alam, ekonomi
dan lalu lintas
Setelah tema didapatkan masing - masing reporter observasi
riset dan menyerahkan 2 topik dari tema yang telah disetujui pada
tanggal 5 Maret 2017 di kantin STMM MMTC. Karena kelompok
penulis terdapat 7 orang jadi terkumpul 14 topik dan kemudian
11

diseleksi menjadi 7 topik yang akan dipresentasikan kemudian.
Pada minggu kedua tanggal 7 Maret 2017 dilakukan presentasi
tema plus pembagian dosen pembimbing per jobdesk. Untuk
produser dan pengarah acara dibimbing oleh Pak Andar, news
anchor oleh Bu Nining, reporter oleh Mbak Iyan dan guide keeper
oleh Mas Tommy. Penulis selaku produser memaparkan 7 topik
yang sudah di rapatkan kemarin. Setelah presentasi selesei terdapat
kesalahan sehingga hanya 4 topik yang diterima dan 3 topik gagal.
Setelah itu all crew melakukan rapat untuk menentukan topik baru
pada tanggal 8 Maret 2017 di gedung baru. Pada rapat ini belum
mengasilkan topik baru sehingga reporter melakukan riset dan
observasi ulang dan rapat dilanjutkan pada keesokan harinya.
Pada tanggal 9 Maret 2017 dilakukan rapat final penetuan
topik oleh all crew dan dihasilkan 7 topik tapi temanya ada yang
sama yaitu 4 topik dengan tema fasilitas yaitu pertama 13 Titik Wifi
gratis di sepanjang Malioboro, kedua Keluhan sampah di Malioboro,
ketiga Perbaikan ruas jalan Pakem – Tempel, ke empat Gapura
batas kota di Jalan Adi Sucipto Kota Yogyakarta mengalami korosi.
Satu tema lalu lintas dengan topik Operasi Simpatik Jaya. Lanjut
satu tema bencana alam dengan topik Keadaan Pengungsi Longsor
Kali Code. Terakhir satu tema ekonomi dengan topik Jogja
International Furniture and Craft Fair Indonesia 2017. Ketujuh topik
tersebut telah dikonsulkan ke dosen pembimbing dan disetujui,

12

dilanjutkan para reporter membuat naskah. Setelah itu pada tanggal
10 Maret 2017 seluruh guide keeper dari tiap kelompok melakukan
latihan teknis di MMTC Radio dimulai pukul 7 malam oleh dosen
pembimbing.
Setelah sukses dengan latihan teknis dilakukan rehearsal
pertama yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2017 di ikuti oleh
all crew dari seluruh kelompok reportase radio, dilaksanakan mulai
jam 7 malam hingga selesei di MMTC radio. Dalam rehearsal
pertama masih terdapat gangguan pada transmisi telepon karena
pada waktu itu tidak memiliki hybrid. Sehingga memerlukan waktu
belajar lagi menggunakan cara manual tanpa hybrid. Setelah
berhasil menggunakan cara manual kemudian rehearsal dilanjutkan
besok. Rehearsal kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2017
pada jam 1 siang dan di ikuti oleh all crew, pada rehearsal kedua
kelompok penulis mengalami kendala yaitu anchor ijin pada saat
rehearsal, jadi menggunakan anchor kelompok lain. Tapi semua
berlanjar lancar. Setelah rehearsal kedua ada evaluasi dari
pembimbing praktek agar besok reporter berada langsung di lokasi
dan alat harus siap sebelum On Air pukul 9 pagi.
2. News Feature Radio
Praktek news feature radio berlangsung selama 3 minggu,
pada minggu pertama tanggal 25 April 2017 dilakukan pembagian
kelompok oleh dosen pembimbing sekaligus menjelaskan produksi

13

news feature yang live on tape atau rekaman dan melalui proses
editing , kemudian terbentuk 5 kelompok dan penulis berada di
kelompok 3 beranggotakan 7 orang. Pembagian jobdesk dilakukan
dan penulis mendapat jobdesk reporter murni. Setelah

itu

menentukan agenda news apa saja yang terjadi selama bulan April
– Mei. Penulis menemukan satu agenda news yaitu Pengumuman
Kelulusan UN SMA jatuh pada tanggal 2 Mei 2017.
Sehingga penulis langsung observasi dan riset di internet
mengenai kelulusan di Yogyakarta dan menemukan news feature,
sosok inspiratif bernama Muhammad Iqbal sebagai pelopor gerakan
lulus berfaedah. Tanggal 27 April 2017 penulis menyetorkan news
feature, kepada produser pada rapat selanjutnya, berita di terima
dan pada tanggal 2 – 5 Mei 2017 melakukan observasi, riset dan
wawancara di lapangan. Setelah itu pada tanggal 6 Mei 2017
dilakukan rapat ke tiga dimana membahas hasil observasi, riset dan
wawancara dikumpulkan kepada produser. Setelah itu seluruh
reporter membuat naskah.
B. Pelaksanaan
1. Reportase Radio
On Air reportase radio dilaksanakan minggu ketiga pada
tanggal 14 Maret 2017 pukul 09.00 WIB. Crew Call pukul 07.00
WIB pagi set alat dan mencoba telepon. Setelah alat siap dilakukan
pengecekan kembali oleh dosen pembimbing praktek dan semua
sudah siap sehingga On Air dimulai. Pada saat On Air terkena

14

masalah mulai dari suara reporter yang kalah dari atmosfer
sehingga suaranya hilang. Setelah itu perpindahan antar reporter
dan bumper sudah pas, dan juga perpindahan antar kelompok juga
sudah baik. Akhirnya On Air selesei selama 2 jam 30 menit pukul
11.30 WIB sudah selesei. Lalu kami melakukan evaluasi dengan
dosen pembimbing praktek dan uninstall alat.
2. News Feature Radio
Proses produksi dimulai pada tanggal 11 Mei 2017 dimana
seluruh

reporter

melakukan

take

voice

di

MMTC

Radio.

