Reference Keberadaan Fungi Selulolitik pada Tanah Bekas Kebakaran di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M. 1977. Intoduction to Soil Mycrobiology. 2nd Ed. John Wiley and
Sons. New York.
Anas, I. 1989. Biologi Tanah dalam Praktek. Pusat Antar Universitas
Bioteknologi IPB. Bogor
Arief, M. 2010. Jenis-jenis Fungi Tanah di Lahan Terdegradasi di Taman
Nasional Gunung Leuser Seksi Besitang Kabupaten Langkat. Skripsi.
USU e-Repository. Medan
BPTP. 2011. Sertifikat Pengujian Tanah Top Soil. Laboratorium Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Sumatera Utara. Medan.
Buckle, K.A., R.A. Edward., G.H Fleet., and M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan.
Penerjemah: Hari Purnomo dan Adiono. Jakarta: Universitas
Indonesia Press.
Buckman, H.O. dan Nyle , C.B. 1982. Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh Soegiman.
Penerbit Bhrata Karya Aksara. Jakarta.
Damanik, M.M.M., B.E. Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin., H. Hanum. 2010.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Eriksson, K.E.L., R.A. Blanchette., and P.Ander. 1989. Microbial and enzymatic
degradation of wood an wood components. Springer-Verlag
Heildeberg. New York.

Gilman, J. C. 1971. A Manual of Soil Fungi. The Lowa State University Press.
USA.
Hakim, N.,M.Y.Nyakpa., A. M. Lubis.,S. G. Nugroho.,M. A. Diha..,Go Ban
Hong., dan H.H. Bailey. 1986. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. Unversitas
Lampung. Lampung.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Ediyatama Sarana Perkasa.
Hatta, M. 2008. Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Sifat-Sifat Tanah di
Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Skripsi. USU e-Repository.
Medan.
Kusnadi.,Peristiwa.,A. Syulasmi.,W. Purwianingsih.,dan D. Rochintaniawati.
2003. Mikrobiologi. Repsitory UPI. Bandung.
Lailan, S., dan A. Sukmana. 2008. Tinjauan Penyebab Utama Kebakaran di
Daerah Tangkapan Air Danau Toba. ITTO PROJECT PD 394/06
REV. 1(F). Centre of Forest and Nature Conservation Research and
Development (CFNCRD)

Universitas Sumatera Utara

Lidiawati. I. 2003. Penilaian Ekonomi Kerusakan Hutan dan Lahan Akibat
Kebakaran. Makalah Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana Institut

Pertanian Bogor. Bogor.
Marjenah. 2007. Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Kondisi Iklim Mikro di
Hutan Penelitian Bukit Soeharto.
Neary, G. 2004. An overview of Fire Affects on Soil. Southwest Hydrologi
Journal. http:/ www.swhydro.arizon.edu/archive/V3_N5/feature4.pdf.
Noor, M. 2004. Lahan Rawa, Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat
Masam. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Notohadiprawito, T. 1992. Kerangka Evaluasi Kemampuan Lahan. Kuliah
Pelatihan Inventarisasi dan Evaluasi Sumber Daya Lahan Kedua.
Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Purbowaseso, B. 2004. Pengendalian Kebakaran Hutan. Rineka Cipta. Jakarta.
Pyne, S. J.,P.L. Andrews.,dan R. D. Laven. 1996. Introduction to Wildland
Fire.Second Edition. Johm Wiley and Sons. USA.
Rao, N.S.S., 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman.
Terjemahan Herawati Susilo. UI Press. Jakarta.
Saraswati,S.,E. Santoso.,dan E. Yuniarti. 2008. Organisme Perombak Bahan
Organik. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 1(2). Balai Besa
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. 211-230.
Sumardi dan Widyastuti, S.M. 2002. Bahan Ajar Pengantar Perlindungan Hutan.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Susanti, U. 2005. Isolasi dan Uji Potensi Mikroorganisme Selulolitik Dalam
Dekomposisi Sisa Tanaman Tembakau Deli PTPN II Kebun Sampali.
Skripsi. USU e-Repository. Medan.
Sutedjo, M. M., A. G. Kartasapoetra, dan R. D. S. Sastroatmodjo. 1996.
Mokrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta.
Soepardi G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas
Pertanian. Institut Pertanain Bogor.
Winarno, F. G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara