Pengaruh Konsentrasi dan Kehalusan Tepung Biji Jagung Sangrai Terhadap Mutu Fisikokimia dan Sensori Es Lilin

51

DAFTAR PUSTAKA

Abdelmadjid, F. 2008. Effect of Small Antioxidant Moleculles on the Viability of
Oxidative Stress Defective Yeast. Thesis. Mediteranian Agronomic Institute
of Chania, Yunani.
AOAC. 1984. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical
Chemists. AOAC. Washington DC.
Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Sedarwati, dan Budiyanto, S. 1989.
Analisis Pangan. IPB Press, Bogor. 196-211.
Asmarajati, T. 1999. Pengaruh Blanching dan Suplementasi Bekatul Terhadap
Kualitas Cookies. Fakultas Pertanian Unsoed, Purwokerto.
Badan Standarisasi Nasional. 1993. Standar Nasional Indonesia. SNI 0-3727 - 1993.
Tepung Jagung. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Bangun, M.K. 1991. Perancangan Percobaan untuk Menganalisis Data. Bagian
Geometri. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Belitz, H. D., Grosch, W., dan Schieberle, P. 2007. Food Chemistry. Fourth Edition.
Springer, USA.
Blackburn, G. 2012. Prepare Hot, Cold, and Frozen desserts Trainee Manual.
William Angliss Institute Press, Australia.

BPS. 2014. Statistik Indonesia. Statistics Indonesia and Directorat General of
Foodcrops. Jakarta.
Brennan, J. G. 2008. Food Processing Handbook. Wiley-VCH, Weinhem.
Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H, dan Wootton, G. H. 2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Chaplin, M. 2005. Gelatin. http://www//Isbuc.ac.uk.html. [20 April 2015].
Damardjati, D.S., Widowati, S., Wargiono, J, dan Purba, S. 2000. Potensi dan
pendayagunaan sumber daya bahan pangan lokal serealia, umbiumbian, dan
kacang-kacangan untuk penganekaragaman pangan. Makalah pada Lokakarya
Pengembangan Pangan Alternatif. Jakarta, 24 Oktober 2000. Hal 24.
De Man, L. M. 1997. Kimia Makanan. Penerjemah : K. Padmawinata. ITB-Press,
Bandung
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Daftar Komposisi
Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

52

Faber, M., J.D. Kvalsvig, C.J. Lombard, dan A. J. S. Benade. 2005. Effect or

fertified maize-meal pooridge on anemia, micronutrient status, and motor
development of infants. Am J Clin Nutr: 82 1032-1039.
Haros, M., Perez, O. E, dan Rosell, C. M. 2003. Effect of steeping corn with lactic
acid on starch properties. Cereal Chemistry. 81(1):10-14.
Hartono, M.A., Purwijantiningsih, L.M.E, dan Pranata, S. 2013. Pemanfaatan
Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Pewarna Alami Es
Lilin. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, hal 1-7.
http://e-journal.uajy.ac.id. [Diakses pada 20 April 2015].
Innocente N., Comparin D., Corradini, C. 2002. Proteose-peptone whey fraction ice
cream preparation. International Dairy Journal. 12: 69-74
Iriany, R. N dan Andi, T. M. 2007. Jagung hibrida unggul baru. Warta Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, 29 (4): 26-39
Kanisawa, T., Tokoro, K, dan Kawahara, S. 1994. Flavor development in the beans
of vanila planifolia. In: Olfaction Taste Xl, Proc, Int, symp. (Eds. Kurihara,
K., N. Suzuki, H, Ogawa). Springer. Tokyo. 268-270
Karsinah, R., Hutabarat, C, dan Manshur, A. 2010. Markisa Asam (Passiflora edulis
Sims) Buah Eksotik Kaya Manfaat. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika,
Sumatera Barat.
Kilara, A. dan Chandan, R. C. 2007. Ice Cream and Frozen dessertss. John Wiley &
Sons, USA.

Koswara. 2000. Komposisi kimia jagung. http://www.ebookpangan.com. [Diakses
tanggal 2 Mei 2010].
Linder, M. C. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian secara
Klinis. UI-Press. Jakarta
Mariod, A. A. dan Adam, H. F. 2013. Review : Gelatin, source, exraction and
industrial applications. Acta Science Polytechnic and Technology Aliment.
12(2): 135-147.
Mulato, S dan Widyotomo, S. 2003. Proses pengolahan baku biji kakao. Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.
Nielsen, S. 1998. Food Analysis. Second Edition. Aspen Publisher, Maryland
Norland, R.E. 1997. Fish Gelatin : Technical Aspects and Applications.
London: Royal Photographic Society. 266–281.
Norland, R. E. 1997. Fish Gelatin : Technical Aspects and Applications. London:
Royal Photographic Society. 266-281.