Pengambilan take voice menggunakan alat standar broadcast yaitu
mic dan di backup oleh iphone sehingga kalau ada kesalahan
sudah ada backupnya jadi aman. Take voice dilakukan mulai pukul
09.00 – 17.00 WIB, selama proses tidak ada kendala apapun
semuanya berjalan lancar. Setelah proses pengambilan take voice
seluruh reporter mencari backsound yang cocok untuk berita
masing – masing, ketika sudah menemukan backsound yang cocok
kemudian diberikan kepada editor.
Editor mulai melakukan proses editing pada tanggal 12 – 15
Mei 2017. Setelah selesei editing all crew berkumpul dan preview
hasil editing. Pada saat preview ada beberapa berita yang masih
belum sempurna seperti backsound, atmosfer terlalu tinggi
sehingga suara reporter kalah, dilakukan editing ulang, pada hari
itu juga sudah jadi dan di preview ulang semuanya aman. On Air
dilaksanakan pada 16 Mei 2017 dimulai pada pukul 09.00 WIB. All
crew berkumpul pada pukul 07.00 WIB untuk install, cek dan coba

15

alat. Pada saat cek alat lupa tidak membawa alat perekam H4N
sehingga per kelompok melakukan backup rekaman on air sendiri –
sendiri. On Air selesei selama 2 jam 30 menit tepat pada pukul
11.30 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi.
C. Evaluasi
1. Reportase Radio
Setelah semua perencanaan dan pelaksanaan dilakukan,
ada beberapa hal yang perlu dijadikan bahan evaluasi untuk praktik
selanjutnya agar lebih baik lagi. Diantaranya, tugas setiap jobdesk
yang belum maksimal, seperti pengerjaan production book yang di
lakukan oleh produser masih banyak yang salah. Selain itu di
bagian teknis setelah reportase direkam ternyata ada beberapa
suara reporter yang tertumpuk dengan suara reporter lain. Setelah
itu atmosfer tiap reporter ada yang terlalu besar ada yang tidak ada
sama sekali. Aksennya juga ada beberapa reporter yang terlalu
medok ada juga yang sudah lancar sehingga kedepannya giat
berlatih vocal agar enak didengar.
Sumber daya manusia yang sangat minimal hanya tujuh
mahasiswa maka, ada yang mendapatkan double job, sehingga
manajemen waktu dalam menyelesaikan tugas sangat dibutuhkan
membuat tugas dan kewajiban yang diemban juga kurang
maksimal. Karena kelompok kami merupakan kelompok yang tidak
memiliki

agenda

mendapatkan
banyaknya.

news maka

berita-berita
Secara

kami selalu

aktual

pribadi,

dan

produser

berusaha

menarik
merupakan

untuk

sebanyakseorang

16

pemimpin produksi, pemberi arahan, dan harus memikirkan segala
hal dari pra hingga pasca produksi. Sehingga dibutuhkan sosok
yang tegas, dan siap menanggung resiko. Hal ini tak jarang
membuat produser terlihat arogan dan egois. Ditambah kurangnya
komunikasi kerabat kerja dengan produser membuat produser
kurang mengetahui kekurangan diri serta apa yang diinginkan oleh
kerabat kerja yang lain.
2. News feature radio
Setelah on air setelesei, ada beberapa kekurangan dan
sudah dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi tim diantaranya
adalah dari beberapa reporter masih ada yang membaca naskah
feature sehingga terlihat kurang menjiwai apalagi dengan aksen
daerah yang terlihat kental. Proses editing juga belum sempurna
karena masih ada atmosfer dan backsound terlalu tinggi daripada
suara reporter sehingga berita yang disampaikan tidak jelas. Untuk
mengatasi hal tersebut perlu latihan vokal dan memperbanyak jam
terbang pada editing.
Terakhir evaluasi untuk tim yaitu kurangnya kesadaran
terhadap informasi yang sudah di sebarkan melalui group chat, dari
beberapa

anggota

memperlambat

masih

proses

sedikit

pembuatan

mengabaikan
production

sehingga
book

dan

menimbulkan miss komunikasi.

