Kajian mutu fisikokimia dan sensori es lilin markisa dengan konsentrasi sari bengkuang dan jenis penstabil yang berbeda

KAJIAN MUTU FISIKOKIMIA DAN SENSORI ES LILIN MARKISA
DENGAN KONSENTRASI SARI BENGKUANG DAN
JENIS PENSTABIL YANG BERBEDA

SKRIPSI

Oleh :
SOPHIA SRI JAYA
110305022/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015

KAJIAN MUTU FISIKOKIMIA DAN SENSORI ES LILIN MARKISA
DENGAN KONSENTRASI SARI BENGKUANG DAN
JENIS PENSTABIL YANG BERBEDA

SKRIPSI
Oleh :

SOPHIA SRI JAYA
110305022/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015

Judul Skripsi
Nama
NIM
Program Studi

: Kajian mutu fisikokimia dan sensori es lilin markisa
dengan konsentrasi sari bengkuang dan jenis penstabil
yang berbeda
: Sophia Sri Jaya

: 110305022
: Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh,
Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si
Ketua

Mimi Nurminah, STP, M.Si
Anggota

Mengetahui :

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP
Ketua Program Studi

Tanggal Lulus

: 28 Agustus 2015


ABSTRAK

SOPHIA SRI JAYA. Kajian Mutu Fisikokimia dan Sensori Es Lilin Markisa
dengan Konsentrasi Sari Bengkuang dan Jenis Penstabil yang berbeda, di bawah
bimbingan Elisa Julianti dan Mimi Nurminah.
Es lilin merupakan produk minuman beku yang umumnya dibuat dari air
dan gula atau pemanis buatan ditambah dengan pewarna sintetis. Pada penelitian
ini digunakan sari markisa sebagai sumber pewarna dan aroma, ditambah dengan
sari bengkuang sebagai sumber mineral dan antioksidan, yang kandungan air
tinggi, sehingga dapat menggantikan air dalam pembuatan es lilin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui konsentrasi sari bengkuang yang ditambahkan dalam
sari markisa dan jenis penstabil untuk menghasilkan es lilin dengan karakteristik
fisikokimia dan sensoris terbaik serta dapat diterima oleh konsumen. Konsentrasi
sari bengkuang yang digunakan adalah 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat
sari markisa dan jenis penstabil yang digunakan adalah gelatin, gum arab, dan
CMC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi konsentrasi sari bengkuang
dan jenis penstabil hanya memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(P