Universitas Sumatera Utara

53

Padaga, M. dan Sawitri, M. E. 2006. Membuat Es Krim Yang Sehat, Trubus

Agrisarana, Surabaya.
Parve,

K.
2005.
Whole
vanilla
beans
and
vanilla
http://www.amadeusvanillabeans.com. [20 April 2015].

extracts.

Prayitno, S., 2002. Aneka Olahan Tepung. Kanisius, Yogyakarta.
Rahman, M. S. 2007. Handbook of Food Preservation. Second Edition. CRC-Press,
New York.
Rifai, Hakim. 2009. Pengecilan Ukuran Kedelai Dan Jagung. PT. Erlangga. Jakarta
Rosmisari, A. 2006. Review: Tepung jagung komposit, pembuatan dan
pengolahannya. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen

Pengembangan Pertanian. BPPPT, Bogor.
Silva, P. D. L., Varela, M. S. S., dan Correla, R. T. P. 2010. Composition, sensory
evaluation and melting properties of caprine ice cream produced with
different fat sources. Rev Inst Adolfo Lutz. 69(3): 341-345
Standar Nasional Indonesia. 1995. SNI 01 – 3713 – 1995. Syarat Mutu Es Krim.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta.
Soad, H. T., Mehriz, A. M, dan Hanafy, M. A. 2014. Quality characteristics of ice
milk prepared with combined stabilizers and emulsifiers blends.
International Food Research Journal. 21(4): 1609-1613.
Soekarto, S. T. 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi
Pangan. Institut Pertanian, Bogor.
Suardi, Suarni dan Prabowo, A. 2002. Teknologi Sederhana Prosesing Sorgum
sebagai Bahan Pangan. Prosiding Seminar Nasional Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. Hlm. 112-116.
Suarni. 2005. Karakteristik fisikokimia dan amilograf tepung jagung sebagai bahan
pangan. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Tanaman Pangan. Makassar.
Suarni dan Firmansyah, I. U. 2005. Pengaruh umur panen terhadap kandungan nutrisi
jagung beberapa varietas. Hasil penelitian Balitsereal Maros. Makassar.
Suarni dan Yasin, M. 2011. Jagung sebagai sumber pangan fungsional.Jurnal IPTEK

Tanaman Pangan. Vol. 6(1) : Hal. 41-56.
Sularjo. 2010. Pengaruh perbandingan gula pasir dan daging buah terhadap kualitas
permen papaya. ISSN 0215-9511. Magistra.
Suprapto. 1998. Bertanam Jagung. Cetakan ke-18. Penebar Swadaya, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

54

Susanti dan Putri. 2014. Pengaruh karaginan terhadap karakteristik pasta tepung
garut dan kecambah kacang gude sebagai bahan baku bihun. 2 (4) : 50-57.
Suyatma, 2009. Diagram Warna Hunter. Jurnal Penelitian Ilmiah Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, hal 8-9.
Tarwotjo, C. S. 1998. Dasar – Dasar Gizi Kuliner. PT. Gramedia, Jakarta.
Tanikawa, E. T, dan A. Motohiro. 1985. Marine Products in Japan. Kosersha
Koisekaku Co. Ltd. Tokyo
Vaclavik, V. A. dan Christian, E. W. 2008. Essentials of Food Science. Third
Edition. Springer, USA.
Watson, S. A. 2003. Description, Development, Strusture, and Composition of the
corn cornel. Di dalam: White, P. J. dan L. A. Johnson (eds). Corn;

Chemistry and Technology, 2nd Edition. American Association of Cereal
Chemestry Inc., St. Paul, Minnesota, USA.
Wilson, C. M. 1981. Variations in soluble endosperm proteins of corn (Zea mays L.)
in breeds as detected by disc gel electrophoresis Cereal Chem. (58) (5) : 401408.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Edisi Terbaru. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Wirakartakusumah, A, Budiwati, S. I, Arpah, M, Subarna, dan Syah, D. 1992.
Petunjuk laboratorium peralatan dan unit proses industri pangan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Pendidikan Tinggi. Pusat
Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB, Bogor.
Yusmarini dan R. Effendi. 2004. Evaluasi Mutu Soyghurt Yang Dibuat Dengan
Penambahan Beberapa Jenis Gula. Jurnal Natur Indonesia 12 (1): 104-110.

Universitas Sumatera Utara