17

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik reportase dan news feature radio telah memberikan
pengalaman baru bagi mahasiswa/i pemberitaan untuk bekerja
sama dalam tim. Diproduksi ini juga mengajarkan bagaimana
menjalin komunikasi yang serta pemecahan masalah yang ada di
lapangan.
Produksi ini juga berhasil mengasah kemampuan mahasiswa
pemberitaan dalam merencanakan, mencari, mengolah, dan
menyiarakan reportase yang aktual, faktual, penting, dan menarik
sehingga dapat memikat penonton. Selain itu juga produksi ini juga
telah mengajarkan bagaimana membuat desain program dan
produksi yang baik dan matang, menentukan segementasi
penonton, sehingga memberikan pengalaman bagaimana rasanya
ketika bekerja di dunia broadcast yang sebenarnya.
Dalam produksi
ini
juga
mengajarkan

bagaimana

mendapatkan kepekaan berita news feature dari berita hard news
serta bagaimana menempatkan atmosfer dan backsound sehingga
pendengar mampu terbawa suasana dan tercipta “theatre of mind”.
B. Saran
Agar praktik reportase dan news feature radio ke depan
lebih baik lagi, maka perubahan sikap dan sifat setiap masingmasing individu harus diperbaiki. Dalam kerja tim harusnya mau
memberi pengertian dan mengerti tugas masing-masing kerabat

18

kerja. Alat – alat juga harus dipersiapkan sebelumnya sehingga
tidak

terjadi

perubahan

yang

kontras.

Mempertahankan

kekompakan dan keloyalan yang sudah terjalin untuk praktik-praktik
selanjutnya hingga ke dunia kerja.
Produksi ini masih banyak kekurangan dan kelebihan baik
dari proses produksi, editing hingga on air. Untuk itu kritik dan
saran

dari

diharapkan

dosen

pembimbing

praktek

mampu

memberikan materi lebih seperti menghilangkan aksen daerah saat
membaca berita, pemilihan kalimat yang tepat, juga proses editing
hingga pemaparan cara rditing yang benar kalau perlu dikasih
materi langsung praktek editing dan aplikasi apa yang dipakai untuk
editing yang tepat. Sehingga mahasiswa/i tidak kebingungan saat
proses editing.

DAFTAR PUSTAKA

Djuroto, Totok. 2003. Teknik Mencari dan Menulis Berita. Semarang :
Dahara Prize
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2006. Jurnalistik
Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya

19

Masduki. 2004. Jurnalistik Radio, Menata Profesionalisme Reporter dan
Penyiar. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Romli. 2004. Jurnalsitik Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya
Perkuliahan Praktik Reportase Radio Manarita 4B tanggal 3 Maret 2017

20

LAMPIRAN
PRODUCTION BOOK
( Praktik Produksi Reportase Radio )

21

Disusun oleh :
KELOMPOK 5

Anugrah Ramadan R
Erygo Pangestu Rafsanjani
Fakhrudza Buana Paksa
Muhammad Ajrya Hafizh T
Muhammad Sidqi Irsyadi
Nurul Amalia
Naufal Hanif Putra Aji
Octa Dwi Vianty

( 01514143625 )
( 01514143594 )
( 01514143612 )
( 01514143625 )
( 01514143613 )
( 01514143619 )
( 01514143608 )
( 01514143632 )

MANAJEMEN PRODUKSI PEMBERITAAN
JURUSAN PENYIARAN
SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA “MMTC” YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT yang telah
memberikan hikmah serta karunia-Nya sehingga Production Book ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi
tugas Praktik Reportase Radio Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”
Yogyakarta.
Praktik reportase ini akan dilaksakan pada tanggal 14 Maret 2017
dengan menggunakan teknik reportase umbrella dan berantai dimana satu
news anchor berada di studio dan tujuh reporter berada di lapangan.
Reportase kali ini akan mengangkat enam tema yang sedang hangat
diperbincangkan oleh masyarakat.
Dalam rangka penyelesaian penyusunan Production Book
Praktik Reportase ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini Kami mengucapkan terima
kasih kepada:

22

9. Prof. Drs. Gati Gayatri Ketua Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”
Yogyakarta
10. Drs. Kusumo Gambiyanto, M.Si Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi
Multi Media “MMTC” Yogyakarta
11. Drs. Sudono, M.Si Ketua Jurusan Penyiaran Sekolah Tinggi Multi
Media “MMTC” Yogyakarta
12. Dra. Nunuk Parwati, MM Ketua Program Studi Manarita Sekolah
Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
13. Tim Pembimbing Praktik Reportase Radio Sekolah Tinggi Multi
Media “MMTC” Yogyakarta
14. Kedua orang tua yang memberikan doa restu
15. Narasumber
16. Teman-teman yang juga sangat membantu dalam proses ini.
Dengan dibuat Production Book Praktik Reportase ini diharapkan bisa
memberikan manfaat kepada para pembaca pada umumnya dan kami pada
khususnya. Production Book ini juga akan menjadi langkah awal bagi kami
untuk menjadi broadcaster yang memiliki perencanaan yang matang. Kami
juga sangat mengharap kritik serta saran yang membangun jika Production
Book Praktik Reportase ini terdapat kesalahan.
Yogyakarta, 14 Maret 2017

Produser
Erygo Pangestu Rafsanjani
NIM. 01514143594

23

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iv

LEMBAR PENGESAHAN

v

BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang
Deskripsi Program
Tujuan
Manfaat

1
2
2
3

BAB II PELAKSANAAN PRODUKSI
A.

Desain Program Acara

B.

4
Desain Produksi Acara
4

C.

Proses Produksi

8
D. Evaluasi

9

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

11
11

24

LEMBAR PERSETUJUAN
Production Book Praktik Reportase Radio progam studi
Manajemen Produksi Pemberitaan jurusan Penyiaran semester IV ini
telah diajukan dan disetujui oleh :

Menyetujui
Ketua Progam Studi
Produser

Manajemen Produksi Pemberitaan

Erygo Pangestu Rafsanjani

Dra. Nunuk Parwati, MM

NIM. 01514143595

NIP. 195802231983032001

Mengetahui
Ketua Jurusan
Penyiaran

Drs. Sudono, M.Si
NIP. 196203091990101001

25

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta melakukan inovasi dalam pengembangan fasilitas
publik, diantaranya pemasangan wifi gratis dibeberapa titik objek
wisata yang ada di Yogyakarta dan perbaikan ruas jalan Pakem - Turi.
Namun pengembangan fasilitas publik ini tidak dibarengi dengan
kebersihan pada salah satu obyek wisata yaitu kawasan Malioboro.
Setelah renovasi pedestrian akhir tahun kemarin, sampah yang
merupakan masalah klasik di kawasan Malioboro tersebut. Gapura
batas kota juga mengalami korosi pada bagian tertentu.
Pada bulan Maret ini POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta
kembali menggelar operasi simpatik yang akan diadakan mulai 1 Maret
higgga 21 Maret 2017. Operasi ini akan disebar dibeberapa titik yang
berbeda tiap harinya. Selain operasi simpatik, tanah longsor terjadi di
tebing Talud kali Code Terban. Bulan ini juga ada event ekonomi
bertaraf Internasional yaitu Jogja International Furniture and Craft Fair
Indonesia.
Oleh karena itu, paket produksi reportase radio kali ini akan
membahas tentang keadaan terkini yang mencangkup pada fasilitas
publik, lalu lintas, bencana alam dan ekonomi di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Sehingga masyarakat dapat mengetahui keadaan terbaru
hari itu.
Teknik reportase dipilih karena reporter akan melakukan
peliputan ditempat kejadian secara langsung, meliput kejadian yang

26

sedang terjadi dan merekam atmosfer disekitar tempat kejadian
sehingga

dapat

menciptakan

kesan

nyata

saat

pendengar

mendengarkan siaran produksi ini.
B. Deskripsi Program
Program ini akan dikemas dalam bentuk teknik reportase
umbrella

dan

berantai

melalui

media

radio. Teknik

ini

akan

menempatkan satu news anchor di studio dan tujuh reporter
dilapangan.
Dengan durasi 30 menit program ini akan mengangkat tema
besar yang sedang hangat diperbincangkan atau sedang menjadi
fenomena di masyarakat. Setiap reporter akan meliput satu topik
sesuai dengan tema yang ditentukan.
Secara teknis program ini menggunakan sambungan telepon
untuk menghubungkan antara reporter di lapangan dengan news
anchor di studio.
C. Tujuan Program
- Memberikan

informasi

kepada

masyarakat

terkait

-

fenomena/peristiwa yang terjadi
Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait fenomena/peristiwa

-

yang terjadi
Memberikan solusi yang dapat diambil oleh masyarakat terkait

fenomena/peristiwa yang terjadi.
D. Manfaat
- Manfaat bagi masyarakat
1. Dapat mengetahui fenomena/peristiwa yang sedang terjadi saat

-

ini
2. Dapat meningkatkan kesadaran
3. Dapat mengambil solusi yang ditampilkan
Manfaat bagi lembaga
1. Dapat mengetahui kemampuan mahasiswa semester 4 dalam
melakukan praktik reportase
2. Dapat menjadi tolak ukur untuk praktik reportase selanjutnya

27

-

Manfaat bagi pencipta
1. Dapat mengasah kemampuan dalam menyampaikan berita
dengan teknik reportase
2. Dapat mengasah kemampuan menjadi penyiar radio

28

BAB II
DESAIN PROGRAM DAN DESAIN PRODUKSI
A. DESAIN PROGRAM ACARA
1. Nama Mata Acara
2. Format Acara
3. Durasi
4. Frekuensi Penyiaran
5. Target Khalayak

: Liputanesia
: Reportase
: 30 menit
: Selasa, 14 Maret 2017
:

a. Jam Tayang

: Siang ( 11.00 – 11.30 WIB )

b. Jenis Kelamin

: Pria – Wanita

c. Usia

: Semua Umur

d. Pendidikan

: Semua Kalangan

e. Kelas Stasiun

: Kelas B

f.

: Daerah Istimewa Yogyakarta

Geografis

6. Karakteristik Produksi

: Outdoor / live – recorded

B. DESAIN PRODUKSI ACARA
1. Judul Acara
2. Materi

: Liputanesia
: Progam Liputanesia berisi laporan

penting, aktual, berdampak yang dilaporkan langsung dari tempat
kejadian. Selanjutnya disiarkan melalui MMTC Radio di hari itu juga
( Live On Tape ) dan langsung ( Live Report ).
3. Penyiaran
: Selasa, 14 maret 2017
4. Tema dan Topik :
NO

TEMA

TOPIK

LOKASI

REPORTER

gratis di

Titik 0 KM

Naufal Hanif

sepanjang

Yogyakarta

Putra Aji

Malioboro
Keluhan sampah

Jalan

Muhammad

di Malioboro

Malioboro

Ajrya Hafizh

13 Titik Wifi
1.

2.

