Profil Kelainan Respiratorik Dan Uji Faal Paru Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Peralatan Rumah Tangga Dari Bahan Kayu Di Kabupaten Deli Serdang

ABSTRAK

Objektif:

Debu kayu dalam konsentrasi rendah bila dihirup oleh manusia terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kelainan pada saluran
nafas yang berupa restriksi, obstruksi, ataupun kombinasi. Pemeriksaan faal
paru sebagai sarana penunjang pada penyakit paru kerja merupakan
pemeriksaan yang lebih peka untuk mengetahui perubahan patologi dari
saluran pernafasan.

Metode:

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan
pengumpulan data secara potong lintang. Sampel pekerja debu kayu adalah
semua karyawan yang bekerja di PT Chitra Kalpika Mas dan berhubungan
dengan debu kayu sebanyak 39 orang sementara sampel pekerja kantor
berjumlah 7 orang. Kemudian pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner dan spirometri. Kuesioner disusun berupa data dasar
seperti jenis kelamin, umur, unit kerja, tinggi badan, berat badan, lama
bekerja, riwayat merokok. Pemeriksaan faal paru dengan menggunakan

spirometri.

Hasil:

Pada penelitian ini didapati adanya kelainan restriksi sebanyak 9 orang
(23%), kelainan kombinasi sebanyak 7 orang (18%), dan sisanya hasil
spirometri normal sebanyak 23 orang (59%) dari total subjek penelitian
sebanyak 39 orang.

Kesimpulan:

Faktor merokok, masa kerja, tempat kerja, dan penggunaan APD tidak
mempunyai hubungan yang bermakna dengan gangguan fungsi paru.

Kata kunci: Spirometri, kuesioner, restriksi, kombinasi.
v
Universitas Sumatera Utara