Identifikasi Sikt Pada Madu Secara Kualitatif Dengan Reaksi Pengendapan
LAMPIRAN
Lampiran 1
Flowsheet
100 ml sampel madu
Dimasukkan kedalam corong pisah
Ditambahkan 50 ml HCL (p)
Diektraksi 3 kali, setiap kali ekstraksi
dengan 50 ml etil asetat
Dikumpulkan hasil lapisan etil asetat,
diekstraksi kembali 3 kali dengan
masing-masing 10 ml air
Dikumpulkan
lapisan
air
lalu
ditambahkan 5 ml HCl (p) dan 10 ml
BaCl2 10 % biarkan selama 5 menit
Disaring bila terbentuk endapan
Ditambah 10 ml Na��2 10 %
Dipanaskan
penangas air
Tidak terjadi endapan putih
(-) mengandung siklamat
campuran
diatas
Lampiran 2
Sampel madu dan blanko
Lampiran 3
Pereaksi BaCl2 10 %
Lampiran 4
Pereaksi NaNO2 10 %
Lampiran 5
Penangas air
Lampiran 6
Hasil identifikasi siklamat
Lampiran 1
Flowsheet
100 ml sampel madu
Dimasukkan kedalam corong pisah
Ditambahkan 50 ml HCL (p)
Diektraksi 3 kali, setiap kali ekstraksi
dengan 50 ml etil asetat
Dikumpulkan hasil lapisan etil asetat,
diekstraksi kembali 3 kali dengan
masing-masing 10 ml air
Dikumpulkan
lapisan
air
lalu
ditambahkan 5 ml HCl (p) dan 10 ml
BaCl2 10 % biarkan selama 5 menit
Disaring bila terbentuk endapan
Ditambah 10 ml Na��2 10 %
Dipanaskan
penangas air
Tidak terjadi endapan putih
(-) mengandung siklamat
campuran
diatas
Lampiran 2
Sampel madu dan blanko
Lampiran 3
Pereaksi BaCl2 10 %
Lampiran 4
Pereaksi NaNO2 10 %
Lampiran 5
Penangas air
Lampiran 6
Hasil identifikasi siklamat