Fasilitas

Fasilitas

29

3.

Operasi Simpatik

Tugu dan

Buana

Lintas

Jaya

Simpang

Paksa dan

UIN
Jalan Pakem

Nurul Amalia

Fasilitas

– Tempel,

jalan Pakem –

Bangunkerto

Tempel

5

Keadaan

, Turi
Tempat

Bencana

Pengungsi

Pengungsian

Alam

Longsor Kali

Korban

Code
Jogja

Longsor

International
6.

Tinriza
Fakhrudza

Lalu

Perbaikan ruas
4.

Kawasan

Ekonomi

Furniture and
Craft Fair

Erygo
Pangestu
Rafsanjani
Anugrah
Ramadan
Roesdyarko

Jogja Expo

Octa Dwi

Center (JEC)

Vianty

Indonesia 2017
Gapura batas
kota di Jalan Adi
7.

Fasilitas

Sucipto Kota

Jalan Adi

Yogyakarta

Sucipto

mengalami

Anugrah
Ramadan
Roesdyarko

korosi
5. Kerabat Kerja
NO
1.

NAMA
Muhammad Sidqi

2.

Irsyadi
Naufal Hanif Putra

3.

Aji
Muhammad Ajrya

4.
5.

Hafizh Tinriza
Nurul Amalia
Fakhrudza Buana

:
JABATAN
News Anchor

PROFESI
Penyiar
Reporter 1

Pengarah Acara,

Reporter 2

Teknis
Reporter 3
Reporter 4

30

6.

Paksa
Erygo Pangestu

7.

Rafsanjani
Anugrah
Ramadhan

8

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Reporter 5

Guide Keeper

Reporter 6

Roesdyarko
Octa Dwi Vianty

6. Peralatan yang Diperlukan
NO
1.

Produser

Reporter 7
:

NAMA ALAT
Smartphone

TIPE
Iphone,Samsung,

JUMLAH
8

Headset
Laptop
Kabel XLR
Micrpohone
Sub Mixer
Headphone

Sony, Xiaomi
All Type
ASUS
-

8
1
4
1
1
1

7. Jadwal Produksi

:

NO
1.

KEGIATAN
Rapat Penentuan

TANGGAL
3 Maret 2017

KATEGORI
Pra Produksi

2.

Tema
Rapat

5 Maret 2017

Pra Produksi

3.
4.

Pematangan Topik
Presentasi Tema
Evaluasi

7 Maret 2017

Pra Produksi

8 Maret 2017

Pra Produksi

9 Maret 2017

Pra Produksi

10 Maret 2017
12 Maret 2017

Pra Produski
Pra Produksi

Presentasi Tema +
Pematangan
5.

Konsep
Penentuan Topik

6.
7.

Final
Latihan Teknis
Rehearsal

31

Pertama
Rehearsal kedua
On Air
Evaluasi

8.
6.
7.

8.

Anggaran Produksi

13 Maret 2017
14 Maret 2017
14 Maet 2017

Pra Produksi
Produksi
Pasca Produksi

:
BIAYA

NO

KEPERLUAN

KUANTITAS

JUMLAH
SATUAN

Bensin Full Tank
1

Transportasi

2

Konsumsi

3

Administrasi

4

Komunikasi

7 Motor
8 Crew
Cetak Production
Book
Pulsa 6 reporter
Pulsa 1 Guide

Rp 25.000,-

Rp 175.000,-

Rp 10.000,-

Rp 80.000,-

-

Rp 25.000,-

Rp 20.000,-

Rp 120.000,-

RP 50.000,-

Rp 50.000,-

Keeper
TOTAL

9.

Treatment

: Terlampir

10.

Naskah

: Terlampir

11.

Rundown

: Terlampir

12.
13.

Field Plan
Floor Plan

: Terlampir
: Terlampir

14.

Daftar Hadir

: Terlampir

15.

Bukti foto

: Terlampir

Rp 400.000,-

C. Proses Produksi
Pada awal penentuan tema untuk praktik reportase ini
mengangkat

tentang

lalu

lintas

dan

fasilitas.

Dengan

topik
32

pemasangan wifi gratis, masalah sampah di malioboro, perbaikan ruas
jalan Pakem - Tempel dan operasi simpatik. Diharapkan agar topik
yang diambil tetap berkesinambungan dengan tema yang diangkat.
Namun, setelah presentasi kelompok dihadapan dosen pembimbing
dan diberikan masukkan, akhirnya kita menambah 2 tema yaitu
ekonomi dan bencana alam, dengan topik Jogja International Furniture
and Craft Fair Indonesia 2017 dan Keadaan Pengungsi Longsor Kali
Code.
Setelah beberapa kali melakukan rapat dengan semua kru,
akhirnya topik yang ditambahkan disetujui seluruh kru.

