KUMPULAN PANTUN KARYA SISWA SEKOLAH MENE

KUMPULAN PANTUN
KARYA SISWA

Disusun oleh
XI.MIA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER
Jl. Sunan Malik Ibrahim No. 4 Sumber Cirebon 45611
2014

KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan YME, karena
berkat rahmatnya kumpulan pantun ini dapat diselesaikan tepat waktu tanpa
adanya suatu halangan yang berarti.
Penulisan laporan yang berjudul “KUMPULAN PANTUN KARYA
SISWA XI.MIA 3” ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan guna
mengisi nilai semester 1. Selain itu penyusunan laporan ini juga ditujukan untuk
untuk mengetahui pesan-pesan yang disampaikan oleh masing-masing pengarang
pada kumpulan pantun karya siswa-siswi XI.MIA 3.
Diharapkan dengan adanya laporan ini, teman-teman yang lain
mendapatkan inspirasi dan amanat-amanat tentang kehidupan.

Demikian kami mengharapkan semoga laporan kumpulan pantun ini
dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada teman-teman dan para
pembaca. Kami berharap agar teman-teman berkenan untuk memberikan saran
dan kritikan demi kesempurnaan laporan yang kami buat ini. Tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh semua pihak.

Sumber, 26 November 2014

Penyusun

Halaman | 2

DAFTAR ISI
COVER LAPORAN………………………………………..…………...…………………… 1
KATA PENGANTAR…….…………………………………………..…..…………………. 2
DAFTAR ISI……......…………………………………………………………..…………… 3
BAB I ISI LAPORAN………………………………………….……………………...…… 5
KUMPULAN PANTUN SISWA-SISWI XI. MIA 3..……………………………………… 5
2.1


Ahmad Rifki…………………………………………………………………………. 5

2.2

Aisyah Amirah Yasmin……………………………………………………………… 5

2.3

Asmadi………………………………………………..……………………………… 5

2.4

Ati Shoniati……………………………………………...…………………………… 5

2.5

Chepy Hidayat…………………………………………..…………………………… 6

2.6


Edo Adianto Ramadhan……………………………………………………………… 6

2.7

Fadli Maulana Agitiyo……………………………..………………………………… 6

2.8

Fahmi Alim…………………………………………..……………………………… 6

2.9

Fitrianti……………………………………………….……………………………… 7

2.10 Ghina Nur Amalia Ulfah………………………………..…………………………… 7
2.11 Hilman Yosep……………………………………………………..………….……… 7
2.12 Khoirul Azmi……………………………………………………....………………… 7
2.13 Muhammad Rafi’izzudin…………………………………………..………………… 8
2.14 Mega Aulia………………………………………………………...………………… 8
2.15 Muhamad Reza Pratama…………………………………………...………………… 8

2.16 Muhammad Rizki Salsabila………………………………………..………………… 8
2.17 Muhamad Sidqi Naufal……………………………………………………………… 9
2.18 Naufal Wibowo……………………………………………………………………… 9
2.19 Nurlika Maharani…………………………………………………………….……… 9
2.20 Ricky Satrio Hadi Wibowo…………………………………………………..……… 9
2.21 Roby Syabillah………………………………………………………………...…… 10
2.22 Sayyid Alkahfi Agit Prakoso…………………………………………………..…… 10
2.23 Shely Marlina………………………………………………………………….…… 10
2.24 Sri Fitriani Rahayu…………………………………………………………….…… 10

Halaman | 3

2.25 Wian Wiranto Ekasmara…………………………………………………………… 11
2.26 Wido Nurdana……………………………………………………………………… 11
2.27 Yulianti…………………………………………………………………...………… 11
2.28 Zuhdina Sabiqoh……………………………………………………….…………… 11

Halaman | 4

PANTUN SISWA-SISWI XI. MIA 3


1.

Ahmad Rifki
Janganlah tidur terlalu malam
bila tak ingin terlambat sekolah
janganlah berani merusak alam
bila tak ingin terkena musibah

2. Aisyah Amirah Yasmin
Jangan suka menulis di atas kaca
Menulislah di atas meja
Janganlah menangis karena cinta
Menangislah karena dosa

3. Asmadi
Pergi ke bali melihat itik
Pulang pulang membeli gamis
Aduhai ade terlihat cantik
Bila tersenyum sangatlah manis


4. Ati Shoniati
Kemana kancil kita kejar
Ke dalam pasarlah kita mencari
Saat kecil rajin belajar
Sesudah besar senanglah diri

Halaman | 5

5. Chepy Hidayat
Bila kecil boleh ditiup
Sudah besar janganlah lagi
Kalau tercucuk ia meletup
Kalau terlepas terbangnya tinggi

6. Edo Adianto Ramadhan
Apa rasanya kecupan dari Tukul
Yang dikecup malah pingsan
Apa yang kalau dipukul
Yang mukul malah kesakitan?

