Analisis Kandungan Mangan dan Zink Pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Kering dan Rebus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

ANALISIS KANDUNGAN MANGAN DAN ZINK PADA DAUN
KELOR (Moringa oleifera Lam.) KERING DAN REBUS
SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Kelor atau Moringa oleifera Lam merupakan salah satu dari anggota familia
Moringaceae, kelor dalam masyarakat Indonesia pemanfaatannya sudah lama
digunakan namun daun kelor merupakan bagian yang sering dimanfaatkan
sebagai sayur. Kelor mengandung kandungan nutrisi yang berlebih untuk tubuh
salah satunya adalah mineral yang terdiri dari kalsium, kromium, tembaga,
fluorin, besi, mangan, magnesium, molibdenum, fosfor, kalium, natrium,
selenium, sulfur, dan zink. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan kadar dari mangan dan zink pada daun kelor kering dan rebus.
Sampel daun kering dan rebus terlebih dahulu didestruksi dengan cara
destruksi kering, kemudian kedua logam pada masing-masing sampel diuji secara
kualitatif. Setelah itu dilakukan penetapan kadar menggunakan spektrofotometer
serapan atom (SSA) dengan nyala udara-asetilen pada panjang gelombang 279,5
nm untuk mangan dan 213,9 nm untuk zink. Keuntungan menggunakan metode
ini adalah kepekaan yang tinggi (batas deteksi kurang dari 1 ppm), selektif, dan
pelaksanaannya relatif sederhana.
Hasil pengujian kualitatif pada daun kelor kering dan rebus menunjukkan
terdapat logam mangan dan zink. Hasil penentuan kadar mangan dan zink pada

daun kelor kering yaitu, (13,9649 ± 0,0648) mg/100 g dan (12,24744 ± 0,0986)
mg/100 g, sedangkan pada daun kelor rebus kadar mangan dan zink adalah
(0,9753 ± 0,0104) mg/100 g dan (0,112626 ± 0,00204) mg/100 g. Hasil
penentuan kadar mangan dan zink menunjukkan kadar yang lebih tinggi pada
daun kelor kering dibandingkan dengan daun kelor rebus.
Kata kunci : Daun kelor kering, Daun kelor rebus, Mangan, Zink,
Spektrofotometer Serapan Atom

vii

Universitas Sumatera Utara

ANALYSIS OF MANGANESE AND ZINC CONTENT OF
MORINGA (Moringa oleifera Lam.) DRIED AND BOILED
LEAVES USING ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Moringa (Moringa oleifera Lam.) is included in the family Moringaceae,
the utilizaation of moringa plant in indonesia society has been a long a time, but
moringa’s leaves is the most common used to be dietary fiber. Moringa contains

excess nutrients for body needed, one of them is mineral such as calcium,
cromium, cupri, flour, iron, manganese, magnesium, molybdenum, phosphor,
potasium, sodium, selenium, sulphur, and zinc. The aim of this study is to
determine the differentiation content of manganese and zinc from moringa dried
leaves and boiled.
Sample should be destructed by using dried destruction method, then all
metal shard identified by using qualitative method. Afterward measure the
concetration of these mineral by using atomic absorption spectrophotometry
(AAS) with air-acetylene flame at the wavelength for manganese 279.5 nm and
zinc 213.9 nm. The adventage of this method is high sensitivity (detection limit
oflessthan 1 ppm), selective, and its implementation is relatively simple.
Identified based on qualitative method, showed manganese and zinc
content in moringa dried leaves and moringa boiled leaves. The content of
manganese and zinc in moringa dried leaves was (13.9649 ± 0.0648) mg/100 g
and (12.24744 ± 0.0986) mg/100 g. While the content of manganese and zinc in
moringa boiled leaves was (0.9753 ± 0.0104) mg/100 g and (0.112626 ± 0.00204)
mg/100 g. Based on quantitative result, manganese and zinc content in moringa
dried leaves significantly higher than moringa boiled leaves.
Keyword


: Moringa dried leaves, Moringa boiled leaves, Manganese, Zinc,
Atomic absorption spectrophotometric

viii

Universitas Sumatera Utara