Dalam

menemui narasumber untuk topik operasi simpatik sedikit menemukan
kendala pada surat ijin, untuk menuju POLDA DIY diwajibkan
membawa surat dari lembaga dengan waktu pengurusan surat yang
lumayan lama, dan akhirnya bisa. Sedangkan topik Keadaan
Pengungsi Longsor Kali Code juga menemukan sedikit kendala untuk
menemui narasumber, dengan negosiasi yang cukup lama akhirnya
data yang diperlukan dari Kepala RW setempat Bapak Ulun pun
didapatkan. Topik lainnya tidak ada kendala dalam observasi.

D.

Evaluasi
Agar penentuan topik sesuai dengan rapat awal harus dilakukan
observasi yang lebih mendalam terkait topik yang akan diangkat dengan
waktu yang intens dan cukup lama, hal ini bertujuan agar topik yang
aktualitasnya tertunda bisa diangkat dengan informasi update setelah

33

melakukan observasi. Selain itu pengurusan surat juga seharusnya dilakukan
lebih cepat sehingga ketika menemui narasumber sudah mengantongi surat
liputan, tidak perlu adanya negosiasi yang mengurangi waktu observasi.
Untuk reporter usahakan suara atmosfernya dapet bagaimanapun caranya.
Sedangkan untuk penyiar berita ( news anchor ) harus belajar bagaimana
pengucapan kata – kata asing sehingga pada saat ON AIR tidak terkesan
terpaksa dan lancar dalam pengucapan.

34

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, praktik reportase radio ini dapat memberikan informasi
kepada masyarakat terkait pemasangan wifi gratis, operasi
simpatik, perbaikan jalan Pakem – Tempel, keadaan pengungsi,
kondisi gapura batas kota, operasi simpatik dan Jogja International
Furniture and Craft Fair Indonesia 2017. Dengan menggunakan
teknik reportase pada seluruh reporter dapat memberikan kesan
nyata terhadap peristiwa yang diangkat. Praktik ini juga telah
mengasah kemampuan mahasiswa untuk menjadi penyiar dan
reporter.
B. Saran
Saran untuk praktik reportase radio intensitas rapat dengan
seluruh kru harusnya lebih sering, dan observasi yang dilakukan
juga harus lebih mendalam. Kedisiplinan antar kru juga harusnya
sangat diperhatikan.

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

36

Treatment

TREATMENT

Kategori Acara

Informasi

Format

Reportase

Mata acara

Liputanesia

Durasi

30 menit

Produser

Erygo Rafsanjani

Pengarah

Muh. Ajrya Hafizh T

PRODUKSI REPORTASE

Acara/PD

RADIO

Reporter

- Naufal Hanif P A
- Octa Dwi Vianty
- Anugrah Ramadhan
- Nurul Amalia
-

Fakhrudza

Buana

Paksa
- Erygo Rafsanjani
Penyiar

NO

SUMBER

Muh. Shidqi Irsyadi

AUDIO

DURASI

1.

Operator

Id’s MMTC Radio

9”

2.

Operator

Spot Liputanesia

48”

3.

Operator

Bumper In

9”

4.

Penyiar Berita

Opening Penyiar

30”

5.

Operator

Bumper

9”

6.

Penyiar Berita

Headline News

30”

7.

Operator

Bumper

9”

8.

Penyiar Berita

Menjelaskan

tentang

pemasangan

30”

fasilitas wifi gratis di beberapa titik di

37

Yogyakarta

dihubungkan

dengan

reporter 1 (Naufal Hanif Putra Aji)
9.

Reporter 1

Laporan langsung dari Titik Nol KM

2’

10.

Operator

Bumper

9”

11.

Penyiar Berita

Menjelaskan tentang masalah sampah

30”

di kawasan Malioboro dihubungkan
dengan reporter 2 (Muh. Ajrya Hafizh
Tinriza)
12.

Reporter 2

Laporan Live on Tape dari kawasan

2’

Malioboro
13.

Operator

Bumper

9”

14.

Penyiar Berita

Menjelaskan tentang perbaikan gapura

30”

kota

Jogja

dihubungkan

dengan

reporter 6 (Anugrah Ramadhan)
15.

Reporter 6

Laporan Live on Tape dari jalan Solo -

2’

Jogja
16.

Operator

Iklan Layanan Masyarakat Buta Aksara

17.

Operator

Bumper

9”

18.

Penyiar Berita

Menjelaskan tentang operasi simpatik

30”

Jogja

2017

dihubungkan

1’ 7”

dengan

reporter 3 (Nurul Amalia)
19.

Reporter 3

Laporan langsung dari kawasan Tugu,
kemudian

disambungkan

2’

dengan

reporter 4 (Fachrudza Buana Paksa)
20.

Reporter 4

Laporan langsung dari simpang UIN

2’

Jogja
21.

Operator

Bumper

9”

22.

Penyiar Berita

Menjelaskan tentang perbaikan jalan

30”

penghubung

Pakem

-

Tempel

dihubungkan dengan reporter 5 (Erygo

38

Pangestu Rafsanjani)
23.

Reporter 5

Laporan langsung dari Jalan Pakem –

2’

Tempel
24.

Operator

Iklan Layanan Masyarakat Kesehatan

1’ 10”

Wajah
25.

Operator

Bumper

9”

26.

Penyiar Berita

Menjelaskan

tentang

Keadaan

30”

Pengungsian Akibat Longsor Code
dihubungkan

dengan

reporter

6

(Anugrah Ramadhan)
27.

