Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan

upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai satuan personel terlatih dan
terdidik seperti dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya dalam
menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan
kesehatan. Salah satu pelayanan dalam rumah sakit seperti pelayanan rawat inap
adalah pelayanan kesehatan yang meliputi observasi, pengobatan, keperawatan,
rehabilitasi medik dengan menginap di unit rawat inap yang oleh penyakitnya
penderita harus menginap dan mengalami tingkat transformasi, dimulai dari
pasien masuk ruang perawatan hingga pasien dinyatakan boleh pulang
(Muninjaya, 2004).
Pekerja yang bekerja di unit rawat inap yaitu perawat merupakan sumber
daya manusia terbanyak di rumah sakit dari segi jumlah dan paling lama
berinteraksi dengan klien. Perawat merupakan sumber daya yang penting di
rumah sakit karena selain jumlahnya dominan juga merupakan profesi yang
memberi pelayanan yang terus- menerus selama 24 jam kepada pasien setiap hari

(Siagian, 2003).
ILO menyatakan dalam International Hazard Datasheets on Occupation
(HDO) bahwa perawat secara umum adalah seorang pekerja pelayanan kesehatan
yang terdaftar sebagai seorang perawat profesional dan membantu dokter medis
dalam tugas-tugas mereka, membantu kegawat darurat dalam kehadiran mereka,
menyediakan pelayanan keperawatan profesional untuk orang sakit, terluka,

1
Universitas Sumatera Utara

2

ketidakmampuan fisik dan mental, dan keperluan layanan kesehatan lainnya
(International Datasheets on Occupation, 2000).
Perawat sebagai tenaga kerja juga mempunyai hak yang diatur dalam
Undang-undang RI No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86 ayat 1
menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan
perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama
(Undang-Undang RI No.13, 2003).

Kesehatan kerja itu sendiri diartikan sebagai ilmu kesehatan dan
penerapannya yang bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat, produktif dalam
bekerja, berada dalam keseimbangan yang mantap antara kapasitas kerja, beban
kerja dan keadaan lingkungan kerja, serta terlindung dari penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja (Suma’mur, 2009).
Pekerjaan mempunyai arti penting bagi kemajuan dan peningkatan
prestasi, sehingga mencapai kehidupan yang produktif sebagai salah satu tujuan
hidup. Dengan bekerja berarti tubuh akan menerima beban dari luar tubuhnya.
Dengan kata lain bahwa setiap pekerjaan apakah pekerjaan tersebut memerlukan
kekuatan otot atau pemikiran merupakan beban bagi yang bersangkutan
(Tarwaka, 2015).
Beban kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan
kelelahan. Kelelahan akibat kerja sering kali diartikan sebagai proses menurunnya
efisiensi, performans kerja dan berkurangnya kekuatan/ketahanan fisik tubuh
untuk terus melanjutkan yang harus dilakukan (Wignjosoebroto, 2008).

Universitas Sumatera Utara

3


Dalam menjalankan tugasnya, perawat dapat menderita kelelahan akibat
pekerjaan yang berdiri dan berjalan, shift dan kerja malam, keseluruhan tanggung
jawab, dan faktor psikologi dan organisasi (International Datasheets on
Occupation, 2000).
Penelitian yang dilakukan oleh Widodo Hariyono, Dyah Suryani dan
Yanuk Wulandari (2009), menunjukkan hubungan yang signifikan antara beban
kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di Rumah sakit Islam Yogyakarta
PDHI dengan taraf signifikan 0,000

Dokumen yang terkait

Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

9 41 144

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PERSEPSI TINGKAT PELAYANAN PADA PERAWAT BAGIAN RAWAT Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Persepsi Tingkat Pelayanan Pada Perawat Bagian Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PERSEPSI TINGKAT PELAYANAN PADA PERAWAT Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Persepsi Tingkat Pelayanan Pada Perawat Bagian Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu.

0 3 17

PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KELELAHAN PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA TAHUN 2016.

11 20 41

Persepsi Perawat Rawat Inap Terhadap Beban Kerja Dan Kepuasan Kerja Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ibu Dan Anak Harapan Bunda Tahun 2016.

0 0 12

Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

0 1 3

Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai Tahun 2016

0 0 53