Akibat Hukum Privatisasi BUMN Terhadap Kewenangan Negara

ABSTRAK
AKIBAT HUKUM PRIVATISASI BUMN TERHADAP KEWENANGAN
NEGARA
Tung Asido Rohana M *)
Bismar Nasution **)
Mahmul Siregar ***)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang didirikan
oleh negara dengan dana yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Tujuan dari pendirian BUMN adalah untuk mengelola sektor-sektor strategis yang
menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karenanya, untuk meningkatkan
kinerja BUMN, maka dilakukanlah kebijakan privatisasi yang mengurangi
kewenangan negara di dalam BUMN. Oleh karena itu penulisan skripsi mengenai
Akibat Hukum Privatisasi BUMN terhadap Kewenangan Negara sangat menarik
untuk dilakukan. Adapun permasalahan yang yang dibahas di dalam skrispsi ini
adalah bagaimana kedudukan BUMN dalam hukum positif di Indonesia,
kemudian bagaimana pengaturan mengenai privatisasi dan yang terakhir adalah
bagaimana akibat hukum privatisasi BUMN terhadap kewenangan negara.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan
dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang
dibutuhkan, meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan
permasalahan. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan

metode pengumpulan data studi kepustakaan. Hasil penelitian disajikan secara
deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.
Hasil penelitian menunjukanbahwa pertama, BUMN adalah penggerak
perekonomian dan pelaku ekonomi nasional yang pendiriannya didasari pada
pasal 33 UUD 1945 dengan tujuan pendiriannya adalah untuk mencari
keuntungan sebagai fungsi ekonominya dan melakukan menyelenggarakan
kemanfaatan umum yang menyangkut hajat hidup orang banyak sebagai fungsi
sosialnya; kedua, privatisasi adalah penjualan saham milik negara kepada pihak
swasta yang berarti terjadi peralihan fungsi yang dilakukan sektor publik kepada
sektor swasta guna meningkatkan efisiensi, kinerja, keuntungan, dan peran
masyarakat di dalam BUMN; ketiga, bahwa dengan dilaksanakannya kebijakan
privatisasi BUMN, maka kewenangan Negara yang dijalankan oleh Menteri di
dalam BUMN hanya sebatas seberapa besar saham negara didalam perusahaan
tersebut.
Kata Kunci :Akibat Hukum, Privatisasi, BUMN, Kewenangan Negara

*)
**)
***)


Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

i
Universitas Sumatera Utara