Reporter 6

Laporan

langsung

dari

tempat

2’

pengungsian longsor Code
28.

Operator

Bumper

9”

29.

Penyiar Berita

Menjelaskan tentang Jogja Furniture &

30”

Craft

Festival

International

dihubungkan dengan reporter 7 (Octa
Dwi Vianty)
30.

Reporter 7

Laporan langsung dari JEC

2’

31.

Operator

Bumper

9”

32.

Penyiar Berita

Closing Penyiar

30”

33.

Operator

Musik

34.

Operator

Id’s MMTC Radio
Total

3’
22”
29’ 6”

39

Naskah

SCRIPT
PRODUKSI REPORTASE

Kategori Acara

Informasi

Format

Reportase

Mata acara

Liputanesia

Durasi

30 menit

Produser

Erygo Rafsanjani

Pengarah Acara/PD

Muh. Ajrya Hafizh T

Reporter

- Naufal Hanif P A

RADIO

- Octa Dwi Vianty
- Anugrah Ramadhan
- Nurul Amalia
- Fakhrudza Buana Paksa
- Erygo Pangestu Rafsanjani
Penyiar

NO

Muh. Sidqi Irsyadi

SUMBER

AUDIO

DURASI

1.

Operator

Id’s station MMTC Radio

9”

2.

Operator

Spot Liputanesia

31”

3.

Operator

Bumper in

19”

4.

Penyiar Berita

Selamat siang Tiser / Liputanesia MMTC RADIO

10’’

kembali hadir / bersama saya Muhammad Sidqi
Irsyadi

/

kami

akan

memberikan

informasi

terkini / di Yogyakarta dan sekitarnya / selama 30
menit

kedepan

/

inilah

Liputanesia

selengkapnya //
5.

Operator

Bumper In

4”

40

6.

Penyiar Berita

Headline

28’’

1. Fasilitas Wifi Gratis / di Yogyakarta //
2. Keluhan Sampah / di Malioboro //
3. Gapura Batas Kota / Alami Korosi //
4. Operasi Simpatik Progo
5. Perbaikan Jalan / Pakem – Tempel
6. Pengungsian Longsor / Kali Code
7. Pameran Jogja Internasional / Furniture /
and Craft / Fair Indonesia //
7.

Operator

Bumper In

4”

8.

Penyiar Berita

Dinas Komunikasi dan Informatika / ( Diskominfo

30”

Daerah Istimewa Yogyakarta ) / meluncurkan Wifi
gratis / yang tersebar di 13 titik keramaian di
Kota Yogyakarta / yakni / wilayah di kawasan
Tugu / sepanjang Jalan Mangkubumi / Malioboro
/ Alun-Alun Utara / Alun Alun Selatan / dan Taman
Hutan Raya //
Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan Naufal
Hanif / silahkan laporannya //
9.

Reporter 1

( laporan dari lapangan )

2’

Ya tisser saat ini saya sedang berada di 0
kilometer yogyakarta, kecepatan akses wifi di
kawasan malioboro sampai dengan 0 kilometer
yogyakarta berkisar antara 1-5 megabyte per
second tergantung pada letak router yang telah
terpasang. Untuk pengguna wifi jogja istimewa di
kawasan malioboro masih sangat minim
dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang

41

pemasangan wifi di kawasan maliooro selain itu,
saat ini cuaca di kawasan terasa panas yang
menyebabkan pengunjung di malioboro enggak
menggunakanya. Saat ini saya telah bersama
dengan salah satu penggunjung
> Reporter : selamat siang mas ahmad?
> Ahmad : ya selamat siang
> Reporter : menurut anda bagaimana cara
mengakses wifi di disini?
> Ahmad : menurut saya cukup mudah karena
kita tinggal masuk ke google dan nanti akan
connect dengan sendirinya
> Reporter : kalau menurut mas ahmad
bagaimana kecepatan aksesnya?
> Ahmad : menurut saya kecepatan aksesnya
masih sangat lambat ya koneksinya, kalau
dibandingkan dengan kemajuan teknologi
skarang tentunya masih sangat kurang
kecepatan aksesnya
> Reporter : harapan kedepanya apa mas terkait
dengan wifi di kawasan malioboro ini?
> Ahmad : harapanya ya masih perlu di tingatkan
lagi mas untuk kecepatanya masih sangat kurang
dan semoga menjadi lebih baik lagi
> Reporter : baik terimakasih mas ahmad atas
waktunya
Baik tisser reportase dari saya naufal hanif
melaporkan untuk mmtc radio
10.

Operator

Bumper In

4”

11.

Penyiar Berita

Setelah sukses / pada revitalisasi Malioboro

20”

tahap pertama / Kawasan Malioboro / diserbu
ribuan pengunjung / untuk melihat obyek wisata
tersebut // Namun menjelang pembangunan

42

revitalisasi tahap kedua / pengolahan sampah di
Malioboro kembali dikeluhkan masyarakat //
Berikut laporan / dari Ajrya Hafizh //
12.

Reporter 2

(laporan live on tape)

2’

Ya tiser saat ini saya berada di kawasan
malioboro. Persoalan sampah menjadi momok
bagi kawasan wisata jogja, terutama di jalan
Malioboro. Jalur pedestrian yang kini tertata bak
kawasan pejalan kaki di luar negeri, mulai terlihat
kumuh di beberapa sudut.
Selain limbah cucian piring pada lapak makanan,
sampah – sampah yang ditinggalkan wisatawan
diantaranya, bungkus makanan ringan, sampah
plastik, daun kering, sampah kardus dan sampah
sisa makanan, masih mudah kita temui di sisi
timur Malioboro.
Menurut pantauan kami, tampak sejumlah pot
pohon dan bunga terlihat kotor oleh sampah
bungkus makanan dan botol air minum kemasan.
Meski tidak terlihat secara langsung, namun
keberadaan sampah ini diakui sejumlah
wisatawan dan pengunjung Malioboro sangat
menganggu.
Menurut salah satu pengunjung asal semarang,
Melani mengatakan, penataan dari pedestrian
sendiri sudah rapi, namun masih terlihat bekas
sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung di
bangku taman yang ada di jalur pedestrian.
Kendati sudah disediakan tempat sampah,
namun kesadaran membuang sampah pada

43

tempatnya masih sangat rendah.
Hafizh melaporkan untuk MMTC Radio.

13.

Operator

Bumper In

4”

14.

Penyiar Berita

Gapura batas kota / di Jalan Adi Sucipto / Kota

20”

Yogyakarta / mengalami korosi / dan berpotensi /
membahayakan pengguna jalan / lalu lintas di
jalan tersebut / cukup padat / dengan kondisi /
gapura yang memperhatinkan //
Berikut laporan / dari Anugrah Ramadhan //
15.

Operator

(laporan live on tape)

3’

Ya tiser saat ini saya berada di Gapura batas kota
di Jalan Adi Sucipto Gapura batas kota
mengalami korosi parah bagian ujung dan
pangkalnya. Mendesak perbaikan lantaran
berbahaya bagi kendaraan bermotor. Sekretaris
Pekerjaan Umum dan Perumahan kawasan
pemukiman Yogykarta Wijayanto menjelaskan
perbaikan gapura ini rekomendasi dari
Universitas Gajah Mada. Dalam rekomendasi ini
disebutkan bahwa gapura berpotensi
membahayakan pengguna jalan, kebutuhan
anggaran untuk perbaikan gapura ini mencapai
850 juta rupiah. Anggaran yang diperlukan
sangat besar mengingat seluruh komponen
terbuat dari baja baik tiang dana tap yang
melengkung. Dia menjelaskan lamanya pekerjaan
gapura ini dikarenakan konstruksi akan langsung
dibawa ke workshop.

44

Anugrah Ramadhan melaporkan untuk MMTC
Radio.
16.

Operator

ILM

1’

17.

Operator

Bumper in

4”

18.

Penyiar Berita

Direktorat Lalu Lintas / Polda Metro Jaya

20”

Yogyakarta / menggelar Operasi Simpatik di
beberapa titik di Yogyakarta //
Razia lalu lintas ini / dilakukan untuk
menciptakan / situasi yang lebih aman / tertib /
dan lancer / juga untuk meningkatkan
kepatuhan / dan kedisiplinan masyarakat/ dalam
berlalu lintas //
Ya tiser / kami sudah terhubung / dengan Nurul
Amalia / silahkan laporannya //
19.

Reporter 3

(laporan dari lapangan)

2’

Ya tiser saat ini saya berada di kawasan tugu
Yogyakarta, bias dilihat arus lalu lintas dari Tugu
Jogja menuju jalan Sudirman hari ini terpantau
lancer. Di jam jam kerja seperti ini, kondisinya
selalu ramai dari kendaraan roda 2, roda 4, baik
kendaraan pribadi/ maupun kendaraan umum.
Memasuki hari ke 14 operasi simpatik Progo
2017, operasi ini dimulai dari jam 9 pagi hingga 5
sore.
Baik saat ini saya sudah bersama dengan
KAURDINPIN pak Joko. Selamat pagi, bias di
jelaskan apa tujuan dilakukan operasi simpatik
progo dan pelanggaran apa saja yang sering

45

terjadi.

Baik terima kasih informasinya, sekian laporan
Nurul Amalia di kawasan tugu Yogyakarta,
beralih ke Fachrudza di Simpang UIN, silahkan
laporannya
20.

Reporter 4

2’
( laporan dari lapangan )
Ya tiser, saat ini saya sedang berada di salah
satu titik, kawasan operasi simpatik progo 2017,
yaitu di titik kampus UIN Yogyakarta.
seperti biasanya kondisi dikawasan ini selalu
ramai akan keandaraan roda 2 maupun roda 4,
namun mayoritas adalah para mahasiswa yang
berlalu lalang, operasi simpatik pagi hari ini
dimulai dari jam 9 sampai jam 7 malam nanti.
Diharapkan situasi yang tertib ini bisa terlaksana
hingga beberapa hari kedepan.
Dan saya sdh ber

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

STUDI KANDUNGAN BORAKS DALAM BAKSO DAGING SAPI DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGIL – PASURUAN

15 183 17

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

13 162 19

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN DENGAN PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR (SD)

2 94 23

KEADAPTIFAN UNTUK SEPULUH GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PRODUKSI

1 89 52

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89