Jawaban : Nyamuk menempel di pipi.

7. Fadli Maulana Agitiyo
Orang Cirebon memetik nangka
Rasanya manis sedap dimakan
Orang beriman berbaik sangka
Mukanya manis, lakunya sopan

8. Fahmi Alim
Di tengah lapang main layang-layang
Dimainkan dengan si Angga
Orang hidup tak pernah sembahyang
Jangan berharap masuk surga

Halaman | 6

9. Fitrianti
Kota Surabaya kota pahlawan
Sungguh Kota idaman hati
Lebih baik uang disimpan

untuk bekal hari nanti

10. Ghina Nur Amalia Ulfah
Ular melingkar disambar burung gagak
Terbang melayang dengan gagahnya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya

11. Hilman Yosep
Pergi ke pasar membeli susu
Makannya dicampur madu
Rajinlah membaca buku
Karena buku jembatan ilmu

12. Khoirul Azmi
Sambil berdiri memakan kurma.
Memakan kurma dari arabia
Jadilah anak yang beragama
Agar hidup menjadi bahagia


Halaman | 7

13. Muhammad Rafi’izzudin
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal Sembilan
Tuntunlah ilmu sungguh-sungguh
Agar kamu tidak ketinggalan

14. Mega Aulia
Jika kita memegang kuas
Lukislah di atas batu
Jika generasi muda cerdas
Negeri kita bersatu

15. Muhamad Reza Pratama
Buah cempedak di luar pagar
Ambil galah tolong ambilkan
Saya reza baru belajar
Salah dikit tak salahkan


16. Muhammad Rizki Salsabila
Pohon jati punya banyak akar
Di dalamnya banyak dahan
Jika ingin jadi bangsa yang besar
Maka hargai jasa pahlawan

Halaman | 8

17. Muhamad Sidqi Naufal
Pagi-pagi pergi ke bukit
Pulangnya mencari ikan
Bagaimana hati tak sakit
Karena cinta tak tersampaikan

18. Naufal Wibowo
Dua Tiga Kepiting di tepi
Kepiting merah melihat buaya
Kalau kamu tidak menepati janji
Teman-temanmu tak akan percaya


19. Nurlika Maharani
Ada tubuh ada tangan
Tiada kepala tiada kaki
Sangat berguna waktu hujan
Apakah dia yang dimaksudkan ini?

20. Ricky Satrio Hadi Wibowo
Dibawa itik pulang petang
Dapat di rumput bilang-bilang
Melihat Ibu sudah datang
Hati cemas menjadi hilang

Halaman | 9

21. Roby Syabillah
Pergi ke Yogyakarta membawa salam
Dari nenek untuk Anda di depan
Ingatlah kita merawat alam
Datanglah manfaat untuk masa depan

22. Sayyid Alkahfi Agit Prakoso
Pulau Bintan di Selat Melaka
Dekatlah dengan Pulau Penyengat
Kalau iman melekat didada
Berat dan ringan tidak mengumpat

23. Shely Marlina
Aku ingin makan rambutan
Tapi rambutan dari Malaysia
Aku ingin punya teman
Tapi teman yang setia

24. Sri Fitriani Rahayu
Ati dan Edo sedang berjalan
Pergi ke kantin membeli Mountoia
Kepada orang tua jangan melawan
Jika hidup ingin bahagia

Halaman | 10

25. Wian Wiranto Ekasmara
Bunga cantik bunga mawar
Bunga mawar milik kita
Jika kita mau belajar,
Pasti bisa gapai cita-cita

26. Wido Nurdana
Acara ulang tahun ada badut
Si badut merah hidungnya
Ada orang perutnya gendut
Kira-kira apa makannya ?

27. Yulianti
Burung nuri di pegunungan
Di perkebunan ada bengkoang
Janganlah engkau lupakan teman
Teman yang baik pasti dikenang

28. Zuhdina Sabiqoh
Mentari terbenam pertanda malam
Esok pagi ‘kan terbit lagi
Mari bersama menjaga alam
Agar kita tak susah nanti

Halaman | 11